Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN IX

ARUS EDDY

A.Pelaksanaan Praktikum

1.Tujuan praktikum : Untuk menjelaskan prinsip arus eddy yang dapat dimanfaatkan
sebagai rem pemutar roda.

2.Hari,tanggal praktikum : Senin,29 Mei 2017

3.Tempat praktikum : Laboratorium Fisika FKIP,Universitas Mataram.

B.Landasan teori

Sebuah ggl dan arus induksi disirkuit oleh perubahan fluks magnetik.Dengan cara
yang sama,arus sirkulasi yang disebut arus eddy diinduksi dalam potongan bilik logam yang
bergerak melalui medan magnet.Hal ini dapat dengan mudah ditunjukkan dengan
membiarkan plat tembaga atau alumunium datar terpasang di ujung batang yang kaku untuk
berayun maju mundur melalui medan magnet.Saat pelat memasuki medan,perubahan fluks
magnetik menginduksi ggl piring,yang pada gilirannya menyebabkan elektron bebas di
piringan bergerak,menghasilkan arus eddy berputar-putar.Hal ini disebabkan karena medan
magnetik yang menyebabkan adanya arus eddy.Sehingga terjadi putaran
arus(Serway,2004:989).

Arus eddy sering tidak diinginkan karena listrik tidak akan hilang karena pemanasan
Joule oleh arus,dan energi yang hilang harus dipindahkan ke lingkungan.Hilangnya daya
dapat dikurangi dengan meningkatkan daya tahan jalur yang mungkin terjadi pada arus
eddy.Disini lempeng melakukan dilaminasi yaitu rekatan pada potongan-potongan
kecil.Lingkaran eddy-current yang besar di pecah dan menyebabkan kehilangan daya.Ketika
arus eddy berkurang maka gaya magnet yang ditimbulkan juga berkurang(Tipler,2008:974).

Arus eddy memiliki kegunaan praktis.Disk logam mengkilap yang ada di meteran
perusahaan dan tenaga listrik yang ada di rumah merupakan hasil dari arus eddy.Arus ini
diinduksikan dalam disk oleh medan magnet yang disebabkan oleh arus bervariasi.Dalam
tungku induksi untuk proses penting dalam menghindari kontaminasi bahan.Selain
itu,detektor logam yang digunakan di pos pemeriksaan keamanan di bandara beroperasi
dengan mendeteksi arus eddy yang diinduksi pada logam(Young,2012:974).
C.Alat dan bahan

1.Alat

Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah 2 buah penyangga plastik,1 buah
catu daya(6V/DC),2 buah kabel penghubung dan 1 buah saklar.

2.Bahan

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah 1 buah inti besi U,2 buah inti
besi I (pendek),1 set cakram alumunium atau keping konduktor bersumbu dan 1 buah
kumparan dengan 500 lilitan.

D.Prosedur Percobaan

Dalam melakukan percobaan ini,langkah pertama yang dilakukan ialah disiapkan alat
dan bahan yang digunakan.Kemudian dirangkai alat dan bahan percobaan sesuai gambar
9.1.Selanjutnya diletakkan bagian bawah inti besi U pada penyangga plastik.Kemudian
diletakkan kumparan 500 lilitan pada salah satu lengan dari inti besi tersebut.Kemudian
diletakkan penyangga plastik lainnya ke atas inti besi U.Selanjutnya,diletakkan cakram
bersumbu atau keping konduktor di atas plastik penyangga.Kemudian dihubungkan
kumparan dengan catu daya digunakan kabel penghubung.Selanjutnya dipilih keluaran
dari catu daya sebesar 6V/DC.Dipersiapkan catu daya dalam keadaan mati(0ff).Diputar
poros(sumbu cakram keping konduktor) dengan tangan sehingga berputar dengan
cepat.Selanjutnya dinyatakan catu daya.Diamati keadaan dari cakram tersebut.Kemudian
dicatat dalam tabel hasil pengamatan.Selanjutnya diulangi kembali untuk egangan
8V,10V,dan 12V dengan langkah-langkah yang sama.
Gambar 9.1 Rangkaian komponen penyusun model rem putaran roda yang memanfaatkan
arus Eddy.

Keterangan :

1.Catu Daya

2.Kabel Penghubung

3.Cakram Alumunium atau Keping Konduktor Bersumbu

4.Penyangga Plastik

5.Inti Besi U

6.Inti besi I Pendek

7.Kumparan 500 lilitan

8.Arus AC

9.Arus DC

10.Tombol Power Supplay


E.Hasl Pengamatan

No Tegangan (V) Kondisi cakram saklar terbuka Kondisi cakram saat


saklar tertutup
1 4V Berputar dengan cepat Berhenti dengan
lambat
2 6V Berputar dengan cepat Berhenti dengan
lambat,namun lebih
cepat dari
sebelumnya
3 8V Berputar dengan cepat Berhenti dengan
cepat
4 10V Berputar dengan cepat Berhenti dengan
cepat
5 12V Berputar dengan cepat Berhenti dengan
sangat cepat
Tabel 9.1 Hasil pengamatan kondisi piringan alumunium atau keping konduktor
bersumbu saat saklar dalam keadaan terbuka dan tertutup.

F.Analisis Data

G.Pembahasan

Percobaan ini bertujuan untuk menjelaskan prinsip arus eddy yang dapat
dimanfaatkan sebagai rem pemutar roda.Menurut hukum lenz,putaran arus sedemikian rupa
sehingga menimbulkan medan magnet yang melawan perubahan di dalam sebuah
konduktor,elektron berputar dalam suatu bidang yang tegak lurus terhadap medan
magnet.Oleh karena itu kecendrungan arus eddy yang “melawan” penyebabnya adalah
interaksi tersebut.Hal ini akan menyebabkan hilangnya energi.Dengan kata lain arus eddy
mengubah berbagai bentuk energi yang bermanfaat seperti energi kinetik menjadi panas,yang
biasanya lebih sedikit manfaatnya.

Arus eddy merupakan arus listrik yang diinduksi ke dalam konduktor mengubah
medan magnet konduktor tersebut.Sirkulasi pusaran arus memiliki induktansi dan medan
magnet.Arus eddy terbentuk ketika terjadi perubahan letak konduktor dalam sebuah medan
magnet konduktor yang bergerak dalam sebuah medan magnet yang tetap maupun berubah di
sekitar konduktor yang diam,keduanya menyebabkan arus eddy terbentuk dalam konduktor.

Dalam berbagai penerapan,hilangnya energi yang bermanfaat sangat tidak


diharapkan,akan tetapi ada beberapa aplikasi praktis yang sangat bermanfaat,satu diantaranya
adalah rem kereta api.Selama pengereman roda logam akan berada dalam medan magnet dari
elektromagnetik yang menimbulkan arus eddy,hal inilah yang menyebabkan gerakan kereta
melambat.Lebih cepat putaran roda maka lebih kuat perubahannya,artinya bahwa kereta yang
bergerak pelan mengurangi gaya pengeremannya,sehingga proses pengeremannya berjalan
lambat dan boleh di katakan perlahan.

Percobaan ini menggunakan sumber tegangan DC.Pada saat sumber tegangan


4V,6V,8V,10V,dan 12V kondisi cakram atau kepind konduktor saat cakram tertutup akan
semakin cepat berhenti ketika sumber tegangannya semakin besar.Penyebab putaran roda
konduktor berhenti pada percobaan ini sesungguhnya sesuai dengan prinsip kerja arus
eddy.Saat rangkaian diberikan arus disana timbul arus eddy atau arus putar yaitu arus yang
terpusar pada satu titik biasanya terjadi pada semua mesin listrik yang menggunakan
kumparan dan iinti besi seperti transformator,motor listrik dan generator.Sebenarnya terjai
arus pusar akibat dari induksi magnet yang menimbulkan fluks magnet.Jika keping konduktor
pejal diayunkan atau di putarkan dalam medan magnet,gerakannya akan terhambat karena
pada saat melewati medan magnet,terjadi perubahan fluks magnet,akibatnya elaktron bebas
pada konduktor itu bergerak mengalami gaya lorenz pada gerakan elektron berupa
lingkaran,dengan demikian dapat dikatakan bahwa percobaan yang telah praktikan lakukan
berhasil karena sesuai dengan teori.

Kuat atau lemahnya pengaruh arus eddy dalam menghentikan putaran keping
konduktor,dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ggl induksi,lilitan dan jarak keping
konduktor terhadap kedua inti besi.Nilai potensial sangat berbengaruuh terhadap kuat atau
tidaknya medan magnet yang dihasilkan.Semakin besar ggl yang dipasang semakin besar
pula medan magnet yang dihasilkan,sehingga kekuatan rem naik saat ggl dinaikkan.Lilitan
juga memberi pengaruh terhadap kuat atau lemahnya medan magnet yang
dihasilkan.Semakin kecil nilai lilitan akan menghasilkan medan magnet yang mempengaruhi
maka akan semakin kuat.Dengan demikian pengereman akan semakin cepat dan semakin
kuat pula.

H.kesimpulan dan Saran

1.Kesimpilan
Berdasarkan dari tujuan,landasan teori,hasil pengamatan,dan pembahasan maka dapat
disimpulkan bahwa percobaan yang telah praktkan lakukan adalah berhasil dan sesuai dengan
teori bahwa jika keping konduktor pejal diayunkan atau diputarkan dalam medan
magnet,gerakannya akan terhambat karena pada saat melewati medan magnet terjadi
perubahan fluks magnat akibat dari semakin besar sumber tegangan yang diberikan maka
keping konduktor pejal akan semakin cepat berhenti.Selain itu juga dipengaruhi oleh oleh
faktor lain seperti nilai ggl,lilitan dan jarak keping konduktor terhadap kedua inti besi.
2.Saran
Dalam melaksanakan praktikum,sebaiknya praktikan harus memahami percobaan yang telah
diberikan agar percobaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar,efektif dan kondusif.
DAFTAR PUSTAKA

. Serway,Raymond A.,John W.Jewett.2004.Physics For Sientists and


Engineers.Amerika:Thomson Brooks/cole.

Tipler,Paul A.,Gene Mosca.2008. Physics For Sientists and Engineers.Amerika:W.H


Freeman and Company.

Young,Hugh D., Roger A.Freedman.2012.University Physics with Modern


Physics.Amerika : Pearson Education.

Anda mungkin juga menyukai