Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

Praktik Entrepreneur

“Puding Kersen”

Oleh:

1. Axel Mathew (
2. Dea Ayu Kumala (1701011)
3. Dias Mirta Dwi Lestari (1701014)
4. Kunthi Anggraita Wellerubun (1701025)
5. Rica Hauliya (1701041)
6. Valentina Kurnia Widyawanti (1701047)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BETHESDA YAKKUM


YOGYAKARTA

DIPLOMA III KEPERAWATAN

Tahun 2018-2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha esa
karena berkat dan kasihnya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal praktik
entrepreneur tentang puding kersen.

Proposal ini dibuat agar dapat merinci kegiatan yang akan kami lakukan
baik dalam perhitungan ekonomi, sasaran utama dalam penjualan, hingga faktor
pendukung maupun faktor penghambatnya, kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam tutur kata ataupun dalam penyusunan proposal ini kami mohon
maaf. Oleh karena itu kami menerima dengan tangan terbuka untuk menerima
segala kritik dan saranya dari para pembaca.

Akhir kata dari kami yaitu kami berharap proposal ini bisa berguna bagi
semuanya.

Yogyakarta, 2 November2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan adalah suatu hal yang saat ini menjadi prioritas utama di
seluruh lapisan masyarakat. Dimana, sehat merupakan keadaan sejahtera baik
fisik, mental dan hubungan social yang baik dapat terbina dalam bentuk suatu
interaksi social. Secara umum, masyarakat Indonesia semakin mengetahui
bahwa pentingnya menjaga kesehatan adalah suatu hal yang tidak dapat
dikesampingkan. Namun seperti yang kita ketahui, pola hidup dalam
masyarakat kian pesat seiring dengan kemajuan teknologi di abad modern ini.
Tidak dapat dipungkiri jika perubahan zaman tentu membuat setiap orang
memiliki kesibukan masing-masing. Inilah yang menjadi faktor pencetus
perihal bagaimana pola hidup seseorang dapat mempengaruhi kesehatan.
Tidak dapat dipungkiri jika seiring berkembangnya zaman di dalam suatu
masa, akan menghasilkan berbagai pilihan tentang baik dan buruk suatu hal.
Kita tahu, jika Negara Indonesia secara tidak langsung juga mengikuti
bagaimana perkembangan zaman berjalan. Namun, disisi lain terdapat orang-
orang yang buta akan perkembangan zaman. Mereka senantiasa, hidup dengan
pola hidup mereka yang terbilang kuno. Hal-hal tersebut yang
melatarbelakangi kami sebagai mahasiswi yang bernaung dalam bidang
kesehatan dengan jurusan keperawatan untuk menciptakan suatu wadah yang
dapat menampung orang-orang yang memiliki pengetahuan rendah tentang
pola hidup yang sehat dan bagi mereka yang cenderung mengabaikan
bagaimana menjadi seseorang yang sehat. Fokus kami adalah menangani hal
utama yang menjadi pemicu lahirnya berbagai penyakit dalam kehidupan
masyarakat saat ini.
Kami ingin mengubah olahan makanan yang semulanya masyarakat
terbiasa memakan makanan siap saji yang mampu memperburuk
kesehatannya, maka dari itu kami ingin menujukkan salah satu olahan
makanan yang baik untuk kesehatan.

1
1.2 Nama Produk : Puding Kersen
1.3 Tujuan Program
Berdasarkan latar belakang diatas, kami memiliki beberapa tujuan yang
berkaitan dengan pendirian usaha kami, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat semaksimal mungkin
2. Memberikan contoh salah satu pengolahan makanan dengan sehat
1.4 Sasaran Utama
Berdasarkan latar belakang diatas, kami memiliki sasaran utama dalam
pendirian usaha kami, yaitu:
1. Penderita dengan penyakit asam urat
2. Mahasiswa stikes bethesda yakkum yogyakarta
3. Dosen dan karyawan stikes bethesda yakkum yogyakarta

2
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
2.1 Modal yang digunakan
Adapun perhitungan ekonomi yang ada sebagai berikut :

1. Biaya Variabel (satu kali produksi)

a. Bahan Baku

No Komponen Harga
1. Buah kersen/kg Rp. 20.000
2. Kayu manis/kg Rp. 8.000
3. Vanili Rp. 5.000
4. Garam Rp. 1.000
5. Agar-agar bubuk vanila Rp. 12.000
Total Rp. 66.000

b. Bahan Pengemas

No Komponen Harga
1. 15 cup dengan ukuran 100 mlcup/hari Rp. 12.000,-
Total Rp. 12.000,-

c. Kebutuhan Air

No Komponen Harga
1. Proses Rp. 15.000
2. Lain-lain Rp. 10.000
Total Rp. 25.000

d. Kebutuhan Energi

No Komponen Harga
1. Listrik / minggu Rp. 20.000
2. Bensin / minggu Rp. 20.000
Total Rp. 40.000

e. Total Biaya Variabel

No Komponen Harga
1. Bahan Baku Rp. 66.000
2. Bahan Pengemas Rp. 12.000
3. Kebutuhan Air Rp. 25.000
4. Kebutuhan Energi Rp. 40.000
Total Rp. 143.000

3
2. Biaya Total/ minggu
Biaya total = biaya variabel
= Rp.143.000

3. Penerimaan/ minggu
Hasil yang diterima dari penjualan puding buah kersen rendah gula dihitung
sebagai berikut :
Penerimaan = produksi cup perminggu x harga percup
= 105 x Rp. 3.000
= Rp. 315.000

4. Laba/minggu
Laba perbulan = Penerimaan - biaya variabel
= Rp. 315.000 - Rp. 143.000
= Rp. 172.000

2.2 Manajemen Pelaksanaan Berwirausaha


a. Proses pembuatan puding mangga
1. Ambil panci lalu masukan air, susu cair, bubuk agar-agar, gula pasir
dan bubuk vanila
2. Aduk hingga adonan agar-agar merata
3. Nyalakan aoi dengan api kecil atau sedang
4. Masak adonan agar-agar sambil terus mengaduk hingga mendidih
5. Saat agar-agar sudah hampir mendidih, masuka buah kressen
6. Setelah agar-agar matang, lalu angkat panci dan tuangkan agar-agar
ke dalam cup
7. Sesudah menunggu beberapa saat hingga adonan dingin, masukan
puding kedalam lemari pendingin
8. Saat puding telah mengeras dan dingin, puding buah siap disajikan
b. Keuntungannya
1. Membersihkan usus dengan cara memperlancar metabolisme tubuh
berkat kandungan serat dalam puding
2. Mencegah dehidrasi karena kandungan airnya tinggi
3. Memberi rasa kenyang secara cepat tanpa membuat penikmatya
menjdi gemuk jika puding dibuat dengan sediit gula
4. Menurunkan kadar asam urat

4
2.3 Faktor pendukung dan faktor penghambat
a. Faktor pendukung
1. Mengenalkan manfaat buah kersen kepada masyarakat.
2. Memanfaatkan buah kersen yang mudah ditemukan karena
pertumbuhannya tidak dipengaruhi oleh musim.
3. Cara pengolahan buah kersen yang mudah dan harga yang
terjangkau.
b. Faktor penghambat
1. Buah kersen hanya bisa bertahan dalam satu hari setelah dipetik
dari pohonnya.
2. Buah kersen tidak dapat diawetkan dengan pengawet makanan.
3. Perhatikan betul cara penyimpanan buah kersen agar tidak cepat
membusuk.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai