ABSTRAK
Vitamin C berbentuk kristal kuning keputihan larut dalam air dan memiliki
sifat sebagai antioksidan. Antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau
mencegah proses oksidasi. Zat antioksidan bermanfaat bagi kesehatan kulit yaitu
untuk mencegah penuaan dini. Perkembangan dunia medis dalam hal kecantikan
menemukan bahwa vitamin C dapat disuntikkan langsung pada tubuh untuk
mengatasi masalah kesehatan dan kecantikan. Dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kadar vitamin C dalam sediaan injeksi whitening menggunakan
metode spektrofotometri UV-Vis. Sampel yang dianalisis yaitu sediaan injeksi
whitening. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kurva kalibrasi dengan
persamaan linier y = 0,0049 x + 0,0155 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar
0,9957. Hasil analisis data untuk kadar vitamin C dalam injeksi whitening sampel
A sebesar 4,71%, sampel B sebesar 5,32 %, sampel C sebesar 3,09 %, sampel D
sebesar 1,27 %, dan sampel E sebesar 2,48 %. Dari hasil tersebut, menunjukkan
bahwa kadar vitamin C dalam sediaan injeksi whitening lebih kecil dibandingkan
dengan kadar vitamin C dalam label sediaan.
ABSTRACT
1
E equal 2,48% . From these results, showed that vitamin C levels in the injection
of whitening injection was smaller than the vitamin C content in the dosage label.
2
Dipipet larutan vitamin C 100 pada rentang panjang gelombang 200-
ppm kedalam labu ukur 50 mL 400 nm. Panjang gelombang
masing-masing sebesar 2 mL, 4 maksimum untuk larutan standar
mL, 6 mL, 8 mL (4 ppm, 8 ppm, vitamin C didapat sebesar 265 nm
12 ppm, 16 ppm). Kemudian (Auterhoff, 2002). Setelah didapatkan
ditambahkan akuades hingga tanda hasil panjang gelombang maksimum,
batas lalu dihomogenkan, lalu tahap berikutnya dilakukan penentuan
diukur serapannya pada panjang kurva kalibrasi dengan cara mengukur
gelombang maksimum yang serapan larutan standar asam askorbat
diperoleh (Karinda, 2013). dengan berbagai konsentrasi
menggunakan panjang gelombang
D. Penentuan kadar sampel maksimum.
3
terkumpul kemudian dilakukan sehingga dalam hal ini dapat
analisis kadar vitamin C dengan cara dikatakan bahwa menurunnya kadar
mengukur serapannya pada panjang vitamin C tidak dikarenakan faktor
gelombang maksimum dan dihitung pH karena penggunaannya langsung
kadarnya dengan persamaan linier untuk satu kali injeksi. Larutan
yang telah didapatkan. vitamin C paling stabil pada pH
Tabel 1 Hasil penelitian analisa dibawah 4. Faktor lainnya yang dapat
data kadar asam askorbat dalam mempengaruhi penurunan kadar
injeksi whitening vitamin C adalah expired date dimana
produk obat yang mendekati expired
date kadar obat sudah tidak berada
dalam rentang yang dipersyaratkan.
Pada gambar 5 diatas terlihat bahwa
konsentrasi vitamin C terbanyak pada
sampel B dengan expired date pada
Persentase Vitamin C dalam
bulan Januari 2019. Sedangkan
Injeksi Whitening
% Vitamin C dalam
Injeksi Whitening
4
penelitian menunjukkan penurunan Anwar E. Eksipien dalam sediaan
kadar dari vitamin C. Kerusakan dari farmasi : Karakterisasi dan
vitamin C dapat diperkecil dengan aplikasi. Dian Rakyat.
Jakarta. 2012.
cara pengemasan dan suhu
penyimpanan yang benar serta apabila Arsyad H. Prinsip Spektrofotometri
ingin melakukan pengukuran pada UV-Vis. Diakses tanggal 30
larutan vitamin C maka vitamin C Januari 2017.
tersebut harus selalu dipersiapkan
dalam kondisi yang baru dan Auterhoff, Harry & Karl-Artus
pengukuran harus dilakukan secepat Kovar. Identifikasi Obat.
ITB. Bandung. 2002.
mungkin.
Bengtsson BA, G. Johannsson, S.M
IV.KESIMPULAN Shalet, H. Simpson, P.H
Sonken. Treatment of
Dari lima sampel hasil penelitian growth hormone deficiency
analisis kadar vitamin C dalam injeksi in adults. J.Clin Endocrinol
whitening yang beredar di Toko Metabol 85 : 933-942.
Kosmetik Pasar Bauntung Banjarbaru 2000.
menunjukkan bahwa kadar vitamin C
didalam sediaan injeksi whitening Chen C, Sanhong Fan, Chen Li, Yu
Chong, Xin Tian, Jiwen
sampel A sebesar 47,14 mg, sampel B Zheng, Peter P.Fu,
sebesar 53,16 mg, sampel C sebesar Xiumeni Jiang, Wayne G.
30,865 mg, sampel D sebesar 12,734 Warmer & Jun-jie Yin.
mg, dan sampel E sebesar 24,845 mg. Platinum nanoparticles
inhibit antioxidant effects
of vitamin C via ascorbate
oxidase-mimetic activity.
DAFTAR PUSTAKA Journal of Materials
Chemistry B. Issue 48.
Adam F., Thiam S.C., & Yahya, S. 2016.
Bio-template Synthesis of
Silica-Ruthenium Catalyst Day RA, & Underwood AL. Analisis
of Benzylation of Toluene. Kimia Kuantitatif.
Journal of Physical Erlangga. Jakarta . 2001.
Science. Vol. 24. No. 1.
2013. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Farmakope
Anief, Moh. Ilmu meracik obat : Indonesia. Edisi IV. Jakarta
Teori dan praktik. Gadjah : Direktorat Jenderal
Mada University Press. Pengawasan Obat dan
Yogyakarta. 2004. Makanan. 1995.
Ansel HC. Pengantar Bentuk Sediaan Frei B, & Traber MG. The new US
Farmasi, Edisi Keempat. dietary reference intakes
UI-Press. Jakarta. 1989. for vitamins C and E.
5
Redox Report 6.1 : 5-9. https://septian77.wordpress
2001. .com/2011/05/19/fungsi-
vitamin-c-terhadap-
Gandjar IG, & Rohman A. Kimia kesehatan-kulit/ . Diakses
Farmasi Analisis. Pustaka pada tanggal 10 Maret
Pelajar. Yogyakarta. 2007. 2017.
Guyton AC, & JE. Hall. Buku Ajar Notoadmojo S. Metodologi penelitian
Fisiologi Kedokteran. Edisi kesehatan. Rineka Cipta.
9. EGC. Jakarta. 2007. Jakarta. 2010.
Harini BW. Aplikasi metode Rowe RC, Paul J Sheskey & Marian
spektrofotometri visibel E Quinn. Handbook of
untuk mengukur kadar Pharmaceutical Excipients.
Curcuminoid pada rimpang Ed VI. Pharmaceutical
kunyit (Curcuma Press and American
domestica). Prosiding Pharmacists Association.
Seminar Nasional Aplikasi London. 2009.
Sains & Teknologi (SNAST)
Periode III. ISSN : 1979- Safaryani N, Sri Haryanti & Endah
911X. 2012. Dwi Hastuti. Pengaruh
suhu dan lama
Hart H. Kimia Organik. Penerbit penyimpanan terhadap
Erlangga. Jakarta. 1987. penurunan kadar vitamin C
brokoli (Brassica oleracea
Karinda M, Fatimawali Fatimawali, L.). Buletin Anatomi dan
& Gayatri Citraningtyas. Fisiologi. Vol. XV. No. 2.
Perbandingan hasil 2007.
penetapan kadar vitamin C
mangga dodol dengan Sasmita BG. Analisis kandungan
menggunakan metode rhodamin B pada gulali
spektrofotometri UV-Vis yang dijual di sekolah dasar
dan iodometri. Pharmacon. wilayah banjarmasin
Vol. 2. No. 01. ISSN : tengah secara
2302-2493. 2013. spektrofotometri. Karya
Tulis Ilmiah. 2016.
Kumar S. Free radicals and
antioxidants : human and Tamat SR, Thamrin Wikanta & Lina
foos system. Adv. In Appl. S. Maulina. Aktivitas
Sci. Res. 2011. antioksidan dan toksisitas
senyawa bioaktif dari
Lehninger, AL. Dasar-dasar bikomia ekstrak rumput laut hijau
(Terjemahan). Erlangga. (Ulva reticulata Forsskal).
Jakarta. 1993. Jurnal Ilmu Kefarmasian
Indonesia. Vol. 5. No. 1.
Ningsih S. 2011. PT. Fungsi vitamin 2007.
C terhadap kesehatan kulit.
Diambil dari
6
Thurnham DI. Water soluble vitamin, Oxalate as a Stabilizer.
dalam Human Nutritions Department of Analytical
and Dietatic. Harcourt Chemistry. Faculty of
Publishers Limited. United Technology, University of
Kingdom. 2000. Tuzla, International
Journal of Basic & Applied
Triwitono, Priyanto. Stabilitas Sciences IJBAS-IJENS.
vitamin larut air selama Vol: 11.No: 02.2011:
pengolahan pangan bagian Bosnia and Herzegovina.
2. Power point. 2012.
Sudatri NW. Kadar kolagen kulit dan
Vogel. Kimia Dasar. Remaja Karya. tulang pada tikus betina
Bandung. 1985 usia 6 dan 12 bulan yang
disuplementasi dengan
Wardani LA. Validasi metode analisis somatotropin. Jurnal
dan penentuan kadar Biologi. 14.1. 2010.
vitamin C pada minuman
buah kemasan dengan
spektrofotometri UV-
Visible. Skripsi. 2012.