Nama Dr Wahidin Sudirohusodo sudah sangat dekat dengan sejarah perjuangan Pengertian, Contoh dan 22 Jenis Konjungsi
kemerdekaan Indonesia. Dialah sang tokoh yang berpengaruh terhadap lahirnya Lengkap
organisasi Budi Utomo yang dianggap sebagai organisasi penggerak pertama yang
8 Penggolongan Hukum dan Uraiannya
berorientasi nasional.
Budaya Politik dan Segala Seluk Beluknya
Karenanya, hari lahirnya organisasi ini, yakni tanggal 20 Mei, selalu diperingati sebagai
Pengertian Quantitative Easing (QE),
hari kebangkitan nasional. Organisasi Budi Utomo dianggap sebagai pelopor alias lambang Keuntungan dan Kelemahannya
dari bangkitnya kekuatan nasionalisme malawan penjajahan bangsa Indonesia.
3 Cara Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi,
Radiasi)
Atas jasanya dalam ikut mempelopori Budi Utomo, Nama Dr Wahidin memang layak
mendapat predikat sebagai pahlawan nasional Indonesia. Meskipun ia bukan pendiri Budi Lembaga Peradilan di Indonesia
Utomo, namun perannya dalam pendirian organisasi ini sangat besar terutama dalam
Tiga Gerakan Lempeng Tektonik (Gerakan
menginspirasi para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen Jakarta untuk Divergen, Konvergen, Sesar)
mendirikan Budi Utomo.
Da ar Suku Daerah di 34 Provinsi Indonesia
Dr Wahidin lahir di daerah Mlati, Sleman, Yogyakarta pada tanggal 7 Januari 1852. Beliau 6 Karakter Pemimpin dalam Teori Karakteristik
terlahir dari orang tua yang berdarah Bugis dan Makasar. Ia adalah seorang pelajar aktif
TAGS
yang telah menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di Yogyakarta. Setelah
menyelesaikan studinya di sekolah ini, ia melanjutkan sekolahnya di Europeesche Lagere
ADMINISTRASI PERKANTORAN BAHASA
School di Yogyakarta.
BIOGRAFI BIOLOGI BLOG EKONOMI
Hasrat belajarnya yang besar, ditambah kecintaannya pada dunia medis dan keinginan FISIKA GEOGRAFI HUKUM INDONESIA
Meskipun berasal dari keluarga mampu, Dr Wahidin bukanlah orang yang gemar berhura- SOSIOLOGI TIK TIPS
hura dan berkumpul dengan orang-orang besar saja. Dia malah lebih suka bergaul
dengan rakyat kecil sehingga ia pun bisa lebih mengerti bagaimana kehidupan rakyat
jelata ini. Sikapnya yang ramah dan dermawan membuat Dr Wahidin disukai oleh banyak
orang. Dari pergaulannya ini, Dr Wahidin pun menyadari apa akibat dari penjajahan
Belanda bagi sebagian besar rakyat Indonesia yang miskin.
Timbul keinginannya untuk membebaskan rakyat dari penderitaan akibat penjajahan ini.
Salah satu cara yang dipikirkannya untuk mengatasinya adalah dengan pendidikan. Pikir
beliau, rakyat haruslah cerdas untuk bisa hidup lebih baik dan kemudian berjuang demi
kemerdekaannya. Untuk itu, ia ingin agar rakyat diberikan kebebasan seluas-luasnya
untuk mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah.
Sikapnya yang baik dan dermawan ini membuatnya terkenal di kalangan rakyat. Apalagi,
ia pun seringkali bergabung dengan rakyat untuk menabuh gamelan. Ia ternyata juga
cinta terhadap kesenian seperti gamelan dan seni suara.
Selain bergaul dengan rakyat biasa, ia juga berusaha mendekati tokoh-tokoh masyarakat
di beberapa kota di Jawa. Hubungannya dengan para tokoh itu lah yang dimanfaatkan
untuk mengkampanyekan keinginannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
Indonesia.
Dr Wahidin kemudian mengajak para tokoh masyarakat yang mampu untuk menyisihkan
sebagian uang mereka agar dapat didonasikan. Donasi inilah yang nantinya hendak
diberikan kepada para pemuda – pemuda cerdas yang tidak mampu melanjutkan sekolah
karena kekurangan biaya. Sayangnya, pemikiran para tokoh ini tidak sejalan dengan Dr
Wahidin dan tidak menyambut baik ide ini.
Tidak berhenti disitu, Dr Wahidin melanjutkan perjuangannya dengan melirik para pelajar
STOVIA di Jakarta. Disana, ia menjelaskan detail gagasannya dan berupaya agar gagasan
ini diterima. Salah satu anjurannya adalah agar para pelajar STOVIA mau mendirikan
sebuah organisasi yang bertujuan untuk memajukan pendidikan Indonesia sehingga
mampu meninggikan martabat bangsa.
Kali ini, gagasan Dr Wahidin mendapat sambutan baik. Para pelajar itu ternyata juga
sependapat degnan DR Wahidin dan sepenuhnya menyarari bagaimana nasib rakyat
Indonesia yang menderita akibat penjajahan masa itu.
Berdirinya Budi Utomo
Akhirnya, tanggal tanggal 20 Mei 1908, Sutomo dan kawan-kawannya pun resmi
mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Budi Utomo. Budi Utomo menjadi
organisasi modern pertama yang lahir di Indonesia.
Pada tanggal 26 Mei 1917, Dr Wahidin Sudirohusodo meninggal dunia. Meski rohnya telah
pergi, namun, perjuangannya meninggalkan jejak yang berarti bagi Indonesia. Ia adalah
inspirasi atas lahirnya kemerdekaan dan kebangkitan nasional Indonesia. Pria ini pun
kemudian dimakamkan di desa Mlati, Yogyakarta, di tanah kelahirannya.
Lagu Daerah Dari Papua (Irian Jaya) Model Pembelajaran Group Investigation