Laporan Pendahuluan Iccu Sultan
Laporan Pendahuluan Iccu Sultan
Oleh:
SULTAN
NIM: P1706063
SAMARINDA
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PENDAHULUAN
DISUSUN OLEH:
Sultan
NIM: P1706063
ASUHAN KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH:
SULTAN
NIM: P1706063
A. Pengertian ICCU
ICU/ICCU adalah pelayanan rumah sakit yang memberikan asuhan
keperawatan secara terkonsentrasi dan lengkap. Unit ini memiliki tenaga perawat yang
terlatih khusus dan berisi peralatan yang memantau dan dukungan khusus untuk
Ruangan Intensive Coronary Care Unit (ICCU) adalah unit pelayanan rawat inap
di rumah sakit yang memberikan perawatan khusus pada pasien yang memerlukan
perawatan yang intensif akibat mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah
pernafasan, kardiosirkulasi, susunan saraf pusat, renal baik pada pasien dewasa, anak,
B. Tujuan Pelayanan
lebih tinggi
4. Mengoptimalkan kemampuan fungsi organ tubuh pasien khususnya jantung dan
pembuluh darah
5. Mengurangi angka kematian pasien kritis akibat gangguan jantung dan pembulluh
khusus dalam bidang kedokteran dan keperawatan gawat darurat yang dibutuhkan
untuk merawat pasien sakit kritis dan yang masih diharapkan dapat pulih kembali.
1. Pasien yang memerlukan intervensi medis yang segera oleh tim intensive care.
3. Pasien sakit kritis yang memerlukan pemantuan kontinyu dan tindakan segera
Pasien dengan penyakit atau gangguan akut pada organ vital yang
memerlukan terapi intensif dan agresif seperti gagal nafas akut, gangguan
atau gagal sirkulasi akibat gangguan kardiovaskular, misalnya pasca operasi
Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil yang mempunyai harapan
dikeluarkan dari ICCU agar bisa digunakan oleh pasien prioritas 1(satu),
2(dua) dan 3(tiga). Pasien yang tergolong ini adalah:
b. Kriteria Keluar
Prioritas pasien dipindahkan dari ICCU berdasarkan pertimbangan medis oleh Kepala
ICCU (intensivist) dan tim yang merawat pasien. Indikasi keluar ICCU antara lain
sebagai berikut:
D. Perawat ICCU
Seorang perawat yang bertugas di ICU melaksanakan tiga tugas utama yaitu,
life support, memonitor keadaan pasien dan perubahan keadaan akibat pengobatan
dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Di Australia diklasifikasikan empat
kriteria perawat ICU yaitu, perawat ICU yang telah mendapat pelatihan lebih dari
duabelas bulan ditambah dengan pengalaman, perawat yang telah mendapat latihan
sampai duabelas bulan, perawat yang telah mendapat sertifikat pengobatan kritis
(critical care certificate), dan perawat sebagai pelatih (trainer) (Rab, 2007).
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU di Rumah Sakit yaitu, untuk ICU level I maka
perawatnya adalah perawat terlatih yang bersertifikat bantuan hidup dasar dan
bantuan lanjut, untuk ICU level II diperlukan minimal 50% dari jumlah seluruh perawat
di ICU merupakan perawat terlatih dan bersertifikat ICU, dan untuk ICU level III
diperlukan minimal 75% dari jumlah seluruh perawat di ICU merupakan perawat
alat pemantau dan alat-alat pembantu termasuk alat ventilator, hemodialisa dan
berbagai alat lainnya termasuk defebrilator. Alat-alat monitor meliputi bedside dan
monitor sentral, ECG, monitor tekanan intravaskuler dan intrakranial, komputer cardiac
serebral/monitor EEG, monitor temperatur, analisa kimia darah, analisa gas dan
elektrolit, radiologi (X-ray viewers, portable X-ray machine, Image intensifier), alat-alat
respirasi (ventilator, humidifiers, terapi oksigen, alat intubasi (airway control
2007).
pasien harus di analisa secara cermat untuk mendapat tindakan yang cepat dan tepat)
Kunjungan keluarga biasanya dibatasi dalam hal waktu kunjungan (biasanya dua kali
sehari), lama kunjungan (berbeda- beda pada setiap rumah sakit) dan jumlah
F. Persyaratan Khusus
Letak bangunan instalasi ICCU harus berdekatan dengan instalasi bedak sentral,
Terdapat pintu evakuasi yang luas dengan fasilitas ramp apabila letak ICCU tidak
di lantai dasar
G. Informed Consent
Informed consent adalah suatu proses yang menunjukkan komunikasi yang efektif
antara dokter dengan pasien dan bertemunya pikiran tentang apa yang akan dan apa
yang tidak akan dilakukan tehadap pasien. Definisi operasionalnya adalah suatu
pernyataan sepihak dari orang yang berhak( yaitu pasien,keluarga atau walinya) yang
isinya berupa ijin atau persetujuan kepada dokter untuk melakukan tindakan medik
sesudah orang yang berhak tersebut diberi informasi. Sebelum masuk ke ICCU,pasien
macam tindakan kedokteran yang mungkin akan dilakukan selama pasien dirawat di
ICCU dan yang penting juga adalah penjelasan tentang prognosa penyakit yang diderita
pasien.Penjelasan tersebut diberikan oleh Kepala ICCU atau dokter jaga yang bertugas.
Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, pasien dan atau keluarganya bisa menerima
atau tidak menerima.Pernyataan pasien dan atau keluarganya (baik bisa menerima atau
tidak bisa menerima) harus dinyatakan dalam formulir yang ditandatangani (informed
consent).
Dasar pengelolaan pasien ICCU adalah pendekatan multidisiplin dari beberapa disiplin
ilmu terkait yang dapat memberikan kontribusina sesuai dengan bidang keahliannya
dan bekerjasama dalam tim yang dipimpin oleh seorang dokter intensivis/dokter
manajemen ICCU
1. Sebelum masuk ICCU , dokter primer yang merawat pasien melakukan evaluasi
pasien sesuai bidangnya dan memberi pandangan atau usulan terapi
terapi dan tindakan secara tertulis dengan mempertimbangkan usulan anggota tim
lainnya
3. Ketua tim berkonsultasi pada konsultan lain dengan mempertimbangkan usulan-
usulan anggota tim dan memberikan perintah baik tertulis dalam status ICCU
maupun lisan
4. Untuk menghindari kesimpangsiuran/tumpang tindih pelaksanaan pengelolaan
pasien, maka perintah yang dijalankan oleh petugas hanya yang berasal dari ketua
DAFTAR PUSTAKA