Laporan adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa atapun kegiatan yang dilaporkan dan
dapat berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi. Laporan
memiliki berbagai jenis, seperti laporan perjalanan, laporan penelitian, dan laporan
perjalanan. Pada hakikatnya, laporan perjalanan adalah cerita tentang perjalanan yang kita
lakukan dan termasuk laporan nonformal karena tidak menggunakan sistematika standar
laporan resmi. Laporan kegiatan makanan khas daerah dibuat dalam bentuk proposal.
Proposal ini yang dibuat bermanfaat untuk :
a. Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang
di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor).
b. Membantu wirausaha untuk berfkir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan
dijalankan.
c. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak
lain.
d. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha
Laporan adalah alat pemberitahuan atau pertanggungjawaban dari suatu tim kerja yang
disusun secara lengkap, sistematis, dan kronologis. Laporan merupakan suatu keterangan
mengenai suatu peristiwa atau perihal yang ditulis berdasarkan berbagai data, fakta, dan
keterangan yang melingkupi peristiwa atau perihal tersebut. Laporan mengenai peristiwa atau
perihal yang bersifat penting atau resmi biasanya disampaikan dalam bentuk tulisan.
Menganalisis laporan berarti melakukan suatu kajian atau penelitian terhadap suatu
laporan. Hal yang dianalisis dalam laporan dapat meliputi isi peristiwa, kronologi waktu,
kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan. Dalam menganalisis laporan yang perlu
diperhatikan hal-hal berikut.
a. Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap informasi yang
disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci.
b. Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.
c. Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.
d. Melakukan pengecekan terhadap setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat.
e. Tidak mencampuradukkan antara fakta (yang bersifat objektif) dan opini atau pendapat
(yang cenderung bersifat subjektif).
f. Melakukan kajian terhadap kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut.
g. Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori atau
defnisi (referensi).
3. Membuat Laporan Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Kegunaan Kegiatan
D. Kajian Teori
Disusun Oleh
Kelompok 6:
Anggi Anggraeni
Anisa Dwiyanti
Ayu Indriani
Hany Nurmauludiah
M. Umar Sanusi
Neng Shandi
XI MIPA 7
SMA NEGERI JATINANGOR
JL. IR. SOEKARNO KM. 22 SUMEDANG
HEGARMANAH, Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang Prov. Jawa Barat
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-
Nya, sehingga saya dapat menyusun laporan kegiatan usaha makanan khas daerah “Onde-
Onde Buah” ini dengan baik dan tepat waktu walaupun mengalami beberapa hambatan dalam
proses berlangsungnya kegiatan.
Proposal inidibuat untuk memenuhi tugas prakarya dan kewirausahaan yang wajib
dilakukan penyusun selaku siswa SMA Negeri 1 Jatinangor. Tugas ini memiliki tujuan untuk
melatih siswa-siswi agar dapat menyusun sebuah kegiatan usaha yang harus dipenuhi oleh
seorang wirausahawan, karena laporan usaha juga berperan penting dalam mencapai
kelancaran dalam berwirausaha.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih ada kekurangan dan jauh dari
sempurna baik dalam segi teori maupun sistematika laporan. Oleh karena itu, kami selaku
penyusun laporan dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun, besar
harapan penyusun, semoga segala sesuatu yang tertulis dalam proposal dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang terkait maupun tidak.
Dengan demikian semoga proposal yang disusun oleh kami dapat digunakan sebagai
acuan untuk kegiatan usaha dan bermanfaat bagi kita semuanya.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan kegiatan
C. Kegunaan kegiatan
D. Kajian teori
DAFAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada zaman modern saat ini, produk makanan sangat berkembang dengan cepat. Ada
berbagai macam makanan camilan mulai dari onde-onde, pisang goreng, dan lain-lain. Agar
makanan camilan semakin bervariasi, maka kami ingin membuka usaha baru yaitu onde-onde
isi buah.
Jika pada umumnya onde-onde berisi kacang merah atau kacang hijau, maka kami
berinovasi untuk membuat onde-onde yang berbeda, yaitu onde-onde isi buah. Kami ingin
memperkenalkan onde-onde isi buah dengan varian rasa isi buah, seperti buah nanas dan
stroberi. Onde-onde isi buah ini merupakan makanan yang cocok dikonsumsi oleh semua
kalangan dan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Olahan onde-onde ini tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya yang
dapat membahayakan kesehatan konsumen, dan telah disesuikan dengan standar atau
persyaratan pemerintah terhadap makanan yang sehat.
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan
strategi pemasaran kita dalam usaha dengan cara menyesuaikan harga dan tempat yang
strategis. Bisa juga dengan melakukan promosi pada produk yang dimiliki.
Pandai mengatur harga dalam pemasaran, tempat penjualan, promosi produk dan inovasi
yang bagus terhadap produk. Seperti bagaimana cara membuat conde-onde ini terlihat lebih
unik dan berbeda dari olahan cilok pada umumnya.
B. TUJUAN KEGIATAN
C. KEGUNAAN KEGIATAN
1. Strenght (kekuatan)
Onde – onde isi buah ini terbuat dari bahan baku yang mudah didapatkan dan
merupakan makanan inovasi baru, karena masih jarang ditemukan. Harga yang ditawarkan
terjangkau, selain itu produk ini terbuat dari bahan-bahan alami dan menyehatkan tanpa
bahan pengawet.
2. Weakness (kelemahan)
Onde – onde isi buah ini mudah dibuat, sehingga mudah ditiru pesaing, selain itu onde
– onde isi buah memiliki masa expired yang relatif singkat.
3. Opportunity (peluang)
Masih belum ada produk yang sejenis meskipun banyak produk onde – onde yang lain
tetapi dengan varian isi yang berbeda dan bukan buah.
4. Threat (ancaman)
Adanya pesaing produk onde – onde dengan varian isi kacang – kacangan dan
masyarakat masih banyak yang belum mengetahui onde – onde isi buah ini.
BAB II
ISI UTAMA LAPORAN
A. RENCANA KEGIATAN
Product (Produk)
Produk yang akan dijual adalah onde-onde yang merupakan makanan selingan sehari-
hari
Price (Harga)
Harga sekitar Rp. 500/1.000per pcs karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah
Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat
dan dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 20 pcs akan diberikan diskon 10%
dari harga tersebut.
Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di Pasar, karena letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau
masyarakat (konsumen). Namun dalam pembelajarannya dilakukan di sekolah.
B. PROSES PELAKSANAAN
Untuk membuat onde-onde buah, bahan-bahan yang diperlukan dan proses produksinya
seperti berikut :
Bahan Baku yang di butuhkan :
Tepung ketan
Vanili
Santan
Garam
Buah nanas
Buah stroberi
Biji wijen
Minyak goreng
Proses pembuatannya antara lain:
Buat bagian luar onde – onde.
Campur adonan hingga terbentuk adonan yang kali dan diamkan beberapa saat.
Masak buah yang sudah diparut dan campur dengan gula secukupnya.
Ambil adonan sedikit demi sedikit dan pipikan isi dengan buah yang telah dibuat.
Goreng onde – onde dengan menggunakan minyak panas dan api kecil
Jika warna sudah mulai menguning dan onde – onde mengapung, angkat dan tiriskan.
C. LAPORAN KEUANGAN
A. KESIMPULAN
Onde-onde isi buah adalah jajanan pasar yang murah, menyehatkan, dan cocok untuk
semua kalangan. Kesimpulan bahwa agar produk onde-onde yang kita pasarkan dapat
diterima oleh semua kalangan, maka kita harus :
Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga bersaing
Membuat desain yang baru dan harga terjangkau
Membuat produk lebih cepat dan lebih murah
Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.
B. SARAN
Semoga laporan kegiatan usaha ini dapat memberi motivasi baru untuk mendirikan usaha
dan lebih kreatif untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan bagus. Jaga
kualitas onde-onde buah. Harus menerima kritik dan saran dari orang lain dengan lapang
dada, karena hal itu dapat membangun serta menyukseskan usaha kita jangan mudah
menyerah dalam mendirikan usaha dan harus tekun serta gigih dalam bekerja belajarlah dari
kesalahan dan kegagalan.