Anda di halaman 1dari 10

Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Khas

Daerah Yang Di Modifikasi

“KLEPON RAINBOW”

Anggota :
1. Ainun Nabila
2. Ferdi ardiansyah
3. Yuyunda
4. Aby hilmy
5. Moch jessen oktovian

XII MIPA 5
SMAN 1 KETAPANG

TAHUN AJARAN 2022/2023

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul "Perancanaan Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah
yang Dimodifikasi." Kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas segala karunia-Nya yang senantiasa menginspirasi kami dalam menjalani
perjalanan ilmiah ini.

Indonesia menyuguhkan berbagai macam makanan khas daerah yang memiliki


cita rasa unik dan beragam. Namun, dengan perubahan gaya hidup dan tren
kuliner, perancangan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi
menjadi semakin relevan.

Dalam makalah ini, kami akan membahas berbagai aspek yang terkait dengan
perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi. Kami
akan mengupas tuntas langkah-langkah perencanaan, strategi pemasaran, aspek
keuangan, dan lainnya.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan inspirasi selama proses penulisan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi kepada pembaca untuk terus
menjaga keanekaragaman kuliner daerah, sekaligus memodifikasinya agar tetap
relevan di era modern. Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberikan
sumbangan kecil bagi perkembangan kuliner Indonesia yang semakin maju dan
beragam.

Ketapang, 18 September 2023


Penyusun,

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................
1. Latar Belakang.......................................................................................................................

2. Tujuan Penulisan....................................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................................
1. Sistem Pengolahan Makanan Khas Yang Dimodifikasi........................................................

2.Tahap Pengembangan Wirausaha............................................................................................

3. Aspek Produksi.......................................................................................................................

4. Proses Pengolahan..................................................................................................................

5. Aspek Keuangan....................................................................................................................

BAB 3 PENUTUPAN........................................................................................................
1. Kesimpulan..............................................................................................................................

2. Saran....................................................................................................................... ................
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Modifikasi makanan khas daerah adalah cara mengubah bentuk dan rasa
makanan khas daerah dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa
menghilangkan bentuk dan rasa aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih
bagus dari aslinya. Makanan khas daerah yang di modifikasi tersebut bukan karena
makanan tersebut buruk, namun agar makanan lebih menarik dan memiliki nilai
jual yang tinggi. Pada era global seperti saat ini sebagian masyarakat lebih
menyukai makanan impor daripada makanan lokal. Dengan adanya modifikasi
diharapkan makanan khas daerah dapat bersaing.
Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang melimpah, dari sabang
samapai merauke memiliki keragaman hasil bumi yang begitu luar biasa. Dengan
banyaknya makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia, tentu saja merupakan
sebuah kebanggaan tersendiri. Untuk dapat menikmati makanan sebuah masakan
atau makanan khas sebuah wilayah tentu saja tidak harus ke tempat asal makanan
tersebut, karena saat ini sudah banyak warung atau rumah makan yang menjual
masakan khas suatu daerah.
2. Tujuan Penulisan

 Untuk mengetahui wawasan tentang seluk beluk dunia usaha.


 Untuk menuntaskan tugas mata pelajaran PKWU dari guru pengajar.
 sebagai dasar dalam perancanaan usaha yang akan kita lakukan kedepannya
BAB 2
PEMBAHASAN

1. Sistem Pengolahan Makanan Khas Yang Dimodifikasi


● Produk Makanan : Nabati
● Cara Pembuatan :
Campurkan tepung ketan, air daun suji, garam, minyak sayur, dan pandan
pasta menjadi satu. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni
hingga adonan lembut.

• Rebus air secukupnya dengan 2 lembar daun pandan hingga mendidih.


• Ambil tepung yang telah dicampur bahan lain, lalu pipihkan.
• Campurkan gula merah dan garam untuk menjadi adonan isian klepon.
• Setelah itu, bulatkan isian klepon dan letakkan pada kulit klepon.
• Bulatkan kembali kedua bahan agar menyatu.
• Kemudian, rebus ke dalam air mendidih dan tunggu hingga klepon
mengapung.
• Segera angkat dan tiriskan jika telah matang, lakukan hal yang sama pada
sisa adonan.
• Saat disajikan, beri parutan kelapa di atasnya.
2. Tahap Pengembangan Wirausaha
a. Pemilihan Jenis Usaha
Klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang umumnya
terbuat dari tepung ketan putih yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan
isi gula merah dan ditaburi parutan kelapa. Klepon merupakan salah satu
jenis produk pangan dan jajanan tradisional semi basah yang dikenal di
masyarakat.

b. Nama Perusahaan
Klepon rainbow

c. Lokasi Perusahaan
SMAN 1 KETAPANG

d. Perizinan Usaha
Kepala Sekolah SMAN 1 KETAPANG

e. Sumber Daya Manusia


Ketua :
Ainun Nabila
Administrasi :
Yuyunda
Pemasaran :
Seluruh Anggota

Produksi :
Ainun nabila
Yuyunda
Aby hilmy
Ferdi ardiansyah
Moh jessen
3. Aspek Produksi
a. Alat yang Dibutuhkan
No Alat
1. Wadah
2. Panci
3. Kompor
4. Sendok

b. Bahan Baku
No Bahan Jumlah
1. Tepung ketan 1½kg
2. Tepung beras 1kg
3. Gula merah 1½kg
4. Kelapa 10k
5. Mika 40 pcs

c. Bahan Tambahan Pangan : -


d. Kemasan
e. Jumlah Tenaga Kerja

 Produksi : 2 (wanita)
 Administrasi : 1 (wanita)
 Keuangan : 1 (wanita)
 Pemasaran : 3 (Laki-laki)

4.Proses Pengolahan
Campurkan tepung ketan, air daun suji, garam, minyak sayur, dan pandan
pasta menjadi satu. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni
hingga adonan lembut.

• Rebus air secukupnya dengan 2 lembar daun pandan hingga mendidih.


• Ambil tepung yang telah dicampur bahan lain, lalu pipihkan.
• Campurkan gula merah dan garam untuk menjadi adonan isian klepon.
• Setelah itu, bulatkan isian klepon dan letakkan pada kulit klepon.
• Bulatkan kembali kedua bahan agar menyatu.
• Kemudian, rebus ke dalam air mendidih dan tunggu hingga klepon
mengapung.
• Segera angkat dan tiriskan jika telah matang, lakukan hal yang sama pada
sisa adonan.
• Saat disajikan, beri parutan kelapa di atasnya.
No Jenis Alat Jumlah Harga Total
(Unit)
1. Wadah 1 Rp.0 Rp.0
2. Panci 1 Rp.0 Rp.0
3. Kompor 1 Rp.0 Rp.0
4. Kemasan Kardus 40 Rp.5.000
Mika Rp.5.000
5. Sendok 1 Rp.0 Rp.0
Total : Rp.5.000

b. Biaya Tidak Tetap


No Bahan Baku Jumlah Harga Total
1. Tepung ketan 1½kg Rp.36.000 Rp.36.000
2. Tepung beras 1 kg Rp.13.000 Rp.13.000
3. Gula merah 1½kg Rp.20.000 Rp.20.000
4. Kelapa 10k Rp.10.000 Rp.10.000
Total Rp. 79.000

c. Biaya Tetap :-
d. Total Biaya : Rp. 84.000
e. Harga Jual : Rp.3.000 / 1 bungkus

f. Penerimaan Kotor = 120.000


g. Pendapatan Bersih = 120.000-84.000
= Rp.36.000
BAB 3
PENUTUPAN

1. Kesimpulan
Klepon, salah satu dari sekian ribu macam jajanan pasar tradisional yang ada di
Indonesia yang siap memanjakan lidah Anda dengan rasanya yang manis legit.
Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang diberi
pewarna hijau atau putih, kemudian diisi dengan gula merah lalu dibentuk bola-
bola kecil yang direbus dalam air mendidih. Terakhir kemudian dibaluri dengan
parutan kelapa. Klepon tidak hanya ditemui di Indonesia saja, bahkan Malaysia,
Brunai, dan Singapura juga ada.
Kita memang lebih terbiasa melihat klepon yang berwarna hijau, namun kini
seiring dengan perkembangan jaman dan agar klepon tidak tergerus, maka sudah
banyak penjual yang menjual klepon dengan warna lainnya atau dibuat warna-
warni bisa juga disebut klepon pelangi. Bahkan isinya kini tidak lagi hanya gula
merah, ada yang diisi dengan coklat, strawberry, nanas, dan masih banyak lagi.
2. Saran
Dengan makalah ini diharapkan supaya manusia mampu menjadi orang-orang
kreatif yang mampu mengolah makanan yang tadinya hanya dikonsumsi tanpa ada
pengolahan makanan yang sangat menarik menjadi makanan yang sangat menarik
dan diminati oleh masyarakat. Sehingga dengan cara membuat inovasi baru
tersebut maka akan meningkatkan nilai jual dari makan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai