BAB 1. PENDAHULUAN
Perancangan ini bertujuan untuk membuat model desain mix-use function pasar dan
hunian berdasarkan konsep yang sesuai dengan kebutuhan pedagang. Adapun manfaat dari
perancangan ini adalah 1) dapat menambah ilmu pengetahuan baru tentang Metode
Perancangan Arsitektur terutama terkait perancangan mix-use function (fungsi gabungan)
antara pasar dan hunian pedagangnya dan 2) menambah referensi tentang presedent pasar
yang memiliki fungsi gabungan atau mix-use function.
Perancangan ini penting untuk dilakukan karena dua hal, yaitu pertama, substansi
perancangan terkait mix-use function (fungsi gabungan) antara fungsi pasar dan hunian
pedagangnya merupakan karakter baru dari sebuah pasar. Jika perancangan ini tidak
dilakukan maka temuan tentang rumusan konsep rancangan fungsi gabungan pasar dan
hunian pedagangnya menjadi terhambat. Hal ini akan berakibat pada semakin terpuruknya
posisi pasar tradisional dari segi fungsi, pelayanan dan citra. Urgensi perancangan yang
pertama sangat terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang penataan pasar
mix-use function sekaligus memperkenalkan aspek sosial budaya masyarakat pasar kota
Medan khususnya pasar Tanjung Morawa.
Urgensi kedua adalah bahwa temuan penelitian dalam bentuk konsep dan model
desain mix-use function dari pasar dan hunian pedagang pasar tradisional Tanjung Morawa di
Medan ini dapat digunakan sebagai studi kasus presedent arsitektur untuk melihat kondisi-
kondisi pasar tradisional lain yang ada di Indonesia yang memiliki karakter atau ciri mirip
dengan pasar tradisional Tanjung Morawa. Perancangan ini juga semakin menegaskan
eksistensi pasar tradisional Tanjung Morawa dengan mix-use function-nya yang tetap
bertahan di tengah menjamurnya pasar-pasar modern di kota Medan.