.. Upload D87fd14bbuku 3 Modul IMAP Dan Perencanaan Infrastruktur Permukiman Dan Istilah PDF
.. Upload D87fd14bbuku 3 Modul IMAP Dan Perencanaan Infrastruktur Permukiman Dan Istilah PDF
.. Upload D87fd14bbuku 3 Modul IMAP Dan Perencanaan Infrastruktur Permukiman Dan Istilah PDF
BUKU 3
Tujuan secara umum dari modul ini adalah memandu fasilitator dalam
memfasilitasi/memberikan bantuan teknis kepada masyarakat dalam penyiapan
data kondisi eksisting dan perencanaan infrastruktur permukiman tingkat
desa/kelurahan. Tujuan secara khusus adalah:
1.4 PROSES
Hasil IMAP
Observasi
Trianggulasi/verifikasi Testimoni
Metodologi dan analisis data
Klarifikasi
Laporan Kajian Penyimpulan
Modul ini terdiri dari tiga bab: Bab 1 pendahuluan yang berisi penjelasan umum,
tujuan, keluaran dan struktur penyajian. Bab 2 Cara pelaksanaan Identifikasi
Masalah dan Analisis Potensi (IMAP), Bab 3 Cara penyusunan Rencana
Infrastruktur Permukiman tingkat desa/kelurahan.
(1) Dalam setiap bab baca penjelasan umum yang berisi gambaran keluaran
yang diharapkan dan langkah langkah yang perlu dilakukan
(2) Gunakan format-format yang disediakan sebagai alat fasilitasi
(3) Untuk memperdalam pemahaman tentang substansi baca pada bagian
bahan bacaan.
(4) Pertimbangkan kondisi lapangan dalam proses fasilitasi karena apa yang
dijalaskan dalam modul ini bersifat generik
2 PELAKSANANAAN IDENTIFIKASI MASALAH DAN
ANALISIS POTENSI (IMAP)
2.2.1 Tujuan
Daftar pertanyaan secara lengkap dapat dilihat pada lembar F-2. Alur proses
pelaksanaan IMAP adalah sebagaimana tergambar sebagai berikut:
Langkah 2
Pelaksanaan observasi lapangan untuk melihat kondisi infrastruktur di
palapangan dan melakukan wawancara atau testimoni secukupnya dengan
masyarakat
Langkah 3
Penyempurnaan data dari hasil pertemuan 1 dan melengkapi peta berdasarkan
hasil pengamatan lapangan untuk mempertegas gambaran lokasi-lokasi yang
beresiko.
Langkah 4
Pertemuan masyarakat ke 2: melakukan pemaparan hasil penyempurnaan data
dan peta untuk mendapatkan masukan akhir dari masyarakat.
Langkah 5
Display peta IMAP di kantor desa/kelurahan (direkomendasikan peta dibuat
seukuran triplek untuk mudah dilihat)
Langkah 6
Menyusun dokumen laporan IMAP dan dokumen tersebut disahkan atau
ditandatangani oleh Kepala Desa/Lurah sebagai bukti sebagai dokumen resmi
yang dilampiri daftar peserta yang terlibat dalam proses pelaksanaan IMAP.
Tujuan penyiapa peta adalah menyiapkan peta indikatif tentang kondisi, masalah
dan potensi infrastruktur permukiman. Manfaat peta adalah mempermudah
pemerintah desa/kelurahan dan pihak-pihak lain mengenai kondisi infrastruktur
permukiman sebagai acuan dalam perencanaan dan aksi dalam pengelolaan
infrastruktur permukiman
Penyiapan peta dilakukan secara partisipatif dipimpin oleh salah satu tokoh
masyarakat (tugas kelompok ke 2 pada pertemuan masyarakat 1). Hasil yang
diharapkan adalah peta sosial dan kondisi infrastruktur permukiman sebagaimana
ilustrasi dalam gambar 1.1.Peran mahasiswa (pendamping) dalam proses
penyusunan peta ini adalah memberikan instruksi mengenai langkah langkah
penyiapan dengan urutan sebagai berikut:
Rawan bocor
HU Bocor
Gambar 1.2: Ilustrasi Peta Sosial dan Jaringan Pelayanan Air Minum
Contoh peta jaringan SPAM perpipaan di atas adalah contoh peta yang cukup detail
mencakun nama pemilik rumah dan posisinya dalam peta yang telah diberi nomor.
2.5.1 Proses
Kegiatan transek dilakukan secara tim diikuti oleh orang terlibat di dalam proses
pembangunan, dari mahasiswa yang memahami aspek teknis. Selama transek
dilakukan pengamatan mengenai kondisi fisik, diskusi untuk melakukan klarifikasi
dan pencatatan dan pengambilan gambar untuk mendokumentasikan hasil
transek.
Urutan perjalanan Aspek yang dilihat dan hal yang perlu diperhatikan
Jenis pompa
Kemampuan pompa
Kondisi dan fungsinya
Tenaga penggeraknya (listrik, genset)
Perawatan dan apakah ada petugas khusus
Hidran Umum Jumlah hidran umum dan jumlah pemakai setiap unit
Kondisi fungsi
Kondisi kran dan apakah ada masalah dan sudah
diperbaiki
Kualitas, kuantitas dan kontinyitas aliran
Keterjangkauan (jarak dari rumah pemakai
Jenis bangunan lain Kualitas, kondisi fungsi dan jenis permasalahan yang dihadapi
jika ada
Hasil transek adalah laporan menyeluruh dan mendalam mengenai kondisi fisik
sarana beserta faktor-faktor resiko yang mengancam fungsi sarana. Dalam
penulisan hasil transek dilengkapi dengan peta jaringan dan memberikan tanda di
titik-titik mana saja permasalahan terjadi dari di titik mana saja sumber dari
resiko terjadi. (peta dasar diambil dari peta yang dibuat oleh masyarakat pada
saat FGD dan hasil transek ini akan melengkapi informasi dari peta tersebut)
Laporan IMAP adalah dokumen yang berisi data menyeluruh kondisi eksisting
infrastruktur permukiman yang dilengkapi dengan penjelasan analitis terhadap
permasalahan dan potensi yang ada. Dalam penyusunan laporan IMAP ini
mahasiswa sebagai pendamping memegang peran utama dalam membantu
menjabarkan penjelasan secara analitis dari data dan hasil observasi lapangan. Isi
laporan IMAP dibagi menjadi tiga bagian yaitu; Gambaran kondisi eksisting
infrastruktur permukiman, gambaran permasalahan infrastruktur permukiman
dan gambaran potensi-potensi yang bisa dimanfaatkan dalam pengelolaan
infrastruktur permukiman. Isi secara keseluruhan laporan IMAP adalah sebagai
berikut:
(1) Data Umum : uraian jumlah penduduk, KK, rumah tangga, pembagian
jumlah penduduk berdasarkan jender, mata pencaarian,
(2) Data Akses Umum: gambaran umum akses desa dengan pusat
pemerintahan kecamatan dan kabupaten, dengan pusat layanan kesehatan,
dengan lembaga pendidikan, dengan pusat perekonomian misalnya dengan
pasar atau tempat penjualan produk masyarakat.
(3) Data sektoral berisi data sektor air minum, sanitasi, penataan bangunan
dan permukiman dalam betuk tabel dan uraian (naratif secukupnya). Isi
data sektoral meliputi cakupan, penjelasan aspek teknis, kelembagaan,
sosial dan lingkungan,
Road Map adalah perencanaan sistematis dalam rangka mencapai tujuan kondisi
mendatang yang diharapkan yang menggambarkan tahapan pencapaian secara
terukur mencakup sasaran, strategi dan kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan.
Konsep Road Map Infrastruktur permukiman desa/kelurahan digambarkan
sebagai berikut
Keterangan:
(1) Uraian kondisi saat ini mencakup: cakupan dan mutu infrastruktur
permukiman, kondisi lingkungan yang mendukung dan fungsi kelembagaan
dalam pengelolaan infrastruktur permukiman
(2) Uraian kondisi mendatang yang diharapkan mencakup target pencapaian
cakupan dan mutu pelayanan, fungsi yang diharapkan dari lingkungan yang
mendukung dan kinerja yang diharapkan dari kelembagaan infrastruktur
permukiman
(3) Cakupan dan mutu pelayanan mencakup; cakupan air minum, cakupan sanitasi,
pemenuhan infrastruktur dalam pengembangan permukiman dan cakupan
bangunan dan lingkungan yang memenuhi standar keamanan
(4) Lingkungan yang mendukung (Enabling environment) mencakup; kebutuhan
dan fungsi peraturan, kelembagaan, sumber-sumber pembiayaan
Dari ruang lingkup di atas struktur Road Map Infrastruktur Permukiman dapat
digambarkan sebagai berikut:
Langkah 1
tuliskan indikator cakupan dan mutu pelayanan dan lingkungan yang mendukung
sebagaimana tabel .... diatas
Langkah 2
Buatkan kolom target pencapaian untuk diisi bersama dan tuliskan indikasi
tersedianya lingkungan yang mendukung pada kolom diantara kondisi eksisting
dengan kondisi mendatang
Langkah 3
melihat ulang target pencapaian untuk memastikan target tersebut realistis bisa
dilakukan.
Contoh Matrik Perencanaan (Road Map) Infrastruktur Permukiman Tingkat Desa/Kelurahan
Sumber Waktu
Cakupan Target Thn
URAIAN Kegiatan yang akan dilakukan (contoh)
Thn 2015 2020 Biaya
TA 2016
TA 2017
TA 2018
TA 2019
TA 2020
Cakupan
Jumlah KK yang menikmati air minum Penambahan sambungan rumah (SR) APBDes/Kel x x x x
dengan layak Pembangunan SPAM perpipaan baru Usulan APBD x
KK KK
Pembangunan Sumur Gali oleh Swadaya
masyarakat x x x x x
Jumlah KK yang memiliki dan Gerakan STOP BAB Sembarangan APBDes/Kel x x x x x
menggunakan jamban KK KK Penyediaan kloset dengan harga BUMDes
terjangkau x x x x x
Jumlah KK yang mengelola Sampah dengan Gerakan pengelolaan sampah 3R Swadaya x x x x x
sehat KK KK Penyediaan TPS sampah di setiap APBDes/Kel
dusun/RW x x
Jumlah rumah yang sudah dilengkapi IMB Sosialisasi IMB disetiap RT APBDes/Kel x
Rmh Rmh
Layanan konsultasi IMB APBDes/Kel x x x x x
Jumlah titik lokasi kumuh dan beresiko Aksi penataan kawasan kumuh APBDes/Kel x x x
bencana kebakaran Titik Titik
Mitigasi resiko bencana kebakaran APBDes/Kel x x x x
Jumlah ruas jalan kampung/lingkungan Penambahan jalan lingungan APBDes/Kel x x
ruas ruas
Peningkatan/perluasan jalan lingkungan APBDes/Kel x x x
Jumlah keluarga yang memiliki kegiatan Pembangunan show room/tempat Usulan APBD
industri rumah tangga Titik Titik pemasaran hasil industri rumah tangga x
Penyediaan Dukungan
Badan Pengelola SPAM Ada/Tidak Ada/Tidak Pembentukan Badan Pengelola SPAM APBDes/Kel x
Peraturan Sistem Iuran SPAM Ada/Tidak Penetapan dan pemberlakukan iuran APBDes/Kel
Ada/Tidak x
SPAM
PERDES/KEL Pengelolaan Lingk. Ada/Tidak Ada/Tidak Penetapan dan pemberlakuan Perdes/kel APBDes/Kel
pengelolaan infrastruktur (aset) x
permukiman
4 LAMPIRAN
17
Format F-2a: Data Kondisi Eksisting Infrastruktur Permukiman
Data Umum
Pencaharian Masyarakat
Akses Masyarakat
Akses Keterangan
1. Jarak dan waktu tempuh dengan ibu kota kecamatan Km Jam/menit
2. Jarak dan waktu tempuh dengan ibu kota kabupaten/kota Km Jam/menit
3. Jarak dan waktu tempuh desa dengan lembaga pendidikan SLTP Km Jam/menit
4. Jarak dan waktu tempuh desa dengan lembaga pendidikan SLTA Km Jam/menit
5. Jarak dan waktu tempuh masyarakat ke Puskesmas Km Jam/menit
6. Jarak dan waktu tempuh masyarakat untuk ke pasar Km Jam/menit
SPAM Perpipaan
Uraian Jml Unit Sistem * Debit Fungsi Pengguna Iuran Lembaga
(lt/dtk) (KK) (ada/tdk) (ada/tdk)
1. SPAM perpipaan bantuan
APBN
2. SPAM perpipaan bantuan
lainnya
3. SPAM perpipaan swadaya
masyarakat
Total
*)
A = Gravitasi (dari sumber langsung dialirkan melui perpipaan tanpa bantuan tenaga pompa)
B = Sistem pemompaan penuh tanpa gravitasi
C = Campuran ( dengan sistem pemompaan dan dari bak penambupangan dialirkan melalui gravitasi)
18
Sanitasi Berbasis Masyarakat
Uraian Jml Unit Fungsi Pengguna Iuran Kelompok
(KK) (ada/tdk) Pengelola
SPAL Perpipaan Komunal
SPAL Komunal Bantuan APBN/Pusat
Sanimas
SLBM
USRI
SPAL Komunal Bantuan sumber lainnya
MCK (SPAN non perpipaan)
MCK Bantuan Pemerintah
MCK dibangun sendiri/bantuan dari sumber lain
Pengelolaan Sampah
Tempat pembuangan sampah sementara
Bangunan Rumah
Jumlah Rumah Jumlah Yang dilengkapi Jumlah Rumah Tidak Jumlah Rumah
IMB Layak Huni Beresiko Terhadap
Bencana
Jumlah Bangunan Rumah
Dusun/RW
Dusun/RW
Dusun/RW
Dst
Total
19
Fungsi keembagaan air
minum
Kepemilikan jamban
keluarga
Perilaku pengeloolaan
sampah
Kecukupan Sarpras
lingkungan
Kondisi penataan
bangunan dan lingkungan
20
F-3 : Format Rencana Kerja Infrastruktur Permukiman
Sumber Waktu
Kegiatan yang akan dilakukan
URAIAN Cakupan tahun sekarang Target lima tahun mendatang
(contoh) Biaya
TA 2016
TA 2017
TA 2018
TA 2019
TA 2020
21
Lampiran 3 : Format Laporan IMAP dan Rencana Kerja
Infrastruktur Permukiman
Halaman Judul
Gambaran Kependudukan
Mata Pencaharian Masyarakat
Akses terhadap infrastruktur permukiman
SPAM Perpipaan
Uraian Jml Unit Sistem * Debit Fungsi Pengguna Iuran Lembaga
(lt/dtk) (KK) (ada/tdk) (ada/tdk)
4. SPAM perpipaan bantuan
APBN
5. SPAM perpipaan bantuan
lainnya
6. SPAM perpipaan swadaya
masyarakat
Total
*)
A = Gravitasi (dari sumber langsung dialirkan melui perpipaan tanpa bantuan tenaga pompa)
B = Sistem pemompaan penuh tanpa gravitasi
C = Campuran ( dengan sistem pemompaan dan dari bak penambupangan dialirkan melalui gravitasi)
22
Akses Masyarakat Terhadap Sanitasi
Jumlah Rumah Jumlan Rumah Yang Memiliki Perkiraan Jumlah KK yang BAB
Jamban Pribadi Sembarangan
Dusun/RW
Dusun/RW
Dusun/RW
Dst
Total
Bangunan Rumah
Jumlah Rumah Yang dilengkapi Jumlah Rumah Tidak Jumlah Rumah Beresiko
IMB Layak Huni Terhadap Bencana
Jumlah Bangunan Rumah
Dusun/RW
Dusun/RW
Dusun/RW
Dst
Total
Permasalahan Umum
23
Aspek sosial Masalah yang berkaitan kepedulian sda
masyarakat dan partisipasi masyarakat
dalam menjaga dan merawat sarana
Permasalahan sanitasi
Gambarkan permasalahan yang bekaitan dengan rumah tidak layak huni, rumah
yang tidak ber IMB dan potensi resiko terhadap bangunan yang ada di lokasi KKN
24
Bagian 4: Peluang dan Potensi
Untuk peluang dan potensi yang berkaitan dengan PKP antara lain potensi
kegiatan ekonomi masyarakat yang bisa dikembangkan sebagai keuunggulan
desa/kelurahan
Lampirkan peta sosial dan infrastruktur yang telah digambar bersama masyarakat
25