Abstrak
Kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa untuk memahami konsep robot lengan pada saat
ini adalah kurangnya pengetahuan mengenai robot lengan dan fasilitas pratikum robot
lengan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dirancang bangun sebuah sistem kendali robot
lengan yang dapat digunakan secara interaktif. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat
dengan mudah mengendalikan robot lengan. Robot lengan yang digunakan memiliki 4
Degree Of Freedom (DOF). Masing-masing DOF digerakan oleh sebuah motor servo yang
dikendalikan oleh mikrokontroler ATmega16. Dalam aplikasi pengendali robot lengan ini
digunakan Graphical User Interface (GUI) Visual Basic 2010 digunakan sebagai antarmuka
antara pengguna dengan sistem kendali robot lengan. Pada antarmuka juga dilengkapi
dengan perhitungan kinematika langsung menggunakan metode Denavit-Hartenberg (D-H)
dan perhitungan invers kinematika menggunakan metode geometris dalam koordinat 3
dimensi. Hasil dari pengujian adalah berhasilnya menggerakan robot lengan menggunakan
aplikasi sistem pengendali robot lengan ini sehingga robot lengan dapat digerakan dengan
mudah.
© 2016 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FKIP UNTIRTA
Kata kunci: Kinematika Langsung, Invers Kinematika, 4 DOF, memuat Robot Lengan,
Visual Basic 2010
dengan tujuan studi serta sebagai acuan bahan roda gigi yang kurang keras, dan
dalam melakukan penulisan, menentukan sebagainya.
data-data yang dibutuhkan dan Dari hasil pengujian secara
menghubungkan materi system control keseluruhan terlihat bahwa standar
robot dan system mekanik robot sesuai deviasi atau simpangan baku untuk
dengan materi yang ada. error masih signifikan/terlihat berarti.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa
HASIL DAN PEMBAHASAN gerakan yang diinginkan pada robot
lengan sudah tercapai dengan baik,
A. Sistem Kontrol Robot Lengan yang hanya saja posisinya belum akurat.
dihubungkan dengan Komputer
Robot lengan merupakan robot B. Sistem Kontrol Robot Pemantau
pemindah barang yang memiliki lima Wireless Berbasis
derajat kebebasan dengan Mikrokontroller Menggunakan
menggunakan sistem point-to-point Bahasa Basic
programming. Sistem yang telah berhasil
Respon terhadap sistem kontrol dirancang merupakan robot pemantau
on-off tampak kurang memadai. Hal ini wireless berbasis mikrokontroler
disebabkan karena adanya faktor-faktor ATMega8535 menggunakan bahasa
yang mempengaruhi gerak motor, Basic yang dilengkapi dengan kamera
antara lain: faktor motor itu sendiri, sebagai pengintai yang bisa
faktor ketidaksimetrisan gerak ke kiri dikendalikan pada kondisi gelap karena
dan ke kanan pada motor, faktor beban dilengkapi dengan LED infrared,
lengan robot, faktor torsi, faktor momen, Mekanik yang dirancang dapat aktif
dan faktor kendala mekanis lainnya menopang beban robot yang cukup
seperti ketidaksimetrisan pemasangan berat sekitar 1,7 kg dengan 4 buah roda,
mekanik, pemasangan roda gigi yang body robot memiliki panjang = 25 cm,
kurang standar, adanya backlash pada lebar = 14 cm dan tinggi 4,5 cm dengan
roda gigi yang mungkin cukup besar, diameter roda = 8 cm dan lebar roda = 2
cm, sedangkan body robot seluruhnya
3
M.A. Hamid, dkk / VOLT - Jurnal Pendidikan Teknik Elektro X (X) (2016) XX-XX
4
M.A. Hamid, dkk / VOLT - Jurnal Pendidikan Teknik Elektro X (X) (2016) XX-XX
6
M.A. Hamid, dkk / VOLT - Jurnal Pendidikan Teknik Elektro X (X) (2016) XX-XX
7
M.A. Hamid, dkk / VOLT - Jurnal Pendidikan Teknik Elektro X (X) (2016) XX-XX
DAFTAR PUSTAKA