Anda di halaman 1dari 14

MATERIAL, PROPERTIS DAN SIFAT BAJA ?

SUMBER 1

Material baja unggul jika ditinjau dari segi kekuatan, kekakuan dan daktilitasnya. Jadi
tidak mengherankan jika di setiap proyek-proyek konstruksi bangunan (jembatan atau gedung)
maka baja selalu ditemukan, meskipun tentu saja volumenya tidak harus mendominasi.
Tinjauan dari segi kekuatan, kekakuan dan daktilitas sangat cocok dipakai mengevaluasi
struktur yang diberi pembebanan. Tetapi perlu diingat bahwa selain kondisi tadi akan ada
pengaruh lingkungan yang mempengaruhi kelangsungan hidup struktur bangunannya. Jadi pada
suatu kondisi tertentu, suatu bangunan bahkan dapat mengalami kerusakan meskipun tanpa
diberikan beban sekalipun (belum berfungsi). Jadi ketahanan bahan material konstruksi terhadap
lingkungan sekitarnya adalah penting untuk diketahui agar dapat diantisipasi baik.
Kelebihan material baja dibandingkan material beton atau kayu adalah karena buatan
pabrik, yang tentunya mempunyai kontrol mutu yang baik. Oleh karena itu dapat dipahami
bahwa kualitas material baja yang dihasilkannya relatif homogen dan konsisten dibanding
material lain, yang berarti juga lebih dapat diandalkan mutunya.
Di sisi lain karena merupakan hasil produk industri, maka agar prosesnya menguntungkan
harus diusahakan mencapai kondisi optimum. Untuk itu diperlukan suatu kuantitas tertentu yang
terkesan relatif monoton serta tidak mudah dibuat variasinya. Itulah pentingnya dibuat
standarisasi bentuk profil. Dari tabel profil baja yang ada terlihat banyak sekali profil yang
tersedia, tetapi dalam kenyataannya jika peminatnya relatif sedikit maka profil yang jarang
dipakai tentunya tidak diproduksi banyak. Jadi akhirnya tidak semua profil pada tabel dapat
dipilih. Hanya profil-profil tertentu yang memang umum (banyak) digunakan. Hal ini perlu
diketahui insinyur perencana konstruksi baja, jangan hanya berpedoman teoritis hitungan, karena
kalau sampai mengubah profil rencana dengan profil tersedia, kemungkinan berubah pula detail
sambungan yang dibuat. Jika ini tidak dipikirkan waktu dapat terbuang sia-sia.
Tidak ada jaminan bahwa lokasi pabrik baja akan berdekatan dengan proyek atau bengkel
fabrikasi, sehingga panjang profil baja ditentukan oleh kemampuan kendaraan transportasi
pengangkut (truk atau kapal) dan jalur transportasi (darat atau air) yang akan dilaluinya.
Ketahanan Korosi
Baja unggul ditinjau dari segi kemampuannya menerima beban, tetapi ketika dibiarkan
tanpa perawatan khusus di lingkungan terbuka, terlihat lemahnya. Baja yang unsur utamanya
besi mengalami korosi, yaitu suatu proses elektrokimia. Jika itu terjadi, maka pada bagian besi
yang bertindak sebagai anode akan terjadi oksidasi yang merusak dan menghasilkan karat besi
Fe2O3.nH2O, zat padat berwarna coklat kemerah-merahan. Volume baja berkurang karena
menjadi karat tadi. Mengenai bagian besi yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang
bertindak sebagai katode tergantung pada banyak faktor, misalnya zat pengotor, atau adanya
perbedaan rapatan logam itu, atau ada jenis logam lain yang bersinggungan.
Kemungkinan terjadinya korosi pada baja merupakan kelemahan konstruksi baja
disbanding kontruksi beton. Oleh sebab itu saat perencanaan faktor ini harus diantisipasi dengan
baik. Korosi yang terjadi pada konstruksi baja adalah ibarat kanker, senyap tetapi akibatnya bias
sangat mematikan.

SUMBER 2

o Stainless steel : baja tahan karat mengandung Cr 19%, Ni 9%, dan Fe 72%.
o Baja krom : baja yang tahan karat tahan panas mengandung 12%-18% Cr.
o Baja nikel : baja tahan karat dan keras, mengandung 25% Ni.
o Baja mangan : baja sangat keras mengandung 11%-14% Mn.

SUMBER 3
1. Baja Karbon (carbon steel)
Baja karbon dapat terdiri atas :

 Baja karbon rendah (low carbon steel)


Machine, machinery dan mild steel (0,05 % – 0,30% C ) Sifatnya mudah ditempa dan mudah di
mesin Penggunaannya:
• 0,05 % – 0,20 % C : automobile bodies, buildings, pipes, chains, rivets, screws, nails.
• 0,20 % – 0,30 % C : gears, shafts, bolts, forgings, bridges, buildings
 Baja karbon menengah (medium carbon steel )
 Kekuatan lebih tinggi daripada baja karbon rendah.
 Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong.
Penggunaan:
 0,30 % – 0,40 % C : connecting rods, crank pins, axles.
 0,40 % – 0,50 % C : car axles, crankshafts, rails, boilers, auger bits, screwdrivers.
 0,50 % – 0,60 % C : hammers dan sledges
 Baja karbon tinggi (high carbon steel) tool steel
Sifatnya sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong. Kandungan 0,60 % – 1,50 % C
Penggunaan :
 screw drivers, blacksmiths hummers, tables knives, screws, hammers, vise jaws, knives,
drills.tools for turning brass and wood, reamers, tools for turning hard metals, saws for cutting
steel, wire drawing dies, fine cutters
2. Baja Paduan (Alloy steel)
Tujuan dilakukan penambahan unsur yaitu:

 Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan sebagainya)
 Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah
 Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi dan reduksi)
 Untuk membuat sifat-sifat spesial
Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi:
 Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 %
 Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 %
 High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %
Baja paduan juga dibagi menjadi dua golongan yaitu baja campuran khusus (special alloy steel)
&high speed steel.
 Baja Paduan Khusus (special alloy steel)
Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese,
molybdenum, tungsten dan vanadium. Dengan menambahkan logam tersebut ke dalam baja
maka baja paduan tersebut akan merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya seperti
menjadi lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan terhadap baja karbon (carbon steel).
 High Speed Steel (HSS) Self Hardening Steel
Kandungan karbon : 0,70 % – 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti drills,
reamers, countersinks, lathe tool bits dan milling cutters. Disebut High Speed Steel karena alat
potong yang dibuat dengan material tersebut dapat dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding
dengan carbon steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua sampai empat kali daripada
carbon steel

SUMBER 4
Berbagai jenis bahan telah kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri.
Penggunaannya pun sangat bergantung pada sifat-sifat dari bahan tersebut. Didalam industri
manufaktur tidak akan lepas dari dengan satu bidang ilmu teknik yang berhubungan dengan
material. Secara umum meterial teknik diklasifikasikan menjadi 2 (dua) golongan yakni logam
(metal) dan non logam (non metal). Jika ditinjau dari sudut pandang susunan unsur dasar, logam
(metal) dibagi menjadi 2 (dua), yaitu logam murni dan logam alloy (logam paduan). Sedangkan
non logam dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu keramik, komposit, dan polimer.
SUMBER 5
SIFAT LOGAM :
 kadar kemurnian 99,9%
 kekuatan tarik rendah
 titik lebur tinggi
 daya hantar listrik baik
 daya tahan terhadap karat baik

SUMBER 6
SIFAT BAJA Baja mempunyai sejumlah sifat yang membuatnya menjadi baqhan bangunan yang
sangat berharga. Beberapa sifat baja yang penting adalah: kekuatan, kelenturan, kealotan,
kekerasan dan ketaqhan terhadap korosi.

1. kekuatan

baja mempunyai daya tarik,lengkung, dan tekan yang sangat besar. Pada setiap partai baja,
pabrikan baja menandai beberapa besar daya kekuatan baja itu. Pabrikan baja misalnya,
memasukan satu partai baja batangan dan mencatumkan pada baja itu Fe 360. di sini Fe
menunjukan bahwa partai itu menunjukkan daya kekuatan (minimum) tarikan atau daya tarik baja
itu. Yang dimaksud dengan istilah tersebut adalah gaya tarik N yang dapat dilakukan baja bergaris
tengah 1 mm2 sebelum baja itu menjadi patah. Dalam hal ini daya tarik itu adalah 360 N/mm2.
dahulu kita mencantumkan daya tarik baja itu Fe 37, karena daya tariknya adalah 37 kgf/mm2.
karna smengandung sedikit kadar karbon, maka semua jenis baja mempunyai daya tarik yang kuat.
Oleh karna daya tarik baja yang kuat maka baja dapat menahan berbagai tegangan, seperti
tegangan lentur.

2. Kelenturan

Baja bukan saja kuat tetapi juga lentur

3. Kealotan

Pada umumnya baja bersifat sangat a lot,sehingga tidak cepat patah

4. Kekerasan

Baja itu sangat keras sekali sehingga sebagai bahan konstruksi, baja mungkin saja untuk digunakan
berbagai tujuan. Apabila untuk produk-produk baja tertentu ada suatu keharusan,maka bisa saja
baja itu, dengan cara dipanaskan,dibuat luar biasa kerasnya.

5. ketahanan terhadap korosi

Tanpa perlindungan, baja sangat cepat berkarat. Untung saja baja diberikan perlindungan yang
sangat efektif dengan berbagai cara.

SUMBER 7
Sifat fisik baja
meliputi : berat, berat jenis, daya hantar panas dan konduktivitas listrik
Sifat mekanis suatu bahan adalah kemampuan bahan tersebut memberikan perlawanan apabila
diberikan beban pada bahan tersebut. Atau dapat dikatakan sifat mekanis adalah kekuatan bahan
didalam memikul beban yang berasal dari luar. Sifat mekanis pada baja meliputi:
Kekuatan Baja.
Sifat penting pada baja adalah kuat tarik. Pada saat baja diberi beban, maka baja akan cenderung
mengalami deformasi/perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini akan menimbulkan regangan/strain,
yaitu sebesar terjadinya deformasi tiap satuan panjangnya. Akibat regangan tersebut, didalam baja
terjadi tegangan/stress sebesar, , dimana P = beban yang membebani baja, A = luas penampang
baja. Pada waktu baja diberi beban, maka terjadi regangan. Pada waktu terjadi regangan awal,
dimana baja belum sampai berubah bentuknya dan bila beban yang menyababkan regangan tadi
dilepas, maka baja akan kembali ke bentuk semula. Regangan ini disebut dengan regangan elastis
karena sifat bahan masih elastis. Perbandingan antara tegangan dengan regangan dalam keadaan
elastis disebut dengan “Modulus Elastisitas/Modulus Young―. Ada 3 jenis tegangan yang terjadi
pada baja, yaitu :
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â tegangan , dimana baja masih dalam keadaan elastis
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â tegangan leleh, dimana baja mulai rusak/leleh
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â tegangan plastis, tegangan maksimum baja, dimana baja mencapai kekuatan
maksimum.
Keuletan Baja (ductility)
Kemampuan baja untuk berdeformasi sebelum baja putus. Keuletan ini berhubungan dengan
besarnya regangan/strain yang permanen sebelum baja putus. Keuletan ini juga berhubungan
dengan sifat dapat dikerjakan pada baja. Cara ujinya berupa uji tarik.
Kekerasan Baja
adalah ketahanan baja terhadap besarnya gaya yang dapat menembus permukaan baja. Cara
ujinya dengan kekerasan Brinell, Rockwell, ultrasonic, dll
Ketangguhan Baja (toughness)
Ketangguhan baja adalah hubungan antara jumlah energi yang dapat diserap oleh baja sampai baja
tersebut putus. Semakin kecil energi yang diserap oleh baja, maka baja tersebut makin rapuh dan
makin kecil ketangguhannya. Cara ujinya dengan cara memeberi pukulan mendadak (impact/pukul
takik).
SUMBER 8

Sifat mekanis suatu bahan adalah kemampuan bahan tersebut memberikan perlawanan apabila
diberikan beban pada bahan tersebut. Atau dapat dikatakan sifat mekanis adalah kekuatan bahan
didalam memikul beban yang berasal dari luar. Sifat penting pada baja adalah kuat tarik.

Pada waktu terjadi regangan awal, dimana baja belum sampai berubah bentuknya dan bila beban
yang menyebabkan regangan tadi dilepas, maka baja akan kembali ke bentuk semula. Regangan
ini disebut dengan regangan elastis karena sifat bahan masih elastis. Perbandingan antara
tegangan dengan regangan dalam keadaan elastis disebut dengan “Modulus Elastisitas/Modulus
Young”. Ada 3 jenis tegangan yang terjadi pada baja, yaitu:
 Tegangan, dimana baja masih dalam keadaan elastis;
 Tegangan leleh, dimana baja mulai rusak/leleh; dan
 Tegangan plastis, tegangan maksimum baja, dimana baja mencapai kekuatan
maksimum.

Kekerasan baja adalah ketahanan baja terhadap besarnya gaya yang dapat menembus permukaan
baja. Ketangguhan baja adalah hubungan antara jumlah energi yang dapat diserap oleh baja
sampai baja tersebut putus.

Baja mempunyai kekuatan yang tinggi dan sama kuat pada kekuatan tarik maupun tekan dan
oleh karena itu baja adalah elemen struktur yang memiliki batasan sempurna yang akan menahan
beban jenis tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan fasilitas yang hampir sama. Semua
bagian-bagian dari konstruksi baja bisa dipersiapkan di bengkel, sehingga satu-satunya kegiatan
yang dilakukan di lapangan ialah kegiatan pemasangan bagian-bagian konstruksi yang telah
dipersiapkan. Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh
tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas.

Di samping itu keuntungan-keuntungan lain dari struktur baja, antara lain adalah:
 Proses pemasangan di lapangan berlangsung dengan cepat;
 Dapat di las;
 Komponen-komponen struktumya bisa digunakan lagi untuk keperluan lainnya;
 Komponen-komponen yang sudah tidak dapat digunakan lagi masih mempunyai nilai
sebagai besi tua; dan
 Struktur yang dihasilkan bersifat permanen dengan cara pemeliharaan yang tidak terlalu
sukar;
Selain keuntungan-keuntungan tersebut bahan baja juga mempunyai kelemahan-kelemahan
sebagai berikut:
 Komponen-komponen struktur yang dibuat dari bahan baja perlu diusahakan supaya
tahan api sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk bahaya kebakaran;
 Diperlukannya suatu biaya pemeliharaan untuk mencegah baja dari bahaya karat; dan
 Akibat kemampuannya menahan tekukan pada batang-batang yang langsing, walaupun
dapat menahan gaya-gaya aksial, tetapi tidak bisa mencegah terjadinya pergeseran horisontal.

Sifat-sifat mekanis lainnya baja struktural untuk maksud perencanaan ditetapkan sebagai berikut:
 Modulus elastisitas : E = 200.000 MPa;
 Modulus geser : G = 80.000 MPa;
 Nisbah poisson : μ = 0,3; dan
 Koefisien pemuaian : á = 12 x 10 -6 / o C.
Penggilingan dengan pemanasan (hot-rolling) adalah proses pembentukan utama di mana
bongkahan baja yang merah menyala secara besar-besaran digelindingkan di antara beberapa
kelompok penggiling. Penampang melintang dari bongkahan yang ash biasanya dicetak dari baja
yang baru dibuat dan biasanya berukuran sekitar 0,5 m x 0,5 m persegi, yang akibat proses
penggilingan ukuran penampang melintang dikurangi menjadi lebih kecil dan menjadi
bentuk yang tepat dan khusus.

Pembentukan dengan pendinginan (cold-forming) adalah metode lain yang digunakan untuk
membuat komponen-komponen baja dalam jumlah yang besar. Satu hal lain yang membedakan
proses-proses tersebut adalah bahwa peralatan yang digunakan untuk proses pencetakan dengan
pendinginan lebih sederhana dan dapat digunakan untuk menghasilkan penampang melintang
yang bentuknya disesuaikan untuk penggunaan yang khusus. Beberapa keuntungan baja profil
dingin antara lain:
 Lebih ringan;
 Kekuatan dan kakuan yang tinggi;
 Kemudahan pabrikasi dan produksi massal;
 Kecepatan dan kemudahan pendirian; dan
 Lebih ekonomis dalam pengangkutan dan pengelolaan.

Telah ada pelengkung yang dirancang secara khusus dan mempunyai bentang sangat panjang
[misalnya bentang 300 ft (90 m) atau lebih]. Masalah utama dalam penggunaan baja untuk
memperoleh permukaan berkelengkungan ganda adalah memuat bentuk dari elemen-elemen
garis. Pada kubah,misalnya, baik pendekatan dengan rusuk atau geodesik adalah mungkin.

Baja adalah satu-satunya material yang dapat digunakan sebagai struktur kabel. Kolom baja
struktural umumnya mempunyai perbandingan tebal-tinggi bervariasi antara 1 : 24 dan 1 : 9,
yang tergantung pada beban dan tinggi kolom. Setiap struktur adalah gabungan dari bagian-
bagian tersendiri atau batang-batang yang harus disambung bersama (biasanya di ujung batang)
dengan beberapa cara.

Jenis-jenis sambungan struktur baja yang digunakan adalah pengelasan serta sambungan yang
menggunakan alat penyambung berupa paku keling (rivet) dan baut.

Sumber 9
Keuntungan Baja sebagai Material Struktur Bangunan
Di samping kekuatannya yang besar untuk menahan kekuatan tarik dan tekan tanpa membutuhkan
banyak volume, baja juga mempunyai sifatsifat lain yang menguntungkan sehingga menjadikannya
sebagai salah satu bahan bangunan yang sangat umum dipakai dewasa ini. Beberapa keuntungan
baja sebagai material struktur antara lain:
Kekuatan Tinggi
Dewasa ini baja bisa diproduksi dengan berbagai kekuatan yang bisa dinyatakan dengan kekuatan
tegangan tekan lelehnya (Fy) atau oleh tegangan tarik batas (Fu). Bahan baja walaupun dari jenis
yang paling rendah kekuatannya, tetap mempunyai perbandingan kekuatan per-volume lebih tinggi
bila dibandingkan dengan bahan-bahan bangunan lainnya yang umum dipakai. Hal ini
memungkinkan perencanaan sebuah konstruksi baja bisa mempunyai beban mati yang lebih kecil
untuk bentang yang lebih panjang, sehingga. memberikan kelebihan ruang dan volume yang dapat
dimanfaatkan akibat langsingnya profil-profil yang dipakai.
Kemudahan Pemasangan
Semua bagian-bagian dari konstruksi baja bisa dipersiapkan di bengkel, sehingga satu-satunya
kegiatan yang dilakukan di lapangan ialah kegiatan pemasangan bagian-bagian konstruksi yang
telah dipersiapkan. Sebagian besar dari komponen-komponen konstruksi mempunyai bentuk
standar yang siap digunakan bisa diperoleh di toko-toko besi, sehingga waktu yang diperlukan untuk
membuat bagian-bagian konstruksi baja yang telah ada, juga bisa dilakukan dengan mudah karena
komponen-komponen baja biasanya mempunyai bentuk standar dan sifat-sifat yang tertentu, serta
mudah diperoleh di mana-mana.
Keseragaman
Sifat-sifat baja baik sebagai bahan bangunan maupun dalam bentuk struktur dapat terkendali
dengan baik sekali, sehingga para ahli dapat mengharapkan elemen-elemen dari konstruksi baja ini
akan berperilaku sesuai dengan yang diperkirakan dalam perencanaan. Dengan demikian bisa
dihindari terdapatnya proses pemborosan yang biasanya terjadi dalam perencanaan akibat adanya
berbagai ketidakpastian.
Daktilitas
Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh tegangan tarik yang
tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas. Adanya sifat ini membuat struktur baja mampu
mencegah terjadinya proses robohnya bangunan secara tiba-tiba. Sifat ini sangat
menguntungkan ditinjau dari aspek keamanan penghuni bangunan bila terjadi suatu goncangan
yang tiba-tiba seperti misalnya pada peristiwa gempa bumi. Di samping itu keuntungan-keuntungan
lain dari struktur baja, antara lain adalah:
? Proses pemasangan di lapangan berlangsung dengan cepat.
? Dapat di las.
? Komponen-komponen struktumya bisa digunakan lagi untuk keperluan lainnya.
? Komponen-komponen yang sudah tidak dapat digunakan lagi masih mempunyai nilai sebagai besi
tua.
? Struktur yang dihasilkan bersifat permanen dengan cara pemeliharaan yang tidak terlalu sukar.
Selain keuntungan-keuntungan tersebut bahan baja juga mempunyai kelemahan-kelemahan
sebagai berikut :
? Komponen-komponen struktur yang dibuat dari bahan baja perlu diusahakan supaya tahan api
sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk bahaya kebakaran.
? Diperlukannya suatu biaya pemeliharaan untuk mencegah baja dari bahaya karat.
? Akibat kemampuannya menahan tekukan pada batang-batang yang langsing, walaupun dapat
menahan gaya-gaya aksial, tetapi tidak bisa mencegah terjadinya pergeseran horisontal
2. Kelemahan Baja
Sumber 1
 Bisa berkarat.
 Lemah terhadap gaya tekan.
 Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile
 Tidak kokoh
 Tidak tahan api
Sumber 2
Kelemahan Baja sebagai Material Struktur
Secara umum baja mempunyai kekurangan seperti dijelaskan pada paragraf dibawah ini.
BiayaPemeliharaan
Umumnya material baja sangat rentan terhadap korosi jika dibiarkan terjadi kontak dengan udara
dan air sehingga perlu dicat secara periodik.
Biaya Perlindungan Terhadap Kebakaran
Meskipun baja tidak mudah terbakar tetapi kekuatannya menurun drastis jika terjadi kebakaran.
Selain itu baja juga merupakan konduktor panas yang baik sehingga dapat menjadi pemicu
kebakaran pada komponen lain. Akibatnya, portal dengan kemungkinan kebakaran tinggi perlu
diberi pelindung. Ketahanan material baja terhadap api dipersyaratkan dalam Pasal 14 SNI 03-
1729-2002.
Rentan Terhadap Buckling
Semakin langsung suatu elemen tekan, semakin besar pula bahaya terhadap buckling (tekuk).
Sebagaimana telah disebutkan bahwa baja mempunyai kekuatan yang tinggi per satuan berat dan
jika digunakan sebagai kolom seringkali tidak ekonomis karena banyak material yang perlu
digunakan untuk memperkuat kolom terhadap buckling.
Fatik
Kekuatan baja akan menurun jika mendapat beban siklis. Dalam perancangan perlu dilakukan
pengurangan kekuatan jika pada elemen struktur akan terjadi beban siklis.
Keruntuhan Getas
Pada kondisi tertentu baja akan kehilangan daktilitasnya dan keruntuhan getas dapat terjadi pada
tempat dengan konsentrasi tegangan tinggi. Jenis beban fatik dan temperatur yang sangat rendah
akan memperbesar kemungkinan keruntuhan getas (ini yang terjadi pada kapal Titanic).
Sumber 3
Kelemahan memakai material besi/ baja daripada beton

Tapi baja juga memiliki kelemahan seperti :


1. Bisa berkarat
2. Lebih berisik jika dilewati beban seperti kereta api.
Karena itu ada penelitian dan pengembangan untuk masalah ini yaitu mengembangkan baja mutu
tinggi tahan korosi yang sangat berguna jika jembatan berada di daerah laut yang kadar
garamnya tinggi. Untuk mengatasi kebisingan , maka dikembangkan beton komposit dengan baja
di atas permukaannya, sehingga bisa menurunkan tingkat kebisingan.

Penelitian di dalam kualitas baja yang digunakan di dalam pembangunan jembatan, bersamaan
dengan metoda-metoda konstruksi lainnya , sudah membuat produksi dan pemasangan jembatan
baja bentang yang panjang. Dan komponen struktur baja dapat dibuat sepanjangnya- panjangnya
dan pemasangan dapat dibagi menjadi beberapa blok-blok, Sedangkan pengiriman komponen
dan pemasangan di lapangan dapat bekerja dengan cepat dan mudah. Jembatan baja dapat
dikhususkan untuk dibengkokkan atau disesuaikan dengan kondisi- kondisi di lapangan dengan
sempurna. Di mana lokasi berisi sebagian besar dari lumpur dan bumi lemah, konstruksi dari
suatu jembatan baja dapat dilakukan dengan mudah dan aman karena berat baja hanya 25 - 35 %
dari bobot mati struktur beton yang setara.

Salah satu keuntungan besi baja dalam masalah keamanan strukturnya adalah besi baja
mempunyai kekuatan struktur yang pasti bila dibandigkan dengan beton yang kekuatan
strukturnya berubah berdasarkan campuran semen dan airnya. Karena diproduksi di pabrik, besi
baja mempunyai kualitas yang seragam dan ketelitian ukuran yang tinggi daripada beton. Beban
angin juga menjadi lebih kecil dalam jembatan yang memakai material baja. Ini dikarenakan
material struktur dengan memakai baja lebih kecil daripada jembatan dari beton. Besi itu juga
sangat keras, sehingga walaupun sudah mencapai titik leleh karena beban jembatan,besi baja
masih bisa kembali ke bentuk asalnya, berbeda dengan beton yang sangat rapuh, sekali dia
meregang akan retak. Bila beton meregang dalam waktu lama, beton cenderung untuk menyusut
dan deformasinya akan menghasilkan retak. Sedangkan baja tidak bermasalah seperti beton yang
punya kecenderungan untuk retak sewaktu masa pengecoran karena efek pengeringan. Dalam hal
ini jembatan baja lebih bagus dari beton dari sisi penampilan. Dalam hal gempa baja juga
menunjukkan daya tahannya daripada beton

Sumber 4
 Sistem struktur rangka baja ringan tersusun rapat, padat dan terlihat ramai, terhubung &
terkait satu dengan lainnya, sehingga kurang menarik jika diexpose.
 Membutuhkan perhitungan yang benar-benar matang, karena sistem strukturnya yang seperti
rangka ruang tersebut maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung, salah
pasang, akan membuat perlemahan sehingga dapat menyebabkan kegagalan total.
 Rangka atap baja ringan tidak se-fleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai
profil.
 Dibutuhkan keahlian khusus untuk menghitung kebutuhan baja ringan, oleh karena itu tidak
semua orang bisa menghitungnya.

Sumber 5
 Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang
berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
 Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah
hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi
syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan (biasanya perhitungan
strukturnya langsung dilakukan oleh structural engineer dari aplikatornya)
 Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai
profil.
 Mutu dan Kualitas dari struktur atap baja ringan kurang terjamin
Sumber 6
Kekurangan dari atap besi baja adalah tidak dapat menyerap panas dengan baik, tidak seperti
atap kayu yang sangat baik menyerap panas. Kerangka Atap rumah besi baja juga memerlukan
biaya pemasangan yang cukup banyak, karena harus menggunakan tukang bangunan yang benar-
benar ahli dalam memasang atap besi baja. Pada bagian dalam untuk atap besi baja harus ditutup
dengan atap asbes, berbeda dengan atap kayu walaupun tidak ditutup dengan ternit, akan tetap
bagus dan terkesan lebih alami.
Sumber 7
Kelemahan Baja Ringan :
 Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang
berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
 Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah
hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi
syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan.
 Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai
profil.
Sumber 8
1. Pemilihan material memerlukan perhitungan struktur yang teliti dan kuat, karena jika ada
yang salah maka atap bisa roboh total.
2. Tergolong sebagai material rangka atap yang cukup mahal dibanding jenis lainya, namun
keberadaan kayu yang semakin langka telah membuat baja ringan menjadi lebih murah untuk
digunakan.
3. Tidak bisa asal membuat rangka atap, perlu gambar kerja yang benar sehingga atap bisa
dibangun dan berfungsi dengan baik.
4. Dari segi tampilan arsitektur terlihat kurang bagus jika tidak didesain sedemikian rupa, oleh
karena itu diperlukan plafond penutup agar langit-langit terlihat bagus.
5. Tidak terjual bebas di toko bahan bangunan, jadi harus memesan langsung pada supplier
rangka atap baja ringan yang biasanya menawarkan harga perencanaan,bahan berikut
pemasangan sampai jadi.
3. Contoh kegagalan rangka baja

a. Runtuhnya Highland tower, Selangor Malaysia


Pada pukul 1:35 pagi waktu setempat tanggal 11 Desember 1993, salah satu bangunan dari
komplek apartement Highland Towers ambruk rata ketanah. Salah satu saksi mata yang
menyaksikan kejadian tersebut menggambarkan bahwa ia melihat bangunan tersebut runtuh
seperti dalam adegan slow motion.
Komplek apartement Highland towers terdiri dari 3 blok bangunan tinggi didasar dari sebuah
bukit curam tidak jauh dari ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. Penyebab keruntuhan adalah
BAJA penahan serta sistem drainase yang buruk dan juga maintenance yang buruk dan
diperparah oleh tindakan adanya pengembang lain yang membangun gedung di punggung bukit
tepat diatas Highland towers. Hal ini mengakibatkan lapisan tanah rentan terhadap erosi dan pipa
pipa drainase yang dibuat menghalangi akar-akar pepohonan dibukit tersebut.
Pada akhirnya hujan yang turun selama 10 hari berturut-turut membuat tekanan yang besar pada
pipa pipa drainase dibukit, pada akhirnya pipa meledak dan menumpahkan air sehingga air
mencapai kadar level berbahaya lalu mengikis lapisan tanah yang berimbas pada longsor yang
menerjang dan meruntuhkan dinding pelindung di kaki bukit.
Seratus ribu meter persegi lumpur menerjang blok bangunan I dan menerjang maju serta
membuat fondasi bangunan tersebut amblas, tiga orang berhasil ditarik keluar hidup-hidup dari
terjangan lumpur, namun setelah 12 hari pencarian yang gagal untuk menemukan korban selamat
mereka menemukan 48 mayat korban runtuhnya bangunan tersebut.
Setelah peristiwa itu, Blok II dan III para penghuninya dievakuasi dan selanjutnya mereka
meninggalkan apartement tersebut yang hingga kini masih berdiri sebagai saksi bisu atas
peristiwa kelalaian manusia.
B . royal place hotel, thailand
Pada pukul 10 pagi 13 Agustus 1993, sebuah hotel mewah berlantai 6 runtuh hanya dalam waktu
kurang dari 10 detik, berarti tiap lantainya sekitar 1.6 detik. Tragisnya 137 jiwa menjadi korban
dan 227 orang cedera dalam peristiwa runtuhnya hotel tersebut.
Imbas dari peristiwa ini polisi menahan pemilik hotel, arsitek serta insinyur yang menangani
pembuatan hotel tersebut, karena pada tahun 1990 mereka telah melakukan penambahan lantai
pada gedung tersebut tanpa izin selain itu di bagian atap juga digunakan sebagai tempat
penampungan air dalam jumlah besa
c. Menara WTC
Tidak perlu diragukan lagi bahwa bencana terbesar akibat runtuhnya gedung dalam sejarah
manusia hingga saat ini adalah tragedy runtuhnya gedung pencakar langit WTC 11 September
2011.
Menara kembar tersebut didesign menggunakan baja ringan, sebuah inti pusat, dan sebuah design
peti telur yang menyebabkan struktur memiliki kelebihan beban.
Selain itu, tiap menara didesign untuk menahan beban dari tiupan angin seberat 5000ton lateral.
Dinyatakan bahwa 90 ribu galon bahan bakar jet yang yang membakar struktur baja yang
membuat gumpalan asap hitam diatas langit New York, Api tersebut tidak melelehkan struktur
baja namun hanya melemahkan kekuatan mereka.Meskipun kekuatan fondasi bangunan telah
berkurang 50 persen namun kolom kolom penyangga masih mampu untuk menahan beban
bangunan, Masalah nyata dari kasus ini adalah panas api yang tidak merata mendistorsi baja
disalah satu sisi gedung pencakar langit tersebut.Akibat tekanan yang terlalu banyak akhirnya
lantai menjadi lemas dan seperti efek domino gedung runtuh mulai dari lantai paling atas secara
simultan hingga kelantai dibawahnya.
Tiap-tiap menara memiliki berat 500.000 ton, dan hanya butuh 10 detik untuk bangunan besar
runtuh dengan kecepatan 124 mph saat menghantam tanah, terlepas dari tidak adanya kesalahan
dalam sistem design dan struktur bangunan, para ahli terus mempelajari konsep bangunan untuk
menghindari beban berlebih dan keruntuhan yang progresif serta yang paling penting adalah
prosedur evakuasi, keselamatan bangunan dan pembangunan dalam skala hemat.
D. KATOWICE TRADE HALL
28 January 2006, disaat Polandia tengah mengalami musim dingin, di Katowice Trade Hall
diadakan acara Pameran nasional ke-56 merpati pos.Para peserta konvensi tidak mengetahui dan
mengira bahwa atap gedung terawat dengan baik dan mengira bahwa pihak manajemen gedung
telah membersihkan atap dari gundukan es. Sialnya atap gedung tersebut telah melengkung
akibat tumpukan es musim dingin 4 tahun sebelumnya dan belum pernah diperbaiki atau pun
dilakukan pemeriksaan dan pengujian.
Pada hari naas tersebut, akumulasi salju yang memumpuk diatas atap bangunan tersebut 100
persen diatas beban yang mampu ditahan oleh atap, membuat atap ambruk kebawah membuat
sekitar 700 orang terjebak dibawah atap yang berat dan membuat mereka terkespos oleh cuaca
musim dingin yang cukup ekstrim 0 derajat celcius.
Tim SAR berdatangan menyelamatkan korban,bekerja dibawah cuaca buruk namun
bagaimanapun struktur bangun telah menjadi tidak stabil dan akhirnya bagian kedua dari atap
runtuh pada saat tindakan penyelamatan dilakukan.
Selain itu pecahan material logam bangunan yang terkoyak sama sekali tidak menguntungkan
para korban yang terjebak karena membuatnya bertindak sebagai freezer apalagi ditengah musim
dingin yang ekstrim, selain itu sebagian besar bangunan telah tertimbun oleh salju, pada akhirnya
65 jiwa harus menjadi korban dan 170 lainnya menderita cedera. Arsitektur dan pemilik
bangunan harus berhadapan dengan hukum.

E. ATAP MASJID DI PAKISTAN RUNTUH


Lahore, 15 Dzulqa’dah 1435/10 September 2014 (MINA) – Atap Masjid di Droghawala, pinggiran
kota Lohare Pakistan runtuh dan menewaskan 24 orang jamaah yang tengah berada di masjid
tersebut.
“Jumlah korban tewas akibat insiden ini sebanhyak 24 orang. Usia para jama’ah yang meninggal
sekitar 15 hingga 35 tahun,” kata seorang petugas di ruang pos penyelamat, Muhammad Rashid,
Rabu (10/9), On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami telah menyelamatkan tujuh orang yang terluka parah akibat tertimbun reruntuhan,”
tambahnya.
Bencana ini terjadi pada Selasa kemarin , setelah hujan lebat dan atap yang terbuat dari rangka
baja tidak mampu menahahan tekanan angin. Kepala pemerintah kota Lohera, Muhammad Usman
mengatakan kepada media, korban tewas dan terluka ditemukan setelah 13 jam upaya pencarian.
“Operasi penyelamatan akan berlanjut sampai semua puing telah dibereskan,” tambahnya
Usman menjelaskan, menurut penduduk setempat hampir semua orang telah kembali, tapi kami
akan melanjutkan upaya pencarian sampai seluruh puing beres.
Para korban tewas dishalatkan dan di makamkan di Lahore, Rabui. Menurut laporan, lebih dari 250
orang tewas akibat hujan dan banjir yang kini melanda Pakistan

Anda mungkin juga menyukai