Anda di halaman 1dari 2

SOP DEMAM

No Dokumen :
SOP/UKP/RJ/01
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20/02/2018
Halaman : 1/3
PUSKESMAS Dr.
PEKAUMAN NIP.
1. Pengertian Keracunan adalah suatu keadaan yang menunjukkan kelainan multi
system dengan npenyebab yang tidak jelas dan harus dicurigai,
memungkinkan keracunan, missal : penurunan kesadaran secara
mendadak dan gangguan pola nafas
2. Tujuan Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan keracunan secara
komprehensif
A. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pekauman Nomor : / KAPUS / IV / 2016
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Pekauman
B. Referensi Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan kesehatan
Primer
C. Prosedur/langkah- Alat dan Bahan:
langkah Stetoskop, tensimeter, thermometer, senter kecil , arloji, alat tulis, form
asuhan keperawatan

Prosedur:
1. Melakukan pengkajian primer:
a. Air way: jalan nafas bersih, amati adanyan bau khas yang
meracuni
b. Breathing: pernafasan cepat, dangkal
c. Cyrculation: TD, akral teraba, berkeringat, mual dan muntah.
d. Disabilty: penurunan kesadaran, pupil pin point
2. Merumuskan diagnose keperawatan:
a. Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan
pemajanan zat beracun dalam otot jantung
b. Perubahan persepsi berhubungan dengan perubahan kimiawi
estrogen
c. Ansietas berhubungan dengan prognosis penyakit
3. Intervensi keperawatan
a. Diagnose 1:
- Kaji tekanan darah
- Pantau irama jantung
- Selidiki adanya keluhan nyeri dada, panas pada ulu hati
atau jantung
- Kolaborasi pemberian O2, obat dan alat dan alat darurat
b.. Diagnose 2 :
- Perhatikan preoccupasi pasien, sikap tubuh dan kemampuan
social
- Bantu pasien dalam memeriksa persepsi secara verbal,
berikan
informasi realita
- Pahami status emosional pasien, menjamin adanya
keamanan
- Selidiki cara menenangkan npasien.
- Berhati-hati terhadaop perubahan persepsi dan sensasi
yang dapat menyebabkan perlukaan
b. Informasikan kepada klien bila tenang akan keadaan hak
asasinya Diagnose 3:
- Tetaplah konsisten terhadap bentuk rasa percaya dan dapat
dipercaya, jujur dan tepat
- Pahami kewaspadaan akan perasaan pasien
- Dorong verbalisasi rasa takut
- Kolaborasi dlaam pemberian O₂ dan obat
4. Melaksanakan implementasi sesuai dengan diagnose yang
ditegakkan
5. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan sesuai dengan waktu
yang sudah ditentukan
-

 Diagram Alir (jika


dibutuhkan)

Pengkajian

Merumuskan diagnosa
keperawatan

Intervensi

Implementasi

Evaluasi

D. Unit terkait Loket


Poliklinik
Laboratorium
Farmasi
Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai