Anda di halaman 1dari 21

NAMA : MIFTAHUL FITRI KELAS : 6 B AKUNTANSI SORE

NIM : 1406020074 (GENAP) FAKULTAS : EKONOMI

MATA KULIAH : TEORI AKUNTANSI

1. Sebutkan pihak-pihak potensial yang berkepentingan dengan suatu perusahaan


atau badan usaha dan jelaskan kepentingannya.
Owners. Lenders, supplier, potential, investor and kreditor, employess, man
age man, direktur, customer, financial, analiyts and advisor, broker, under, writer,
stock, exchanges, lauyer, economis, taxing, authorities, regulatory, legislator,
financial prees and reporting, agencies, labor, union, trade, association, business,
researcher, teacher and student, and the public.
Pertanggung jawaban, kebermanfaatan, keputusan, riset keuangan dan pasar,
penentuan tariff, penentuan pajak, pengendalian social, pengendalian alokasi sumber
daya economic, dan pengukuran kerja entitas.

2. Apakah semua pihak yang berkepentingan harus dilayani kebutuhan


informasionalnya melalui pelaporan keuangan?
Iya, karena karakteristik pemakai mempunyai kedudukan terhadap entitas
pelapor (akses terhadap informasi) dan tingkat pengetahuan pemakai tentang bisnis
dan ekonomi.Dalam artian pemakai menyusun dan mengolah kembali data akuntansi
tersebut menjadi informasi yang relevan untuk mengambil suatu keputusan atau
kepentingannya.

3. Karena pemakai potensial informasi keuangan perusahaan banyak dan


beragam, bagaimanakah pendekatan dalam penentuan tujuan pelaporan
keuangan?
Dengan pendekatan pelaporan keuangan diarahkan untuk menghasilkan iset
data (iset statemen keuangan) untuk berbagai pemakaian dan kepentingan.
Pemakeian penyusun dan pengelola kembali data tsb menjadi informasi yang relevan
untuk keputusan atau kepentingan dengan kata lain, pemakaian harus melakukan
analisis untuk menyerap informasi sematik yang ada di balik data akuntansi.

4. Apakah yang dimaksud dengan pendekatan basis data?


Bila fokus tidak ditentukan, perekayasaan akuntansi tidak dapat menentukan isi,
bentuk, dan susunan statemen keuangan dan akuntansi akan menciptakan data
akuntansi dasar dalam bentuk statistik keuangan.

5. Aspek sosial melekat pada akuntansi sebagai kegiatan sosial. Sebut dan
jelaskan berbagai tujuan kegiatan sosial dalam suatu negara.
 Tujuan Fungsional : tujuan masyarakat atau organisasi secara keseluruhan
tanpa memperhatikan tujuan/motivasi masing-masing individual didalamnya.
 Tujuan Bersama : satu atau beberapa (subhimpunan) tujuan individual yang
sama dengan tujuan individual yang lain.
 Tujuan Kelompok Dominan : bila tujuan dan model pengambilan keputusan
semua individual atau kelompok (grup) individual dapat didefinisikan, tujuan

1 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


beberapa individual atau beberapa kelompok individual yang dominan dalam
suatu kegiatan masyarakat dapat dijadikan tujuan kegiatan sosial (dan
ekonomi) masyarakat bersangkutan.

6. Apakah sebagai kegiatan sosial akuntansi mempunyai tujuan fungsional?


Dapatkah tujuan fungsional masyarakat sejalan dengan tujuan akuntansi?
Ya, sebagai kegiatan sosial akuntansi mempunyai tujuan fungsional dan tujuan
fungsional dalam masyarakat dapat sejalan dengan tujuan akuntansi. Karena tujuan
fungsional merupakan tujuan normatif yang menjadi pedoman dalam pembuatan
kebijakan di tingkat organisasi.

7. Sebut dan jelaskan tujuan pelaporan keuangan versi ASOBAT dan Komite
Trueblood. Jelaskan tujuan tersebut dengan menunjukkan informasi tentang
apa, siapa yang dituju, dan untuk kepentingan apa.
1. Versi ASOBAT
a. Membuat keputusan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya (alam,
fisis, manusia, dan financial) yang terbatas
b. Mengarahkan dan mengendalikan sumberdaya fisis dan manusia suatu
organisasi yang efektif.
c. Memelihara dan melaporkan pengelolaan sumber daya yang dipercayakan
pada manajement.
d. Member kemudahan berjalannya fungsi dan pengendalian social.
2. Versi komite trueblood.
 Informasi tentang :
- Aspek perusahaan yang bermanfaat
- Kegiatan ekonomik perusahaan
- Aliran kas potensial
- Daya melaba (earning power)
- Kemampuan manajement
- Deskripsi dan analisis kejadian
- Posisi keuangan
- Laba periodic
- Kegiatan perusahaan
- Aspek perusahaan
- Aspek organisasi kepada pemerintah dan nonlaba
- Kegiatan perusahaan tertentu
 Yang dituju :
- Yang menggantungkan pada statemen keuangan dan mempunyai akses
terbatas untuk mendapatkan informasi
- Investor dan kreditur
- Umum (publik) dan pemerintah
 Digunakan untuk :
- Keputusan ekonomi
- Prediksi, komparasi dan evaluasi aliran laba untuk keputusan investasi
kredit.
- Evaluasi daya melaba

2 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


- Proses prediktif dalam pengambilan keputusan
- Keefektifan manajement dalam pengelolaan sumberdaya
- Dampak dan peran social perusahaan.

8. Sebut dan jelaskan beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam


penetapan tujuan pelaporan keuangan.
a. Tujuan laporan keuangan ditentukan oleh lingkungan ekonomik, hukum,
politis, dan social tempat akuntansi diterapkan.
b. Pelaporan keungan dipengaruhi oleh karakteristik dan keterbatasan
informasi yang dapat disampaikan melalui mekanisme pelaporan
keuangan.
c. Tujuan pelaporan keuangan memerlukan suatu focus untuk menghindari
terlalu umumnya informasi akibat terlalu banyaknnya pihak pemakai
yang ingin dipenuhi kebutuhan informasinya.

9. Sebut dan jelaskan karakteristik lingkungan yang melandasi oengenbangan


RK FASB.
 Sisten ekonomi pasar yang maju
 Sistem produksi, keuangan, dan perbankan yang canggih
 Pemisah anatara pemilik dan manajement, kegiatan perusahaan dijalankan
melalui perusahaan / badan usaha milik investor.
 Pasar modal sebagai sarana memenuhi kebutuhan sarana modal utama selain
lembaga keuangan.
 Pemilikan pribadi sumber keuangan diakui dan dilindungi pemerintah,
sumber daya produktif lebih banyak dikelola oleh swasta daripada
pemerintah hanya sebagai regulator.
 Pemerintah membantu kegiatan bisnis ekonomik dengan menyediakan
informasi public yang sebagian berasal dari informasi pelaporan keaungan
ynag disediakan oleh badan usaha.
 Reabilitas atau kredibilitas
 Informasi keuangan dicapai melalui audit independent.

10. Berilah penalaran bagaimana konteks lingkungan Amerika mempengaruhi


penyusunan tujuan pelaporan keuangan.
Karena negara Amerika mempunyai ciri-ciri :
a) Sistem ekonomi pasar yang maju.
b) Sistem produksi, keuanganm dan perbankan yang canggih.
c) Kegiatan perusahaan dijalankan melalui perusahaan/badan usaha milik
investor.
d) Pasar modal sebagai sarana pemenuhan modal utama selain lembaga
keuangan.
e) Pemilikan pribadu sumber ekonomi diakui dan dilindungi oleh
pemerintah.
f) Pemerintah menyediakan informasi publik untuk membantu kegiatan
bisnis dan ekonomik.

3 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


g) Reabilitas atau kredibilitas informasi dalam pelaporan keuangan dicapai
melalui pengauditan oleh auditor independen.
Maka dari itu, tujuan pelaporan FASB didasarkan atas lingkungan ekonomik,
hukum, politis, dan sosial di Amerika.

11. Karena investor dan kreditor menjadi fokus pelaporan, apakah pihak lain
tidak terlayani oleh pelaporan keuangan?
Terlayani, karena pelaporan keuangan disusun untuk menciptakan aliran kas
yang meguntukngkan merupakan fokus untuk kepentingan bersama/umum dari
berbagai pemakai informasi. Pelaporan keuangan dianggap banyak
berkepentingan dengan keputusan investasi dan kredit.

12. Gambarkan kaitan antara tujuan-tujuan pelaporan keuangan RK FASB


dalam bentuk tabel seperti dalam Gambar 4.3.
NO INFORMASI SIAPA UNTUK APA
TENTANG YANG
DITUJU
1 Kegiatan bisnis & Investor & Membuat keputusan-
ekonomik Kreditor kepusan investasi;
kredit; dan semacam
yang rasional
2 Aliran kas bersih ke Investor & Menilai jumlah, saat
badan usaha Kreditor terjadi, dan
ketidakpastian
penerimaan kan
mendatang dari
deviden atau bunga dan
pemrolehan kas
mendatang dari
penjualan, penebusan,
atau jatuh temponya
pinjaman.
3 Sumber daya Umum Mentransfer sumber
ekonomik badan usaha daya ekonomik ke
entitas lain dan ekuitas
pemilik.

13. Jelaskan secara ringkas dan jelas teori di balik tujuan pelaporan keuangan
FASB.
Mekanisme pasar dan pengakuan hak milik pribadi sebagai landasan
ekonomi mempunyai konsekuensi bahwa pemerintah tidak secara langsung
mengendalikan efisiensi alokasi sumber daya ekonomik. Masyarakat sendiri
yang akan melakukan alokasi itu melalui mekanisme pasar modal. Itulah
sebabnya FASB menetapkan bahwa investor dan kreditur menjadi focus atau
pihak yang dituju oleh pelaporan keuangan. Tentu saja pihak lain tidak diabaikan

4 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


tetapi dianggap sebagai penumpang pakai (free riders) informasi yang ditujukan
kepada investor dan kreditur. Informasi yang dibentuk melalui standar akuntansi
dapat mempengaruhi perilaku ekonomik sehingga distibusi kemakmuran
diharapkan dapat terjadi melalui tiga partisipan yaitu investor dan kreditor
sebagai pihak sasaran (intended users), pemakai laporan lain yang tidak dituju
secara langsung (free riders), dan manajemen sebagai pihak yang menyampaikan
dan menyiapkan informasi (reporting entity).
Secara ringkas, FASB beramsumsi bahwa informasi akuntansi
mempengaruhi keputusan investasi para investor dan kreditor. Dengan
mekanisme pasar modal dan pasar bebas, evaluasi terhadap badan usaha secara
keseluruhan tercermin dalam harga pasar sekuritas badan usaha. Karena standar
akuntansi menetapkan informasi apa yang harus diungkapkan maka akuntansi
mempunyai pengaruh ekonomik terhadap kemakmuran partisipasi melalui harga
sekuritas. Harga pasar saham tidak hanya berpengaruh terhadap kemakmuran
tetapi juga terhadap alokasi sumber daya ekonomik perusahaan maupun Negara.
Hal ini dapat terjadi karena harga sekuritas akan berpengaruh terhadap cost of
capital dana yang dapat diperoleh perusahaan dan pada gilirannya cost of capital
tersebut mempengaruhi keputusan manajemen dalam efisiensi pengelolaan
sumber daya fisis, keuangan, dan manusia. Proses perekayasaan dan penalaran
dalam perumusan tujuan pelaporan modal FASB dapat dilukiskan secara
diagramatik.

14. Sebut dan jelaskan karakteristik organisasi nonbisnis dan apa implikasinya
terhadap penentuan tujuan pelaporan keuangan?
Karakteristik organisasi nonbisnis:
1. Penerimaan sumber ekonomik yang cukup besar dari penyedia dana yang
tidak mengharapkan untuk menerima imbalan atau manfaat yang proporsional
dengan sumber ekonomik yang diserahkan.
2. Tujuan operasi selain menyediakan / menjual barang dan jasa untuk
mendatangkan laba / setara laba.
3. Tidak terdapatnya haka pemilikan dengan proporsi tertentu / pasti yang dapat
dijual dipindahtangankan atau ditarik, atau yang mengandung hak yuridis atau
bagian dari sisa kekayaan dalam hal organisasi dilikuidasi / dibubarkan.
Impilkasinya :
Menjadi pertimbangan dalam perumusan tujuan pelaporan organisasi
nonbisnis.

15. Apakah rerangka konseptual untuk entitas bisnis harus terpisah dengan
rerangka konseptual untuk entitas nonbisnis?
FASB berargumen bahwa karakteristik kedua kategori organisasi (entitas bisnis
dan entitas nonbisnis) mengandung persamaan dan perbedaan tetapi tidak perlu
disusun dua kerangka konseptual terpisah untuk masing-masing kategori
organisasi. Karena, Pelaporan keuangan organisasi nonbisnis harus menyediakan
informasi yang bermanfaat bagi para penyedia dana dan pemakai lain, baik

5 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


berjalan maupun potensial, dalam membuat keputusan-keputusan rasional
tentang alokasi dana ke organisasi tersebut.
Pada mulanya, FASB mempertimbangkan organisasi-organisasi berikut sebagai
nonbisnis:
a) Unit-unit kepemerintahan
b) Organisasi amal dan keagamaan
c) Institusi social
d) Organisasi swasta nonprofit
Dalam perkembangannya, unit-unit kepemerintahan dipisahkan dari lingkup
organisasi nonbisnis dan pelaporan keuangannya ditangani oleh Governmental
Accounting Standards Board (GASB).
Oleh karena itu, organisasi atau entitas tidak lagi dikategori menjadi bisnis dan
nonbisnis tetapi menjadi nonkepemerintahan dan kepemerintahan. Entitas
nonkepemerintahan meliputi entitas bisnis dan nonbisnis yang pelaporan
keuangannya berada dibawah jurisdiksi FASB sedangkan entitas kepemerintahan
meliputi pemerintah pusat dan daerah yang berada di bawah jurisdiksi GASB.
FASB mengidentifikasi ciri-ciri nonbisnis yang menjadikan tujuan peleporan
organisasi nonbisnis berbeda dengan organisasi bisnis. Ciri-ciri tersebut adalah
(SFAC No. 4, prg. 6):
a) Penerimaan sumber ekonomik yang cukup besar dari penyedia dana yang
tidak mengharapkan untuk menerima imbalan atau manfaat yang
proporsional dengan sumber ekonomik yang diserahkan.
b) Tujuan operasi selain menyediakan/menjual barang dan jasa untuk
mendatangkan laba atau setara laba.
c) Tidak terdapatnya hak pemilikan dengan proporsi tertentu/pasti yang
dapat dijual, dipindahtangankan, atau ditarik, atau yang mengandung hak
yuridis atas bagian dari sisa kekayaan dalam hal organisasi
dilikuidasi/dibubarkan.

16. Apakah yang dimaksud dengan organisasi syariah dan apakah diperlukan
rerangka konseptual tersendiri untuk pelaporan keuangan organisasi
syariah?
Organisasi syariah adalah suatu organisasi ekonomi Dimana standar yang
diambil dalam setiap fungsi manajemen terikat dengan hukum-hukum syara’
(syariat Islam).
Organisasi syariah memiliki kerangka konseptual tersendiri untuk pelaporan
keuangan. Menurut Baydoun dan willet (2000) bentuk keuangan perusahaan
yang lebih cocok dengan akuntansi islam adalah value added .
Value added disajikan meliputi laba bersih yang diperoleh perusahaan
sebagai nilai tambah yang kemudian didistribusikan secara adil kepada kelompok
yang terlibat dengan perusahaan dalam menghasilkan nilai tambah.
Dalam PSAK 101 dijelaskan, bahwa laporan keungan menyajikan informasi
mengenai entitas syariah yang meliputi : asset, kewajiban, ekuitas, pendapatan
dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, arus kas, dan zakat.

6 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


17. Apakah yang dimaksud dengan kebijakan akuntansi? Jelaskan tataran
penentu kebijakan akuntansi.
Kebijakan Akuntansi merupakan pelaporan prinsip-prinsip akuntansi yang
spesifik dan metode-metode penerapan prinsip-prinsip tersebbut yang dinilai
oleh manajemen dari entitas tersebut sebagai yang paling sesuai dengan kondisi
yang ada untuk menyajikan secara wajar posisi keuangan, perubahan yang terjadi
pada posisi keuangan, dan hasil operasi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum dan karena itu telah diadopsi untuk pembuatan laporan
keuangan.
Tataran Kebijakan Akuntansi :
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya
perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan
pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-
masing akun tersebut, antara lain persediaan yang dinyatakan sebesar nilai uang
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost
or net realizable value). Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan
metode akrual, kecuali laporan arus kas.
b. Prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan
anak perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari
50 %, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan
dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk
memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sebuah anak
perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah
sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual
kembali dalam waktu dekat; atau jika ada pembatasan jangka panjang yang
mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke
Perusahaan.
c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali Mayora Nederland
B.V, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi–transaksi selama tahun
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau
dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
d. Transaksi Hubungan Istimewa
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:
 Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan atau
dikendalikan.
 Perusahaan asosiasi.
 Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung,
suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh
secara signifikan.

7 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


 Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempengaruhi wewenang dan
tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan
kegiatan perusahaan.
 Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara
dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang
e. Pajak Penghasilan
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan
yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
f. Laba per Lembar
Laba perlembar dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
g. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut
dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer
pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segemen sekunder adalah
segmen geografis.

18. Mengapa karakteristik kualitatif informasi perlu masuk dalam rerangka


konseptual?
Karena Kriteria yang menjadi pedoman kebijakan akuntansi sangat erat
kaitannya dengan masalah apakah informasi suatu objek bermanfaat untuk
pengambilan keputusan bagi pihak pemakai yang dituju. Kebermanfaatan
(usefulness) merupakan suatu karakteristik yang hanya dapat ditentukan secara
kualitatif. Oleh karena itu, kriteria ini secara umum disebut karakteristik
kualitatif (qualitative characteristics) atau kualitas (qualities) informasi
akuntansi.
Informasi akan bermanfaat kalau informasi tersebut: berpaut dengan keputusan
yang menjadi sasaran informasi; dipahami dan digunakan oleh pemakai; dipercayai
oleh pemakai.Kalau pemakai tidak dapat mencerna informasi yang disajikan,
akhirnya informasi akan menjadi tidak digunakan yang berarti tidak bermanfaat kalau
disediakan. Oleh karena itu, kualitas informasi juga harus sepadan dengan kualitas
pemakai (user-specific qualities

19. Jelaskan proses pertimbangan dalam penentuan kebijakan akuntansi.


a. Pertimbangan Sehat
Ketidakpastian melingkupi banyak transaksi. Hal tersebut harusnya diakui
dalam penyusunan laporan keuangan. Sikap hati-hati tidak membenarkan
penciptaan cadangan rahasia atau disembunyikan.
b. Substansi Mengungguli Bentuk
Transaksi dan kejadian lain harus dipertanggungjawabkan dan disajikan
sesuai dengan hakekat transaksi dan realitas kejadian, tidak semata-mata
mengacu bentuk hukum transaksi atau kejadian.

8 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


c. Materialitas
Laporan keuangan harus mengungkapkan semua komponen yang cukup
material yang mempengaruhi evaluasi atau keputusan-keputusan. Laporan
keuangan harus jelas dan dapat dimengerti, berdasar pada kebijakan akuntansi
yang berbeda di antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain, dalam satu
negara maupun antar negara. Pengungkapan kebijakan akuntansi dalam laporan
keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan tersebut dapat dimengerti.
Pengungkapan kebijakan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan. Pengungkapan hal ini sangat membantu pemakai laporan
keuangan, karena kadang-kadang perlakuan yang tidak tepat atau salah
digunakan untuk suatu komponen neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas,
atau laporan lainnya terbias dari pengungkapan kebijakan terpilih.

20. Jelaskan penalaran di balik hierarki kualitas informasi akuntansi.


Pengambilan keputusan dan karakteristik informasi akuntansi akan
dipertimbangkan untuk masuk ke dalam pelaporan keuangan jika manfaatnya
melebihi kos penyediaan. Kos mandaat (benefit>kos) merupakan kendala atau
batas umum untuk menyaring pertama kali masuknya informasi kedalam
pelaporan keuangan. Dimaksudkan untuk menentukan kualifikasi minimal para
pemakai sehingga suatu informasi dapat dipahami oleh pemakai tanpa harus
disertai penjelasan rinci. Kualifikasi minimal ini diharapkan dapat menjadi
pertimbangan penentu kebijakan akuntansi di jajaran penyusun standar atau
badan usaha; Informasi yang dapat dipahami akan dipakai apabila terdapat
kebermanfaatan terhadap keputusan pemakai. Kebermanfaatan memiliki kriteria
yang ditentukan melalui kulaitas informasi spesifik keputusan, meliputi: kualitas
primer yang terdiri dari relevance, reliability, verifiability, dan representational
faithfulness; dan kualitas sekunder yang terdiri dari comparability, consistency,
dan neutrality; Walaupun kualitas di atas terpenuhi, namun diperlukan kriteria
penentu untuk menyaring informasi mana yang harus dilaporkan dalam laporan
keuangan dan mana yang harus dilaporkan dalam laporan yang lain, yaitu
materiality.

21. Apakah yang dimaksud dengan nilai informasi?


Yaitu informasi harus bermanfaat bagi para pemakai, ada juga yang
mengatakan bahwa informasi harus mempunyai nilai, dalam artian informasi
dikatakan mempunyai nilai (kebermanfaatan keputusan) apabila informasi
tersebut:
 Menambah pengetahuan pembuat keputusan tentang keputusannya
dimana lalu, sekarang atau masa datang
 Menambah keyakinan para pemakai mengenai probabilitas realisasinya
suatu harapan dalam kondisi ketidakpastian
 Mengubah keputusan atau perilaku para pemakai

9 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


22. Jelaskan pengertian keberpautan dan jelaskan unsur-unsur pembentuknya.
Keberpautan atau kerelevanan adalah kemampuan infformasi untuk
membantu pemakai dalam membedakan beberapa alternatif keputusan sehingga
pemakai dapat dengan mudah menentukan pilihan. Bila dihubungkan dengan
tujuan pelaporan keuangan, keberpautan adalah kemampuan informasi untuk
membantu investor, kreditor dan pemakai lain dalam menyusun prediksi-prediksi
tentang beberapa munculan (outcomes) dari kejadian masa lalu, sekarang, dan
masa datang atau dalam mengkonfirmasi atau mengkoreksi harapan-harapannya.
Unsur-unsur pembentuknya adalah :
 Nilai Prediktif (Predictive Value)
Sebagai unsur keberpautan, nilai prediktif adalah kemampuan informasi
untuk membantu pemakai dalam meningkatkan probabilitas bahwa
harapan-harapan pemakai akan munculan/hasil suatu kejadian masa lalu
atau datang akan terjadi.
 Nilai Balik (Feedback Value)
Sebagai unsur kebarpautan, nilai balik adalah kemampuan informasi untuk
membantu pemakia dalam mengkonfirmasi dan mengkoreksi harapan-
harapan pemakai di masa lalu.
 Ketepatanwaktuan (Timeliness)
Sebagai aspek pendukung keberpautan, ketepatanwaktuan adalah
tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada saat dibutuhkan
sebelum informasi tersebut kehilangan kekuatan untuk mempengaruhi
keputusan.

23. Jelaskan pengertian keterandalan dan jelaskan unsur-unsur


pembentuknya.
Keandalan adalah kemampuan informasi untuk memberikan keyakinan
bahwa informasi tersebut benar atau valid. Informasi akan mempunyai nilai yang
tinggi kalau pemakai mempunyai keyakinan yang tinggi terhadap kebanaran
informasi.
Unsur-unsur pembentuknya adalah :
 Ketapatan Penyimbolan (Representational Faithfulness)
Ketepatan penyimbolan adalah kesesuaian atau kecocokan antara
pengukur atau deskripsi (representasi) dan fenomena yang diukur atau
dideskripsi.
 Keterujian (Verifiability)
Sebagai unsur keterandalan, keterujian adalah kemampuan informasi
untuk memberi keyakinan yang tinggi kepada para pemakai karena
tersedianya sarana bagi para pemakai untuk menguji secara independen
ketepatan peyimbolan (kebenaran/validitas informasi).
 Kenetralan (Neutrality)
Sebagai unsur sekunder keterandalan, kenetralan adalah
ketidakberpihakan pada grup tertentu atau ketakberbiasan dalam perlakuan
akuntansi. Ketakberbiasan berarti bahwa informasi disajikan tidak untuk
mengarahkan grup pemakai tertentu agar bertindak sesuai dengan
keinginan penyedia informasi atau untuk menguntungkan/merugikan grup

10 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


pemakai tetentu atau untuk menghindari akibat/konsekuensi tertentu bagi
sekelompok pemakai.

24. Jelaskan hubungan antara keterandalan dan keberpautan dalam


membentuk kebermanfaatan informasi. Mengapa tanpa keberpautan atau
keterandalan suatu informasi menjadi tidak bermanfaat?
Keterpautan dan keterandalan keduanya harus melekat pada suatu informasi
agar informasi tersebut bermanfaat. Kebermanfaatan akan hilang kalau salah satu
karakteristik tidak ada.
Karena para pemakai yang berbeda mempunyai kepentingan dan kebutuhan
yang berbeda, dalam kondisi tertentu bobot yang diletakkan pada tiap
kerakteristik juga berbeda-beda. Sehingga di sini terjadi saling korban antara
keberpautan dan keterandalan.

25. Apa beda keefektifan dan keterandalan? Berilah contoh sebagai analogi.
Keefektifan yaitu Suatu kegiatan, proses, program, dan hal lainnya yang
dianggap efektif jika dapat mencapai hasil akhir yang direncanakan yang dapat
terus berjalan (sustainable). Keterandalan (Realiability) adalah kemampuan
informasi untuk memberikan keyakinan bahwa informasi tersebut benar atau
valid. Informasi akan mempunyai nilai yang tinggi kalau pemakai mempunyai
keyakinan yang tinggi terhadap kebanaran informasi.
Contoh Keefektifan dalam Manajemen :
” Packard-Bell dapat memproduksi komputer-komputer yang mahal dengan ciri-
ciri komputasi tingkat atas yang sangat hebat seandainya perusahaan itu
mengabaikan biaya-biaya masukan bahan dan tenaga kerja. Dan sejumlah
lembaga pemerintah federal telah dikritik terus-menerus berdasarkan alasan
bahwa mereka itu cukup efektif tetapi sangat tidak efisien. Artinya mereka
memang menyelesaikan tugas-tugas mereka tetapi dengan biaya amat tinggi.
Oleh karena itu manajemen menaruh perhatian bukan pada perampungan
kegiatan-kegiatan dan mencapai sasaran-sasaran organisasi ( efektifitas atau hasil
guna ). “
Contoh Keterandalan :
Akuntansi keuangan membahas tentang bagimana prosedur, metoda, dan teknik
pencatatan transaksi keuangan dilakukan untuk mencapai tujuan pelaporan
keuangan yang telah ditetapkan. Standar akuntansi memberi pedoman (
pendefinisian, pengukuran, penilaian, pengakuan, dan pengungkapan elemen –
elemen atau pos – pos laporan keuangan ) perlakuan akuntansi terhadap suatu
kejadian. Akuntansi yang dipraktikkan dalam suatu negara sebenarnya tidak
terjadi begitu saja secara ilmiah namun praktik yang dijalankan dirancang dan
dikembangkan secara sengaja untuk mencapai tujuan sosial tertentu. Dan praktik
akuntansi dipengaruhi oleh faktor lingkungan ( sosial, ekonomi, politis). Karena
itu, struktur dan praktik akuntansi akan berbeda antara negara yang satu dengan
yang lainnya ( perbedaan muncul dikarenakan struktur dan praktik tersebut
disesuaikan dengan kondisi negara, tempat dimana akuntansi tersebut
dijalankan).

11 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


26. Jelaskan bagaimana ketelitian, ketidakpastian bias, dan kelengkapan dapat
mempengaruhi reabilitas informasi.
Reliabilitas atan reliability (keterandalan) adalah kemampuan informasi
untuk member keyakinan bahwa informasi tersebut benar atau valid. Informasi
akan menjadi berkurang nilainya jika orang yang menggunakan informasi
meragukan kebenaran atau validitas informasi tersebut. Informasi akan
mempunyai nilai tinggi jika pemakai mempunyai keyakinan yang tinggi terhadap
kebenaran informasi.
Ketepatan penyimpulan adalah kesesuaian atau kecocokan antara pengukur
atau deskripsi dan fenomena yang diukur ataudideskripsi. Ketepatan
penyimbolan dalam akuntansi menyangkut 2 hal yaitu ketepatan deskripsi dan
validitas pengukuran. Ketidaktepatan akan mengurangi atau menghilangkan
ketepatan informasi. Factor lain yang mempengaruhi keterandalan informasi
melalui ketepatan penyimbolan adalah ketelitian (precision), ketidak pastian
(uncertainly), pengaruh bias (bias), dan kelengkapan (completeness),karena
factor dab konteks menentukan keterandalan informasin keterandalan harus
dipandang sebagai suatu kualitas yang relative.

27. Apakah pembuat soal ujian dapat dikatakan netral kalau soal ujian
tersebut menguntungkan peserta yang rajin belajar?
Menurut saya tidak netral
Dikarenakan, makna kenetralan dan sikap netral adalah sama untuk kedua
pihak tersebut. Kenetralan berarti bahwa baik dalam merumuskan atau
mengimplemamentasikan standar, perhatian utama adalah relevansi dan
reliabitasi yang dihasilkan bukan pengaruh standar tersebut terhadap pihak
pemakai tertentu.

28. Apakah kenetralan merupakan karakteristik yang harus dipertimbangkan


pada tataran perekayasa akuntansi di suatu wilayah negara?
Tidak, karena apabila kenetralan diterapkan pada tataran perekayasaan
akuntansi, perekayasaan akan terhalangi untuk bekerja demi kepentingan yang
lebih luas. Yaitu, untuk membantu pencapaian tujuan Negara. Bila akuntansi
harus netral terhadap tujuan nasional, hilanglah peran akuntansi sebagai kegiatan
sosiaal yang harus mengandung tujuan fungsional guna membantu tercapainnya
tujuan social dan ekonomik Negara. Kalau akuntansi dapat memicu terjadinya
alokasi sumber ekonomik secara efisien, masalahnya buka lagi netral atau tidak
melainkan relevan atau tidak. Dengan kata lain bermanfaat atau tidak bermanfaat
bagi masyarakat luas.

29. Haruskah tujuan pelaporan keuangan dikaitkan dengan tujuan nasional


(negara)?
Harus, karena pelaporan keuangan dalam suatu Negara harus direkayasa
sehingga tujuan sosial dan ekonomik Negara tercapai. Tujuan nasional dapat
tercapai apabila kegiatan individual dengan berbagai motivasi untuk mencapai
tujuan individualnya juga memaksimumkan tujuan Negara. Dengan kata lain,

12 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


terjadi keselarasan (kongruensi) antara tujuan/perilaku ekonomik individual yang
membentuk masyarakat dan tujuan ekonomik Negara.

30. Perlukah suatu pedoman autoritatif yang memuat angka materialitas untuk
pengabaian, kesalahan, atau salah saji suatu pos.
Ya, karena auditor sangan berkepentingan dengan materialitas karena
kewajaran dalam laporan auditor dimyatakan dalam batas-batas dalam semua
hal yang material. Oleh karena itu, ada kebutuhan akan adanya pedoman
materialitas kuantitatif yang diterbitkan oleh perekayasa atau penyusun standart.

31. Apa arti penting konsep materialitas bagi auditor? Sebut faktor-faktor
nonjumlah (nonmagnituda) yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan menentukan materialitas.
Penting bagi auditor karena kewajaran dalam laporan auditor dinyatakan
dalam batas-batas dalam semua hal yang material. Materialitas merupakan
pertimbangan individal dan hanya dapat dibuat oleh mereka yang mempunyai
semua fakta tentang kodisi-kondisi yang melingkupi suatu keputusan.
Faktor yang dapat menentukan materialitas adalah :
a. Faktor kualitatif, antara lain:
 Salah saji yang mengandung konsekuensi hukum
 Salah saji dikarenakan sikap manajemen terhadap integritas laporan
keuangan.
 Salah saji yang menyababkan trend laba

b. Faktor kuantitatif.
Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan pos – pos dalam laporan keuangan,
laba bersih sebelum pajak dalam laporan keuangan, total aktiva lancar/ aktiva/
ekuitas pemegang saham dalam neraca.

32. Sebut dan jelaskan elmen-elemen statemen keuangan yang diidentifikasi


FASB. Apa antara elemen dan pos?
1. Asset
Adalah manfaat ekonomik masa dating yang cukup pasti yang diperoleh/
dikuasai oleh suatu etitas sebagai hasil transaksi/kejadian masa lalu.
2. Kewajiban
Adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa dating yang cukup pasti yang
timbul dari keharusan sekarang suatu entitas untuk mentransfer asset atau
menyerahkan jasa kepada entitas lain dimasa datang sebagai akibat dari sebagai
akibat dari transaksi masa lalu.
3. Ekuitas atau asset bersih
Adalah hak residual terhadap asset suatu entitas yang masih tersisa setelah
mengurangi asset dengan kewajibannya.
4. Investasi oleh pemilik

13 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


Adalah kenaikan dalam ekuitas suatu badan usaha sebagai akibat dari transfer ke
entitas lain, sesuatu yang bernilai untuk mendapatkan atau menaikkan hak
pemilik didalamnya.
5. Distribusi ke pemilik
Adalah penurunan dalam ekuitas suatu badan usaha sebagai akibat pentranferan
asset, penyerahan jasa, dan penimbula kewajiban oleh badan usaha tersebut
kepada pemilik.
6. Laba komprehensif
Adalah perubahan dalam ekuitas suatu badan usaha selama suatu periode yang
beasal dari transaksi dan kejadian lain dan kondisi dari sumber non pemilik.
7. Pendapatan
Adalah aliran masuk asset / kenaikan asset lainnya pada suatu entitas /
penyelesaian kewajiban entitas tersebut dari penyerahan, pemberian jasa atau
kegiatan lain yang membentuk operasi sentral/utama dan berlanjut dari entitas
tersebut.
8. Biaya
Adalah aliran keluar asset/ penyerapan asset lainnya pada suatu entitas/
penimbulan kewajiban dari penyerahan, pemberian jasa yang membentuk operasi
sentral
9. Untung
Adalah kenaikan dalam ekuitas yang berasal dari transaksi peripheral/incidental
suatu entitas dan semua transaksiyang mempengaruhi entitas tersebut, kecuali
kenaikan akibat dari pendapatan/ investasi pemilik.
10. Rugi
Adalah penurunan dalam ekuitas yang berasal dari transaksi peripheral/incidental
suatu entitas dan semua transaksiyang mempengaruhi entitas tersebut, kecuali
penurunan sebagai akibat dari biaya/ distribusi kepemilik.

33. Informasi semantik apa yang dikandung seperangakat elemen keuangan


penuh?
Informasi tentang karakteristik kualitatif dan elemen statemen keuangan yang
akan menentukan jenis statemen yang membentuk seperangkat penuh statemen
keuangan (a full set of financial statements). Dalam artian informasi tersebut
dikaitkan secara spesifik dengan seperangkat statemen keuangan sebagai satu
kesatuan penuh (lengkap). Tiap informasi tersebut harus dituangkan dalam satu
jenis statemen keuangan (individual financial statemen).

14 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


Jenis Statemen Keuangan & Informasi Simentik yang Terkandung
Informasi Simentik Jenis Statemen Keuangan

Posisi Keuangan Statemen Keuangan (neraca)

Laba Perioda Statemen L/R

Laba Komprehensif Statemen Laba/Penghasilan


Komprehensif

Aliran Kas Statemen Aliran Kas

Investasi oleh & Distribusi Statemen Perubahan


Kepemilik Ekuitas/Laba Ditahan

34. Jelaskan proses penalaran dalam menentukan elemen-elemen statemen


keuangan.
Elemen – elemen statemen keuangan harus diukur untuk membentuk
informasi sematik yaitu elemen (onjek), ukuran (size), dan hubungan
(relationship). Atribut elemen harus diidentifikasi dan atribut pengukuran yang
sesuai dipilih untuk mendapatkan ketepatan penyimbolan.

35. Apa yang dimaksud dengan transaksi, kejadian, dan keadaan? Berilah
contoh masing-masing.
Kejadian, adalah terjadinya suatu perkara atau urusan yang mempunyai
konsekuensi terhadap suatu entitas.Contoh pengaruh aset,kewajiban dan ekuitas.
Keadaan, adalah suasana atau seperangkat kondisi yang berkembang dari
suatu kejadian atau serangkaian kejadian yang berkulminasi pada situasi tak
terduga atau sulit diduga. Contoh pengaruh aset,kewajiban dan ekuitas.
Transaksi, adalah salah satu bentuk kejadian eksternal yang melibatkan
transfer sesuatu yang bernilai ( manfaat ekonomi masa datang ) antara dua entitas
atau lebih. Contoh pengaruh aset,kewajiban dan ekuitas.

36. Sebut dan jelaskan berbagai perubahan yang dapat mempengaruhi posisi
keuangan.
a. Semua perubahan dalam aset dan kewajiban yang tidak dibarengi dengan
perubahan dalam ekuitas.
b. Semua perubahan dalam aset atau kewajiban yang dibarengi dengan
perubahan dalam ekuitas.
c. Perubahan dalam ekuitas yang tidak melibatkan aset atau kewajiban.

15 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


37. Jelaskan pengertian laba komprehensif dan apa bedanya dengan laba?
Laba komprehensif adalah total perubahan aktiva bersih (ekuitas) perusahaan
selama satu periode yang berasal dari semua transaksi dan kegiatan lain dari
sumber selain sumber yang berasal dari pemilik, atau dengan kata lain, laba
komprehensif terdiri atas seluruh perubahan aktiva bersih yang berasal dari
transaksi operasi.
Perbedaan antara laba komprehensif dengan laba adalah terdapat beberapa
komponen tertentu yang menjadi elemen laba komprehensif tidak dimasukkan
dalam perhitungan laba periode. Komponen tersebut meliputi :
a. Pengaruh penyesuaian akuntansi tertentu untuk periode lalu dialami
dalam berjalan diperlukan sebagai penentu besarnya laba bersih.
b. Perubahan aktiva bersih tertentu lainnya (holding gains and losses) yang
diakui dalam periode berjalan seperti untung rugi perusahaan harga pasar
investasi saham sementara dan untung atau rugi penjabaran mata uang
asing.

38. Mengapan posisi keuangan tidak direkaya untuk menunjukkan nilai


perusahaan?
Karena jika posisi keungan direkayasa maka akan terjadi suatu perkara atau
urusan yang mempunyai konsekuensi terhadap suatu entitas.

39. Apakah yang dimaksud dengan pengukuran dan apa bedanya dengan
penilaian?
Pengukuran adalah penentuan besarnyaa unit pengukur yang akan dilekatkan
pada suatu objek (elemen/pos) yang terlibat dalam suatu transaksi, kejadian, atau
keadaan untuk merepresentasi makna (atribut) objek tersebut sehingga 2 objek
atau lebih dapat dibedakan dan dibandingkan atas dasar makna tersebut.
Penilaian sering digunakan pula untuk menunjuk pengukuran yang jumlah
rupiahnya tidak dapat diamati melalui transaksi atau pasar, untuk selanjutnya
pengukuran digunakan dalam arti luas/ umum meliputi penilaian.

40. Apa yang dimaksud dengan atribut suatu pos dan atribut pengukuran?
Sebut berbagai atribut pengukuran dan berilah contoh pos yang
menggunakan atribut tersebut.
Atribut pengukuran adalah dasar pengukuran (jumlah rupiah) yang
harusdilekatkan pada suatu elemen/pos untuk mempresentasikan secara tepat
atribut yang ingin diungkapkan dari element pos tersebut dalam pelaporan
keuangan. Contohnya seperti tujuan pelaporan pos mesin adalah untuk
menunjukkan sisa potensi jasa mesin (bukan harga jual mesin).

41. Apakah perbedaan antara pelaporan keuangan dan statemen keuangan?


Apa implikasinya terhadap pengakuan? Apakah perbedaan makna laporan
dan statemen?
Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan
dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang
terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar

16 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk
PABU (prinsip akuntansi berterima umum atau generally accepted accounting
principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam
penyampaian informasi.
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan
keuangan.
Implikasinya : pancatatan secara resmi (penjurnalan) suatu kuantitas (dalam
rupiah) hasil pengukuran ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah rupiah tersebut
akan mempengaruhi suatu pos dan terefleksi dalam statemen keuangan.
Maknanya : Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan
penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Sedangkan laporan keuangan
hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi.

42. Gambarkan secara diagramatik lingkup pelaporan keuangan dan statemen


keuangan. Carilah contoh pernyataan standar yang mewajibkan
pemenuhan informasi pelengkap sebagaimana dilukiskan dalam kolom
ketiga Gambar 4-14

43. Apakah perbedaan antara kriteria pengakuan dan saat pengakuan?


Pengakuan adalah penyajian suatu informasi melalui statemen keuangan
sebagai ciri sentral pelaporan keuangan. Secara teknis pengakuan berarti
pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu kuantitas (jumlah rupiah) hasil
pengukuran kedalam sistem akuntansi sehingga jumlah rupiah tersebut akan
mempengaruhi suatu pos dan terefleksi dalam statemen keuangan.
Kriteria pengakuan umum digunakan (fundamental) untuk dijadikan dasar
penyusunan standar untuk menentukan teknik atau prosedur pengakuan dalam
17 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL
bentuk standar akuntansi. FASB menetapkan empat pengakuan kriteria
fundamental (konseptual) sebagai berikut :
 Definisi : suatu pos harus memenuhi definisi elemen statemen keuangan.
 Keterukuran : suatu pos harus mempunyai atribut yang berpaut dengan
keputusan dan dapat diukur dengan tingkat keterandalan yang cukup.
 Keberpautan : informasi yang dikandung suatu pos mempunyai daya
untuk membuat perbedaan dalam keputusan pemakai.
 Keterandalan : informasi yang dikandung suatu pos secara tepat
menyimbolkan suatu fenomena, teruji(terverifikasi), dan netral.
Keempat kriteria di atas harus dipertimbangkan dalam konteks karakteristik
kualitatif informasi yaitu batas antara batas atas (benefit > kos) dan batas bawah
materialitas. Karena pengakuan sangat penting dalam penentuan laba, pos-pos
yang biasanya dikenal kriteria pengakuan adalah pos-pos pembentuk statement
laba rugi dan laba komprehensif terutama pendapatan dan untung serta biaya dan
rugi. Bila keempat kriteria dipenuhi, masalah berikutnya adalah kapan kriteria di
atas dipenuhi atau kapan suatu hasil pengukuran dapat di akui. Saat pengakuan
itulah kriteria pengakuan dapat diakui.

44. Mengapa rerangka konseptual harus memuat kriteria pengakuan? Apa


hubungan kriteria pengakuan dan karakteristik kualitatif informasi?
Karena untuk dijadikan dasar bagi penyusun standar untuk menentukan teknik
atau prosedur pengakuan dalam bentuk standar akuntansi.
FASB menetapkan empat kriteria pengakuan fundamental (konseptual) sebagai
berikut:
1. Definisi (definitions )-- Suatu pos harus memenuhi definisi elemen
statemen keuangan.
2. Keterukuran (measureability) -- Suatu pos harus mempunyai atribut yang
berpaut dengan keputusan dan dapat diukur dengan tingkat keterandalan
yang cukup.
3. Keberpautan (relevance) -- Informasi yang dikandung suatu pos
mempunyai daya untuk membuat perbedaan dalam keputusan pemakai.
4. Keterandalan (reliability) -- Informasi yang dikandung suatu pos secara
tepat menyimbolkan fenomena, teruji (terverifikasi), dan netral.
Hubungan kriteria pengakuan dan karakteristik kualitatif informasi :
Keempat kriteria di atas harus dipertimbangkan dalam konteks karakteristik
kualitatif informasi yaitu memenuhi batas atas (benerfit > kos) dan batas bawah
(materialitas). Karena pengakuan sangat penting dalam penentuan laba, pos-pos yang
biasanya dikenal kriteria pengakuan adalah pos-pos pembentuk statemen laba-rugi
dan laba komprehensif terutama pendapatan dan untung serta biaya dan rugi.

18 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


45. Jelaskan berbagai pengrtian dasar berikut serta berilak contohnya:
pengakuan mula-mula, pengakuan baru-mulai, estimat terbaik, aliran kas
estimasian, aliran kas harapan, nilai sekarang harapan, nilai pasar, dan
nilai wajar.
a. Pengakuan mula-mula : pengukuran pada saat suatu elemen atau pos
timbul dan dicatat pertama kali akibat transaksi, kejadian atau keadaan.
Contoh penentuan dan pencatatan jumlah rupiah yang melekat pada saat
diperoleh.
b. Pengakuan baru-mulai : pengukuran dalam periode-periode setelah
pengakuan mula-mula untuk menentukan jumlah rupiah bawaan baru
yang tidak berkaitan dengan jumlah-jumlah rupiah sebelumnya. Misalnya
kos historis atau atribut pengukuran lain yang telah teracatat dalam
ssistem akuntansi.
c. Estimat terbaik : jumlah rupiah tunggal yang paling-boleh jadi dalam
suatu kisar / rentang beberapa jumlah rupiah estimasian yang mungkin
terjadi, dalam statistika, julah rupiah ini merupakan modus suatu
distribusi variable.
d. Aliran kas estimasian : julah rupiah tunggal yang akan diterima atau
dibayar di masa datang . Penerimaan atau pembayaran dalam aliran kas
estimasian dapat terdiri atas beberapa jumlah rupiah tunggal.
e. Aliran kas harapan : gunggung (sum) beberapa jumlah rupiah berbobot
probabilitas dalam suatu kisar jumlah rupiah estimasian yang mungkin
terjadi.
f. Nilai sekarang harapan : gunggung beberapa nilai sekarang berbobot
probabilitas suatu kisar aliran kas estimasian yang mungkin terjadi, yang
semuanya didiskusi dengan tingkat bunga yang sama.
g. Nilai wajar : jumlah rupiah yang disepakati untuk suatu objek dalam
suatu transaksi antara pihak-pihak yang berkehendak bebas tanpa tekanan
/ keterpaksaan. Nilai wajar sering diukur, ditandingkan atau disamakan
dengan harga pasar (market price) objek pada saat pengukuran.

46. Apa tujuan dan manfaat nilai sekarang dalam pengukuran akuntansi?
Tujuan nilai sekarang dalam pengukuran akuntansi, adalah untuk
menangkap/merefleksikan sedapat mungkin perbedaan ekonomik antara
sehimpunan aliran kas masa datang untuk mengistimasi nilai wajar. Manfaat nilai
sekarang dalam pengukuran akuntansi, adalah nilai sekarang dapat digunakan
untuk menentukan nilai wajar.

47. Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip umum dalam menggunakan nilai


sekarang untuk pengukuran serta berilah contohnya.
Prinsip-prinsip umum yang menjadi pedoman penerapan nilai sekarang :
a. Sedapat-dapatnya aliran kas dan tingkat bunga harus merefleksi asumsi-
asumsi tentang kejadian dan ketidakpastian masa datang yang
dipertimbangkan dalam memutuskan apakah memperoleh atau tidak
suatu asset atau sekelompok asset dalam suatu transaksi tunai yang bebas.

19 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


b. Tingkat bunga yang digunakan untuk aliran kas harus merefleksi asumsi-
asumsi yang konsisten dengan asumsi yang melekat pada aliran kas agar
pengaruh asumsi tidak berganda atau terabaikan.
c. Aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus bebas dari faktor yang
tidak berkaitan dengan asset atau kewajiban yang bersangkutan .
d. Aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus merefleksi kisar munculan
yang mungkin terjadi daripada jumlah rupiah tunggal.
Contoh : dalam perhitungan nilai waktu uang
PV = FVn (PVIFi,n)
PV = nilai sekarang dari sejumlah uang di masa mendatang
FVn = nilai investasi pada akhir tahun ke-n
PVIFi,n = the present value interest factor
Jika dijanjikan mendapat uang sebesar $500,000 pada waktu 40 tahun
mendatang, dengan asumsi bunga 6%, berapa nilai sekarang dari uang yang
dijanjikan?
PV = FVn (PVIFi,n)
PV = $500,000 (PVIF6%, 40thn)
PV = $500,000 (.097)
PV = $48,500

48. Apa yang dimaksud shopping for technologies? Bedakan antara transfer
teknologi dan transfer produk. Dalam kondisi apakah transfer produk
dapat dijustifikasi?
Shopping for technologies adalah memilih teknologi yang tersedia untuk
ditransfer atau diadopsi karena mengembangjan Rerangka Konseptual dari nol
sangat banyak memakan tenaga, pikiran, dan waktu.
Perbedaan antara transfer teknologi dan transfer produk adalah :
Transfer teknologi dapat diartikan sebagai proses penalaran dan
perekayasaan untuk menghasilkan produk yang paling efektif untuk mencapai
tujuan fungsional akuntansi negara sasaran.
Transfer produk biasanya tanpa mempertimbangjan faktor lingkungan tempat
produk digunakan. Menerjemahkan akuntansi merupakan wujud dari transfer
produk. Transfer produk selalu membawa serta faktor-faktor dan karakteristik
lingkungan yang dipertimbangkan dalam merekayasa produk aslinya.
Transfer produk dapat dijustifikasi jika faktor lingkungan tidak relavan lagi
atau jika fungsi produk bersifat universal, misalnya produk berupa jam tangan
atau komputer

49. Apakah rerangka konseptual Indonesia merupakan hasil proses


perekayasaan atau transfer teknologi atau bahkan transfer produk?
Rerangka Konsseptual merupakan transfer teknologi. Hal ini IAI
memerlukan waktu menerjemahkan untuk menghasilkan RK dari RK IASC yang
telah diadopsi oleh IAI sendiri.
IAI sebenernya belum pernah melakukan perekayasaan dalm arti yang
sesungguhnya dengan mempertimbangkan faktor lingkungan ekonomik di
Indonesia.

20 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL


50. Apakah rerangka konseptual dapat disebut sebagai teori akuntansi?
Apakah akuntansi manajemen juga memerlukan rerangka konseptual?
Ya , karena Kerangka konseptual mungkin dapat dipandang sebagai teori
akuntansi yang terstruktur (Belkoui, 1983). Hal ini disebabkan struktur kerangka
konseptual sama dengan struktur teori akuntansi yang didasarkan pada proses
penalaran logis. Atas dasar penalaran ini, teori merupakan proses pemikiran
menurut kerangka konseptual tentu untuk menjelaskan kenyataan yang terjadi
dan menjelaskan apa yang harus dilakukan apabila ada fakta atau ada fenomena
baru. Kerangka konseptual dapat digambarkan dalam bentuk hierarki yang
memiliki beberapa tingkatan.
Ya, akuntansi manajemen juga memerlukan rerangka konseptual
karena Rerangka konseptual (conceptual framework) akuntansi manajemen
adalah seperangkat tujuan,konsep-konsep,tanggung jawab,tugas,teknik,dan
etika yang menjadi pedoman bagi akuntan manajemen dalam melaksanakan
tugasnya dan menjadi pengarah dalam pengembangan pengetahuan akuntansi
manajemen.

21 Soal & Jawaban Teori AK BAB4 - RERANGKA KONSEPTUAL

Anda mungkin juga menyukai