Halaman Judul
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….. i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
B. Definisi Identifikasi Pasien ………………………………………………….. 2
C. Tujuan Identifikasi Pasien …………………………………………………… 2
D. Manfaat Identifikasi Pasien …………………………………………………. 2
BAB II RUANG LINGKUP
A. Prinsip Identifikasi Pasien ………………………….………………………. 3
B. Kewajiban dan Tanggung Jawab Identifikasi Pasien ……………………… 3
BAB III TATA LAKSANA
A. Prosedur Identifikasi Pasien yang Tidak Menggunakan Gelang Pengenal … 5
B. Prosedur Identifikasi Pasien Dengan Gelang Pengenal …………………….. 5
C. Warna Pada Gelang Pengenal ………………………………………………. 6
D. Prosedur yang Membutuhkan Identifikasi Pasien Dengan Benar ……….... 7
E. Prosedur Pengambilan dan Pemberian Produk/ Komponen Darah ……….. 8
F. Prosedur Identifikasi Pada Bayi Baru Lahir atau Neonatus ……….………. 8
G. Prosedur Identifikasi Pada Pasien Rawat Jalan ……………………………… 8
H. Prosedur Identifikasi Pada Pasien Dengan Nama yang Sama Diruamg Rawat Inap 9
I. Prosedur Identifikasi Pasien yang Identitasnya Tidak Diketahui ………… 9
J. Prosedur Identifikasi Pasien Pada Unit Gangguan Jiwa …………………… 9
K. Prosedur Identifikasi Pasien yang Meninggal ……………………………… 9
L. Prosedur Melepas Gelang Pengenal Pasien ………………………………… 9
BAB IV DOKUMENTASI
A. Pelaporan Insiden/ Kejadian Kesalahan Identifikasi Pasien ………………... . 11
B. Revisi dan Audit……………………………………………………………….......11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesalahan karena keliru dalam mengidentifikasi pasien dapat terjadi
dihampir semua aspek atau tahapan diagnosis dan pengobatan. Kesalahan
identifikasi pasien bisa terjadi pada pasien yang dalam keadaan terbius, mengalami
disorientasi, tidak sadar, bertukar tempat tidur/ kamar/ lokasi dirumah sakit, adanya
kelainan sensori, atau akibat situasi lain (Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, 2011).
Perawat memiliki peran dalam pemberian asuhan keperawatan diharapkan
mampu mengatasi masalah–masalah yang timbul akibat dari kesalahan dalam
proses identifikasi pasien. Kepatuhan perawat dalam mematuhi prosedur
identifikasi pasien berpengaruh dalam keselamatan pasien. Sasaran keselamatan
pasien (SKP) menjelaskan bahwa proses identifikasi bertujuan untuk melakukan
dua kali pengecekan yaitu untuk mengidentifikasi pasien sebagai individu yang
akan menerima pelayanan atau pengobatan dan penyesuaian antara pelayanan atau
pengobatan yang diberikan terhadap individu tersebut (World Health Organization,
2007)
Kesalahan melakukan identifikasi pasien berpotensi besar menimbulkan
masalah dan ancaman keselamatan pasien. Ancaman tersebut jika tidak diatasi akan
menimbulkan masalah kesehatan secara berkelanjutan seperti terjadinya adverse
events atau kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cidera (KNC), dan
kejadian tidak cidera (KTC). (Depkes RI, 2011).
Tidak dapat dipungkiri bahwa identifkasi pasien merupakan salah satu
tahapan yang penting dalam proses medis yang dilakukan oleh Perawat, Dokter
ataupun Tenaga Pelayanan Kesehatan lainnya. Oleh sebab itu perlu diberikan
panduan yang jelas dan lengkap tentang bagaimana cara mengidentifikasi pasien
sehingga dapat menghindari terjadinya kesalahan dalam proses identifikasi.
Semakin baik Perawat, Dokter ataupun Tenaga Pelayanan Kesehatan lainnya
RUANG LINGKUP
Panduan ini diterapkan kepada semua
pasien rawat inap, pasien Instalasi Gawat
Darurat (IGD), dan pasien yang akan
menjalani suatu prosedur.
Pelaksana panduan ini adalah semua
tenaga kesehatan (medis, perawat, farmasi,
bidan, dan tenaga kesehatan lainnya); staf di
ruang rawat, staf administratif, dan staf
pendukung yang bekerja di rumah sakit.
Amuntai, …………………….
Direktur Rs. Mulia Amuntai
https://www.scribd.com/doc/313630679/identifikasi-pasien
https://www.scribd.com/document/268912572/IDENTIFIKASI-PASIEN
https://www.scribd.com/document/286730379/IDENTIFIKASI-PASIEN
https://www.scribd.com/document/380419307/Tujuan-Identifikasi-Pasien-docx
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/6418/BAB%201.pdf?sequence=5
&isAllowed=y
https://www.academia.edu/17985141/PANDUAN_IDENTIFIKASI_PASIEN
http://marlinaazwar.blogspot.com/2015/12/pedoman-identifikasi-pasien-rumah-sakit.html