Anda di halaman 1dari 2

PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA OLAHAN PANGAN

Vitamin C merupakan salah satu zat gizi yang berperan sebagai antioksidan dan
efektif mengatasi radikal bebas yang dapat merusak sel atau jaringan. Buah-buahan
merupakan sumber vitamin C, diantaranya yaitu buah jeruk. Hasil penelitian, menujukkan
bahwa kadar vitamin C dengan menggunak metode spektrofotometri UV-Vis lebih tinggi
dibandingkan dengan metode iodimetri (Karinda et al., 2013).

This experiment can to measure the levels of vitamin C with spectrophotometry and
iodometry titration method. Based on two methods conducted for quantitative test on
knowing the level of Vitamin C in the samples, the spectrophotometric method gave more
accurate result rather than iodometric titration method (Sarah et al., 2017).

Prosedur Kerja Spektrofotometri UV-Vis (Karinda et al., 2013).

Pembuatan larutan induk vitamin C 100 ppm


Asam askorbat ditimbang sebanyak 50 mg kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur
500 ml dan dilarutkan dengan aquabides sampai tanda batas (Wardani, 2012).

Penentuan panjang gelombang maksimum larutan vitamin C


Dipipet 1 ml larutan vitamin C 100 ppm dan dimasukkan kedalam labu ukur 50 ml
(konsentrasi 2 ppm). Lalu ditambahkan aquabides sampai tanda batas dan dihomogenkan.
Diukur serapan maksimum pada panjang gelombang 200-400 nm dengan menggunakan
blanko aquabides.

Pembuatan kurva kalibrasi


Dipipet larutan vitamin C 100 ppm kedalam labu ukur 50 ml masing-masing sebesar 2
ml, 4 ml, 6 ml, dan 8 ml (4 ppm, 8 ppm, 12 ppm, dan 16 ppm). Kemudian ditambahkan
aquabides hingga tanda batas lalu dihomogenkan, lalu diukur serapannya pada panjang
gelombang maksimum yang diperoleh (Wardani, 2012).

Penentuan kadar sampel


10 ml Jus disaring 0,45 mikron, kemudian filtratnya dimasukkan ke dalam labu ukur 100
ml lalu ditambahkan aquabides sampai tanda batas kemudian dihomogenkan. Selanjutnya,
diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum yang didapat.

Prosedur Kerja Spektrofotometri UV-Vis (Sarah et al., 2017).

Sampel 25 g, adding 50 mL of oxalic acid 0.4% bit by bit. Furthermore, the mixture is
filtered by

using a buchner filter so that the resulting filtrate can be maximized. The filtrate is taken
and fed into a 500 ml measuring flask, and append it with 0.4% oxalic acid solution to the
marking margin.

Pustaka
Karinda, M., Fatimawali, dan Citraningtyas, G. 2013. Perbandingan Hasil Penetapan Kadar
Vitamin C Mangga Dodol dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis dan
Iodometri. Pharmacon, 2 (1), 86-89.

Mussa, S. B., and El Sharaa, I. 2014. Analysis of Vitamin C (ascorbic acid) Contents packed
fruit juice by UV-spectrophotometry and Redox Titration Methods. Journal of Applied
Physics, 6 (5), 46-52.

Sarah, A. M., Hertina, R. S., Murthy, A. P, Sugiarto, S., Sariyati, E., and Priyambodo, E.
2017. Content Analysis Of Vitamin C In Fresh And Processed Moringa Trees By
Spectrophotometry And Iodometric Titration Methods. Indonesian Journal of Chemistry and
Environment, 1(1), 29-34

Anda mungkin juga menyukai