JURNAL SKRIPSI
Oleh:
Yovita Cindy Ardiyanti
11104241052
Oleh: Yovita Cindy Ardiyanti, Bimbingan dan Konseling, Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan, Universitas Negeri Yogyakarta, cindiardianti123@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi teman sebaya terhadap
perilaku berpacaran, mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap perilaku berpacaran,
dan untuk mengetahui pengaruh antara teman sebaya, dan kematangan emosi secara bersama-
sama terhadap perilaku berpacaran pada remaja siswa Di SMA N 2 Wonosari, Gunungkidul.
Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis
dengan menggunakan uji regresi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 2
Wonosari. Gunungkidul, Yogyakarta, dengan jumlah sampel sebanyak 130 siswa yang
diambil dengan penggunakan proposional random sampling. Instrumen penelitian
menggunakan angket dengan jenis skala, yang terdiri dari skala teman sebaya, skala
kematangan emosi, dan skala perilaku berpacaran. Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara teman sebaya pada perilaku
berpacaran dengan nilai sebesar 2,539; dan pengaruh yang negatif antara kematangan
emosi pada perilaku berpacaran dengan nilai sebesar 2,956. Sedangkan pengaruh
teman sebaya dan kematangan emosi secara bersama-sama terhadap perilaku berpacaran
adalah sebesar 0,95 ( 9,5%).
Kata kunci: interaksi teman sebaya, kematangan emosi, perilaku berpacaran
Abstract
The purpose of this research is to determine the influence interaction of peers on
dating behavior, the effect of emotional maturity to dating behavior, and to identify the
influence of peers, and emotional maturity together against dating behavior in adolescent
students in high school N 2 Wonosari, Gunungkidul. Approach the research using
quantitative approach, and the analysis technique using regression test . The subjects of this
research were students of class XI SMA N 2 Wonosari . Gunung Kidul , Yogyakarta, with a
total sample of 130 students were taken with the use of proportional random sampling . The
research instrument using a questionnaire with the type of scale , which consists of a scale
peers, emotional maturity scale, and the scale of dating behavior . Based on the results, it can
be concluded that there is a positive influence among peers in dating behavior that it
regression about 2,539; and a negative influence on behavior between emotional maturity
in dating behavior that it regression about 2,956. While the influence of peers and emotional
maturity together against dating behavior is 0.95 ( 9.5 % ) .
sebaya, kematangan emosi, dan perilaku kategorisasi variabel teman sebaya adalah
berpacaran dikatakan reliabel. cukup yaitu sebesar 64,55.
mean sebesar 69,8385; median sebesar perilaku seksual remaja. Pengaruh tersebut
69,00; mode sebesar 69,00; dan standar diketahui berdasarkan hasil pengolahan
deviasi sebesar 10,84693 data yang menunjukan adanya pengaruh
dengan nilai sebesar 2,539 Besar
Kontribusi yanti 0,048 (4,8%). Pengaruh
Tabel 3. Interval dan Kategorisasi Variabel teman sebaya tersebut memberikan
Perilaku Berpacaran. sumbangan sebesar 0,048 (4,8%).
No Interval Kategori Frekuensi Persentase Adanya pengaruh yang positif pada
Baik penelitian antara variabel teman sebaya
1 46-56 15 11,5
sekali
2 57-67 Baik 41 31,5 dan perilaku berpacaran di atas sesuai
3 68-78 Cukup 45 34,6 dengan teori yang dikemukakan oleh
4 79-89 Kurang 21 16,2 Belsky, dkk (Robert V. Kail, John
90- Sangat
5 8 6,2 C.Cavanaugh, 2013 : 325) yang
100 kurang
Jumlah 130 100 mengungkapkan bahwa remaja melakukan
Berdasarkan data di atas, dapat aktivitas seksual dalam perilaku
diketahui bahwa siswa SMA N 2 berpacaran banyak disebabakan karena
Wonosari memiliki besar aspek-aspek pengaruh temannya, dan karena teman
pada variabel perilaku berpacaran sebagai sebayanya juga berperilaku demikian. Hal
berikut: 8 siswaa (6,2%) termasuk dalam serupa juga diungkapkan oleh Bouchey
kategori sangat kurang; 21 siswa (16,2%) &Furman, 2003 ( Papalia D E, Feldman
kategori kurang; 45 siswa (34,6%) RD, 2014 : 71 ) yang mengatakan bahwa
kategori cukup; 41 siswa (31,5%) kategori hubungan dengan teman sebaya
baik; dan 15 siswa (11,5%) dalam kategori berdampak pada kualitas hubungan
baik sekali. Rata-rata hasil dari romantis. Kualitas hubungan romantis di
kategorisasi variabel kematangan emosi sini identik dengan kualitas perilaku
adalah cukup, yaitu sebesar 69,84. berpacaran pada remaja. Sebaliknya,
remaja awal berpikir terutama tentang
Pembahasan bagaimana hubungan romantis atau
Berdasarkan hasil dari analisis pacaran berdampak pada status mereka
regresi data yang telah dipaparkan di atas, dalam kelompok sebaya (Bouchey &
dapat disimpulkan bahwa terdapat Furman, 2003 ( Papalia DE, Feldman R D,
pengaruh yang positif antara teman sebaya 2014 : 71 ). Furman Low, & Ho, 2009 (
pada perilaku berpacaran remaja di SMA Santrock J W, 2012 : 451) memaparkan
N 2 Wonosari Gunungkidul, Yogyakarta. penelitian terhadap 200 siswa kelas 10,
Pengaruh positif antara teman sebaya pada mengungkapkan bahwa semakin romantis
perilaku berpacaran berarti semakin besar pengalaman yang mereka miliki, semakin
intensitas interaksi, ikatan antar teman tinggi tingkat penerimaan sosial,
sebaya, keterikatan dengan norma kompetensi persahabatan, dan kompetensi
kelompok, serta semakin besar peran romantis yang mereka rasakan.
remaja dengan teman sebaya akan
berdampak pula pada perilaku mereka Hasil analisis regresi antara
dalam berpacaran seperti interaksi dengan variabel kematangan emosi dengan
lawan jenis, tujuan berpacaran, serta perilaku berpacaran menunjukan bahwa
terdapat pengaruh yang negatif pada
Pengaruh Interaksi Teman …(Yovita Cindy A) 7