Anda di halaman 1dari 3

INFARK MIOKARD Disahkan oleh

Kepala Puskesmas Selomerto 1


No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
UPTD SPO Tgl. Mulai
Berlaku
: 1 Mei 2013
PUSKESMAS
Halaman : 1/2 Dr Sumanto
SELOMERTO 1
NIP.196409092002121001

1. Tujuan Agar dapat mendiagnosa dan melakukan terapi dengan tepat dan cepat pada
pasien infark miokard
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan infark miokard.Dalam
penatalaksanaan infark miokard harus mengikuti langkah – langkah dalam SPO
Infark Miokard
3. Ruang Lingkup Puskesmas Selomerto 1
4. Definisi Infark Miokard adalah perkembangan yang cepat dari nekrosis otot jantung
yang disebabkan oleh ketidakseimbangan yang kritis antara suplai oksigen dan
kebutuhan miokardium.Ini biasanya merupakan hasil dari ruptur plak dengan
trombus dalam pembuluh darah koroner,mengakibatkan kekurangan suplai
darah ke miokardium.
5. Prosedur a.Petugas menerima pasien
b.Petugas mengidentifikasi pasien
c.Petugas meanamnesa pasien apakah pasien merasakan nyeri dada sebelah
kiri seperti tertekan atau tertindih benda berat,apakah nyeri menjalar ke
dagu,leher,tangan,punggung,dan epigastrium.Apakah pasien merasa sesak
nafas,mual,muntah,nyeri epigastrium,keringat dingin dan anxietas
d.Petugas mencuci tangan 7 langkah
e.Petugas memeriksa tanda tanda vital
pasien,kesadaran,tensi,nadi,suhu,respirasi rate
f.Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,didapatkan pasien
gelisah,kelihatan pucat,hipertensi/hipotensi,dapat didengar suara murmur dan
gallop S3,Ronkhi basah disertai peningkatan vena jugularis (JVP ) pada AMI
yang disertai edema paru.,sering ditemukan aritmia
g.Petugas melakukan pemeriksaan penunjang yaitu EKG ( Elektrokardiografi )
,didapatkan ST Elevasi,ST Depresi atau T inverted
h.Petugas menegakkan diagnosa berdasar anamnesa,pemeriksaan fisik dan
penunjang
i.Petugas segera melakukan penatalaksanaan
 Segera rujuk setelah pemberian MONACO
M : morfin 2,5 – 5 mg iv
O : Oksigen 2-4 L/mnt
N : Nitrat ,ISDN 5-10 mg sublingual,maksimal 3 kali
A : Aspirin ,dosis awal 160 – 320 mg dilanjutkan dosis pemeliharaan 1x
160 mg
CO : Clopidogrel,dosis awal 300-600 mg,dilanjut dosis pemeliharaan
1x75 mg
 Petugas memasang cairan infus ,RL/Asering ,D5 sesuai kebutuhan
cairan pasien
j. Petugas mencuci tangan 7 langkah
k.Petugas mendokumentasikan ke CM pasien dan register
l.Petugas merujuk pasien ke layanan sekunder dengan tetap terpasang infus dan
O2
6. Diagram Alir
Petugas Petugas meanamnesa
Petugas menerima pasien
mengidentifikasi
pasien
pasien

Petugas melakukan Petugas memeriksa Petugas mencuci


pemeriksaan fisik tanda tanda vital tangan 7 langkah
pasien pasien,kesadaran,tensi,
nadi,suhu,respirasi rate

Petugas melakukan Petugas menegakkan Petugas segera


pemeriksaan penunjang diagnosa melakukan
yaitu EKG penatalaksanaan

Petugas merujuk Petugas Petugas mencuci


pasien ke layanan mendokumentasikan
sekunder dengan tangan 7 langkah
ke CM pasien dan
tetap terpasang
register
infus dan O2

7. Referensi Panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer,2013
8. Dokumen Terkait  CM pasien,
 Register UGD,
 Informed consent
9. Distribusi UGD Rawat inap

10. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
INFARK MIOKARD
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
Tgl. Mulai Berlaku :
TILIK
UPTD Halaman : 1/1
PUSKESMAS
SELOMERTO 1

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1. Apakah Petugas menerima pasien?

2. Apakah Petugas mengidentifikasi pasien?

3. Apakah Petugas meanamnesa pasien apakah pasien


merasakan nyeri dada sebelah kiri seperti
tertekan atau tertindih benda berat,apakah nyeri
menjalar ke dagu,leher,tangan,punggung,dan
epigastrium.Apakah pasien merasa sesak
nafas,mual,muntah,nyeri epigastrium,keringat
dingin dan anxietas?
4. Apakah Petugas mencuci tangan 7 langkah?

5. Apakah Petugas memeriksa tanda tanda vital pasien,


kesadaran, tensi, nadi, suhu, respirasi rate?
6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik
pasien,didapatkan pasien gelisah, kelihatan
pucat,hipertensi / hipotensi, dapat didengar suara
murmur dan gallop S3, Ronkhi basah disertai
peningkatan vena jugularis (JVP ) pada AMI yang
disertai edema paru, sering ditemukan aritmia?
7. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan penunjang yaitu
EKG ( Elektrokardiografi ), didapatkan ST
Elevasi, ST Depresi atau T inverted?
8. Apakah Petugas menegakkan diagnosa berdasar anamnesa,
pemeriksaan fisik dan penunjang?
9. Apakah Petugas segera melakukan penatalaksanaan?

10. Apakah Petugas mencuci tangan 7 langkah?

11. Apakah Petugas mendokumentasikan ke CM pasien dan


register?
12. Apakah Petugas merujuk pasien ke layanan sekunder
dengan tetap terpasang infus dan O2?

CR: …………………………………………%.
Selomerto,………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………)

Anda mungkin juga menyukai