Anda di halaman 1dari 302

DAFTAR ISI

No. Kode MPK


MK
1. Bd. 101 Pendidikan Pancasila
2. Bd. 102 Pendidikan Agama
3. Bd. 103 Pendidikan Kewarganegaraan
4. Bd. 104 Bahasa Inggris

No. Kode MKK


MK
1. Bd. 201 Anatomi
2. Bd. 202 Fisiologi
3. Bd. 203 Biologi Reproduksi / Obstetri Fisiologi
4. Bd. 204 Biokimia
5. Bd. 205 Fisika Kesehatan
6. Bd. 206 Farmakologi
7. Bd. 207 Mikrobiologi
8. Bd. 208 Ketrampilan Dasar Praktik Klinik
9. Bd. 209 Obstetri Patologi
10. Bd. 210 Ginekologi
11. Bd. 211 Ilmu Kesehatan Anak
12. Bd. 212 Gizi dalam Kesehatan Reproduksi
13. Bd. 213 Psikologi
14. Bd. 214 Epidemiologi
15. Bd. 215 Biostatistik
No. Kode MKB
MK
1. Bd. 301 Askeb I (Kehamilan)
2. Bd. 302 Askeb II (Persalinan)
3. Bd. 303 Askeb III (Nifas)
4. Bd. 304 Askeb IV (Patologi Kebidanan)
5. Bd. 305 Askeb V (Kebidanan Komunitas)
6. Bd. 306 Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita
7. Bd. 307 Kesehatan Wanita
8. Bd. 308 Pelayanan KB
9. Bd. 309 Dokumentasi Kebidanan
10. Bd. 310 Praktik Klinik Kebidanan

No. Kode MKB


MK
1. Bd. 401 Konsep Kebidanan
2. Bd. 402 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan
3. Bd. 403 Komunikasi dan Konseling Dalam Praktik
Kebidanan
4. Bd. 404 Mutu Layanan Kebidanan
5. Bd. 405 Metoda Penelitian
6. Bd. 406 KTI

No. Kode MKB


MK
1. Bd. 501 Ilmu Kesehatan Masyarakat
2. Bd. 502 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
3. Bd. 503 Promosi Kesehatan
4. Bd. 504 Organisasi dan Manajemen Pelayanan
Kesehatan
GBPP

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA


KODE MATA KULIAH : BD. 101
BEBAN STUDI : 2 SKS (T : 2)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan memahami Pancasila sebagai dasar


negara dalam melaksanakan praktik kebidanan dengan pokok bahasan :
Pancasila sebagai falsafah dalam praktik kebidanan, UUD 1945 dan GBHN
sebagai landasan pembangunan nasional, dan Pancasila sebagai landasan
dalam praktik kebidanan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia dalam praktek


kebidanan
2. Menjelaskan UUD 1945 dan GBHN sebagai bahan landasan pembangunan
nasional
3. Mengamalkan Pancasila sebagai landasan pembangunan dan kehidupan
bangsa Indonesia dalam praktek kebidanan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.

D. EVALUASI

1. UTS : 20%
2. UAS : 50%
3. Kuis : 10%
4. Penugasan : 20%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Santiaji Pancasila, Prof. Darji Darmodiharjo, SH dkk


2. UUD 1945
3. Buku Penataran Materi P4, BP7 Pusat
Buku Anjuran

1. PPKN SMU (GBHN) 1994, Drs. Endang Hermawan, Drs. Acep Wahyu
2. Bahan-bahan P4 Depdikbud, Prod. Padmo Wahyono, SH
3. Penjabaran P4 Balai Pustaka
4. Tata Negara, Edisi ke-3 CST Kansil
5. TAP-TAP MPR 1993
6. SKN Sebagai Pola Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Kesehatan
Depkes RI 1985, Dr. Suwardjono Suryaningrat.
Bd. 101
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan Pancasila sebagai 1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila 6 Jam BU 3, BU 2,
falsafah bangsa Indonesia dalam Latar belakang perlunya P4 BA 3
praktik kebidanan Proses terjadinya TAP MPR No.
II/MPR/1978
Butir-butir P4
Pola Pelaksanaan P4

2. Menjelaskan UUD 1945 dan 2. Penyusunan dan rumusan UUD 1945 6 jam BU 1, BU 2,
GBHN sebagai bahan landasan Pengertian UUD 1945 BA 1
pembangunan nasional Kedudukan dan sifat UUD 1945
Pokok pikiran UUD 1945
Prinsip yang terkandung dalam batang
tubuh UUD 1945
Pandangan umum sistem ketatanegaraan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Sejarah penyusunan dan rumusan UUD
1945
Penyimpangan dan penyelewengan
terhadap UUD 1945
3. Mengamalkan Pancasila sebagai Pancasila sebagai dasar negara 4 jam BU 1, BA 1
landasan pembangunan dan Sejarah perumusan dasar negara
kehidupan bangsa Indonesia dan proklamasi kemerdekaan
dalam praktik kebidanan Penyimpanan dan penyelewengan
terhadap Pancasila
Pemurnian pengalaman Pancasila
dalam kehidupan bernegara dan
bermasyarakat
Pancasila sebagai pandangan hidup 4 jam
bangsa
Pancasila sebagai falsafah bangsa
Indonesia
Pancasila sebagai tata nilai bangsa
Indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum 4 jam BA 1, BA 4
Pancasila sebagai sumber dari
segala sumber hukum
Pancasila dalam pembukaan
dan batang tubuh UUD 1945
Hak dan kewajiban warga
negara
Hak Asasi Manusia 4 jam BA 6
GBHN sebagai landasan kebijaksanaan
pembangunan nasional
Tujuan pembangunan nasional
Landasan pembangunan
nasional
Azas pembangunan nasional
Modal dasar pembangunan
nasional
Faktor dominan
Trilogy pembangunan nasional
Pokok pikiran yang terkandung
dalam GBHN 4 jam
Pola dasar pembangunan
nasional
Pembangunan kesehatan sebagai bagian
dari pembangunan nasional
Arah, tujuan dan strategi
pembangunan kesehatan
Kebijaksanaan pemerintah
tentang pembangunan kesehatan
Pengawasan pengendalian dan
penilaian
Peran dan tugas sesuai
pengamalan Pancasila

JUMLAH 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA


KODE MATA KULIAH : BD. 102
BEBAN STUDI : 2 SKS (T : 2)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan memahami tentang prinsip-prinsip


agama yang diakui di Indonesia, agama dalam hubungannya dengan kesehatan
terutama dalam pelayanan kebidanan, dengan pokok bahasan : prinsip dan
kaidah agama yang diakui di Indonesia, ajaran agama yang berhubungan
dengan praktek kebidanan, hubungan agama dengan nilai moral dan etika
dalam praktik kebidanan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami prinsip agama dan kepercayaan masyarakat di Indonesia


2. Menerapkan prinsip-prinsip ajaran agama dalam praktik kebidanan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, seminar dan


penugasan.

D. EVALUASI

a. UTS : 20%
b. UAS : 50%
c. Kuis : 10%
d. Penugasan : 20%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

a. Dasar-dasar Agama Islam, Buku Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan


Tinggi, oleh tim PT. Bulan Bintang.
b. Abdul Majid, Filsafat Islam Majlis Tarqih, PPN.
Buku Anjuran

1. Fiqih Sunah, oleh Sayyid Sabin, PT. Almorf, Bandung.


2. Membina Keluarga Sejahtera, oleh PPN Majlis Tarqih, PT. Persatuan
Yogya Al-Qur’an
3. Al-Qur’an
4. Kitab Weda
5. Buku-buku Agama Hindu
6. Al Kitab
7. Diagnostika Masalah, Samakah semua agama membangun manusia
pembangunan
8. Etika Kristen, Buku Materi Agama Katolik Untuk Perguruan Tinggi
9. Mengenal Eksistensi Gereja Katolik di Indonesia Spektrum Kitab Suci.
Bd. 102
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Setelah mengikuti mata kuliah 1.1. Prinsip Kaidah Agama : 2 Jam BU 1, BU 2,
ini peserta didik dapat Falsafah agama BA 1
menjelaskan prinsip agama dan Fungsi agama bagi kehidupan
kepercayaan masyarakat Prinsip-prinsip kehidupan
Indonesia Sumber ajaran agama

2. Menjelaskan ajaran agama yang Ajaran agama yang berhubungan dengan


berhubungan dengan kesehatan kesehatan :
Ibadah 6 jam BU 1, BU 2,
Akhlak terpuji BA 1
Akhlak kepada pencipta
Akhlak kepada sesama
manusia
Akhlak kepada diri sendiri 4 jam BU 1, BA 2
Keluarga Sejahtera (sakinah)
 Pra nikah
 Pernikahan
 Hak/kewajiban suami, istri
dan anak 2 jam BU 1, BA 2
Pembinaan keluarga sejahtera
dalam aspek agama, pendidikan,
sosial dan ekonomi 4 jam BU 1, BA 2
Bimbingan dan do’a bagi ibu
hamil, melahirkan, bayi baru
lahir da menghadapi sakaratul
maut 4 jam BU 1, BA 2
Tuntunan agama terhadap ibu
nifas :
 Masalah nifas
 Persetubuhan
 Kebersihan mandi
 Ibadah BU 1, BA 2
Makanan dan minuman
termasuk ASI
3. Menghubungkan agama dengan Pandangan agama terhadap tindakan 10 jam BA 3, BA 4,
nilai moral dan etika kebidanan medis kebidanan BA 5, BA 6,
Pandangan 5 agama di Indonesia BA 7, BA 8
terhadap :
 Aborsi
 Transplantasi
 Inseminasi
 Bayi tabung
 Bedah plastik
 Keluarga berencana
 Euthanasia
 AIDS

JUMLAH 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


KODE MATA KULIAH : BD. 103
BEBAN STUDI : 2 SKS (T : 2)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


tentang Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Strategi Nasional,
Hankamnas dan Sistem Hankamrata untuk meningkatkan pengetahuan,
kesadaran dan motivasi untuk berjuang menjaga kelestarian kehidupan bangsa
Indonesia yang aman, kuat, bersatu, dan tentram dengan pokok bahasan :
Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional,
Politik dan Strategi Hankamnas dan Sistem Hankamrata.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan Wawasan Nusantara


2. Menjelaskan Ketahanan Nasional
3. Menjelaskan Politik dan Strategi Nasional
4. Menjelaskan Politik dan Strategi Hankamnas
5. Menjelaskan Sistem Hankamrata (Pertahanan Keamanan Secara Merata)

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.

D. EVALUASI

1. UTS : 20%
2. UAS : 50%
3. Kuis : 10%
4. Penugasan : 20%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Pusat Study Kewiraan Universitas Brawijaya


Malang, 1980.
2. Lemhanas, Kewiraan untuk Mahasiswa.
Buku Anjuran

1. ……………… 1999, Undang-Undang Otonomi Daerah, Arkola, Surabaya


2. ……………… 1999, Undang-Undang Hak Asasi Manusia, Citra Umbara,
Bandung.
Bd. 103
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep wawasan Wawasan Nusantara 5 Jam BU 1, BU 2
nusantara dalam rangka Pengertian dan tujuan dan
mempertahankan kesadaran hubungan ilmu lain
untuk bela negara Geopolitik dan geostrategi
- Wawasan benua, bahari,
dirgantara
- Posisi silang
Historis dan yuridis formal
- Proses gagasan wawasan
- Hukum laut suatu aspek
wawasan nusantara
Unsur wawasan nusantara
- Wadah
- Isi
- Tata laku

2. Menjelaskan ketahanan nasional 2.1. Ketahanan Nasional 5 jam BU 1, BA 1


secara tepat dan benar, sebagai Konsep ketahanan nasional
proses peningkatan kesadaran - Pengertian
diri perlunya ketahanan nasional - Astagatra
- Sifat-sifat ketahanan nasional
Hukum timbal balik antara gatra
Perwujudan ketahanan nasional
dalam astagatra

3. Menjelaskan politik strategi 3.1 Politik dan strategi nasional 4 jam BU 1


nasional dalam implementasi 1.1 Pengertian polstranas
pembangunan nasional 1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Poltranas
1.3 Politik nasional dan politik
strategi

4. Menjelaskan politik Hankamnas Polstra Hankam 4 jam BU 1


dalam rangka memelihara Pengertian Polstrahankamnas
keamanan negara dan stabilitas Hubungan Polstrahankamnas
nasional dengan Polstranas
Faktor-faktor yang
mempengaruhinya
Pembangunan dan penggunaan
kekuatan

5. Menjelaskan sistem pertahanan 5.1. Sistem Hankamnas 4 jam BU 1


keamanan rakyat semesta 5.1.1. Sejarah perjuangan
(HANKAMRATA) sebagai 5.1.2. Hakekat perang
sistem bela negara Indonesia 5.1.3. Perkembangan Sishankamrata
yang obyektif 5.1.4. Pola penggunaan kekuatan
Hankamrata
6. Memahami tentang Undang- Otonomi daerah 6 jam BA 1
undang No. 22 Tahun 1999 Ketentuan umum otonomi daerah
Pembagian daerah
Pembentukan dan susunan daerah
Kewenangan daerah
Bentuk dan susunan pemerintah
daerah
Keuangan daerah
Pembinaan dan pengawasan

7. Memahami hak asasi manusia 7.1. Hak Asasi Manusia 4 jam BA 1, BA 2


dan mengimplementasikan 7.1.1. Pengertian HAM
dalam kehidupan sehari-hari 7.1.2. Asas-asas dasar HAM
7.1.3. Kebebasan dasar manusia
7.1.4. Kewajiban dasar manusia
7.1.5. Komisi dasar manusia

JUMLAH 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS


KODE MATA KULIAH : BD. 104
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


isi jurnal, artikel dan buku-buku referensi dengan pokok bahasan : grammar,
reading, comprehension, speaking and conversation, listening compehension,
and translation/writing skill.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Membuat ringkasan cerita (summary)


2. Membuat naskah/essai
3. Menterjemahkan artikel dari/ke bahasa Inggris/Indonesia
4. Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar (grammar)
5. Melakukan percakapan secara formal dan informal dalam bahasa Inggris
dalam konteks kesehatan terutama kesehatan reproduksi

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.

D. EVALUASI

1. UTS : 15%
2. UAS : 25%
3. Kuis : 10%

Praktik
1. Penugasan : 50%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Azar, BS. Understanding and Using English, 2nd Edition.


2. Susan, M., and Greenal, S. Effective Reading Combridge UP, 1986.
Buku Anjuran

1. Hall, N and Shepheard S. The Anti Grammar Book, Longman Group, Use,
1991.
2. Hasibuan, S. English for Spesific Purpose Medicine, PT. Gramedia,
Jakarta, 1985.
3. Barnison IG, Dr. Medically Speaking English for Medical Profossion, PL,
Sondler Medical Adviser (BA III)
4. Eric H. Qlending & Beverly AS. English in Medicine a Course’s
Communication Skills, Cambridge Univ. Press (BA IV).
Bd. 104
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan bentuk-bentuk 1.1. Verb Tense 3 Jam 6 jam BA 3
grammar dan menggunakannya The simple tense
dalam percakapan dan karangan The progressive tense
The perfect tense
The perfect progressive
Funtions of Structure BA 4
Verb patern
Adverb, adjective
Expressions of quantity
Vocabulary (all are in Health Terms) BU 1, BA 1,
Vocabulary BA 2
Word that go together
Multi word verb

2. Mampu membaca bacaan bahsa Reading Comprehension 3 jam 6 jam BU 2, BA 2


Inggris yang berhubungan Skimming text to obstain the gist
dengan kesehatan dan kebidanan Scanning text to locate spesific
secara efektif information
Identifying stages of an argument,
development of idea
Identifying examples presented in
support of an argument

3. Mampu menulis kalimat yang 3.1. Writing Skill (All are in health terms) 3 jam 6 jam BU 1
benar dengan situasi/kondisi 3.1.1. Write correct an appropriate BA 2
sentences
3.1.2. Report writing
3.1.3. Letter writing
3.1.4. Translation

4. Mampu mendengar pembicaraan 4.1. Polstra Hankam 4 jam 8 jam BA 1


ceramah dan bentuk komunikasi Listening for spesific information
Obstaining gist of what is being
said
Following directions
Following instructions
Recognation of functions of
structures

5. Mampu berkomunikasi dalam 5.1. Speaking and Conversation Skill (All in 3 jam 6 jam BU 1, BU 2,
bahasa Inggris dalam setiap Health terms) BA 1
kegiatan Intonation patterns
Question and answer
Practice conversation and speech
Translation

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : ANATOMI


KODE MATA KULIAH : BD. 201
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


hubungan sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan proses reproduksi
wanita. Topik yang dibahas meliputi ilmu anatomi dasar, sistem
muskuloskeletal, kardiovaskuler, pernafasan, persyaratan, pencernaan,
perkemihan, reproduksi, panca indra dan sistem endokrin dan hubungan antar
sistem dalam tubuh.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami ilmu anatomi dasar


2. Menunjukkan sistem muskuloskeletal
3. Menunjukkan sistem kardiovaskuler
4. Menunjukkan sistem pernafasan
5. Menunjukkan sistem persyarafan
6. Menunjukkan sistem integumenn
7. Menunjukkan sistem pencernaan
8. Menunjukkan sistem perkemihan
9. Menunjukkan sistem reproduksi
10. Menunjukkan sistem panca indra
11. Menunjukkan sistem endokrin
12. Menghubungkan antara sistem dalam tubuh manusia

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 30%
Praktikum
1. Praktik : 30%
2. Tugas : 20%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Coad, Jane (2001), Anatomy and Physiology for Midwives, Mosby :


London (BU 1).
2. Anderson, P.D. (1999), Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia, Jones and
Barret Publisher Boston, Edisi Bahasa Indonesia, EGC, Jakarta (BU 2).
3. Verralls, Sylvia. (1997). Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam
Kebidanan, EGC, Jakarta (BU 3).

Buku Anjuran

1. Pearce, EC. (1999). Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia,


Jakarta (BA 1).
2. Landau, BR. (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd
Edition, Scott Foresman and Company Glenview (BA 2).
3. Martini, FH, et.al. (2001). Fundamentals of Anatomy and Physiology. 5th
Edition. Prentice Hall : New Jersey (BA 3).
4. Wijaya. (1996). Anatomi dan Alat-alat Rongga Panggul. FKUI : Jakarta
(BA 4).
Bd. 201
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan dasar ilmu anatomi Pembagian anatomi tubuh manusia 2 Jam BU 2
Istilah yanglazim dipakai pada deskriptif BA 1, 2, 3
anatomi
Aksis dan bidang penting
Posisi anatomi
Arah pergerakan
Struktur sel dan jaringan

2. Menunjukkan sistem 2.1. Skeletal 1 jam 4 jam BU 2,


muskuskeletal Struktur jaringan tulang BA 1, 2, 3
Klasifikasi tulang
Tulang tengkorak, ekstremitas
atas dan bawah
Sendi
Klasifikasi berdasarkan gerakan
Klasifikasi berdasarkan struktur
Otot
Klasifikasi berdasarkan struktur
Klasifikasi berdasarkan lokasi
Fasia
Hubungan sistem muskuloskeletal
dengan reproduksi wanita

3. Menunjukkan sistem 3.1. Struktur sistem kardiovaskuler (anatomi 2 jam 4 jam BU 2


kardiovaskuler jantung dan pembuluh darah) BA 1, 2, 3
Sirkulasi janin
Sirkulasi orang dewasa

4. Menunjukkan sistem pernafasan 4.1. Anatomi sistem pernafasan 2 jam 4 jam BU 2


Proses inspirasi dan ekspirasi BA 1, 2, 3

5. Menunjukkan sistem persyarafan 5.1. Sistem Saraf Pusat 1 jam 2 jam BU 2


5.2.1. Cerebrum (Otak Besar) BA 1, 2, 3
5.2.2. Cerebllum (Otak Kecil)
5.2.3. Pons batang otak
5.2.4. Medulla Oblongata dan Medulla
Spinalis
Sistem Saraf Tepi (Saraf Otonom)
Sistem saraf simpatis
Sistem saraf para simpatis
Refleks-refleks sederhana dan kompleks
Hubungan sistem saraf dengan reproduksi
wanita

6. Menunjukkan sistem integumen 6.1. Struktur sistem integumen 1 jam 2 jam BU 2


Lapisan kulit BA 1, 2, 3
Jaringan penunjang
7. Menunjukkan sistem 7.1. Pembagian Regio abdomen 1 jam 2 jam BU 2
pencemaran 7.2. Susunan saluran pencemaran dan BA 1, 2, 3
asesorisnya
7.3. Anatomi kelenjar-kelenjar pencemaran
dan ekskresinya
7.4. Kelainan sistem pencemaran
7.5. Hubungan sistem pencemaran dengan
reproduksi wanita

8. Menunjukkan sistem 8.1. Anatomi ginjal, ureter, vesica urinaria 1 jam 4 jam BU 1, 2, 3
perkemihan dan urethra BA 1, 2, 3
8.2. Kelainan-kelainan pada sistem
perkemihan
8.3. Hubungan sistem perkemihan dengan
reproduksi wanita

9. Menunjukkan sistem reproduksi 9.1. Anatomi/organ reproduksi pria 1 jam 2 jam BU 1, 2, 3


pria Kelainan organ reproduksi pria BA 1, 2, 3

10. Menunjukkan sistem reproduksi 10.1. Alat genetalia luar 1 jam 2 jam BU 1, 2, 3
wanita Alat genetalia dalam BA 1, 2, 3
Anatomi payudara
Kelainan organ reproduksi wanita

11. Menunjukkan sistem panca indra 11.1. Anatomi sistem panca indra 1 jam 2 jam BU 2
11.2. Hubungan dengan proses reproduksi BA 1, 2, 3
wanita
12. Menunjukkan anatomi kelenjar 12.1. Anatomi sistem endokrin 2 jam 4 jam BU 1, 2, 3
endokrin 12.1.1. Kelenjar hipofase BA 1, 2, 3
12.1.2. Kelenjar tiroid dan paratiroid
12.1.3. Kelenjar pancreas
12.1.4. Kelenjar adrenal
12.1.5. Testis dan ovarium
Kelenjar endokrin dan hormon yang
berhubungan dengan sistem reproduksi
wanita

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : FISIOLOGI


KODE MATA KULIAH : BD. 202
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


fungsi sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan proses reproduksi wanita.
Topik yang dibahas meliputi introduksi fisiologi, peristiwa reflek dan gerakan,
postur tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit, perkembangan sel-sel darah,
fungsi sistem kardiovaskuler, proses oksigenasi, fungsi neuro endokrin dan
hipotalamus, fungsi organ reproduksi, metabolisme dan suhu tubuh, fungsi
sistem pencernaan, perkemihan, panca indra.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami tentang fisiologi


2. Menjelaskan peristiwa reflek, gerakan dan postur tubuh
3. Mendiskripsikan keseimbangan cairan dan elektrolit
4. Mendiskripsikan perkembangan sel darah
5. Mendiskripsikan fungsi sistem kardiovaskuler
6. Mendiskripsikan proses oksigenasi
7. Mendiskripsikan fungsi neuro endokrin dan hipotalamus
8. Mendiskripsikan fungsi organ reproduksi
9. Mendiskripsikan proses metabolisme dan suhu tubuh
10. Mendiskripsikan fungsi sistem pencernaan
11. Mendiskripsikan fungsi sistem perkemihan
12. Mendiskripsikan fungsi panca indra

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching
D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 15%
2. UAS : 25%
3. Tugas : 10%

Praktikum : 50%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Coad, Jane (2001), Anatomy and Physiology for Midwives, Mosby :


London (BU 1).
2. Anderson, P.D. (1999), Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia, Jones and
Barret Publisher Boston, Edisi Bahasa Indonesia, EGC, Jakarta (BU 2).
3. Verralls, Sylvia. (1997). Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam
Kebidanan, EGC, Jakarta (BU 3).

Buku Anjuran

1. Pearce, EC. (1999). Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, Gramedia,


Jakarta (BA 1).
2. Landau, BR. (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd
Edition, Scott Foresman and Company Glenview (BA 2).
3. Martini, FH, et.al. (2001). Fundamentals of Anatomy and Physiology. 5th
Edition. Prentice Hall : New Jersey (BA 3).
4. Wijaya. (1996). Anatomi dan Alat-alat Rongga Panggul. FKUI : Jakarta
(BA 4).
Bd. 202
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Memahami fisiologi sel dan 1.1. Fungsi sel dan jaringan 1 Jam BU 1 BAB I
jaringan 1.2. Kebutuhan oksigen dan nutrisi untuk sel
1.3. Mekanisme kontrol fisiologi
1.4. Komponen dan prinsip sistem
homeostatis

2. Menjelaskan peristiwa refleks, 2.1. Perbedaan fungsi 3 macam otot 1 jam 4 jam BU 2,
gerak dan postur tubuh 2.1.1. Otot rangka BA 1, 2, 3
2.1.2. Otot jantung
2.1.3. Otot polos
2.2. Yang berperan dalam kontraksi otot
2.2.1. Actin
2.2.2. Miosin
2.2.3. Peranan ion Ca++
2.2.4. Teori kontraksi otot
2.2.5. Isomatrik
2.2.6. Isotonik
2.3. Mekanisme Refleks
2.4. Aktivitas refleks
2.5. Mekanisme gerakan tubuh
3. Menjelaskan keseimbangan Keseimbangan cairan dan elektrolit 1 jam 4 jam BU 2
cairan dan elektronik tubuh Pengertian cairan tubuh total BA 1, 2, 3
Pembagian ruangan cairan
tubuh dan volume dalam masing-
masing ruangan
Perbedaan komposisi elektrolit
di intraseluler, ekstraseluler
Pertukaran cairan tubuh sehari-
hari (antar kompartemen)
Pengaturan keseimbangan
elektrolit
Peristiwa difusi, osmosis dan filtrasi
Terbentuknya edema
Keseimbangan asam basa

4. Menjelaskan perkembangan sel- Perkembangan sel-sel darah 1 jam 2 jam BU 1, 2


sel darah dan sistem limpatik Pembentukan sel-sel darah in utero, bayi BA 1, 2, 3
dan anak
Metabolisme darah
Fungsi umum darah
Fungsi darah dan sel darah
Sifat fisik dan komposisi darah
Fungsi sistem getah bening
Definisi dan fungsi getah
bening
Asal getah bening
Komposisi getah bening
5. Mendiskripsikan fungsi sistem 5.1. Fungsi jantung dan peredaran darah 1 jam 2 jam BU 2
kardiovaskuler manusia BA 1, 2, 3
5.1.1. Sistem transport, distribusi di
dalam tubuh
5.1.2. Klasifikasi pembuluh darah
5.1.3. Pembagian jumlah darah dalam
pembuluh darah
5.2. Faal otot jantung
5.2.1. Anatomi fisiologi otot jantung
5.2.2. Elektro fisiologi otot jantung
5.2.3. EKG
5.3. Fungsi jantung sebagai pompa
5.3.1. Curah jantung
5.3.2. Alir balik vena
5.4. Tekanan darah dan denyut nadi
5.4.1. Tekanan sistolik dan diastolic
5.4.2. Denyut nadi
5.4.3. Syok dan jenisnya

6. Mendiskripsikan proses 6.1. Definisi pernafasan 1 jam 2 jam BU 2


oksigenasi 6.1.1. Eksternal BA 1, 2, 3
6.1.2. Internal
6.2. Mekanik pernafasan
6.2.1. Inspirasi dan ekspirasi
6.2.2. Peran otot pernafasan
6.3. Transport gas pernafasan
6.3.1. Ventilasi, difusi, transportasi,
perfusi
6.3.2. Pengukuran volume paru
6.4. Pengaturan pernafasan
6.4.1. Jenis-jenis lokasi pusat
pernafasan
6.4.2. Mekanik pernafasan

7. Mendisktipsikan fungsi neuro 7.1. Kerja hipotalamus dan hubungannya 1 jam 2 jam BU 2
endokrin dan hipotalamus dengan kelenjar hormon BA 1, 2, 3
7.2. Mekanisme umpan balik hormon
7.3. Hormon yang berhubungan dengan
sistem reproduksi

8. Mendiskripsikan fungsi organ 8.1. Spermatogenesis 1 jam 2 jam BU 1 BAB 2, 4


reproduksi laki-laki 8.2. Aktivitas sexual pria BU 3
8.3. Pengaturan fungsi seksual pria BA 1, 2, 4

9. Mendiskripsikan fungsi organ 9.1. Fisiologi alat reproduksi wanita 1 jam 2 jam BU 1 BAB 2, 4
reproduksi wanita 9.2. Hubungan ovarium dan gonodotropin BU 3
hormon BA 1, 2, 4
9.2.1. Efek hormon ovarium
9.2.2. Sekresi hormon ovarium
9.3. Kehamilan dan laktasi
9.4. Faktor hormon dalam reproduksi wanita

10. Mendiskripsikan proses 10.1. Katabolisme dan anabolisme 1 jam 2 jam BU 2


metabolisme 10.2. Keseimbangan energi BA 1, 2, 3
10.3. Kalori yang terkandung dalam
karbohidrat, protein dan lemak
10.4. Metabolik rate dan bassal metabolik rate
pada wanita hamil.

11. Suhu tubuh 11.1. Pembentukan panas dalam tubuh dan 1 jam
faktor yang mempengaruhi
11.2. Pembuangan panas dari tubuh
11.3. Pengaturan dan terjadinya peningkatan
suhu tubuh

12. - Fisiologi organ asesoris 12.1. Hepar, pankreas, empedu 1 jam 2 jam BU 2
sistem pencernaan 12.2. Gerakan dan sekresi gastrointestinal BA 1, 2, 3
- Mendiskripsikan proses 12.3. Pencernaan secara mekanis (fungsi
penyerapan makanan motorik pencernaan), enzimatis
- Mendiskripsikan proses 12.4. Absorbsi zat makanan
defekasi 12.5. Pengaturan sistem pencernaan oleh saraf
dan hormon
12.6. Reflek defekasi

13. Mendiskripsikan fisiologi ginjal 13.1. Fungsi ginjal 1 jam 2 jam BU 2


13.2. Filtrasi glumerulus BA 1, 2, 3
13.3. Fungsi tubulus

14. - Mendiskripsikan fisiologi 14.1. Fisiologi ureter, vesika urinaria dan 1 jam BU 2
ureter, vesika urinaria dan ureter BA 1, 2, 3
urethra 14.2. Proses berkemih dan hal yang
- Proses berkemih mempengaruhi
15. Komposisi urine Bahan-bahan yang diekskresi dan tidak 1 jam 1 jam BU 2
diekskresi ke dalam urine BA 1, 2, 3

16. Mendiskripsikan fungsi panca 16.1. Fungsi indera penglihatan dan impuls 1 jam 4 jam BU 2
indera penglihatan BA 1, 2, 3
16.2. Fungsi indera pendengaran
16.3. Fungsi keseimbangan
16.4. Fungsi pengecap dan penciuman
16.5. Indra kulit

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : OBSTETRI FISIOLOGI


KODE MATA KULIAH : BD. 203
BEBAN STUDI : 3 SKS (T = 2; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


struktur Biologi Reproduksi dengan penekanan pada integrasi ilmu dan
praktek kebidanan, dengan topik bahasan : sistem reproduksi, struktur dan
fungsi reproduksi, genetika, hormon, fertilisasi, plasentasi, embrinogenesis
dan fisiologi kehamilan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menguraikan anatomi sistem reproduksi pria dan wanita


2. Menjelaskan hormon yang berhubungan dengan gametogenesis dan fungsi
reproduksi
3. Menjelaskan proses kehamilan, tumbuh kembang foetus, pertumbuhan
plasenta dan faktor yang mempengaruhinya
4. Mengidentifikasi kode genetik
5. Menjelaskan fisiologi kehamilan, persalinan dan nifas
6. Menghubungkan struktur payudara dan fisiologi laktasi
7. Menjelaskan perkembangan janin

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

1. UTS : 15%
2. UAS : 30%
3. Kuis : 5%
4. Praktik : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Sadler, BS (1986) Biologi A, Modern, Introduction GCSE Edition,


London Oxford University Press.
2. Guyton, AC (1983), Fisiologi Kedokteran (Bagian 2) Edisi 5, Penerbit :
EGC.
3. Jane Coad (2001) Anatomy and Physiology, Mosby.

Buku Anjuran

1. Sadler, TW (1987) Embriologi Kedokteran Longman, Edisi 07


(terjemahan) Penerbit : EGC.
2. Gardner, Ej (1975) Principles of Genetics, Fifts ed, Canada, John Wiley &
Sons Inc.
3. Moeloek, N (1984), Standarisasi Analisa Semen Manusia, Jakarta,
Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI).
4. Thomson J.S. & Thomson, MW (1973), Genetics In Medicine, Second Ed.
Philadelphia W.B. Sannders Company.
Bd. 203
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menguraikan anatomi traktus 1.1. Struktur dan Fungsi sel 4 Jam 4 jam BU 3
reproduksi pria dan wanita 1.1.1. Membran sel BU 1
1.1.2. Sitoplasma BU 2
1.1.3. Organel sel
- Inti
- Mitokondria
- Ribosom
1.2. Organ-organ yang berperan dalam
reproduksi
1.2.1. Organ reproduksi laki-laki
1.2.2. Organ reproduksi perempuan

2. Menjelaskan hormon yang 2.1. Hormon yang berhubungan dengan 4 jam 4 jam BA 1
berhubungan dengan gametogenesis dan fungsi reproduksi
gametogenesis dan fungsi 2.1.1. Macam-macam hormon
reproduksi 2.1.2. Fungsi hormon

3. Mendiskusikan proses Proses kehamilan 4 jam 4 jam BA 3 p. 108 –


kehamilan, tumbuh kembang Fertilisasi 115
fetus pertumbuhan plasenta dan Nidasi
faktor-faktor yang Pengertian
mempengaruhinya Bagian-bagian Nidasi
Tumbuh kembang fetus BA 3, p. 177 –
Proses pertumbuhan embriogenesis 180
Air ketuban
- Faal
- Ciri-ciri
Pertumbuhan plasenta BA 3, p. 159 –
Bentuk dan ukuran 170
Letak plasenta dalam rahim
Bagian-bagian plasenta
Faal plasenta

4. Menjelaskan tentang kode Hukum Mendel 1 jam 1 jam


genetik Prinsip Hukum Mendel
Hukum Mendel I dan II
Hereditas Mamire 4 jam 8 jam BA 3, p. 127 –
Dasar-dasar genetika 140
- DNA
- RNA
- Sintesis Profens
Penentuan jenis kelamin
Rangka jenis kelamin
- Buta warna
- Hemophili
- Sistem golongan darah
5. Menjelaskan fisiologi kehamilan 5.1. Fisiologi kehamilan persalinan dan nifas 8 jam 8 jam BA 3, p. 223 –
persalinan dan nifas 5.1.1. Fisiologi kehamilan 250
- Alat eksternal dan internal
- Payudara
5.1.2. Fisiologi persalinan BA 3, p. 269 –
- Definisi fisiologi persalinan 300
- Sebab-sebab mulainya
persalinan
- Persalinan normal
- Mekanisme persalinan
5.1.3. Fisiologi nifas BA 5, p. 313 –
- Puerperium normal dan 325
penangangannya
- Perubahan pada masa nifas

6. Menjelaskan struktur payudara 6.1. Struktur payudara dan fisiologi laktasi 4 jam 4 jam BA 3, p. 349 –
dan fisiologi laktasi 6.1.1. Struktur payudara 360
- Anatomi payudara
- Struktur makroskopis
- Struktur mikroskopos
- Tahap-tahap perkembangan
payudara
- Kolostrum
6.1.2. Fisiologi Laktasi
- Produksi air susu
- Pengeluaran air susu
- Pemeliharaan laktasi
- Susu air susu ibu

7. Menjelaskan perkembangan dan Perkembangan dan persiapan kehidupan 3 jam 3 jam BA 3, p. 327 -
persiapan kehidupan neonatus neonatus dari intra ke ekstra uterus 345
dari intra ke ekstra uterus Pernafasan
Sirkulasi
Traktus digestivus
Kelenjar endokrin
Urat syaraf
Imunologi

JUMLAH 32 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : BIOKIMIA


KODE MATA KULIAH : BD. 204
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan, untuk memahami tentang aspek


kimia yang berhubungan dengan tubuh manusia dengan topik bahasan
biomolekul, metoda biokimia, struktur dan fungsi protein dan enzim,
bioenergetika, metabolisme karbohidrat lipid dan protein, struktur dan
replikasi makromolekul informasi, biokimia komunikasi ekstra dan intra
seluler.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan aspek kimia dalam tubuh manusia


2. Menjelaskan aspek biokimia yang berpengaruh dalam proses reproduksi
kesehatan ibu, janin, bayi dan anak
3. Menerapkan konsep laboratorium klinik
4. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium sederhana untuk membantu
meningkatkan diagnosa kesehatan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 30%

Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Murray RK, at.all, 1996, Biokimia, EGC, Jakarta (BU 1)


2. Davis S.P., 1985, Prinsip-Prinsip Biokimia, Edisi 2, Jakarta (BU 2)

Buku Anjuran

1. Lekninger, 1993, Dasar-Dasar Biokimia, Jakarta (BA 1)


2. Gernida, 1996, Biokimia I, Gramedia, Jakarta (BA 2).
Bd. 204
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan aspek kimia dalam 1.1. Aspek kimia dalam tubuh 1 Jam 2 jam BU 1, 2
tubuh 1.1.1. Senyawa kimia dalam jasad BA 1, 2
kehidupan
1.1.2. Sintesis dan degradasi

2. Menjelaskan aspek Biokimia Aspek biokimia yang berpengaruh dalam 1 jam 4 jam BA 1, 2
yang berpengaruh dalam proses proses reproduksi kesehatan ibu, janin, BU 1, 2, 3
reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak
bayi dan anak Enzym dan Koenzym
- Pengertian enzym dan
koenzym
- Macam-macam enzym
- Cara kerja enzym
- Sifat kinetik enzym
- Regulasi aktivitas enzym
Oksidasi biologi dan senyawa berenergi 1 jam 2 jam
tinggi
Proses oksidasi
Peranan enzym, koenzym dan
logam dalam oksidasi biologi
Transfer elektron dalam sel
Hubungan rantai pernafasan
dengan senyawa fosfat berenergi
tinggi
Oksidasi hydrogen (H) dalam
mitochondria
Struktur dan fungsi
mitochondria
Proses transfer elektron di
mikrosom
Proses oksidasi reduksi di sel
darah merah 1 jam
Siklus krebs sebagai rangkaian aksi untuk
oksidasi lengkap bahan makanan
Sumber ostetik Ko A
Fungsi emfibolik siklus krebs
Pembentukan energi pada
siklus krebs 1 jam 2 jam
Metabolisme Karbohidrat
Glukoneogenesis
Uronik acid Pathway
Metabolisme Fruktosa
Metabolisme galaktosa
Metabolisme gula amino
Pengaturan metabolisme
karbohidrat
Pengaturan kadar glukosa 1 jam 2 jam
darah
Metabolisme Lipid
Transport lipid dalam plasme
Biosentisit lipid
Metabolisme jaringan lemak
dan pengaturan mobilisasi lemak
dan jaringan lemak
Lemak sebagai sumber energi
untuk proses hidup
Fungsi lemak tak jenuh
Metabolisme lipoprotein
plasma
Peranan hati pada metabolisme
lipid
Proses xetogenesis dan 1 jam 2 jam
terjadinya ketosis
Metabolisme kolestrol
Metabolisme asam amino
Hubungan metabolisme asam
amino dengan metabolisme
protein
- Metabolisme asam amino
- Asam amino esensial
- Pengaruh hormon dalam
metabolisme asam amino
- Keseimbangan nitrogen
Proses yang terjadi dalam
metabolisme asam amino
- Katabolisme asam amino
- Siklus urea
- Perubahan rangka karbon
asam amino menjadi zat
antara amfibolik
Peranan asam amino dalam
proses pembentukan bahan 1 jam 2 jam
tertentu yang mempunyai
kepentingan biologis
Efek metabolisme asam amino
Siklus asam sitrat pada metabolisme
karbohidrat lipid dan protein
Proses metabolisme
karbohidrat dan asam lemak
melalui steril KoA ke siklus asam
sitrat
Proses metabolisme gliserol
dari bermacam-macam lipid 1 jam 2 jam
melalui jalan Embden-Reyel Hof
ke siklus asam sitrat
Mempertahankan 1 jam
kelangsungan siklus asam sitrat
Kelainan pada metabolisme karbohidrat,
lipid, dan protein sebagai akibat
kelaparan dan definisi insulin
Heme
Pembentukan Heme
- Struktur porfirin, sifat dan
contoh zat yang mengandung
profirin
- Biosintesis porferin,
pembentukan heme dan Hb
Katabolisme Heme 1 jam 2 jam
- Katabolisme Hb
- Ikterus
Porfirin (penyatul gangguan
metabolisme porfirin)
Darah 1 jam
Macam-macam sel darah, sifat
fisik dan peranannya
Proses pembekuan darah
Gangguan pembekuan darah
Protein Plasma
Macam-macam protein plasma 1 jam 2 jam
Batas normal protein plasma
Perubahan protein plasma pada
keadaan patologik dan protein
patologik pada penyakit tertentu
Imunologi
Dasar imunologi
- Anti imunologi
- Anti infeksi
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadi infeksi
- Pembagian imunitas
berdasarkan sifatnya
- Resistensi non spesifik
- Reaksi imunologi
Sistem imum tubuh
- Komponen sistem imun tubuh
- Sifat dan fungsi dari
komponen imum tubuh (sel T
dan sel B)
Sifat dan penetapan
imunoglubulin
- Struktur kimia imunoglubulin
- Bagian molekul Ig yang
berperan dalam reaksi
imunologi
- Jenis Ig
- Sifat tiap jenis Ig
- Cara penetapan kualitatif dan
kuantitatif
Sifat antigen
- Pengertian antigen dan
contohnya
- Faktor-faktor yang
berhubungan
- Antigenic determinants
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi imunopotensi
Hubungan sistem imun dengan
beberapa kelainan dalam klinik
- Pengertian alergi 1 jam 2 jam
- Jenis alergi
- Penyakit yang mempengaruhi
dasar alergi
- Imunodefisiensi
Pernafasan
Proses pernafasan
Proses pertukaran dasa dan
pengangkutan O2 dan CO2 serta
sistem buffer darah chloride
shift.
Hubungan HCO3/H2CO3
dengan pH darah
- Peranan paru dan ginjal dalam
keseimbangan asam basa
- Faktor yang menentukan pH
darah
Gangguan keseimbangan asam
basa
- Perubahan biokimia yang
terjadi pada asidosis
metabolik dan respira torik
serta alkalosis metabolik dan 1 jam
resporatorik
- Kelainan yang menyebabkan
atau disertai gangguan asam
basa
Mineral
Peranan mineral dalam tubuh
- Macam-macam mineral yang
dibutuhkan tubuh
- Sumber utama mineral
- Kebutuhan sehari-hari
- Aborsi, distribusi, transportasi
dan ekskresi

Fungsi mineral
- Mineral yang mempunyai
fungsi penting sebagai
aktivator enzym
- Peranan hal sitonim,
paratiroid dan hormon kortek
adrenal terhadap
keseimbangan mineral
Penyakit akibat kekurangan
dan kelebihan mineral
- Rachitis
- Osteomalacia
- Kariesdentis
- Anemia
- Sindrom Cuthing
- Tetani

3. Menjelaskan konsep 3.1. Konsep laboratorium klinik dan 2 jam 8 jam BA 1, 2


laboratorium klinik dan pemeriksaannya BU 1, 2, 3
pemeriksaannya 3.1.1. Konsep laboratorium klinik
3.1.1.1.Pengertian laboratorium
klinik
3.1.1.2.Ruang lingkup
3.1.1.3.Cara kerja di laboratorium
klinik
3.1.2. Pemeriksaan laboratorium klinik
3.1.2.1.Pemeriksaan darah
- Haemoglobin
- Laju endap darah
- Golongan darah ABO
- Leukosit
- Wosserman (WR)
- Waktu perdarahan
- Waktu pembekuan
- HIV
3.1.2.2.Pemeriksaan urine
- Test kehamilan
- Protein urine
- Reduksi
- Urine aceton
- Bilirubin
- PH urine
3.1.2.3.Pemeriksaan sekret vagina
- Pap smear
- Jamur
3.1.2.4.Pemeriksaan cairan
cerebro spinal
3.1.2.5.Pemeriksaan cairan limpe

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : FISIKA KESEHATAN


KODE MATA KULIAH : BD. 205
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


hubungan fisika sebagai Ilmu Dasar dengan ilmu kebidanan sebagai ilmu
terapan dalam pelayanan kebidanan dengan pokok bahasan prinsip Ilmu Fisika
yang berhubungan dengan kebidanan, hukum thermodinamika,
Hydrodinamika gaya dan analisa gaya gelombang dan ultrasonik serta cara
kerja elektrikal.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami prinsip Ilmu Fisika yang berhubungan dengan Ilmu Kebidanan


2. Menerapkan hukum thermodinamika dalam Ilmu Kebidanan
3. Menjelaskan Hydrodinamika dan penerapannya dalam pelayanan
kebidanan
4. Menjelaskan teori gelombang dan ultrasonik
5. Menerapkan prinsip cara kerja elektrikal dalam praktik kebidanan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 15%
2. UAS : 15%
3. Tugas : 10%

Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Gabriel, S. 1995, Fisika Kesehatan, EGC, Jakarta (BU 1)


2. Wilarja, 1997, Kamus Fisika Mekanika, Pusat Pengembangan …, Jakarta
(BU 2).
3. FK, USU, Fisika Kesehatan, Medan.
Bd. 205
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Memahami prinsip Ilmu Fisika 1.1. Rumpun-rumpun Ilmu Pengetahuan 2 Jam 2 jam BU 1, 3
yang berhubungan dengan Ilmu 1.2. Hubungan Ilmu Fisika sebagai ilmu dasar
kebidanan dan Ilmu Kebidanan sebagai ilmu terapan
1.3. Biomekanika
1.4. Pengaruh tekanan dalam ilmu kebidanan

2. Menerapkan hukum Pengertian thermodinamika 2 jam 4 jam BU 1, 2, 3


thermodinamika dalam Hukum-hukum thermodinamika
pelayanan kebidanan Contoh-contoh thermodinamika
Penerapan energi panas dalam pengobatan
Penerapan energi dingin dalam
pengobatan
Penerapan thermografi untuk diagnosis

3. Menerapkan pengaturan suhu Transfer panas 2 jam 4 jam BU 1, 3


tubuh Konduksi
Konveksi
Radiasi
Evaporasi

Energi panas dalam bidang kesehatan


Efek panas
Penggunaan energi panas
dalam pengobatan
- Metode konduksi
- Metode radiasi
- Metode elektromagnetis

4. Mengenal jenis alat elektronik ECG 4 jam 6 jam BU 1, 2, 3


dalam pelayanan kebidanan Dopler
Suction
Vacum Extraksi
Alat monitoring kesejahteraan janin

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : FARMAKOLOGI


KODE MATA KULIAH : BD. 206
BEBAN STUDI : 3 SKS (T = 2; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER III

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


memberikan obat yang berhubungan dengan praktek kebidanan sesuai dengan
standar dan wewenangnya, dengan pokok bahasan : konsep farmakologi yang
meliputi farmakodinamika, farmakokinetik dan kefarmasian, obat-obatan yang
lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan, yang meliputi jenis, khasiat,
efek samping obat dan faktor-faktor yang mempengaruhi obat dan tata cara
pemberian dan pengelolaan obat.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep farmakologi


2. Menjelaskan obat-obat yang lazim digunakan dalam pelayanan kebinanan
3. Menjelaskan metabolisme obat
4. Menjelaskan khasiat masing-masing obat yang lazim digunakan dalam
pelayanan kebidanan
5. Mengelola dan memberikan obat sesuai dengan kebutuhan
6. Menjelaskan cara mengatasi efek samping obat
7. Menerapkan aspek legal dalam pemberian obat oleh bidan
8. Mendemonstrasikan pemberian obat

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching
D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 20%
3. Kuis : 10%

Praktikum : 50%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Farmakologi Therapi Edisi 4, Universitas Indonesia, 1995 (BU 1)


2. Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
3. The Midwifes Pharmacopia, Banister, 1997.

Buku Anjuran

1. Narkoba Psikotropik Obat-Obat Berbahaya, Yayasan Mitra Bimtibimas,


Jakarta.
Bd. 206
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep Konsep Farmakologi 2 Jam BU 1, 2
farmakologi Pengertian Farmakologi
Beberapa istilah penting dalam
farmakologi
Ruang lingkup farmakologi
Macam-macam obat
Perundang-undangan obat

Farmakodinamik
Pengertian
Macam-macam resep obat
Proses yang dialami obat
dalam tubuh yang sakit maupun
sehat

Farmakokinetika
Pengertian
Absorpsi dan Biovabilitas
Distribusi
Biotransformasi
Ekskresi
Dosis
Efek obat dan efek samping

2. Menjelaskan obat-obat yang 2.1. Uterotonika 2 jam 3 jam BU 1, 3


lazim digunakan dalam 2.1.1. Pengertian BA 1
pelayanan kebidanan 2.1.2. Macam-macam obat uterotonika
2.1.3. Cara kerja/khasiat obat
uterotonika
2.1.4. Indikasi/kontra indikasi
2.1.5. Dosis yang digunakan
2.1.6. Efek samping dan cara
mengatasinya

2.2. Obat anti perdarahan 1 jam 2 jam


2.2.1. Pengertian
2.2.2. Macam-macam obat anti
perdarahan
2.2.3. Cara kerja/khasiat obat anti
perdarahan
2.2.4. Indikasi/kontra indikasi
2.2.5. Dosis yang digunakan
2.2.6. Efek samping dan cara
mengatasinya

2.3. Obat analgetik 1 jam 2 jam


2.3.1. Pengertian
2.3.2. Macam-macam obat anti
perdarahan
2.3.3. Cara kerja/khasiat obat anti
perdarahan
2.3.4. Indikasi/kontra indikasi
2.3.5. Dosis yang digunakan
2.3.6. Efek samping dan cara
mengatasinya

2.4. Obat anti jamur 1 jam 2 jam BU 1, 3


2.4.1. Pengertian
2.4.2. Macam-macam obat anti
perdarahan
2.4.3. Cara kerja/khasiat obat anti
perdarahan
2.4.4. Indikasi/kontra indikasi
2.4.5. Dosis yang digunakan
2.4.6. Efek samping dan cara
mengatasinya

2.5. Obat diuretika 1 jam 2 jam


2.5.1. Pengertian
2.5.2. Macam-macam obat anti
perdarahan
2.5.3. Cara kerja/khasiat obat anti
perdarahan
2.5.4. Indikasi/kontra indikasi
2.5.5. Dosis yang digunakan
2.5.6. Efek samping dan cara
mengatasinya
2.6. Obat anti biotika 1 jam 2 jam
2.6.1. Pengertian
2.6.2. Macam-macam obat anti
perdarahan
2.6.3. Cara kerja/khasiat obat anti
perdarahan
2.6.4. Indikasi/kontra indikasi
2.6.5. Dosis yang digunakan
2.6.6. Efek samping dan cara
mengatasinya

2.7. Obat anemia 1 jam 2 jam


2.7.1. Pengertian
2.7.2. Macam-macam obat anti
perdarahan
2.7.3. Cara kerja/khasiat obat anti
perdarahan
2.7.4. Indikasi/kontra indikasi
2.7.5. Dosis yang digunakan
2.7.6. Efek samping dan cara
mengatasinya

2.8. Obat anestesi 1 jam 1 jam BU 1, 3


2.8.1. Pengertian BA 1
2.8.2. Macam-macam obat anti
perdarahan
2.8.3. Cara kerja/khasiat obat anti
perdarahan
2.8.4. Indikasi/kontra indikasi
2.8.5. Dosis yang digunakan
2.8.6. Efek samping dan cara
mengatasinya

2.9. Obat pre dan eklampsia 2 jam 2 jam


2.9.1. Pengertian
2.9.2. Macam-macam obat anti
perdarahan
2.9.3. Cara kerja/khasiat obat anti
perdarahan
2.9.4. Indikasi/kontra indikasi
2.9.5. Dosis yang digunakan
2.9.6. Efek samping dan cara
mengatasinya

2.10. Obat anti piretika 2 jam 2 jam


2.10.1. Pengertian
2.10.2. Individual
2.10.3. Intraksi obat selama metabolisme
2.10.4. Faktor-faktor yang
mempengaruhi metabolisme obat

2.11. Vitamin dan Mineral 2 jam 1 jam


2.11.1. Pengertian vitamin
2.11.2. Pengelolaan vitamin
2.11.3. Fungsi vitamin
2.11.4. Penyakit akibat defesiensi
vitamin
2.11.5. Contoh obat

2.12. Anti Konvulsi 1 jam 2 jam BU 1, 3


2.12.1. Pengertian
2.12.2. Mekanisme kerja
2.12.3. Efek samping dan cara
mengatasinya
2.12.4. Contoh obat anti konvulsi

2.13. Obat anti hipertensi 1 jam 2 jam


2.13.1. Pengertian
2.13.2. Khasiat dan penggunaan
2.13.3. Jenis-jenis obat dan
penggolongannya
2.13.4. Contoh obat
2.13.5. Efek samping dan cara
mengatasinya

2.14. Obat Immunologi 1 jam 2 jam


2.14.1. Pengertian
2.14.2. Immunisasi aktif
2.14.3. Jenis-jenis vaksin
2.14.4. Immunisasi pasif
2.14.5. Immunosupresiva
3. Mengidentifikasi hormon Hormon 1 jam BU 1, 2, 3
Pengertian
Macam-macam hormon
Antagonis hormon penggunaan
terapi
Interaksi obat

Hormon pertumbuhan 1 jam


Pengertian
Macam-macam hormon
pertumbuhan
Mekanisme kerja
Indikasi dan kontra indikasi

Hormon Prolaktin 1 jam BU 1, 2, 3


Pengertian
Fungsi
Mekanisme kerja
Indikasi dan kontra indikasi

Hormon tiroid dan anti tiroid 1 jam


Pengertian
Fungsi dari masing-masing
hormon
Mekanisme kerja
Indikasi dan kontra indikasi
Hormon estrogen, progesterone dan 1 jam
androgen
Pengertian
Fungsi dari masing-masing
hormon
Mekanisme kerja
Indikasi dan kontra indikasi

4. Menjelaskan faktor-faktor yang Faktor-faktor yang mempengaruhi khasiat 1 jam BU 1, 2, 3


mempengaruhi khasiat obat obat
Pengaruh umum
Pengaruh faktor genetic
Reaksi idiosinkrosi
Interaksi obat

5. Menjelaskan pengelolaan dan Pengelolaan obat 2 jam 3 jam BU 1, 2, 3


pemberian obat sesuai Cara pemberian obat BA 1
kebutuhan Cara penyimpanan obat
Prosedur tetap pemberian obat
Pencatatan dan pelaporan
Macam-macam obat yang lazim
digunakan dalam pelayanan kebidanan

6. Menjelaskan pengelolaan dan 6.1. Resep 1 jam 2 jam BU 1, 2


pemberian obat sesuai 6.1.1. Pengertian
kebutuhan 6.1.2. Unsur resep
6.1.3. Penggunaan obat berlabel dan tak
berlabel
6.2. Aspek legal 2 jam
6.2.1. Kewenangan bidan dalam
pemberian obat selama
memberikan pelayanan kebidanan
pada masa kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir, bayi dan
balita

JUMLAH 32 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : MIKROBIOLOGI


KODE MATA KULIAH : BD. 207
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


tentang mikroorganisme dan parasit yang mempengaruhi kesehatan dan
konsep-konsep yang berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian
infeksi, dengan pokok bahasan : konsep dasar mikrobiologi, bakteriologi
dasar, pemberian vaksin, mikrologi, virologi, sterilisasi dan desinfeksi.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep dasar mikrobiologi


2. Menguraikan tentang bakteriologi dasar
3. Melakukan sterilisasi dan desinfeksi
4. Menguraikan sistem imunologi
5. Melakukan pemeriksaan mikrobiologi
6. Melakukan pemeriksaan virology

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 20%
3. Kuis : 10%

Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Fakultas Kedokteran UI, 1994, Mikrobiologi Dasar, EGC, Jakarta.


2. Fakultas Kedokteran UI, 1993, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, Bina
Rupa Aksaran, Jakarta.

Buku Anjuran

1. Fakultas Kedokteran UI, 1994, Buku Praktikum Mikrobiologi, FKUI,


Jakarta.
2. Coad & Dunstall, 2001, Anatomi and Physiology For Midwifery, Mosby,
London.
Bd. 207
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep 1.1. Konsep dasar mikrobiologi 2 Jam BU 1, 2
mikrobiologi 1.1.1. Pendahuluan
1.1.2. Sejarah mikrobiologi
1.1.3. Aplikasi dalam bidang kebidanan

2. Menguraikan mikrobiologi dasar Mikrobiologi Dasar 4 jam BU 1, 2


Toksonomi nomenklatur
Morfologi dan struktur flora normal
Hubungan kuman dengan hospes dan
lingkungan
Pengelolaan spesimen
Pertumbuhan, pembiakan dan
metabolisme

3. Melakukan pemeriksaan jenis 3.1. Pemeriksaan jenis bakteri 10 jam BU 1, 2


bakteri melalui pewarnaan 3.1.1. Alat-alat yang diperlukan BA 1
3.1.2. Cara pewarnaan
3.1.3. Cara penilaian
3.1.4. Menentukan jenis bakteri dan hasil
pemeriksaan
4. Menjelaskan konsep dasar Konsep dasar sterilisasi dan desinfeksi : 2 jam BU 1, 2
sterilisasi dan desinfeksi Pengertian tentang sterilisasi,
desinfeksi, antiseptik,
pengendalian mikroorganisme
secara fisik
Macam-macam penanganan
limbah
Peranan tenaga kesehatan/
bidan dalam sterilisasi dan
desinfeksi

5. Melakukan sterilisasi dan 5.1. Sterilisasi dan desinfeksi (praktikum) 8 jam BU 1, 2


desinfeksi 5.1.1. Cara pemanasan
5.1.2. Cara kimiawi
5.1.3. Penggunaan saringan

6. Menjelaskan konsep dasar Konsep dasar sistem imunologi 2 jam BU 2 & BA 2


sistem imunologi Dasar-dasar imunologi
Penyakit infeksi karena imunologi pada
ibu dan anak
Prinsip-prinsip vaksin dan hypersensitive

7. Menjelaskan dasar-dasar 7.1. Mikrobiologi 2 jam BU 1, 2


mikrobiologi 7.1.1. Dasar-dasar mikrobiologi BA 1
7.1.2. Jamur yang mempengaruhi
kesehatan ibu hamil dan
menyusui

8. Melakukan pemeriksaan 8.1. Praktikum mikrobiologi 8 jam BU 1, 2


mikrobiologi 8.1.1. Alat-alat yang dibutuhkan BA 1
8.1.2. Cara menggunakan alat-alat/
bahan biokimia N, gonorrhoae,
tes yodometri pewarnaan,
GIEMSA, Tes RPR

9. Menjelaskan dasar-dasar 9.1. Virologi 2 jam BU 1, 2


virologi 9.1.1. Virologi dasar BA 1
9.1.2. Klasifikasi dan morfologi,
reproduksi, hubungan virus
dengan sel
9.1.3. Virus yang mempengaruhi
kesehatan ibu hamil dan
menyusui

10 Menjelaskan konsep tentang 10.1.Konsep dasar infeksi nasokomial 2 jam BU 1


infeksi nosokomial 10.1.1. Definisi infeksi nasokomial
10.1.2. Patogenesis infeksi nasokomial
kuman oporturis
10.1.3. Cara pencegahan
10.1.4. Peran bidan dalam
penanggulangan infeksi
nasokomial
11. Mendemonstrasikan cara 11.1.Penatalaksanaan cara pencegahan infeksi 6 jam BA 1
pencegahan infeksi nosokomial nasokomial melalui :
11.1.1. Alat
11.1.2. Manusia
11.1.3. Udara/lingkungan
11.1.4. Bahan/spesimen

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK


KLINIK
KODE MATA KULIAH : BD. 208
BEBAN STUDI : 3 SKS (T = 1; P = 2)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan keterampilan


dasar praktek kebidanan terhadap ibu, bayi dan anak balita dengan pokok-
pokok bahasan pemenuhan kebutuhan dasar manusia, pencegahan infeksi,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik, prosedur pemberian obat,
perawatan bedah kebidanan, asuhan pada klien yang mengalami kehilangan,
menghadapi kematian dan setelah kematian.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memenuhi kebutuhan dasar manusia


2. Melakukan pencegahan infeksi
3. Melakukan pemeriksaan fisik
4. Menyiapkan untuk pemeriksaan diagnostik
5. Menerapkan prosedur pemberian obat
6. Melakukan perawatan bedah kebidanan
7. Melakukan asuhan pada klien yang kehilangan, menghadapi kematian dan
setelah kematian

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 50%
2. UAS : 50%
3. Kuis : 10%
Praktek
1. Latihan : 20%
2. Klinik : 40%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Johnson R. Taylor W., 2000, Skill For Widwifery Practice (BU 1)


2. Smith S. Dueell D. 1985, Clinical Nursing Skill (BU 2)
3. Varney, 1997), Varney’s Midwifery (BU 3)

Buku Anjuran

1. Hotma R., dkk., 2000, Pemeriksaan Fisik (BA 1)


2. Carcio H.A., 1999, Advanced Health Assesement of Woman (BA 2).
Bd. 208
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. - Menjelaskan kebutuhan 1.1. Prinsip dasar kebutuhan manusia 2 Jam 8 jam BU 1 sec 4, 5, 9,
dasar manusia 1.1.1. Homeostasis dan hemodinamik 11
BU 2 Chap 6, 7,
- Memenuhi kebutuhan fisik 1.2. Kebutuhan fisik 8, 9, 10, 14, 19,
1.2.1. Oksigen 20, 24, 25
1.2.2. Nutrisi BU 3, Chap …
1.2.3. Cairan dan elektrolit
1.2.4. Intake dan output
1.2.5. Eliminasi
1.2.6. Personal hygiene
1.2.7. Body mekanik dan posisi
1.2.8. Keamanan lingkungan
1.2.9. Ambulasi
1.2.10. Istirahat dan tidur

- Menjelaskan kebutuhan 1.3. Kebutuhan psikososial


psikososial 1.3.1. Hak-hak klien
1.3.2. Rasa aman dan nyaman
2. - Menerapkan prinsip Prinsip pencegahan infeksi 2 jam 4 jam BU 1 sec 3
pencegahan infeksi Transmisi kuman BU 2 Chap 22 –
Teknik isolasi 23
Cuci tangan BU 3 Chap …
Pelindung diri
Aseptic dan antiseptic

- Melakukan pemrosesan alat/ Pemrosesan alat 4 jam


instrument Dekontaminasi alat
Pencucian/bilas
DTT/sterilisasi

- Menangani pembuangan Penanganan sampah 2 jam


sampah Sampah basah
Sampah kering
Sampah tajam

3. - Melakukan pemeriksaan Konsep dasar pemeriksaan fisik 2 jam 8 jam BU 1 sec 1, 2, 8


fisik pada ibu Prinsip dasar pemeriksaan fisik BU 2 Chap. 13
Teknik pemeriksaan fisik BU 3 Chap …
Pemeriksaan fisik per sistem BA 1
Pemeriksaan fisik head to toe BA 2 Chap 4, 5, 6

- Melakukan pemeriksaan Pemeriksaan fisik 2 jam 6 jam


fisik pada bayi dan anak Pemeriksaan fisik pada bayi
balita dan anak balita
Teknik pemeriksaan fisik
4. - Menjelaskan persiapan untuk 4.1. Persiapan untuk pemeriksaan diagnostik 2 jam BU 2 Chap. 18 &
pemeriksaan diagnostik 4.1.1. Alat 29
4.1.2. Bahan BU 3 Chap.
4.1.3. Tempat BA 2 unit 3

- Melakukan persiapan untuk 4.2. Persiapan dan pengambilan specimen 2 jam


pemeriksaan laboratorium 4.2.1. Darah
4.2.2. Urine
4.2.3. Faeces
4.2.4. Cairan per vagina
4.2.5. Secret

- Menjelaskan persiapan untuk 4.3. Persiapan untuk pemeriksaan 2 jam


pemeriksaan radiologi 4.3.1. USG
4.3.2. Rontgen
4.3.3. CTG
4.3.4. Laparaskopi

5. Menerapkan prinsip pemberian 5.1. Konsep dasar pemberian obat 1 jam 2 jam BU 1 sec 6, 10,
obat 5.1.1. Persiapan pemberian obat 15
5.1.2. Perhitungan dosis obat BU 2 chap. 15,
5.1.3. Penggunaan unit dosis obat 16, 21, 26, 28
5.1.4. Pencegahan injury pengobatan BU 3 Chap. …

6. Menerapkan teknik pemberian 6.1. Teknik pemberian obat melalui 1 jam 12 jam BU 1 sec 6, 10,
obat 6.1.1. Oral, sublingual 15
6.1.2. Parentral BU 2 Chap. 15,
6.1.3. Inhalasi 16, 21, 26, 28
6.1.4. Vagina BU 3 Chap.
6.1.5. Rectum
6.1.6. Kulit
6.1.7. Mata
6.1.8. Epidural
6.1.9. Terapi panas dingin
6.1.10. Zid bath/kompres
6.1.11. Manajemen nyeri

7. - Melaksanakan perawatan Persiapan dan perawatan 1 jam 2 jam BU 1 sec 1, 2, 13


bedah kebidanan Pre operasi BU 2 Chap. 22
Intra dan post operasi

- Melaksanakan perawatan Perawatan luka operasi 4 jam


luka pada bedah kebidanan Ganti balutan
Angkat jahitan

8. Menangani klien yang 8.1. Mendampingi pasien yang krisis 1 jam 2 jam BU 2 Chap. 31
mengalami krisis 8.1.1. Pengertian pasien yang krisis
8.1.2. Karakteristik situasi krisis

9. Menangani klien yang 9.1. Mendampingi klien yang kehilangan 1 jam 2 jam BU 2 Chap. 31
kehilangan 9.1.1. Pengertian pasien yang krisis
9.1.2. Karakteristik situasi krisis
10. - Membantu pasien yang 10.1.Mendamping klien yang hampir 1 jam 2 jam BU 2 Chap. 31
hampir meninggal meninggal (sakratul maut)
- Merawat klien post mortem 10.2.Merawar jenazah
JUMLAH 16 jam 62 jam
GBPP

MATA KULIAH : PATOLOGI


KODE MATA KULIAH : BD. 209
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 2)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami


tentang komplikasi kebidanan. Topik yang dibahas meliputi : komplikasi
kehamilan, persalinan dan nifas, kedaruratan kebidanan dan prosedur tindakan
operatif kebidanan dan gangguan psikologis dalam kebidanan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan lingkup komplikasi kebidanan


2. Mengidentifikasi komplikasi kehamilan dan penatalaksanaannya
3. Mengidentifikasi komplikasi persalinan dan penatalaksanaannya
4. Mengidentifikasi komplikasi nifas dan penatalaksanaannya
5. Mengidentifikasi kedaruratan obstetrik dan penatalaksanaannya
6. Menjelaskan tindakan operatif kebidanan
7. Mengidentifikasi gangguan psikologis dalam kebidanan dan
penatalaksanaannya

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.

D. EVALUASI

Teori
 UTS : 30%
 UAS : 40%
 Tugas Terstruktur : Tugas Individu : 15%
Tugas Kelompok : 15%
F. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Sweet B.R. 2000, Mayes Midwifery, 12th edition, Baillier Tindall, London.
2. Rachimhadi T. 1999, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
3. Syaifudin A.B. 2002, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

Buku Anjuran

1. Sellers P. Mc, 1993), Midwifery, Vol. 1 – 2, 1st Edition, Juta & Co. LTD,
South Africa.
2. Helen Varney, 1997, Midwifery.
3. Prawiroharjo, 1998, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prowirohardjo.
Bd. 209
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian 1.1. Lingkup komplikasi kebidanan 2 Jam BU 1, 2, 3
komplikasi kebidanan 1.1.1. Komplikasi kehamilan BA 1
1.1.2. Komplikasi persalinan
1.1.3. Komplikasi nifas
1.1.4. Kedaruratan kebidanan
1.1.5. Tindakan operatif kebidanan

2. Mengidentifikasi komplikasi 2.1. Pengertian penyebab, gejala dan 4 jam BU 1, 3


kehamilan dan penanganannya BA 1
penatalaksanaannya 2.1.1. Hiperemesis Gravidarum
2.1.2. Pre eklamasi dan Eklamasi
2.1.3. Kelainan dalam lamanya
kehamilan
2.1.4. Pendarahan kehamilan ektopik
2.1.5. Penyakit dan kelainan plasenta
dan selaput janin
2.1.6. Perdarahan antepartum
- Solution placenta
- Placenta previa
- Sinus marginalis
- Insersio velamentosa
2.1.7. Kehamilan ganda
2.1.8. Ketuban Pecah Dini (KPD)

2.2. Penyakit dan kelainan yang dipengaruhi 4 jam BU 1, 3


dan mempengaruhi kehamilan BA 1
2.2.1. Penyakit dan kelainan alat
kandungan
2.2.2. Penyakit cardiovaskuler
2.2.3. Penyakit darah
2.2.4. Penyakit saluran pernafasan
2.2.5. Penyakit traktus digestivus hepar,
pankreas
2.2.6. Penyakit ginjal
2.2.7. Penyakit endokrin (Diabetus
Melitus)
2.2.8. Penyakit menular
2.2.9. Penyakit Toxoplasmosis, Rubella,
Cytomyalovima, Herpes
(ToRCH)
2.2.10. Defisiensi Ferum
2.2.11. Sistema Lupus Erimatosus (SLE)

3. Mengidentifikasi komplikasi Pengertian, penyebab, gejala mekanisme 4 jam BU 1, 2, 3


persalinan dan persalinan dan penanganan persalinan BA 1, 2
penatalaksanaannya kala I dan II
Distosia kelainan tenaga
Distosia letak dan bentuk janin
Distosia kelainan panggul
Distosia kelainan tractus
genetalis
Komplikasi persalinan kala III dan IV
Perlukaan dan peristiwa lain pada
persalinan
Syok dalam kebidanan
4. Mengidentifikasi komplikasi 4.1. Pengertian, penyebab, gejala dan 4 jam BU 1, 2, 3
nifas dan penatalaksanaannya penanganan komplikasi nifas BA 1, 2
4.1.1. Gangguan kenyamanan
4.1.2. Infeksi puerperalis
4.1.3. Kelainan pada mammae
4.1.3.1. Mastitis
4.1.3.2. Kelainan pada puting
susu
4.1.3.3. Galaktokel
4.1.3.4. Kelainan sekresi ASI
4.1.3.5. Penghentian laktasi
4.1.4. Gangguan jalan lahir
4.1.5. Gangguan traktus urinaria
4.1.6. Kelainan pada uterus
4.1.6.1. Sub involusi
4.1.6.2. Perdarahan nifas
sekunder
4.1.6.3. Erosi serviks post partum
4.1.6.4. Relaksasi saluran keluar
vagina dan prolapsus
uteri
5. Mengidentifikasi kedaruratan 5.1. Kedaruratan Obstetrik 2 jam BU 1, 2, 3
obstetrik dan 5.1.1. Perdarahan dalam kehamilan pada BA 1, 3
penatalaksanaannya trisemester III
5.1.2. Eklamsia
5.1.3. Partus lama/macet
5.1.4. Retensio Placenta
5.1.5. Perdarahan Post Partum primer
5.1.6. Perdarahan Post Partum sekunder
5.1.7. Sepsis Pueperalis
5.1.8. Asphyksia Neonatorum
5.1.9. Syok Obstetrik
5.1.10. Distocia bahu
5.1.11. Prolapse tali pusat
5.1.12. Cepalo Pelvik Dipropotion (CPD)
5.1.13. Persalinan macet
5.1.14. Ruptura uterus
5.1.15. Komplikasi kala III
5.2. Penatalaksanaan kegawat daruratan
Obstetri 4 jam BU 1, 2, 3
5.2.1. Prinsip Dasar BA 1, 2, 3
5.2.2. Penilaian awal
5.2.3. Penilaian klinik lengkap
5.2.4. Prinsip umum penanganan syok
perdarahan
5.2.5. Penanganan kasus perdarahan
dalam obstetri (dalam kehamilan,
persalinan, masa nifas)
5.2.6. Prinsip umum penanganan infeksi
akut kasus obstetri, sepsis & syok
septik
5.2.7. Penanganan infeksi akut dalam
obstetri
5.2.8. Prinsip umum, penilaian &
penanganan hipertensi dalam
obstetri dan pre eklamsia/
eklamsia
5.2.9. Prinsip umum, penilaian dan
penanganan persalinan macet
5.2.10. Prinsip umum, penilaian,
penanganan persalinan preterm
5.2.11. Prinsip umum dalam merujuk
kasus gawat darurat obstetri

6. Menjelaskan tindakan operatif 6.1. Tindakan operatif kebidanan 2 jam BU 1, 2


kebidanan 6.1.1. Indikasi untuk tindakan bedah BA 1, 2, 3
- Indikasi Fetus
- Indikasi Ibu
6.1.2. Persiapan pra bedah dan anestesia
- Survei tindakan obstetri
(pemakaian klinis)
6.1.3. Tindakan operatif kebidanan
6.1.3.1. Vakum ekstraksi
6.1.3.2. Forcep ekstraksi
6.1.3.3. SC
6.1.3.4. Induksi Persalinan
6.1.3.5. Kuretase
6.1.3.6. Pertolongan Sungsang
6.1.3.7. Embriotomi
6.1.3.8. Tindakan Dilatasi jalan
lahir

7. Mendemonstrasikan tindakan Anestesi dan persiapan prabedah 4 jam BU 1, 2


operatif kebidanan Tindakan kebidanan BA 1, 2, 3
Vakum ekstraksi
Induksi persalinan
Digital curretage
Pertolongan sungsang
Manual plasenta

8. Mengidentifikasi gangguan 8.1. Pengertian, penyebab, gejala dan 2 jam BU 1, 2


psikologis dalam kebidanan dan penatalaksanaan gangguan psikologi BA 1, 2, 3
penatalaksanaan kebidanan
8.1.1. Gangguan mental minor dalam
kehamilan trimester I
8.1.2. Gangguan mental minor pada
kehamilan lanjut
8.1.3. Gangguan mental mayor dalam
kehamilan
8.1.4. Gangguan mental pada
puerpurium

JUMLAH 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : GINEKOLOGI


KODE MATA KULIAH : BD. 210
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 2)
PENEMPATAN : SEMESTER III

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami


tentang penyakit kandungan dan permasalahannya pada wanita dalam siklus
kehidupannya dengan pokok bahasan : lingkup ginekologi, infeksi sistem
reproduksi, gangguan menstruasi, infertilitas, tumor dan kanker sistem
reproduksi, kelainan kongenital sistem reproduksi, pemeriksaan diagnostik,
penanganan PMS, AIDS, dan HIV.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan jenis kelainan pada sistem reproduksi dan


penanggulangannya
2. Menjelaskan jenis penyakit kandungan/ginokologi
3. Mengidentifikasi gangguan dan masalah dalam sistem reproduksi wanita
4. Melakukan pertolongan pertama pada gangguan sistem reproduksi wanita
5. Mengidentifikasi penyakit menular seksual dan imunologi
6. Melakukan sistem rujukan pada kasus ginekologi

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.

D. EVALUASI

 UTS : 30%
 UAS : 50%
 Penugasan : 20%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Mohammad, K., 1998, Kontradiksi Dalam Kesehatan Reproduksi, Edisi I,


Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
2. Wiknjosastro H., 1999, Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Puspita SP,
Jakarta.
3. Depkes RI, 1997, Buku Pegangan AIDS & HIV, Jakarta.

Buku Anjuran

1. Bagian Ginekologi FK UNPAD, 1994, Ginekologi, Bandung.


2. Depkes RI, 1992, Petunjuk Khusus Perawatan Pasien dan Jenazah Pasien
AIDS di Rumah Sakit, Jakarta.
3. Syaifudin AB, 2002, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal, Jakarta.
Bd. 210
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan jenis kelainan pada 1.1. Lingkup ginekologi 2 Jam BU 1, 2
sistem reproduksi dan 1.1.1. Pengertian BA 1, 3
penanggulangannya 1.1.2. Batasan ginekologi
1.1.3. Istilah-istilah yang berkaitan
dengan ginekologi

1.2. Kelainan pada sistem reproduksi dan 6 jam


penanggulangannya
1.2.1. Kelainan kongenital berupa
gangguan dalam organogenesis
dan sistem reproduksi pada janin
yang genetik normal
- Vulva
 Hymen inferforata
 Atresia Labiua minora
 Hypertropi labia minora
 Duplikasi vulva
 Hipoplasi vulva
 Kelainan perineum
- Vagina
 Septum vagina
 Aplasia dan atresia vagina
 Kista vagina
- Uterus dan tuba fallopii
- Ovarium
- Sistem genital dan sistem
traktus urinarium
- Kelainan pada sistem
reproduksi karena keadaan
tidak normal atau karena
pengaruh hormonal

2. Menentukan tindakan yang tepat 2.1. Penatalaksanaan kelainan sistem 2 jam BU 2


terhadap kelainan reproduksi reproduksi meliputi : BA 1, 3
2.1.1. Anamnese dan pemeriksaan
2.1.2. Konseling
2.1.3. Persiapan pre operatif
2.1.4. Pemantauan post operatif

3. Menjelaskan jenis penyakit Jenis penyakit kandungan 6 jam BU 2


kandungan/ginekologi Radang pada genetalia eksterna BA 1, 3
- Bartolinitis
- Vaginitis
- Vulvo vaginitis
Radang pada genetalia interna
- Cervicitis
- Endometritis
- Miometritis
- Parametritis
- Adneksitis
- Peritonitis pelvis
Pemeriksaan dan penanganan dari
penyakit ginekologi

4. Mengidentifikasi gangguan dan 4.1. Gangguan dan masalah dalam sistem 2 jam BU 1, 2
masalah dalam sistem reproduksi wanita BA 1, 3
reproduksi wanita 4.1.1. Gangguan haid dan siklusnya
- Hypermenorrhoe
- Hypomenorrhoe
- Polimenorrhoe
- Oligomenorrhoe
- Amenorrhoe
- Perdarahan bukan haid

4.2. Infektilitas 2 jam


4.2.1. Pengertian infertilitas
4.2.2. Tanda-tanda infertilitas
4.2.3. Pemeriksaan infertilitas
4.2.4. Penatalaksanaan infertilitas

4.3. Onkologi 4 jam


4.3.1. Pengertian onkologi
4.3.2. Macam-macam onkologi
4.3.3. Pada payudara
- Fibro adenoma
- Kista Sarcoma Filodes
- Kanker Payudara
- Sarkoma payudara
4.3.4. Tumor Jalan Lahir
- Tumor Jinak
 Vulva
 Vagina
 Uterus
 Tuba
 Ovarium
- Tumor Ganas
 Vulva
 Vagina
 Uterus
 Tuba
 Ovarium

4.3.5. Pencegahan dini kanker rahim


4.3.6. Periksa payudara sendiri (Sadari)
4.3.7. Penanganan dari masing-masing
masalah dan gangguan sistem
reproduksi

5. Menentukan tindakan 5.1. Pertolongan pertama pada gangguan 2 jam BU 2


pertolongan pertama pada sistem reproduksi BA 1
gangguan sistem reproduksi 5.1.1. Perlukaan pada alat genital
5.1.2. Kelainan dalam letak alat-alat
genital
5.1.3. Permasalahan dalam sistem
urologi
6. Mahasiswa mampu Jenis-jenis PMS, pengertian, penyebab : 2 jam BU 2, 3
mengidentifikasi penyakit Herpes BA 2
menular seksual (PMS) Clamidia
Gonorrhoe
Siphilis

Tanda, gejala, pencegahan dan


penanganannya

7. Mengidentifikasi penyakit 7.1. Penyakit imunologi meliputi : 2 jam BU 1


imunologi yang mempengaruhi 7.1.1. AIDS dan HIV BA 1
sistem reproduksi - Definisi
- Epidemiologi AIDS dan HIV
- Faktor resiko penularan
- Langkah-langkah pencegahan
AIDS dan HIV

8. Melakukan sistem rujukan kasus 8.1. Pengertian 2 jam BU 1, 2


ginekologi BA 1, 2, 3
8.2. Sistem rujukan kasus ginekologi meliputi
8.2.1. Stabilitasi klien
8.2.2. Persiapan administrasi
8.2.3. Melibatkan keluarga
8.2.4. Persiapan keuangan
8.2.5. Organisasi antara pengiriman dan
penerimaan rujukan
8.3. Prinsip penanganan penyakit menular
seksual
8.3.1. Prinsip penanganan penyakit
menular seksual
- Penanganan umum
- Penanganan khusus

8.4. Rujukan ginekologi


8.5. Cara merujuk kasus-kasus ginekologi

JUMLAH 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : ILMU KESEHATAN ANAK


KODE MATA KULIAH : BD. 211
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 2)
PENEMPATAN : SEMESTER III

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memahami keadaan kesehatan


bayi dan anak balita Indonesia, upaya promosi dan prevensi serta
penatalaksanaan anak sakit sesuai wewenangnya.
Topik-topik yang dibahas meliputi : tumbuh kembang bayi dan anak,
kebutuhan dan masalah kesehatan bayi dan anak sehat maupun sakit serta
penatalaksanaannya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan keadaan kesehatan bayi dan anak balita di Indonesia


2. Menjelaskan upaya promosi dan preventif kesehatan bayi dan anak balita
3. Menjelaskan teknik pengumpulan data fokus melalui pemeriksaan fisik
pada bayi dan anak balita
4. Menjelaskan penatalaksanaan bayi resiko tinggi dan bermasalah yang
lazim ditemui
5. Menjelaskan penyakit-penyakit pada bayi dan anak balita yang lazim
terjadi di Indonesia
6. Menjelaskan pemberian obat sesuai kewenangan dan standar yang berlaku
7. Menjelaskan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan
8. Menjelaskan mekanisme dan proses rujukan bayi dan anak balita

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.

D. GARIS BESAR MATA KULIAH

1. Keadaan kesehatan bayi dan anak balita


2. Upaya promosi dan prevensi pada bayi dan balita
3. Teknik pengumpulan data fokus melalui pemeriksaan fisik pada bayi dan
anak balita
4. Bayi resiko tinggi dan bermasalah dan penatalaksanaannya
5. Penyakit-penyakit yang lazim pada bayi dan anak balita yang terjadi di
Indonesia
6. Pemberian obat pada bayi dan balita sesuai kewenangan dan standar
7. Pertolongan pertama pada kecelakaan bayi dan balita
8. Mekanisme dan proses rujukan bayi dan anak balita

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. FKUI, Ilmu Kesehatan Anak I, II, III, Jakarta, 1985.


2. FKUI, Ilmu Kesehatan Anak I, II, III, Jakarta, 1985.
3. Eirenberg, Bayi Pada Tahun Pertama, Jakarta, 1997.

Buku Anjuran

1. Rendle John, Penyakit Anak, EGC, Jilid I.


2. Stanway P., New Guide to Pregnancy and Baby Care, She Hon Broks,
London, 1997.
3. Nelsen, Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta, 1990.
4. Markum, Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta, 1990.
5. Depkes, Profil KesehatanTahun 2000.
6. Depkes, Modul Manajemen Terpadu Balita Sakit, 2000.
7. Hurlock E., Perkembangan Anak I, II, 1995.
8. Depkes, Modul Immunisasi, 1999.
9. Depkes, Pedoman Operasional Program Immunisasi, Ditjen PPMopl,
2001.
Bd. 211
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan keadaan kesehatan 1.1. Keadaan kesehatan bayi dan balita di 2 jam BA 5, 6
bayi dan anak balita di Indonesia Indonesia
1.2. Angka kesakitan dan kematian bayi
1.3. Angka kesakitan dan kematian balita
1.4. Penyebab terjadinya kesakitan dan
kematian pada bayi
1.5. Penyebab terjadinya kesakitan dan
kematian pada balita
1.6. Usaha yang dilakukan untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian pada bayi
dan balita

2. Menjelaskan upaya-upaya 2.1. Pertumbuhan dan perkembangan 6 jam BU 1, 2


promosi dan preventif kesehatan 2.1.1. Konsep tumbuh kembang BA 1, 7, 8, 9
bayi dan anak balita - Pengertian
- Prinsip tumbuh kembang
- Faktor yang mempengaruhi
tumbuh kembang
- Ciri-ciri tumbang
- Tahap-tahap tumbang bayi
dan balita
2.1.2. Pertumbuhan bayi dan balita
- BB
- TB
- Lingkar kepala
- Gigi
- Organ-organ tubuh
2.1.3. Perkembangan bayi dan balita
- Perkembangan motorik halus
- Perkembangan motorik kasar
- Perkembangan bahasa
- Perkembangan kepribadian/
tingkah laku sosial
2.1.4. Penilaian pertumbuhan fisik bayi
dan anak
2.1.5. Penilaian perkembangan bayi dan
anak
2.1.6. Stimulasi tumbang bayi dan balita
2.1.7. Kebutuhan fisik dan psikososial
pada bayi dan balita

2.2. Immunisasi 2 jam BU 1


2.2.1. Konsep dasar immunisasi BA 9, 10
- Immunologi
- Pengertian immunisasi
- Tujuan immunisasi
- Macam-macam immunisasi
(aktif dan pasif)
- Jenis-jenis immunisasi (dasar
dan boster)
- Indikasi dan kontra indikasi
serta efek samping dari
pemberian immunisasi
- Penanganan apabila terjadi
efek samping dari pemberian
immunisasi

3. Mahasiswa mampu menjelaskan Perubahan-perubahan yang terjadi pada 4 jam BU 1


perubahan fisiologi pada bayi bayi baru lahir BA 1, 2, 3, 4
baru lahir Sistem pernafasan
Sistem kardiovaskular
Termoregulasi
Sistem pencemaran
Sistem ginjal dan
keseimbangan cairan
Sistem hepatik
Immunologi
Kulit
Sistem persyarafan

4. Mahasiswa mampu menjelaskan 4.1. Pemeriksaan fisik pada bayi dan balita : 2 jam BU 1
cara pemeriksaan fisik pada bayi 4.1.1. Persiapan BA 1, 3, 4, 7
dan balita 4.1.2. Teknik pemeriksaan

5. Mahasiswa mampu menilai hasil 3.1. Penilaian hasil pemeriksaan fisik pada 2 jam BU 1
pemeriksaan fisik pada bayi dan bayi dan balita BA 1, 3, 4, 7
balita
6. Mahasiswa mampu menjelaskan 3.1. Penyakit-penyakit yang lazim terjadi dan 6 jam BU 1
penatalaksanaan pada penyakit- penatalaksanaannya BA 1, 2, 4, 6
penyakit yang lazim terjadi
7. Mahasiswa mampu menjelaskan 7.1. Jenis obat yang diperbolehkan 2 jam BU 1
pemberian obat pada bayi dan 7.2. Dosis pemberian BA 1, 2, 3, 4, 6
balita sesuai wewenang dan 7.3. Efek samping
standar yang berlaku 7.4. Indikasi dan kontra indikasi

8. Mahasiswa mampu menjelaskan 8.1. Pertolongan pertama pada : 4 jam


tindakan pertolongan pertama 8.1.1. Keracunan
pada kecelakaan 8.1.2. Luka bakar dan tersiram air panas
8.1.3. Kecelakaan lalu lintas
8.1.4. Tenggelam
8.1.5. Kemasukan benda asing
8.1.6. Gigitan binatang berbisa

9. Mahasiswa mampu menjelaskan Sistem rujukan 2 jam


sistem rujukan
JUMLAH 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI


KODE MATA KULIAH : BD. 212
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami


peran nutrisi dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dengan pokok
bahasan konsep dasar ilmu gizi, faktor yang mempengaruhi intake nutrisi,
perilaku yang berhubungan dengan nutrisi, kebutuhan nutrisi, dan pengelolaan
menu.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep dasar nutrisi, faktor sosial budaya yang berhubungan


dengan pola makan
2. Menjelaskan konsep mikro dan makro nutrisi dan kebutuhannya
3. Mendiskusikan hubungan nutrisi dengan kesehatan reproduksi dan
masalahnya
4. Mengelola menu sesuai tingkat kebutuhan nutrisi pada wanita sesuai siklus
kehidupannya.

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 20%
3. Penugasan : 10%

Praktikum
1. Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Sediaoetama Achmad Djaeni, 1991, Ilmu Gizi Untuk Profesi dan


Mahasiswa, Dien Rakyat, Jakarta.
2. Karyadi Darwin, et.all, Kecukupan Gizi, Jakarta, Gramedia, 1986.
3. Lipi…, 1993, Karya Pangan dan Gizi, Presiding Widya, Jakarta.

Buku Anjuran

1. Muhyi…, 1990, Ilmu Gizi, Bharata, Jakarta.


2. Perinasia, 2002, Manajemen Laktasi, Jakarta.
3. Witson Eva, et.all., 1979, Principle of Nutrition, New York.
4. For The Filippines Melriam School Office Supply, 1990, Corps, Manila.
5. Lo Pippe Peggy, 1989, Nutrition Invancy and Childhood Times,
Mirrors/Mosby College Publishing, USA.
6. BK-PPASI, 1998, Manajemen Laktasi, FKUI, Jakarta.
7. Anonimous, 2002, Buku Penilaian Status Gizi, EGC, WHO, Jakarta.
8. Departement of Health and Human Service, 1990, Nutrition During
Prenances, National Academy Press, USA.
Bd. 212
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar ilmu 1.1. Konsep dasar ilmu gizi 2 Jam BU 1
gizi 1.1.1. Pengertian gizi
1.1.2. Sejarah perkembangan ilmu gizi
1.1.3. Pengelompokkan zat gizi menurut
kebutuhan

2. Menguraikan manfaat zat-zat 2.1. Manfaat zat-zat gizi bagi wanita 2 jam BU 1, 2, 3
gizi bagi wanita sepanjang daur sepanjang daur kehidupannya
kehidupan 2.1.1. Karbohidrat dan efeknya bagi
kesehatan
2.1.2. Lemak dan efeknya bagi
kesehatan
2.1.3. Protein dan efeknya bagi
kesehatan
2.1.4. Vitamin dan efeknya bagi
kesehatan
2.1.5. Mineral dan efeknya bagi
kesehatan
2.1.6. Keseimbangan air dan elektrolit
dalam tubuh
3. Menyusun kebutuhan gizi Konsep gizi seimbang 1 jam BU 1
seimbang bagi wanita sepanjang Pedoman menu gizi seimbang
daur kehidupan Faktor-faktor yang
mempengaruhi penyusunan menu
seimbang
1 jam 6 jam BU 1
Gizi seimbang bagi wanita hamil
Prinsip gizi untuk wanita hamil
Faktor-faktor yang
mempengaruhi gizi ibu hamil
Pengaruh status gizi pada
kehamilan
Menu seimbang untuk wanita
hamil
1 jam 2 jam BU 1
Gizi seimbang bagi ibu menyusui BA 4, 7
Prinsip gizi untuk ibu
menyusui
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Pengaruh status gizi pada ibu 1 jam 4 jam BA 4, 7, 8
menyusui

Gizi seimbang bagi bayi


Prinsip gizi bagi bayi
Macam-macam makanan bagi
bayi
Cara pengelolaan makanan
bayi
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemberian 1 jam 4 jam BU 1
makanan BA 4, 7, 8
Pengaruh status gizi terhadap
pertumbuhan dan perkembangan

Gizi seimbang bagi balita


Prinsip gizi bagi balita
Cara pengelolaan makanan
balita
Faktor-faktor yang 1 jam 2 jam BU 1, 3
mempengaruhi pemberian BA 4
makanan
Pengaruh status gizi terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
Menu seimbang untuk balita

Gizi seimbang bagi anak remaja dan


dewasa
Prinsip gizi bagi anak remaja
dan dewasa
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Kebutuhan gizi seimbang
Pengaruh status gizi terhadap
sistem reproduksi
4. Menjelaskan hubungan gizi Gizi dan Fertilitas 3 jam 4 jam BU 1, 2
dengan kesehatan reproduksi Zat gizi pendukung fertilitas BA 1, 5, 7
Peran zat gizi untuk fertilitas
dan pencegahan kemandulan

Hubungan status gizi dengan menarche

Hubungan gizi dengan menstruasi


Prinsip diet pada penderita pra mentrual
syndrom

Prinsip gizi pada usia menopause


Gizi ibu hamil
Kebutuhan gizi ibu hamil
Status gizi ibu hamil
Pengaruh status gizi ibu hamil
yang kurang terhadap
pertumbuhan janin
Prinsip diit pada hyperemesis
Prinsip diit pada pre eklamsia
dan eklamsia
Prinsip diit pada ibu hamil
dengan konstipasi
Prinsip diit pada ibu hamil
dengan diebetus mellitus
Prinsip diit pada ibu hamil
dengan anemia
Prinsip diit pada ibu hamil
dengan obesitas

5. Memberikan pendidikan 5.1. Masalah gizi pada : 1 jam 2 jam BU 1, 3


kesehatan tentang gizi pada 5.1.1. Ibu hamil BA 4
wanita sepanjang daur 5.1.2. Ibu menyusui
kehidupan 5.1.3. Bayi
5.1.4. Balita
5.1.5. Remaja dan Dewasa
6. Mengelola menu sesuai dengan 6.1. Pendidikan kesehatan tentang gizi 1 jam 8 jam
tingkat kebutuhan meliputi :
6.1.1. Menyusun menu
6.1.2. Memilih bahan makanan
6.1.3. Mengolah bahan makanan/menu
6.1.4. Menyajikan makanan

6.2. Tindak lanjut hasil pendidikan kesehatan 1 jam BA 5


6.2.1. Observasi/pemantauan status gizi
6.2.2. Kllaborasi dan rujukan

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : PSIKOLOGI


KODE MATA KULIAH : BD. 213
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami


psikologi ibu dan anak, dengan pokok bahasan : teori dan konsep psikologi,
tahap perkembangan, proses adaptasi psikologi sepanjang daur kehidupan,
selama proses kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui serta bagaimana
cara mengelola perubahan tersebut.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan teori dan konsep psikologi


2. Menguraikan proses adaptasi psikologi pada wanita setiap tahap
perkembangan sepanjang daur kehidupannya
3. Mengidentifikasi proses adaptasi psikologi pada bayi dan anak sesuai
tahap perkembangannya
4. Menganalisis proses perubahan psikologi pada wanita, pra kehamilan,
masa kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, lansia dini dan lanjut
5. Melakukan pengelolaan perubahan psikologi

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 15%
2. UAS : 20%
3. Penugasan : 5%
4. Seminar : 5%
5. Kuis : 5%

1. Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Bimo Walgito, 1981, Pengantar Psikologi Umum, Edisi III, Yayasan


Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta (BU 1).
2. Irwanto, dkk., 1994, Psikologi Umum, Gramedia, Jakarta (BU 2).
3. Tri Rusmi Widayatun, 1999, Ilmu Perilaku, Infomedika (BU 3).

Buku Anjuran

1. Sri Kusmiati, 1990, Dasar-Dasar Perilaku, Edisi I, Pusdiknakes, Depkes


RI (BU. 4).
2. Kartini Kartono, 1992, Psikologi Wanita Jilid I dan II, Mandar Maju,
Bandung (BU 5).
3. Kartini Kartono, 1992, Psikologi Anak Jilid I dan II, Mandar Maju,
Bandung (BU 6).
4. Elizabeth Harlock, 1990, Psikologi Perkembangan, Sepanjang Hayat (BU
7).
5. Singgih Gunarso, 1990, Psikologi Perkembangan.
6. Burt Smet, 1994, Psikologi Kesehatan.
7. Sukidjo Notoatmojo, Pengantar Perilaku.
8. Kartini Kartono, 1989, Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual,
CV. Mandar Maju, Bandung.
9. LoRRaine SheRR, 1995, The Psichology of Pregnancy and Birth, Marston
Book, Services Ltd. Oxford.
10. Louse Silverston, 1993, The Art and Science of Midwifery, Prentise Hall,
London.
Bd. 213
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan teori dan konsep 1.1. Teori dan konsep psikologi 1 Jam BU 1, 2, 3
psikologi 1.1.1. Pengertian BA 1, 2, 3, 4
1.1.2. Sejarah psikologi
1.1.3. Macam teori psikologi menurut
aliran
1.1.4. Ruang lingkup psikologi

1.2. Teori dan konsep perilaku


1.2.1. Pengertian
1.2.2. Proses pembentukan perilaku
menurut para ahli
1.2.3. Perubahan perilaku

2. Menjelaskan proses adaptasi 2.1. Tahap-tahap proses adaptasi 2 jam BU 1, 2


psikologi pada wanita setiap 2.1.1. Adaptif BA 1, 2, 3, 4
tahap perkembangan sepanjang 2.1.2. Maladaptif
daur kehidupannya
2.2. Proses adaptasi psikologi pada wanita
sepanjang daur kehidupannya
2.2.1. Bayi
2.2.2. Balita
2.2.3. Usia sekolah
2.2.4. Remaja

3. Menjelaskan proses adaptasi Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai 2 jam BU 1, 2
psikologi pada bayi dan anak tahap perkembangan : BA 1, 2, 3, 4
sesuai tahap perkembangannya Keadaan psikologi bayi dan
anak
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan
psikologi
Masalah-masalah psikologi
pada anak yang sering terjadi
Kebutuhan bimbingan
psikologi

Perkembangan psikologi pada anak :


Masa pra sekolah
Masa sekolah
Masa pubertas

4. Menganalisa proses perubahan 4.1. Wanita sebagai gadis/remaja 2 jam 6 jam BU 1, 2, 3


psikologi pada wanita pra 4.1.1. Anak gadis pada masa pubertas BA 1, 2, 4, 6, 8, 9
kehamilan, kehamilan, - Day dreaming
persalinan, nifas, menyusui, - Rasa malu berlebihan
masa lansia dini dan lanjut - Antagonisme social
- Antagonisme sex
- Emosionalitas
- Kurang percaya diri
- Sikap tidak tenang
- Merasa bosan
- Keinginan untuk menyendiri
- Keseganan untuk bekerja
4.1.2. Anak gadis pada masa
adolescence
- Cinta diri
- Fantasi sexual
- Multiple personality/
psedoafektivitat

4.2. Wanita dewasa 1 jam 6 jam


4.2.1. Masa kehamilan
- Teori Rubin
- Teori Ramona T. Mercer
4.2.2. Masa persalinan
- Adat kebiasaan melahirkan
- Emosi pada saat hamil dan
proses melahirkan
- Faktor somatik dan psikis
yang mempengaruhi kelahiran
- Kegelisahan dan ketakutan
menjelang kelahiran
- Reaksi wanita hiper masculine
dalam menghadapi kelahiran
- Reaksi wanita total pasif
dalam menghadapi kelahiran
4.2.3. Masa nifas
- Fase honey moon
- Bounding attachment
- Fase taking in
- Fase taking hold
- Fase letting go

4.3. Wanita sebagai ibu 1 jam 2 jam


4.3.1. Fungsi keibuan
4.3.2. Sifat keibuan
4.3.3. Relasi ibu dan anak
4.3.4. Ibu tiri dan ibu angkat

4.4. Wanita sebagai lansia 1 jam 2 jam


4.4.1. Periode klimakterium/menopause
4.4.2. Perilaku aneh pada periode
kelimakterium
4.4.3. Masa nenek-nenek

4.5. Gangguan psikologis pada masa 3 jam 8 jam


reproduksi
4.5.1. Menstruasi
- Komplek kastrasi (trauma
genetalia)
- Teori cloaca
- Fobia
- Hypochondria
- Paranoid
- Psychogenaminore
4.5.2. Perkawinan
- Perkawinan periodic/term
marriage
- Trial marriage
- Kompanjonate marriage
- Poligami
- Perkawinan eugenis
4.5.3. Kehamilan
- Kemandulan
- Hamil di luar nikah
- Psecodoceisis
- Keguguran
- Hamil yang tidak dikehendaki
- Hamil dengan janin mati
- Hamil dengan ketergantungan
obat
4.5.4. Persalinan
- Gelisah dan takut menjelang
kelahiran
- Gangguan bounding
attachment
4.5.5. Nifas
- Post partum bloes
4.5.6. Masa menopause
- Depresi menstrual
- Masturbasi klitoris
- Ide delerius
- Aktivitas hipomanis semu
- Infantile
- Insomnia
- Gangguan konsep diri
5. Melakukan pengelolaan 5.1. Cara mengatasi gangguan psikologi 3 jam 8 jam BU 1, 3
perubahan psikologi menstruasi BA 1, 2, 4, 6, 8,
5.1.1. Pendekatan komunikasi terapeutik 9, 10
/ konseling

5.2. Cara mengatasi gangguan psikologis saat


perkawinan
5.2.1. Konseling

5.3. Cara mengatasi gangguan psikologis


yang berhubungan dengan kehamilan
5.3.1. Pendekatan terapeutik/konseling
5.3.2. Kolaborasi dengan psikolog

5.4. Cara mengatasi gangguan psikologis


yang berhubungan dengan persalinan
5.4.1. Pendekatan dengan komunikasi
terapeutik
5.4.2. Peningkatan support mental/
dukungan keluarga

5.5. Cara mengatasi gangguan psikologis


yang berhubungan dengan nifas
5.5.1. Pendekatan komunikasi terapeutik
5.5.2. Peningkatan support mental/
dukungan keluarga

5.6. Cara mengatasi gangguan psikologis


yang berhubungan dengan masa
menupause
5.6.1. Konseling
5.6.2. Kolaborasi dengan psikolog

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : EPIDEMIOLOGI


KODE MATA KULIAH : BD. 214
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER IV

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami


tentang epidemiologi, dengan pokok bahasan : definisi dan ruang lingkup
epidemiologi, konsep dasar timbulnya penyakit, epidemiologi deksriptif, cara
pengukuran angka kesakitan dan angka kematian, penyelidikan wabah,
penemuan penyakit dengan cara screening serta pencatatan dan pelaporan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan definisi dan ruang lingkup epidemiologi


2. Menjelaskan konsep dasar timbulnya penyakit
3. Menjelaskan epidemiologi deskriptif
4. Menghitung cara pengukuran angka kesakitan dan angka kematian
5. Menghitung indikator keberhasilan
6. Melakukan simulasi mengenai penyelidikan wabah
7. Menjelaskan penemuan penyakit secara screening
8. Melakukan sistem pencatatan dan pelaporan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 50%
3. Penugasan : 30%

1. Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. M.N. Buston, 1997, Pengantar Epidemiologi, Rineka Cipta, Jakarta.


2. M.N. Buston, 1997, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta,
Jakarta.
3. Azrul Anwar, 1989, Penanggulangan Wabah Oleh Puskesmas, Binarupa,
Jakarta.

Buku Anjuran

1. Noor Nasri N, 1997, Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka


Cipta, Jakarta.
2. Noor Nasri N, 1997, Dasar Epidemiologi, Rineka Cipta, Jakarta.
3. Bhisma Murti, 1997, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
4. Sutrisna, B., 1990, Epidemiologi Lanjut, Volume I, Dian Rakyat, Jakarta.
5. FKM, 1990, Pendekatan Epidemiologi dan Surveilans, P2M, Depkes RI,
Jakarta.
6. Pusdiklat Pegawai, Depkes RI, Dasar-dasar Ilmu Kesehatan I
Epidemiologi, Demografi dan Aplikasinya Pada Praktik Keperawatan.
Bd. 214
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan definisi dan ruang 1.1. Definisi dan ruang lingkup epidemiologi 2 Jam BU 1
lingkp epidemiologi 1.1.1. Pengertian BA 2
1.1.2. Tujuan
1.1.3. Ruang Lingkup

2. Menjelaskan konsep dasar 2.1. Konsep dasar timbulnya penyakit 2 jam BU 2, 3


timbulnya penyakit yang 2.1.1. Host BA 1
berhubungan dengan sasaran 2.1.2. Agent
KIA 2.1.3. Environment

3. Menjelaskan epidemiologi dan Epidemiologi deskriptif 2 jam 2 jam BA 2, 3, 6


deskripsi yang terkait dengan Definisi
sasaran pelayanan KIA Ruang lingkup kajian

4. Menjelaskan epidemiologi dan 4.1. Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan 2 jam 8 jam BA 5, 6
aplikasinya dalam kebidanan 4.1.1. Pengertian, tujuan/kegunaan
4.1.2. Terjadinya penyakit/masalah
kesehatan
4.1.3. Faktor risiko terjadinya masalah
kesehatan
4.1.4. Ukuran-ukuran epidemiologi
4.1.5. Surveilence epidemiologi

5. Melakukan simulasi mengenai 5.1. Penyelidikan wabah 4 jam 10 jam BU 1, 3


penyelidikan wabah 5.1.1. Pengertian BA 4, 5
5.1.2. Bentuk wabah
5.1.3. Langkah-langkah dalam
penyelidikan
5.1.4. Kegiatan penanggulangan wabah

6. Menjelaskan tentang screening Penemuan penyakit secara screening 2 jam 8 jam BU 1


Pengertian BA 1, 2, 5
Tujuan
Cara melakukan screening
Test Diagnostik
Peralatan yang digunakan
Cara menyimpulkan hasil screening
Intervensi terapetik

7. Menjelaskan pencatatan dan 7.1. Pencatatan dan pelaporan 2 jam 4 jam BA 5


pelaporan dengan sistematis 7.1.1. Pengertian
7.1.2. Bentuk dan isi
7.1.3. Pembuatan laporan

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : BIOSTATISTIK


KODE MATA KULIAH : BD. 215
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER V

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan, untuk menerapkan konsep dasar


statistik secara umum. Topik-topik yang akan dibahas : konsep dasar statistik,
teori probabilitas, sample dan teknik sampling, uji Chi-square dan korelasi
Pearson Product Moment dan indikator keberhasilan pelayanan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan tentang konsep dasar statistik


2. Menjelaskan teori probabilitas
3. Menjelaskan sample dan teknik sampling
4. Menghitung data dengan uji statistik Chi-kuadrat dan Korelasi Pearson
Product Moment
5. Menghitung indikator keberhasilan pelayanan di rumah sakit dan
puskesmas

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 30%

1. Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Sabriti, L., 1999, Biostatistika dan Statistik Kesehatan, FKM UI (BU 1).
2. Singgih Santoso, 2001, Buku Latihan Statistik Non Parametrik, Jakarta
(BU 2).

Buku Anjuran

1. Kuzma, Jan W, 1984, Basic Statistik For The Health Sciences (BA 1)
2. Elizabeth R. Cluett and Rasakid Bluff, 2000, Principles and Practice of
Research in Midwifery, Bailliere Jindall, Harcoort Publishers Limited (BA
2).
Bd. 215
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar 1.1. Konsep dasar statistik umum 2 Jam 3 jam BU 1, 2
statistik 1.1.1. Pengertian statistik BA 1, 2
1.1.2. Ruang lingkup statistik
1.1.3. Pengertian dan jenis data
1.1.4. Variabel dan skala pengukuran
variabel

2. Menjelaskan manfaat dan teknik Manfaat dan teknik penyajian data 2 jam BU 2, 3
penyajian data Pengertian penyajian data BA 1
Jenis-jenis cara penyajian data
- Textular
- Tabular
- Grafikal
Jenis table penyajian data
Cara membuat table
Menyajikan table dalam bentuk table
- Table distribusi frekuensi
- Table silang 2 variabel

Penyajian data kualitatif secara grafik


- Grafik batang
- Grafik gambar
- Grafik pie (lingkaran)
Penyajian data kuantitatif secara grafik
- Histogram
- Oligon
- Ogive
- Garis
- Sccater diagram

3. Menghitung nilai rata-rata suatu 3.1. Nilai rata-rata 2 jam 6 jam BU 1, 2


distribusi data 3.1.1. Pengertian nilai rata-rata BA 1
3.1.2. Sifat-sifat nilai rata-rata
3.1.3. Cara menghitung nilai rata-rata
3.1.4. Interpretasi hasil perhitungan nilai
rata-rata

3.2. Nilai penyebaran 2 jam 4 jam BU 1, 2


3.2.1. Pengertian nilai penyebaran BA 1
3.2.2. Jenis dan sifat nilai penyebaran
3.2.3. Cara perhitungan nilai penyebaran
- Range
- Minimum dan maksimum
- Mean deviasi
- Standar deviasi
- Koefisien variasi
- Decilem kuaartile dan
percentile
- Kurtosis dan skewnes

4. Menjelaskan sample dan metode 4.1. Konsep dasar sampling 2 jam 4 jam BU 1, 2
sampling 4.1.1. Pengertian populasi dan sample BA 1
4.1.2. Konsep dasar pengambilan
sample
- Alasan pengambilan sample
- Bias dan sample erros
- Prinsip dasar perhitungan
besar sample
- Perhitungan besar sample

4.2. Pengambilan sample


4.2.1. Metode pengambilan sample
secara random
- Unres tricted random
sampling meliputi simple dan
systematic random sampling
- Restricted random sampling
meliputi stratified, cluster dan
multistage random sampling
atau kombinasi
4.2.2. Metode pengambilan sample
secara non random
- Accidental
- Quota
- Purposive
4.3. Distribusi sampling
4.3.1. Pengertian distribusi sampling
4.3.2. Perhitungan standar error
- Data ukur
- Data hitung

5. Melakukan pengujian hipotesis 5.1. Pengujian hipotesis 2 jam 4 jam BU 1, 2


5.1.1. Pengertian dan jenis hipotesis BA 1, 2
5.1.2. Pengujian satu sisi dan dua sisi
5.1.3. Teori kesalahan
5.1.4. Langkah-langkah pengujian
hipotesis

6. Melakukan perhitungan uji 6.1. Perhitungan uji statistik


statistik 6.1.1. Pengertian statistik non
parametrik
6.1.2. Dasar pemilihan dan perhitungan
beberapa uji statistik non
parametrik :
- Chi square satu sample
- Chi square dua sample
- Koefisien kontingensi
- Fisher eract

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN I (KEHAMILAN)


KODE MATA KULIAH : BD. 301
BEBAN STUDI : 4 SKS (T = 1; P = 3)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memberikan


asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan bantuan, didasari konsep-
konsep sikap dan ketrampilan serta hasil evidence based dalam praktik
antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dengan
pokok-pokok konsep terjadinya kehamilan, adaptasi fisiologi dan psikologi
ibu hamil, faktor yang mempengaruhi ibu hamil, kebutuhan ibu hamil, asuhan
ibu hamil pada kunjungan awal dan ulang, deteksi terhadap komplikasi ibu
dan janin serta pendokumentasiannya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep dasar asuhan kehamilan


2. Menjelaskan proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam kehamilan
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan
4. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap
perkembangannya
5. Melaksanakan asuhan kehamilan
6. Melaksanakan deteksi dini terhadap komplikasi ibu dan janin
7. Melakukan dokumentasi asuhan kehamilan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 10%
2. UAS : 15%
Praktik
1. Tugas : 15%
2. Latihan : 20%

Studi kasus/manajemen kasus : 40%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Varney, 1997, Varney’s Midwifery (BU 1).


2. Bennet, V.R. Brown, L.K., 1993, Myles Textbook For Midwives (BU 2).
3. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Buku Asuhan Antenatal (BU 3).

Buku Anjuran

1. Saifudin, Abdul Bari, dkk., 2002, Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal, (BA 1).
2. Sweet B.R., 1997, Mayes Midwifery, (BA 2).
3. Murray, at.all., 2000, A Guide to Effective Care in Pregnancy and
Childbirth, (BA 3).
4. Balaskas J., 1997, Easy Ecerclass, (BA 4).
5. Nolan M., 2002, Education and Support for Parenting, (BA 5).
6. Seller P.M., 2002, Midwefery, (BA 6).
7. MNH, Depkes, USAID, IBI, 2002, Komunikasi Efektif, (BA 7).
8. Pusdiknakes, WHO JHPIEGO, 2001, Konsep Asuhan Kebidanan, (BA 8).
9. Linda V. Walsh, Midwifery – Community – Based Care During The
Childbearing Yaar, 2001, (BA 9).
Bd. 301
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar 1.1. Konsep dasar asuhan kehamilan 2 Jam BU 1, 3
asuhan kehamilan 1.1.1. Philosofi asuhan kehamilan BA 1, 8
1.1.2. Lingkup asuhan kehamilan
1.1.3. Prinsip pokok asuhan kehamilan
1.1.4. Sejarah asuhan kehamilan
1.1.5. Tujuan asuhan kehamilan
1.1.6. Refocusing asuhan kehamilan
1.1.7. Standar asuhan kehamilan
1.1.8. Type pelayanan asuhan kehamilan
1.1.9. Hak-hak wanita hamil
1.1.10. Tenaga profesional (asuhan
kehamilan)
1.1.11. Peran dan tanggung jawab bidan
dalam asuhan kehamilan
1.1.12. Issue terkini dalam asuhan
kehamilan
1.1.13. Evidence Based dalam praktek
kehamilan

2. Menjelaskan proses adaptasi 2.1. Anatomi fisiologi organ reproduksi 1 jam BU 1 chap. 17
fisiologi dan psikologis dalam wanita (review) BU 3 topik 2
masa kehamilan 2.1.1. Genetalia interna dan externa BA 2 Part 2,
2.1.2. Panggul Chapt 4, 5
2.1.3. Siklus hormonal BA 9

2.2. Konsepsi
2.2.1. Ovum dan sperma
2.2.2. Fertilisasi dan implantasi

2.3. Pertumbuhan dan perkembangan 1 jam BU 1 Chap 17


konsepsi BU 3 topik 2 pel.
2.3.1. Pertumbuhan dan perkembangan 1, 2
embrio BA 2 Part. 2
2.3.2. Struktur dan fungsi amnion Chapt. 4, 5
2.3.3. Struktur, fungsi dan sirkulasi tali
pusat
2.3.4. Struktur, fungsi dan sirkulasi
plasenta
2.3.5. Sirkulasi darah fetus
2.3.6. Menentukan usia kehamilan
2.3.7. Menentukan periode kehamilan

2.4. Perubahan anatomi dan adaptasi 2 jam 10 jam BU 1 chap. 17


fisiologis pada ibu hamil trimester I, II, BU 2 part. 8
III BU 3 topik 2 pel.
2.4.1. Sistem reproduksi 2,3
2.4.2. Payudara BA 2 chap. 11, 17
2.4.3. Sistem endokrin
2.4.4. Sistem kekebalan
2.4.5. Sistem perkemihan
2.4.6. Sistem pencernaan
2.4.7. Sistem muskuloskeletal
2.4.8. Sistem kardiovaskuler
2.4.9. Sistem Integumen
2.4.10. Metabolisme
2.4.11. Berat badan dan Indeks Masa
Tubuh (IMT)
2.4.12. Darah dan pembekuan darah
2.4.13. Sistem pernafasan
2.4.14. Sistem persyarafan

2.5. Perubahan dan adaptasi psikologis dalam BA 6 Bab 1, hal


masa kehamilan 133 – 140
2.5.1. Pada kehamilan trimester I BA 2, hal. 157 –
2.5.2. Pada kehamilan trimester II 169
2.5.3. Pada kehamilan trimester III

3. Mendiagnosa kehamilan Tanda-tanda kehamilan 1 jam BU 1, 2


Pasti BA 1, 6
Tidak pasti
Kemungkinan

Pemeriksaan diagnostik kehamilan

4. Menjelaskan faktor-faktor yang 4.1. Faktor fisik 2 jam BU 1 chapt 21


mempengaruhi kehamilan 4.1.1. Status kesehatan BU 2 part 6
4.1.2. Status gizi
4.1.3. Gaya hidup : subtance abuse,
perokok, hamil di luar nikah,
kehamilan tidak diharapkan

4.2. Faktor psikologis


4.2.1. Stressor internal dan external
4.2.2. Support keluarga
4.2.3. Substance abuse
4.2.4. Pertner abuse

4.3. Faktor Lingkungan, sosial, budaya,


ekonomi
4.3.1. Kebiasaan adat istiadat
4.3.2. Fasilitas kesehatan
4.3.3. Ekonomi

5. Menjelaskan kebutuhan dasar 5.1. Kebutuhan fisik ibu hamil trimester I, II, 1 jam 10 jam BU 1 chapt 18
ibu hamil sesuai dengan tahap III BU 3 topik 4 pel.
perkembangannya 5.1.1. Oksigen 1, 4, 5
5.1.2. Nutrisi BA 1 N 5
5.1.3. Personal hygiene BA 3 chapt 5
5.1.4. Pakaian BA 4
5.1.5. Eliminasi BA 5 chapt. 2, 7,
5.1.6. Seksual 9, 10
5.1.7. Mobilisasi, body mekanik
5.1.8. Exercise/senam hamil
5.1.9. Istirahat/tidur
5.1.10. Immunisasi
5.1.11. Traveling
5.1.12. Persiapan laktasi
5.1.13. Persiapan persalinan dan
kelahiran bayi
5.1.14. Memantau kesejahteraan janin
5.1.15. Ketidaknyamanan dan cara
mengatasi
5.1.16. Kunjungan ulang
5.1.17. Pekerjaan
5.1.18. Tanda bahaya dalam kehamilan

5.2. Kebutuhan psikologi ibu hamil trimester 1 jam 6 jam BU 1


I, II, III BA 2 p. 151 –
5.2.1. Support keluarga 169
5.2.2. Support dari tenaga kesehatan BA 6 p. 157 –
5.2.3. Rasa aman dan nyaman selama 159
kehamilan
5.2.4. Persiapan menjadi orang tua
5.2.5. Persiapan sibling

6. Melakukan asuhan kehamilan 3.1. Asuhan kehamilan kunjungan awal 2 jam 40 jam BU 1 Chap. 18
3.1.1. Tujuan kunjungan BU 2 Chap 10
3.1.2. Pengkajian data kesehatan ibu BU 3 Topik 3,
hamil pel. 1 – 7
- Riwayat kesehatan : sosial. BA 5 Chapt. 5, 8
Riwayat kebidanan. Keluarga,
penyakit
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan laboratorium
- Pengkajian emosional
3.1.3. Pengkajian fetal :
- Gerakan janin
- DJJ
- Non Stress Test (NST)
- Amnio centesis
3.1.4. Menentukan diagnosa
- Menetapkan normalitas
kehamilan
- Membedakan antara ketidak
nyamanan dalam kehamilan
dan kemungkinan komplikasi
- Mengidentifikasi tanda dan
gejala penyimpangan dari
keadaan normal
- Mengidentifikasi
kemungkinan kebutuhan
belajar
3.1.5. Mengembangkan perencanaan
asuhan komprehensif
- Menetapkan kebutuhan test
laboratorium
- Menetapkan kebutuhan
belajar
- Menetapkan kebutuhan untuk
pengobatan komplikasi ringan
- Menetapkan kebutuhan
konsultasi atau rujukan pada
tenaga profesional lainnya
- Menetapkan kebutuhan untuk
konseling spesifik atau
anticipatory guidance
- Menetapkan kebutuhan
konseling HIV/PMS
- Menetapkan jadwal
kunjungan sesuai dengan
perkembangan kehamilan

3.2. Asuhan kehamilan kunjungan ulang 1 jam 14 jam


3.2.1. Mengevaluasi penemuan masalah
yang terjadi, aspek-aspek yang
menonjol pada wanita hamil
3.2.2. Mengevaluasi data dasar
3.2.3. Mengevaluasi keefektifan
manajemen/asuhan
3.2.4. Pengkajian data fokus :
- Riwayat
- Untuk deteksi komplikasi dan
ketidaknyamanan
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan laboratorium
3.2.5. Mengembangkan rencana sesuai
dengan kebutuhan dan
perkembangan kehamilan
7. Melaksanakan deteksi dini 7.1. Tanda-tanda dini bahaya/komplikasi ibu 1 jam 6 jam BU 1 Chapt. 21
terhadap komplikasi ibu dan dan janin masa kehamilan muda BU 3 Topik 4
janin 7.1.1. Perdarahan pervaginam Pel.2
7.1.2. Hipertensi gravidarum
7.1.3. Nyeri perut bagian bawah

7.2. Tanda-tanda dini bahaya/komplikasi ibu


dan janin masa kehamilan lanjut
7.2.1. Perdarahan per vaginam
7.2.2. Sakit kepala yang hebat
7.2.3. Penglihatan kabur
7.2.4. Bengkak di wajah dan jari-jari
tangan
7.2.5. Keluar cairan per vaginam
7.2.6. Gerakan janin tidak terasa
7.2.7. Nyeri perut yang hebat

8. Melakukan pendokumentasian Model-model dokumentasi 1 jam 4 jam


asuhan kehamilan Prinsip dokumentasi
Aspek legal dokumentasi

JUMLAH 16 jam 96 jam


GBPP

MATA KULIAH : ASKEB IBU II (PERSALINAN)


KODE MATA KULIAH : BD. 302
BEBAN STUDI : 4 SKS (T = 1; P = 3)
PENEMPATAN : SEMESTER III

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


memberikan Askeb pada ibu dalam persalinan dengan pendekatan manajemen
kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil
evidence based dengan pokok bahasan konsep dasar persalinan, beberapa
faktor yang mempengaruhi persalinan, proses adaptasi psikologi dalam
persalinan, kebutuhan dasar pada ibu dalam proses persalinan, asuhan pada
setiap kala persalinan, deteksi dini komplikasi persalinan dan cara
penanganannya, askeb pada bayi segera setelah lahir, cara pendokumentasian
asuhan masa persalinan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami konsep dasar persalinan


2. Menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan
3. Menjelaskan proses adaptasi fisiologi dan psikologi persalinan
4. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu dalam proses persalinan
5. Melaksanakan asuhan pada ibu bersalin pada setiap kala
6. Mendeteksi dini komplikasi persalinan dan cara penanganannya
7. Melaksanakan asuhan pada bayi segera setelah lahir
8. Mendokumentasikan hasil asuhan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 10%
2. UAS : 15%
Praktikum
1. Skill Lab (phantoom) : 15%
2. Studi Kasus/manajemen kasus : 20%

Studi kasus/manajemen kasus : 40%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Varney, 1997, Midwifery.


2. Saefudin Abdul Bari, 2001, Buku Acuan Nasional.
3. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Buku III Askeb Pada Ibu
Intrapartum.

Buku Anjuran

1. WHO, 2001, Paduan Praktis Maternal dan Noenatal.


2. Betty R. Sweet, 1997, Mayes Midwifery.
3. Pauline M. Seller, 1993, Midwefery, Vol. I.
4. Ruth Benner, 1993, Myles Text Book For Widwives, Edisi 12.
5. Klien, 1995, A Book for Midwife.
6. Prof. Dr. Ida Bagus Gede Manuaba, DSOg, 1999, Kebidanan dan Penyakit
Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan.
7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan
Kebidanan.
8. Myles, 2000, Text Book for Midwifery.
9. CCU, IHPIEGO Tahun 2002.
10. JNPK, 2002, Buku Acuan Persalinan Normal.
11. Sue Moore, 1997, Understanding Pain Relief.
12. Penny Simkin, 1991, Pregnancy Chilbirth and The Newborn The
Complete Guide.
13. Sarwono Prawiroharjo, 1997, Ilmu Kebidanan dan Kandungan.
14. Bobak, Jansen, 1984, Esential of Maternity Nursing, Mosby Company.
15. Saifudin, 2000, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.
Bd. 302
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar 1.1. Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu 1 Jam 2 jam BU 1 Chapt. 22
asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan BU 3 topik 1
dalam masa persalinan 1.1.1. Pengertian persalinan BA 9, p. 391 –
1.1.2. Sebab-sebab mulainya persalinan 409
1.1.3. Tahapan persalinan (kala I, II, III, BA 14, p. 173 –
IV) 178, 186 – 191
1.1.4. Tujuan asuhan persalinan BA 15, p. 101
1.1.5. Tanda-tanda persalinan

2. Menjelaskan beberapa faktor Faktor yang mempengaruhi persalinan 1 jam 2 jam BU 1


yang mempengaruhi persalinan Passage BA 3, 9, 12
- Ukuran panggul
- Otot-otot dasar panggul
Power
- His
- Tenaga mengejan
Passanger
- Janin
- Plasenta
- Air ketuban
3. Menjelaskan kebutuhan dasar Kebutuhan dasar selama persalinan 1 jam 4 jam BU 1
pada ibu dalam proses persalinan BA 9, p. 414 – 6

4. Melaksanakan asuhan kebidanan 4.1. Memberikan asuhan persalinan kala I 2 jam 4 jam BU 1 Chapt. 23
pada ibu bersalin kala I 4.1.1. Perubahan fisiologi dan psikologi BU 3 topik 1
pada kala I BA 1 chap. 29,
4.1.2. Manajemen kala I section 3
- Mengidentifikasi masalah BA 6 part. 8
 Mengkaji riwayat BA 2, 5
kesehatan BA 12, p. 394 –
 Pemeriksaan fisik 398
 Pemeriksaan janin
- Menilai data membuat 1 jam 8 jam
diagnosa
- Menilai kemajuan persalinan 2 jam 4 jam
- Membuat rencana asuhan
- Asuhan kala I
a. Pengguna partograf
 Pemantauan kemajuan
persalinan,
kesejahteraan ibu dan
janin - 16 jam
b. Memberikan dukungan
persalinan
c. Pengurangan rasa sakit
d. Persiapan persalinan
e. Pemenuhan kebutuhan
fisik dan psikologis ibu
dan keluarga
f. Tanda bahaya kala I
g. Pendokumentasian kala I

5. Melaksanakan asuhan kebidanan 5.1. Memberikan asuhan pada ibu bersalin 2 jam 26 jam BU 1, 3 topik 2
pada kala II persalinan kala II BA 1, 2, 3, 4, 5,
5.1.1. Perubahan fisiologis pada kala II 12
persalinan
- Kontraksi, dorongan otot-otot
dinding
- Uterus
- Pergeseran organ dasar
panggul
- Ekspulsi janin
5.1.2. Asuhan sayang ibu dan posisi
meneran
5.1.3. Mekanisme persalinan normal :
panggul dan fetal skull
5.1.4. Asuhan kala II
- Pemantauan ibu : kontraksi,
tanda-tanda kala II, keadaan
umum, kemajuan persalinan
- Pemantauan janin : saat bayi
belum lahir, saat bayi lahir
5.1.5. Menolong persalinan sesuai APN
5.1.6. manuver tangan dan langkah-
langkah dalam melahirkan
5.1.7. Membantu kelahiran bahu
5.1.8. Kebutuhan ibu dalam kala II

5.2. Melakukan Amniotomi dan episiotomi 1 jam 2 jam BU Chapt. 24


5.2.1. Amniotomi BU 3 topik 2
5.2.2. Episiotomi BA 1 part 8
BA 4 section 3
5.3. Mendeteksi adanya komplikasi dan 1 jam 2 jam BU 1 chapt 26
penyulit persalinan kala II dan cara BU 2, 3
mengatasinya BA 2 part 8
5.3.1. Temuan keadaan normal dan BA 4 section 3
abnormal dari partograf
5.3.2. Bahu macet, letak muka, letak
sungsang
5.3.3. Gemelli

6. Melaksanakan asuhan kebidanan 3.1. Memberikan asuhan pada ibu bersalin 1 jam 4 jam BU 1 chapt. 27
pada kala III persalinan kala III BU 2
3.1.1. Fisiologi kala III BU 3 topik
- Mekanisme pelepasan intrapartum
plasenta BA 1, 2 part 8
- Pengawasan perdarahan BA 3 Bab IV
3.1.2. Manajemen aktif kala III section 3
3.1.3. Pemeriksaan plasenta, selaput
ketuban dan tali pusat
3.1.4. Pemantauan : kontraksi, robekan
jalan lahir dan perineum : tanda
vital : hygiene
3.1.5. Kebutuhan ibu pada kala III
3.1.6. Pendokumentasi kala III

3.2. Mendeteksi adanya komplikasi 2 jam 4 jam BU 1 chapr 30


persalinan kala III dan cara mengatasinya dan 68
3.2.1. Perdarahan pada kala III BU 2, 3 topik 4
- Atonia uteri BA 1, 2, 3
- Restensio plasenta BA 4 section 3
- Perlukaan jalan lahir
3.2.2. Tindakan-tindakan kala III
kompresi bimanual internal dan
eksternal; kompresi aorta, manual
plasenta

7. Memberikan asuhan kebidanan 7.1. Memberikan asuhan pada ibu bersalin 2 jam 10 jam BU 1, 3 topik 5
pada kala IV persalinan kala IV BA 1, 2, 4 section
7.1.1. Fisiologi kala IV 3
7.1.2. Evaluasi uterus : konsistensi, BA 12
atonia
7.1.3. Pemeriksaan cervix, vagina dan
perineum
7.1.4. Pemantauan dan evaluasi lanjut :
- Tanda vital
- Kontraksi uterus
- Lochea
- Kandung kemih
- Perineum
7.1.5. Perkiraan darah yang hilang
7.2. Melakukan penjahitan luka episiotomi/ BU 1 chapt. 63
laserasi dan 71
7.2.1. Anestesi lokal, prinsip penjahitan 4 jam BU 2, 3
perineum BA 2, 3, 4 section
7.2.2. Penjahitan episiotomi/laserasi 5

7.3. Pemantauan selama kala IV 2 jam BU 1, 3 topik 5


7.3.1. Tekanan darah, suhu BA 1, 2, 6, 12
7.3.2. Tonus uterus dan tinggi fundus
uterus
7.3.3. Perdarahan
7.3.4. Kandung kencing

8. Melaksanakan asuhan pada bayi Memberikan asuhan pada bayi segera 1 jam 10 jam BU 1 chapter 32,
segera setelah lahir setelah lahir pada masa 33, 34, 35
Adaptasi fisiologis BBL BU 2, 3
terhadap kehidupan di luar uterus BA 1, 2 part. 14
Perlindungan termal BA 3 part 5
(termoregulasi) BA 4 section 5
Pemeliharaan pernafasan BA 12
Pemotongan tali pusat
Evaluasi nilai APGAR
Resusitasi
Bounding attachment
Pemberian ASI awal

Pendokumentasian hasil asuhan


JUMLAH 16 jam 96 jam
GBPP

MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN III (NIFAS)


KODE MATA KULIAH : BD. 303
BEBAN STUDI : 2 SKS (T : 1, P. 1)
PENEMPATAN : SEMESTER III

F. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan memahami Asuhan Kebidanan pad


amasa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan di dasari konsep, sikap
dan keterampilan dengan pokok bahasa: Konsep dasar masa nifas, respon
orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologi danpsikologi
masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada
masa nifas melaksanakan kunjungan rumah pada ibu masa nifas, deteksi dini
komplikasi masa dan pendokumentasiannya.

G. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep dasar masa nifas


2. Menjelaskan proses laktasi dan menyusui
3. Menjelaskan respon orang tua terhadap bayi baru lahi
4. Menjelaskan perubahan fisiologi
5. Menjelaskan proses adaptasi fisiologis dan psikologis ibu dalam masa
nifas
6. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu masa nifas.
7. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu masa nifas.
8. Melaksanakan program tindak lanjut asuhan masa nifas.
9. Menjelaskan cara deteksi dini komplikasi pada masa nifas dan
penanganannya
10. Mendokumentasikan hasil asuhan masa post partum

H. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching.
I. EVALUASI

Teori
1. UTS : 10%
2. UAS : 15%

Praktikum
1. Skill Lab (phantoom) : 10%
2. Studi kasus/manajemen kasus : 20%

J. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Seller P (1993) Midwifery Vol I, Juta : South Afrika


2. V Ruth bennet dan Linda, (1999) Myles Texbook for Midwifery, UK
London.
3. Varney, 1997, Varney”S Midwifery

Buku Anjuran

1. Sweet, BR, 1997 : Mayes Midwifery, Bailliere Tindall, London


2. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Buku IV, Asuhan Kebidanan pada
Ibu Post Partum.
3. WHO, 2001; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal
4. Linda, V Walsh, (2001) Midwifery, Saunders Company, Ny.
5. Saifusin A.B et al (2000) Buku Acuan Nasional Pelayan Kesehatan,
Jakarta.
Bd. 303
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
2. Menjelaskan konsep dasar masa 4. Pengertian masa nifas 1 Jam B.U. 3, P 623-628
nifas Tujuan asuahn mas nifas
Peran dan tanggungjawab bidan dalam
masa nifas
Tahapan masa nifas
Kebijakan program nasional masa nifas
5. Menjelaskan proses laktasi dan 3. Proses laktasi dan menyusui 2 jam 2 jam B.U. 1,2 B.U.3 P
menyusui Anatomi dan fisiologi payudara (review) 623-628
Dukungan bidan dalam pemberian ASI B.A.1 P 457-46
Manfaat pemberian ASI B.A.2
Komposisi Gizi dalam ASI B.A.3
Upaya memperbanyak ASI
Tanda bayi cukup ASI
ASI Ekslusif
Cara merawat payudara
Cara menyusui yang benar
Masalah dalam pemberian ASI
6. Menjelaskan respon orangtua 3. Proses laktasi dan menyusui 1 jam 2 jam B.U. 2 P 615-621
terhadap bayi baru lahir (BBL) Bounding attachment P.673-675
Respon ayah dan keluarga BU 3 P 623-625
Sibling Rivally B A4 P 330-335
7. Menjelaskan perubahan 4. Perubahan fisiologi masa nifas 1 jam 2 jam B.U. 3 P 623-628
fisiologis masa nifas Perubahan sistem reproduksi B A P 321 – 326
i. Uterus
ii. Vagina dan perineum
Perubahan sistem pencernaan
Perubahan sitem perkemihan
Perubahan sistem musculoskeletal/
diastasis rectic abdominis
Perubahan sistem endokrin
Perubahan tanda-tanda vital
Perubahan sistem kardiovaskuler
Perubahan sistem hemotologi
Perubahan sistem endokrin
8. Menjelaskan proses adaptasi 5. Proses Adaptasi psikologis ibu masa nifas 1 jam 2 jam BU.2 P 615-621,
psikoogis ibu dalam masa nifas Adaptasi psikologis ibu masa nifas P 673-675 BU. 3
Post partum Blues P. 628-635
Kesedihan dan duka cita
9. Menjelaskan kebutuhan dasar 6. Kebutuhan dasar ibu masa nifas 1 jam 2 jam BU.2 P 615-621,
masa nifas Nutrisi dan cairan P 673-675 BU. 3
Ambulasi P. 628-635
Eliminasi : bak/bab
Istirahat
Seksual
Latihan/senam nifas
10. Melaksanakan asuhan masa Asuhan ibu masa nifas normal 1 jam 2 jam BU.2 P 615-621,
nifas normal Pengkajian data fisik dan P 673-675 BU. 3
psikososial P. 628-635
Riwayat kesehatan ibu
Pemeriksaan fisik
Merumuskan diagnosa/ masalah aktual
al:
Masalah nyeri
Masalah infeksi
Masalah cemas, perawatan
perineum, payudara, ASI
eksklusif
Masalah KB, Gizi, tanda
bahaya, senam, menyusui
Merumuskan diagnosa/masalah potensial
al:
Gangguan perkemihan
Gangguan BAB
Gangguan Hubungan Seksual
Merencanakan asuhan kebidanan
Evaluasi secara terus menerus
Mengatasi rasa nyeri
Mengatasi infeksi
Mengatasi cemas
Menjelaskan tentang gizi, KB, tanda
bahaya, hubungan seksual, senam nifas,
perawatan perineum, perawatan bayi
sehari-hari dll.
Memberikan kenyaman pada ibu
Membantu ibu untuk menyusui bayi
Memfasilitasi menjadi orang tua
Persiapan pasien pulang
Anticipatori guidance
Deteksi dini komplikasi pada ibu masa
nifas
Health Education
iii. Nutrisi
iv. Hygiene
v. Perawatan perineum
vi. Istirahat dan tidur
vii. Ambulasi
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan :
Tindakan mandiri
Kolaborasi
Tindakan pengawasan
Pendidikan / penyuluhan
Evaluasi asuahan kebidanan
Tujuan kebidanan
Efektifitas tindakan untuk mengatasi
masalah
Hasil asuhan
11. Menjelaskan program tindak Tindak lanjut asuhan nifas di rumah 1 jam 2 jam BU.2 P 615-621,
lanjut asuhan nifas di rumah Jadwal Kunjungan rumah P 673-675 BU. 3
Asuhan lanjutan masa nifas di P. 628-635
rumah
Penyuluhan masa nifas
viii. Gizi
ix. Suplemen zat besi/ vit
A
x. Kebersihan diri/ bayi
xi. Istirahat/ tidur
xii. Pemberian ASI
xiii. Latihan / senam nifas
xiv. Hubungan seks dan
keluarga berencana
xv. Tanda-tanda bahaya
12. Menjelaskan kebutuhan dasar 9. 1 jam 2 jam BU 1,2,3,
masa nifas Cara deteksi dini komplikasi pada nifas BA 1,2,3
penanganannya
Pendarahan per vagina
Infeksi masa nifas
Sakit kepala, nyeri epigastrik,
penglihatam kabur
Pembengkakan di wajab atau
ekstrimitas
Demam, muntah, rasa sakit
waktu berkemih
Payudara yang berubah
menjadi merah, panas, dan/ atau
terasa sakit
Kehilangan nafsu makan
dalam waktu yang lama
Rasa saki, merah, lunak dan /
atau pembengkakan di kaki
Merasa sedih atau tidak
mampu mengasuh sendiri bayinya
dan diri sendiri
13. Melakukan pendokumentasian 10. Dokumentasi asuhan dalam bentuk 1 jam 2 jam
asuhan laporan asuhan kebidanan masa nifas
JUMLAH 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN IV


(PATOLOGI KEBIDANAN)
KODE MATA KULIAH : BD. 304
BEBAN STUDI : 5 SKS (T : 2, P. 3)
PENEMPATAN : SEMESTER IV dan V

F. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan kelainan atau komplikasi
dengan pendekatan manajemen kebidanan dengan pokok bahasan: patologi
obstetrik, penyakit-penyakit penyerta kehamilan pada ibu hamil, bersalin dan
nifas, prinsip-prinsip asuhan dalam penanganannya, rujukan dan
pendokumentasiannya.

G. TUJUAN PEMBELAJARAN

3. Menjelaskan prinsip deteksi dini ibu dengan kelainan, komplikasi dan


penyulit yang lazim terjadi dalam kehamilan, persalinan dan nifas.
4. Menjelaskan penyakit penyerta pada ibu dalam masa kehamilan,
persalinan dan nifas.
5. Melaksanakan deteksidini kehamilan, komplikasi dan penyakit kehamilan,
persalinan dan nifas.
6. Melaksanakan asuhan pada wanita/ ibu dengan kelainan, komplikasi dan
penyulit dalam kehamilan, persalinan dan nifas dan gangguan system
reproduksi.
7. Melaksanakan pendokumentasian sesuai dengan format yang tersedia di
institusi pelayanan
8. Melaksanakan rujukan berdasarkan standar praktek kebidanan dan protap

H. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, seminar dan


penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play
dan bed side teaching.
I. EVALUASI

Teori
a. UTS : 10%
b. UAS : 20%
c. Seminar : 10%

Praktikum :

Penugasan : 60%

J. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Syaifudin, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal, Jakarta, YBPSP.
2. Buku Panduan Praktis Maternal dan Neonatal, 2001.
3. Mthai, Matthews, dkk, 2000, Impac Managing Complication inn
Pregnancy and Childbirth, Departemen of Reproductive Health and
Research.

Buku Anjuran

10. Mayes, Midwifery, 12 th Edition 2000.


11. Varney’s H, 1997, Midwifery, UK, Jones and Bartlett Publiser
12. Mochtar R, 1998, Sinopsis Obstetri Jilid I, Jakarta
13. Hanifa, dkk, 1999, Ilmu Kebidanan, Jakarta, YBPSP
14. Arias Fernando, 1992, Practical Guide to High Risk Preganancy and
Delivery, Second Edition, Boston, Mosby Year Book.
15. Benette VR, Brown LK, 1993, Myles Text Book for Midwives, Greatr
Britain: Bath Press Colour Book Glasgow
16. Mc Call, Pauline, 1993,Midwifery Vol. 2, Cape Town: Creda Press Solar
Road.
17. Pusdiknakes – JHPIEGO, Modul 2, Pedoman Mengajar dosen AKBID
1999
18. Pusdiknakes – JHPIEGO, Modul 3, Pedoman Mengajar dosen AKBID
1999.
19. Pusdiknakes – JHPIEGO, Modul 4, Pedoman Mengajar dosen AKBID
1999.
20. Linda V, Walsh, Midwifery, 2001
21. Debora Bick, 2002, Portuatal Care, evidonce and guide lines for
management, Livingstone.
Bd. 102
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
2. Menjelaskan prinsip deteksi dini 2.1. Prinsip deteksi dini terhadap kelainan 1 Jam 6 jam BU 1, BU 2,
ibu dengan kelainan, komplikasi komplikasi dan penyakit yang lazim BA 7
dan penyulit yang lazim terjadi terjadi pada ibu masa kehamilan,
dalam kehamilan, persalinan dan persalinan dan masa nifas.
nifas Pemeriksaan kehamilan dini
(early ANC detection)
Kontak dini kehamilan
trimesterI
Pelayanan ANC berdasarkan
kebutuhan individu
Skrining untuk deteksi dini

3.1. Deteksi dini penyulit persalinan.


1.2.1. Pemanfaatan patograft pada setiap
persalinan kala I aktif

4.1. Deteksi dini komplikasi masa nifas.


2 jam masa nifas
6 jam masa nifas
6 hari masa nifas
6 minggu masa nifas
4. Menjelaskan penyakit penyerta Penyakit yang menyertai kehamilan dan 2 jam 4 jam
pada ibu dalam masa kehamilan, persalinan
persalinan dan nifas. TB Paru
Ginjal
Jantung
DM
Asma
Infeksi yang menyertai kehamilan dan
persalinan
Sypilis
CMV (Cytomegalo Virus)
Rubella
Herpes
Varicella
Toxoplasmosis
Infeksi Traktus Urinarius
Hepatitis
HIV/ AIDS
Typus Abdominalis
5. Melaksanakan deteksi dini Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan 3 jam 8 jam
kehamilan, komplikasi dan penyakit masa kehamilan, persalinan
penyakit kehamilan, persalinan dan masa nifas
dan nifas Masa kehamilan
xvi. Trimester I
xvii. Trimester II
xviii. Trimester III
Masa Persalinan
xix. Kala I
xx. Kala II
xxi. Kala III
Masa Nifas
xxii. Kala IV
xxiii. 6 jam
xxiv. 6 jam
xxv. 6 minggu
6. Melaksanakan Asuhan Komplikasi dan penyulit kehamilan 4 jam 4 jam BU 1, 2
Kebidanan pada ibu dengan trimester I dan II BA 4, 5, 6
komplikasi, kelaian, penyakit Anemia kehamilan
dalam masa kehamilan. Hyperemisis gravidarum
Abortus
KET
Molahidatidosa

Komplikasi dan penyulit kehamilan 4 jam BU 1, 2


Trimester III BA 4, 5, 6
Kehamilan dengan hipertensi
- Hipertensi essensial
- Hipertensi kaerna kehamilan
(PIH)
- Pre eklampsia
- Ekalmpasia
Perdarahan antepartum 6 jam BU 1, 2
- Solution plasenta BA 4, 5, 6
- Plasenta previa
- Insertio velamentosa
- Ruptura sinus marginalis
- Plasenta sirkumvalata
Kelainan dalam lamanya 4 jam BU 1, 2
kehamilan BA 4, 5, 6
- Prematur
- Postmatur
- Intra Uterine Growth
Retardation (IUGR)
- Intra Uterine Fetal Death
(IUFD)
Kehamilan ganda 2 jam Sda
Kelainan air ketuban 4 jam BU 1, 2
- KPSW BA 4, 5, 6
- Polihidramnion
- Oligohidramnion
Kelainan letak 4 jam Sda
- Letak sungsang
- Letak lintang
Kehamilan disertai penyakit 4 jam Sda
- Diabetes mellitus
- Jantung
- Sistem pernafasan
- Sistem pencernaan
- Sistem hematology
- Sistem perkemihan
Kehamilan dengan infeksi 2 jam Sda
- Rubella
- Hepatitis
Kehamilan dengan PMS 2 jam Sda
- Gonore/syphilis
- HIV/AIDS
Kehamilan dengan penyakit 2 jam Sda
gangguan jiwa
- Depresi
- Psikosa
- Psikoneorosa

7. Melaksanakan asuhan kebidanan Konsep dasar penyulit Kala I dan Kala II 6 jam 6 jam
pada ibu dengan komplikasi Konsep dasar kelainan
kelainan, penyakit dalam presentasi dan posisi
persalinan - Puncak kepala
- Dahi
- Muka
- Persistent oksipito posterior
Konsep dasar distosia
- Distosia kelainan tenaga/his
 His hipotonik
 His hipertonik
 His yang tidak
terkoordinasi
Distosia kelainan alat
kandungan
- Vulva
- Vagina
- Uterus/serviks
Distosia kelainan janin
- Bayi besar
- Hydrocephalus
- Anencephalus
- Kembar siam
- Gawat janin
Distosia kelainan jalan lahir
- Keseimbangan PAP
- Kesempitan bidang tengah
pelvis
- Kesempitan PBP
2 jam 8 jam
Persalinan dengan penyulit kala III dan
IV
Penyulit kala III persalinan
Antonia uteri
Retensio plasenta
Emboli air ketuban
Robekan jalan lahir
- Perineum
- Vagina
- Serviks
Inversio uteri
Perdarahan kala IV (primer)
Syok obstetrik

8. Melaksanakan asuhan kebidanan Komplikasi dan penyakit dalam masa 4 jam 8 jam
pada ibu dengan komplikasi, nifas serta penanganannya
kelainan, penyakit dalam masa Infeksi nifas
nifas - Endometritis
- Peritonitis
- Bendungan ASI
- Infeksi payudara
- Thrombophlebitis
- Luka perineum
Perdarahan post partum dan
penanganannya
- Tahapan : primer dan
sekunder
- Penyebab : atonia uteri,
retensio plasenta, robekan
jalan lahir
Gangguan psikologis masa
nifas
- Depresi post partum
- Post partum blues
- Post partum psikosa

9. Melaksanakan asuhan kebidanan Pengertian 2 jam 4 jam


pada ibu dengan gangguan Tujuan
sistem reproduksi Jenis, penyebab, partofisiologis dan
gambaran klinis pada ibu
Mastitis
Fibrio adenoma
Kista sarcoma filodes
Sarcoma
Kanker payudara
Tumor jinak dan ganas pada
vulva, vagina, tuba, uterus,
duarium
Prosedur pemeriksaan
Deteksi dini

10. Melaksanakan asuhan kebidanan Pengertian infertilitas 1 jam 1 jam


pada infertilitas Pemeriksaan infertilitas
Faktor-faktor yang mempengaruhi
infertilitas
Masalah yang timbul pada infertilitas
Manajemen kebidanan pada infertilitas

11. Melaksanakan asuhan kebidanan Pengertian klimaterium 1 jam 2 jam


pada masa klimakterium/ Pengertian menopause
menopause Tanda-tanda awal dari klimakterium dan
menopause
Gangguan klimakterium dan menopause
Manajemen kebidanan klimakterium dan
menopause

12. Melaksanakan asuhan kebidanan Pengertian 1 jam 2 jam


pada perdarahan di luar haid Tanda, gejala dan penanganan
Polip
Ero portio
Ulcus portio
Trauma
Polips endometrium

13. Melaksanakan asuhan kebidanan Tanda, gejala dan penanganan


pada radang genetalia interna Cerviksitis
Endomentritis
Endometriosis
Myometritis
Parametritis
Adnexitis
Peritonitis
Pelviksistis
Kelainan pada ovarium
Salpingitis

14. Melaksanakan Praktik dokumentasi kasus kebidanan 1 jam 3 jam


pendokumentasian sesuai patologi
dengan format yang tersedia di Pengkajian data
institusi pelayanan Rumusan diagnosa/masalah
Perencanaan asuhan
Pelaksanaan asuhan
Evaluasi asuhan

15. Pelaksanaan rujukan Sistem rujukan 1 jam 1 jam


berdasarkan standar praktik
kebidanan dan protap

JUMLAH 32 jam 96 jam


GBPP

MATA KULIAH : ASKEB V (KEBIDANAN KOMUNITAS)


KODE MATA KULIAH : BD. 305
BEBAN STUDI : 4 SKS (T : 1; P = 3)
PENEMPATAN : SEMESTER IV

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan praktek


kebidanan secara komprehensif dengan memperhatikan budaya setempat yang
dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen
kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap profesional bidan
dalam asuhan di komunitas yang meliputi pokok-pokok bahasan konsep,
prinsip dasar dan strategi pelayanan kebidanan komunitas, manajerial asuhan
kebidanan di komunitas, pengelolaan program KIA/KB di wilayah kerja,
penggerakan dan meningkatkan peran serta masyarakat.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep, prinsip, masalah dan strategi pelayanan kebidanan di


komunitas dan keluarga sebagai pusat pelayanan
2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
3. Menjelaskan aspek perlindungan hukum bagi praktisi bidan di komunitas
4. Mempraktekkan manajerial asuhan kebidanan di komunitas
5. Mengelola program KIA/KB di wilayah kerja
6. Menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat
7. Menjalankan tugas tambahan yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak
8. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan
komunitas
9. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play
dan bed side teaching.
D. EVALUASI

Teori
5. UTS : 10%
6. UAS : 15%

Praktikum
1. Nilai praktik : 50%
2. Tugas : 25%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

3. Bennett V. Ruth, Linda K. Brown, Myles Text Book For Midwives (BU 1)
4. Sweet R. Betty, Mayes Midwifery a Text Books For Midwives, Jones &
Bartlet Publishers, London S : 1997 (BU 2).
5. Mary Cronk, Caroline F., 1994, Community Midwifery, London (BU 3)

Buku Anjuran

3. Verney H. Varney’s Midwifery, Jones & Bartlet Publisher, London S :


1997 (BA 1).
4. Pengurus Pusat IBI, 1999, Etika dan Kode Etik Kebidanan, Jakarta (BA
2).
5. Depkes RI, 1999, Bidan di Masyarakat, Jakarta (BA 3).
6. Sunarwati Sularyo, Deteksi dan Intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh
Kembang Anak dan Upaya Optimalisasi Kualitas SDM, Jakarta (BA 4).
7. Linda V. Walsh, 2001, Midwifery Community-Based Care, Saunders
Company, Philadelphia (BA 5).
8. Permenkes 900/2002, Depkes RI, Jakarta (BA 6).
9. Modul MPS (BA 7)
10. Modul MTBS (BA 8)
11. Standar Pelayanan Kebidanan, Depkes RI (BA 9)
12. IBI, 1997, Kompetensi Bidan Indonesia, Jakarta (BA 10).
Bd. 305
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar Konsep kebidanan komunitas 1 jam BU 2 hal. 436 –
kebidanan komunitas Pengertian/definisi 437
Riwayat kebidanan komunitas di
Indonesia dan beberapa negara lain
Fokus/sasaran BU 1 hal. 634 –
Tujuan 635
Bekerja di komunitas BU 2, hal 3437 –
Jaringan kerja kebidanan komunitas 442
BU 3, hal 1-8,
Visi Indonesia sehat 2010 sebagai 169 – 179
landasan berfikir pelayanan kebidanan BU1, 3
BA 3
2. Mengidentifikasi masalah Masalah kebidanan di komunitas 1 jam 2 jam BU 3
kebidanan di komunitas Kematian ibu dan bayi BA 3
Kehamilan remaja
Unsafe abortion
BBLR
Tingkat kesuburan
Pertolongan persalinan oleh tenaga non
kesehatan
PMS
Perilaku dan sosial budaya yang
berpengaruh pada pelayanan kebidanan
komunitas

3. Menjelaskan strategi pelayanan 3.1 Strategi pelayanan kebidanan di 1 jam BU 1, hal. 633 –
kebidanan di komunitas komunitas 634
1.1 Pendekatan edukatif dalam peran BU 3, hal. 215 –
serta masyarakat 230
1.2 Pelayanan yang berorientasi pada BA 3, 7, 10
kebutuhan masyarakat BA 2
1.3 Menggunakan/memanfaatkan BA 7
fasilitas dan potensi yang ada di BA 10
masyarakat

4. Menjelaskan tugas dan tanggung 4.1.Tugas dan tanggung jawab bidan di 1 jam BU 1, hal. 633 –
jawab bidan di komunitas komunitas 634
4.1.1. Tugas utama bidan di komunitas BU 3, hal. 215 –
4.1.2. Tugas tambahan bidan di 230
komunitas BA 3
4.1.3. Bidan praktek swasta BA 7, 10

5. Menjelaskan aspek perlindungan 5.2. Aspek perlindungan hukum bagi bidan di 1 jam BA 2, 7, 10
hukum bagi praktisi bidan di komunitas
komunitas 5.2.1. Standar pelayanan kebidanan
5.2.2. Kode etik bidan
5.2.3. Standar asuhan kebidanan
5.2.4. Registrasi praktik bidan
5.2.5. Kewenangan bidan di komunitas
6. Melaksanakan manajerial asuhan Otonomi daerah 3 jam 46 jam BU 1, hal. 635 –
kebidanan di komunitas baik di Standar asuhan kebidanan 640
rumah, posyandu dan polindes Standar alat BU 2
dengan fokus making pregnancy Manajemen ibu antenatal BU 3, hal. 9-34;
safer 124 – 133
Asuhan intranatal BA 7, 9
Standar pelayanan kebidanan BU 1, hal. 640 –
Persiapan bidan 643
Persiapan rumah dan BU 2, hal. 435 –
lingkungan 443
Persiapan alat/bidan kit BU 3, hal. 50-79;
Persiapan ibu dan keluarga 124 – 133
Manajemen ibu intranatal BA 3, 9
BU 1, hal. 643 –
Asuhan ibu postpartum di rumah 645
Jadwal kunjungan di rumah BU 2, hal. 472 –
Manajemen ibu postpartum 495
Postpartum group BU 3, hal. 80-102
BA 9
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus BU1, 2
Jadwal kunjungan BA 9
Manajemen pada bayi baru
lahir dan neonatus
BU 1, 2
Pelayanan kesehatan pada bayi dan balita BA 1, 4
Perawatan kesehatan bayi
Perawatan kesehatan anak
balita
Pemanfaatan tumbuh kembang
bayi dan balita/deteksi dini
Imunisasi BU 1, 2
BA 1, 3, 5
Pertolongan pertama kegawat daruratan BA 9, 10
obstetrik dan neonatus (PPGDON)
Pelayanan kontrasepsi dan rujukannya
Sistem rujukan
Tujuan
Jenis
Jenjang tingkat tempat rujukan
Jalur rujukan
Mekanisme rujukan

7. Mengelola program KIA/KB di 7.6. Pengumpulan data dan PWS 1 jam 6 jam BA 3, 6, 9
wilayah kerja 7.6.1. Data sasaran
7.6.2. Data dasar
7.6.3. Data lainnya
7.7. Perencanaan kegiatan
7.8. Pelaksanaan kegiatan
7.9. Pemantauan hasil kegiatan

8. Menggerakkan dan Pembinaan dukun bayi 1 jam 6 jam BU 1, 2, 3


meningkatkan peran serta Pemberitahuan ibu hamil untuk BA 1, 3, 5, 9
masyarakat bersalin di tenaga kesehatan
(promosi bidan siaga)
Pengenalan tanda bahaya
kehamilan, persalinan dan nifas
serta rujukannya
Pengenalan dini tetanus
noenatorum, BBL serta
rujukannya
Penyuluhan gizi dan KB
Pencatatan kelahiran dan
kematian bayi/ibu

Pembinaan kader 1 jam 6 jam


Pemberitahuan ibu hamil untuk
SALIN di NAKES (promosi
bidan SIAGA)
Pengenalan tanda bahaya
kehamilan, persalinan dan nifas
serta rujukannya
Penyuluhan gizi dan KB
Pencatatan kelahiran dan
kematian ibu/bayi
Promosi TABULIN, donor
darah berjalan dan ambulance
desa, suami SIAGA, berperan
aktif dalam SATGAS GSI

Pengembangan wahana/forum PSM 1 jam 6 jam


berperan dalam kegiatan
Posyandu
Polindes
KB – KIA
Dasa Wisma
Tabulin
Donor darah berjalan
Ambulance desa

Pembinaan peran serta masyarakat 1 jam 8 jam


Pendataan sasaran
Pencatatan kelahiran dan
kematian ibu dan bayi
Penggerakan sasaran agar mau
menerima/mencapai pelayanan
KIA
Pengaturan transportasi
setempat yang siap pakai untuk
rujukan kedaruratan
Pengaturan bantuan biaya bagi
masyarakat yang tidak mampu
Pengorganisasian donor darah
berjalan
Pelaksanaan pertemuan rutin
GSI dalam promosi “Suami,
Bidan dan Desa Siaga”

9. Menjalankan tugas tambahan Pelayanan kesehatan pada wanita 1 jam 8 jam BU 3


yang terkait dengan kesehatan sepanjang daur kehidupannya BA 1, 3, 4, 5
ibu dan anak Skrining BA 7, 8
Deteksi dini
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

10. Melakukan monitoring dan Kohort ibu dan balita 1 jam 6 jam BA 1, 3, 5
evaluasi kegiatan pelayanan
kebidanan di komunitas

11. Melakukan pendokumentasian Pencatatan dan pelaporan 1 jam 2 jam BA 1, 3, 5, 9


asuhan kebidanan di komunitas

JUMLAH 16 jam 96 jam


GBPP

MATA KULIAH : ASUHAN NEONATUS BAYI DAN ANAK


BALITA
KODE MATA KULIAH : BD. 306
BEBAN STUDI : 4 SKS (T = 2; P = 2)
PENEMPATAN : SEMESTER III

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


memberikan asuhan pada neonatus (24 jam setelah lahir sampai dengan 28
hari) bayi dan balita yang didasari oleh konsep, sikap dan keterampilan.
Topik-topik yang dibahas meliputi : lingkup asuhan, penatalaksanaan,
pemantauan tumbuh kembang, immunisasi, peran dan tanggung jawab orang
tua, sistem rujukan serta pendokumentasian hasil asuhan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

6. Menjelaskan lingkup asuhan neonatus, bayi dan anak balita normal dan
abnormal
7. Menjelaskan konsep asuhan bayi dan anak balita
8. Mempraktikan pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak balita
9. Mempraktikan stimulasi sesuai tahap tumbuh kembang bayi dan anak
balita
10. Mempraktikan asuhan pada neonatus, bayi dan anak balita normal dan
abnormal
11. Mempraktikan immunisasi pada neonatus, bayi dan anak balita
12. Mempraktikan penyuluhan pada orang tua tentang asuhan neovatus, bayi
dan anak balita
13. Melaksanakan sistem rujukan
14. Mempraktikan pendokumentasian asuhan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play
dan bed side teaching.
D. EVALUASI

1. UTS : 15%
2. UAS : 25%
3. Tugas terstruktur : kasus/seminar : 10%
4. Praktikum : 50%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

3. CCU’s SMT 3, Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000.


4. Varney’s, Midwifery, 1997.
5. Sub Dit kes Bayi dan Anak, Dir. Kes, Ga, Program KHPPIA, 2000.

Buku Anjuran

5. Depkes RI, Asuhan Kesehatan Anak dalam Kontek Keluarga, 1992.


6. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3.
7. Depkes RI, Program Immunisasi.
8. Penny Stanway, Pregnancy and Baby Care, 1997.
9. Mirriam Stoppard, Complete Baby Care, 1995.
10. Depkes RI, MTBS, Modul, 2000.
11. Mayes, Midwifery, 1999.
Bd. 306
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan lingkup asuhan 2.1. Lingkup asuhan 3 Jam
neonatus, bayi dan anak balita Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir bermasalah
Kelainan-kelainan pada bayi baru lahir
Trauma pada bayi baru lahir
Neonatus beresiko tinggi
Kegawat daruratan
Neonatus, bayi dan anak balita dengan
penyakit yang lazim terjadi

2. Menjelaskan konsep yang 2.1.Konsep asuhan neonatus, bayi dan anak 4 jam
mendasari asuhan neonatus, bayi balita
dan anak balita 2.1.1. Adaptasi bayi baru lahir terhadap
kehidupan di luar uterus
2.1.2. Pencegahan infeksi
2.1.3. Rawat gabung

6. Memberikan asuhan pada bayi 3.2. Pengumpulan data 2 jam 6 jam BU 2, Chapt. 32,
usia 2 – 6 hari 3.2.1. Pengkajian fisik bayi baru lahir 33
3.2.2. Penampilan dan perilaku bayi
baru lahir
3.3. Membuat rencana asuhan bayi 2 – 6 hari 2 jam 6 jam BU 2 Chapt. 33
3.3.1. Rencana asuhan 2 – 6 hari
- Minum
- BAB
- BAK
- Tidur
- Kebersihan kulit
- Keamanan
- Tanda-tanda bahaya
- Penyuluhan sebelum bayi
pulang

7. Mahasiswa mampu 4.1.Asuhan primer pada bayi 6 minggu 2 jam 6 jam BU 6 Chapt. 35
mempraktikan asuhan pada bayi 4.1.1. Peran bidan pada bayi sehat
sampai usia 6 minggu 4.1.2. Bounding attachment
4.1.3. Rencana asuhan

8. Mahasiswa mampu Indikator pemantauan tumbuh kembang 4 jam 8 jam BA 1, 2, 5


mempraktekan pemantauan neonatus, bayi dan anak balita
tumbuh kembang neonatus, bayi Pertumbuhan
dan anak balita - BB
- TB
Menggunakan Denver Development
Stress Test (DDST)

9. Mahasiswa mampu 6.1.Neonatus dan bayi dengan masalah serta 4 jam 6 jam BU 1, 2, 3
mempraktekan asuhan pada penatalaksanaannya BA 1, 2, 5, 6, 7
neonatus dan bayi baru lahir 6.1.1. Bercak Mongol
dengan masalah yang lazim 6.1.2. Hemangioma
terjadi 6.1.3. Ikterik
6.1.4. Muntah dan gumoh
6.1.5. Oral trush
6.1.6. Diaper rush
6.1.7. Seborrhea
6.1.8. Bisulan
6.1.9. Milliariasis
6.1.10. Diare
6.1.11. Osbtipasi
6.1.12. Infeksi
6.1.13. Bayi meninggal mendadak

6.2.Asuhan neonatus dengan jejas persalinan 2 jam 6 jam BU 2 Chapt. 35


6.2.1. Caput suksedaneum
6.2.2. Cephalhematoma
6.2.3. Trauma pada flexus brachiaalis
6.2.4. Fraktur klavikula dan fraktur
humerus

6.3.Neonatus dengan kelainan bawaan dan 3 jam 6 jam BU 2


penatalaksanaannya BA 2, 4, 5, 7
6.3.1. Labioskizis dan labiopalatoskizis
6.3.2. Atresia esophagus
6.3.3. Atresia rekti dan anus
6.3.4. Hirschprung
6.3.5. Obstruksi billiaris
6.3.6. Omfalokel
6.3.7. Hernia Diafraghmatika
6.3.8. Atresia duodeni, oesophagus
6.3.9. Meningokel, ensefalokel
6.3.10. Hidrosefalus
6.3.11. Fimosis
6.3.12. Hipospadia
6.3.13. Kelainan metabolik dan endokrin

6.4.Neonatus resiko tinggi dan 3 jam 8 jam BU 2


penatalaksanaannya BA 1, 2, 4, 5, 7
6.4.1. BBLR
6.4.2. Asfiksia Neonatorium
6.4.3. Sindrom, gangguan pernafasan
6.4.4. Ikterus
6.4.5. Perdarahan tali pusat
6.4.6. Kejang
6.4.7. Hypotermi
6.4.8. Hypertermi
6.4.9. Hypoglikemi
6.4.10. Tetanus neonatorium
6.4.11. Penyakit yang diderita ibu selama
kehamilan

10. Memberikan immunisasi pada 7.1.Immunisasi 1 jam 6 jam BU 1


neonatus, bayi dan anak balita 7.2.Immunisasi ulang BA 2, 3
11. Melaksanakan penatalaksanaan 8.1.Sistem rujukan 1 jam 4 jam BU 1
rujukan 8.1.1. Jenis rujukan BA 1, 2
8.1.2. Tingkat rujukan
8.1.3. Mekanisme/alur rujukan

12. Mendokumentasikan hasil Dokumentasi dengan metode SOAP 1 jam 2 jam BU 2


asuhan pada neonatus bayi dan
anak balita

JUMLAH 32 jam 64 jam


GBPP

MATA KULIAH : KESEHATAN REPRODUKSI


KODE MATA KULIAH : BD. 307
BEBAN STUDI : 3 SKS (T = 2; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


kesehatan reproduksi, dengan pokok bahasan teori dan konsep reproduksi
kesehatan wanita sepanjang daur kehidupannya meliputi sejarah,
perkembangan wanita dalam aspek biologis, psikologis dan sosial spiritual,
kesehatan reproduksi dalam perspektif gender, permasalahannya serta
indikator status kesehatan wanita.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan teori dan konsep kesehatan reproduksi


2. Menjelaskan sejarah kesehatan wanita di Indonesia
3. Menjelaskan kesehatan wanita ditinjau dari aspek biologis
4. Melakukan pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur
kehidupannya, gangguan/permasalahannya
5. Menjelaskan dimensi sosial wanita dan permasalahannya
6. Menjelaskan konsep kesehatan reproduksi dalam perspektif gender
7. Menjelaskan indikator status kesehatan wanita

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 40%

Praktikum
1. Studi kasus : 15%
2. Praktikum : 25%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Varney’s Midwifery, Thierd Edition, 1997


2. Valery Edge, Mindi Miller, 1994, Woman’s Health Care, Mosby USA.
3. Betty R. Sweet, 1997, Mayes a Textbook for Midwives, V. Ruth Bennett,
Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwives.

Buku Anjuran

1. Ida Bagus Gede Manuaba, 1999, Memahami Kesehatan Reproduksi


Wanita, Area EGC, Jakarta.
2. Depkes RI, 1998, Modul Safe Motherhood, Jakarta.
3. Suryadi, dkk., 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku I dan II, FKM UI.
4. Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi Remaja.
5. Azrukl Azwar, Peran Gender.
6. Jasir Faizal, 2000, Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan,
Yogyakarta.
7. Sarwono, 1997, Penyakit Kandungan, Jakarta.
8. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002, Program Kesehatan Reproduksi dan
Pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan Dasar, Depkes RI, Jakarta.
9. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2000, Pengaruh Utama Jender dalam Bidang
Kesehatan, Depkes RI, Jakarta.
10. BKKBN, 2001, Penanggulangan HIV (AIDS) Melalui Peningkatan
Ketahanan Keluarga, Jakarta.
11. BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta.
12. BKKBN, 2001, Tanya Jawab Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta.
13. BKKBN, 2001, Kumpulan Pedoman Pelaksanaan Program KPR dan
Perlindungan Hak-hak Reproduksi, Jakarta.
Bd. 307
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep kesehatan Konsep kesehatan reproduksi 2 Jam BU 2
reproduksi 1.1.1. Definisi kesehatan reproduksi BA 2, 3
1.1.2. Ruang lingkup kesehatan reproduksi
dalam siklus kehidupan
1.1.3. Hak-hak reproduksi

2. Menerapkan peran dan tugas 2.1.Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja 2 jam 4 jam BU 1, 2
bidan dalam PHC untuk 2.2.Melibatkan wanita dalam pengambilan BA 2, 3, 8, 11,
kesehatan wanita yang keputusan 12, 13
menekankan pada aspek
pencegahan penyakit dan
promosi kesehatan

3. Menjelaskan kesehatan wanita Siklus kesehatan wanita, konsepsi, bayi


sepanjang siklus kehidupan dan anak, remaja, dewasa, usia lanjut
3.2.Perubahan yang terjadi pada setiap tahap
3.3.Faktor-faktor yang mempengaruhi

4. Melakukan pemantauan tumbuh 4.1.Aspek yang dikaji dalam setiap tahap 6 jam 16 jam BU 1, 2, 3
kembang wanita sepanjang daur kehidupan BA 1, 3, 4, 8, 10
kehidupannya, gangguan 4.1.1. Fisik
permasalahannya 4.1.2. Psikososial

4.2.Indikator pemantauan
4.3.Masalah gangguan pada kesehatan
reproduksi dan upaya penanggulangan
4.3.1. Infertilitas
4.3.2. Seksual Transmitled Deseases
(STD)/Infeksi Menular Seksual
(PMS)
4.3.3. Gangguan haid pre
4.3.4. Pelvic Inflamatry Deseases (PID)
4.3.5. Unwanted pregnancy dan aborsi
4.3.6. Hormon Replacement Therapy
(HRT)

4.4.Skrining untuk keganasan dan penyakit


sistemik

5. Menjelaskan dimensi sosial 5.1.Status sosial wanita 4 jam BU 2


wanita dan permasalahannya 5.2.Nilai wanita BA 4, 6, 11, 12,
5.3.Peran wanita 13
5.4.Permasalahan kesehatan wanita dalam
dimensi sosial dan upaya mengatasinya
5.4.1. Kekerasan
5.4.2. Perkosaan
5.4.3. Pelecehan seksual
5.4.4. Single Parent
5.4.5. Perkawinan usia muda dan tua
5.4.6. Wanita di tempat kerja
5.4.7. Incest
5.4.8. Home less
5.4.9. Wanita di pusat rehabilitasi
5.4.10. Pekerja seks komersial
5.4.11. Drug abuse
5.4.12. Pendidikan
5.4.13. Upah

6. Menguraikan kesehatan 6.1.Seksualitas dan gender 4 jam BA 5, 6, 9


reproduksi dalam perspektif 6.2.Budaya yang berpengaruh terhadap
gender gender
6.3.Diskriminasi gender

7. Melaksanakan upaya promotif 7.1 Health promotion 6 jam 10 jam BU 1, 2


dan preventif menurut leavel dan 7.2 Specific protection BA 2, 3, 7
clark 7.3.Early Diagnisis and Promotif treatment
7.4.Disabilitation
Rehabilitation

8. Mengidentifikasi indikator status 8.1.Pendidikan 4 jam BA 1, 2, 6


kesehatan wanita 8.2.Penghasilan
8.3.Usia harapan hidup
8.4.Angka kematian ibu
8.5.Tingkat kesuburan
JUMLAH 32 jam 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : PELAYANAN KB


KODE MATA KULIAH : BD. 308
BEBAN STUDI : 3 SKS (T = 1; P = 2)
PENEMPATAN : SEMESTER IV

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


memberikan pelayanan KB dengan pokok bahasan : konsep kependudukan,
program dan perkembangan KB di Indonesia, pelayanan kontrasepsi, akseptor
yang bermasalah dan cara penanggulangannya, komunikasi informasi dan
edukasi serta pendokumentasian.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia


2. Menjelaskan perkembangan KB di Indonesia
3. Menjelaskan program KB di Indonesia
4. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB
5. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode
6. Melakukan pembinaan akseptor
7. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah
8. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 15%
2. UAS : 25%

Praktik : 60%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. NRC – POGI , 1996, Buku Acuan Nasional Pelayanan Keluarga


Berencana.
2. dr. Hanafi Hartanto, 1994, KB dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan.

Buku Anjuran

1. BKKBN, 1999, Kependidikan KB dan KIA, Bandung, Balai Litbang.


2. BKKBN, 1998, Gerakan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta.
3. BKKBN, 1992, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta.
4. Biran Afandi, 1991, Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan,
Jakarta, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawiroharjo.
5. Mochtar R., 1992, Sinopsis Obstetri Fisiologi, Jakarta, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Cetakan II.
6. IBI, Pengurus Pusat, 1992, Pedoman KB IBI, Pusat Ikatan Bidan
Indonesia.
7. Biran Afandi, Santoso Suryono S.I., 1996, Manual Pelayanan Klinik
Raden Saleh, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI.
8. BKKBN, 1992, Paket Pelatihan KB, Buku 2, Jakarta.
9. Soelaeman, 1980, Teknik KB, Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Kedokteran UNPAD, Bandung.
Bd. 308
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menguraikan konsep 1.1. Pengertian penduduk 2 Jam BU 1
kependudukan di Indonesia 1.2. Dinamika kependudukan
1.3. Faktor-faktor demografik yang
mempengaruhi laju pertumbuhan
penduduk
1.4. Transisi demografik
1.5. Masalah kependudukan di Indonesia
1.5.1. Jumlah dan pertumbuhan
penduduk
1.5.2. Persebaran dan kepadatan
penduduk
1.5.3. Struktur umur penduduk
1.5.4. Kelahiran dan kematian

2. Mengidentifikasi perkembangan Sejarah KB di Indonesia 2 jam BA 1, 2, 6


KB di Indonesia Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan KB di Indonesia
Organisasi-organisasi KB di Indonesia
PKBI
BKKBN
3. Membahas program KB di Program KB di Indonesia 2 jam BU 1, 2
Indonesia Pengertian program KB BA 1, 2
Tujuan program KB
Sasaran program KB
Ruang lingkup program KB
Strategi pendekatan dan cara
operasional program pelayanan
KB
Dampak program KB terhadap
pencegahan kelahiran

4. Mempraktekkan program KIE 4.1.Tujuan KIE 2 jam BU 2


dalam pelayanan KB 4.2.Jenis kegiatan KIE BA 3, 6, 8
4.3.Prinsip langkah KIE
4.4.Konseling
4.4.1. Pengertian
4.4.2. Tujuan
4.4.3. Jenis konseling
4.4.4. Langkah-langkah dalam
konseling

5. Melakukan pelayanan 5.1.Metode sederhana 4 jam 24 jam BU 2


kontrasepsi dengan berbagai 5.1.1. Tanpa alat BA 3, 4, 5, 7, 8, 9
metode - KB alamiah
 Metode kalender
 Metode suhu basal
 Metode lendir serviks
 Metode sim to termal
- Coitus Interuptus
5.1.2. Dengan alat
- Mekanis/Barier
 Kondom
 Barier intra vaginal
- Kimiawi
 Spermisida

5.2.Metode modern BU 1, 2
5.2.1. Kontrasepsi hormonal BA 3, 4, 5, 7, 8, 9
- Oral kontrasepsi
- Suntikan/injeksi
- Subkutis/implant
5.2.2. Intra Uterine Devices (IUD/
AKDR)
5.2.3. Sterilisasi
- Pada wanita (MOW)
- Penyinaran
- Operatif
- Penyumbatan tuba mekanis
dan tuba kimiawi
- Pada pria (MOP)
 Operatif
 Penyumbatan vas deferens
mekanis
 Penyumbatan vas deferens
kimiawi
6. Melakukan cara pembinaan 6.1.Pembinaan akseptor KB melalui 1 jam 8 jam BU 1, 2
akseptor konseling BA 2, 3, 8
6.2.Praktek pembinaan akseptor KB
6.2.1. Kondom
6.2.2. Pil
6.2.3. Suntik
6.2.4. AKDR
6.2.5. Norplant
6.2.6. Tubektomi
6.2.7. Vasektomi

7. Melakukan berbagai cara 7.1.Macam-macam efek samping atau 2 jam 8 jam BU 1, 2


penanggulangan akseptor masalah kontrasepsi BA 3, 5, 9
bermasalah 7.2.Penilaian efek samping yang timbul
7.3.Penanganan efek samping sesuai keluhan
bagi akseptor KB
7.3.1. Kondom
7.3.2. Pil
7.3.3. Suntik
7.3.4. AKDR
7.3.5. Norplant
7.3.6. Tubektomi
7.3.7. Vasektomi
7.4.Rujukan akseptor bermasalah
8. Melakukan pendokumentasian Pencatatan dan pelaporan pelayanan KB 1 jam 8 jam BA 6, 8
pelayanan KB Penggunaan kartu catatan pasien
Mekanisme pelaporan

Pendokumentasian rujukan KB

JUMLAH 16 jam 64 jam


GBPP

MATA KULIAH : DOKUMENTASI KEBIDANAN


KODE MATA KULIAH : BD. 309
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER III

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan yang diberikan dengan pokok
bahasa : konsep pendokumentasian dalam pengelolaan asuhan kebidanan,
lingkup dan jenis dokumentasi, sistem melalui komputer dan sistem
penyimpanan dokumen dan akses untuk memperoleh rekam medik.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan definisi, tujuan dan prinsip dokumentasi


2. Menjelaskan lingkup dokumentasi kebidanan
3. Menjelaskan jenis-jenis pendokumentasian
4. Melaksanakan sistem penelusuran sistem informasi komputer
5. Melakukan sistem penyimpanan dokumen
6. Melakukan akses untuk memperoleh rekam medis

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 30%

Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Varney’s Midwifery, Thierd edition, 1997.


2. Kusnadi Dadang H., 1996, Dokumentasi Catatan Medik (Rekam Medik),
RS. Budi Kemuliaan.
3. Alfaro Rosalinda, 1987, Application of Nursing Process A Step By Step
Guide, JB. Lippincot Company : Philadelphia.

Buku Anjuran

1. Carpenito Lynda Juall, 1991, Nursing Care plans and Documentation, JB.
Lippincot Company:Philadelphia.
2. Fisebah Frances, 1991 Documenting Care : Communication the Nursing
Process and Documentation Standar’s, FA. Davis the Company:
Philandelphia.
3. Depkes RI (Pusdiknakes), 2001 Konsep asuhan Kebidanan, Jakarta.
4. Depkes RI, 1993, Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dalam Kontek Keluarga,
Jakarta.
5. Depkes RI (Pusdiknakes), 1995, Manajemen Kebidanan, Jakarta.
6. Win Wahyu Winarno, 1996, Mikrosoft Office 4,3 STIE YKPN,
Yogyakarta.
7. Pedoman Implementasi Manajemen Kebidanan, Bandung, 18 – 20 Mei
2001.
8. Wsyaifudin, AB, 2002 Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
Neonatal, Bina Pustaka, Jakarta.
9. Depkes RI, 2001, Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta.
Bd. 308
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep 1.1. Konsep dokumentasi 2 Jam BU I, chapter 2;
dokumentasi 1.1.1. Tujuan dan fungsi dokumentasi BA 1
1.1.2. Prinsip-prinsip dokumentasi BA 3; BA 7
1.1.3. Aspek legal dalam dokumentasi
1.1.4. Manfaat dokumentasi kebidanan:
- aspek administrasi
- aspek hukum
- aspek pendidikan
- aspek penelitian
- aspek ekonomi
- aspek manajemen
2. Menjelaskan teknik 2.1.Teknik pendokumentasian 2 jam BU 3; BA I; BA 2
pendokumentasian - Narative
- Flow sheet / checklist
3. Menjelaskan model-model 3.1. Model pendokuentasian 2 jam BU 2, 3
dalam dokumentasi POR BA 1, 2
SOR
CBE
Kardeks
Komputer
4. Menjelaskan metode 4.1.Metode pendokumentasian 2 jam 4 jam BU 2;
pendokumentasian 4.1.1. Subjektif, objektif assessment, BA 1, 2
planning, implementasi, evaluasi,
reassessment (SOAPIER)
4.1.2. Subjektif, objektif assessment,
planning, implementasi, evaluasi
(SOAPIE)
4.1.3. Subjektif, objektif assessment,
planning, implementasi, evaluasi,
dokumentasi (SOAPIED)
4.1.4. Subjektif, objektif assessment,
planning, (SOAP)

5. Melakukan akses untuk 5.1.Sistem pengumpulan data rekam medik 2 jam 2 jam BU 2
memperoleh rekam maids RS, Puskesmas, BPS BA 1, 2, 6
5.2.Sistem dokumentasi pelayanan
5.2.1. Rawat jalan
5.2.2. Rawat inap

6. Melakukan pendokumentasian Prinsip pendokumentasian manajemen 3 jam 6 jam BU 1, 2


dalam manajemen kebidanan kebidanan dengan pendekatan catatan BA 3, 4, 5, 7
SOAP

7. Merancang format 7.1. Rancangan format pendokumentasian 3 jam 6 jam BU 1, Chapt. 2;


pendokumentasian manajemen pada : BU 3
kebidanan dengan SOAP 7.1.1. Ibu hamil BA 3, 4, 5, 7, 8, 9
(lingkup dokumentasi 7.1.2. Ibu bersalin
kebidanan) 7.1.3. Ibu nifas
7.1.4. BBL
7.1.5. Tumbang
7.1.6. Kesehatan Reproduksi
7.1.7. Keluarga Berencana

8. Mempraktikkan 8.1.Praktikum membuat dokumentasi dengan 14 jam BU 1, 2


pendokumentasian dalam asuhan SOAP pada : BA 3, 4, 5, 7, 8, 9
kebidanan dengan SOAP 8.1.1. Ibu hamil
8.1.2. Ibu bersalin
8.1.3. Ibu nifas
8.1.4. BBL
8.1.5. Tumbang
8.1.6. Kesehatan Reproduksi
8.1.7. Keluarga Berencana

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I


KODE MATA KULIAH : BD. 310
BEBAN STUDI : 4 SKS (K = 4)
PENEMPATAN : SEMESTER IV

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan praktik klinik


pada mahasiswa dalam memberikan asuhan kebidanan dengan pendekatan
manajemen kebidanan kasus normal pada kehamilan, persalinan, ibu
postpartum, neonatal, bayi dan balita sesuai dengan tingkat kebutuhan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal


2. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal
3. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas normal
4. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal
5. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dan balita sehat
6. Mendeteksi dini kelainan/komplikasi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita secara manajemen terpadu balita
sakit
7. Mendokumentasikan hasil asuhan dengan metode SOAP.

C. PROSES PEMBELAJARAN

1. Praktik klinik dilaksanakan di RS, RSB, BPS, PKM


2. Mahasiswa dibagi dalam kelompok dengan masing-
masing anggota 3 – 5 orang dengan pembimbing
dari pendidikan dan lahan praktik
3. Mahasiswa mengajukan kontrak belajar dan
pembimbing memfasilitasi untuk pencapaian tujuan
belajar.
4. Pencapaian target manajemen asuhan kebidanan
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatal,
bayi dan balita minimal 30% dari seluruh target
yang telah ditentukan.
5. Mahasiswa mendokumentasikan hasil asuhan
kebidanan yang diberikan dan di feed back oleh
pembimbing.
6. Mahasiswa menyajikan laporan hasil asuhan
minimal 1 kasus yang diorganisir oleh pembimbing
dari setiap kasus, dihadiri teman, pembimbing
institusi dan pembimbing lahan praktik.
7. Metode : Bed side teaching/word teaching, case
study, pre dan post conference dan demonstrasi.
D. EVALUASI

Cara penilaian :

1. Evaluasi dilaksanakan secara kontinyu selama praktik


2. Untuk intra partum di laboratorium kelas dengan menggunakan phantom
3. Laporan pencapaian target.

Nilai mata kuliah :


1. Laporan 20%
2. Nilai ujian praktik pada masing-masing kasus (ante
natal, post natal, neonatal, bayi dan balita) 50%
3. Nilai ujian intra partum 30%

Batas Lulus 2,76 (B)

E. BUKU SUMBER

Buku-buku yang digunakan pada asuhan kebidanan I, II, III dan IV, antara
lain :

Buku Utama

1. Clinical Manual of Obstetrics, Second Edition, Shaver, Etc, Mc. Graw


Hill International Edition, 1993.
2. Seller, P. Mc. Midwifery, volume 2, 1993, Juta & Co Ltd, 1993.
3. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, YSB-
SP, Jakarta, 2002.

Buku Anjuran

1. Hanifa Wiknjosastro, Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Cetakan V, YBP-SP,


Jakarta, 1999.
2. Myles Texbook for Midwives, 13th Edition, 1999.
3. Mayes Midfery, 12th Edition, 2000.
4. Midwifery Community Based Care During The Chileberaing Year, Linda
V. Walsh, Sannder Company, 2001.
5. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, YBP-
SP, Jakarta, 2001.
6. Hartanto Hanafi, Dr., Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta, 1994.
Bd. 310 – PKK I (Smst IV)
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Melaksanakan Askeb pada 1. Melaksanakan Askeb dengan pendekatan 64 jam BU 1, 2, 3
kehamilan normal Trimester I, II proses manajemen kebidanan pada BA 1 – 6
dan III dengan bimbingan penuh kehamilan normal :
Kunjungan awal
Kunjungan ulang

2. Melaksanakan Askeb pada 2. Melaksanakan Askeb pada persalinan 60 jam


persalinan normal kala I dan normal kala I dan deteksi dini komplikasi
deteksi dini komplikasi dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan penuh. kebidanan.

3. Melaksanakan Askeb pada 3. Melaksanakan Askeb pada persalinan


persalinan normal kala II dan normal Kala II dan deteksi dini
deteksi dini komplikasi dengan komplikasi dengan pendekatan proses
bimbingan penuh. manajemen kebidanan.

4. Melaksanakan Askeb pada 4. Melaksanakan Askeb pada persalinan


persalinan pada kala III dan normal kala III dan deteksi dini
deteksi dini komplikasi dengan komplikasi dengan pendekatan proses
bimbingan penuh. manajemen kebidanan.
5. Melaksanakan Askeb pada 5. Melaksanakan Askeb pada persalinan
persalinan normal kala IV dan normal Kala IV dan deteksi dini
deteksi dini komplikasi dengan komplikasi dengan pendekatan proses
bimbingan penuh. manajemen kebidanan.

6. Melaksanakan Askeb pada bayi 6. Melaksanakan Askeb pada bayi baru lahir 42 jam
baru lahir normal dan deteksi normal dan deteksi dini komplikasi
dini komplikasi dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan penuh. kebidanan.

7. Melaksanakan Askeb pada masa 7. Melaksanakan Askeb pada masa nifas 54 jam
nifas normal dan deteksi dini normal dan deteksi dini komplikasi
komplikasi dengan bimbingan dengan pendekatan proses manajemen
penuh. kebidanan.

8. Melaksanakan Askeb pada bayi 8. Melaksanakan Askeb pada bayi dan balita 36 jam
dan balita normal dan deteksi normal dan deteksi dini komplikasi
dini komplikasi dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan penuh. kebidanan.

JUMLAH 256 jam


GBPP

MATA KULIAH : PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II


KODE MATA KULIAH : BD. 310
BEBAN STUDI : 5 SKS (K = 5)
PENEMPATAN : SEMESTER V

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan praktik klinik


yang didasari konsep, sikap dan keterampilan dalam memberikan asuhan
kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus, bayi, anak balita
yang bermasalah sehingga mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam
melakukan peran kemandirian, kolaborasi serta merujuk dengan tepat di
semua tatanan pelayanan kesehatan baik RB, PKM dan RS dengan pendekatan
manajemen kebidanan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil yang bermasalah baik


secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
2. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin yang bermasalah baik
secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
3. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas yang bermasalah baik
secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
4. Melaksanakan asuhan kebidanan pada neonatus yang bermasalah baik
secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
5. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dan balita yang bermasalah
baik secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
6. Mendokumentasikan hasil asuhan dengan metode SOAP.

C. PROSES PEMBELAJARAN

1. Praktik klinik dilaksanakan di RS, RSB, BPS,


PKM
2. Mahasiswa dibagi dalam kelompok dengan
masing-masing anggota 3 – 5 orang dengan
pembimbing dari pendidikan dan lahan praktik
3. Mahasiswa mengajukan kontrak belajar dan
pembimbing memfasilitasi untuk pencapaian
tujuan belajar.
4. Pencapaian target manajemen asuhan kebidanan
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus,
bayi dan balita minimal 30% dari seluruh target
kasus patologis.
5. Mahasiswa mendokumentasikan hasil asuhan
kebidanan yang dilaksanakan dan di feed back
oleh pembimbing.
6. Mahasiswa mempresentasikan laporan hasil
asuhan minimal 1 kasus yang diorganisir oleh
pembimbing dari setiap kasus, dihadiri sesama
mahasiswa, pembimbing institusi dan
pembimbing lahan praktik.
7. Metode : Bed side teaching/ward teaching, case
study, pre dan post conference, case
presentation, case conference, simulasi pada
model (phantom).

D. EVALUASI

1. Evaluasi dilaksanakan secara kontinyu selama praktik


2. Untuk intra partum patologi dilaksanakan di laboratorium kelas dengan
menggunakan phantom

Batas Lulus 2,76 (B)

E. BUKU SUMBER

Buku-buku yang digunakan pada asuhan kebidanan I, II, III dan IV, antara
lain :

Buku Utama

1. Clinical Manual of Obstetrics, Second Edition, Shaver, Etc, Mc. Graw


Hill International Edition, 1993.
2. Seller, P. Mc. Midwifery, volume 2, 1993, Juta & Co Ltd, 1993.
3. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, YSB-
SP, Jakarta, 2002.

Buku Anjuran

1. Hanifa Wiknjosastro, Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Cetakan V, YBP-SP,


Jakarta, 1999.
2. Myles Texbook for Midwives, 13th Edition, 1999.
3. Mayes Midfery, 12th Edition, 2000.
4. Midwifery Community Based Care During The Chileberaing Year, Linda
V. Walsh, Sannder Company, 2001.
5. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, YBP-
SP, Jakarta, 2001.
6. Hartanto Hanafi, Dr., Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta, 1994.
Bd. 310 – PKK II (Smst V)
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Melaksanakan Askeb pada 1. Melaksanakan Askeb dengan pendekatan 30 jam BU 1, 2, 3
kehamilan normal Trimester I, II proses manajemen kebidanan pada BA 1 – 6
dan III dengan bimbingan kehamilan normal :
sewaktu Kunjungan awal
Kunjungan ulang

2. Melaksanakan Askeb pada 2. Melaksanakan Askeb pada persalinan 30 jam


persalinan normal kala I dan normal kala I dan deteksi dini komplikasi
deteksi dini komplikasi dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan sewaktu. kebidanan.

3. Melaksanakan Askeb pada 3. Melaksanakan Askeb pada persalinan


persalinan normal kala II dan normal Kala II dan deteksi dini
deteksi dini komplikasi dengan komplikasi dengan pendekatan proses
bimbingan sewaktu. manajemen kebidanan.

4. Melaksanakan Askeb pada 4. Melaksanakan Askeb pada persalinan


persalinan pada kala III dan normal kala III dan deteksi dini
deteksi dini komplikasi dengan komplikasi dengan pendekatan proses
bimbingan sewaktu. manajemen kebidanan.
5. Melaksanakan Askeb pada 5. Melaksanakan Askeb pada persalinan
persalinan normal kala IV dan normal Kala IV dan deteksi dini
deteksi dini komplikasi dengan komplikasi dengan pendekatan proses
bimbingan sewaktu. manajemen kebidanan.

6. Melaksanakan Askeb pada bayi 6. Melaksanakan Askeb pada bayi baru lahir 18 jam
baru lahir normal dan deteksi normal dan deteksi dini komplikasi
dini komplikasi dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan sewaktu. kebidanan.

7. Melaksanakan Askeb pada masa 7. Melaksanakan Askeb pada masa nifas 30 jam
nifas normal dan deteksi dini normal dan deteksi dini komplikasi
komplikasi dengan bimbingan dengan pendekatan proses manajemen
sewaktu. kebidanan.

8. Melaksanakan Askeb pada bayi 8. Melaksanakan Askeb pada bayi dan balita 18 jam
dan balita normal dan deteksi normal dan deteksi dini komplikasi
dini komplikasi dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan sewaktu. kebidanan.

9. Melaksanakan Askeb pada 9. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 30 jam


kehamilan Trimester I, II dan III proses manajemen kebidanan pada
bermasalah dengan bimbingan kehamilan bermasalah antara lain :
penuh. Anemia kehamilan
Hipermisis Gravidarum
Perdarahan Hamil Muda
- Abortus
- KET
- Molahidatidosa
- Sebab lain
Perdarahan Antepartum
- Plasenta Previa
- Abrupsi Plasenta
- Ruptura Uteri
- Gangguan Pembekuan darah
Hipertensi dalam kehamilan
- Hipertensi Esensial
- Pre Eklampsia Ringan
- Pre Eklampsia Berat
- Eklampsia
Kehamilan dengan kelainan letak
- Letak sungsang
- Letak lintang
Kehamilan ganda
Kehamilan dengan kelainan air ketuban
- KPSW
- Polihidramnion
- Oligohidramnio
Kelainan masa kehamilan
- Potensial Prematur
- Postmatur
- Dysmatur/HPJ
- IUFD

Kehamilan dengan penyakit endokrin


- Diabetes Mellitus
- Hypertiroid
Kehamilan dengan penyakit infeksi/ PMS
- Hepatitis B / Malaria
- Tersangka HIV/AIDS
- Trikomoniasis/Kandidiasis
- ISK
- Demam Tifoid
- Penyakit lain
Kehamilan dengan penyakit kronis
- Penyakit jantung
- Penyakit TBC
Gangguan jiwa dan masalah sosial
- Psikoneurosa
- Perceraian/Pemerkosaan
- Hamil usia remaja muda

10. Melaksanakan Askeb pada 10. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 16 jam
persalinan kala I dan II proses manajemen kebidanan pada
bermasalah dengan bimbingan persalinan kala I dan II bermasalah antara
penuh. lain :
Kelainan Tenaga (Power)
Kelainan Jalan lahir (Passage)
Kelainan janin (Passenger) :
- Bentuk dan ukuran janin
- Letak/posisi/presentasi janin
- Kongenital
- Tali pusat/letak plasenta
11. Melaksanakan Askeb pada 11. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 18 jam
persalinan kala III dan IV proses manajemen kebidanan pada
bermasalah dengan bimbingan persalinan kala III dan IV bermasalah
penuh. antara lain :
Syok Obstetri
Atonia Uteri
Retensio Plasenta/Rest Plasenta
Emboli air ketuban
Robekan jalan lahir/perineum/ serviks
Persalinan dengan tindakan :
- Seksio Sesarea
- Vakum Ekstraksi
- Ekstraksi Forseps
- Tindakan lain

12. Melaksanakan Askeb pada bayi 12. Menerapkan Askeb pada bayi dan balita 18 jam
baru lahir bermasalah dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan penuh. kebidanan antara lain :
Bayi prematur (SMK/BKB)
BBLR
Asfiksia
Hypotermia
Hypoglikemia
Kejang
Perdarahan Tali Pusat
Hyperbilirubinemia
Tetanus Neonatorum
Trauma Persalinan
Kelainan Genetik/Herediter
Gangguan Sistem Pernafasan
Gangguan Sistem Pencernaan
Gangguan Sistem Perkemihan
Gangguan Sistem Cardiovasculer
Gangguan Gizi, dll

13. Melaksanakan Askeb pada masa 13. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 26 jam
nifas bermasalah dengan proses manajemen kebidanan pada masa
bimbingan penuh. nifas bermasalah antara lain :
Efek trauma persalinan
- Trauma pada perineum, vulva,
vagina dan anus
- Trauma pada tractus urinary
Puerperal pyrexia dan infeksi
- Puerperal pyrexia
- Infeksi puerperal
- Infeksi payudara
- Infeks salurah kemih
Penyakit Thrombo-Embolic
- Thrombosis
- Superficial thrombophlebitis
- Deep vein thrombosis
- Pulmonary embolism
Perdarahan postpartum
Gangguan psikologis masa nifas
- Postnatal Depression
- Puerperal Psychosis

14. Melaksanakan Askeb pada bayi 14. Melaksanakan Askeb pada bayi dan balita 18 jam
dan balita normal dan deteksi normal dan deteksi dini komplikasi
dini komplikasi dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan penuh kebidanan

15. Melaksanakan Askeb kasus 15. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 36 jam
gangguan sistem reproduksi proses manajemen kebidanan pada kasus
dengan bimbingan penuh. gangguan sistem reproduksi pada kasus :
Infeksi sistem reproduksi
Gangguan menstruasi
Tumor dan kanker sistem reproduksi
Kelainan kongenital pada sistem
reproduksi
Infertilitas
Pemeriksaan diagnostik gangguan
ginekologi
Prinsip diagnostik gangguan ginekologi
Prinsip penanganan PMS
Prinsip penanganan penyakit HIV/AIDS
16. Melaksanakan pelayanan pada 16. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 36 jam
Akseptor Keluarga Berencana proses manajemen kebidanan pada
dengan bimbingan penuh. akseptor Keluarga Berencana antara lain :
Konseling Calon Akseptor
- Kontrasepsi Alamiah/sederhana
 KB Alamiah
 Metode Kalender
 Metode Suhu Basal
 Metode Lendir Serviks
 Metode Symptothermal
- Pil Oral Kombinasi
- Kontrasepsi Progestin
- Kontrasepsi Barier
- Kondom
- AKDR
- Implant/Norplant
- MOW/MOP
Pemasangan dan Pencabutan AKDR
Pemasangan dan pencabutan
implant/Norplant
Konseling Efek samping kontrasepsi
Penanganan efek samping kontrasepsi

JUMLAH 320 jam


GBPP

MATA KULIAH : PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN III


KODE MATA KULIAH : BD. 310
BEBAN STUDI : 6 SKS (K = 6)
PENEMPATAN : SEMESTER VI

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan asuhan


kebidanan komprehensif sebagai kandidat bidan dengan pokok kegiatan
memberikan asuhan kepada wanita sepanjang daur kehidupan, neonatus, bayi,
balita baik yang normal maupun yang bermasalah secara mandiri dan
kolaborasi dengan pendekatan manajemen kebidanan di semua tatanan
pelayanan kesehatan baik di institusi kesehatan maupun di komunitas, serta
mempraktikkan sistem managerial sebagai manifestasi dari peran bidan
sebagai manajer dan peneliti.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif dan mandiri kepada


wanita sepanjang daur kehidupan, neonatus, bayi dan balita baik yang
normal maupun yang bermasalah.
2. Melaksanakan tugas manajerial baik di institusi pelayanan maupun di
komunitas
3. Melaksanakan penelitian atau praktik kerja.

C. PROSES PEMBELAJARAN

1. Praktik klinik dilaksanakan di RS, RSB, BPS,


serta di komunitas
2. Mahasiswa dibagi dalam kelompok dengan
jumlah lahan praktik di bawah bimbingan
pembimbing lahan praktik.
3. Mahasiswa mengajukan kontrak belajar dan
pembimbing memfasilitasi untuk pencapaian
tujuan belajar.
4. Pencapaian target manajemen asuhan kebidanan
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatal,
bayi, balita serta wanita sepanjang daur
kehidupan minimal 40% dari seluruh target yang
telah ditentukan.
5. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih
kasus kebidanan sesuai dengan peminatan atas
persetujuan pembimbing untuk dilanjutkan
dalam penelitian ataupun praktik kerja.
6. Metode yang digunakan : Bed side
teaching/ward teaching, case study, pre dan post
conference, case presentation, survey.
7. Pembinaan keluarga dan masyarakat di wilayah
tertentu.
8. Menyusun laporan hasil kegiatan.
D. EVALUASI

Evaluasi dilaksanakan secara kontinyu selama praktik :


1. Evaluasi secara individu melalui :
a. Presentase kasus
b. Pencapaian target
c. Laporan asuhan

2. Evaluasi secara kelompok :


a. Presentase hasil kegiatan
b. Laporan hasil kegiatan

3. Nilai mata kuliah


a. Nilai individu 70%
b. Nilai kelompok 30%

Batas Lulus 2,76 (B)

E. BUKU SUMBER

Buku-buku yang digunakan berhubungan dengan asuhan kebidanan pada


wanita sepanjang daur kehidupan, neonatus, bayi dan balita antara lain :

Buku Utama

1. Clinical Manual of Obstetrics, Second Edition, Shaver, Etc, Mc.


Graw Hill International Edition, 1993.
2. Seller, P. Mc. Midwifery, volume 2, 1993, Juta & Co Ltd, 1993.
3. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, YSB-SP, Jakarta, 2002.

Buku Anjuran

1. Hanifa Wiknjosastro, Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Cetakan V, YBP-SP,


Jakarta, 1999.
2. Myles Texbook for Midwives, 13th Edition, 1999.
3. Mayes Midfery, 12th Edition, 2000.
4. Midwifery Community Based Care During The Chileberaing Year, Linda
V. Walsh, Sannder Company, 2001.
5. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, YBP-
SP, Jakarta, 2001.
6. Hartanto Hanafi, Dr., Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta, 1994.
Bd. 310 – PKK III (Smst VI)
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Melaksanakan Askeb pada 1. Melaksanakan Askeb dengan pendekatan 30 jam BU 1, 2, 3
kehamilan normal Trimester I, II proses manajemen kebidanan pada BA 1 – 6
dan III secara mandiri (kandidat kehamilan normal :
bidan) Kunjungan awal
1.1.Kunjungan ulang

2. Melaksanakan Askeb pada 2. Melaksanakan Askeb pada persalinan 30 jam


persalinan normal kala I dan normal kala I dan deteksi dini komplikasi
deteksi dini komplikasi secara dengan pendekatan proses manajemen
mandiri (kandidat bidan) kebidanan.

3. Melaksanakan Askeb pada 3. Melaksanakan Askeb pada persalinan


persalinan normal kala II dan normal Kala II dan deteksi dini
deteksi dini komplikasi dengan komplikasi dengan pendekatan proses
secara mandiri (kandidat bidan) manajemen kebidanan.

4. Melaksanakan Askeb pada 4. Melaksanakan Askeb pada persalinan


persalinan pada kala III dan normal kala III dan deteksi dini
deteksi dini komplikasi secara komplikasi dengan pendekatan proses
mandiri (kandidat bidan) manajemen kebidanan.
5. Melaksanakan Askeb pada 5. Melaksanakan Askeb pada persalinan
persalinan normal kala IV dan normal Kala IV dan deteksi dini
deteksi dini komplikasi secara komplikasi dengan pendekatan proses
mandiri (kandidat bidan) manajemen kebidanan.

6. Melaksanakan Askeb pada bayi 6. Melaksanakan Askeb pada bayi baru lahir 24 jam
baru lahir normal dan deteksi normal dan deteksi dini komplikasi
dini komplikasi secara mandiri dengan pendekatan proses manajemen
(kandidat bidan) kebidanan.

7. Melaksanakan Askeb pada masa 7. Melaksanakan Askeb pada masa nifas 30 jam
nifas normal dan deteksi dini normal dan deteksi dini komplikasi
komplikasi dengan secara dengan pendekatan proses manajemen
mandiri (kandidat bidan) kebidanan.

8. Melaksanakan Askeb pada bayi 8. Melaksanakan Askeb pada bayi dan balita 36 jam
dan balita normal dan deteksi normal dan deteksi dini komplikasi
dini komplikasi secara mandiri dengan pendekatan proses manajemen
(kandidat bidan) kebidanan.

9. Melaksanakan Askeb pada 9. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 42 jam


kehamilan Trimester I, II dan III proses manajemen kebidanan pada
bermasalah dengan bimbingan kehamilan bermasalah antara lain :
sewaktu 9.1.Anemia kehamilan
9.2.Hipermisis Gravidarum
9.3.Perdarahan Hamil Muda
- Abortus
- KET
- Molahidatidosa
- Sebab lain
9.4.Perdarahan Antepartum
- Plasenta Previa
- Abrupsi Plasenta
- Ruptura Uteri
- Gangguan Pembekuan darah
9.5.Hipertensi dalam kehamilan
- Hipertensi Esensial
- Pre Eklampsia Ringan
- Pre Eklampsia Berat
- Eklampsia
9.6.Kehamilan dengan kelainan letak
- Letak sungsang
- Letak lintang
9.7.Kehamilan ganda
9.8.Kehamilan dengan kelainan air
ketuban
- KPSW
- Polihidramnion
- Oligohidramnio
9.9.Kelainan masa kehamilan
- Potensial Prematur
- Postmatur
- Dysmatur/HPJ
- IUFD
9.10. Kehamilan dengan penyakit
endokrin
- Diabetes Mellitus
- Hypertiroid
9.11. Kehamilan dengan penyakit infeksi/
PMS
- Hepatitis B / Malaria
- Tersangka HIV/AIDS
- Trikomoniasis/Kandidiasis
- ISK
- Demam Tifoid
- Penyakit lain
9.12. Kehamilan dengan penyakit kronis
- Penyakit jantung
- Penyakit TBC
9.13. Gangguan jiwa dan masalah sosial
- Psikoneurosa
- Perceraian/Pemerkosaan
- Hamil usia remaja muda

10. Melaksanakan Askeb pada 10. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 20 jam
persalinan kala I dan II proses manajemen kebidanan pada
bermasalah dengan bimbingan persalinan kala I dan II bermasalah antara
sewaktu lain :
10.1. Kelainan Tenaga (Power)
10.2. Kelainan Jalan lahir (Passage)
10.3. Kelainan janin (Passenger) :
- Bentuk dan ukuran janin
- Letak/posisi/presentasi janin
- Kongenital
- Tali pusat/letak plasenta

11. Melaksanakan Askeb pada 11. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 22 jam
persalinan kala III dan IV proses manajemen kebidanan pada
bermasalah dengan bimbingan persalinan kala III dan IV bermasalah
sewaktu. antara lain :
11.1. Syok Obstetri
11.2. Atonia Uteri
11.3. Retensio Plasenta/Rest Plasenta
11.4. Emboli air ketuban
11.5. Robekan jalan lahir/perineum/
serviks
11.6. Persalinan dengan tindakan :
- Seksio Sesarea
- Vakum Ekstraksi
- Ekstraksi Forseps
- Tindakan lain

12. Melaksanakan Askeb pada bayi 12. Menerapkan Askeb pada bayi dan balita 30 jam
baru lahir bermasalah dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan sewaktu. kebidanan antara lain :
12.1. Bayi prematur (SMK/BKB)
12.2. BBLR
12.3. Asfiksia
12.4. Hypotermia
12.5. Hypoglikemia
12.6. Kejang
12.7. Perdarahan Tali Pusat
12.8. Hyperbilirubinemia
12.9. Tetanus Neonatorum
12.10. Trauma Persalinan
12.11. Kelainan Genetik/Herediter
12.12. Gangguan Sistem Pernafasan
12.13. Gangguan Sistem Pencernaan
12.14. Gangguan Sistem Perkemihan
12.15. Gangguan Sistem Cardiovasculer
12.16. Gangguan Gizi, dll

13. Melaksanakan Askeb pada masa 13. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 30 jam
nifas bermasalah dengan proses manajemen kebidanan pada masa
bimbingan sewaktu. nifas bermasalah antara lain :
13.1. Efek trauma persalinan
- Trauma pada perineum, vulva,
vagina dan anus
- Trauma pada tractus urinary
13.2. Puerperal pyrexia dan infeksi
- Puerperal pyrexia
- Infeksi puerperal
- Infeksi payudara
- Infeks salurah kemih

13.3. Penyakit Thrombo-Embolic


- Thrombosis
- Superficial thrombophlebitis
- Deep vein thrombosis
- Pulmonary embolism
13.4. Perdarahan postpartum
13.5. Gangguan psikologis masa nifas
- Postnatal Depression
- Puerperal Psychosis

14. Melaksanakan Askeb pada bayi 14. Melaksanakan Askeb pada bayi dan balita 18 jam
dan balita normal dan deteksi normal dan deteksi dini komplikasi
dini komplikasi dengan dengan pendekatan proses manajemen
bimbingan sewaktu kebidanan

15. Melaksanakan Askeb kasus 15. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 36 jam
gangguan sistem reproduksi proses manajemen kebidanan pada kasus
dengan bimbingan sewaktu. gangguan sistem reproduksi pada kasus :
15.1. Infeksi sistem reproduksi
15.2. Gangguan menstruasi
15.3. Tumor dan kanker sistem
reproduksi
15.4. Kelainan kongenital pada sistem
reproduksi
15.5. Infertilitas
15.6. Pemeriksaan diagnostik gangguan
ginekologi
15.7. Prinsip diagnostik gangguan
ginekologi
15.8. Prinsip penanganan PMS
15.9. Prinsip penanganan penyakit
HIV/AIDS
16. Melaksanakan pelayanan pada 16. Menerapkan Askeb dengan pendekatan 36 jam
Akseptor Keluarga Berencana proses manajemen kebidanan pada
dengan bimbingan sewaktu. akseptor Keluarga Berencana antara lain :
16.1. Konseling Calon Akseptor
- Kontrasepsi Alamiah/sederhana
 KB Alamiah
 Metode Kalender
 Metode Suhu Basal
 Metode Lendir Serviks
 Metode Symptothermal
- Pil Oral Kombinasi
- Kontrasepsi Progestin
- Kontrasepsi Barier
- Kondom
- AKDR
- Implant/Norplant
- MOW/MOP
16.2. Pemasangan dan Pencabutan
AKDR
16.3. Pemasangan dan pencabutan
implant/Norplant
16.4. Konseling Efek samping
kontrasepsi
16.5. Penanganan efek samping
kontrasepsi

JUMLAH 384 jam


Bd. 310 (Komunitas)
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Mengenal wilayah praktik 1.1. Pengenalan wilayah praktik 1 hari BU 1, 2, 3
kebidanan komunitas 1.1.1. Orientasi wilayah, orang, fasilitas BA 1 – 3

2. Mengidentifikasi masalah dan 2.1.Pemetaan wilayah 3 hari


kebutuhan pelayanan kebidanan 2.2.Pengumpulan data
di masyarakat 2.3.Tabulasi data
2.4.Merumuskan masalah

3. Memusyawarahkan masalah Musyawarah MMRW 3 hari


dengan masyarakat Musyawarah MMD
Lokakarya mini

4. Melaksanakan kegiatan 4.1.Pemeriksaan antenatal, pertolongan 5 hari


pelayanan kebidanan kepada persalinan di rumah
masyarakat 4.2.Pelayanan kesehatan ibu nifas
4.3.Asuhan bayi baru lahir dan neonatal
4.4.Pelayanan kesehatan pada bayi
4.5.Pelayanan kesehatan balita dan MTBS
(Manajemen Terpadu Balita Sakit)
4.6.Pelayanan KB dan kesehatan reproduksi

5. Melaksanakan pertolongan 5.1.Deteksi dini kasus kegawat daruratan pada 4 hari


pertama kegawatdaruratan kehamilan, persalinan, nifas, BBL, bayi
obstetri dan nenatal dan anak balita
5.2.Memberikan pertolongan pertama pada
kasus-kasus kegawat daruratan
5.3.Melaksanakan rujukan

6. Melaksanakan praktik Pemantauan wilayah setempat 1 hari


manajerial kebidanan komunitas Praktik administrasi KIA dan posyandu
MTBS

7. Menggerakkan dan Pengawasan dukun bayi 2 hari


meningkatkan peran serta Pembinaan kader 3 hari
masyarakat Pengembangan wahana/forum PSM 2 hari
Pembinaan peran serta masyarakat 3 hari

8. Menyampaikan hasil praktik 8.1.Presentasi hasil praktik 1 hari


kebidanan komunitas 8.2.Menyusun laporan praktik
9. Mengembangkan hasil praktik Menyusun KTI melalui penelitian atau
sebagai bahan untuk dijadikan praktik kerja
penyusunan tugas akhir
JUMLAH 30 hari

SUMBER :

Buku Utama
1. Midwifery Community Based Care During The Chilbearing Year, Linda V. Walsh, Sannders Company, 2001.
2. Mary Cronk, Caroline Flint, Community Midwifery, A Practical Guide, 1994.
3. Depkes RI, Pedoman Deteksi Dini Tumbang Balita, 1994.

Buku Anjuran
1. Seller, P. Mc. Midwifery, Volume 2, 1993, Juta & Co LTD, 1993.
2. Myles Texbook for Midwives, 13th Edition, 1999.
3. Mayes Midwifery, 12th Edition, 2000.
GBPP

MATA KULIAH : KONSEP KEBIDANAN


KODE MATA KULIAH : BD. 401
BEBAN STUDI : 4 SKS (T = 2; P = 2)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


konsep kebidanan dengan pokok bahasan : filosofi dan konseptual kebidanan,
paradigma asuhan kebidanan, metodologi asuhan kebidanan model dan teori
dalam praktek kebidanan, peran dan fungsi bidan, konsep profes bidan sebagai
tenaga profesional, perkembangan profesi bidan dan pendidikan secara
nasional dan internasional, pengembangan karir dan sistem penghargaan bagi
bidan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan pengertian, filosofi dan definisi bidan


2. Menjelaskan perkembangan profesi, pelayanan dan pendidikan bidan
secara nasional dan internasional
3. Menjelaskan paradigma asuhan kebidanan
4. Menjelaskan peran fungsi bidan
5. Menjelaskan teori dan model konseptual asuhan kebidanan
6. Menggunakan konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktek kebidanan
7. Menjelaskan sistem penghargaan
8. Menjelaskan prinsip pengembangan karir bidan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching
D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 20%
3. Seminar : 10%

Praktikum : 50%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Bryar, R, 1995, Theory for Midwifery Practie, Edisi I, Mac Millan,


Houndmillo.
2. Verney H., 1997, Varney’s Midwifery, Jones and Bartlett Publisher,
Sudbury, Massachusetts, USA.
3. Pyne, RH., 1992, Profesional Disiplin in Nursing, Midwifery and Health
Visiting, Edisi 2, Balack Well Scienetifik, London.

Buku Anjuran

1. Sweet, BR., 2000, Maye’s Midwifery A Text Book for Midwives, Twelfth
Edition, Bailere, Tindall, London.
2. Konsep Kebidanan, Depkes RI.
3. 51 Tahun IBI.
Bd. 401
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian filosofi 1.1. Pengertian filosofi dan definisi bidan 2 Jam BU 1, 2
dan definisi bidan 1.1.1. Falsafah asuhan kebidanan
1.1.2. Definisi bidan
1.1.3. Pelayanan kebidanan
1.1.4. Praktik kebidanan
1.1.5. Asuhan kebidanan

2. Menjelaskan perkembangan 2.1.Sejarah perkembangan pelayanan dan 4 jam 4 jam BU 2


profesi, pelayanan dan pendidikan kebidanan BA 2, 3
pendidikan bidan secara nasional 2.1.1. Perkembangan di luar negeri
dan internasional 2.1.2. Perkembangan di dalam negeri

3. Menjelaskan paradigma asuhan Paradigma asuhan kebidanan 2 jam 4 jam BU 2


kebidanan Pengertian paradigma
Komponen paradigma kebidanan
- Manusia
- Lingkungan
- Kesehatan
- Kebidanan
Macam-macam asuhan kebidanan
Manfaat paradigma dikaitkan dengan
asuhan kebidanan

4. Mengidentifikasi kebidanan 4.1.Kebidanan sebagai profesi 2 jam


sebagai profesi 4.1.1. Profesi bidan
4.1.2. Profesionalisme

5. Menjelaskan peran fungsi bidan 5.1.Peran fungsi bidan 4 jam 2 jam BU 1


5.2.Praktek profesional bidan BA 1, 2

6. Menjelaskan teori dan model Dasar pemikiran, fokus dan tujuan dalam 4 jam 12 jam BA 1
konseptual asuhan kebidanan teori kebidanan
Reva rubin
Ramana
Ela Joy Lehrman
Ernestine
Jen Ball

Model konseptual asuhan kebidanan


Modwifery care
Paradigma sehat

7. Menggunakan konsep kebidanan 7.1.Manajemen kebidanan 8 jam 10 jam BU 2


sebagai dasar dalam praktek 7.1.1. Konsep dan prinsip manajemen BA 2, 3
kebidanan pada umumnya
7.1.2. Pengertian manajemen kebidanan
7.1.3. Langkah-langkah manajemen
kebidanan
7.2.Lingkup praktek kebidanan
7.2.1. Ruang lingkup dan sasaran
7.2.2. Lahan praktek pelayanan
kebidanan

7.3.Pengorganisasi praktek asuhan kebidanan


7.3.1. Pelayanan mandiri
7.3.2. Kolaborasi
7.3.3. Rujukan

8. Menjelaskan sistem penghargaan Sistem penghargaan bagi bidan 2 jam 8 jam BA 3


bagi bidan Reward
Sanksi

9. Menjelaskan prinsip 9.1.Prinsip pengembangan karir bidan 4 jam 24 jam BA 3


pengembangan karir bidan 9.1.1. Pendidikan lanjut
9.1.2. Job Fungsional
9.1.3. Prinsip pengembangan karier
bidan dikaitkan dengan peran,
fungsi dan tanggung jawab bidan

9.2.Proses berubah
9.2.1. Pengertian
9.2.2. Macam-macam perubahan
9.2.3. Ciri-ciri perubahan

9.3.Pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan


JUMLAH 16 jam 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : ETIKA PROFESI DAN HUKUM


KESEHATAN
KODE MATA KULIAH : BD. 402
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER III

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


menerapkan etika profesi dan hukum kesehatan dengan pokok bahasan prinsip
etika moral dan isu legal kebidanan untuk membantu perilaku profesional
dalam berkarya di pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan baik
kepada individu, keluarga dan masyarakat.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan prinsip etika moral dalam memberikan


pelayanan kebidanan
2. Mengidentifikasi nilai personal dan profesional yang
diberlakukan dalam pelayanan kebidanan
3. Mengidentifikasi aspek legal dalam pelayanan kebidanan
4. Mengidentifikasi isu etik dalam pelayanan kebidanan
5. Menjelaskan teori-teori yang mendasari pengambilan
keputusan dalam menghadapi delema etik/marah pelayanan kebidanan
6. Menjelaskan landasan hukum profesi dan pelayanan
kebidanan
7. Melaksanakan tugas sebagai bidan berdasarkan etik dan
kode etik profesi
8. Menjelaskan sumber-sumber hukum dalam pelayanan
kesehatan atau kebidanan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 30%
Praktikum : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Etic In Midwifery, Shirley R. Jones, 1994.


2. Issue In Midwifery, Tricia Murphy Black, 1995.
3. Etika dan Kode Etik Bidan di Indonesia.

Buku Anjuran

1. Undang-undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Wewenang


Bidan.
2. Peraturan Hukum Kesehatan di Indonesia
3. Etika dan Hukum Kedokteran
4. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Kesehatan.
5. Oborsi ditinjau dari aspek hukum.
6. PP No. 32/1996 Tentang Tenaga Kesehatan.
Bd. 402
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan prinsip etika moral 1.1. Prinsip etika dan moralitas dalam 2 Jam BU 1, 3
dalam pelayanan kebidanan pelayanan kebidanan BA 2
1.1.1. Pengertian (etika, etiket, moral
hukum)
1.1.2. Sistematika etika
- Etika umum
- Etika sosial (etika profesi)
1.1.3. Fungsi etika dan moralitas dalam
pelayanan kebidanan
1.1.4. Sumber etika
1.1.5. Hak, kewajiban, tanggung jawab
1.1.6. Kode etik profesi bidan

2. Mengidentifikasi nilai-nilai 2.1.Nilai personal dan nilai luhur profesi 2 jam 2 jam BU 1
personal dan nilai luhur dalam pelayanan kebidanan
2.1.1. Pengertian nilai
2.1.2. Penyerapan/pembentukan nilai
2.1.3. Nilai personal/pribadi dan nilai
luhur profesi
2.1.4. Kebijaksanaan dan nilai-nilai
2.1.5. Pertimbangan nilai-nilai
3. Mengidentifikasi aspek legal dan Pengertian, tujuan, persyaratan dan 2 jam 2 jam BU 3, 4
legislasi dalam pelayanan dan kegunaan
praktek kebidanan Aspek legal pelayanan kebidanan
Legislasi, registrasi, lisensi
praktek kebidanan
Otonomi dalam pelayanan
kebidanan

4. Memberikan argumentasi 4.1.Issue etik dalam pelayanan kebidanan 2 jam 4 jam BU 2


terhadap issue dan moral dalam 4.1.1. Pengertian dan bentuk issue etik
praktek kebidanan 4.1.2. Issue etik yang terjadi antara
bidan dengan :
- Klien, keluarga, masyarakat
- Teman sejawat
- Team kes, lainnya
- Organisasi profesi
4.1.3. Issue etik yang terjadi dalam
pelayanan kebidanan

4.2.Issue moral
4.3.Dilema dan konflik moral

5. Menjelaskan teori-teori yang 5.1.Pengambilan keputusan dalam 2 jam BU 2


mendasari pengambilan menghadapi dilema etik/moral
keputusan dalam menghadapi pelayanan kebidanan
dilema etik/moral pelayanan
kebidanan
6. Menyatakan pendapat dalam Masalah-masalah etik moral yang 2 jam 4 jam BU 1, 2
menghadapi masalah etik mungkin terjadi dalam praktek bidan BA 1, 2
Langkah-langkah penyelesaian masalah
Informed choice
Informed concent

7. Menerapkan aspek hukum dalam 3.1.Aspek hukum praktek kebidanan 2 jam 8 jam BU 4
praktek kebidanan 3.2.Hukum, disiplin hukum dan peristilahan BA 1, 2, 3, 5
hukum
3.2.1. Pengertian hukum dan
keterkaitannya dengan moral dan
etika
3.2.2. Disiplin hukum
3.2.3. Macam-macam hukum
3.3.Pentingnya landasan hukum dalam
praktek profesi
3.3.1. Aspek hukum dan keterkaitannya
dengan pelayanan/praktek bidan
dan kode etik
3.3.2. Hak-hak klien dan
persetujuannya untuk bertindak
3.3.3. Tanggung jawab dan tanggung
gugat bidan dalam praktek
kebidanan
3.3.4. Standar praktek bidan
3.4.Peraturan dan perundang-undangan yang
melandasi tugas, fungsi dan praktek
bidan
3.4.1. Peraturan perundang-undangan
yang melandasi pelayanan
kesehatan
- Uu kesehatan No. 23 tahun
1992 tentang Tugas dan
Tanggung Jawab Tenaga
Kesehatan
- PP No. 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan
- PP tentang Ketenagakerjaan
- PP/UU tentang :
 Aborsi
 Bayi tabung
 Adopsi
- Kepmenkes RI No. 900/
Menkes/SK/VII/2000
3.4.2. Permenkes tentang registrasi dan
praktek bidan
- Pengertian bidan
- Pelaporan dan registrasi
- Masa bakti
- Praktek bidan
- Wewenang bidan
- Pencatatan dan pelaporan
- Pembinaan dan pengawasan
- Ketentuan pidana
- Ketentuan pidana
- Ketentuan peralihan tentang
surat penugasan dan ijin
praktek

8. Menjelaskan peran dan fungsi 8.1.Peran dan fungsi majelis pertimbangan 2 jam BU 3
majelis pertimbangan etik kode etik
profesi
9. Mengkaitkan standar praktek 9.1.Standar praktek kebidanan, Hubungan 4 jam BU 3, 4
dengan aspek hukum dalam Standar Praktik Kebidanan (SPK) BA 4
praktek kebidanan dengan hukum/perundang-undangan

10. Mengaplikasikan etika profesi 10.1.Aplikasi etika dalam praktek kebidanan 8 jam
dalam praktek kebidanan
JUMLAH 16 jam 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : KOMUNIKASI DAN KONSELING DALAM


PRAKTIK KEBIDANAN
KODE MATA KULIAH : BD. 403
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melakukan komunikasi


interpersonal/konseling kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan
pokok-pokok bahasan komunikasi, komunikasi efektif, prinsip hubungan antar
manusia, komunikasi interpersonal/konseling, keterampilan inti KIP/K,
penerapan keterampilan KIP/K dalam kegiatan asuhan kebidanan,
keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan tentang komunikasi


2. Menjelaskan tentang komunikasi efektif
3. Menerapkan prinsip-prinsip hubungan antar manusia
4. Melakukan komunikasi interpersonal/konseling
5. Melaksanakan keterampilan inti KIP/K
6. Menerapkan keterampilan KIP/K dalam kegiatan asuhan kebidanan
7. Melaksanakan keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 10%
2. UAS : 15%
Praktik
1. Tugas : 15%
2. Latihan : 20%
3. Praktikum : 40%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. MNH, 2002, Modul Pelatihan Keterampilan KIP/K.


2. Corey, Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi.
3. Tannes D., Seni Komunikasi Efektif (Membangun Relasi dengan Gaya
Percakapan).
4. Jalaludin Rahman, Psikologi Komunikasi, 1986.

Buku Anjuran

1. Gunarsah S., Konseling dan Psikoterapi.


2. Anwar A., Ilmu Komunikasi.
3. Flint C., Sensitive Midwifery.
4. IBI., Keluarga Berencana.
5. Pusdiknakes, Komunikasi Terapeutik Kebidanan.
6. Patricia Web, Health Promotion and Patient Education A Profesional
Guide, Chapman and Hall, 1994.
Bd. 403
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep komunikasi 1.1. Pengertian komunikasi 2 Jam BU 1, modul II
1.2. Unsur-unsur komunikasi hal. 19 – 36
1.3. Komponen komunikasi BU 4
1.4. Proses komunikasi
1.5. Faktor yang mempengaruhi komunikasi
1.6. Bentuk komunikasi
1.6.1. Komunikasi massa
1.6.2. Komunikasi interpersonal
1.6.3. Komunikasi intrapersonal
1.6.4. Komunikasi kelompok

2. Menjelaskan tentang pengertian 2.1.Pengertian komunikasi efektif 2 jam BU 1, 3


komunikasi efektif 2.2.Proses komunikasi efektif BA 5
2.3.Unsur-unsur dalam membangun
komunikasi efektif

3. Menjelaskan pengertian 3.1.Pengertian hubungan antar manusia 2 jam BU 1 modul II


hubungan antar manusia 3.2.Tujuan hubungan antar manusia BA 1, 3, 6
3.3.Teknik-teknik hubungan antar pribadi
3.4.Konsep diri
3.5.Teori Johary Windows
4. Menjelaskan komunikasi Pengertian KIP/K 2 jam 4 jam BU 1 modul II
interpersonal konseling (KIP/K) Faktor penghambat KIP/K BU 2, 4
Faktor individual BA 1, 5
Faktor yang berkaitan dengan interaksi
Faktor situasional
Kompetensi dalam melakukan percakapan
Pengaruh pemahaman diri terhadap proses
KIP/K
Memahami diri sendiri
Pengetahuan, keterampilan, sikap yang
dimiliki konselor
Pengaruh pemahaman diri terhadap KIP/K

5. Menerapkan keterampilan 5.1.Keterampilan observasi 2 jam 6 jam BU 1 modul IV


observasi 5.1.1. Tingkah laku verbal dan hal. 57 – 65
nonverbal BU 3
5.1.2. Pengamatan dan penafsiran BA 2
5.2.Keterampilan membina hubungan baik
5.2.1. Sikap dan perilaku dasar yang
dibutuhkan
5.3.Mendengar aktif
5.3.1. Keterampilan mendengar
5.3.2. Jenis pertanyaan
5.3.3. Bertanya efektif

6. Mengidentifikasi macam-macam Macam-macam klien dalam asuhan 2 jam 6 jam BU 1


klien dalam asuhan kebidanan kebidanan
7. Melakukan strategi membantu 7.1.Strategi membantu klien dalam 2 jam 6 jam BU 1, 2
klien dalam pengambilan pengambilan keputusan BA 1, 3, 5
keputusan 7.2.Faktor yang mempengaruhi
7.3.Tipe pengambilan keputusan
7.4.Pemberian informasi efektif
7.5.Saat-saat sulit dalam penerapan KIP/K
7.6.Kesulitan saat konseling
7.7.Upaya untuk mengatasi kesulitan

8. Melakukan proses dan praktik 8.1.Proses dan praktik konseling dalam 3 jam 8 jam BU 1, 2, 3
KIP/K dalam pelayanan kegiatan asuhan kebidanan BA 1, 2, 3, 4, 5, 6
kebidanan 8.2.Perbedaan konseling dan pemberian
nasehat
8.3.Proses konseling

9. Melaksanakan kegiatan 9.1.Kegiatan kelompok 1 jam 4 jam BU 1 Modul VIII


kelompok sebagai salah satu 9.2.Pengorganisasian kegiatan kelompok
kegiatan bidan

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : MUTU PELAYANAN KEBIDANAN


KODE MATA KULIAH : BD. 404
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER V

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memelihara dan


meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dengan pokok bahasan konsep dasar
mutu pelayanan kesehatan khususnya kebidanan, faktor yang mempengaruhi,
standar mutu, indikator dan penilaian mutu pelayanan kebidanan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep dasar mutu pelayanan kesehatan


2. Menjelaskan konsep dasar mutu pelayanan kebidanan
3. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan
kebidanan
4. Melaksanakan standar mutu pelayanan kebidanan
5. Merumuskan indikator mutu pelayanan kebidanan
6. Menilai mutu pelayanan kebidanan berdasarkan daftar tilik yang
dikembangkan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 30%

Praktik
1. Penugasan : 20%
2. Praktek : 30%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Depkes RI, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal


dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
2. Azrul Azwar, 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Ketiga,
Binarupa Aksara, Jakarta, hlm. 44 – 74.
3. Sweet R. Betty, 2000, Maye’s Midwifery A Textbook for Midwives,
Bailliere Tindal, London, Philadelphie, Toronto, Sydney, Tokyo.

Buku Anjuran

1. Fandy Tjiptono, 1998, Total Quality Management.


2. Depkes RI, 1999, Program Jaminan Mutu, Dirjen Binkesmas, Jakarta.
3. Wiyono DJ, 1999, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan : Teori
Strategi dan Aplikasi, Universitas Airlangga, Surabaya.
4. Depkes RI, 2001, Buku Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta.
5. Depkes, Quality Assurance.
6. Standart for The Practice of Midwifery.
Bd. 404
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar mutu 1.1. Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan 2 Jam BU 1, hal. 17-34
pelayanan kesehatan dan dan kebidanan BU 2, hal. 44-74
kebidanan 1.1.1. Pengertian BA 3, hal. 4-13,
1.1.2. Persepsi mutu hal. 25 – 44
1.1.3. Dimensi mutu BA 5, 6
1.1.4. Manfaat program jaminan mutu

2. Menjelaskan faktor yang 2.1.Mutu pelayanan kebidanan 4 jam BU1, 2 dan 3 hal.
mempengaruhi mutu pelayanan 2.1.1. Bentuk program menjaga mutu 110-1007
kebidanan perspektif BA 1 hal 2 dan 3
- Standarisasi BA 3 Bab 5
- Lisensi BA 4
- Sertifikat
- Akreditasi
2.2.Program menjaga mutu konkurent
2.3.Program menjaga mutu retrospektif
2.3.1. Review Rekam Medik
2.3.2. Review Jaringan
2.3.3. Survey Klien
2.4.Program menjaga mutu internal
2.5.Program menjaga mutu eksternal
3. Melaksanakan standar mutu Standar mutu pelayanan kebidanan dari 4 jam 8 jam BA 3 Bab 5
pelayanan kebidanan standar 1 s.d standar 24 BA 4
Standar pelayanan kebidanan dasar
- Pengertian standar
- Syarat standar
- Pengenalan standar pelayanan
kebidanan
Standar persyaratan minimal
- Standar masukan
- Standar lingkungan
- Standar proses
Standar penampilan minimal

4. Merumuskan indikator mutu 4.1.Disiplin dalam SPK 4 jam 8 jam BU 3, hal. 13, hal.
pelayanan kebidanan 4.2.Standar Out Come : 569-573
4.2.1. Kepuasan pelanggan
4.2.2. Ketepatan
4.2.3. Efisiensi dan efektivitas
4.3.Meningkatkan kinerja bidan

5. Menilai mutu pelayanan 5.1. Penilaian mutu pelayanan kebidanan 2 jam 12 jam BU 1, 2
kebidanan berdasarkan daftar 5.1.1. Berdasarkan konsep Plan, DO, BA 1, 2, 3, 6
tilik yang dikembangkan Cek, Action (PDCA)
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Pemeriksaan
- Perbaikan
5.1.2. Melakukan penilaian mutu
pelayanan kebidanan, melalui :
- Observasi
- Wawancara
- Dokumen

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN


KODE MATA KULIAH : BD. 405
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER V

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan menyusun proposal penelitian


dengan pokok bahasan : konsep penelitian, sistematika penelitian, langkah-
langkah penelitian, metodelogi penelitian, mengkritik jurnal/proposal orang
lain, membuat proposal penelitian, seminar proposal dan menyimpulkan
penelitian dalam pelayanan kebidanan pada khususnya dan pelayanan
kesehatan pada umumnya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep dasar penelitian


2. Menjelaskan sistematika penelitian
3. Menguraikan langkah-langkah penelitian
4. Menjelaskan metodelogi dalam penelitian
5. Membuat proposal penelitian
6. Melaksanakan seminar proposal
7. Membaca hasil penelitian dalam pelayanan kebidanan/kesehatan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 30%

Praktik : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Pratiknya, 2000, Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian dan Kesehatan,


Jakarta, Raja Grafindo Persada.
2. Arjatmo, Tjokronegoro, 1999, Metodelpgi Penelitian Bidang Kedokteran,
Jakarta, FKUI.
3. Soekidjo Notoatmojo, 1993, Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta,
Rineka Cipta.

Buku Anjuran

1. Collin Rees, 1997, An Introduction to Research For Midwives, England,


Chapter 4.
2. Ruth Bennett, 1993, Myles Textbook For Widwives, Longman Group UK
Limited, Chapter 50.
3. Elizabeth R, Cluetlaand Rosalind Bluff, 2000, Principles and Practice of
Research in Midwifery, Bailliere Jindall, Harcout Publishers Limited.
4. Felicia Mc Carmick and Mary Retten, 1997, The Midwives Research
Database, MIRIAD, Third Edition, Ashley Road, Hochland & Hochland
Limited.
5. Pam Smith, 1997, Research Mindodness for Practice, An Interactive
Approach for Nursing and Health Care, London, Churchill Livingstone.
Bd. 405
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Mampu menjelaskan pentingnya 1.1. Pengertian penelitian 1 Jam BU 1, 2, 3
penelitian kebidanan dalam 1.2. Tujuan dilakukan penelitian BA 3
perkembangan ilmu dan 1.3. Implikasi penelitian dan ilmu
teknologi di bidang kebidanan pengetahuan serta kaitannya dengan
perkembangan IPTEK
1.4. Ruang lingkup penelitian kebidanan

2. Memahami sistematika langkah- 2.1. Langkah-langkah penelitian 1 jam


langkah penelitian

3. Memahami cara penyusunan Cara penyusunan proposal penlitian 1 jam


proposal penelitian yang baik
Berbagai contoh model penyusunan
proposal penelitian

4. Memahami perumusan masalah- 4.1.Pengertian masalah penelitian 1 jam 3 jam


masalah penelitian 4.2.Merumuskan masalah penelitian yang
benar
4.2.1. Mencari masalah
4.2.2. Sumber masalah
4.2.3. Ciri masalah
4.2.4. Cara merumuskan masalah

5. Dapat merumuskan tujuan Pentingnya tujuan penelitian 1 jam 3 jam


penelitian Cara merumuskan tujuan penelitian

6. Dapat mengembangkan Kerangka teoritis 1 jam 3 jam


kerangka konsep penelitian Kerangka konsep
Pengertian
Peranan kerangka konsep
Cara mengembangkan konsep

7. Dapat menetapkan variabel 7.1.Pengertian variabel dan konsep 1 jam 6 jam


penelitian 7.2.Jenis-jenis variabel
7.3.Hubungan variabel
7.4.Definisi operasional variabel

8. Dapat merumuskan hipotesis 8.1.Pengertian hipotesis 1 jam 3 jam


penelitian 8.2.Ciri hipotesis yang baik
8.3.Jenis-jenis hipotesis

9. Dapat membedakan berbagai 9.1.Menurut bidan 1 jam


macam jenis penelitian 9.2.Menurut sifat dasar
9.3.Menurut pendekatan
9.4.Menurut metode

10. Mengenal berbagai macam 10.1.Pengertian rancangan penelitian 2 jam


rancangan penelitian 10.2.Hubungan rancangan penelitian dengan
pembaktian hipotesis
10.2.1. Hubungan kasual
10.2.2. Validitas eksternal dan internal
10.3.Rancangan penelitian survey 3 jam
10.4.Rancangan penelitian percobaan 6 jam
10.4.1. Prinsip dasar
10.4.2. Jenis Rancangan Percobaan
(RAI/RAK)
10.4.3. Percobaan faktorial
10.5.Rancangan quasi eksperimental 6 jam
10.6.Rancangan penelitian klinik

11. Memahami Rapid Assessment 11.1.Pengertian RAP 2 jam 6 jam


Prosedur (RAP) 11.2.Tujuan RAP
11.3.Kegunaan RAP
11.4.Cara Pelaksanaan RAP
11.4.1. FGD
11.4.2. Indepth interview
11.4.3. Observasi
11.4.4. Survey

12. Memahami teknik pengumpulan Metode pengumpulan data 2 jam 3 jam


data Teknik-teknik pengumpulan data
Pengamatan
Angket
Wawancara
Pengukuran
Validitas dan rehabilitas 3 jam
Pengembangan instrumen penelitian
13. Memahami cara-cara 13.1.Pengertian 2 jam 6 jam
pengolahan data dan 13.2.Tahap-tahap pengolahan data
interpretasinya 13.3.Cara pengolahan data
13.3.1. Manual
13.3.2. EDP (Komputer)
13.4.Interpretasi hasil pengolahan data

14. Memahami cara penulisan 14.1.Teknik persentasi hasil 2 jam 3 jam


laporan penelitian 14.2.Sistematika laporan
14.3.Penulisan rujukan/sumber pustaka

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : KARYA TULIS ILMIAH


KODE MATA KULIAH : BD. 406
BEBAN STUDI : 3 SKS (K = 3)
PENEMPATAN : SEMESTER VI

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan mengaplikasikan teori yang didapat


di bangku kuliah untuk menangani atau memecahkan permasalahan praktis
dengan menyusun KTI baik melalui penelitian maupun praktek kerja
berdasarkan minat peserta didik dalam ruang lingkup kebidanan dengan
bimbingan dosen. Adapun yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah konsep
dasar dan prinsip penulisan KTI, metoda KTI, penyusunan proposal KTI,
penulisan KTI.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyusun proposal penelitian/praktik kerja


2. Melaksanakan penelitian/praktik kerja
3. Menyusun laporan hasil penelitian/praktik kerja

C. PROSES PEMBELAJARAN

1. Pengarahan melalui ceramah, tanya jawab di kelas


dan dilanjutkan dengan bimbingan penyusunan proposal.
2. Seminar proposal
3. Setelah proposal disetujui dilanjutkan dengan
penelitian/praktik kerja sesuai peminatan
4. Ujian sidang KTI

D. EVALUASI

Nilai KTI diperoleh dari :


1. Nilai proposal melalui seminar : 10%
2. Nilai proses bimbingan : 30%
3. Nilai Ujian sidang KTI : 60%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Pedoman Penyusunan KTI


2. Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Praktiknya, Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2000.

Buku Anjuran

1. Collin Rees, 1997, An Introduction to Research For Midwives, England,


Chapter 4.
2. Arjatmo Tjokronogoro, 1999, Metodelogi Penelitian Bidang Kedokteran,
Jakarta, FK UI.
3. Soekidjo Notoatmojo, 1993, Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta,
Rineka Cipta.
4. Elizabeth R. Cluett and Rosalind Bluff, 2000, Principle and Practice of
Research in Midwifery, Baillere Jindall, Harcourt Publishers Limited.
5. Felicia Mc Carmick and Mary Refren, 1997, The midwives Research
Database, Miriead, Third Edition, Ashley Road, Hochland & Hochland
Limited.
6. Pam Smith, 1997, Research Mindedness for Practice, An Interactive
Approach for Nursing and Health Care, London, Churchill Livingstone.
Bd. 406
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan 1.1. Penetapan masalah kebidanan yang akan BU 1, 2, 3
konsep dasar dan prinsip dibahas BA 1 – 6
penulisan Karya Tulis Ilmiah Cara penetapan masalah :
(KTI) 1.1.1. Penulisan pustaka
1.1.2. Permasalahan yang
berkembangan di masyarakat

2. Mahasiswa mampu membuat 2.1.Dasar pemikiran teori dan hipotesis BU 1, 2, 3


usulan (proposal/TOR) Karya 2.2.Prinsip perumusan tujuan pengkajian BA 1 – 6
Tulis Ilmiah berdasarkan 2.3.Metode dan teknik pengkajian
minatnya melalui dukungan dan 2.3.1. Studi pustaka
arahan dosen pembimbing 2.3.2. Pengkajian laboratorium
2.3.3. Pengkajian lapangan
2.4.Persentasi usulan (TOR) Karya Tulis
Ilmiah dalam bentuk seminar proposal

JUMLAH 48 jam
GBPP

MATA KULIAH : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


KODE MATA KULIAH : BD. 501
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER IV

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep dasar


Ilmu Kesehatan Masyarakat di lahan praktek, dengan pokok bahasan konsep
dasar kesehatan masyarakat, Indonesia Sehat 2010, konsep PHC, pendekatan
keluarga/kelompok/masyarakat dalam pelayanan kesehatan masyarakat,
institusi pelayanan kesehatan masyarakat, program-program KIA di
masyarakat, pengelolaan kebidanan komunitas dan penggerakan peran serta
masyarakat.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep dasar pelayanan kesehatan masyarakat


2. Menjelaskan Indonesia Sehat 2010
3. Menjelaskan konsep PHC
4. Menguraikan pendekatan dalam kesehatan masyarakat
5. Menjelaskan institusi pelayanan kesehatan ibu dan anak
6. Menjelaskan program kesehatan yang terkait dalam meningkatkan status
kesehatan
7. Mengelola pelayanan kebidanan komunitas
8. Menggerakkan peran serta masyarakat

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching
D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 20%
3. Penugasan : 10%

Praktikum : 50%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Sukidjo Notoatmodjo, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat.


2. Azrul Azwar, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat.
3. Bambang, 1990, Dasar-dasar Epidemiologi, FKM UI, Jakarta.

Buku Anjuran

1. Depkes RI, Team Work


2. FKU UI, 2002, Management Pelayanan Kesehatan, UI.
3. Effendi Nasrul, Drs., 1994, Primary Health Care, EGC, Jakarta.
4. Louise Silverton, The Art and Science Midwifery, Frentice Hall, New
York, 1993.
5. Sasongko Adi, Dr., MPH., 1996, Pengorganisasian dan Pengembangan
Masyarakat, FKM-UI.
6. Damayanti Rita., Dra., MSPH., 1996, Dinamika Kelompok, FKM-UI.
Bd. 501
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar ilmu 1.1. Konsep dasar kesehatan masyarakat 2 Jam BU 1, 2
kesehatan masyarakat 1.1.1. Sejarah kesehatan masyarakat
1.1.2. Periode-periode perkembangan
kesehatan masyarakat
1.1.3. Perkembangan kesehatan
masyarakat di Indonesia
1.1.4. Definisi kesehatan masyarakat
1.1.5. Ruang lingkup kesehatan
masyarakat
1.1.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat
1.1.7. Sasaran kesehatan masyarakat

2. Menjelaskan Indonesia Sehat 2.1.Pokok-pokok pembangunan kesehatan 2 jam BU 1, 2


2010 Indonesia Sehat 2010
2.1.1. Dasar, visi dan misi
pembangunan kesehatan
2.1.2. Arah, tujuan dan sasaran serta
kebijaksanaan pembangunan
kesehatan
- Paradigma sehat
- Profesionalisme
- JPKM
- Desentralisasi
2.1.3. Strategi
2.1.4. Program Pembangunan Kesehatan
2.1.5. Rencana pembangunan kesehatan
masyarakat Indonesia Sehat 2010
2.1.6. Indikator keberhasilan
pembangunan kesehatan/KIA

3. Menjelaskan Konsep Primary Konsep PHC 2 jam BU 2


Health Care (PHC) Latar belakang PHC BA 3
Pengertian
Unsur, prinsip dan program PHC
Perkembangan PHC di Indonesia
Penerapan PHC di Indonesia/PKMD
Pengertian
Tujuan
Ruang lingkup
Langkah-langkah pemetaan PKMD
Poned
Ponek

4. Menguraikan pendekatan dalam 4.1.Pendekatan epidemiologi 2 jam 4 jam BU 3


kesehatan masyarakat 4.1.1. Dasar-dasar epidemiologi BA 5, 6
4.1.2. Definisi
4.1.3. Ruang lingkup epidemiologi
4.1.4. Macam epidemiologi
4.1.5. Kegunaan epidemiologi
4.1.6. Prinsip-prinsip epidemiologi
4.1.7. Frekuensi masalah kesehatan
4.1.8. Prosedur kerja 8 jam
4.1.9. Ukuran-ukuran epidemiologi
4.1.10. Istilah dalam epidemiologi

5. Menjelaskan institusi pelayanan 5.1.Pusat pelayanan kesehatan ibu dan anak 2 jam 6 jam BU 1, 2
kesehatan ibu dan anak 5.1.1. Pusat kesehatan masyarakat BA 5
- Definisi
- Fungsi
- Sejarah perkembangan
- Wilayah kerja
- Struktur organisasi dan tata
kerja
- Sistem rujukan
- Strafikasi puskesmas
- Perencanaan mikro
- Lokakarya mini puskesmas
- Supervisi
- Sistem pencatatan dan
pelayanan
- Terpadu puskesmas
5.1.2. Posyandu
5.1.3. Polindes
6. Menjelaskan program kesehatan Program kesehatan yang terkait dalam 2 jam 6 jam BU 1, 2
yang terkait dalam meningkatkan status kesehatan ibu dan BA 5
meningkatkan status kesehatan anak
ibu dan anak Pemeliharaan kesehatan pada ibu
- Pemeliharaan kesehatan calon
ibu
 Perkawinan yang
sehat
 Keluarga sehat
 Sistem reproduksi
dan masalahnya
 Penyakit yang
berpengaruh terhadap
kehamilan dan persalinan
atau sebaliknya
 Sikap dan perilaku
pada masa kehamilan dan
persalinan
- Pemeliharaan kesehatan ibu
hamil
- Pertolongan persalinan di
rumah
- Asuhan masa nifas dan pasca
salin
- Rujukan
Pelayanan kesehatan pada anak
- Pelayanan kesehatan bayi baru
lahir
- Pelayanan kesehatan anak
balita
Pelayanan kesehatan reproduksi
- PUS
- WUS
- Klimakterium/menopose

7. Mengelola pelayanan kebidanan 7.1.Pengelolaan pelayanan kebidanan 2 jam 12 jam BA 2, 4


komunitas komunitas
7.1.1. Perencanaan
7.1.2. Pengorganisasian
7.1.3. Pelaksanaan
7.1.4. Monitoring dan evaluasi
7.1.5. Pencatatan pelaporan

8. Menggerakkan peran serta Penggerakan peran serta masyarakat 2 jam 4 jam BU 1, 4


masyarakat Pengertian BA 5, 6
Tujuan
Tahap PSM
Tingkat PSM
Bentuk PSM
Pengembangan PSM

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR


KODE MATA KULIAH : BD. 502
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 2)
PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memelihara konsep ilmu-ilmu


sosial dan budaya dasar yang berkaitan dengan pelayanan kebidanan dan cara-
cara pendekatan sosial budaya dalam praktek kebidanan di masyarakat.
Adapun pokok-pokok bahasan yang diberikan meliputi : konsep ilmu sosial
budaya dasar, sosial budaya yang banyak mempengaruhi dalam pelayanan
kebidanan dan cara-cara pendekatan sosial budaya dalam praktek kebidanan
serta pemanfaatan unsur-unsur sosial budaya yang ada di masyarakat sebagai
media dalam peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kebidanan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep ilmu sosial budaya dasar


2. Menjelaskan perkembangan nilai-nilai budaya terhadap individu, keluarga
dan masyarakat
3. Menjelaskan berbagai aspek kehidupan, perkembangan dan masalah-
masalah masyarakat pedesaan dan perkotaan.
4. Menjelaskan aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku sehat
dalam kaitan status kesehatan ibu, bayi dan anak balita dan keluarga
5. Menjelaskan cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam praktek
kebidanan.

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 30%
2. UAS : 50%
3. Penugasan : 10%
4. Kuis : 10%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Kuncoroningrat, 1993, Pengantar Ilmu Antropologi, Aksara, Jakarta.


2. Drs. H. Abu Ahmadi, 1988, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta, Bina Aksara.
3. Habib Mustopo, 1988, Ilmu Budaya Dasar, Surabaya.

Buku Anjuran

1. Nursib, Studi Sosial, Bandung, 1988, UPI Bandung.


2. Ir. Drs. M. Munandar Sulaeman, 1993, MS Ilmu Budaya Dasar, Bandung,
PT. Eresco.
3. Drs. Joko Tri Prasetija, dkk., 1991, Ilmu Sosial Budaya Dasar, Jakarta.
4. Kuncoroningrat, 1993, Manusia dan Kebudayaan Indonesia.
5. Hartono, 1990, Ilmu Sosial Dasar, Bumi Aksara, Jakarta.
6. Kuncoroningrat, 1985, Ilmu Sosial Dalam Pembangunan Kesehatan,
Gramedia, Jakarta.
7. Wangsanegara S., 1986, Buku Materi Pokok : Ilmu Sosial Dasar,
Universitas Terbuka (UT).
8. Symonds A., and Hunt SC., 1995, The Social Meaning of Midwifery, Mac
Millan Press LTD, London Terbuka (UT).
9. Symonds A., and Hunt, SC., 1996, The Midwife and Societty, Perspective,
Policies and Practice, Mac Millan Press LTD, London.
10. Hepsimstall, T., 1997, Mayes Midwefery : A Textbook for Midwives,
Sociology and Social Content of Childbearing, 12th Edition, WB Saunder
Company LTD, London.
11. Sujadi MP., 2001, Buku Materi Pokok : Ilmu Budaya Dasar, Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka.
Bd. 502
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep ilmu sosial 1.1. Konsep ilmu sosial dan budaya dasar 4 Jam BU 1, 2
dan budaya dasar 1.1.1. Latar belakang ilmu sosial dan BA 1, 2, 3, 6, 7,
budaya dasar 10, 11
1.1.2. Lingkup ilmu sosial dan budaya
dasar
1.1.3. Pokok bahasan ilmu sosial dan
budaya dasar
1.1.4. Masalah-masalah budaya dalam
ilmu sosial dan budaya dasar
1.1.5. Pengertian
1.1.6. Kerangka kebudayaan
1.2. Kelompok sosial
1.2.1. Pengertian
1.2.2. Kelompok sosial teratur
1.2.3. Kelompok sosial tak teratur
1.2.4. Bentuk kelompok sosial
1.3. Interaksi sosial
1.3.1. Pengertian
1.3.2. Bentuk interaksi sosial
1.3.3. Fungsi interaksi sosial
2. Mengidentifikasi perkembangan 2.1.Konsep keluarga sebagai anggota 4 jam BU 1, 2, 3
nilai-nilai budaya terhadap masyarakat BA 4, 5
individu keluarga dan Pengertian keluarga, fungsi keluarga,
masyarakat bentuk-bentuk keluarga, peran dan fungsi
anggota keluarga
2.1.1. Pengertian kebudayaan (dari
beberapa pendapat)
2.1.2. Tujuan ruang lingkup kebudayaan
2.1.3. Unsur-unsur kebudayaan
2.1.4. Sistem budaya dan sistem sosial
2.1.5. Jenis-jenis kebudayaan di
Indonesia
2.1.6. Ciri-ciri khusus kebudayaan yang
ada di Indonesia
2.2.Perkembangan nilai budaya
2.2.1. Sistem budaya dan sistem sosial
2.2.2. Konsep nilai, sistem nilai dan
orientasi nilai
2.2.3. Sistem nilai di masyarakat
2.2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan nilai budaya
2.2.5. Perbedaan nilai dan moral
2.2.6. Pandangan dari nilai masyarakat
terhadap individu, keluarga dan
masyarakat
3. Menghubungkan perkembangan Perkembangan nilai budaya 2 jam BA 2, 4, 11
nilai budaya individu dengan
kesmas
4. Mengidentifikasi berbagai aspek 4.1.Konsep masyarakat dan sosial budaya 4 jam BU 1, 2, 3
kehidupan, perkembangan dan masyarakat Indonesia
masalah-masalah masyarakat 4.2.Masyarakat pedesaan dan perkotaan
pedesaan dan perkotaan 4.2.1. Pengertian masyarakat
4.2.2. Unsur-unsur masyarakat
4.2.3. Syarat-syarat masarakat
4.2.4. Ciri-ciri masyarakat desa dan
masyarakat kota
4.2.5. Sumber daya yang ada di
pedesaan dan perkotaan dalam
upaya kesehatan ibu dan anak
4.2.6. Masalah-masalah masyarakat
pedesaan dan perkotaan

5. Menjelaskan tentang aspek- Aspek sosial budaya kesehatan dalam 4 jam BU 3


aspek sosial budaya dalam pelayanan kebidanan BA 1, 2, 6, 8
kesehatan khusus dalam Aspek sosial budaya yang berhubungan
pelayanan kebidanan dengan kesehatan anak
Aspek sosial budaya yang berhubungan
dengan kesehatan ibu
Hubungan aspek sosial terhadap
pembangunan kesehatan
Pengertian pembangunan kesehatan
Tujuan pembangunan masyarakat desa
dalam bidang kesehatan
Nilai-nilai filosofi dalam pembangunan
Faktor-faktor pendorong dan penghambat
dalam pembangunan

6. Mengamati dan wawancara Aspek sosial budaya yang berkaitan 8 jam BU 3


langsung di lapangan tentang dengan pra perkawinan, perkawinan, BA 1, 2, 6, 9
aspek sosial budaya yang kehamilan, persalinan, nifas dan bayi
berpengaruh terhadap pelayanan baru lahir
kebidanan Aspek sosial budaya pada setiap
perkawinan
Aspek sosial budaya pada setiap trimester
kehamilan
Aspek sosial budaya selama persalinan
kala I, II, III dan IV
Aspek sosial budaya dalam masa nifas
Aspek sosial budaya yang berkaitan
dengan bayi baru lahir

7. Menjelaskan cara-cara 7.1.Cara-cara pendekatan sosial budaya dalam 6 jam BU 1, 2, 3


pendekatan sosial, budaya dalam praktek kebidanan
praktek kebidanan 7.1.1. Pendekatan melalui agama
7.1.2. Pendekatan melalui kesenian
tradisional
7.1.3. Pendekatan melalui paguyuban
7.1.4. Pendekatan melalui pesantren
7.1.5. Pendekatan sistem banjar (bali)
JUMLAH 32 jam
GBPP

MATA KULIAH : PROMOSI KESEHATAN


KODE MATA KULIAH : BD. 503
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melakukan promosi kesehatan


dalam pelayanan kebidanan dengan pokok bahasan meliputi : Konsep dan
prinsip promosi kesehatan lingkup promosi kesehatan, model dan nilai
promosi kesehatan, etik pendekatan dalam promosi kesehatan, etik prinsip
perubahan perilaku yang mendasari dalam promosi kesehatan upaya promosi
kesehatan dan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan


2. Menunjukkan model dan nilai promosi kesehatan
3. Menerapkan pendekatan dalam promosi kesehatan
4. Mempertimbangkan etik dalam promosi kesehatan
5. Menjelaskan prinsip perubahan perilaku yang mendasari dalam promosi
kesehatan
6. Melakukan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan
7. Melaksanakan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 30%

Praktik : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Dunkle, 2002, Health Promotion in Midwifery, Practice Ballivere Jindall,


London.
2. Promosi Kesehatan, Depkes (Direktur Promosi Kesehatan Dirjen
Kesehatan Masyarakat), Jakarta, 2000.
3. Praticia Webb, 1994, Health Promotion and Patient Education, Champa &
Hall, Londok.

Buku Anjuran

1. Valirie Edgo, Mindi Miller, 1994, Women’s Health Care, Masby’s


Clinical Nursing Series.
2. Susan G. Millstein, Phd., 1993, Promoting The Health of Adolescent,
Expord Universing.
3. Perencanaan Pendidikan Kesehatan Sebuah Pendekatan Diagnostik,
Lawrence, W. Grece et.ll. alih Bahasa Zulzmi Mamdy, PPFKM
Depdikbud RI Jakarta, 1990.
4. Introduction To Health Education and Health Promotion.
5. Petunjuk Praktis Promotion Kesehatan.
6. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Soekidjo
Notoatmodjo, Andi Offset, Yogyakarta.
Bd. 503
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep, prinsip dan 1.1. Konsep dan prinsip promosi kesehatan 2 Jam BU 1, 2, 4
lingkup promosi kesehatan 1.1.1. Pengertian promosi kesehatan
1.1.2. Tujuan promosi kesehatan
1.1.3. Sasaran promosi kesehatan
1.1.4. Prinsip-prinsip promosi kesehatan
1.1.5. Media promosi kesehatan
1.1.6. Sejarah promosi kesehatan
1.2. Lingkup promosi kesehatan dalam
praktek kebidanan menurut sasarannya
1.2.1. Bayi
1.2.2. Anak balita
1.2.3. Remaja
1.2.4. Ibu hamil
1.2.5. Ibu bersalin
1.2.6. Ibu nifas
1.2.7. Ibu menyusui
1.2.8. PUS/WUS
1.2.9. Klimakterium/menopouse

2. Menunjukkan model dan nilai 2.1.Model dan nilai promosi kesehatan 2 jam 6 jam BA 3, 5
promosi kesehatan 2.1.1. Health Belief Model
2.1.2. Transtheoritical Model
2.1.3. Teori Sebab Akibat
2.1.4. Stress dan Coping

3. Menerapkan pendekatan dalam Pendekatan promosi kesehatan 4 jam 6 jam BU 2, 4


promosi kesehatan Strategi global BA 1
- Dukungan sosial
- Pemberdayaan
- Advokasi
Strategi berdasarkan Otawa
Charter
- Health public policy
- Suportive empowerment
- Health service
- Personal skill
- Community action
Pendekatan medical
Perubahan perilaku
Education
Berpusat pada klien
Perubahan sosial

4. Mempertimbangkan etika dalam 4.1.Etika promosi kesehatan 2 jam 6 jam BU 3


promosi kesehatan 4.1.1. Analisa masalah kesehatan dan
perilaku
4.1.2. Menetapkan sasaran
4.1.3. Menetapkan tujuan
4.1.4. Menetapkan pesan pokok
4.1.5. Menetapkan metode dan saluran
komunikasi
4.1.6. Menetapkan kegiatan operasional
4.1.7. Menetapkan pemantauan dan
evaluasi
4.1.8. Hubungan dengan klien
4.1.9. Kepedulian dengan determinan
sosial dan hubungannya terhadap
kesehatan
4.1.10. Praktik promosi kesehatan
4.1.11. Pertimbangan-pertimbangan etis

5. Menjelaskan prinsip perubahan 5.1.Prinsip perubahan perilaku 2 jam 2 jam BA 4


perilaku 5.2.Perubahan perilaku
5.2.1. Karena terpaksa (compliance)
5.2.2. Karena ingin meniru
(identification)
5.2.3. Karena menghayati manfaatnya
(internalization)
5.3.Proses perubahan perilaku

6. Melakukan upaya promosi Upaya promosi kesehatan 2 jam 6 jam BU 4


kesehatan dalam pelayanan Promosi kesehatan pra nikah BA 3, 5
kebidanan Promosi kesehatan saat hamil
Promosi kesehatan persalinan
Promosi kesehatan nifas
Promosi kesehatan menyusui
Upaya kesehatan dalam pelayanan
kebidanan
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif

7. Peran bidan dalam kegiatan Peran bidan dalam promosi kesehatan


promosi kesehatan Peran sebagai advokator
Peran sebagai educator
Peran sebagai fasilitator
Peran sebagai motivator

JUMLAH 16 jam 32 jam


GBPP

MATA KULIAH : ORGANISASI DAN MANAJEMEN


PELAYANAN KESEHATAN
KODE MATA KULIAH : BD. 504
BEBAN STUDI : 2 SKS (T = 1; P = 1)
PENEMPATAN : SEMESTER V

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami


tentang organisasi dan manajemen dalam pelayanan kebidanan dengan pokok
bahasan : konsep organisasi, manajemen dan kepemimpinan dalam pelayanan
kesehatan sebagai pedoman dalam menjalankan peran pengelola pelayanan
kesehatan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep organisasi dan manajemen


2. Menjelaskan konsep kepemimpinan
3. Membuat perencanaan, pengorganisasian pelayanan kesehatan
4. Mendemonstrasikan langkah-langkah pengorganisasian dan manajemen
5. Mengelola kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar


dan penugasan.
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan
praktek) dengan menggunakan metoda simulasi, demontrasi, role play
dan bed side teaching

D. EVALUASI

Teori
1. UTS : 20%
2. UAS : 30%

Praktik : 50%
E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Asrul Azwar, 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Binarupa Aksara,


Jakarta, hal. 251 – 285; 204 – 321.
2. Djoko Wiyono, 2000, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Vol. I.
3. G.R. Terry, 1996, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Buku Anjuran

1. Kelly J.M., 1994, Total Quality Management.


2. Sahutu J., 1996, Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi
Publik dan Organisasi Non Profit, Grasindo Indonesia, Jakarta.
3. Herbert G.H. & Gullet GRA., 1996, Organisasi Teori dan Tingkah Laku,
Bumi Aksara, Jakarta.
4. Depkes RI, 1982, Sistem kesehatan Nasional, Depkes, Jakarta.
5. Depkes RI, 1999, Indonesia Sehat 2010, Depkes, Jakarta.
6. Cross RE., 1996, Midwives and Management : A Handbook Redwood
Books, Trowbrige, Wiltshire.
7. Hawkins, Pand Shohet R., 2000, Supervision in Helping Profession, Open
University Press, Buckingham, England.
8. Depkes RI, 1998, Administrasi Pengelolaan KIA, Jakarta.
9. Sutanto, 1999, Dasar-Dasar Organisasi, Surabaya.
Bd. 504
RINCIAN KEGIATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN/SUB POKOK WAKTU


NO SUMBER
KHUSUS BAHASAN T P K
Pada akhir perkuliahan
mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep organisasi 1.1. Konsep manajemen 2 Jam BU 1, 2
dan manajemen pelayanan 1.1.1. Pengertian manajemen BA 6
kesehatan 1.1.2. fungsi manajemen
1.1.3. Unsur-unsur manajemen
1.1.4. Tingkatan manajemen
1.2. Konsep Organisasi
1.2.1. Pengertian organisasi
1.2.2. Tujuan organisasi
1.2.3. Prinsip organisasi
1.2.4. Bentuk organisasi
1.2.5. Bagan organisasi

2. Menjelaskan konsep 2.1.Konsep Kepemimpinan 2 jam 4 jam BU 3


kepemimpinan 2.1.1. Pengertian BA 9
2.1.2. Teori lahirnya seorang pemimpin
2.1.3. Tipe-tipe kepemimpinan
2.1.4. Sifat-sifat kepemimpinan

3. Merencanakan pengorganisasian Implementasi manajemen 4 jam 6 jam BU 3


pelayanan kesehatan Manajemen SDM
Manajemen keuangan
Manajemen perlengkapan

4. Manajemen pelayanan 4.1.Manajemen pelayanan kebidanan 2 jam 8 jam BA 6, 8


kebidanan 4.1.1. Definisi operasional
4.1.2. Langkah-langkah dalam
manajemen pelayanan kebidanan
(P1, P2, P3)
4.2.Perencanaan dalam manajemen pelayanan
kebidanan
4.2.1. Input
4.2.2. Proses
4.2.3. Output
4.3.Pemantauan pelayanan kebidanan
4.3.1. Kohort ibu
4.3.2. Kohort bayi
4.3.3. PWS KIA
4.3.4. Pendataan sasaran

5. Mendemonstrasikan langkah- Mendemonstrasikan unsur manajemen 2 jam 6 jam BU 1, 2, 3


langkah pengorganisasian dan dalam pelayanan kesehatan BA 1, 6
manajemen pelayanan kesehatan Perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan
Pengawasan, pengendalian, penilaian
Pencatatan dan pelayanan
6. Mengelola kebijakan pemerintah 6.1.Kebijakan-kebijakan pemerintah dalam 4 jam 8 jam BU 2
dalam bidang kesehatan bidang kesehatan BA 2, 4, 5
6.1.1. Dasar hukum
6.1.2. Gerakan pembangunan
berwawasan kesehatan
6.1.3. Visi, misi dan strategi Depkes
6.1.4. Perubahan paradigma
6.1.5. Sistem pelayanan kesehatan
6.1.6. Organisasi Depkes

JUMLAH 16 jam 32 jam

Anda mungkin juga menyukai