A. Pokok Bahasan
Cedera Sistem
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran topik ini, peserta di harapkan mampu:
1. Menjelaskan apa yang termasuk cedera otot rangka
1.1. Menjelaskan pengertian patah tulang
1.2. Menjelaskan mekanisme penyebabnya
2. Menjelaskan sekurangnya 6 macam gejala dan tanda patah tulang
3. Menjelaskan 2 macam jenis patah tulang dan mengapa diadakan perbedaan
tersebut
4. Menjelaskan pengertian urai/ cerai sendi
4.1. Menjelaskan gejala dan tanda urai/cerai sendi
5. Menjelaskan mengenai terkilir/ keseleo berdasarkan jenisnya
6. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan pembidaian
6.1. Menjelaskan 5 macam tujuan pembidaian
6.2. Menjelaskan berbagai macam bidai termasuk keuntungan dan kerugian
masing – masing.
6.3. Menjelaskan mengenai pedoman umum pembidaian
7. Menjelaskan mengenai Pedoman umum pembidaian
7.1. Menjelaskan mengenai pertolongan cedera otot rangka
7.2. Menjelaskan mengenai penanganan terkilir
Praktek:
8. Mendemontrasikan pemeriksaan patah tulang
9. Mendemontrasikan pertolongan umum patah tulang
10. Mendemontrasikan perawatan patah tulang pada berbagai keadaan baik
menggunakan peralatan dasar, peralatan khusus bila ada dan improvisasi
11. Mendemontrasikan penanganan terkilir
12. Mendemontrasikan perawatan urai sendi rahang bawah
D. Metode
Ceramah, Tanya jawab, curah pencapat, diskusi, demonstrasi, praktek.
E. Media
1. Buku Peserta
2. Whiteboard
3. Flipcard
Pertolongan Pertama untuk KSR Spesialis
Modul 7 – Cedera Sistem Otot Rangka
4. Marker
5. OHP
F. Waktu
2 x 45 menit Teori
4 x 45 menit Praktek
G. Proses Pembelajaran
1. Pengantar
a. Fasilitator memperkenalkan diri dan menguraikan pokok bahasan yang akan
di berikan
b. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran dari materi yang akan
diberikan
2. Kegiatan
a. Cedera otot rangka
Fasilitator menjelaskan Sistem otot rangka dalam tubuh manusia dan
fungsi system otot rangka
Fasilitator menjelaskan apa saja yang termasuk cedera otot rangka
Fasilitator meminta peserta menyebutkan pengertian patah tulang
Fasilitator merangkum pendapat peserta
Fasilitator menjelaskan mekanisme terjadinya patah tulang
e. Terkilir
Fasilitator meminta peserta untuk menyebutkan pengertian terkilir , lalu
fasilitator memberikan pengertian yang betul tentang terkilir
Fasilitator meminta peserta menyebutkan macam-macam terkilir ,
pengertian ,penyebab dan gejala dan tanda masing masing
Fasilitator menulis di kertas flipchart dan merekap yang disebutkan
peserta
Fasilitator menambahkan yang belum di sebutkan peserta.
Fasilitator menjelaskan penanganan terkilir dan mendemontrasikan
Pertolongan Pertama untuk KSR Spesialis
Modul 7 – Cedera Sistem Otot Rangka
f. Pembidaian
Fasilitator menjelaskan arti dari pembidaian
Fasilitator meminta pendapat peserta untuk menyebutkan 5 tujuan
pembidaian dan meminta peserta memberikan contoh 5 jenis
pembidaian yang sering di gunakan
Fasilitator merangkum pendapat peserta
Fasilitator menjelaskan 4 pedoman umum dalam penggunaan
pembidaian , walau memggunakan bidai dalam keadaan darurat,
Peserta di minta umtuk menyebutkan keuntungan & kerugian dari
macam-macam pembidaian
Fasilitator mendemontrasikan pembidaian
3. Rangkuman
a. Fasilitator memberikan kesimpulan tentang system otot rangka dan
menerangkan kasus-kasus yang sering di jumpai
b. Fasilitator berterima kasih dan menutup sesi
4. Latihan &Evaluasi
Fasilitator meminta peserta untuk menjelaskan secara singkat materi tentang:
a. yang termasuk system otot rangka dan fungsi nya
b. yang termasuk cedera otot rangka
c. pengertiandari patah tulang serta sebutkan gejala dan tanda dari patah
tulang
d. 2 macam jenis patah tulang
e. yang di maksud dengan pembidaian , dan sebutkan 5 jenis bidai yang
umum dipakai
f. tujuan utama pembidaian
g. 4 pedoman umum pembidaian
Pertolongan Pertama untuk KSR Spesialis
Modul 7 – Cedera Sistem Otot Rangka
H. Referensi
1. Buku Pedoman Pertolongan Pertama, tebitan PMI Pusat tahun 2005, Edisi
kedua Cetakan kedua
2. Referensi lain yang mendukung
Pertolongan Pertama untuk KSR Spesialis
Modul 7 – Cedera Sistem Otot Rangka
MATERI