2016 Page i
PER DIR
DEFINISI
Penugasan klinik/clinical assignment adalah penugasan dari direktur rumah sakit kepada
seorang SDM keperawatan untuk melakukan sekelompok pelayanan keperawatan di rumah
sakit berdasarkan daftar kewenangan klinis yang telah ditetapkan baginya.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Mendapatkan dan memastikan SDM keperawatan yang profesional dan akuntabel bagi
pelayanan di rumah sakit
Tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis (clinical assignment) bagi setiap SDM
keperawatan yang melakukan pelayanan keperawatan di rumah sakit sesuai dengan ilmu
keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI (Persatuan Perawat Indonesia), PPGI (Persatuan
Perawat Gigi Indonesia) & IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
Sebagai dasar bagi direktur Rumah Sakit untuk menerbitkan Surat Penugasan Klinis /SPK
(clinical assignment) bagi setiap SDM keperawatan untuk melakukan pelayanan
keperawatan di rumah sakit
RUANG LINGKUP
A. PENETAPAN
Setiap SDM keperawatan di RS. Telogorejo hanya diperbolehkan melakukan
pekerjaan dibidang keperawatan setelah memperoleh surat penugasan klinis (SPK)
yang diterbitkan oleh Direktur . Setiap jenis prosedur dan tindakan keperawatan yang
boleh dilakukan oleh SDM keperawatan ditetapkan secara terinci dalam Rincian
Kewenangan Klinis (RKK) yang ditetapkan oleh direksi setelah mempertimbangkan
masukan Komite Keperawatan. Rincian jenis prosedur dan tindakan keperawatan
yang boleh dilakukan oleh SDM keperawatan dalam surat penugasan klinis
merupakan batas kewenangan klinis (clinical privilege) di RS. Telogorejo
B. MASA BERLAKU
Surat Penugasan Klinis yang diterbitkan oleh direksi RS. Telogorejo berlaku
selama 1 (satu) tahun, dan harus diperbaharui setelah masa berlakunya berakhir.
Setiap SDM keperawatan harus mengajukan permohonan penugasan klinis pada saat
pertama kali bertugas di RS. Telogorejo dan wajib memperbaharui Surat Penugasan
Klinisnya bila masa berlakunya telah berakhir.
C. SYARAT PERMOHONAN
Setiap SDM keperawatan harus mengajukan permohonan penugasan klinis
dengan menyertakan permintaan terhadap jenis kewenangan klinis (clinical privilege)
spesifik tertentu dalam formulir permohonan yang telah disiapkan Komite
Keperawatan dengan melibatkan departemen terkait. Pada permohonan pengajuan
ulang dalam hal penugasan klinis tersebut telah berakhir, pemohon harus
menyebutkan apabila ia menginginkan modifikasi penugasan klinis yang dimilikinya
Pendidikan
Pelatihan
RS. Telogorejo juga akan mempertimbangkan kebutuhan pelayanan pasien,
kemampuan fasilitas untuk mendukung penugasan klinis yang diminta. Dalam setiap
keputusan penugasan klinis juga dicantumkan Rincian Kewenangan Klinis (RKK)
perawat (clinical privilege) dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite
Keperawatan RS. Telogorejo.
F. PENANGGUHAN
Direksi berwenang menangguhkan penugasan klinis seorang SDM
keperawatan untuk waktu tertentu dengan mempertimbangkan berbagai kondisi SDM
keperawatan sebagaimana tercantum dalam dasar penetapan Penugasan Klinis diatas.
G. PENGAKHIRAN
Penugasan klinis seorang SDM keperawatan akan berakhir dalam hal masa
berlakunya telah berakhir, SDM keperawatan tersebut meninggal dunia, atau
mengundurkan diri dari pelayanan terhadap pasien atas permohonan sendiri. Selain itu
Direksi berwenang mengakhiri penugasan klinis seorang SDM keperawatan dengan
mempertimbangkan berbagai kondisi SDM keperawatan sebagaimana tercantum
dalam dasar penetapan Penugasan Klinis diatas. Pengakhiran kewenangan klinis
tersebut dilakukan setelah memperoleh rekomendasi dari Komite Keperawatan RS.
Telogorejo dengan tata cara yang akan ditetapkan tersendiri oleh Direksi. Setiap
perawat yang penugasan klinisnya diakhiri tidak diperkenankan melakukan pelayanan
terhadap pasien.
TATA LAKSANA
B. KETRAMPILAN
1. Personal hygiene/ADL
2. Memenuhi kebutuhan eliminasi
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
4. Mobilitas & transport pasien
5. Monitoring
6. Memenuhi kebutuhan rasa aman & nyaman
7. Prinsip pencegahan & pengendalian infeksi
C. PERILAKU
1. Customer focus
2. Communication skill
3. Strive for excellent
4. Continuous learning
5. Building trust
6. Motivasi & ketekunan kerja
7. Disiplin kerja
8. Hasil kerja
Subkomite kredensial akan mengkaji ulang daftar rincian kewenangan klinis yang
diajukan oleh perawat dengan mempertimbangkan masukan dari panitia ad-hoc, hasil
pengkajian oleh subkomite kredensial akan diajukan kepada ke Komite Keperawatan
untuk kemudian Komite Keperawatan memberikan rekomendasi kewenangan klinis
SDM keperawatan yang bersangkutan kepada direktur dan Direktur menerbitkan
clinical assignment bagi SDM keperawatan yang bersangkutan
DOKUMENTASI
Semarang, …………………….
Ketua PPK