Anda di halaman 1dari 3

Administrasi Pembangunan

Development administration for special context, task, & purpose. Administrasi


Pembangunan merupakan administrasi publik dalam konteks, tugas dan tujuan khusus.

Untuk membangun sebuah negara berkembang itu mudah, yaitu dengan cara
menguatkan dan mengelola dengan benar adimistrasinya.

Contoh kasus yang hangat dibicarakan saat ini mengenai kejadian luar biasa
yaitu gizi buruk di Asmat (Papua). Gizi buruk terjadi bukan dikarenakan Papua itu tidak
punya duit atau permasalahan dalam ekonomi, tetapai karena ketidakmampuan mereka
dalam mengelola sumber daya alam, sumber daya manusia untuk mencapai tujuan
pembangunan. Sistem administrasinya harus diselesaikan agar bantuan dari pemerintah
pusat bisa tercapai.

Rumus kemajuan:

1. Punya kesempatan
2. Punya kesiapan

Mereka (Papua) itu memiliki Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus
yang diberikan oleh pemerintah pusat, jadi bisa dikatakan kesempatan untuk
membangun itu banyak, tetapi disisi yang lain mereka tidak memiliki kesiapan dalam
sistem administrasi publiknya.

Ill being Well being

Under Developed Development Developed


country Country
Modernization
and
Industralization
Negara berkembang bercita-cita untuk menjadi negara maju, yaitu melalui
pembangunan, yaitu lewat modernisasi dan industrialisasi. Modernisasi yaitu proses
mengubah kebiasaan atau nilai-nilai lama yang menghambat pembangunan menjadi
kebiasaan yang lebih baik dan ini dibutuhkan oleh pembangunan. Dan industrialisasi
yaitu terbangunnya pabrik-pabrik untuk mengganti proses ekonomi tradisional yang
menerapkan teknologi. Untuk membangun sebuah bangsa perlu itu (modernisasi dan
industrialisasi) dan dibantu oleh negara maju “well-being” untuk tercapainya
kesejahteraan jika tidak maka yang terjadi “I’ll-being” karena memiliki hambatan dalam
sistem adiministrasinya.

Hambatan-hambatan itu disebut unbottel neding development administration dan


bagaimana usaha untuk membuka hambatan-hambatan yang ada didalam sistem
administrasi publik tersebut itulah yang disebut dengan administrasi pembangunan. Jika
hambatan-hambatan tersebut tetap ada maka I’ll being itupun akan terus tetap ada.

Yang dipelajari dalam administrasi pembangunan

1. Administrasi for development, yaitu manajemen pembangunan


2. Development for pubic administration, yaitu cara-cara yang bisa ditempuh untuk
melakukan perbaikan sistem administrasi pembangunan (reformasi administrasi
publik)
 Dalam manajemen pembangunan menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam
pembangunan sperti planning, organizing, actuating¸ dan controlling. Juga
memastikadan memudahkan tujuan kebijakan bisa mencapai tujuan
pembangunan. Berkaitan dengan program kebijakan yang disusun agar tercipta
kesejahteraan.
 Memastikan manajemen pembangunan memiliki dukungan kelembagaan yang
bagus.

Domain of development management

1. Formulasi kebijakan pembangunan


2. Perebcanaan kebijakan pembangunan
3. Akumulasi development recourses
4. Budgeting development programs
5. Implementasi program pembangunan
6. Koordinasi kebijakan program pembangunan
7. Monitoring & supervising programs policies
8. Evaluating programs policies & theis
9. Cultivatiang & accelerating public participation
10. Beveloping-empowering public (community)

Kemungkinan hambatan-hambatan itu terdapat pada salah satu dari 10 yang disebutkan
di atas dan harus dibenahi.

Client System

Implementing Policy/Program

Agents Project

Program yang bagus adalah yang berorientasi pada client system (aspirasi
rakyat) dalam membantu, melayani dan mencerminkan apa yang dibutuhkan oleh
rakyat. Harus diperhatikan antara kebutuhan dan keinginan dari masyarakat, jika
pemerintah gagal dalm memenuhi kebutuhan masyarakat implementasinyapun gagal.
Untuk itu pahami apa yang dibutuhkan rakyat lalu dituangkan dalam
program/kebijakan.

Jika program itu memang mencerminkan kebutuhan rakyat juga belum tentu bisa
dilaksanakan jikatidak didukung oleh lembaga-lembaga pelaksana yang handal. Untuk
itu semuanya harus diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai