Anda di halaman 1dari 110

2017

MODUL

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA


MASYARAKAT VIA DESA SIAGA SEHAT JIWA (DSSJ)

TIM CMHN
PROVINSI JAWA TIMUR
DAFTAR ISI

MATERI 1 : Allert Village of Mental Health: Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ)
MATERI 2 : Deteksi Dini Keluarga
MATERI 3 : Menggerakkan Masyarakat
MATERI 4 : Kunjungan Rumah
MATERI 5 : Rujukan
MATERI 6 : Dokumentasi
Lampiran 1 : Buku Pegangan Kader Kesehatan Jiwa
Lampiran 2 : Buku Deteksi Keluarga
Lampiran 3 : Buku Panduan Penyuluhan, Tehabilitasi, dan TAK KKJ
Lampiran 4 : Buku Panduan Supervisi KKJ

“sebaik-baiknya
baiknya manusia adalah yang bermanfaat
bermanfaat bagi orang lain”
caring, altruism, empati, ikhlas
2/22/2017

TIM CMHN PROVINSI JAWA TIMUR


Disampaikan Oleh:
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TENTANG KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS UNTUK
PERCEPATAN JAWA TIMUR BEBAS PASUNG
Kab. Tuban, 06-10 Februari 2017; Kab. Bojonegoro, 21-25 Februari 2017; Kab. Pasuruhan, 17-21 April 2017; Kab.
Lumajang, 15-19 Mei 2017

TIM CMHN PROPINSI JATIM

 Ns. Heni Dwi Windarwati.,MKep.,SpKepJ


 Ns. Eko Arik Susmiatin, MKep.,SpKepJNs. Nancye
Pandeirot, MKep.,SpKepJ
 Ns. Komarudin, MKep.,SpKepJ
 Ns. Erti Ikhtiarini Dewi, MKep.,SpKepJ
 Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, MKep.,SpKepJ
 Evie Efendi TC. SKM, M.Kes

1
2/22/2017

INDONESIAN HEALTHY 2010


(INDONESIA SEHAT 2010)

 HEALTHY ENVIRONMENT
(Hidup dalam lingkungan sehat)

 CLEAN & HEALTHY BEHAVIOR


(Perilaku hidup bersih dan sehat)

 ABLE TO ACCES HEALTH SERVICE


(Mampu menjangkau Yan Kes)

HAVE OPTIMUM HEALTH


(MEMILIKI DERAJAT KES TINGGI)
MENKES RI No 574/Menkes/SK?IV/2000

 VISION (VISI) :
 COMMUNITY SELF CARE FOR THEIR HEALTHY LIFE
(Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat)

 MISION (MISI) :
 MAKE COMMUNITY HEALTHY
(Membuat Masyarakat Sehat)

 STRATEGIES (STRATEGI):
 EMPOWER AND MOBILIZE COMMUNITY FOR HEALTHY LIFE
(Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat Untuk Hidup
Sehat)

ALERT VILLAGE (DESA SIAGA)

2
2/22/2017

PEOPLE IN THE VILLAGE HAVE ALERTNESS OF MAN


POWER AND ABILITY TO SOLVE HEALTH PROBLEM BY
THEMSELVES

(Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber


daya dan kemampuan untuk mengatasi masalah
kesehatan secara mandiri)

HEALTHY VILLAGE
(DESA SEHAT)

PEOPLE IN THE VILLAGE HAVE ALERTNESS OF MAN


POWER AND ABILITY TO SOLVE MENTAL HEALTH
PROBLEM BY THEMSELVES
(DSSJ adalah yang penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya dan kemampuan untuk mengatasi
masalah kesehatan jiwa secara mandiri)

MENTAL HEALTHY VILLAGE


(DESA SEHAT JIWA)

3
2/22/2017

 HAVE CADER OF MENTAL HEALTH


(Memiliki Kader Kesehatan Jiwa)

 HAVE A SUPPORT GROUP FROM COMMUNITY LEADER (Memiliki


Kelompok Tokoh Agama, Pengobat tradisional, Guru, Petugas
Keamanan)

 HAVE AN OFFICE
(Memiliki Kantor DSSJ)

 HAVE A SYSTEM OF MENTAL HEALTH SURVEILANS


(Mempunyai survey keluarga kondisi KESWA KELUARGA)

 HAVE A REFFERAL SYSTEM


(Memiliki Sistem Rujukan KESWA)

 HAVE A COMMUNITY FOUNDING


(Memiliki Dana Masyarakat)

 IMPLEMENT HEALTHY BEHAVIOUR


(Menerapkan Perilaku Sehat Jiwa)

PEOPLE IN THE VILLAGE: HEALTHY,


CARE AND ALERT TO MENTAL HEALTH
PROBLEM IN THEIR VILLAGE

(TERWUJUDNYA MASYARAKAT DESA YANG SEHAT, PEDULI,


DAN TANGGAP TERHADAP PERMASALAHAN KESEHATAN
JIWA DI WILAYAH DESANYA)

4
2/22/2017

 IMPROVE COMMUNITY AWARENESS AND KNOWLEDGE OF MENTAL


HEALTH
(Meningkatkan pengetahuan masyarakat DESA tentang pentingnya
kesehatan jiwa)

 IMPROVE COMMUNITY CAPABILITY TO SOLVE MENTAL HEALTH PROBLEM


(Meningkatkan kemampuan masyarakat DESA menolong dirinya dalam
bidang kesehatan jiwa)

 IMPROVE COMMUNITY ALERTNESS OF MENTAL HEALTH PROBLEM


(Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat DESA risiko dan bahaya kesehatan
jiwa)

 IMPROVE STAKEHOLDERS SUPPORT


(Meningkatkan dukungan dan peran aktif STAKEHOLDERS)

 IMPROVE HEALTHY BEHAVIORS OF COMMUNITY


(Meningkatnya masyarakat DESA melaksanakan Perilaku Sehat Jiwa)

 PRIMARY GOAL (SASARAN PRIMER):


INDIVIDUAL (Individu)
 ALL INDIVIDU (head of HH) IN THE VILLAGE HEALTHY, CARE AND
ALERT TO MENTAL HEALTH
(Semua individu (kepala keluarga) DESA mampu hidup sehat, peduli,
tanggap terhadap kesehatan jiwa)
 SECONDARY GOAL (SASARAN SEKUNDER):
 Individu & Kelompok

 TOMA: tokoh agama, perempuan, pemuda, kader desa, profesional,


petugas kesehatan
 TERTIARY GOAL (SASARAN TERTIER):
 Individu, Kelompok & Institusi

 Kades, Camat, Pejabat, Swasta, Donatur, dan Stakeholder

5
2/22/2017

 Forum masyarakat kelurahan/desa


 Sarana pelayanan kesehatan dasar dan
sistem rujukan
 Usaha kesehatan berbasis masyarakat yang
dikembangkan
 Sistem pengamatan penyakit dan faktor
risiko berbasis masyarakat

 Sistem kesiapsiagaan penanggulangan


kegawat daruratan dan bencana berbasis
masyarakat
 Upaya menciptakan dan terwujudnya
lingkungan sehat
 Upaya menciptakan dan terwujudnya PHBS
(perilaku hidup bersih dan sehat)
 Upaya menciptakan dan terwujudnya kader
gizi

6
2/22/2017

LANGKAH-LANGKAH
LANGKAH-
PEMBENTUKAN DSSJ
1 Pemilihan desa untuk DSSJ
Sosialisasi DSSJ kepada TOMA melalui MMD
2
Pemilihan calon KKJ oleh KADES
3 (1 KKJ untuk 20 KK)

4
Pelatihan KKJ

5 Pelaksanaan peran KKJ


6 MONEV

Bertempat tinggal di DSSJ

Sehat

Mampu Baca Tulis

Bersedia menjadi KKJ sebagai tenaga sukarela

Mempunyai komitmen menjalankan CMHN

Menyediakan waktu untuk CMHN

Mendapat izin dari istri/suami/keluarga

7
2/22/2017

Keluarga sehat ikut


penyuluhan kesehatan jiwa

DETEKSI DINI
Keluarga resiko ikut
penyuluhan kesehatan jiwa
MENGGERAKKAN
MASYARAKAT
PERAN Keluarga gangguan ikut
penyuluhan kesehatan jiwa
KADER
KESEHATAN KUNJUNGAN RUMAH
JIWA Pasien gangguan ikut terapi
aktivitas kelompok

RUJUKAN

DOKUMENTASI

 SELF HELP GROUP


 Keluarga dan pasien (SHG)
 Kelompok remaja

 SUPPORTING GROUP:
 KKJ
 Tokoh Agama
 Pemberi pengobatan tradisional
 Kelompok Guru
 Kelompok Keamanan

8
2/22/2017

RISET DI BIREUEN
“Hubungan pelayanan CMHN dengan
tingkat kemandirian pasien gangguan jiwa”

Kegiatan Home Visit Kader Berhubungan


Secara Bermakna Dengan Kemandirian
Pasien
Linda Dwi Novial Fitri (2007)

 Keputusan Menteri Kesehatan. (2006).


Pedoman pelaksanaan pengembangan desa
siaga. Tidak dipublikasi.
 DepKes. (2007). Pedoman pengembangan
desa siaga. Tidak dipublikasi
 Tim CMHN (2006). Module Intermediate
Course Community mental health nursing.
Belum dipublikasi

9
2/22/2017

TIM CMHN PROVINSI JAWA TIMUR


Disampaikan Oleh:
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TENTANG KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS UNTUK
PERCEPATAN JAWA TIMUR BEBAS PASUNG
Tuban, 6-10 Februari 2017

TIM CMHN PROPINSI JATIM

 Ns. Heni Dwi Windarwati.,MKep.,SpKepJ


 Ns. Eko Arik Susmiatin, MKep.,SpKepJNs. Nancye
Pandeirot, MKep.,SpKepJ
 Ns. Komarudin, MKep.,SpKepJ
 Ns. Erti Ikhtiarini Dewi, MKep.,SpKepJ
 Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, MKep.,SpKepJ
 Evie Efendi TC. SKM, M.Kes

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 1


2/22/2017

Keluarga sehat ikut


penyuluhan kesehatan jiwa

DETEKSI DINI
Keluarga resiko ikut
penyuluhan kesehatan jiwa
MENGGERAKKAN
MASYARAKAT Keluarga gangguan ikut
penyuluhan kesehatan jiwa
PERAN
KADER KUNJUNGAN RUMAH
Pasien gangguan ikut terapi
aktivitas kelompok

RUJUKAN

DOKUMENTASI

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 2


2/22/2017

Pengertian
Deteksi adalah kemampuan kader
kesehatan jiwa untuk mengetahui
kondisi kesehatan jiwa keluarga yang
tinggal di desa siaga sehat jiwa. Hasil
deteksi adalah sehat jiwa, risiko
masalah psikososial, dan gangguan
jiwa.

Jumlah
Jumlah keluarga
yang
keluarga
mempunyai
yang pasien
sehat Jumlah
gangguan
keluarga yang jiwa
beresiko
mengalami
masalah
psikososial

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 3


2/22/2017

Keluarga
sehat

Keluarga yang sehat jiwa adalah


keluarga yang anggota
keluarganya tidak ada gangguan
jiwa atau risiko masalah
psikososial

Kelompok umur 0 – 18 bulan


Kelompok umur 18 bulan – 3 tahun
Kelompok umur 3 – 6 tahun
Kelompok umur 6 – 12 tahun
Kelompok umur 12 – 18 tahun
Kelompok umur 18 – 25 tahun
Kelompok umur 25 – 45 tahun
Kelompok umur 45 – 60 tahun
Kelompok umur >60 tahun

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 4


2/22/2017

Keluarga risiko
(psikososial)
 MASALAH FISIK
Sakit
Darah tinggi, Diabet, Jantung, TBC, Stroke,
Ginjal, Rematik, Kehilangan anggota tubuh, Kurang gizi,
dan semua sakit fisik
Ibu Hamil
Ibu hamil dan Ibu melahirkan

MASALAH SOSIAL
Pekerjaan
PHK, Kehilangan harta benda, Ekonomi kurang
RT
Kehilangan (meninggal) anggota keluarga, KDRT
Hub SOS
Konflik

MASALAH MENTAL
Khawatir, Galau

Keluarga dengan
gangguan

1. Sedih Berkepanjangan
2. Berkurang kemampuan hidup sehari-hari
3. Menurun motivasi untuk melakukan kegiatan

4. Marah – marah tanpa sebab


5. Bicara dan tertawa sendiri
6. Menyendiri / mengurung diri di kamar
7. Tidak mau bergaul
8. Tidak memperhatikan kebersihan diri
9. Ingin bunuh diri

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 5


2/22/2017

Persiapan
deteksi dini
Kader mempelajari buku pedoman deteksi
1 keluarga: keluarga sehat, keluarga resiko
dan keluarga gangguan

Kader mempelajari tanda-tanda


2 orang/keluarga sehat, beresiko mengalami
masalah psikososial dan gangguan jiwa

Kader mengidentifikasi orang/keluarga


3 sehat, beresiko mengalami masalah
psikososial dan gangguan jiwa

4 Melakukan kontrak atau janji untuk


bertemu dengan klien dan keluarga

Tiap Kader
pelajari buku
ini

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 6


2/22/2017

Persiapkan
buku
deteksi dini

Pelaksanaan
deteksi dini

Kader membagi habis jumlah keluarga


1 yang ada di wilayah

Kader menilai kesehatan jiwa tiap keluarga yang


tinggal di wilayahnya dengan cara wawancara
2 dan pengamatan sesuai dengan petunjuk pada
buku deteksi keluarga

Untuk menilai perilaku yang menunjukan adanya risiko


masalah psikososial atau gangguan jiwa maka kader
3 kesehatan perlu mengetahui tanda-tanda/perilaku yang
menunjukkan orang tersebut risiko masalah psikososial atau
gangguan jiwa

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 7


2/22/2017

Isi data berikut seperti


data di KK

Berikan
Diisi sesuai anggota tanda (√)
keluarga dalam satu KK
dimulai dari kelapa
keluarga

DATA PENDUDUK
KELURAHAN ……………………………..

Jumlah Anggota Keluarga Sehat KK


No Risik ∑
Nama KK Ggn
. 0-1,5 >1,5-3 >3-6 >6- >12- >18- >24- >45- > ∑ o Pddk Seh Risik
th th th 12 th 18 th 24 th 45th 60th 60th Sehat at o Ggn

10

11

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 8


2/22/2017

Pelaporan
deteksi dini

• Kader mencatat nama seluruh keluarga yang tinggal di wilayahnya


1

• Kader mencatat data-data keluarga yang mempunyai risiko masalah


2 psikososial

• Kader mencatat data-data keluarga yang mengalami gangguan jiwa


3

• Hasil penghitungan jumlah keluarga untuk masing-masing kelompok


4 dicatat

• Hasil pencatatan disampaikan pada perawat kesehatan jiwa puskesmas


5

Latihan Yukk…. Tetapkan Status Kesehatan


Masing-masing anggota keluarga

1. Keluarga Bpk K ( 40 thn) karyawan sebuah


perusahaan yang berprestasi
2. Ibu T ( 38 thn, Istri), hamil enam bulan, anak ke
lima, tidak pernah kontrol ke puskesmas karena
malu anak keempatnya baru berusia 10 bulan.
3. N ( perempuan, 15 thn, anak) pelajar di SMU
Kornita, tidak pernah ikut kegiatan di sekolah,
sering tidak masuk sekolah
4. L (laki-laki, 13 thn, anak) pelajar SMP
5. K (laki-laki, 10 thn, anak), pelajar SD
6. S (perempuan, 10 bulan, anak), ibu T mengatakan S
anak yang rewel dan cengeng, apalagi setelah ibu T
hamil

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 9


2/22/2017

LATIHAN:BERMAIN PERAN
Peragakan di Dalam Kelompok

1. Satu Orang menjadi Kader Kesehatan Jiwa/ Tenaga Kesehatan


2. Anggota keluarga yang lain menjadi anggota keluarga yang terdiri
1. Bapak Y, Kepala Keluarga (60 thn), petani yang sangat ulet dan tidak
pernah mengeluh
2. Ibu N ( 56 thn, Istri) tekanan darah 180/120, setiap malam sulit tidur
tidur, jantung sering terasa berdebar, tangan sering berkeringat,
mengatakan selalu kawatir akan keselamatan anak bungsunya yang
bekerja sebagai TKI tidak resmi di Malaysia
3. Anak R ( laki-laki, 17 thn, anak pertama) pelajar di SMU Kornita, aktif
di kegiatan di sekolah
4. Anak U (perempuan, 8 thn, anak kedua), tidak mandiri, selalu
meminta bantuan, merasa takut bersaing dalam berprestasi di
sekolah

SUKSES
KADER KESEHATAN JIWA (KKJ)
PROPINSI JAWA TIMUR

Pelatihan KKJ Propinsi Jawa Timur 10


2/22/2017

TIM CMHN PROVINSI JAWA TIMUR


Disampaikan Oleh:
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TENTANG KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS UNTUK
PERCEPATAN JAWA TIMUR BEBAS PASUNG
Kab. Tuban, 06-10 Februari 2017; Kab. Bojonegoro, 21-25 Februari 2017; Kab. Pasuruhan, 17-21
April 2017; Kab. Lumajang, 15-19 Mei 2017

TIM CMHN PROPINSI JATIM

 Ns. Heni Dwi Windarwati.,MKep.,SpKepJ


 Ns. Eko Arik Susmiatin, MKep.,SpKepJNs. Nancye
Pandeirot, MKep.,SpKepJ
 Ns. Komarudin, MKep.,SpKepJ
 Ns. Erti Ikhtiarini Dewi, MKep.,SpKepJ
 Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, MKep.,SpKepJ
 Evie Efendi TC. SKM, M.Kes

1
2/22/2017

KONSEP MENGGERAKKAN MASYARAKAT

KELOMPOK
SEHAT

kegiatan menggerakkan keluarga


sehat untuk mengikuti kegiatan
PENGERTIAN

penyuluhan kesehatan jiwa oleh


perawat yang dilakukan dua
minggu sekali

Memotivasi dan mendorong


keluarga sehat agar menghadiri
TUJUAN

penyuluhan kesehatan yang akan


dilaksanakan

2
2/22/2017

KELOMPOK
RESIKO

PENGERTIAN
kegiatan menggerakkan keluarga
yang mengalami risiko masalah
psikososial untuk mengikuti
penyuluhan kesehatan oleh perawat
yang dilakukan dua minggu sekali

memotivasi dan mendorong


keluarga yang risiko masalah
TUJUAN

psikososial untuk menghadiri


penyuluhan kesehatan yang
akan dilaksanakan

KELOMPOK
GANGGUAN

kegiatan menggerakkan keluarga


PENGERTIAN

yang mengalami gangguan jiwa


untuk mengikuti penyuluhan
kesehatan oleh perawat yang
dilakukan dua minggu sekali

Memotivasi dan mendorong


keluarga yang mempunyai
TUJUAN

gangguan jiwa untuk


menghadiri penyuluhan
kesehatan jiwa.

3
2/22/2017

KELOMPOK
ODGJ

kegiatan menggerakkan ODGJ


PENGERTIAN

untuk mengikuti terapi aktivitas


kelompok (TAK) oleh perawat
yang dilakukan dua minggu sekali

Memotivasi dan mendorong


TUJUAN

ODGJ untuk menghadiri terapi


aktivitas kelompok (TAK).

TAHAPAN KEGIATAN

4
2/22/2017

PERSIAPAN
1 MENYIAPKAN DATA KELUARGA YANG AKAN MENGIKUTI PENYULUHAN

Sehat Resiko Gangguan

2 MENGUNDANG DAN MENGINGATKAN KELUARGA

1 minggu sebelum 1 hari sebelum 1 jam sebelum

3
Mempersiapkan daftar hadir peserta

4
Mempersiapkan tempat penyuluhan

PELAKSANAAN
• Mengingatkan peserta untuk
PERTAMA mengikuti penyuluhan

• Mengumpulkan peserta
KEDUA penyuluhan

• Mendampingi perawat CMHN yang


KETIGA memberikan penyuluhan

KEEMPAT • Memotivasi peserta untuk bertanya

5
2/22/2017

PELAPORAN
• JUDUL • KEHADIRAN
PENYULUHAN PESERTA

1 2
Lihat buku pegangan kader : penyuluhan kesehatan jiwa

6
2/22/2017

Contoh dokumentasi pada


kelompok sehat

7
2/22/2017

Contoh dokumentasi pada


kelompok resiko

Contoh dokumentasi pada


kelompok gangguan

8
2/22/2017

SUKSES
KADER KESEHATAN JIWA (KKJ)
PROPINSI JAWA TIMUR

9
2/22/2017

TIM CMHN PROVINSI JAWA TIMUR


Disampaikan Oleh:
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TENTANG KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS UNTUK
PERCEPATAN JAWA TIMUR BEBAS PASUNG
Kab. Tuban, 06-10 Februari 2017; Kab. Bojonegoro, 21-25 Februari 2017; Kab. Pasuruhan, 17-21 April 2017;
Kab. Lumajang, 15-19 Mei 2017

TIM CMHN PROPINSI JATIM

 Ns. Heni Dwi Windarwati.,MKep.,SpKepJ


 Ns. Eko Arik Susmiatin, MKep.,SpKepJ
 Ns. Nancye Pandeirot, MKep.,SpKepJ
 Ns. Komarudin, MKep.,SpKepJ
 Ns. Erti Ikhtiarini Dewi, MKep.,SpKepJ
 Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, MKep.,SpKepJ
 Evie Efendi TC. SKM, M.Kes

1
2/22/2017

Kader kesehatan jiwa

Keluarga yang anggota keluarganya menderita gangguan jiwa

Total Care Self Care


Partial Care

1 minggu sekali oleh penilaian kemampuan


Kader

Klien dan keterlibatan keluarga

Kunjungan Rumah dilakukan oleh :


- KKJ
- KKJ & Perawat CMHN

1. Total Care : KKJ & Perawat CMHN


2. Partial Care & Self Care : KKJ

Jumlah kunjungan :
1. Perawat : 2 minggu sekali, lbh banyak utk pasien
dengan Total Care
2. KKJ : 1 minggu sekali, lbh banyak utk pasien
dengan Partial Care & Self Care

2
2/22/2017

STANDAR KUNJUNGAN RUMAH

1. KKJ menemui keluarga

2. KKJ menemui pasien

3. Menemani keluarga menemui


pasien

4. Menemui keluarga : operan

1. KKJ menemui keluarga :


 Mengetahui tingkat kemandirian pasien (ADL,
interaksi sosial, kemampuan memecahkan
masalah & patuh obat)
 Mengetahui hambatan yang dialami kelg
dalam merawat pasien di rumah
 Memberikan pujian untuk kemampuan + yg
sudah dilakukan oleh keluarga
 Minta izin untuk bertemu dgn pasien

3
2/22/2017

2. KKJ menemui pasien


 Mengetahui tingkat kemandirian pasien (ADL,
interaksi sosial, kemampuan memecahkan
masalah & patuh obat)
 Memberikan pujian untuk kemampuan + yg
sudah dilakukan oleh pasien

3. Menemani keluarga menemui pasien


 Merawat pasien bersama dgn keluarga

4. Menemui keluarga : operan


 Menyampaikan kpd kelg tentang kemampuan
yg sdh dimiliki oleh pasien
 Meneruskan perawatan pasien di rumah

4
2/22/2017

 Masalah harga diri rendah


 Menyendiri
 Mendengar suara-suara (halusinasi)
 Mengamuk
 Kurang merawat diri (lihat buku panduan
supervisi kader) yang telah mandiri

Buku supervisi kader


Mempelajari isi buku
Perjanjian/kontrak dengan
keluarga

5
2/22/2017

•Pelaksanaan

 Salam terapeutik
 Perjanjian/kontrak
 Mengobservasi perilaku pasien dan
wawancara kemampuan pasien
 Pujian terhadap kemampuan pasien dan
keluarga,
 Perjanjian berikutnya dan tujuan tertentu

6
2/22/2017

 Tuliskan hasil observasi bpk/ ibu


pada buku pegangan kader sesuai
dengan kasus pasiennya
(lihat buku pegangan kader : supervisi
kader)

7
2/22/2017

Peragakan bagaimana bpk/ibu melakukan kunjungan


rumah untuk menilai pasien yang menyendiri

Peragakan bagaimana bpk/ibu melakukan kunjungan


rumah untuk menilai pasien yang mendengar suara –
suara

Diskusikan hal – hal yang sebaiknya dilakukan dan


dihindari saat kunjungan rumah

SUKSES
KADER KESEHATAN JIWA (KKJ)
PROPINSI JAWA TIMUR

8
2/22/2017

TIM CMHN PROVINSI JAWA TIMUR


Disampaikan Oleh:
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TENTANG KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS
UNTUK PERCEPATAN JAWA TIMUR BEBAS PASUNG
Kab. Tuban, 06-10 Februari 2017; Kab. Bojonegoro, 21-25 Februari 2017; Kab.
Pasuruhan, 17-21 April 2017; Kab. Lumajang, 15-19 Mei 2017

TIM CMHN JATIM

 Ns. Heni Dwi Windarwati.,MKep.,SpKepJ


 Ns. Eko Arik Susmiatin, MKep.,SpKepJ
 Ns. Nancye Pandeirot, MKep.,SpKepJ
 Ns. Komarudin, MKep.,SpKepJ
 Ns. Erti Ikhtiarini Dewi, MKep.,SpKepJ
 Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, MKep.,SpKepJ
 Evie Efendi TC. SKM, M.Kes

1
2/22/2017

Pengertian : mengirimkan pasien kepada


perawat CMHN yang bertanggungjawab

Tujuan :pasien gangguan jiwa


mendapatkan perawatan yang lebih baik lagi

RUJUKAN Dilakukan jika :


Pasien mengalami kemunduran perilaku (hasil supervisi)
Pasien baru yang ditemukan

PELAKSANAAN:

Persiapan:
- Siapkan laporan
hasil supervisi Pelaksanaan: Pelaporan:
-Mengisi format -Laporkan hasil supervisi Tuliskan hasil observasi
rujukan kasus dan surat rujukan sesuai kasus

CONTOH ….
SURAT RUJUKAN KADER KESEHATAN JIWA
Kepada Yth
Perawat CMHN PKM ………….
Di Tempat

Dengan ini kami beritahukan/rujuk:


Nama pasien : ……………………….
Jenis kelamin : Laki-laki / Wanita
Alamat : .....................................
Status : Pasien Lama / Pasien Baru

Untuk dilakukan penanganan lebih lanjut oleh Perawat CMHN. Demikian


rujukan ini dibuat untuk dapat digunakan dengan semestinya.
Bogor, ........... 2007
Kader DSSJ ..........................

( ...............................................)

2
2/22/2017

LATIHAN

 Identifikasi kasus – kasus yang membutuhkan


rujukan
 Peragakan bagaimana caranya bila bp/ibu
melakukan rujukan kasus ke perawat CMHN

SUKSES
KADER KESEHATAN JIWA (KKJ)
PROPINSI JAWA TIMUR

3
TIM CMHN PROVINSI JAWA TIMUR
Disampaikan Oleh:
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETUGAS TENTANG KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS UNTUK
PERCEPATAN JAWA TIMUR BEBAS PASUNG
Kab. Tuban, 06-10 Februari 2017; Kab. Bojonegoro, 21-25 Februari 2017; Kab. Pasuruhan, 17-21 April 2017;
Kab. Lumajang, 15-19 Mei 2017

TIM CMHN PROPINSI JATIM

Ns. Heni Dwi Windarwati.,MKep.,SpKepJ


Ns. Eko Arik Susmiatin,
Susmiatin, MKep.,SpKepJ
Ns.. Nancye Pandeirot
Ns Pandeirot,, MKep.,SpKepJ
Ns. Komarudin,
Komarudin, MKep.,SpKepJ
Ns. Erti Ikhtiarini Dewi
Dewi,, MKep.,SpKepJ
Ns. Emi Wuri Wuryaningsih,
Wuryaningsih, MKep.,SpKepJ
Evie Efendi TC. SKM, M.Kes

1
Menulis seluruh tindakan yang
dilakukan oleh kader menggunakan
panduan pelaporan (Buku Pegangan
Kader)

Melihat perkembangan kondisi


kesehatan pasien dan keluarga serta
kegiatan di RW siaga sehat jiwa
tercatat dengan baik

2
BENTUK DOKUMENTASI

 Buku pegangan kader : Deteksi keluarga


 Buku pegangan kader : Penyuluhan
Kesehatan Jiwa
 Buku pegangan kader : Supervisi pasien
gangguan jiwa
 Surat Rujukan

SUKSES
KADER KESEHATAN JIWA (KKJ)
PROPINSI JAWA TIMUR

3
BUKU PEGANGAN
KADER KESEHATAN JIWA

NAMA KADER

ALAMAT

DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA TIMUR


TAHUN 2017
1

BUKU PEGANGAN KADER KESEHATAN JIWA

Sejak Tahun 2002, paradigma kesehatan Indonesia berfokus pada


peningkatan dan pencegahan penyakit dengan memberdayakan potensi
yang ada di masyarakat secara optimal agar masyarakat lebih mandiri
dalam menjaga kesehatannya. Salah satu bentuk pemberdayaan
masyarakat yang diaktifkan adalah membentuk dan melatih kader
kesehatan agar mempunyai kemampuan tertentu, kemampuan sebagai
Kader Kesehatan Jiwa (Kader Keswa).

Diperkirakan satu tahun setelah terjadinya bencana di propinsi NAD dan


Sumatera Utara mungkin timbul berbagai masalah psikososial dengan
gangguan jiwa. Hasil penelitian pasien jiwa yang cepat dirawat dapat
sembuh 25%, mandiri 25%, butuhkan bantuan 25% dan yang berat dan
butuh perawatan penuh 25%. Pasien gangguan jiwa yang telah dirawat oleh
perawat Community Mental Health Nursing (CMHN) atau perawat
kesehatan jiwa menunjukkan perbaikan dan ± 45% di antaranya telah
mandiri.

Untuk mendapatkan keluarga sehat jiwa, risiko masalah psikososial dan


gangguan jiwa diperlukan bantuan kader kesehatan jiwa. Dengan cara ini
diharapkan seluruh masalah kesehatan jiwa dapat diselesaikan. Strategi
yang digunakan adalah Desa/Kelurahan Siaga Sehat Jiwa dengan
memberdayakan kader kesehatan jiwa.

Kader kesehatan jiwa berperan penting di masyarakat karena kader dapat


membantu masyarakat mencapai kesehatan jiwa yang optimal melalui
penggerakan masyarakat dan meningkatkan kesehatan jiwa serta
pemantauan kondisi kesehatan jiwa masyarakat di wilayahnya.

A. Tujuan Pelatihan
a. Umum
Kader kesehatan jiwa dapat berperan serta dalam meningkatkan,
memelihara dan mempertahankan kesehatan jiwa di masyarakat.
b. Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, kader kesehatan jiwa mempunyai
kemampuan
1. Melaksanakan program desa siaga sehat jiwa
2. Melakukan deteksi keluarga; sehat jiwa, risiko masalah psikososial
dan gangguan jiwa di masyarakat

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


2

3. Menggerakan individu, keluarga dan kelompok sehat jiwa untuk


mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa
4. Mengerakan individu, keluarga dan kelompok yang beresiko
mempunyai masalah psikososial untuk mengikuti penyuluhan
kesehatan jiwa
5. Menggerakan individu, keluarga dan kelompok yang mempunyai
gangguan jiwa utnuk mengikuti pendidikan kesehatan jiwa
6. Menggerakan pasien gangguan jiwa yang mandiri untuk program
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dan rehabilitasi
7. Melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang anggota
keluarganya mengalami masalah psikososial atau gangguan jiwa
yang telah mandiri
8. Melakukan rujukan kasus masalah psikososial atau gangguan jiwa
pada perawat CMHN/perawat kesehatan jiwa atau Puskesmas
9. Membuat dokumentasi perkembangan kondisi kesehatan jiwa
pasien

B. Program Desa Siaga Sehat Jiwa


Departemen Kesehatan berupaya untuk memfasilitasi percepatan
pencapaian derajat kesehatan setinggi – tingginya di tingkat desa. Desa
– desa yang memiliki kesiapan di bidang kesehatan diberi nama Desa
Siaga. Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau
dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman
terhadap kesehatan masyarakat, seperti kurang gizi, kejadian bencana,
termasuk juga gangguan jiwa dengan memanfaatkan potensi setempat
secara gotong – royong, menuju desa sehat.

1. Visi
Visi pembangunan kesehatan melalui puskesmas adalah tercapainya
Kecamatan Sehat 2011. Kecamatan Sehat 2011 merupakan gambaran
kesehatan masyarakat masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan yang ditandai lingkungan sehat dengan
penduduknya yang perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan bermutu secara adil dan merata
serta memiliki derajat kesehatan setinggi – tingginya.

Desa Siaga Sehat Jiwa yang merupakan suatu pelayanan keperawatan


kesehatan jiwa komunitas yang mempunyai visi ” memelihara
kesehatan jiwa masyarakat dan mengoptimalkan kemampuan hidup

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


3

pasien gangguan jiwa yang ada di masyarakat sesuai dengan


kemampuannya dengan memberdayakan keluarga dan masyarakat ”

2. Misi Pelayanan
Misi pelayanan keperawatan kesehatan di Desa Siaga Sehat Jiwa
adalah pengembangan dan pemberdayaan masyarakat untuk
mencapai masyarakat sehat jiwa melalui pengembangan program
CMHN dan pembentukan kader kesehatan jiwa.

3. Strategi Pelayanan
Untuk mencapai visi dan misi desa siaga sehat jiwa maka strategi
yang disiapkan adalah penyusunan dan pelaksanaan beberapa
program/kegiatan kesehatan jiwa (CMHN) di desa siaga sehat jiwa.
Fokus utama program CMHN di desa siaga adalah
a. Kegiatan perawat CMHN
1) Pendidikan Kesehatan Jiwa bagi kelompok masyarakat sehat
 Keluarga dengan bayi
 Keluarga dengan anak –anak
 Keluarga dengan usia prasekolah
 Keluarga dengan usia sekolah
 Keluarga dengan remaja
 Keluarga dengan dewasa muda
 Keluarga dengan dewasa
 Keluarga dengan lanjut usia
2) Pendidikan kesehatan jiwa bagi kelompok pasien yang risiko
masalah psikososial :
 Kehilangan bentuk, strukutr, fungsi tubuh
 Kehilangan/perpisahan dengan orang dicintai, pekerjaan,
tempat tinggal, sekolah, harta benda
3) Pendidikan kesehatan jiwa bagi kelompok pasien yang
mengalami gangguan jiwa:
 Pasien dengan perilaku kekerasan
 Pasien dengan isolasi sosial
 Pasien dengan harga Diri Rendah
 Pasien dengan halusinasi
 Pasien dengan Kurang Perawatan Diri
4) Kegiatan Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) bagi pasien
gangguan jiwa mandiri
5) Kegiatan rehabilitasi bagi pasien gangguan jiwa mandiri
6) Asuhan keperawatan untuk keluarga pasien gangguan jiwa

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


4

b. Kegiatan kader Kesehatan Jiwa


1) Mendeteksi keluarga di Desa Siaga Sehat Jiwa : sehat, risiko
masalah psikososial dan gangguan jiwa
2) Menggerakkan keluarga sehat untuk penyuluhan kesehatan
jiwa sesuai dengan usia
3) Menggerakkan keluarga risiko untuk penyuluhan risiko
masalah psikososial
4) Menggerakkan keluarga gangguan jiwa untuk penyuluhan cara
merawat
5) Menggerakkan pasien gangguan jiwa untuk mengikuti Terapi
Aktifitas Kelompok (TAK) dan rehabilitasi
6) Melakukan kunjungan rumah pada pasien ganguan jiwa yang
telah mandiri
7) Merujuk pasien gangguan jiwa ke perawat CMHN
8) Mendokumentasikan semua kegiatan

Kegiatan di atas dilakukan secara bergiliran dalam satu bulan.


 Minggu I : kegiatan nomor 1,2, 6,7,8
 Minggu II: kegiatan nomor 1,4,5,6,7,8
 Minggu III: kegiatan nomor 1,3,6,7,8
 Mingu IV : kegiatan nomor 1,4,5,6,7,8

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


5

Latihan 1

1. Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap


kesehatan mental masyarakat? bagaimana cara
bpk/ibu meningkatkan kesehatan mental
keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitar
bpk/ibu?
2. Dapatkah bpk/ibu membayangkan bila salah
seorang tetangga dekat bpk/ibu mengalami
massalah kejiwaan? Apa yang akan bpk/ibu
lakukan?
3. Bila ada tetangga yang baru pulang dari rumah
sakit jiwa, apa yang akan bpk/ibu lakukan?

C. Deteksi Keluarga di Desa Siaga Sehat Jiwa


Salah satu peran dan fungsi kader kesehatan jiwa adalah mendeteksi
seluruh keluarga yang ada di desa siaga sehat jiwa.
1. Pengertian
Deteksi adalah kemampuan kader kesehatan jiwa untuk mengetahui
kondisi kesehatan jiwa keluarga yang tinggal di desa siaga sehat
jiwa. Hasil deteksi adalah sehat jiwa, risiko masalah psikososial dan
gangguan jiwa.

2. Tujuan
Melalui deteksi diperoleh gambaran tentang kesehatan jiwa satu
wilayah yang ditunjukkan melalui :
a. Jumlah keluarga yang sehat jiwa
b. Jumlah keluarga yang beresiko mengalami masalah psikososial
c. Jumlah keluarga yang mempunyai pasien gangguan jiwa

3. Pelaksana Kegiatan
a. Persiapan
1) Kader mempelajari buku pedoman deteksi keluarga
2) Kader mempelajari tanda – tanda orang/keluarga yang
beresiko mengalami masalah psikososial atau
orang/keluarga yang mengalami ganguan jiwa
3) Kader mengidentifikasi orang/keluarga yang diduga
mengalami risiko masalah psikososial atau gangguan jiwa
4) Melakukan kontrak / janji untuk bertemu dengan pasien dan
keluarga

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


6

b. Pelaksanaan
1) Setiap dusun memiliki 2 orang kader kesehatan jiwa
2) Setiap kader mengelola setengah dari jumlah keluarga di
dusun (kader membagi habis jumlah keluarga di dusun untuk
dikelola bersama)
3) Kader menilai kesehatan jiwa tiap keluarga yang tinggal di
wilayahnya dengan cara wawancara dengan pengamatan
sesuai dengan petunjuk pada buku pedoman deteksi
keluarga.
”Untuk menilai perilaku yang menunjukkan adanya risiko
masalah psikososial atau gangguan jiwa maka kader
kesehatan perlu mengetahui tanda – tanda / perilaku yang
menunjukkan inividu tersebut risiko masalah psikososial atau
gangguan jiwa (tabel 3.1 dan tabel 3.2)”
4) Berdasarkan penilaian yang dilakukan kader
mengelompokkan keluarga yang tinggal di wilayahnya
menjadi 3 kelompok:
a) Kelompok keluarga sehat adalah keluarga yang tinggal di
wilayah kerja kader dan tidak menunjukkan perilaku
menyimpang: baik risiko masalah psikososial (lihat tabel
1) maupun gangguan jiwa ( lihat tabel 2)
b) Kelompok keluarga yang berisiko masalah psikososial
adalah keluarga yang tinggal di wilayah kerja kader yang
mempunyai kondisi sesuai tabel 1
c) Kelompok keluarga yang anggota keluarganya mengalami
gangguan jiwa adalah keluarga yang tinggal di wilayah
kerja kader dan mempunyai anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa dimana perilaku pasien seperti
pada tabel 2

c. Pelaporan
1) Kader mencatat nama seluruh keluarga yang tinggal di
wilayahnya
2) Kader mencatat data – data keluarga yang mempunyai risiko
masalah psikososial
3) Kader mencatat data – data keluarga yang mengalami
gangguan jiwa
4) Hasil penghitungan jumlah keluarga untuk masing – masing
kelompok dicatat
5) Hasil pencatatan disampaikan pada perawat CMHN yang
bertanggung jawab

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


7

4. Karakteristik keluarga yang beresiko mengalami masalah


psikososial, gangguan jiwa dan sehat jiwa
a. Risiko terjadinya masalah psikososial

Tabel 1
Risiko masalah psikososial

NO FAKTOR RISIKO
1 MASALAH FISIK
 Sakit
 Darah tinggi, Diabet, Jantung, TBC, Stroke, Ginjal,
Rematik, Kehilangan anggota tubuh, Kurang gizi, dan
semua sakit fisik
 Ibu Hamil
 Ibu hamil dan Ibu melahirkan
2 MASALAH SOSIAL
 Pekerjaan
 PHK, Kehilangan harta benda, Ekonomi kurang
 RT
 Kehilangan (meninggal) anggota keluarga, KDRT
 Hub SOS
 Konflik
3 MASALAH MENTAL
 Khawatir, Galau

b. Gangguan jiwa
Gangguan jiwa adalah kelainan perilaku yang disebabkan oleh
rusaknya fungsi jiwa ( ingatan, pikiran, penilaian/persepsi,
komunikasi, aktivitas, motivasi, belajar) sehingga menyebabkan
adanya hambatan dalam melakukan fungsi sosial
(interaksi/bergaul). Penyebab gangguan jiwa adalah
ketidakmampuan seseorang beradaptasi dngan masalah.
Gangguan jiwa dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja.
Perilaku yang menunjukkan seseorang mengalami gangguan jiwa
adalah sangat beragam (lihat tabel 2).

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


8

Tabel 2
Perilaku yang menunjukkan tanda gangguan jiwa

NO CIRI PERILAKU
1 Sedih berkepanjangan dalam waktu lama
2 Kemampuan melakukan kegiatan sehari – hari
(kebersihan, makan, minum, aktivitas) berkurang
3 Motivasi untuk melakukan kegiatan menurun
(malas)
4 Marah tanpa sebab
5 Bicara tertawa sendiri
6 Mengamuk
7 Menyendiri
8 Tidak mau bergaul
9 Tidak memperhatikan penampilan/ kebersihan
diri
10 Mengatakan atau mencoba bunuh diri

Latihan 2 : Diskusikan dengan teman kelompok dan fasilitator


pertanyaan dibawah ini.

1 Identifikasi apakah ada tetangga bpk/ibu


yang mempunyai perilaku seperti tertulis
paa tabel 1 dan 2?
2 Bagaimana cara bpk/ibu menilai perilaku
seseorang yang termasuk sehat jiwa,
beresiko mengalami masalah psikososial
dan gangguan jiwa
3 Perlihatkan cara bpk/ibu alam mendeteksi
adanya masalah psikososial atau gangguan
jiwa
4 Sebagai kader apa yang dapat bpk/ibu
lakukan menolong mereka?

c. Sehat Jiwa
Keluarga yang sehat jiwa adalah keluarga yang anggota keluarganya
tidak ada gangguan jiwa atau risiko masalah psikososial.

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


9

Semua hasil deteksi dimasukkan dalam buku deteksi keluarga,


kemudian dimasukkan di buku penyuluhan, dimana kelompok sehat
jiwa dibagi dalam kelompok, demikian pula risiko dan gangguan jiwa.

D. Menggerakan Kelompok Keluarga Sehat Untuk Penyuluhan


Kesehatan
1. Pengertian
Penggerakan kelompok keluarga sehat adalah kegiatan
memobilisasi keluarga yang sehat untuk mengikuti kegiatan
penyuluhan kesehatan jiwa oleh perawat CMHN yang dilakukan
dua minggu sekali.

2. Tujuan
Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memotivasi dan mendorong
keluarga sehat agar menghadiri penyuluhan kesehatan yang akan
dilaksanakan.

3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Persiapan
1) Kader mengidentifikasi keluarga sehat jiwa yang akan
mengikuti penyuluhan: sesuai dengan topik penyuluhan
(misalnya keluarga dengan anak bayi)
2) Kader menyampaikan / mengundang keluarga yang menjadi
sasaran penyuluhan 1 minggu sebelum kegiatan
3) Kader mengingatkan peserta penyuluhan satu hari
sebelumnya untuk hadir penyuluhan
4) Kader meningkatkan peserta penyuluhan untuk hadir satu
jam sebelum penyuluhan
5) Kader mempersiapkan daftar hadir peserta penyuluhan
6) Kader mempersiapkan tempay penyuluhan

b. Pelaksanaan
1) Mengingatkan peserta untuk mengikuti penyuluhan
2) Mengumpulkan peserta penyuluhan
3) Mendampingi perawat CMHN yang memberikan
penyuluhan
4) Memotivasi peserta untuk bertanya

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


10

c. Pelaporan
Membuat laporan topik/judul penyuluhan dan kehadiran
peserta (lihat buku pegangan kader: penyuluhan kesehatan
jiwa)

E. Penggerakan Kelompok Keluarga Yang Beresiko Mengalami


Masalah Psikososial Untuk Penyuluhan Kesehatan
1. Pengertian
Penggerakan kelompok keluarga yang beresiko mengalami masalah
psikososial adalah kegiatan memobilisasi keluarga yang mengalami
risiko masalah psikososial untuk mengikuti penyuluhan oleh perawat
CMHN yang dilakukan dua minggu sekali.

2. Tujuan
Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memotivasi dan mendorong
keluarga yang risiko masalah psikososial untuk menghadiri
penyuluhan kesehatan yang akan dilaksanakan.

3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Persiapan
1) Kader mengidentifikasi keluarga sehat jiwa yang akan
mengikuti penyuluhan: sesuai dengan topik penyuluhan
(misalnya keluarga dengan anak bayi)
2) Kader menyampaikan / mengundang keluarga yang menjadi
sasaran penyuluhan 1 minggu sebelum kegiatan
3) Kader mengingatkan peserta penyuluhan satu hari
sebelumnya untuk hadir penyuluhan
4) Kader meningkatkan peserta penyuluhan untuk hadir satu jam
sebelum penyuluhan
5) Kader mempersiapkan daftar hadir peserta penyuluhan
6) Kader mempersiapkan tempat penyuluhan

b. Pelaksanaan
1) Mengingatkan peserta untuk mengikuti penyuluhan
2) Mengumpulkan peserta penyuluhan
3) Mendampingi perawat CMHN yang memberikan penyuluhan
4) Memotivasi peserta untuk bertanya

c. Pelaporan
Membuat laporan kegiatan penyuluhan serta kehadiran peserta
(lihat buku pegangan kader : penyuluhan kesehatan jiwa)

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


11

F. Penggerakan Kelompok Keluarga Gangguan Jiwa Untuk


Penyuluhan Kesehatan, TAK dan Rehabilitasi
1. Pengertian
Penggerakan kelompok pasien gangguan jiwa adalah kegiatan
memobilisasi keluarga untuk mengikuti kegiatan penyuluhan
oleh perawat CMHN yang dilakukan dua minggu sekali.

2. Tujuan
Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memotivasi dan mendorong
keluarga gangguan jiwa untuk menghadiri penyuluhan kesehatan
jiwa.

3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Persiapan
1). Kader mengidentifikasi keluarga yang mempunyai
gangguan jiwa yang akan mengikuti penyuluhan
2). Kader menyampaikan / mengundang keluarga yang
menjadi sasaran penyuluhan 1 minggu sebelum kegiatan
penyuluhan.
3). Kader satu hari sebelumnya mengingatkan keluarga yang
menjadi sasaran penyuluhan untuk hadir.
4). Kader mengingatkan keluarga untuk hadir 1 jam sebelum
penyuluhan
5). Kader mempersiapkan daftar hadir peserta penyuluhan
6). Kader mempersiapkan tempat penyuluhan

b. Pelaksanaan
1). Mengingatkan keluarga untuk mengikuti penyuluhan
2). Mengumpulkan peserta penyuluhan
3). Mendampingi perawat CMHN yang memberikan
penyuluhan.
4). Memotivasi peserta untuk aktif mengikuti penyuluhan dan
mengajukan pertanyaan.

c. Pelaporan
Membuat laporan kegiatan penyuluhan serta kehadiran peserta
(lihat buku pegangan kader: TAK dan rehabilitasi)

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


12

Latihan 3

1. Peragakan bagaimana bpk/ibu mengundang keluarga


mengikuti penyuluhan
2. Peragakan bagaimana bpk/ibu mengingatkan peserta untuk
mengikuti penyuluhan

G. Penggerakan Kelompok Pasien Gangguan Jiwa untuk Terapi


Aktifitas Kelompok (TAK) dan Rehabilitasi
1. Pengertian
Penggerakan kelompok pasien gangguan jiwa adalah kegiatan
memobilisasi pasien untuk mengikuti kegiatan TAK dan
rehabilitasi oleh perawat CMHN yang dilakukan dua minggu
sekali.

2. Tujuan
Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memotivasi dan
mendorong pasien gangguan jiwa untuk mengikuti TAK dan
rehabilitasi.

3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Persiapan
1). Kader bersama perawat CMHN mengidentifikasi pasien
gangguan yang akan mengikuti TAK dan rehabilitasi
2). Kader bersama perawat CMHN menyampaikan rencana
TAK dan rehabilitasi
3). Kader bersama keluarga memfasilitasi kebutuhan (alat dan
bahan) rehabilitasi.
4). Kader mengundang pasien dan keluarga yang akan
mengikuti TAK untuk hadir
5). Kader mengundang pasien yang akan mengikuti TAK
untuk hadir
6). Kader mengingatkan pasien yang akan mengikuti TAK
untuk hadir
7). Kader mempersiapkan daftar hadir peserta kegiatan (TAK
dan rehabilitasi)
8). Kader mempersiapkan tempat pelaksanaan kegiatan TAK
dan rehabilitasi

b. Pelaksanaan
1). Mengumpulkan peserta TAK dan rehabilitasi

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


13

2). Mendampingi perawat CMHN yang akan melakukan


kegiatan (TAK dan rehabilitasi)
3). Kader memotivasi peserta untuk aktif mengikuti kegiatan
(TAK dan rehabilitasi)

c. Pelaporan
Membuat laporan kegiatan TAK dan rehabilitasi serta
kehadiran peserta (lihat buku pegangan kader: TAK dan
rehabilitasi)

H. Kunjungan Rumah
1. Pengertian
Kunjungan rumah adalah kunjungan kader kesehatan jiwa ke
keluarga yang anggota keluarganya mengalami gangguan jiwa
dan telah dirawat oleh perawat CMHN dan telah mandiri.
Kunjungan dilakukan 2 minggu sekali. Saat melakukan
kunjungan rumah, kader melakukan penilaian terhadap
kemampuan pasien gangguan jiwa dan keluarga dalam
perawatan pasien (lihat buku panduan supervisi kader).

2. Tujuan
Melalui kunjungan rumah diperoleh informasi terkini tentang
kemampuan pasien mengatasi masalahnya dan keterlibatan
keluarga dalam perawatan pasien di rumah.

3. Sasaran
Sasaran kunjungan rumah kader adalah pasien dan keluarga
yang mempunyai masalah harga diri rendah, menyendiri,
mendengar suara- suara (halusinasi), mengamuk dan kurang
merawat diri (lihat buku panduan supervisi kader) yang telah
mandiri.

4. Pelaksanaan Kegiatan
a. Persiapan
Persiapan yang harus dilakukan adalah :
1) Menyiapkan buku supervisi kader
2) Mempelajari isi buku
3) Melakukan perjanjian/kontrak dengan keluarga

b. Pelaksanaan
1) Memberikan salam terapeutik

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


14

2) Melakukan perjanjian/kontrak
3) Mengobservasi perilaku pasien dan melakukan
wawancara dengan pasien dan keluarga tentang
kemampuan pasien
4) Menyampaikan pujian terhadap kemampuan psien dan
keluarga
5) Membuat perjanjian untuk kunjungan pada minggu
berikutnya dengan tujuan tertentu.

c. Pelaporan
Tuliskan hasil observasi bpk/ibu pada buku pegangan kader
sesuai dengan kasus pasiennya (lihat buku pegangan kader:
supervisi kader)

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


15

Latihan 4

1. Peragakan bagaimana bpk/ibu


melakukan kunjungan rumah untuk
menilai pasien yang menyendiri
2. Peragakan bagaimana bpk / ibu
melakukan kunjungan rumah untuk
menilai pasien yang mendengar suara –
suara
3. Diskusikan hal – hal yang sebaiknya
dilakukan dan dihindari saat kunjungan
rumah

I. Rujukan Kasus
1. Pengertian
Rujukan adalah mengirimkan pasien kepada perawat CMHN yang
bertanggung jawab. Rujukan dilakukan jika saat
supervisi/kunjungan rumah/deteksi keluarga kader menemukan:
 Pasien mengalami kemunduran perilaku berdasarkan
penilaian terhadap perilaku pasien saat kunjungan rumah
(lihat buku pegangan kader: supervisi pasien)
 Pasien baru yang itemukan

2. Tujuan
Melalui rujukan, pasien gangguan jiwa mendapatkan perawatan
yang lebih baik lagi.

3. Pelaksanaan
a. Persiapan
1) Kader menyiapkan laporan kunjungan rumah/supervisi
yang menunjukkan kemunduran perilaku pasien atau
adanya masalah kesehatan pasien
2) Kader mengisi format rujukan kasus

b. Pelaksanaan
1) Kader menyampaikan laporan hasil kunjungan rumah
pada perawat CMHN
2) Kader memberikan surat rujukan pada perawat CMHN

c. Pelaporan

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


16

Tuliskan hasil observasi bpk/ibu pada buku pegangan kader


sesuai dengan kasus pasiennya (lihat buku pegangan
kader:supervisi kader)

Latihan 5

1. Identifikasi kasus – kasus yang


membutuhkan rujukan
2. Peragakan bagaiman caranya bila
bpk/ibu melakukan rujukan kasus ke
perawat CMHN

J. Pendokumentasian
1. Pengertian
Pendokumentasikan adalah menuliskan seluruh tindakan yang
dilakukan kader (deteksi, penggerakan, kunjungan rumah dan
rujukan kasus) dengan menggunakan panduan pelaporan yang
tersedia (buku pegangan kader kesehatan jiwa).

2. Tujuan
Melalui pendokumentasian yang dilakukan kader, diharapkan
perkembangan kondisi kesehatan pasien dan keluarga serta
seluruh kegiatan yang telah dilakukan di desa siaga sehat jiwa
tercatat dengan baik.

3. Bentuk dokumentasi
Bentuk dokumentasi laporan kader adalah:
a. Buku pegangan kader: deteksi keluarga
b. Buku pegangan kader : penyuluhan kesehatan jiwa
c. Buku pegangan kader: supervisi pasien gangguan jiwa
d. Surat rujukan

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


17

BAGAIMANA MENGEMBANGKAN RASA PERCAYA DIRI SAYA?

1. Tekankan pada kekuatanmu


Beri dirimu hadiah untuk setiap hal positif yang kamu coba, dengan
memusatkan pada apa yang dapat kamu kerjakan, bukan pada hasil
akhir.

2. Ambil Resiko
Mencoba pengalaman baru yang positif merupakan kesempatan untuk
belajar, daripada memikirkan kalah atau menang . Dengan demikian
memberi kamu kemungkinan baru dan dapat meningkatkan penerimaan
diri. Takut mencoba hal yang baru dan positif menghambat
pengembangan diri.

3. Bicara pada diri sendiri


Berbicara pada diri sendiri merupakan kesemapatan untuk
menyanggah asumsi/pikiran yang menyakitkan. Katakan pada dirimu
”stop” berpikiran negatif dan ganti dengan pikiran positif. Hal ini
membiarkan kamu untuk menerima dirimu sambil berusaha untuk
memperbaikinya.

4. Evaluasi diri
Belajar mengevaluasi diri sendiri secara mandiri. Dengan memusatkan
pada bagaimana perasaanmu tentang perilaku dan pekerjaan kamu
sendiri. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih realistis tentang
dirimu dan mencegah kamu untuk bergantung pada penilaian orang
lain.

Modul Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa


BUKU PANDUAN KADER KESEHATAN JIWA
DETEKSI KELUARGA
KELURAHAN SIAGA SEHAT JIWA

NAMA : __________________________________________________

ALAMAT : __________________________________________________

DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA TIMUR


TAHUN 2016
1

DETEKSI KELUARGA
DI DESA/ KELURAHAN SIAGA SEHAT JIWA

PENGERTIAN DETEKSI KELUARGA


Deteksi Keluarga adalah kemampuan kader untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa keluarga yang
ada di wilayah

TUJUAN DETEKSI KELUARGA


Tujuan deteksi keluarga adalah untuk mengetahui gambaran kesehatan jiwa di wilayah dengan
mengetahui :
 Jumlah keluarga yang sehat jiwa
 Jumlah keluarga yang mempunyai Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK)
 Jumlah keluarga yang mempunyai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

LANGKAH-LANGKAH MENDETEKSI KELUARGA
1. Deteksi dilakukan dengan melakukan kunjungan rumah di tiap-tiap keluarga
2. Mengisi format Deteksi Keluarga, 1 lembar diisi untuk 1 Kepala Keluarga
a. Tulis nama Kepala Keluarga
b. Tulis umur (dalam tahun)
c. Status kawin (kawin/belum kawin/janda/duda)
d. Pendidikan (tidak sekolah/SD/SMP/SMA/Perguruan Tinggi)
e. Pekerjaan (Jenis Pekerjaan)
f. Alamat (RT/RW)

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
2

g. Kondisi kesehatan : baca status kesehatan keluarga lalu isi sesuai dengan kondisi kesehatannya
h. Bila ada anggota keluarga yang menderita penyakit kronis atau gangguan, tulis di kolom
keterangan di mana dia mendapat pengobatan

3. Setelah seluruh keluarga dikunjungi dan dideteksi, buat isi daftar rekapitulasi kepala keluarga yang
ada di tiap-tiap RT.

Untuk mengisi nama dan alamat KK diambil dari format deteksi dini keluarga

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
3

KETERANGAN STATUS KESEHATAN KELUARGA

Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa adalah kelainan perilaku yang disebabkan oleh rusaknya fungsi jiwa (ingatan,
pikiran, penilaian/ persepsi, komunikasi, aktivitas, motivasi) sehingga menyebabkan adanya
hambatan dalam melakukan fungsi sosial

Tanda-tandanya :
 Sedih berkepanjangan dalam waktu lama
 Berkurangnya kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari
 Menurunnya motivasi untuk melakukan kegiatan (malas)
 Marah-marah tanpa sebab
 Bicara atau tertawa sendiri
 Mengamuk
 Menyendiri
 Tidak mau bergaul
 Tidak memperhatikan penampilan/kebersihan diri
 Mengatakan atau mencoba bunuh diri

Risiko Masalah Psikososial

Adalah keluarga yang memiliki kondisi tertentu yang termasuk risiko untuk timbulnya
masalah psikososial

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
4

Yang termasuk Risiko masalah psikososial :


1. MASALAH FISIK
a. Sakit
 Darah tinggi, Diabet, Jantung, TBC, Stroke, Ginjal, Rematik, Kehilangan
anggota tubuh, Kurang gizi, dan semua sakit fisik
b. Ibu Hamil
 Ibu hamil dan Ibu melahirkan
2. MASALAH SOSIAL
a. Pekerjaan
 PHK, Kehilangan harta benda, Ekonomi kurang
b. RT
 Kehilangan (meninggal) anggota keluarga, KDRT
c. Hub SOS
 Konflik

3. MASALAH MENTAL
Khawatir, Galau

SEHAT :
Jika tidak ditemukan tanda-tanda gangguan jiwa dan risiko masalah psikososial

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
5

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
6

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
7

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
8

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
9

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
10

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
11

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
12

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
13

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
14

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
15

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
16

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
17

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
18

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
19

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
20

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
21

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
22

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
23

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
24

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
25

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
26

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
27

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
28

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
29

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
30

DETEKSI DINI KELUARGA KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


Nama Kepala Keluarga : ___________________________________ Status Perkawinan : ________________________________
Umur : ___________________________________ Pekerjaan : ________________________________
Jenis Kelamin : ___________________________________ Alamat : ________________________________
Pendidikan : ___________________________________ ________________________________

DATA KEADAAN KELUARGA


Kondisi Kesehatan
Risiko Masalah Keterangan
L/ Umur Pendidi Peker Psikososial/ Gangguan Pengobatan
No Nama
P kan jaan Sehat Penyakit Jiwa (Berobat di
kronis mana)
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
31

DAFTAR REKAPITULASI KELUARGA


KELURAHAN………………………………………….. RT…………………….RW………………………………
ALAMAT KETERANGAN
NO NAMA KK
SEHAT RESIKO GANGGUAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
32

DAFTAR REKAPITULASI KELUARGA


KELURAHAN………………………………………….. RT…………………….RW………………………………
ALAMAT KETERANGAN
NO NAMA KK
SEHAT RESIKO GANGGUAN
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
33

DATA PENDUDUK
KELURAHAN…………………………………………..

No. Nama KK Jumlah Anggota Keluarga Sehat Risiko Ggn ∑ KK


Pddk

0- >1,5- >3-6 >6- >12- >18- >24- >45- > ∑ Sehat Risiko Ggn
1,5 3 th th 12 18 24 45th 60th 60th Sehat
th th th th

10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
34

DATA PENDUDUK
KELURAHAN…………………………………………..

No. Nama KK Jumlah Anggota Keluarga Sehat Risiko Ggn ∑ KK


Pddk

0- >1,5- >3-6 >6- >12- >18- >24- >45- > ∑ Sehat Risiko Ggn
1,5 3 th th 12 18 24 45th 60th 60th Sehat
th th th th

10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
35

DATA PENDUDUK
KELURAHAN…………………………………………..

No. Nama KK Jumlah Anggota Keluarga Sehat Risiko Ggn ∑ KK


Pddk

0- >1,5- >3-6 >6- >12- >18- >24- >45- > ∑ Sehat Risiko Ggn
1,5 3 th th 12 18 24 45th 60th 60th Sehat
th th th th

10

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Deteksi Keluarga Kelurahan Siaga Sehat Jiwa
BUKU PANDUAN KADER KESEHATAN JIWA

PENYULUHAN KESEHATAN JIWA,


REHABILITASI DAN TERAPI AKTIVITAS
KELOMPOK

KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA

NAMA :………………………………………
ALAMAT : ………………………………………
DESA/ KELURAHAN : ………………………………………

DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA TIMUR


2

I. PENYULUHAN KESEHATAN JIWA


A. PENYULUHAN PADA KELOMPOK : SEHAT JIWA

B. PENYULUHAN PADA KELOMPOK: RISIKO MASALAH


PSIKOSOSIAL

C. PENYULUHAN PADA KELOMPOK: KELUARGA


DENGAN GANGGUAN JIWA

II. REHABILITASI

III. TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


14

A. TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK I. PENYULUHAN KESEHATAN JIWA


A. PENYULUHAN PADA KELOMPOK SEHAT JIWA
TOPIK :................................................................ 1. Stimulasi Perkembangan Bayi (0-18 bln)

No Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan No Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan
Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
4

2. Stimulasi Pekembangan Usia Kanak-kanak (18 bln -3 thn) II. KEGIATAN REHABILITASI

Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan


Tgl Tgl Tgl Tgl TOPIK :................................................................
1
2
3 No Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan
4 Tgl Tgl Tgl Tgl
5 1
6 2
7 3
8 4
9 5
10 6
11 7
12 8
13 9
14 10
15 11
16 12
17 13
18 14
19 15
20 16
17
18
19
20
12

3. Stimulasi Perkembangan Usia Pra Sekolah (3-6 tahun)

C. PENYULUHAN PADA KELOMPOK KELUARGA DENGAN GANGGUAN Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan
JIWA Tgl Tgl Tgl Tgl
1
TOPIK :................................................................ 2
3
No Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan 4
Tgl Tgl Tgl Tgl 5
1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
6 11
7 12
8 13
9 14
10 15
11 16
12 17
13 18
14 19
15 20
16
17
18
19
20
6

4. Stimulasi Perkembangan Usia Anak Sekolah (6-12 tahun) B. PENYULUHAN PADA KELOMPOK RISIKO MASALAH
PSIKOSOSIAL
Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan
Tgl Tgl Tgl Tgl TOPIK :................................................................
1
2 No Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan
3 Tgl Tgl Tgl Tgl
4 1
5 2
6 3
7 4
8 5
9 6
10 7
11 8
12 9
13 10
14 11
15 12
16 13
17 14
18 15
19 16
20 17
18
19
20
10

8. Stimulasi Perkembangan Lanjut Usia ( >65 thn) 5. Stimulasi Perkembangan Usia Remaja (12-18 tahun)

Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan
Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
8

6. Stimulasi Pekembangan Usia Dewasa Muda (18-25 thn) 7. Stimulasi Pekembangan Usia Dewasa (25-65 thn)

Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan Nama Kepala Keluarga Jadwal Kegiatan Keterangan
Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
BUKU PANDUAN
KADER KESEHATAN JIWA

PENGAWASAN DAN KUNJUNGAN


RUMAH PASIEN

KELURAHAN/ DESA SIAGA SEHAT JIWA


_____________________

Nama Kader : ___________________


Alamat : ___________________

DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA TIMUR


1

KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA


HARGA DIRI RENDAH

Nama Pasien : ______________________


Alamat Keluarga : ______________________
Alamat : ______________________

Petunjuk Pengisian:
1. Format ini diisi setiap kali Anda mengunjungi pasien
2. Isilah tanggal sesuai dengan tanggal kunjungan Anda
3. Beri tanda check (√) pada kolom dan baris yang sesuai dengan
kondisi pasien dan keluarga

Tanggal
No Kemampuan
Ket
A Pasien
1 Melakukan kegiatan sesuai jadual
2 Minum obat teratur
3 Melakukan kegiatan rumah tangga (minimal 3)
Melakukan kebersihan diri (mandi dan
4
berpakaian)
5 Melakukan ibadah teratur
6 Bangga terhadap dirinya
B Keluarga
1 Menyediakan alat untuk kegiatan pasien
2 Mengingatkan minum obat
Membantu pasien melakukan kegiatan sehari-
3
hari
Menemani pasien melakukan ibadah secara
4
teratur
5 Memberi pujian pada pasien
6 Kontrol ke Puskesmas sesuai jadual

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa


Pengawasan dan Kunjungan Rumah Pasien
5 2

KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA


KURANG PERAWATAN DIRI MENYENDIRI

Nama Pasien : ______________________ Nama Pasien : ______________________


Alamat Keluarga : ______________________ Alamat Keluarga : ______________________
Alamat : ______________________ Alamat : ______________________
Petunjuk Pengisian:
Petunjuk Pengisian:
1. Format ini diisi setiap kali Anda mengunjungi pasien
1. Format ini diisi setiap kali Anda mengunjungi pasien
2. Isilah tanggal sesuai dengan tanggal kunjungan Anda
2. Isilah tanggal sesuai dengan tanggal kunjungan Anda
3. Beri tanda check (√) pada kolom dan baris yang sesuai dengan
3. Beri tanda check (√) pada kolom dan baris yang sesuai dengan
kondisi pasien dan keluarga
kondisi pasien dan keluarga
N Tanggal
No Kemampuan Tanggal Kemampuan
o Ket
Ket A Pasien
A Pasien 1 Melakukan kegiatan sesuai jadual
1 Melakukan kegiatan sesuai jadual 2 Minum obat teratur
2 Minum obat teratur 3 Melakukan kegiatan rumah tangga (minimal 3)
3 Melakukan kegiatan rumah tangga (minimal 3) 4 Melakukan kebersihan diri (mandi dan
4 Mandi sendiri berpakaian)
5 Ganti pakaian sendiri 5 Melakukan ibadah teratur
6 Buang air besar dan kecil pada tempatnya 6 Bercakap-cakap dengan orang lain
7 Makan dengan baik dan mandiri pada tempatnya B Keluarga
B Keluarga 1 Menyediakan alat untuk kegiatan pasien
1 Menyediakan alat untuk kegiatan pasien 2 Mengingatkan minum obat
2 Mengingatkan minum obat 3 Membantu pasien melakukan kegiatan sehari-
3 Membantu pasien melakukan kegiatan sehari-hari hari
4 Menemani pasien melakukan ibadah secara teratur 4 Menemani pasien melakukan ibadah secara
5 Memberi pujian pada pasien teratur
6 Kontrol ke Puskesmas sesuai jadual 5 Memberi pujian pada pasien
6 Bercakap-cakap dengan pasien
7 Mengajak pasien berkunjung ke keluarga lain
8 Kontrol ke Puskesmas sesuai jadual

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa
Pengawasan dan Kunjungan Rumah Pasien Pengawasan dan Kunjungan Rumah Pasien
3 4

KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA


PERILAKU KEKERASAN MENDENGAR SUARA-SUARA (HALUSINASI)

Nama Pasien : _____________________ Nama Pasien : ______________________


Alamat Keluarga : _____________________ Alamat Keluarga : ______________________
Alamat : ______________________ Alamat : ______________________

Petunjuk Pengisian: Petunjuk Pengisian:


1. Format ini diisi setiap kali Anda mengunjungi pasien 1. Format ini diisi setiap kali Anda mengunjungi pasien
2. Isilah tanggal sesuai dengan tanggal kunjungan Anda 2. Isilah tanggal sesuai dengan tanggal kunjungan Anda
3. Beri tanda check (√) pada kolom dan baris yang sesuai dengan 3. Beri tanda check (√) pada kolom dan baris yang sesuai dengan
kondisi pasien dan keluarga kondisi pasien dan keluarga

N Tanggal Tanggal
Kemampuan
o Ket N Kemampuan Ket
A Pasien o
1 Melakukan kegiatan sesuai jadual A Pasien
2 Minum obat teratur 1 Melakukan kegiatan sesuai jadual
3 Melakukan kegiatan rumah tangga (minimal 3) 2 Minum obat teratur
4 Melakukan kebersihan diri (mandi dan 3 Melakukan kegiatan rumah tangga (minimal 3)
berpakaian) 4 Melakukan kebersihan diri (mandi dan berpakaian)
5 Melakukan ibadah teratur 5 Melakukan ibadah berjamaah
6 Melakukan kegiatan fisik: tarik nafas dalam, 6 Menghardik halusinasi jika muncul
olahraga, dll 7 Bercakap-cakap dengan orang lain jika halusinasi
7 Tidak marah-marah muncul
B Keluarga B Keluarga
1 Menyediakan alat untuk kegiatan pasien 1 Menyediakan alat untuk kegiatan pasien
2 Mengingatkan minum obat 2 Mengingatkan minum obat
3 Membantu pasien melakukan kegiatan sehari-hari 3 Membantu pasien melakukan kegiatan sehari-hari
4 Menemani pasien melakukan ibadah secara 4 Menemani pasien melakukan ibadah secara teratur
teratur 5 Memberi pujian pada pasien
5 Memberi pujian pada pasien 6 Tidak membiarkan pasien sendiri
6 Kontrol ke Puskesmas sesuai jadual 7 Kontrol ke Puskesmas sesuai jadual

Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa Buku Panduan Kader Kesehatan Jiwa
Pengawasan dan Kunjungan Rumah Pasien Pengawasan dan Kunjungan Rumah Pasien

Anda mungkin juga menyukai