Anda di halaman 1dari 3

SISTEM PERKEMIHAN

1. Seorang laki-laki berumur 60 tahun, post bedah syaraf akibat cedera pada spinal dirawat di
bangsal tulip ruang pre dan post bedah. Saat ini kesadaran composmentis, pasien mengalami
plegia/kelumpuhan pada kedua extremitas bawah dengan kekuatan otot 2/5 dan
inkontinensia/tidak dapat mengontrol urine saat BAK.

Apakah tindakan keperawatan untuk mencegah timbulnya komplikasi pada pasien tersebut ?

a. Memasang safety bed


b. Melakukan posisi sim kiri
c. Memasang diapers
d. Melakukan ROM Pasif
e. Massage punggung tiap dua jam
f. Melakukan posisi fowler tinggi
g. Program miring kanan/kiri
h. Melakukan penkes tentang ulkus
i. Melakukan posisi semi fowler
j. Mengajarkan teknik rileksasi napas dalam

2. Klien Ny. S usia 73 tahun pasien rawat inap di RS Srikandi dengan diagnosa Diabetes Militus
dengan GDS 450 mg/dL, pasien mengeluh sering kencing, cepat haus dan mudah lapar dan
terasa gatal di area selangkangan. Klien mengatakan kencingnya tidak bisa ditahan dan sering
kencing ditempat tidur. Klien mengatakan BAK 7x/hari, klien tidak kuat untuk berjalan ke
toilet, kekuatan extremitas bawah 2/5. Turgor kulit jelek dan mukosa bibir nampak kering.
Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik klien didiagnosa menderita inkontinensia
urin.
Apakah tindakan keperawatan yang akan di lakukan ?
a. Menggantikan linen dengan pasien diatas tempat tidur
b. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda
c. Melakukan perawatan perineum
d. Membantu BAK di tempat tidur
e. Mencuci rambut dengan pasien di tempat tidur
f. Membantu pasien menggosok gigi diatas tempat tidur
g. Menggantikan linen dengan memindahkan pasien diatas tempat tidur ke kursi roda
3. Klien Tn. B usia 69 tahun menjalani perawatan homecare dengan keluhan sering kencing. Klien
didiagnosis menderita inkontinensia. Klien mengatakan sering tidak sadar untuk kencing dan
merasa tidak nyaman dengan keadaan. Klien mengatakan BAK 7x/hari. Turgor kulit jelek dan
mukosa bibir nampak kering. Perawat homecare memberikan terapi modalitas pada pasien.
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien ?
a. Melakukan bladder training
b. Mengajarkan stimulant berkemih
c. Melakukan relaksan untuk berkemih
d. Membantu BAK di tempat tidur
e. Menggantikan linen dengan pasien diatas tempat tidur
SISTEM PENCERNAAN

1. Seorang laki-laki berumur 60 tahun, post bedah syaraf akibat cedera pada spinal dirawat di
bangsal tulip ruang pre dan post bedah. Saat ini kesadaran composmentis, pasien mengeluh
nyeri dengan skala nyeri 4, pasien mengalami plegia/kelumpuhan pada kedua extremitas
bawah dan inkontinensia/tidak dapat mengontrol alvi/BAB.

Apakah tindakan keperawatan untuk mencegah timbulnya komplikasi pada pasien tersebut ?

a. Memasang safety bed


b. Melakukan posisi semi fowler
c. Memasang diapers
d. Melakukan ROM Pasif
e. Massage punggung tiap dua jam
f. Melakukan posisi fowler tinggi
g. Program miring kanan/kiri
h. Melakukan penkes tentang ulkus
i. Sim kiri dengan tidur dalam posisi semi fowler
j. Mengajarkan teknik napas dalam

2. Tn. B membawa anak A usia 16 tahun ke IGD RS SENTRA dengan keluhan diare/BAB lebih
dari 5x dengan konsistensi cair, Hipertermi 38,5̊, tidak mau makan, kesadaran sopor.
Kemudian perawat F mengambil peralatan pemasangan infus, kemudian mengalirkan cairan
ke infuset dan siap di pakai.
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawat F selanjutnya sebelum abocat dimasukkan
kedalam pembuluh darah pasien ?
a. Memasang tourniket didaerah pembuluh darah yang akan dipasang
b. Membersihkan area pembuluh darah yang akan dipasang
c. Memasang plaster disekitar tempat pemasangan infus
d. Memberikan betadine disekitar tempat pemasangan infus
e. Memberikan alkohol disekitar tempat pamasangan infus

3. A ?

Anda mungkin juga menyukai