Anda di halaman 1dari 6

KAJIAN DAN PERENCANAAN DRAINASE & PEIL BANJIIR

PERUMAHAN GRAND KARAWANG RESIDENCE TAHAP I

BAB - 4
ANALISA HIDROLOGI

4.1. INFORMASI PEROLEHAN DATA


Data curah hujan digunakan untuk menganalisa probabilitas kala ulang hujan rencana
dengan metode analisa distribusi frekuensi. Analisa ini diperlukan untuk optimalisasi
desain untuk perencanaan saluran drainase. Data pengamatan curah hujan yang
diperoleh dari studi terdahulu BMKG Jakarta dan BMKG Bogor. Informasi detil perolehan
data curah hujan di kawasan lokasi perencanaan disajikan pada Tabel 4.1. Orientasi lokasi
Stasiun Klimatologi yang diperoleh terhadap lokasi perencanaan disajikan pada Gambar
4.1

Gambar 4.1 Orientasi Stasiun Klimatologi dengan Lokasi Perencanaan

Tabel 4.1 Informasi Perolehan Data Curah Hujan di Kawasan Lokasi Perencanaan
STASIUN SUMBER
LOKASI KETERANGAN DATA KETERANGAN
KLIMATOLOGI DATA
Hujan Harian Maksimum & BMKG Lengkap &
St. Plewed -
Jum. Hujan Tahunan Jakarta menerus
Hujan Harian Maksimum & BMKG Lengkap &
St. Kerawang -
Jum. Hujan Tahunan Jakarta menerus
Hujan Harian Maksimum & BMKG Lengkap &
St. Teluk Jambe -
Jum. Hujan Tahunan Jakarta menerus
St. Jatisari 6.370166 LS, 107.548656 BT Hujan Harian Maksimum
BMKG Bogor Dilengkapi
Th. 2003-2016 Desa Cirajeg, Kec. Jatisari Tahunan
Sumber :Rekapitulasi Konsultan, 2017

Berdasarkan hasil analisa lokasi stasiun klimatologi yang ada di kawasan lokasi
perencanaan dan periode data yang diperoleh oleh konsultan. Stasiun klimatologi yang
akan digunakan untuk perencanaan adalah St. Jatisari, karena paling dekat dengan lokasi

PT. ARSINSI PRIMA CIPTA 4-1


KAJIAN DAN PERENCANAAN DRAINASE & PEIL BANJIIR
PERUMAHAN GRAND KARAWANG RESIDENCE TAHAP I

perencanaan “Perumahan Grand Karawang Residence” dan memiliki periode data tahun
harian maksimum tahun terbaru dan cukup panjang untuk dilakukan analisa. Sedangkan
untuk mengetahui karateristik hujan di Kawasan Karawang, menggunakan St. Teluk
Jambe, dimana pada St. Jatisari tidak diperoleh data hujan bulanan atau tahunan sebagai
syarat analisa karakteristik hujan. Namun demikian, secara geografi lokasi stasiun hujan
ini masih berada di daerah Karawang yang secara umum memiliki karakter iklim yang
serupa. Selain itu, St. Plewed dan St. Karawang hanya akan digunakan sebagai
perbandingan.

4.2. KARAKTERISTIK HUJAN DI LOKASI PERENCANAAN


Pengamatan data curah hujan tahunan Stasiun Klimatologi Teluk Jambe dengan periode
panjang data 25 tahun menunjukkan, curah hujan rata-rata tahunan di Kawasan
Karawang sebesar 2.028 mm (Lihat Grafik 4.1). Jika dibandingkan dengan curah hujan
rata-rata tahunan Pulau Jawa 3.000 mm/tahun, menunjukkan bahwa kondisi curah hujan
di Kawasan Karawang cukup tinggi.

Analisa Curah Hujan Rata-rata Tahunan


2940
3000 2841 2794
2679

2422 2385
2500 2310
2301 2258
2148
2076 RATA-RATA 2.028
2012
1950
2000 1858 1886 MM/TAHUN
1762 1781
1710
1651 1647 1640

1398 1451 1423


1500 1382

1000

500

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Grafik 4.1 Analisa Curah Hujan (Rata-rata) Tahunan St. Teluk Jambe

Kondisi tutupan lahan di Kawasan Kawarang menunjukkan bahwa sebagian besar akan
dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman dan sentra industri, dimana saat ini Kota
Karawang sedang berkembang menjadi wilayah kota satelit. Hal ini menunjukkan
perubahan tutupan lahan akan terus berlanjut, dengan kondisi curah hujan yang cukup
tinggi dan koefisien limpasan (C) yang terus meningkat diperlukan desain optimal dalam
perencanaan saluran drainase.

PT. ARSINSI PRIMA CIPTA 4-2


KAJIAN DAN PERENCANAAN DRAINASE & PEIL BANJIIR
PERUMAHAN GRAND KARAWANG RESIDENCE TAHAP I

4.3. UJI SERI DATA HUJAN


Sebelum dilakukan analisa curah hujan rencana, seri data yang diperoleh diuji konsistensi
terlebih dahulu. Mengingat data yang diperoleh hanya dari 1 (satu) stasiun hujan, maka
pengujian seri data yang dilakukan dalam studi ini hanya uji konsistensi terhadap data
hujan dari 1 (satu) stasiun sedangkan uji homogenitas tidak perlu. Uji konsistensi
dilakukan untuk mengetahui kebenaran data lapangan yang diperoleh yang berkaitan
dengan faktor:
1. Ada tidaknya spesifikasi alat penakar hujan yang berubah.
2. Ada tidaknya tempat alat ukur yang dipindah.
3. Berubah tidaknya lingkungan di sekitar alat penakar hujan.
Metode yang digunakan adalah metode RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums). Dalam
metode ini konsistensi data hujan ditunjukkan dengan nilai kumulatif penyimpangannya
terhadap nilai rata-rata.
Tabel 4.2 Hasil Analisa Uji Seri Data Hujan St. Jatisari Th.2003-2016, Metode RAPS
NO CURAH HUJAN SK* [SK*] DY2 DY SK** [SK**]
1 174 74,538 74,538 277,799 2,645 2,645
2 141 41,538 41,538 86,272 1,474 1,474
3 135 35,538 35,538 63,149 1,261 1,261
4 114 14,538 14,538 10,568 0,516 0,516
5 110 10,538 10,538 5,553 0,374 0,374
6 97 -2,462 2,462 0,303 0,087 0,087
7 96 -3,462 3,462 0,599 28,179 0,123 0,123
8 90 -9,462 9,462 4,476 0,336 0,336
9 87 -12,462 12,462 7,764 0,442 0,442
10 84 -15,462 15,462 11,953 0,549 0,549
11 74 -25,462 25,462 32,414 0,904 0,904
12 50 -49,462 49,462 122,322 1,755 1,755
13 41 -58,462 58,462 170,888 2,075 2,075
Rerata 99,462 - 27,183 - Max 2,645 2,645
Jumlah 794,062 Min 0,087 0,087
Sumber : Analisa Konsultan, 2017

Dalam metode ini konsistensi data hujan ditunjukkan dengan nilai kumulatif
penyimpangannya terhadap nilai rata-rata, dengan hasil analisa sebagai berikut;
n = 13
Sk**max = 2,645
Sk**min = 0,087
R = Sk**max-Sk**min = 2,558
R/n0,5 = 0,278< nilai probabilitas 95 % dari Tabel 1,52 = OK
Jika R terhitung <Rkritis , maka seri data yang dianalisa adalah konsisten.

PT. ARSINSI PRIMA CIPTA 4-3


KAJIAN DAN PERENCANAAN DRAINASE & PEIL BANJIIR
PERUMAHAN GRAND KARAWANG RESIDENCE TAHAP I

4.4. ANALISA DISTRIBUSI FREKUENSI & UJI KESESUAIAN DISTRIBUSI


Data yang digunakan dalam perhitungan hujan rencana adalah hujan maksimum tahunan
pengamatan sepanjang 13 tahun pengamatan di Stasiun Klimatologi Jatisari. Konsultan
juga menganalisa St. Teluk Jambe, St. Karawang dan St. Plewed, digunakan sebagai
perbandingan dalam analisa hujan rencana di Kawasan Karawang, khusunya lokasi
perencanaan.

Analisa hujan rencana dengan menggunakan metode distribusi frekuensi Normal, Log
Normal, Gumbel dan Log Person III. Selanjutnya akan dilakukan analisa uji kesesuaian
distribusi, menggunakan hasil uji dengan metode Chi-kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov.
Hal ini dilakukan untuk menentukan distribusi frekuensi terbaik yang akan digunakan
untuk analisa intensitas hujan.

Tabel 4.3 Hasil Analisa Distribusi Frekuensi & Uji Kesesuaian Distribusi Hujan Rencana St.
Kerawang
T Normal Log Normal Gumbel Log Person III
(tahun) (mm) (mm) (mm) (mm)
2 80 79 102 104
5 133 132 133 132
10 147 150 154 149
20 158 167 174 162
25 161 171 181 168
50 170 187 200 182
100 179 205 220 195
Smirnov-Kolomogorov
ΔD cr = 0,23 0,23 0,23 0,23
ΔD max = 0,18 0,18 0,09 0,07
Diterima Diterima Diterima Diterima
Chi-Square
x2 tabel 7,82 7,82 7,82 7,82
x2 cr 6,14 1,73 1,73 1,00
Diterima Diterima Diterima Diterima
Sumber :Analisa Konsultan, 2017

Tabel 4.4 Hasil Analisa Distribusi Frekuensi & Uji Kesesuaian Distribusi Hujan Rencana St.
Plewed
T Normal Log Normal Gumbel Log Person III
(tahun) (mm) (mm) (mm) (mm)
2 91 88 114 118
5 148 148 148 149
10 162 169 170 165
20 175 189 192 176
25 177 194 199 182
50 187 213 220 193
100 197 233 241 203
Smirnov-Kolomogorov
ΔD cr = 0,23 0,23 0,23 0,23
ΔD max = 0,18 0,18 0,09 0,08
Diterima Diterima Diterima Diterima

PT. ARSINSI PRIMA CIPTA 4-4


KAJIAN DAN PERENCANAAN DRAINASE & PEIL BANJIIR
PERUMAHAN GRAND KARAWANG RESIDENCE TAHAP I

T Normal Log Normal Gumbel Log Person III


(tahun) (mm) (mm) (mm) (mm)
Chi-Square
x2 tabel 7,82 7,82 7,82 7,82
x2 cr 1,74 0,64 0,64 0,64
Diterima Diterima Diterima Diterima
Sumber :Analisa Konsultan, 2017

Tabel 4.5 Hasil Analisa Distribusi Frekuensi & Uji Kesesuaian Distribusi Hujan Rencana St. Teluk
Jambe
T Normal Log Normal Gumbel Log Person III
(tahun) (mm) (mm) (mm) (mm)
2 92 90 115 118
5 148 147 148 147
10 162 167 170 164
20 174 185 192 176
25 177 190 198 182
50 187 207 219 194
100 197 226 240 205
Smirnov-Kolomogorov
ΔD cr = 0,23 0,23 0,23 0,23
ΔD max = 0,18 0,18 0,08 0,10
Diterima Diterima Diterima Diterima
Chi-Square
x2 tabel 7,82 7,82 7,82 7,82
x2 cr 4,67 4,64 4,64 4,64
Diterima Diterima Diterima Diterima
Sumber :Analisa Konsultan, 2017

Tabel 4.6 Hasil Analisa Distribusi Frekuensi & Uji Kesesuaian Distribusi Hujan Rencana St.
Jatisari
T Normal Log Normal Gumbel Log Person III
(tahun) (mm) (mm) (mm) (mm)
2 69 66 94 97
5 130 130 136 131
10 146 155 163 149
20 159 179 189 162
25 162 185 198 169
50 173 208 223 182
100 184 235 249 194
Smirnov-Kolomogorov
ΔD cr = 0,36 0,36 0,36 0,36
ΔD max = 0,12 0,09 0,11 0,09
Diterima Diterima Diterima Diterima
Chi-Square
x2 tabel 5,99 5,99 5,99 5,99
x2 cr 7,38 1,23 1,23 0,46
Ditolak Diterima Diterima Diterima
Sumber :Analisa Konsultan, 2017

PT. ARSINSI PRIMA CIPTA 4-5


KAJIAN DAN PERENCANAAN DRAINASE & PEIL BANJIIR
PERUMAHAN GRAND KARAWANG RESIDENCE TAHAP I

Analisa uji kesesuaian distribusi ditentukan oleh, nilai χ2 dan ∆Pmaks semua distribusi lebih
kecil dari nilai kritisnya. Distribusi Log Person III untuk St. Jatisari Th. 2003-2016
memberikan nilai ∆Dmaks terkecil tetapi nilai χ2 terkecil dari nilai kritisnya, sehingga analisa
hujan rencana dengan Log Person III (Lihat Tabel 4.6).

4.5. ANALISA INTENSITAS HUJAN


Perhitungan Intensitas Hujan di St. Jatisari Th. 2003-2016 dengan interval 2 tahun
diperoleh hujan rencana untuk berbagai kala ulang sebesar 97 mm/jam (Log person III).
Maka untuk waktu t = 20 menit didapatkan intensitas hujan sebesar 70 mm/jam. Analisa
intensitas hujan secara detil disajikan dalam betuk grafik sebagai berikut.

Grafik 4.2 Analisa Intensitas Hujan St. Jatisari

PT. ARSINSI PRIMA CIPTA 4-6

Anda mungkin juga menyukai