1.

Kemukakan pandangan saudara tentang terminologi Etika Birokrasi Publik dari sisi
normatif, dan jelaskan pendapat saudara tentang realita Etika Birokrasi Publik di
Indonesia.!
Jawab:
Etika birokrasi publik dari sisi normatif adalah berbicara tentang moral atau aturan-
aturan tentang baik buruk perilaku yang dijalankan.. juga dapat dipahami sebagai
suatu tata aturan yang mengatur pengertian baik atau buruk perbuatan kemanusiaan,
yang mana manusia dapat membedakan baik dan buruknya yang boleh dilakukan.
Dalam hal etika birokrasi publik secara normatif adalah perilaku standar yang harus
dipegang untuk melaksanakan pelayanan birokrasi publik, sehingga perilaku standar
yang baik ini, dapat terimplementasi dalam pelayanan birokrasi publik.
Tetapi....
Realita pelayanan etika birokrasi publik di Indonesia, menunjukkan hal yang masih jauh
dari standar normatif yang diharapkan. Banyak sekali kita jumpai di institusi layanan
birokrasi publik, ualitas SDM yang melaksanakan birokrasi di lapangan sangat rendah,
dan terkadang hanya berjalan bila ada uang (suap) yang bisa memperlancar layanan.
Sangat jarang dijumpai ada pelaku birokrasi yang jujur, berdedikasi dan transparan
tanpa pamrih, dalam melaksanakan pelayanan birokrasi, sehingga seringkali
uang(suap) menjadi ukuran kecepatan, dan keberhasilan layanan birokrasi bagi
masyarakat yang menerima layanan birokrasi itu sendiri.

2. Kemukakan pandangan saudara terkait etik dan moral sebagai pembingkai Ontologi,
Epistimologi, dan Aksiologi administrasi publik.!
Jawab:
Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku
manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh
sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi
Sebagai ilmu, etika mencari kebenaran dan sebagai filsafat mencari keterangan
(benar) yg sedalam-dalamnya
Moral dapat diartikan sebagai kaidah norma dan pranata yang mampu mengatur
prilaku individu dalam menjalani suatu hubungan dengan masyarakat. Sehingga moral
adalah hal mutlak atau suatu perilaku yang harus dimiliki oleh manusia.
Ontologi adalah cabang ilmu yang membahas hakikat segala sesuatu yang ada.
Epistimologi adalah cabang ilmu menjelaskan tentang bagaimana mencari
pengetahuan dan seperti apa pengetahuan tersebut. Aksiologi membahas tentang
untuk apa ilmu itu digunakan.
Etika dan moral merupakan pedoman yang mengatur perilaku, bagaiamana manusia
dapat menemukan sesuatu yang dipelajarinya, melalui birokrasi publik (Ontologi), dan
bagaimana mencari pengetahuan untuk mendapatkan cara dan jalan yang baik untuk
melaksanakan birokrasi publik yang benar (Epistimologi). Dan bagaimana standar etika
dan moral yang baik sebagai sutu perilkau baik dapat digunakan secara benar dalam
implementasi birokrasi publik itu sendiri. (Aksiologi). Bilamana Etika dan moral dapat
diimplementasikan dalam kerangka ontologi, epistimologi, dan aksiologi, maka
seseorang yang akan melakukan sesuatu, akan sangat bermanfaat bagi semua orang
yang menerimanya.

3. Reformasi pemerintahan merupakan kerangka acuan dalam membangun Etika

Birokrasi Publik di Indonesia sejak lengsernya mantan presiden Soeharto pada tahun
1998. Berikan komentar dan pandangan saudara tentang reformasi pemerintahan dan
pentingnya hukum-hukum moral dalam membangun etika administrasi publik.!
Jawab
 Isu sentral untuk melengserkan Soeharto adalah REFORMASI, setelah soeharto lengser,
maka gencar dilakukan reformasi disegala bidang, bahkan saking gencarnya, tidak
jarang reformasi sudah menjadi kebablasan, tanpa mempersiapkan dasar-dasar dan
fundamental hukum yang mendukung atau menopang reformasi itu sendiri.
Reformasi yang baik, adalah bagaimana melakukan reformasi dengan etika dan moral
yang baik dan terukur.
Beberapa saran adalah:
Mempersiapkan undang-undang yang menjadi payung hukum dilakukannya reformasi
di bidang tertentu, kemudian mempersiapan aturan tehnis pelaksanaannya, kemudian
mengatur infrakstruktur di lapangan agar reformasi bisa berjalan baik. Mempersiapkan
SDM dengan budaya kerja era reformasi. Pekerjaan yang sarat dengan KKN diberantas
dan dihilangkan. Ciptakan sistem yang dapat memperkecil kemungkinan KKN aktif.
Lakukan evaluasi kinerja, berikan reward dan punishman atas kinerja yang dilakukan.
Lakukan revolusi mental pada SDM-SDM untuk menciptakan etika dan moral yang baik
dan benar dalam melaksanakan birokrasi publik.
Saat ini di Indonesia sedang berjalan revolusi mental, perbaikan sistem dan mekanisme
kerja di seluruh lembaga untuk memperbaiki citra birokrasi publik.

4. Kemukakan catatan kritis tentang fenomena buruknya pelayanan publik di Indonesia

(elaborasikan pendapat saudara dengan hasil diskusi dan perkuliahan di kelas)
Jawab:

5. Kemukakan komentar dan pendapat saudara tentang problem administrasi publik di

Indonesia dalam perspektif korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Jawab: