Sistem Klasifikasi Kota
Sistem Klasifikasi Kota
Pada halaman ini kita akan mempelajari tentang Sistem klasifikasi kota menurut
beberapa ahli dan pengklasifikasian lainnya.
a. Tahap awal atau infantil, belum terlihat jelas perbedaannya antara kawasan
hunian/permukiman dengan kawasan perdagangan, antara permukiman kelas atas
(elit) denga kelas bawah.
c. Tahap dewasa, sudah mulai ada gejala pemisahan fungsi-fungsi seperti permukiman
elit dengan menengah kebawah.
b. Fase polis ditandai adanya pasar-pasar besar sebagai tempat berkegiatan ekonomi.
Pabrik pun mulai dibangun.
f. Fase nekropolis merupakan tahap dimana kota akan mengalami sebuah kemunduran
misalnya kemunduran pelayanan masyarakatnya, kemunduran fungsi-fungsinya serta
menunjukan gejala kehancuran yang disebabkan adanya peperangan, kelaparan dan
wabah penyakit.
a. Infant Town, dengan jumlah penduduk antara 5.000 sampai 10.000 jiwa.
a. Kota pusat produksi merupakan kota yang memiliki fungsi sebagai pusat produksi.
Misalnya surabaya dan gresik.
b. Kota pusat perdagangan merupakan kota yang memiliki fungsi sebagai pusat
perdagangan. Misalnya hongkong dan jakarta.
c. Kota pusat pemerintahan (Political Capital) merupakan kota yang memiliki fungsi
sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota negara.
d. Kota pusat kebudayaan (Cultural Centre) merupakan kota yang memiliki fungsi
sebagai pusat kebudayaan. Misalnya yogyakarta dan bali.
Sumber:
https://www.siswapedia.com/sistem-klasifikasi-kota/