Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BIPOLAR DISORDER

Pokok Bahasan : Bipolar disorder


Sub Pokok Bahasan : Mengenal lebih dalam tentang bipolar disorder
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien rawat jalan
Tempat : Ruang Instalasi Rawat Jalan
Hari / Tanggal : Jumat, 24 februari 2017
Waktu : 10.00 – 10.30 WIB

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu menyebutkan :
a. Definisi gangguan bipolar
b. Faktor penyebab gangguan bipolar
c. Gejala gangguan bipolar
d. Kriteria diagnosis gangguan bipolar
e. Penatalaksanaan gangguan bipolar

B. Pelaksanaan
1. Hari / Tanggal : Jumat, 24 februari 2017
2. Waktu : 10.00 – 10.30 WIB
3. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien rawat jalan
4. Tempat : Ruang Instalasi Rawat Jalan
5. Pembagian Tugas
 Presentator :
 Moderator :
 Notulen :
 Fasilitator :
6. Metode : Ceramah, Diskusi
7. Media : Leaflet, Banner
8. Seting Tempat : Peserta duduk dikursi, anggota kelompok duduk
berbaur dengan pasien dan keluarga pasien, penyaji didepan.
9. Materi : Terlampir

C. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Waktu Respon Keluarga
1. PEMBUKAAN
1. Memberi salam 5 Menit Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri Mendengarkan
3. Menjelaskan Tujuan Mendengarkan
4. Memberikan kesempatan untuk Bertanya
bertanya
2. KEGIATAN INTI
1. Menjelaskan definisi gangguan 15 menit Mendengarkan
bipolar
2. Menjelaskan faktor penyebab Mendengarkan
gangguan bipolar
3. Menjelaskan gejala gangguan Mendengarkan
bipolar
4. Menjelaskan kriteria diagnosis Mendengarkan
gangguan bipolar
5. Menjelaskan penatalaksanaan Mendengarkan
gangguan bipolar
6. Memberikan kesempatan untuk Bertanya
bertanya

3. PENUTUP
1. Melakukan evaluasi 10 Menit Menjawab
2. Memberikan reinforcement Mendengarkan
3. Menyimpulkan kegiatan Menyimpulkan
4. Salam penutup bersama.
Menjawab salam

D. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan gangguan bipolar ?
2. Apa saja faktor penyebab gangguan bipolar ?
3. Bagaimana tanda dan gejala gangguan bipolar ?
4. Apa saja penatalaksanaan gangguan bipolar ?

E. Referensi
http://www.femina.co.id/article/apa-itu-bipolar-disorder-
http://tirtojiwo.org/wp-content/uploads/2012/06/kuliah-bipolar.pdf
MATERI PENYULUHAN
BIPOLAR DISORDER

A. Pengertian
Gangguan bipolar (bipolar disorder) adalah gangguan pada perasaan
seseorang akibat masalah di otak, ditandai dengan perpindahan (swing) mood,
pikiran, dan perubahan perilaku. Penderita mengalami perubahan mood yang
dramatis, dari episode manic dan episode depresi selama periode waktu
tertentu. Episode manic ditandai dengan kondisi mood yang sangat meningkat
(hipertimik) atau irritable (mudah marah dan tersinggung), episode depresi
ditandai dengan mood yang sangat menurun (hipotimik). Di antara kedua
episode mood tersebut terdapat masa mood yang normal (eutimik). Istilah
bipolar merujuk pada kondisi pasien yang mengalami perpindahan mood
antara dua kutub atau spektrum emosi yang berlawanan tersebut.

B. Etiologi
1. Genetika dan riwayat keluarga
2. Penyalah guna obat atau alcohol
3. Perubahan hidup yang besar, seperti ditinggal mati orang yang dicintai
4. Saat ini berumur di awal 20an tahun
5. Kepribadian dan cara seseorang menghadapi masalah hidup
6. Riwayat pelecehan, pengalaman hidup yang menekan

C. Gejala
Gejala Gangguan Jiwa Bipolar bervariasi antara satu orang dengan
lainnya. Pada sebagian orang, masalah timbul ketika dalam kondisi mania,
pada orang lain masalah timbul pada kondisi depresi. Kadang kadang gejala
mania dan depresi muncul bersamaan (campuran).
Pada kondisi mania, beberapa gejala yang muncul antara lain:
1) Euphoria (gembira)
2) Inflated self-esteem (percaya diri berlebihan)
3) Poor judgment (kemampuan menilai menjadi jelek)
4) Bicara cepat
5) Racing thoughts (pikiran saling berkejar-kejaran)
6) Aggressive behavior (perilaku agresif)
7) Agitation or irritation (agitasi atau iritasi)
8) Kegiatan fisik meningkat
9) Risky behavior (perilaku yang berbahaya)
10) Spending sprees or un wise financial choices (tidak mampu mengelola
uang, mengeluarkan uang tanpa perhitungan)
11) Meningkatnya dorongan untuk berprestasi atau mencapai tujuan
12) Meningkatnya dorongan seksual
13) Berkurangnya dorongan untuk tidur, tidak merasa mengantuk.
14) Gampang terganggu konsentrasi
15) Berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan

Pada kondisi depresi, gejala yang muncul antara lain:


1) Kesedihan
2) Merasa tanpa harapan
3) Keinginan atau tindakan bunuh diri
4) Anxiety (kecemasan)
5) Perasaan bersalah
6) Gangguan tidur
7) Nafsu makan menurun atau bahkan naik.
8) Merasa lelah berlebihan
9) Hilangnya minat pada kegiatan yang dulu dinilainya menarik/
menyenangkan
10) Sulit berkonsentrasi
11) Mudah tersinggung
12) Rasa nyeri kronis tanpa alasan yang jelas
13) Sering mangkir sekolah/kerja
14) Prestasi rendah di sekolah atau tempat kerja
D. Pengobatan
Pengobatan gangguan bipolar biasanya memerlukan penanganan dokter
spesialis jiwa, psikolog maupun perawat jiwa. Penanganan gangguan
bipolar dilakukan dengan pemberian obat-obatan, psikoterapi (individual
atau kelompok, keluarga),penyuluhan kesehatan dan dukungan kelompok.
Perawatan di rumah sakit. Penderita gangguan bipolar memerlukan
perawatan di rumah sakit bila perilakunya membahayakan diri sendiri atau
sekitar, adanya gejala psikosis (tidak berdasar realita), atau ada upaya bunuh
diri.
1) Pengobatan awal
Sering penderita bipolar harus minum obat, kemudian pengobatan
jangka panjang disesuaikan dengan perkembangan penyakitnya.
2) Pengobatan lanjutan
Penderita gangguan bipolar biasanya memerlukan pengobatan jangka
panjang. Berhentiminum obat sering menyebabkan penderita kambuh.
3) Pengobatan kecanduan obat terlarang
Penderita gangguan bipolar yang menderita kecanduan alkohol atau
obat terlarang perlu diobati agar gangguan bipolarnya bisa
dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai