RS BHAYANGKARA KEDIRI 0 1/3 Jl. Kombes Pol. Duryat No.17 Kediri Tanggal Terbit Ditetapkan, KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI
SPO
dr.PRIMA HERU Y.,M.Kes
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 68070564 PENGERTIAN Asesmen pasien adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh petugas rumah sakit mendapatkan data atau informasi dari pasien umum, khusus, maupun emergensi atau gawat darurat yang selanjutnya dilakukan pemerisaan lanjutan untuk menetapkan diagnosa medis dan pemberian terapi kepada semua pasien yang datang berobat ke rumah sakit serta penentuan apakah pasien bisa pulang, lanjut rawat inap di rumah sakit atau perlu di rujuk ke rumah sakit lain. TUJUAN Memastikan terlaksananya perawatan pasien yang berkualitas, aman dan efisien sejak pasien masuk sampai pulang KEBIJAKAN Asesmen pasien meliputi asesmen awal dan asesmen ulang yang sesuai dengan Peraturan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Nomor 100 tahun 2015 tentang Peraturan Kebijakan Asesmen Pasien Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. PROSEDUR A. Asesmen Awal 1. Lakukan serah terima pasien antara perawat/bidan ruangan dengan perawat klinik/perawat instalasi Gawat Darurat 2. Lakukan verifikasi identifikasi pasien nama, tanggal lahir, alamat, Jenis kelamin) sambil mencocokkan dengan status pasien atau gelang identitas pasien. 3. Lakukan asesmen keperawatan awal (berdasarkan kasus penyakit pasien). 4. Isi asesmen awal perawatan terdirti dari pengkajian fisik, riwayat kesehatan termasuk riwayat alergi, kenyamanan(skrining nyeri), aktivitas dan istrirahat, proteksi ASESMEN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS BHAYANGKARA KEDIRI 0 1/3 2/3 Jl. Kombes Pol. Duryat No.17 Kediri dan resiko(resiko jatuh), skrining gizi, eliminasi, seksual atau reproduksi, kebutuhan komunikasi atau pendidikan, respon emosi, respon kognitif, sistem sosial, spiritual, pengkajian khusus pediatrik, daftar masalah keperawatan. Untuk asesmen awal kebidanan terdiri dari data kebidanan waktu masuk, riwayat obstetri, riwayat kehamilanh dan persalinan, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, pengkajian nyeri, pengkajian resiko jatuh, pemeriksaan penunjang terakhir, Nutrisi, Eliminasi, Aktivitas dan istirahat, status mental, masalah kebidanan antepartum, proses persalinan. Untuk asesmen awal neonatus terdiri dari riwayat kehamilan, riwayat persalinan sekarang, riwayat pasca lahir, pemeriksaan fisik, Apgar score, Respiratory distress, skala nyeri dan resiko jatuh. 5. Asesmen rencana kebutuhan pemulangan atau discharge planning pasien critical disiapkan sejak pasien masuk rawat inap dan didokumentasikan. 6. Lakukan asesmen awal medis dilembar asesmen medis yang tediri dari: Anamnesa, Pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang, masalah atau diagnosa, planning atau rencana. 7. Lakukan skrining nyeri, jika didapatkan skala nyeri (ringan,sedang, atau berat) maka dokter/perawat melakukan intervensi dan implementasi sesuai dengan panduan manajemen nyeri 8. Tentukan diagnosis awal pasien, buat rencana tindakan berdasarkan skala prioritas. 9. Informasikan tentang diagnosa dan rencana pengobatan, berikan edukasi kepada keluarga/pasien untuk ikut serta ASESMEN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS BHAYANGKARA KEDIRI 0 1/3 3/3 Jl. Kombes Pol. Duryat No.17 Kediri dalam perawatan pasien. 10. Catat hasil asesmen awal di berkas/rekam medis pasien dan harus selesai maksimal 24 jam sejak pasien dirawat inapkan. 11. Lakukan asesmen awal pembedahan dan anastesi sebelum tindakan pembedahan dan catat dalam form rekam medis. 12. Lakukan pemeriksaan ulang penunjang bila data pemeriksaan penunjang sudah lebih dari 30 hari. B. Asesmen Ulang 1. Lakukan asesmen ulang minimal 1x24 jam atau jika terjadi perubahan kondisi pasien. 2. Catat hasil asesmen ulang pada lembar CPPT 3. Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang hasil pengobatan dan rencana tindakan selanjutnya. 4. Dokumentasikan asesmen ulang pada lembar rekam pasien medis. UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap