A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2 Deteksi dini Kesehatan Laporan Askep PBL: Case study 1 PBL: Case study 2
jiwa (SRQ) keluarga Resiko(LP, (Gangguan (Perilaku
Askep): cemas, Persepsi sensory: kekerasan) (seven
gangguan halusinasi) (seven jump-tutorial/ tugas
gambaran diri, jump-tutorial/ tugas kelompok)
harga diri kelompok)
rendah
situasional,
berduka (pilih
salah satu)
3 1 Laporan Askep sehat PjBL: video Presus Case studi Proposal TAK
(LP, Askep): bayi – tindakan 1
lansia (pilih salah satu) manajemen
cemas/ganggua
n gambaran
diri/HDR
situasional/berd
uka (pilih salah
satu)
1 PRE-CONFERENCE Mahasiswa:
- Mempelajari dan mempersiapkan laporan
pendahuluan untuk tugas minggu 1
- Menjelaskan tentang SRQ untuk deteksi
dini kesehatan jiwa dan laporan
pendahuluan askep sehat sesuai yang
akan diambil sebagai kasus.
Dosen:
- Melakukan apersepsi terkait pelaksanaan
praktek klinik keperawatan jiwa
- Melakukan kontrak pembelajaran praktek
klinik keperawatan jiwa
- Melakukan responsi awal terkait
pemahaman mahasiswa terkait tugas
minggu 1
- Membagi kelompok untuk ujian osler
1 PRE-CONFERENCE Mahasiswa:
- Mempelajari dan mempersiapkan laporan
pendahuluan untuk tugas minggu 2
- Menjelaskan laporan pendahuluan askep
resiko sesuai yang akan diambil sebagai
kasus.
Dosen:
- Melakukan apersepsi terkait pelaksanaan
praktek klinik keperawatan jiwa
- Melakukan kontrak pembelajaran praktek
klinik keperawatan jiwa
- Melakukan responsi awal terkait
pemahaman mahasiswa terkait tugas
minggu 2
- Melakukan kontrak untuk ujian osler
gelombang 2
1 PRE-CONFERENCE Mahasiswa:
- Mempelajari dan mempersiapkan laporan
pendahuluan untuk tugas minggu 3
- Menjelaskan tentang konsep dasar
gangguan jiwa
- Mendiskusikan pelaksanaan
pembelajaran tutorial/ PBL (menentukan
ketua, sekretaris dan anggota)
Dosen:
- Melakukan apersepsi terkait pelaksanaan
praktek klinik keperawatan jiwa
- Melakukan kontrak pembelajaran praktek
klinik keperawatan jiwa
- Melakukan responsi awal terkait
pemahaman mahasiswa terkait tugas
minggu 3
- Melakukan kontrak untuk ujian osler
gelombang 3
1 PRE-CONFERENCE Mahasiswa:
- Mempelajari dan mempersiapkan laporan
pendahuluan untuk tugas minggu 4
- Menjelaskan tentang konsep dasar
gangguan jiwa
- Mendiskusikan pelaksanaan
pembelajaran tutorial/ PBL (menentukan
ketua, sekretaris dan anggota)
Dosen:
- Melakukan apersepsi terkait pelaksanaan
praktek klinik keperawatan jiwa
- Melakukan kontrak pembelajaran praktek
klinik keperawatan jiwa
- Melakukan responsi awal terkait
pemahaman mahasiswa terkait tugas
minggu 4
- Melakukan kontrak untuk ujian osler
gelombang 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
NAMA :
USIA :
PENDIDIKAN :
PEKERJAAN :
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda sering menderita sakit kepala?
2. Apakah Anda tidak nafsu makan?
3. Apakah Anda sulit tidur?
4. Apakah Anda mudah takut?
5. Apakah Anda merasa tegang, cemas, dan khawatir?
6. Apakah tangan Anda gemetar?
7. Apakah pencernaan Anda terganggu/ buruk?
8. Apakah Anda sulit untuk berpikir jernih?
9. Apakah Anda merasa tidak bahagia?
10. Apakah Anda menangis lebih sering?
11. Apakah Anda merasa sulit untuk menikmati kegiatan?
12. Apakah Anda sulit dalam mengambil keputusan?
13. Apakah pekerjaan sehari-hari Anda terganggu?
14. Apakah Anda tidak mampu melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam
hidup?
15. Apakah Anda kehilangan minat pada berbagai hal?
16. Apakah Anda merasa tidak berharga?
17. Apakah Anda mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup?
18. Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu?
19. Apakah Anda mengalami rasa tidak enak di perut?
20. Apakah Anda mudah lelah?
Ket: Jawaban “Ya” ≥ 6 : adanya gejala mental emosional berpotensi gangguan jiwa
2. Strategi Pelaksanaan
Pertemuan ke : ....................
a. Kondisi pasien:
i. Berisi data fokus tentang kondisi pasien baik data hasil wawancara maupun
data observasi (Data Subjektif/DS, Data Objektif/DO)
b. Diagnosa keperawatan single statement menggunakan pernyataan lengkap
c. Tujuan
d. Rencana Tindakan (sesuai SP)
e. Strategi pelaksanaan (menggunakan kalimat langsung).
1) Fase Orientasi
a). Salam terapeutik (salam, perkenalan, menjelaskan tujuan pertemuan)
b). Evaluasi / validasi
- Perasaan pasien saat ini
- Kondisi pasien saat ini
- Latihan sebelumnya (untuk pertemuan kedua, dst)
c). Kontrak (pertemuan sekarang): topik, waktu dan tempat
2) Fase Kerja
a). Melaksanakan topik (diskusi atau latihan) yang disepakati.
b). Ditulis secara singkat, jelas dan sistematis
3) Fase Terminasi
a). Evaluasi
- Subjektif : tanyakan perasaan pasien setelah interaksi
- Objektif : minta pasien menyimpulkan / demonstrasi
b). Rencana tindak lanjut
- Tugas / latihan mandiri pasien (masukkan dalam jadwal kegiatan harian
pasien)
- Kontrak pertemuan selanjutnya: topik, tempat dan waktu (waktu/jam
interaksi selanjutnya, bukan lama interaksinya).
2. Usia kanak-kanak
( ) Mengenal dan mengakui namanya.
( ) Sering menggunakan kata “jangan/tidak/nggak”.
( ) Bertindak semaunya sendiri dan tidak mau diperintah.
( ) Hanya dalam waktu singkat (sebentar) mau berpisah dari orang tua.
( ) Bertanya tentang hal/benda yang asing baginya (api, air, ketinggian, warna dan
bentuk benda).
( ) Mulai berinteraksi dengan oarng lain tanpa diperintah.
( ) Menunjukkan rasa suka dan tidak suka.
( ) Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain di luar keluarganya.
( ) Bicara dengan menggunakan kalimat yang terdiri atas 2-3 kata.
( ) Mengikuti ritual keagamaan yang dilakukan keluarga.
4. Usia Sekolah.
( ) Berteman dengan sesama jenis, mempunyai teman bermain tetap (kelompok)
( ) Tidak bergantung lagi pada keluarga.
( ) Berinteraksi secara baik dengan orang tuanya.
( ) Dapat mengendalikan keinginan atau dorong yang kuat.
( ) Mengikuti kompetisi.
( ) Membaca, menulis, dan berhitung dengan mudah.
( ) Mengetahui nilai uang.
( ) Melakukan tindakan yang menjadi hobby.
( ) Mau membantu orang lain.
( ) Berpikir bahwa dirinya adalah orang yang menyenangkan dan sehat.
5. Usia Remaja
( ) Berinteraksi dengan keluarga dan orang lain.
( ) Menyukai dirinya.
( ) Berpikir dan mempunyai rencan pribadi dan masa depan.
( ) Memilih gaya hidup dan minat yang baik menurutnya.
( ) Memperlihatkan keyakinan dan nilai yang sesuai dengan pikirannya.
( ) Mulai memperlihatkan kemandirian di keluarga.
( ) Menyelesaikan masalah dengan meminta bantuan orang lain yang menurutnya
mampu.
6. Usia Dewasa Muda.
( ) Merasa mampu mandiri dengan bekerja.
( ) Mempunyai konsep diri yang realistis/sesuai kenyataan.
( ) Menyukai dirinya dan mengetahui tujuan hidupnya.
( ) Berinteraksi baik dengan keluarga.
( ) Mengatasi stres akibat perubahan dan pertumbuhan.
( ) Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu (pacar, sahabat).
( ) Menganggap kehidupan sosialnya bermakna.
( ) Memperlihatkan tanggung jawab secara ekonomi, sosial, dan emosional.
( ) Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya.
7. Usia Dewasa
( ) Menerima proses penuaan.
( ) Merasa nyaman dan menghargai dirinya.
( ) Menikmati kebebasan dan kemandirian.
( ) Menerima perubahan dalam peran keluarga.
( ) Berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah tangga dengan pasangan.
( ) Memperluas dan memperbarui minat dan kesenangan.
( ) Meningkatkan aktivitas yang bermanfaat.
( ) Mempunyai falsafah kehidupan yang bermakna.
8. Usia Lanjut.
( ) Mengungkapkan perasaan berarti dan dicintai keluarga.
( ) Berpartisipasi dalam aktivitas sosial/kelompok untuk mengisi waktu luang.
( ) Menceritakan kembali pengalaman masa lalunya, terutama keberhasilannya.
( ) Mempunyai sistem nilai dan pandangan keagamaan yang mendukung.
( ) Menerima dan menyesuaikan diri dengan kematian pasangan atau orang yang
berarti.
( ) Mengatasi hambatan dalam mencapai tugas perkembangan lansia seperti penyakit
fisik dengan bersedia berobat.
e. Status mental
DO : ..........................
h. Diagnosa Keperawatan
Single statement berdasarkan prioritas
i. Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan
Tgl /Jam Diagnosis Tujuan Tindakan Rasional
Ditulis lengkap - Sesuai SAK Tindakan
(Contoh: cemas) - SMART (jam) keperawatan:
- Kriteria hasil - Individu
- Kelompok
- Kolaboratif
NO KEMAMPUAN TANGGAL
A ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI
SP 1
1 Menggendong dan memeluk saat bayi menangis
2 Membuai saat bayi menangis
3 Memberi minum atau makan saat bayi lapar
4 Menyelimuti bayi saat kedinginan
5 Mengajak bayi bicara
6 Mengajak bayi bermain (bersuara lucu, menggunakan
benda berwarna atau berbunyi)
Nilai SP 1
B ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
SP 1
1 Memberikan penjelasan tentang perilaku yang
menunjukkan perkembangan psikososial yang normal
dan menyimpang.
2 Memberikan penjelasan tentang cara membangun rasa
percaya bayi: aman, nyaman, kebutuhan terpenuhi.
Nilai SP 1
SP II
1 Memperagakan cara menstimuli rasa percaya bayi
2 Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
mempraktikkan cara membangun rasa percaya bayi
Nilai SP II
NILAI TOTAL SP
RATA-RATA
Penilai
_____________________
PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL KANAK-KANAK
(18 BULAN-3 TAHUN)
NO KEMAMPUAN TANGGAL
Penilai
__________________
PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRASEKOLAH
(3-6 TAHUN)
NO KEMAMPUAN TANGGAL
A ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK
PRASEKOLAH
SP 1
1 Memotivasi anak untuk mencapai kemampuan tertentu
(naik sepeda, menggambar, menyanyi).
2 Bersama anak membuat target pencapaian kemampuan
anak yang realistis.
3 Membimbing anak berinteraksi dengan orang lain.
4 Menyepakati disiplin yang akan diterapkan:wwaktu
belajar, menonton TV, bermain.
Nilai SP 1
B ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
SP 1
1 Menjelaskan perkembangan anak prasekolah yang
normal dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan anak
prasekolah.
Nilai SP 1
SP II
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara menstimulasi
perkembangan yang normal.
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi perkembangan
anak
Nilai SP II
NILAI TOTAL SP
RATA-RATA
Penilai
__________________
PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA SEKOLAH (6-12
TAHUN)
Penilai
___________________
PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL USIA REMAJA
(12-18 TAHUN)
NO KEMAMPUAN TANGGAL
A ASUHAN KEPERAWATAN PADA USIA REMAJA
SP 1
1 Mendiskusikan ciri perkembangan psikososial remaja
yang normal dan menyimpang.
2 Mendiskusikan cara untuk mencapai perkembangan
psikososial yang normal.
3 Memotivasi remaja untuk bergaul degan teman yang
membuatnya nyaman mencurahkan perasaan,
perhatian dan kekhawatiran.
4 Memotivasi remaja untuk mengikuti organisasi di
sekolah atau di tempat lain yang mempunyai kegiatan
positif
5 Memotivasi remaja untuk bergaul dengan teman
sebaya, sesama jenis, dan berlainan jenis.
6 Memotovasi remaja untuk melakukan kegiatan di rumah
sesuai dengan perannya.
7 Mendiskusikan aspek positif yang dimiliki
8 Mendiskusikan masa depan remaja
9 Memimbing dan memotivsai remaja untuk membuat
rencana kegiatan dan melaksanakan rencana yang
akan dibuatnya.
Nilai SP 1
B ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
SP 1
1 Menjelaskan perkembangan remaja yang normal dan
menyimpang.
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan remaja.
3 Mendemonstrasikan dan melatih cara menstimulasi
perkembangan remaja yang normal.
4 Menyusun renacan untuk menstimulasi perkembangan
remaja yang normal
Nilai SP 1
NILAI TOTAL SP
RATA-RATA
Penilai
PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA
(18-25 TAHUN)
NO KEMAMPUAN TANGGAL
A ASUHAN KEPERAWATAN PADA INDIVIDU DEWASA
MUDA
SP 1
1 Mendiskusikan ciri perkembangan psikososial dewasa
muda yang normal dan menyimpang
2 Mendiskusikan cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal
3 Memotivasi individu untuk melakukan tindakan yang
dapat memebuhi perkembangan psikososialnya
Nilai SP 1
B ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
SP 1
1 Menjelaskan perkembangan individu dewasa muda
yang normal dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan individu
dewasa muda
3 Mendemonstrasikan dan melatih cara memfasilitasi
perkembangan dewasa muda yang normal
4 Menyusun rencana untuk memfasilitasi perkembangan
dewasa muda yang normal
Nilai SP 1
NILAI TOTAL SP
RATA-RATA
Penilai
___________________
PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA
(25-65 TAHUN)
NO KEMAMPUAN TANGGAL
A ASUHAN KEPERAWATAN PADA INDIVIDU DEWASA
SP 1
1 Mendiskusikan kemampuan individu
2 Mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan
pekerjaan atau kemanusiaan
3 Mendiskusikan prestasi pribadi yang dimiliki
4 Memotivasi untuk hidup mandiri dan mempunyai anak
Nilai SP 1
B ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
SP 1
1 Memberikan perkembangan individu dewasa yang
normal dan menyimpang.
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan individu
dewasa
Nilai SP 1
SP II
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara menstimulasi
perkembangan individu dewasa yang normal
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi perkembangan
inndividu dewasa yang normal
Nilai SP II
NILAI TOTAL SP
RATA-RATA
Penilai
___________________
PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL LANJUT USIA
(> 65 TAHUN)
NO KEMAMPUAN TANGGAL
A ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA
SP 1
1 Menceritakan ciri perkembangan psikososial lansia
yang normal dan menyimpang
2 Memberi kesempatan lansia untuk mengungkapkan
perasaan berarti dan dicintai keluarga
3 Memotivasi lansia untuk mengikuti kegiatan
sosial/keagamaan di lingkungannya
4 Mendiskusikan tentang penurunan kondisi fisik
5 Memotivasi untuk menceritakan masa lalunya, terutama
keberhasilannya
Nilai SP 1
B ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
SP 1
1 Menjelaskan perkembangan lansia yang normal dan
menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan lansia
3 Mendemonstrasikan dan melatih cara menstimulasi
perkembangan lansia yang normal
Nilai SP 1
NILAI TOTAL SP
RATA-RATA
Penilai
___________________
j. Catatan Keperawatan
Tgl / Jam Diagnosis / SP Implementasi Evaluasi Paraf
Ditulis lengkap Pelaksanaan S:
(Contoh: tindakan O:
Keseiapan keperawatan: A: mengacu pada MK
peningkatan (teratasi, belum teratasi,
perkembangan: bayi tidak teratasi)
- Individu P:
- Kelompok
- Kolaboratif
LAMPIRAN 6: LOGBOOK
09.15-
10.00
10.15
-11.00
11.15
-12.00
12.00-
13.00
13.00-
14.00
2 selasa dst
NAMA :
NPM :
MINGGU :
MEMBANTU MANDIRI
NO AKTIVITAS PARAF PARAF KET
TMP TGL TMP TGL
CI CI
1 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan 2. 2.
perkembangan 3. 3.
psikososial: bayi
2 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan 2. 2.
perkembangan 3. 3.
psikososial: toddler
3 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan 2. 2.
perkembangan 3. 3.
psikososial: prasekolah
4 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan 2. 2.
perkembangan 3. 3.
psikososial: sekolah
5 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan 2. 2.
perkembangan 3. 3.
psikososial: remaja
6 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan 2. 2.
perkembangan 3. 3.
psikososial: dewasa
awal
7 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan 2. 2.
perkembangan 3. 3.
psikososial: dewasa
8 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan 2. 2.
perkembangan 3. 3.
psikososial: lansia
9 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan pada 2. 2.
klien dengan 3. 3.
kecemasan
10 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan pada 2. 2.
klien dengan 3. 3.
gangguan gambaran
diri
11 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan pada 2. 2.
klien dengan harga diri 3. 3.
rendah situasional
12 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan dengan 2. 2.
pasien HDR 3. 3.
13 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan dengan 2. 2.
pasien Halusinasi 3. 3.
14 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan dengan 2. 2.
pasien perilaku 3. 3.
kekerasan
15 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan dengan 2. 2.
pasien Isolasi sosial 3. 3.
16 Melakukan asuhan 1. 1.
keperawatan dengan 2. 2.
pasien deficit perawatan 3. 3.
diri
17 Melakukan komunikasi 1. 1.
terapeutik 2. 2.
3. 3.
18 Melakukan TAK 1. 1.
2. 2.
3. 3.
19 Melakukan ECT/Restrain 1. 1.
2. 2.
3. 3.
20 Melakukan terapi 1. 1.
psikofarmaka 2. 2.
3. 3.
LAMPIRAN 8: portofolio
FORM PORTOFOLIO
Nama mahasiswa : ……………………….. Hari/ Tanggal : ……….....................
Tempat pelaksanaan :……………………….. Tema : ……………………
1. Uraikan mengenai pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang sudah anda peroleh selama
menempuh stase pendidikan profesi Ners
2. Uraikan Kemajuan / perkembangan yang anda peroleh selama menjadi mahasiswa keperawatan serta
penilaian mahasiswa mengenai kemajuan perkembangan tersebut!
3. Pendapat mahasiswa mengenai hal hal yang menarik dan yang tidak menarik dalam proses
mendapatkan pengetahuan/pengalaman tersebut!
4. Diskripsikan hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan wahana praktek beserta
alasannya!
C. FORMAT EVALUASI
Selama menjalani praktik klinik, mahasiswa akan dievaluasi secara formatif dan sumatif,
dengan menggunakan metode Mini-Cex (Mini Clinical Examination), DOPS (Direct
Observation for Procedural Skills) dan telaah dokumen. Adapun format penilaian yang
dipergunakan adalah sebagai berikut:
A. Format Penilaian Laporan Pendahuluan
Skor Bobot x
No. Aspek penilaian Bobot
1 2 3 4 Skor
1. Pengertian
10
Lebih dari 3 definisi
Sumber terbaru
2. Tanda dan Gejala
10
Mengidentifikasi data subjektif
Mengidentifikasi data objektif
3. Faktor predisposisi dan presipitasi
Mengidentifikasi faktor predisposisi 15
dan presipitasi (biologis, psikologis,
sosial budaya)
4. Rentang respon/jenis/fase-fase
Menjelaskan respon adaptif sampai
mal adaptif 15
Menjelaskan tentang jenis dan fase-
fase pada masalah keperawatan
utama (bila ada)
5. Psikopatologi
15
Skematik proses terjadinya masalah
utama dan akibatnya
6. Diagnosa Keperawatan Utama
Merumuskan diagnosis keperawatan 10
utama
Single statement diagnosis (P)
7. Intervensi Keperawatan
Terdapat tujuan umum dan khusus /
terdapat kriteria hasil
15
Rencana tindakan keperawatan dan
rasional
Intervensi berfokus pada diagnosa
keperawatan utama
8. Daftar Pustaka
Lebih dari 3 sumber buku, 2 jurnal/ 10
literatur
Sumber cetakan 10 tahun terakhir
Jumlah
Jumlah
Nilai =
100
B. Format Penilaian Strategi Pelaksanaan
Skor Skor x
No. Aspek Penilaian Bobot
1 2 3 4 Bobot
1. Kondisi Pasien:
5
• Ditulis sistematis dan jelas
2. Diagnosa Keperawatan:
• Ditulis sistematis dan jelas 5
• Mencantumkan Problem saja
3. Tujuan:
• Mencantumkan tujuan (umum dan khusus) 10
• Tujuan sesuai dengan diagnosa keperawatannya
4. Intervensi keperawatan:
• Sesuai dengan rencana. 10
• Ditulis sistematis, ringkas dan jelas.
5. Fase Orientasi:
• Ada salam terapeutik.
• Ada perkenalan (Pertemuan I) dan tujuan pertemuan.
• Ada validasi perasaan dan kondisi serta kompetensi 25
pasien sebelumnya.
• Ada kontrak (pertemuan sekarang): topik, waktu,
tempat.
6. Fase Kerja:
• Ditulis menggunakan kalimat langsung.
• Ditulis hanya yang inti-inti saja. 25
• Pembicaraan sesuai yang tercantum dalam intervensi
keperawatan.
7. Fase Terminasi:
• Evaluasi subjektif tentang perasaan pasien selama
bercakap-cakap.
• Evaluasi objektif berupa kesimpulan topik yang sudah
dibicarakan. 20
• Rencana tindak lanjut ditujukan untuk pasien terkait
topik yang dibicarakan.
• Kontrak pertemuan selanjutnya meliputi; topik, waktu
dan tempat.
Jumlah 100
Jumlah
Nilai =
100
C. Format Penilaian Dokumentasi Askep Kelolaan
Skor Skor x
No Aspek penilaian Bobot
1 2 3 4 Bobot
1. Pengkajian:
• Mengumpulkan data secara komprehensif dan akurat. 20
• Menggunakan format pengkajian yang tepat.
2. Analisa Data:
• Menampilkan data fokus sesuai masalah keperawatan.
20
• Data fokus terdiri data sobjektif dan objektif.
• Analisa data menggunakan format yang tepat.
3. Diagnosa Keperawatan:
• Hanya mencantumkan problem saja.
• Diagnosa keperawatan sesuai masalah keperawatan yang
15
muncul.
• Menampilkan 3 diagnosa keperawatan atau lebih.
• Psikopatologi.
4. Rencana Keperawatan:
• Menetapkan tujuan.
• Menetapkan kriteria hasil dengan SMART
• Menetapkan tindakan individu, kelompok dan 10
kolaboratif.
• Membuat rasional secara teoritis sesuai rencana
tindakan.
5. Implementasi:
• Dibuat sistematis sesuai dengan tindakan yang dilakukan. 25
• Implementasi dibuat operasional.
6. Evaluasi
• Mencatat semua perilaku pasien setelah implementasi.
• Melakukan penilaian keberhasilan rencana tindakan.
10
• Evaluasi mencakup subjektif, objektif, analisa dan
perencanaan (SOAP).
• Mengevaluasi masalah pasien.
Jumlah 100
Jumlah
Nilai =
100
D. Format Penilaian CBD / Presentasi Kasus
Bobot Skor
No. Aspek penilaian Skor x Bobot
1 2 3 4
1. Persiapan
• Sistematika penulisan makalah
15
• Menggunakan bahasa Indonesia baku
• Media untuk presentasi/seminar
2. Pelaksanaan Presentasi
• Penggunaan waktu
• Sistematika penjelasan
• Penggunaan bahasa
• Penggunaan media
• Penguasaan situasi/lingkungan 55
• Respon terhadap pertanyaan
• Sistematika penyampaian jawaban
• Rasionalitas jawaban
• Penguasaan emosi
• Peran serta anggota kelompok
3. Evaluasi
• Kemampuan menanggapi secara
teoritis/konseptual 30
• Kemampuan menyimpulkan
• Kemampuan menerima masukan
Jumlah 100
Jumlah
Nilai =
100
E. Format Penilaian Terapi Aktivitas Kelompok
Bobot Skor
No. Aspek penilaian Skor x Bobot
1 2 3 4
1. Persiapan Proposal TAK
• Sistematika penulisan Proposal TAK
• Ketepatan latar belakang TAK
• Ketepatan tujuan TAK 30
• Ketepatan pemilihan topik TAK
• Ketepatan pemilihan metode TAK
• Ketepatan Media untuk TAK
2. Pelaksanaan TAK
• Persiapan peserta TAK/pasien
• Setting tempat TAK
• Ketepatan waktu pelaksanaan TAK
• Langkah-langkah TAK dilakukan secara
urut dan sistematis
• Kemampuan leader melaksanakan
perannya 60
• Kemampuan co-leader melaksanakan
perannya
• Kemampuan fasilitator melaksanakan
perannya
• Kemampuan observer melaksanakan
perannya
• Penggunaan media sesuai rencana
3. Evaluasi
• Pelaksanaan evaluasi proses TAK 10
• Pelaksanaan Evaluasi hasil TAK
Jumlah 100
Jumlah
Nilai =
100
A. Format Penilaian Pendidikan Kesehatan
Nilai Bobot x
No. Aspek penilaian Bobot
1 2 3 4 Skor
Persiapan Pendidikan Kesehatan
1. Sistematika penulisan SAP
2. Ketepatan pembuatan latar belakang
3. Ketepatan tujuan
4. Ketepatan pemilihan topik
5. Ketepatan sasaran 15
6. Ketepatan pemilihan metode
7. Ketepatan media
8. Ketepatan tempat
9. Ketepatan waktu pelaksanaan
10. Pembuatan program antisipasi
Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan
11. Persiapan peserta pasien dan keluarga
12. Setting tempat penyuluhan
13. Langkah-langkah pendidikan kesehatan
dilakukan secara urut dan sistematis
14. Pemanfaatan waktu 70
15. Penggunaan media sesuai rencana
16. Kemampuan penyuluh/pemateri
17. Kemampuan observer
18. Kemampuan fasilitator
19. Peran serta / keaktifan anggota kelompok
Evaluasi
20. Pelaksanaan evaluasi proses dan hasil 15
Pendidikan kesehatan
Jumlah 100
Jumlah
Nilai =
100
B. Format Penilaian Ujian Klinik
Skor
No. Aspek penilaian Bobot Ket.
1 2 3 4
Pengkajian
1. Menuliskan data secara lengkap
2. Mengumpulkan data penunjang 12
3. Melakukan analisa data
Penegakan Diagnosa Keperawatan
4. Penentuan diagnosa keperawatan atas dasar Problem
saja
5. Diagnosa sesuai dengan realita kondisi pasien 12
6. Apabila ditemukan lebih dari dua diagnosa keperawatan
dibuat sesuai dengan diagnosa keperawatan prioritas
Perencanaan
7. Menuliskan tujuan dengan kriteria SMART
8
8. Menguraikan rencana tindakan meliputi: tindakan
individual, kelompok dan kolaboratif
Responsi I
9. Memilih salah satu rencana tindakan yang akan
dilakukan
10. Ketepatan memberikan jawaban 16
11. Argumentasi sesuai/tepat dengan permasalahan dan
menggunakan konsep atau teori
12. Sikap sopan, jujur dan penampilan rapi
Implementasi
13. Menggunakan komunikasi terapeutik (sikap empati,
altruisme dan catharsis)
14. Menggunakan alat dan media secara efisien
15. Melakukan kolaburasi dengan profesi lain dalam 20
pemberian obat
16. Memperhatikan tahapan tumbuh kembang
17. Melibatkan secara aktif keluarga pasien jika ada
Evaluasi
18. Menuliskan evaluasi formatif (SOAP)
19. Evaluasi dilakukan berdasarkan kondisi dan masalah
pasien 12
20. Pendelegasian rencana tindakan yang belum dilakukan
atau tidakan yang perlu dilanjutkan pelaksanaannya
pada perawat ruangan
Responsi II
21. Ketepatan menjawab
22. Argumentasi sesuai/tepat dengan permasalahan dan 12
menggunakan landasan teori/konsep
23. Sikap: sopan, jujur, penampilan rapi
Dokumentasi
24. Tulisan Jelas, dan sistematis
8
25. Pembetulan kesalahan dengan dicoret dan diparaf dan
dibuat yang betul dibawahnya
Jumlah
Jumlah
Nilai =
100