Anda di halaman 1dari 5

Laboratorium Sipil [TYPE THE

Politeknik Negeri Padang DOCUMENT TITLE]

Diagram Alir Proses Pelaksanaan


Berat Jenis Bahan Bitumen dan Ter

aspal
hotplate
Persiapan

Aspal dipanaskan Piknometer dibersihkan dan


di atas hotplate ditimbang dengan timbangan
sambil diaduk digital dengan ketelitian 1 mg

Waterbath

Kemudian bejana Piknometer diisi dengan air


berisi piknometer suling hingga penuh dan
Siapkan bejana dari kaca
tersebut dimasukkan ke titutup tanpa ditekan lalu
dan rendam sebentar
dalam waterbath dimasukkan ke dalam
dalam waterbath
selama 30 menit bejana kaca tadi

Setelah itu piknometer


diangkat dan dilap lalu
ditimbang (B) Lalu piknometer Setelah itu aspal yang telah
dikeringkan dengan dryer dipanaskan dituangkan ke
dalam piknometer sebanyak
¾ bagian piknometer, lalu
ditimbang dengan timbang
digital (C)

Terakhir, angkat piknometer


dari waterbath lalu kita lap ssi Waterbath
luarnya lalu kita timbang (D)

Analisa Data Setelah itu piknometer


dimasukkan lagi kedalam Selanjutnya piknometer
Kita hitung Berat Jenis bejana kaca lalu tersebut diisi lagi dengan
Aspal dengan rumus: dimasukkan ke dalam air sulitng, lalu ditutup
BJ = (C – A) . tanpa ditekan
(B – A) – (D – C)
waterbath selama 30 menit

KELOMPOK V
1
Laboratorium Sipil [TYPE THE
Politeknik Negeri Padang DOCUMENT TITLE]

Diagram Alir Proses Pelaksanaan


Titik Lembek Aspal dan Ter

aspal
hotplate
Persiapan

Aspal dipanaskan selama Aspal yang telah cair


30 menit sambil diaduk dituangkan kedalam
perlahan ring/cincin yang telah
dipanaskan dan diolesi
dengan gliserin

hotplate
Permukaan aspal diratakan
dengan spatula yang telah
dipanaskan
Bejana gelas tadi Pada permukaan benda uji
dipanaskan di atas diletakkan bola baja, lalu di
hotplate hingga terjadi masukkan ke dalam bejana
kenaikan suhu. Kenaikan gelas tahan panas yang
suhu dcatat setiap 5 menit dilengkapi dengan tempat
sampai bola baja jatuh di dudukan cincin serta
atas plat baja pengarah bola baja

Analisa Data

Kita lihat suhu pada


thermometer ketika bola baja
jatuh mengenai plat baja di
bawahnya

Suhu pada saat bola baja


jatuh tersebut dinamakan
“Titik Lembek Aspal”

KELOMPOK V
2
Laboratorium Sipil [TYPE THE
Politeknik Negeri Padang DOCUMENT TITLE]

Diagram Alir Proses Pelaksanaan


Pengujian Penetrasi Bahan Bitumen

Persiapan
Alat dan
Bahan

Pemanasan
Aspal

Kesimpula
n

Alat Uji Penuangan


Penetrasi Benda Uji

Pengujian Penetrasi
Dengan Jarum

Pendinginan

Water bath

Perendaman

Cawan yang
berisi air

KELOMPOK V
3
Laboratorium Sipil [TYPE THE
Politeknik Negeri Padang DOCUMENT TITLE]

Diagram Alir proses Pelaksanaan


Pengujian Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen

aspal
Persiapan
Alat dan
Hot plate
Bahan

Rangkai Mold ductilitas


dan olesi dengan gliserin Panaskan aspal di atas
pada bagian dalamnya hot plate hinga cair
merata

Analisa dan
Kesimpulan
Pengolahan Data

Penuangan Aspal cair kedalam


mold dan didinginkan selama
Aspal ditarik dengan 30 menit
kecepatan konstan 5
cm/menit hingga putus

Water bath

Pasang benda uji


pada mesin penguji Perencaman benda uji dalam
daktilitas uji dalam waterbath selama ±
30 menit

Perataan permukaan benda


uji menggunakan spatula
yuang telah dipanaskan

KELOMPOK V
4
Laboratorium Sipil [TYPE THE
Politeknik Negeri Padang DOCUMENT TITLE]

Diagram Alir proses Pelaksanaan


Campuran Aspal dan Agregat
Dengan Menggunakan Metode Marshall
1

4
2 3

Pengeringan agregat pada Panaskan agregat di atas Panaskan panci


suhu 105-100oC selama 4 Pemisahan fraksi-fraksi hotplate sampai batas pencampur 28oc
jam agregat dengan kekentalan tertentu
penyaringan
5
8
7 Kertas

Tuang agregat dahulu Bersihkan Kemudian bagian alas dan


kemudian baru tuangkan aspal perlengkapan alat dipanaskan sampai suhu
panas, lalu aduklah campuran cetakan 93.3-149.9oc
Masukkan dahulu kertas cetakan
tersebut dengan cepat sampai
ke dalam cetakan, lalu alat
agregat terselimuti aspal secara
penumbuk. Masukkan seluruh
merata
campuran ke dalam cetakan,
ditusuk-tusuk dengan spatula
sebanyak 15 kali dibagian keliling
dan 50 kali dibagian tengah

11 12
10
Dinginkan benda uji di udara
terbuka, urut untuk masing-
masing benda uji buah, biarkan
Lakukan pemadatan Buka cetakan dari alat Kemudian keluarkan selama 24 jam
dengan alat penumbuk penumbuk lalu kompres benda uji dari cetakan
sebanyak 75 kali bagian dengan kain lap dingin dengan menggunakan alat
atas, lalu dibalik, tumbuk selama 30-40 menit extruder
lagi 75 kali

Cari nilai-nilai VIM, VMA, VFB,


15 Stabilitas yang memenuhi syarat
13
dengan menggabungkan grafik dengan
kriteria perencanaan

14
16 Tentukan kadar aspal optimun dengan
Letakkan benda uji kedalam Contoh benda uji cara menggabungkan nilai VIM, VMA,
segmen bawah kepal penekan mengalami hancur VFB dan Stabilitas
dengan catatan selama 30
detik sampai bend auji
mengalami hancur

KELOMPOK V
5

Anda mungkin juga menyukai