Cefotaxime

1. Mekanisme kerja
Mengikat protein penicillin-mengikat dan menghambat langkah
transpeptidation akhir sistesis peptidoglikan, mengakibatkan kematian
sel-dinding, menolak degradasi oleh beta-laktamase.2
2. Dosis obat
Dosis yang tepat dan rute pemberian yang tepat ditentukan oleh kondisi
pasien, keparahan infeksi, dan kerentanan mikroorganisme.2

Injectable solution : 20 mg/ml, 40 mg/ml

Powder for injection : 50 mg, 1g, 2g, 10g.3

3. Indikasi obat
Pada pasien infeksi ulkus kaki diabetik untuk infeksi jaringan lunak,
tendon, tulang dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang banyak
resisten terhadap antibiotik (multidrug-resistant/ MDR), seperti
Pseudomonas spp.1
4. Kontraindikasi
pada orang yang hipersensitif pada obat ini.

5. Hubungan obat dengan data klinis dan laboratorium

Parameter klinis : pus, demam, nyeri, bengkak, panas, mrah, perubahan
fungsi.
Parameter laboratorium : peningkatan LED dan penigkatan leukosit.1
6. Efek samping obat
Colitis
Diarrhea
Eosinophilia
Pruritus
Thrombocytopenia.4
7. Interaksi obat, obat-makanan, obat jamu
hypersensitivity to drug or components
8. ADME

Penyerapan

Waktu plasma puncak: IM, 30 menit

Distribusi

Distribusi: didistribusikan secara luas ke jaringan tubuh dan cairan, termasuk aqueous
humor, cairan ascitic dan prostat, tulang, menembus CSF ketika meninges meradang

Didistribusikan secara luas ke jaringan tubuh dan cairan, termasuk aqueous humor, cairan
ascitic dan prostatic, dan tulang; menembus CSF ketika meninges meradang

Metabolisme

Sebagian dimetabolisme di hati

Metabolite: Desacetylcefotaxime (aktif)

Eliminasi

Half-life: Induk obat, 1-1,5 jam; metabolit aktif, 1-1,9 jam

Ekskresi: Urine 3

Dapus:

1. Jurnal efektifitas
2. Medscape
3. Medscape
4. medscape
Metronidazole

1. Mekanisme aksi
Menghambat sintesis asam nukleat dengan mengganggu DNA dan menyebabkan
kerusakan untai; amebicidal, bakterisida, trichomonacidal 1

2. Bentuk & Kekuatan Dosis

kapsul : 375mg

tablet : 250mg, 500mg

tablet, rilis panjang : 750mg

infus solution : 500mg / 100mL 1

3. Indikasi obat : pilihan terapi infeksi ulkus diabetik derajat sedang sampai berat
yaitu ampisillin sulbaktam atau sefalosforin golongan 3 yang dikombinasi dengan
metronidazol.2
4. Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap metronidazole atau nitroimidazole lainnya (meskipun
desensitisasi yang hati-hati telah diterapkan), Kehamilan, trimester pertama, dan
Penggunaan disulfiram dalam 2 minggu terakhir; penggunaan alkohol selama terapi
atau dalam 3 hari terapi penghentian 1

5. Efek samping:
Kandidiasis

Diare

Pusing

Sakit kepala

Mual

Muntah

Ataksia

Urin gelap
Reaksi tipe disulfiram dengan etanol

Hipersensitivitas

Neutropenia

Sakit saraf

Pankreatitis

Encephalopathy

Meningitis aseptik

Neuropati optik

Sindrom Stevens-Johnson

Libido menurun 1

6. interaksi obat:
Beberapa produk yang mungkin berinteraksi dengan obat ini termasuk: produk
yang mengandung alkohol (seperti batuk dan sirop dingin, aftershave), produk
yang mengandung propilen glikol, larutan lopinavir / ritonavir, lithium.

Jangan menggunakan metronidazol jika Anda juga meminum disulfiram atau jika
Anda telah meminum disulfiram dalam 2 minggu terakhir.

Meskipun sebagian besar antibiotik tidak mungkin mempengaruhi kontrol

kelahiran hormonal seperti pil, patch, atau cincin, beberapa antibiotik (seperti
rifampisin, rifabutin) dapat menurunkan efektivitasnya. Ini bisa mengakibatkan
kehamilan. Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi hormonal.

Obat ini dapat mengganggu tes laboratorium tertentu, kemungkinan menyebabkan

hasil tes palsu. 1
7. ADME :
Penyerapan

Bioavailabilitas: 80% penyerapan dari saluran pencernaan (PO), Pengikatan protein

(<20%), Puncak waktu serum: 1-2 jam
Distribusi

Didistribusikan secara luas; pola serupa untuk PO dan IV

Metabolisme

Hati, Enzim yang dihambat: CYP2C9 Hati

Eliminasi

half time: 25-75 jam (neonatus); 8 jam (lainnya); prolonged pada pasien dengan
gangguan hati

Ekskresi: Urin (77%); feses (14%) 1

dapus 1. Medscape

2. jurnal efektifitas