Anda di halaman 1dari 3

INSTRUKSI KERJA BOD

No Katalog Jenis Pengujian Range Pengukuran


1.00687.0001 Cell Test (50 test) 0.5 – 3000 mg/l

Definisi :
BOD (Kebutuhan Oksigen Biokimia) didefinisikan sebagai massa oksigen yang dikonsumsi oleh
mikroorganisme selama n hari untuk menurunkan zat organik secara oksidatif yang ada dalam 1 liter
air pada suhu 20 °C.
BODn (biasanya BOD5) = BOD selama n (5) hari

Prinsip :
Oksigen terlarut mengoksidasi mangan (II) menjadi mangan (III). Dalam larutan asam, bereaksi
dengan Titriplex® II untuk membentuk kompleks merah yang ditentukan secara fotometri (metode
Winkler yang dimodifikasi).
BODn dihitung sebagai perbedaan antara konsentrasi oksigen yang ditentukan segera setelah
pengambilan sampel dan setelah n hari inkubasi sampel air dimana allyl thiourea ditambahkan untuk
menghambat nitrifikasi.

Pengaruh Kandungan Lainnya :


Di antaranya adalah logam tertentu seperti e. g. kromium dan tembaga dan juga halogen bebas dan
bakterisida. Peroksida dan zat pereduksi seperti sulfit atau Fe2 + juga menghasilkan hasil yang tidak
akurat / rendah.

Peralatan :
1. Spectroquant Series (Nova 60/60A, Pharo 100/300, Prove 100/300/600)
2. BOD Incubator
3. BOD Reaction Bottle, min 4 unit (1.14663.0001)
4. Labu Ukur 100 ml, 1000 ml
5. Pipet Ukur 10 ml

Bahan :
1. BOD Cell Test, Reagen BSB-1K, BSB-2K, BSB-3K (1.00687.0001)
2. BOD Nutrient Salt Mixture for 12 x 1 Liter Nutrient Salt Solution (1.00688.0001)

Cara Kerja :
• Tahapan 1. Identifikasi nilai BOD
1. Jika Estimasi nilai BOD < 12 mg/l, maka tidak perlu dilakukan pengenceran
2. Jika estimasi nilai BOD > 12 mg/l, maka perlu dilakukan pengenceran, dengan faktor
pengenceran sebagai berikut :
BOD in mg/l 12 – 50 50 – 100 100 – 500 500 – 1000 1000 – 3000
Sample +
1+9 1 + 19 1 + 99 1 + 199 1 + 499
Nutrient
Factor 10 20 100 200 500
INSTRUKSI KERJA BOD

3. Cara menentukan nilai estimasi BOD, bisa berdasarkan history (Internal ataupun eksternal)
atau menggunakan estimasi BOD = ± 35 - 65% nilai COD (mg/l).

• Tahapan 2. Pembuatan Larutan Nutrisi (Inoculated salt solution)


1. Masukan 20 ml (sampel limbah dari outlet bak sedimentasi) ke dalam Labu Ukur 1000 ml.
2. Masukan beberapa ml drinking water ke dalam vial dari Nutrient Salt Mixture sebagai
pelarut.
3. Masukan larutan nutrient + drinking water ke dalam Labu Ukur yang berisikan 20 ml (sampel
limbah dari outlet bak sedimentasi).
4. Tambahkan drinking water ke dalam Labu Ukur 1000 mL sampai tanda tera.

• Tahapan 3. Persiapan Analisa


1. Ambil 4 botol reaksi (BOD Reaction Bottle).
2. Isi 2 botol dengan larutan nutrisi (hingga luber), selanjutnya kedua botol ini diberi nama
Blanko 0 dan Blanko 5.
3. Isi 2 botol lainnya dengan campuran antara sample yang sebenarnya (Actual sample)
dengan larutan nutrisi (Perbandingan disesuaikan dengan estimasi nilai BOD diatas, lakukan
dengan menggunakan volumetric flask 100 ml jika perlu), isi hingga luber, selanjutnya kedua
botol ini diberi nama Sampel 0 dan Sampel 5.
4. Ambil botol Blanko 5 dan botol Sampel 5 untuk segera dimasukan ke BOD
Incubator/Chamber, Tutup kedua botol dengan hati – hati (jangan ada gelembung udara).
Inkubasi kedua botol selama 5 hari pada suhu 20 °C.
5. Botol Blanko 0 dan Sampel 0 siap dianalisa.

• Tahapan 4. Analisa
1. Masukan 1 – 2 butir glass beads ke dalam botol.
2. Tambahkan 5 tetes reagent BSB–1K ke dalam botol.
3. Tambahkan 10 tetes reagent BSB–2K ke dalam botol.
4. Tutup dengan perlahan (jangan ada gelembung udara), kocok agar homogen.
5. Buka tutup botol, kemudian tambahkan 10 tetes reagent BSB–3K ke dalam botol.
6. Tutup dengan perlahan (jangan ada gelembung udara), kocok agar homogen.
7. Bukan tutup botol, pindahkan isi dari botol tersebut ke BOD Cell Test kosong.
8. Lakukan pembacaan pada Spectroquant untuk mendapatkan DO Blanko 0 (mg/l) dan DO
Sampel 0 (mg/l).
9. Lakukan tahapan diatas pada botol-botol yang telah diinkubasi untuk mendapatkan DO
Blanko 5 (mg/l) dan DO Sampel 5 (mg/l).

Perhitungan Hasil :
1. Hitung Δ Blanko = DO Blanko 0 – DO Blanko 5 (mg/l)
2. Hitung Δ Sample = DO Sampel 0 – DO Sampel 5 (mg/l)
3. Masukan nilai – nilai tersebut kedalam rumus dibawah

BOD (mg/L) = (Δ Sample x Faktor pengenceran ) – Δ Blanko


INSTRUKSI KERJA BOD

Catatan :
1. Homogenisasi dan analisa segera setelah pengambilan sampel. Sampel tidak boleh
disaring.
2. pH sampel harus berada dalam kisaran 6 - 8. Sesuaikan, jika perlu, dengan larutan natrium
hidroksida atau asam sulfat.
3. Untuk pengukuran fotometrik sel harus bersih. Lap, jika perlu, dengan kain kering yang
bersih.
4. Pengukuran larutan keruh menghasilkan pembacaan yang salah/tidak akurat.
5. pH larutan pengukuran harus berada dalam kisaran 2.3 - 3.3.
6. Warna larutan pengukuran tetap stabil hanya dalam waktu singkat.

Jaminan Mutu :
• Karakteristik Data Kualitas :
Dalam pengendalian produksi, data berikut ditentukan sesuai dengan ISO 8466-1 dan DIN
38402 A51 (rentang pengukuran 0.5 – 12.0 mg / l BOD):

Standard deviation of the method 0.20 mg/l BOD


Coefficient of variation of the method 3.0 %
Confidence interval 0.3 mg/l BOD
Number of lots 12

• Karakteristik Data Prosedur :

Sensitivity 0.20
Absorbance 0.010 A
Corresponds to (mg/l BOD)
Accuracy of a measurement value (mg/l BOD) Max 0.5

Informasi
Produk Instrumentasi Produk Standar
Nomor Katalog Nomor Katalog
MERCK MERCK
Spq Nova 60 1.09751.0001 BOD standard solution 210±20 mg/l 1.00718.0001
Spq Nova 60A 1.09752.0001.1047
Spq Prove 100 1.73016.0001
Spq Prove 300 1.73017.0001
Spq Prove 600 1.73018.0001

Jab Salimantoro
Disusun Oleh
Marketing Specialist of Point Of Use (POU)
Tanggal 25 September 2017

Anda mungkin juga menyukai