Prosedur 1. Asesmen awal keperawatan wajib diisi dan dilengkapi dalam waktu
1x24 jam pertama sejak pasien masuk rawat inap atau lebih cepat
sesuai kondisi pasien
2. Persiapan alat
Trolly laptop E-RM
Laptop untuk akses E-RM
Form asesmen awal keperawatan rawat inap jika sistem E-
RM mengalami kendala
Pulpen warna hitam
Peralatan TTV (Tensimeter, Stetoscope, Saturasi Oksigen,
Termometer)
3. Ketuk pintu 3x dengan perlahan
4. Ucapkan Salam : “Selamat pagi Bapak/Ibu/Mas/Mbak”
5. Perawat cuci tangan dengan handrub.sesuai prosedur
6. Perkenalkan diri & jelaskan tujuan : “Perkenalkan nama saya…
Perawat yang berdinas pagi/ siang/ malam di ruang ………
“Pak/Bu/Mas/Mbak, saya akan melakukan asesmen/pengkajian
awal keperawatan, dengan tujuan untuk mengetahui riwayat
kesehatan dan asuhan keperawatan yang dibutuhkan pasien
selama dirawat inap”
7. Kroscek identitasAWAL
ASESMEN pasien KEPERAWATAN
: RAWAT INAP
Bapak/Ibu/Mas/Mbak/Adik, sebelum saya lakukan pengkajian
NO. DOKUMEN NOMOR REVISI : HALAMAN :
awal keperawatan, saya konfirmasi identitasnya dulu ya?
368/KSHSemarang/SPO/RI/01/2023
A 2/3
Nama lengkap Bapak/Ibu/Mas/Mbak/Adik, siapa?
Tanggal lahirnya berapa?
Saya pastikan lagi, nama Bapak/Ibu/Mas/Mbak/Adik………,
tanggal lahir Bapak/Ibu/Mas/Mbak………(cocokkan dengan
melihat gelang identitas dengan RM 1 pada data E-RM)
Sudah sesuai ya Bapak/Ibu/Mas/Mbak/Adik
8. Kaji identitas pasien meliputi nama, umur, alamat, suku bangsa,
pendidikan, agama, pekerjaan, dan keluarga (suami/istri/orang tua)
9. Tanyakan / kaji alasan pasien masuk rumah sakit
10. Kaji riwayat kesehatan pengobatan sebelumnya :
Pernah dirawat atau tidak,kapan,dimana
Pernah dilakukan tindakan operatif atau tidak, dan jenis
operasi
Riwayat penyakit keluarga
11. Lakukan pemeriksaan fisik :
Tanda vital
Skor GCS
Keadaan umum
Pemeriksaan head to toe (kepala, mulut, gigi, leher, dada,
gastrointestinal, neurosensori, obstetri dan genekologi,
eliminasi, integument, reproduksi /seksual)
12. Kaji status fungsional pasien (aktivitas dan mobilisasi,pola istirahat
sehari-hari,resiko jatuh), apabila pasien mengalami defisit
neurologis atau gangguan cara berjalan, hubungi petugas
fisioterapy untuk melalukan asesmen rehabilitasi medik
13. Kaji status nyeri pasien, jika terdapat nyeri lanjutkan dengan
asesmen awal keperawatan dan asesmen ulang nyeri serta
dokumentasikan pada form asesmen awal keperawatan maupun
asesmen ulang nyeri
14. Kaji staus psikologis pasien
15. Kaji status mental pasien
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN RAWAT INAP
Rekam Medis