Anda di halaman 1dari 4

ASESMEN AWAL KEPERAWATAN PASIEN GERIATRI

RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 1/3
RS AIRAN RAYA
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Zuchrady, MM, PIA


Pengertian Asesmen awal keperawatan pasien geriatric rawat inap adalah rangkaian
prosedur yang harus dilakukan pada saat awal pasien masuk, dirawat inap
sampai pulang dari Rumah Sakit untuk pasien usia >65 tahun oleh perawat
rawat inap
Tujuan Agar pasien mendapatkan pelayanan rawat inap yang tepat sesuai dengan
kebutuhannya.
Kebijakan Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur tentang Asesmen Pasien
Prosedur 1. Perawat mengkaji data umum pasien meliputi :
a. Sumber data untuk memperoleh informasi kondisi pasien.
b. Hambatan edukasi
c. Nilai-nilai yang dianut
2. Perawat mengkaji riwayat kesehatan pasien meliputi :
a. Keluhan utama dan diagnosa masuk
b. Riwayat Alergi, bila pasien ada riwayat alergi tanyakan penyebab
alergi dan pasang penanda gelang risiko alergi warna merah
c. Riwayat sakit sekarang
d. Riwayat penyakit yang pernah diderita dan obat yang dikonsumsi,
serta obat yang dibawa.
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN PASIEN GERIATRI
RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS AIRAN RAYA 00 2/3
Prosedur e. Riwayat penyakit keluarga.
3. Perawat mengkaji riwayat merokok, bila ada tanyakan sudah berapa lama
dan jumlahnya perhari, tanyakan juga kebiasaan minum alcohol serta obat
– obatan yang lain.
4. Perawat mengkaji data psikologis dan sosial ekonomi.
5. Perawat mengidentifikasi kebutuhan pelayanan spiritual, tanyakan siapa
pengambil kepetusan bila ada hal yang harus diputuskan.
6. Perawat menanyakan pada pasien/ keluarganya, pasien dirumah tinggal
dengan siapa, kondisi rumah apakah letak kamar tidur dekat dengan kamar
mandi, setelah pulang dari RS akan dirawat sendiri atau dirujuk ketempat
lain. Identifikasi adanya penganiayaan atau penelantaran
7. Perawat mengkaji Kondisi Fisik meliputi :
a. Nilai tanda vital
b. Alat - alat medik yang dipakai
c. Ukur berat badan dan tinggi badan jika kondisi memungkinkan.
d. Pemeriksaan Fisik secara menyeluruh mulai dari kepala sampai
kaki.
e. Perawat mengkaji skrining Nutrisi menggunakan format
MST(Malnutrition Screening Tools), bila Skor ≥ 1 atau pasien
dengan diagnosis khusus laporkan kepada dietisien.
8. Perawat mengkaji skala depresi, status minimental, memori,
kontraktur/nyeri gerak, menggunakan alat bantu atau tidak
9. Perawat mengkaji skrining Nyeri dengan menggunakan pengukuran nyeri
Wong Baker Faces Pain Scale atau Numeric Rating Scale
10. Perawat mengkaji Status Fungsional, menggunakan BARTHEL INDEX,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN PASIEN GERIATRI
RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS AIRAN RAYA 00 3/3
Prosedur bila di temukan ketergantungan total laporkan ke dokter penanggung
jawab pelayanan
11. Perawat mengasesmen Risiko Jatuh menurut skala sydney untuk pasien
geriatric, bila ditemukan ada risiko jatuh lakukan intervensi meliputi :
a. Pasang gelang penanda risiko jatuh warna kuning
b. Pasang penanda pada tempat tidur pasien, kursi roda atau
brankard pasien segitiga berwarna kuning
c. Perawat memberitahukan kepada dokter penanggung jawab
pasien
d. Perawat mengidentifikasi perlunya penggunaan restrain atau
penggunaan sebelumnya, dan bila ditemukan risiko penggunaan
restrain informasikan pada keluarganya
12. Identifikasi masalah keperawatan pasien dan tentukan prioritasnya,
rumuskan diagnosa keperawatannya
13. Perawat mengkaji kebutuhan edukasi terhadap masalah pasien
14. Perawat mengkaji perencanaan kebutuhan pemulangan pasien
15. Perawat mendokumentasikan asesmen awal rawat inap RM 05 serta
bubuhkan tanda tangan dan tulis nama perawat yang mengkaji, cantumkan
tanggal dan jam selesai asesmen.
16. Perawat membuat rencana dan tindakan keperawatan kolaborasikan
dengan dokter yang merawat untuk tindakan medis, pemberian terapi dan
tindakan selanjutnya atau kolaborasi dengan tim lain bila diperlukan
Unit terkait - Unit Rawat Inap
- Unit HCU
- Unit Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai