Anda di halaman 1dari 4

Sub Komite Kredensial Keperawatan Tahun 2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas diselesaikannya penyusunan
Pedoman Pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat sebaga salah satu tanggung jawab
pengembangan sumber daya kesehatan khususnya perawat.

Diharapkan pedoman ini dapat membantu pengelola pelayanan kesehatan di berbagai


sarana kesehatan dalam pengembangan karir professional perawat, sehingga kinerja perawat
semakin meningkat dan pada akhirnya mutu pelayanan kesehatan kesehatan juga meningkat.

Pedoman ini akan memberi manfaat apabila ditindaklanjuti dengan penetapan sub-
sub kompetensi dan criteria unjuk kerja yang dapat dipakai untuk mengukur kinerja perawat.
Untuk itu sangat diharapkan dukungan semua pihak terkait dengan sumber daya perawat
kesehatan dalam pengembangan jenjang karir professional perawat.

Kami menyadari pedoman ini masih banyak kekurangan. Sehubungan dengan itu
kami mengharapkan saran dan perbaikan untuk penyempurnaan pedoman ini.

Ponorogo, 01 Januari 2017


Sub Komite Kredensial
Keperawatan

i
Sub Komite Kredensial Keperawatan Tahun 2017

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Istilah
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
E. Sasaran
BAB II PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR
PROFESIONAL PERAWAT
A. Pengertian Jenjang Karir Profesional Perawat.
B. Prinsip Pengembangan
C. Penjenjangan Karir Profesional Perawat
D. Jenjang Karir Profesional Perawat Klinik
E. Evaluasi Jenjang Karir Profesional Perawat Klinik
BAB III KOMPONEN PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG
KARIR PROFESIONAL PERAWAT KLINIK
A. Tanggung Jawab Dalam Pengembangan Karir
B. Mekanisme Pengembangan Karir Profesional Perawat
Klinik
C. Sertifikasi
D. Renumerasi
E. Evaluasi Jenjang Karir Profesional Perawat Klinik
BAB IV MASA TRANSISI PENERAPAN PENGEMBANGAN
SISTEM JENJANG KARIR
BAB V KOMPETENSI PERAWAT KLINIK SESUAI AREA
KEKHUSUSAN
BAB VI PENUTUP

Lampiran. I. Gelar Profesi Berdasarkan Pendidikan


II. Kompetensi Perawat Klinik Medical Bedah
III. Kompetensi Perawat Klinik Maternitas
IV. Kompetensi Perawat Klinik Anak
V. Kompetensi Perawat Klinik Gawat Darurat

ii
Sub Komite Kredensial Keperawatan Tahun 2017

DAFTAR ISTILAH

1. Bimbingan Karir
Bimbingan yang sistematis dan terus menerus kepada setiap individu meningkatkan
kemampuannya dengan memanfaatkan kesempatan pendidikan dan pelatihan serta
pengembangan di tempat.

2. Challenge Test
Suatu tes untuk memperoleh kesempatan untuk memasuki sistem jenjang karir.

3. Jalur Karir
Pola gerakan posisi pegawai baik secara horizontal maupun vertical selalu mengarah
pada tingkat posisi yang lebih tinggi.

4. Jenjang Karir
Sistem untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, sesuai dengan bidang
pekerjaan melaui peningkatan kompetensi.

5. Kinerja Professional (Professional Performance).


Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu
organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya
mencapai tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hokum dan sesuai dengan
moral dan etika.

6. Kompetensi
Kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang berupa pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya,
sehingga dapat melaksanakan tugasnya secara professional, efektif, dan efisien serta
sesuai dengan standar kinerja yang disyaratkan.

7. Konsil Keperawatan
Suatu badan otonom yang bersifat independen yang mempunyai fungsi pengaturan,
pengesahan, serta penetapan kompetensi perawat yang menjalankan praktik
keperawatan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
iii
Sub Komite Kredensial Keperawatan Tahun 2017

8. Kualifikasi
Uraian keterampilan yang baku berdasarkan analisis suatu jabatan yang harus dikuasai
oleh seorang tenag kerja untuk mampu melaksanakan tugasnya secara efisien dan
efektif (kualifikasi keterampilan).
Gabungan dari bakat, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperoleh
yang memungkinkan seseorang mampu melaksanakan suatu pekerjaan. (Kualifikasi
Pekerjaan).

9. Lembaga Sertifikasi Profesi


Lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi profesi yang mendapatkan lisensi dari BNSP
(Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

10. Remunirasi
Upah/gaji/kompensasi yang mencakup segala bentuk imbalan yang diberikan kepada
pegawai secara langsung maupun tidak langsung, baik dalam bentuk tunai maupun
barang.

11. Sertifikasi
Proses pengakuan terhadap program pendidikan dan pelatihan keperawatan dalam
menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan di seluruh Indonesia yang
dilaksanakan oleh organisasi profesi sehingga individu perawat memenuhi kebutuhan
standar minimum kompetensi perawat dalam area prakteks spesialis.

12. SPK
Sekolah Perawat Kesehatan

13. Standar Praktek


Pedoman praktik yang harus diikuti oleh setiap tenaga keperawatan dan merupakan
ukuran minimal dalam melaksanakan praktik keperawatan.

14. Uji Kompetensi


Suatu proses penilaian terhadap perawat yang mencangkup aspek pengetahuan,
keterampilan dan serta sikap kerja minimal yang harus dimiliki seseorang sesuai
dengan standar kinerja (performance) yang ditetapkan.
iv

Anda mungkin juga menyukai