Nama Firman Ichsan

NIM 155100207111012
Jurusan TEP
Kelas K
Kelompok K6

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan stuktur jaringan hewan?

Pada hewan terdapat beberapa jaringan hewan yaitu jaringan epitelium, jaringan
pengikat, jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan penyongkong. Struktur dari masing-
masing jaringan berbeda karena fungsi masing-masing jaringan berbeda dan sel
penyusunnya berbeda. Selain itu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
perbedaan struktur jaringan hewan yaitu jumlah sel, jumlah lapisan sel, suhu sekitar dan
bentuk epitelium (Campbell, 2005).
Fungsi dari jaringan: Fungsi jaringan pada tiap organisme tentu berbeda karena itu
bentuk jaringan itu sendiri yang menyesuaikan dengan fungsinya masing-masing.
Sel penyusun: Setiap jaringan tentu memiliki bentuk sel penyusun yang berbeda,
sehingga struktur dari jaingan pun akan berbeda (Iwan,2006).

3. Jelaskan perbedaan hasil pengamatan anda!

Pengamatan yang dilakukan pada ginjal, dapat diketahui bahwa struktur jaringan ginjal
yaitu terdiri dari inti sel yang berbentuk bulat kecil berwarna merah kehitaman, jaringan
epitel yang melapisi inti sel, berbentuk lonjong warna kuning merupakan lumen, dan
yang melindungi lumen merupakan membran basal.

Pada literatur, ginjal terdiri dari epitel kubus,inti sel, lumen dan membran basal.
Fungsi dari epitel kubus adalah melindungi inti agar terhindar dari guncangan. Inti sel
digunakan mengatur semua kegiatan sel. Lumen adalah sebuah kantung yang berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan sel itu sendiri. Sedangkan membrane basal
berfungsi untuk melindungi lumen agar tidak pecah. Semua bagian tersebut merupakan
komponen-komponen penting dalam pembentukan ginjal (Junqueira, 2007).

Sistem urinasi pada manusia dan hewan dimulai dari ginjal, yang ada. sepasang, kiri
dan kanan, dengan berbagai ukuran dan bentuk. Sebagai contoh, pada karnivora dan
rurninansia kecil, setiap ginjal berbentuk kacang polong, halus; pada kuda, ginjal

Praktikum Biologi 2015-2016

 Nama Firman Ichsan
NIM 155100207111012
Jurusan TEP
Kelas K
Kelompok K6

cenderung ke arah bentukjantung. Pada sapi, kambing, domba dan unggas, ginjal terdiri
dari beberapa lobus (Junqueira, 2007).

Dapat disimpulkan bahwa pengamatan struktur jaringan ginjal yang dilakukakan

hasilnya sama dengan literatur, bahwa pada jaringan ginjal terdapat jaringan epitel, inti
sel, lumen, dan membran basal.

Pengamatan yang dilakukan pada ileum, didapatkan adanya bintik-bintik ungu yang
merupakan inti sel, bulat putih merupakan sel goblet, dan yang berbentuk lonjong
bwerwarna putih merupakan sel of liberqueen.

Sedangkan pada literatur histologis usus penyerapan (ileum) terdiri dari 4 lapisan
yaitu tunika mukosa, tunika submukosa, tunika muscularis, dan tunika serosa.
Permukaan dalam usus juga diperluas adanya tonjolan-tonjolan dalam sirkular (plica
sirkulares). Tonjolan ini memiliki jonjot halus yang disebut villus. Satu villus
mengandung percabangan halus pembuluh darah dan pembuluh limfa. Tunika mukosa
pada usus halus terdiri dari sel goblet dan sel batang. Sel goblet berbentuk bulat gembung
seperti kendi atau lonceng, menggetahkan lendir tanpa mengandung enzim. Sel batang
bermikrovilli, yang berfungsi untuk mengasorpsi makanan. Tunika submukosa tersusun
atas serat kalogen, elastis dan retikulosa, banyak mengandung pembuluh darah dan
simpul saraf meissner. Pada lapisan ini, pada daerah duedenum terdapat kelenjar bunner.
Tunika muscularis terdiri dari dua lapisan otot polos. Sebelah luar letaknya longitudunal,
sebelah dalam sirkuler. Diantara kedua lapisan ini terdapat simpul auerbach. Tunika
serosa terdiri dari mesothelium serta jaringan ikat, sebagai penerusan lapisan
perithoneum (Marieb, 2006).

Dapat disumpulkan bahwa pengamatan struktur jaringan ileum yang dilakukan

hasilnya tidak sama dengan literatur. Perbedaan ini didapatkan karena pada literatur
terdapat 4 lapisan yaitu tunika mukosa, tunika submukosa, tunika muscularis, dan tunika
serosa, sedangkan dalam pengamatan kami hanya ditemukan inti sel, sel goblet dan sel

Praktikum Biologi 2015-2016

 Nama Firman Ichsan
NIM 155100207111012
Jurusan TEP
Kelas K
Kelompok K6

of liberqueen. Menurut literatur sel goblet terdapat pada bagian tunisa mukosa,
kemungkinan besar pada praktikum ini kami hanya mengamati dari sub mukosa saja.

4. Apa hubungan antara bentuk jaringan dengan fungsi dalam organisme hewan?
Jaringan pada hewan memiliki bentuk yang beragam. Keberagaman bentuk jaringan
tersebut dikarenakan perbedaan sel penyusunnya. Karena sel penyusunnya berbeda,
maka bentuk dari jaringan juga beragam. Keberagam bentuk dari jaringan hewan inilah
yang dapat berkerja sama untuk membuentuk suatu fungsi fisiologi organisme hewan.
Dengan kata lain, apa bila bentuk jaringannya sama, maka sel penyusunnya sama
sehingga masing-masing jaringan tidak memiliki fungsi yang berbeda dan menyebabkan
tidak terbentuknya suatu fungsi fisiologi (Campbell, 2005).

Praktikum Biologi 2015-2016

 Nama Firman Ichsan
NIM 155100207111012
Jurusan TEP
Kelas K
Kelompok K6

Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dalam mengamati struktur jaringan hewan,
dapat diketahui bahwa prinsip dari pengamatan jaringan hewan adalah mengamati struktur
jaringn hewan dibawah mikroskop dengan perbesaran lemah hingga kuat. Tujuan dari
pengamatan jaringan hewan adalah mahasiswa mampu mengamati struktur jaringan hewan
dan mahasiswa mampu menggambarkan struktur jaringan hewan. Jaringan hewan terdapat
beberapa jaringan yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Berdasarkan data hasil praktikum pengamatan ginjal, didapatkan bahwa ginjal tersusun
dari beberapa bagian diantaranya lumen, inti sel, jaringan epitel, dan membran basal. Pada
pengamatan ileum, didapatkan adanya bintik-bintik ungu yang merupakan inti sel, sedangkan
bulat putih yang merupakan sel goblet, sel goblet sendiri merupakan sel yang terdapat
diseluruh organ pencernaan yang berfungsi melindungi organ lain, misalnya melindungi dari
tingkat keasaman HCL dan juga terdapat sel of liberqueen.

Tanggal Nilai Paraf

Asisten

Praktikum Biologi 2015-2016