Anda di halaman 1dari 2

PIMPINAN KOMISARIAT

IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
CABANG KOTA SURAKARTA
Gedung A Lantai 2 Kampus 1 UMS Sayap Timur, Jl.Ahmad Yani
Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura,Surakarta, 57102 Telp. 085 725 029 777
Blog : imm-fik.blogspot.co.id Surel : imm.kom.fik.ums@gmail.com
Facebook : ImmFikUms Twitter:@IMMFIK_ums Instagram: immfik_ums

Term of Reference

“Kemuhammadiyahan”

I. PENDAHULUAN
Pada arus perkembangan yang modern,perkaderan, terkhususnya di dalam internal
Muhammadiyah sendiri sedang tidak baik-baik saja. Penurunan yang cukup mengkhawatirkan pada
jiwa kader perlu adanya penguatan serta pemahaman kembali terkait sejarah Muhammadiyah. Suatu visi
dan misi tidak akan berjalan tanpa kita mengetahui historinya terlebih dahulu.

Bercermin pada pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, yang mendirikan persyarikatan
ini dengan misi awal pembebasan dari budaya sinkretis masyarakat Jawa,yang dikenal dengan TBC
(Takhayul, Bid’ah dan Khurafat). K.H.Ahmad Dahlan telah melakukan proses perkaderan yang ditandai
dengan dididiknya beberapa anak muda Kauman waktu itu, dengan harapan di kemudian hari mereka
mampu meneruskan gerakan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang telah beliau bangun.

Seiring dengan perkembangan jaman, isu dan tantangan yang dihadapi oleh perkaderan
Muhammadiyah muncul silih berganti. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, arus informasi
semakin mengglobal tanpa bisa sepenuhnya dibendung. Dengan adanya keadaan ini disertai dengan era
tatanan sosial yang bebas, perkaderan Muhammadiyah dihadapkan pada tantangan dan persaingan baik
secara intern, ekstern maupun global. Semua problem dan isu yang mengelilingi perkaderan
Muhammadiyah ini,untuk diharapkan pada diri masing-masing kader Muhammadiyah mampu
mengetahui kepemimpinan K.H. Ahmad Dahlan pada saat beliau memperjuangkan kebenaran diatas
kebatilan. Dari sinilah kader Muhammadiyah mendapat gambaran secara singkat sebagaimana mestinya
kader Muhammadiyah menghadapi tantangan pada era ini.

Dengan demikian,asupan – asupan untuk kader Muhammadiyah pada zaman Millenial ini perlu
adanya proses pengulasan atau mengingat kembali asal muasal serta tujuan dari Muhammadiyah itu
sendiri. Harapannya semangat ghirah pada diri kader tidak melenceng dari apa yang menjadi tujuan,visi
dan misi dari Muhammadiyah itu sendiri.

POKOK MATERI
1. Pengulasan sejarah Muhammadiyah (mulai dari perkembangan sampai para tokoh didalam
Muhammadiyah).
2. Pengulasan kerangka ideologi Muhammadiyah (MKCHM,MADM,PHIWM,Khittah Perjuangan).
3. Pengulasan kepemimpinan K.H Ahmad Dahlan di Muhammadiyah.
PIMPINAN KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
CABANG KOTA SURAKARTA
Gedung A Lantai 2 Kampus 1 UMS Sayap Timur, Jl.Ahmad Yani
Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura,Surakarta, 57102 Telp. 085 725 029 777
Blog : imm-fik.blogspot.co.id Surel : imm.kom.fik.ums@gmail.com
Facebook : ImmFikUms Twitter:@IMMFIK_ums Instagram: immfik_ums

II. TUJUAN
Memberikan dasar pengetahuan kemuhammadiyahan kepada kader Muhammadiyah yang baru saja
dilahirkan,setidaknya sudah memiliki kematangan dalam persiapan memasuki fase ideologisasi.

III. TARGET
1. Kader memahami sejarah Muhammadiyah
2. Kader memahami kerangka ideologi Muhammadiyah
3. Kader dapat mencontoh kepemimpinan K.H Ahmad Dahlan dalam Muhammadiyah

IV. PESERTA
Kader Komisariat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2018

Anda mungkin juga menyukai