OLEH
Ir. LAZUARDI NURDIN
KETUA UMUM ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KONSTRUKSI - INDONESIA ( A2K4 – Indonesia )
PERKENALAN
NAMA : IR. LAZUARDI NURDIN
TEMPAT/ TGL LAHIR : BANDA ACEH / 21 JUNI 1965
STATUS : KAWIN
ALAMAT : VILA PAMULANG JL. SHINTA I BLOK DA 3 NO 11 PAMULANG
PENGALAMAN KERJA : 1993 s/d 2005 PT. RAKA UTAMA > SITE MANAGER
2005 s/d 2007 PT. MEGAPOLITAN > MANAGER PROYEK
2008 s/d 2013 PT.DELTA GROUP > MANAGER PROYEK
2013 s/d skrg PT. SEPRO INDOTAMA > KOMISARIS
2013 s/d skrg PT. ALKON INDO SEJAHTERA > MANAJEMEN REPRESENTAIF
STUDI KELAYAKAN /
FEASIBILITY STUDY
4/6/2018 6
KECELAKAAN KONSTRUKSI TAHUN 2017 - 2018
A2K4-
Dikerjakan antara Dikerjakan antara Tidak dalam
INDONESIA pukul 18.00 – pukul 06.00 – pengerjaan
06.00 18.00 konstruksi
Ir. LAZUARDI NURDIN, CSP 7
Jumat, 4 Agustus 2017 Pukul 00.44 WIB
Proyek LRT, Palembang
A2K4-
INDONESIA
22
Elemen Kunci PP 50 Tahun 2012
Peninjauan dan
ACT PLAN
Peningkatan Penetapan
Kinerja SMK3 Continual Kebijakan K3
Improvement
CHECK DO
23
PERATURAN MENTERI PU NO.05/PRT/M/2014
TENTANG : PEDOMAN SMK3 KONSTRUKSI BID. PU
Perbaikan
berkelanjutan
5. Tinjauan Ulang
Kinerja K3 1. KebijakanK3
3. Pengendalian
Operasional
26
PENGENDALIAN OPERASI K3
B PEKERJAAN STRUKTUR
5 B or P Ile
Urutan : Mesin Bor Operator a. Tertimpa Crane Penempatan Petugas lalu lintas (Flagman)
Pengeboran Buldozer ( Crne terguling, Cek seling Crane sebelum kerja.
Penulangan dan Crane Mandor Seling putus). Pastikan Operator Crane memiliki SIO
Pengecoran DT Pekerja Buat landasan Crane yg kuat.
Penyempurnaan Genset b. Lalu lintas slip Untuk pekerjaan malam hari perlu penerangan,
Kepala Tiang. Tuck Air (Limbah penge- lampu peringatan lalu lintas, Baterey warna
boran membuat untuk petugas.
licin) Buat galian tepi , arahkan air keluar kesamping
c. Kejatuhan Buat kolam air untuk mencuci ban mobil keluar
(Rangkaian besi Lokasi pekerjaan di pagar
tulang t.pancng). Memakai helm waktu bekerja
Memberi ikatan pada besi kolom yang akan dipa
6 Pembesian sang.
( beberapa struktur Genset Operator a Tangan lecet Pekerja besi memakai sarung tangan dan helm
berada pada ketinggian) Mesin Las Driver Pasang Rambu ada pekerjaan
a.l : Alat Tukang Mandor b Kejatuhan Memberi ikatan pada besi kolom yang akan dipa
pembesianb kolom/pier Linggis Pekerja sang.
pembesian box girder Truck c Terjatuh dsri Memakai sabuk pengaman untuk bekerja di
Water pump ketinggian. ketinggian.
Pasang tangga untuk naik, plat form jangan
sampai basah/kena oli dan memakai sepatu.
7 Pembuatan Bekisting
beberapa type : Crane Operator a. Kena Paku Membersihkan paku yang tercecer secara rutine.
v Pier/Kolom, tegak di Mesin las Driver b. Kena Gergaji. Memakai sepatu.safety
ketinggian. DT Mandor Memilh pekerja yang terampil untuk Tk Kayu,
v Box Girder, mendartar Genset Pekerja c. Terjatuh Buat platform yang kuat.
diatas bentang jembatan.Tuck Air Gunakan Sabuk pengaman.
(Ketinggian ) set Peralatan d Kejatuhan Sisa material selalu dibersihkan.
v dll. Tk. Kayu. (Rangkaian besi Lokasi pekerjaan di pagar
set Scafolding. tulang t.pancng).
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIANNYA.
TENAGA IDENTIFIKASI
NO KEGIATAN PERALATAN PENGENDALIAN BAHAYA
KERJA BAHAYA
6 5 4
Apakah Risiko Yang
Tersisa? Hilangkan Menaksir
atau Kurangi Risiko Setiap
Risiko Langkah
N
Y
OK ? Catat & Laksanakan
PENGENDALIAN OPERASI K3 JEMBATAN
PENGANGKATAN GIRDER
QUALIFICATION & COMPETENCY OF LIFTING OPERATION PERSONNEL
a. Manager
b. Site Lifting Coordinator
c. Operator Crane Pedestal
d. Operator Crane Mobile
e. Operator Crane
Overhead / Gantry
f. Operator Forklift
g. Rigger (Juru Ikat)
h. Dogger / Banksman /
Signalman (Juru Aba-aba)
Sumber : Lifting and Moving Equipment
Oleh : Ir. Erwin Ananta
FAKTOR LAIN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
DALAM PENGANGKATAN GIRDER
34
PENGENDALIAN OPERASI K3 JEMBATAN DALAM PENGANGKATAN GIRDER
LIFTING STUDY
35
PENGENDALIAN OPERASI K3 JEMBATAN DALAM PENGANGKATAN GIRDER
LIFTING STUDY
LIFTING STUDY
Medium risk
Pengangkatan dibawah 75% dari kapasitas Crane
High risk
Pengangkatan melebihi atau sama dengan 75% dari
kapasitas crane sesuai loadchart
Pengangkatan dengan berat beban 20 ton atau lebih.
Pengangkatan dimana crane mengangkat ke atau dari
air (seperti di pelabuhan).
Pengangkatan beban yang mengan-dung cairan lebih
dari 1000 liter.
Pengangkatan dimana beban sulit untuk diikatkan ke
lifting gear.
PENGENDALIAN OPERASI K3 JALAN dan JEMBATAN DALAM
PENGANGKATAN GIRDER
LIFTING STUDY
Critical & Extrime risk
Pengangkatan lebih dari 90% dari kapasitas crane
sesuai load chart
Pengangkatan lebih dari satu crane
Pengangkatan dimana crane ditempatkan diatas LCT
/Tongkang
Pengangkatan dilakukan diatas landasan gantung
(Jembatan)
PENGENDALIAN OPERASI K3 JEMBATAN DALAM PENGANGKATAN GIRDER
LIFTING PLAN
dimensi dan berat beban yang akan diangkat
jenis dan kapasitas crane yang akan digunakan
load chart dari crane yang akan digunakan untuk mengetahui kapasitas angkat
crane optimum pada derajat boom,panjang boom yang akan digunakan (working
radius), panjang outrigger dan jarak as ke as antar crane dan beban yang akan
diangkat).
alat bantu angkat (lifting gear) apa saja yang akan digunakan
hasil inspeksi crane dan lifting gear (untuk crane dapat dilakukan inspeksi
visual,load test (untuk testing ada nya kebocoran pada hydraulic system atau tidak,
ada keretakan atau kerusakan pada hook dan wire sling atau tidak, dll) untuk
mengetahui ada cacat atau keretakan atau tidak.
Lokasi pengangkatan (area yang lapang atau kah ada existing facility di area
tersebut)
total beban dari lifting gear yang akan digunakan
panjang webbing / wire sling yang akan digunakan
PENEGENDALIAN AREA TERBATAS
Dilakukan penilaian risiko lingkungan kerja untuk
mengetahui daerah-daerah yang memerlukan
pembatasan izin masuk.
Ada pengendalian atas daerah/tempat dengan
pembatasan izin masuk.
Disediakan fasilitas dan layanan di tempat kerja sesuai
dengan standar dan pedoman teknis.
Rambu-rambu K3 harus dipasang sesuai dengan
standar dan pedoman
Rambu peringatan bahaya terpasang sesuai dengan
persyaratan peraturan perundang-undangan dan/atau
standar yang relevan.
06/04/2018 40
KESIMPULAN