Arus Edddy
Arus Edddy
ARUS EDDY
A.Pelaksanaan Praktikum
1.Tujuan praktikum : Untuk menjelaskan prinsip arus eddy yang dapat dimanfaatkan
sebagai rem pemutar roda.
B.Landasan teori
Sebuah ggl dan arus induksi disirkuit oleh perubahan fluks magnetik.Dengan cara
yang sama,arus sirkulasi yang disebut arus eddy diinduksi dalam potongan bilik logam yang
bergerak melalui medan magnet.Hal ini dapat dengan mudah ditunjukkan dengan
membiarkan plat tembaga atau alumunium datar terpasang di ujung batang yang kaku untuk
berayun maju mundur melalui medan magnet.Saat pelat memasuki medan,perubahan fluks
magnetik menginduksi ggl piring,yang pada gilirannya menyebabkan elektron bebas di
piringan bergerak,menghasilkan arus eddy berputar-putar.Hal ini disebabkan karena medan
magnetik yang menyebabkan adanya arus eddy.Sehingga terjadi putaran
arus(Serway,2004:989).
Arus eddy sering tidak diinginkan karena listrik tidak akan hilang karena pemanasan
Joule oleh arus,dan energi yang hilang harus dipindahkan ke lingkungan.Hilangnya daya
dapat dikurangi dengan meningkatkan daya tahan jalur yang mungkin terjadi pada arus
eddy.Disini lempeng melakukan dilaminasi yaitu rekatan pada potongan-potongan
kecil.Lingkaran eddy-current yang besar di pecah dan menyebabkan kehilangan daya.Ketika
arus eddy berkurang maka gaya magnet yang ditimbulkan juga berkurang(Tipler,2008:974).
Arus eddy memiliki kegunaan praktis.Disk logam mengkilap yang ada di meteran
perusahaan dan tenaga listrik yang ada di rumah merupakan hasil dari arus eddy.Arus ini
diinduksikan dalam disk oleh medan magnet yang disebabkan oleh arus bervariasi.Dalam
tungku induksi untuk proses penting dalam menghindari kontaminasi bahan.Selain
itu,detektor logam yang digunakan di pos pemeriksaan keamanan di bandara beroperasi
dengan mendeteksi arus eddy yang diinduksi pada logam(Young,2012:974).
C.Alat dan bahan
1.Alat
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah 2 buah penyangga plastik,1 buah
catu daya(6V/DC),2 buah kabel penghubung dan 1 buah saklar.
2.Bahan
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah 1 buah inti besi U,2 buah inti
besi I (pendek),1 set cakram alumunium atau keping konduktor bersumbu dan 1 buah
kumparan dengan 500 lilitan.
D.Prosedur Percobaan
Dalam melakukan percobaan ini,langkah pertama yang dilakukan ialah disiapkan alat
dan bahan yang digunakan.Kemudian dirangkai alat dan bahan percobaan sesuai gambar
9.1.Selanjutnya diletakkan bagian bawah inti besi U pada penyangga plastik.Kemudian
diletakkan kumparan 500 lilitan pada salah satu lengan dari inti besi tersebut.Kemudian
diletakkan penyangga plastik lainnya ke atas inti besi U.Selanjutnya,diletakkan cakram
bersumbu atau keping konduktor di atas plastik penyangga.Kemudian dihubungkan
kumparan dengan catu daya digunakan kabel penghubung.Selanjutnya dipilih keluaran
dari catu daya sebesar 6V/DC.Dipersiapkan catu daya dalam keadaan mati(0ff).Diputar
poros(sumbu cakram keping konduktor) dengan tangan sehingga berputar dengan
cepat.Selanjutnya dinyatakan catu daya.Diamati keadaan dari cakram tersebut.Kemudian
dicatat dalam tabel hasil pengamatan.Selanjutnya diulangi kembali untuk egangan
8V,10V,dan 12V dengan langkah-langkah yang sama.
Gambar 9.1 Rangkaian komponen penyusun model rem putaran roda yang memanfaatkan
arus Eddy.
Keterangan :
1.Catu Daya
2.Kabel Penghubung
4.Penyangga Plastik
5.Inti Besi U
8.Arus AC
9.Arus DC
F.Analisis Data
G.Pembahasan
Percobaan ini bertujuan untuk menjelaskan prinsip arus eddy yang dapat
dimanfaatkan sebagai rem pemutar roda.Menurut hukum lenz,putaran arus sedemikian rupa
sehingga menimbulkan medan magnet yang melawan perubahan di dalam sebuah
konduktor,elektron berputar dalam suatu bidang yang tegak lurus terhadap medan
magnet.Oleh karena itu kecendrungan arus eddy yang “melawan” penyebabnya adalah
interaksi tersebut.Hal ini akan menyebabkan hilangnya energi.Dengan kata lain arus eddy
mengubah berbagai bentuk energi yang bermanfaat seperti energi kinetik menjadi panas,yang
biasanya lebih sedikit manfaatnya.
Arus eddy merupakan arus listrik yang diinduksi ke dalam konduktor mengubah
medan magnet konduktor tersebut.Sirkulasi pusaran arus memiliki induktansi dan medan
magnet.Arus eddy terbentuk ketika terjadi perubahan letak konduktor dalam sebuah medan
magnet konduktor yang bergerak dalam sebuah medan magnet yang tetap maupun berubah di
sekitar konduktor yang diam,keduanya menyebabkan arus eddy terbentuk dalam konduktor.
Kuat atau lemahnya pengaruh arus eddy dalam menghentikan putaran keping
konduktor,dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ggl induksi,lilitan dan jarak keping
konduktor terhadap kedua inti besi.Nilai potensial sangat berbengaruuh terhadap kuat atau
tidaknya medan magnet yang dihasilkan.Semakin besar ggl yang dipasang semakin besar
pula medan magnet yang dihasilkan,sehingga kekuatan rem naik saat ggl dinaikkan.Lilitan
juga memberi pengaruh terhadap kuat atau lemahnya medan magnet yang
dihasilkan.Semakin kecil nilai lilitan akan menghasilkan medan magnet yang mempengaruhi
maka akan semakin kuat.Dengan demikian pengereman akan semakin cepat dan semakin
kuat pula.
1.Kesimpilan
Berdasarkan dari tujuan,landasan teori,hasil pengamatan,dan pembahasan maka dapat
disimpulkan bahwa percobaan yang telah praktkan lakukan adalah berhasil dan sesuai dengan
teori bahwa jika keping konduktor pejal diayunkan atau diputarkan dalam medan
magnet,gerakannya akan terhambat karena pada saat melewati medan magnet terjadi
perubahan fluks magnat akibat dari semakin besar sumber tegangan yang diberikan maka
keping konduktor pejal akan semakin cepat berhenti.Selain itu juga dipengaruhi oleh oleh
faktor lain seperti nilai ggl,lilitan dan jarak keping konduktor terhadap kedua inti besi.
2.Saran
Dalam melaksanakan praktikum,sebaiknya praktikan harus memahami percobaan yang telah
diberikan agar percobaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar,efektif dan kondusif.
DAFTAR PUSTAKA