INFLUENZA
Topik : Influenza
Subtopik : Pengertian penyakit, penyebab penyakit, faktor resiko, tanda dan gejala,
jenis-jenis komplikasi, cara pencegahan, cara perawatan dan pengobatan.
A. TUJUAN UMUM
Setelah peserta penyuluhan mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan mereka dapat memahami
dan mengerti tentang konsep Influenza.
B. TUJUAN KHUSUS
C. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian penyakit Influenza
b. Penyebab penyakit Influenza
c. Faktor resiko penyebab penyakit Influenza
d. Tanda dan gejala yang timbul pada penyakit Influenza
e. Jenis-jenis komplikasi pada penyakit Influenza
f. Cara pencegahan penyakit Influenza
g. Cara perawatan dan pengobatan penyakit Influenza
D. METODE PENYULUHAN
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi
E. MEDIA PENYULUHAN
a. Materi SAP
b. Leaftlet
c. Lembar Balik
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap
Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran media
Pengkajian
1 Pembukaan 5 Menit 1. Membuka acara 1. Menjawab salam Materi SAP
2. topik dan dengan dan
mengucapkan salam dan mendengarkan
perkenalan perkenalan.
3. Menyampaikan tujuan 2. Mendengarkan
Penyuluhan kepada penyampaian
sasaran topik dan tujuan
4. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan penyuluhan kesepakatan
dengan sasaran pelaksanaan
Penkes
2 Kegiatan Inti 45 Menit 1. Mengkaji ulang tingkat 1. Menyampaikan Lembar Balik
pengetahuan sasaran tujuan yang Leaflet
2. Menjelaskan pengertian didapat.
Influenza, penyebab 2. Menanyakan hal
Influenza, tanda dan – hal yang
gejala Influenza, cara belum dipahami.
pengobatan Influenza,
cara pencegahan
Influenza
3. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
menanyakan hal – hal
yang belum dipahami
3 Evaluasi / 10 Menit 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab Lembar Balik
Penutup kepada sasaran tentang pertanyaan Leaflet
materi yang telah 2. Mendengarkan
disampaikan oleh kesimpulan
penyuluh 3. Menjawab
2. Menyimpulkan materi salam.
3. Menutup acara dengan
mengucapkan salam
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Kelengkapan alat
d. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa A
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami dan mengerti tentang influenza
b. Peserta hadir saat pertemuan
LAMPIRAN
INFLUENZA
A. Pengertian
Influenza yang lebih sering dikenal sebagai flu adalah penyakit saluran pernapasan akut yang
disebabkan oleh virus influenza A, B, dan C. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dan menyebabkan
penyakit dan kematian yang perlu mendapat perhatian khusus. Nama influenza pertama kali
digunakan oleh orang Italia pada abad kedelapan belas yang mengatakan penyakit ini sebagai the
influence of heavenly bodies. (Helwiyah, S.Kp, Influenza, 107).
B. Penyebab
Virus influenza merupakan virus yang kompleks dan terus-menerus berubah. Struktur fisik
virus ini cenderung mengalami perubahan-perubahan kecil pada antigen permukaan selama fase
replikasi yang dapat meyebabkan virus menginvasi sistem kekebalan pejamu. Hal ini menjelaskan
bahwa seseorang yang terinfeksi dapat mengalami reinfeksi pada tahun berikutnya meskipun sudah
punya antibodi terhadap virus pertama. Virus influenza digolongkan dalam kelompok virus RNA
(Ribose Nucleic Acid) dan dibagi atas tiga tipe, yaitu A, B, dan C. Virus dengan tipe A dan B bisa
menyebabkan epidemik, khususnya saat musim salju di negara dengan empat musim. Sedangkan
virus influenza tipe C hanya menyebabkan masalah pernafasan yang ringan, dan diduga bukan
penyebab dari epidemik. Virus influenza A dibagi lagi dalam subtipe berdasarkan dua antigen
permukaan, hemaglutinin (H) dan neuraminidase (N).
C. Faktor Risiko
Siapa saja bisa, terutama jika itu terjadi dalam suatu komunitas (kantor, asrama, dan
sekolahan). Ini bisa terjadi karena penyebaran virus melalui cairan yang keluar sewaktu penderita
bersin, berbicara, dll. Apalagi jika kita berada dengan penderita dalam ruangan yang ber-AC
(tertutup) dan tidak mendapat sinar matahari.Namun demikian ada kelompok orang yang disebut
berisiko tinggi, yaitu mereka yang menderita :
a). Penyakit paru menahun, seperti asma, emfisema, bronkitis kronik, bronkiektasi,
tuberkulosis, atau fibrosis kistik.
b). Penyakit jantung.
c). Penyakit ginjal kronik.
d). Penyakit kencing manis maupun gangguan metabolik menahun lainnya.
e). Anemia berat.
f). Mempunyai penyakit atau sedang menjalani terapi untuk menekan kekebalan
tubuh.
g). Berusia lebih dari 50 tahun.
G. Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
1. Minta vaksin flu
2. Jauhi diri dari paparan dingin
3. Perkuat tubuh
1. Air garam
2. Penguapan
3. Air cayenne
6. Campuran alkohol
7. Sup Ayam