POLITEKNIK SOP MENCUCI RAMBUT

KESEHATAN No Halaman Ditetapkan Oleh Direktur Politeknik

DEPKES Dokumen 1/2 Kesehatan Kemenkes Kaltim,
KALTIM Jl.
Wolter
Monginsidi
No. 38
Samarinda
1. Definisi Tindakan yang dilakukan oleh seorang perawat untuk membersihkan
rambut pasien dengan menggunakan air hangat dan shampo untuk
mempertahankan kebersihan rambut.
2. Tujuan 1. Memberikan perasaan senang dan segar kepada klien
2. Rambut tetap bersih, rapi dan terpelihara
3. Merangsang peredaran darah di bawah kulit kepala
4. Membersihkan kutu dan ketombe
3. Acuan Alat Kesehatan Untuk Praktik Klinik Dan SOP. Oleh : Dony Setiawan
Hendyca Putra, S. Kep.,Ns.,MM dan Drs. Hendro Prasetyo, S.
Kep.,Ns.,M.Kes (2014).
4. Ruang Indikasi :
Lingkup 1. Klien yang berkutu setelah dilakukan pemasangan cap kutu
2. Pasien dengan masalah pada rambut
3. Jika rambut kotor
Kontra Indikasi: -
1. Prosedur Komponen Ya Tdk
Fase Orientasi:
- Salam terapetiuk
- Evaluasi/validasi kondisi pasien
- Kontrak : topik/waktu/tempat
Fase Kerja:
Persiapan Alat
- 2 buah sisir
- 2 buah handuk
- 1 buah waslap
- Sarung tangan bersih
- Kapas dan tempatnya
- Sabun atau shampo
- Alas (Handuk/perlak)
- Talang karet
- Kom kecil serta kain kasa dan kapas dalam
tempatnya 2-3 potong
- Bengkok berisi larutan lisol 2-3%
- Celemek
- Gayung
 - Ember berisi air bersih
- Kain pel
- Ember kosong
- Ceret atau termos berisi air panas
Persiapan Pasien
- Jelaskan tujuan prosedur yang akan dilakukan
Persiapan Lingkungn
- Jaga privasi klien
- Merapikan tempat tidur agar tidak menghalangi
tindakan yang akan dilakukan
- Pasang sampiran atau sketsel
- Pintu dan jendela dalam keadaan tertutup
Cara Kerja
- Cuci tangan
- Bawa alat ke dekat pasien
- Pakai sarung tangan
- Pakai celemek
- Atur posisi tidur klien senyaman mungkin dengan
kepala dekat di sisi tempat tidur
- Pasang perlak dan handuk di bawah tempat tidur
pasien
- Pasang talang karet dan arahkan ke ember yang
kosong
- Tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup
mata klien dengan kasa
- Tutup dada dengan handuk sampai ke leher
- Sisir rambut kemudian siram dengan air hangat
dengan menggunakan gayung
- Gosok pangkal rambut dengan kain kasa yang telah
diberi shampo kemudian urut dengan ujung jari. Kasa
kotor dibuang ke bengkok
- Bilas rambut sampai bersih kemudian keringkan
- Angkat tutup mata dan telinga
- Angkat talang, masukkan ke dalam ember dan
letakkan handuk dalam baki
- Kembalikan pasien pada posisi semula dengan cara
mengangkat kepala dan alasnya serta meletakkan di
atas bantal
- Keringkan rambut pasien dengan menggunakan
handuk kemudian di sisir sampai rapi
- Rapikan pasien
- Lepas sarung tangan dan masukkan ke dalam
bengkok
 - Lepaskan celemek dan masukkan ke dalam ember
kosong
- Bereskan dan bersihkan alat
- Kembalikan alat ke tempat semula
- Cuci tangan
- Dokumentasi
Fase terminasi
- Evaluasi respon klien:
- Evaluasi subjektif
- Evaluasi objektif
Sikap
- Hati-hati
- Sabar dan jangan tergesa-gesa
- Bersikap sopan dan ramah
- Teliti dan cermat
- Melakukan tindakan dengan sistematis
- Komunikatif dengan klien
- Percaya diri

Samarinda, .......................................
Pembimbing,

..........................................................
 POLITEKNIK SOP MENYISIR RAMBUT
KESEHATAN No Halaman Ditetapkan Oleh Direktur Politeknik
DEPKES Dokumen 1/2 Kesehatan Kemenkes Kaltim,
KALTIM Jl.
Wolter
Monginsidi
No. 38
Samarinda
3. Definisi Mengatur rambut dengan serapi-rapinya dengan menggunakan sisir
4. Tujuan 1. Menjaga rambut tetap bersih, rapi, dan terpelihara
2. Membantu merangsang sirkulasi darah pada kulit kepala
3. Membantu mendistribusikan minyak rambut
4. Mengkaji atau memantau masalah pada rambut dan kulit kepala
5. Memberikan perasaan senang pada klien
6. Mencegah terjadinya sarang kutu atau kotoran lain
7. Menambah kepercayaan diri
5. Acuan Ns. Eni Kusyati, S.Kep, Dkk (2006). Keterampilan dan Prosedur
Laboratorium. Jakarta: EGC
6. Ruang Indikasi :
Lingkup 1. Pada klien yang tidak dapat menyisir sendiri
2. Setiap selesai mandi dan jika perlu
Kontra Indikasi: -
2. Prosedur Komponen Ya Tdk
Fase Orientasi:
- Salam terapetiuk
- Evaluasi/validasi kondisi pasien
- Kontrak : topik/waktu/tempat
Fase Kerja:
Persiapan Alat
- Sisir
- Alas atau handuk
- Bengkok berisi larutan lisol 2-3%
- Potongan kertas tissue dalam tempatnya
- Bengkok kosong
- Tali pita atau karet untuk mengikat rambut jika perlu
- Minyak rambut jika perlu
Persiapan Pasien
- Jelaskan tujuan prosedur yang akan dilakukan
Persiapan Lingkungn
- Jaga privasi klien
- Merapikan tempat tidur agar tidak menghalangi
tindakan yang akan dilakukan
 - Pasang sampiran atau sketsel
- Pintu dan jendela dalam keadaan tertutup
Cara Kerja
- Cuci tangan
- Bawa alat ke dekat pasien
- Pakai sarung tangan
- Bentangkan handuk di bawah kepala klien kemudian
di miringkan
- Kaji kulit kepala klien
- Bagi rambut menjadi dua bagian
- Sisir rambut mulai dari ujung, makin lama makin ke
atas sampai pada pangkal rambut
- Kumpulkan rambut yang rontok dan bungkus dengan
kertas tissue kemudian buang ke dalam bengkok
kosong
- Ikat ujung rambut yang panjang (membuat jalinan),
demikian juga bagian lainnya, jika perlu
- Setelah menyisir rambut klien, bersihkan sisir dengan
kertas tissue kemudian masukkan ke dalam bengkok
berisi larutan lisol dan buang kertas tissue ke dalam
bengkok kosong
- Ambil handuk di bawah kepala klien dan rapikan
- Bereskan alat, bersihkan kemudian kembalikan
(simpan) ke tempat semula
- Cuci tangan
- Dokumentasi
Fase terminasi
- Evaluasi respon klien:
- Evaluasi subjektif
- Evaluasi objektif
Sikap
- Hati-hati
- Sabar dan jangan tergesa-gesa
- Bersikap sopan dan ramah
- Teliti dan cermat
- Melakukan tindakan dengan sistematis
- Komunikatif dengan klien
- Percaya diri
Samarinda, .......................................
Pembimbing,

..........................................................