Anda di halaman 1dari 3

Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Pendidikan di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

(Paud) Al-Furqon Desa Weninggalih Sindangkerta

Shinta HAD Yusup

NIM. 14030077

LATAR BELAKANG MASALAH:

1. Masyarakat Desa Tertinggal

2. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

3. Perlunya keterlibatan masyarakat dalam PAUD

PERTANYAAN PENELITIAN:

1. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program PAUD Al-Furqon Desa

Weninggalih Sindangkerta?

2. Apa yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat partisipasi masyarakat terhadap

pelaksanaan program PAUD Al-Furqon Desa Weninggalih Sindangkerta?

TEORI- TEORI:

1. Teori Kemasyarakatan

2. Teori Pendidikan Luar Sekolah

3. Teori Pendidikan Anak Usia Dini

METODE PENELITIAN:

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Metode Analisis Deskriptif dengan

pendekatan kualitatif.
HASIL PENELITIAN:

Partisifasi mereka dalam penyelenggaraan PAUD Al Furqon Desa Weninggalih Kecamatan

Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat dilakukan dalam bentuk; a. Mitra kerja yang aktif,

b.Menjadi penghubung PAUD Al Furqon dengan rumah, c. Menjadi penyokong PAUD Al

Furqon untuk mencapai prestasi pendidikan yang unggul, d. Terlibat aktif bersama tenaga

pendidik dan pengelola PAUD, e. Pendukung tujuan pendidikan, dan, f. Penerima pendidikan.

Adapun fungsi partisipasi masyarakat terhadap PAUD Al Furqon diantaranya ialah; a. menjadi

motivator bagi para orang tua, b. menyumbangkan berbagai sumber daya, dan, c. ikut

meningkatkan mutu PAUD Al Furqon.

SIMPULAN:

1. Partisifasi masyarakat terhadap PAUD Al Furqon menunjukan tingkat yang cukup

menggembirakan. Hal tersebut didorong oleh pemahaman mereka terhadap pentingnya

pelaksanaan PAUD yang tinggi.

2. Adapun kendala yang dihadapi PAUD Al Furqon diantaranya menyangkut persoalan

pembiayaan yang masih terbatas, fasilitas dan media belajar yang masih perlu dilengkapi, dan

tenaga pendidik yang sebagian belum memenuhi kualifikasi pendidik PAUD.

Anda mungkin juga menyukai