PIMPINAN KOMISARIAT

IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

( Muhammadiyah Students Association)
MIPA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Jl. Amposari Timur 01 Kedungmundu Raya Kota Semarang, Kode Pos 50272
Tlp. 085540227613 (Sri Lestari) imm.mipa.unimus@gmail.com

AL-ISLAM dan KEMUHAMMADIYAHAN

Pemateri : Fashih Fathi Rodlia

Pendahuluan

Muhammadiyah merupakan organisasi islam yang bertujuan menegakan dan

menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-
benarnya, dalam meraih tujuan tersebut muhammadiyah memiliki ciri tersendiri
dalam perjuanganya, yaitu dengan gerakan islam yang bersumber pada AL-Qur’an
dan AS-Sunnah, Gerakan Dakwah Amar ma’ruf nahi munkar dan Gerakan Tajdid
(pembaharuan),selain tiga gerakan tersebut untuk mencapai cita-cita gerakan yang
telah dirintis dan dikembangkannya, Muhammadiyah harus memiliki kekuatan
pendukung, penggerak dan pelangsung gerakan, bahkan bila mungkin
menyempumakannya. Kekuatan ini akan menjadi basis pendukung yang pada saatnya
akan tampil menjadi kekuatan inti gerakan.
Muhammadiyah sering disebut sebagai gerakan perubahan sama halnya dengan
yang biasa disebut sebagai agent of change yaitu mahasiswa, lebih tepatnya adalah
IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) yang merupakan salah satu organisasi
otonom muhammadiyah, dengan basis anggota yang relative homogen yaitu
Mahasiswa. Sebagai wahana kaderisasi, IMM diharapkan dapat menghasilkan
komunitas kader-kader yang memiliki kualitas intelektual, kapasitas moral dan peran
sosial yang memadai.Untuk mencapai kualifikasi perkaderan seperti demikian, IMM
dituntut untuk menyelenggarakan program perkaderan sesuai dengan jenjang
perkaderan, yaitu sebagai bentuk stratifikasi pentahapan perkaderan menurut tingkat
kualifikasi peserta dan level kepemimpinan penyelenggara.
Berdasarkan hal tersebut dengan akan adanya mahasiswa baru di Universitas
Muhammadiyah Semarang merupakan sebuah momentum yang sangat urgent dan
perlu dimaksimalkan. Maka dari itu IMM MIPA akan melaksanakan tahapan awal
dalam pembentukan suatu kader yaitu pra perkaderan, pra perkaderan ini merupakan
komponen utama yang bersifat wajib serta merupakan komponen pokok perkaderan
IMM, komponen pra perkaderan ini akan dikemas dengan yang biasa disebut sebagai
Masa Ta’aruf. Masa Ta’aruf merupakan komponen awal yang berfungsi untuk
mengenalkan dan memasyarakatkan IMM, Masa Ta’aruf yang akan dilaksanakan
dalam komisariat Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)ini bermaksud
untuk mengenalkan dan memasyarakatkan IMM dalam artian agar mahasiswa baru
mengetahui ranah gerak IMM dalam pelaksanaan Tri Kompetensi IMM yaitu
 PIMPINAN KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
( Muhammadiyah Students Association)
MIPA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Jl. Amposari Timur 01 Kedungmundu Raya Kota Semarang, Kode Pos 50272
Tlp. 085540227613 (Sri Lestari) imm.mipa.unimus@gmail.com

Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas, yang tentunya berada dalam komisariat

MIPA.
Dalam pelaksanaan Tri Kompetensi IMM tersebut bukanlah hal yang mudah,
diperlukan sebuah keseimbangan dalam pelaksanaannya karena ketiga hal tersebut
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, serta merupakan suatu yang
urgen dalam sebuah Ikatan, ketika manusia hanya menguasai Intelektualitasnya maka
itu akan mengarah pada aliran kaum mu’tadzilah, karena “Ilmu tanpa agama akan
buta, dan agama tanpa ilmu maka akan lumpuh” ketika manusia hanya menguasai
Religusitasnya maka dia tidak dapat mengetahui darimana dan bagaimana dia
mereliguskan dirinya, dan ketika manusia hanya menguasai humanitas tanpa
intlektual dan religiusitas maka dia tidak mampu untuk menyelesaikan berbagai
macam persoalan yang ada dalam masyarakat, maka itu terbukti jika dalam
pelaksanaan hanya menguasai satu kompetensi dari ketiga kompetensi itu maka bukan
kemaslahatan yang tercapai namun kehancuranlah yang akan terjadi. Dalam usaha
menciptakan kader yang berkualitas di bidang akademisi islam di era modern ini,
maka IMM MIPA Unimus mencoba segala usaha untuk mewujudkan kader yang
mempunyai wawasan ilmiah dan mempunyai sikap berakhlaqul karimah.
Dalam hal ini dengan adanya MASTA KOMSAT IMM MIPA diharapkan dapat
menciptakan kader yang balance dan mampu menempatkan ketiga Tri Kompetensi
tersebut dalam segala hal, selain itu secara praksis menjembatani untuk memahami
Ikatan, membawa mahasiswa baru kedalam ruang silaturahim, berbagi pengalaman,
pemahaman, dan berdiskusi, serta sebagai kaum yang berpendidikan harus mampu
memaksimalkan keintlektualitas dirinya tanpa menghilangkan religuisitas dan
humanitasnya, sehingga tercipta kader IMM yang Cerdas, bermoral, berakhlakul
karimah serta peran sosial yang memadai.

Uraian Materi

Adapun uraian materi yang hendaknya disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Makna islam dalam bingkai Rahmatan Lil A’lamin

2. Mengapa kita perluu mengenal Muhammadiyah
 PIMPINAN KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
( Muhammadiyah Students Association)
MIPA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Jl. Amposari Timur 01 Kedungmundu Raya Kota Semarang, Kode Pos 50272
Tlp. 085540227613 (Sri Lestari) imm.mipa.unimus@gmail.com

Tujuan

Materi tersebut disampaikan dengan tujuan peserta masta komisariat mampu

memahami makna Rahmatan Lil ‘Alamin dalam bermuhammadiyah

Target & Indikator

Diharapkan setelah disampaikan materi tersebut peserta masta komisariat mampu

menyadari pentingnya fungsi manusia sebagai Khalifah fil ardh.

Waktu dan Tempat

hari/tanggal : Jum’at, 13 September 2019

pukul : 08.00 – 10.00 WIB

tempat : Aula RSGM Kampus 2 Unimus

Media Pembelajaran

Dalam penyampaian materi panitia menyediakan beberapa media pembelajaran,

diantaranya:

1. LCD/Proyektor
2. Sound System

Metode

Dalam menyampaikan materi tersebut diharapkan narasumber (pemateri)

menggunakan metode :

1. Stadium General
2. Tanya-jawab

Penutup
 PIMPINAN KOMISARIAT
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
( Muhammadiyah Students Association)
MIPA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Jl. Amposari Timur 01 Kedungmundu Raya Kota Semarang, Kode Pos 50272
Tlp. 085540227613 (Sri Lestari) imm.mipa.unimus@gmail.com

Demikian Term of Reference (TOR) ini kami buat. Semoga dapat memberikan arahan
bagi narasumber dalam menyampaikan materinya. Atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih