Resume TB Paru-1
Resume TB Paru-1
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn M
Umur : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : tasio selatan
Pekerjaan : mahasiswa
No. RM : 860233
Tanggal Masuk : 09 -11- 2018
Tanggal Pengkajian : 09 -11 -2018
Diagnosa Medis : TB Paru
II. TRIAGE
a. Keluhan Utama : Sesak napas
b. Riwayat keluhan utama :Klien masuk RS pada tanggal 09-11- 2018 dengan
keluhan sesak napas dengan nyeri dada.
c. TTV
Tekanan Darah : 110/60 mmHg Pernafasan : 30 x/menit
Nadi : 128 x/menit Suhu Badan : 36,8ºC
1
III. PENGKAJIAN PRIMER
Masaalah / DX
Intervensi keperawatan
keperawatan
Pengkajian Keperawatan
Lain-lain
2
Pola nafas Resiko kedalaman suara nafas
Pernapasan dada
Pernafasan perut
Hasil AGD
Lain –lain
3
Cianosis : tidak aktual Memonitor perubahan turgor,
mukosa dan capillary refiil
Pengisian Kapiler resiko
time
< 2 detik Penurunan CO
Mengobservasi adanya tanda-
Nadi : Teraba aktual tanda edema paru : dispneu
dan ronkhi.
Frekuensi : 90 x/ menit Resiko
Mengkaji kekuatan nadi prifer
Irama : Reguler Defesit volume vairan tubuh
Mengkaji tanda-tanda
Kekuatan : Kuat Kriteria objektif :
dehidrasi
Tekanan Darah: 110/80 1. Klien tampak pucat
Memonitor intake-output
mmHg 2. Konjungtiva pucat
cairan setiap jam : pasang
3. Akral dingin
Adanya riwayat kehilangan kateter dll.
cairan dalam jumlah besar :
Mengoservasi balans cairan
tidak ada
Mengawasi adanya edema
Diare Luka bakar
perifer
Muntah pendarahan
Mengobservasi adanya urine
Pendarahan : tidak output < 30 ml/jam dan
peningkatan BJ urine
Kelembaban kulit : kulit kering
Meninggikan daerah yang
Turgor : normal
cedera jika tidak ada kontra
Edema : tidak indikasi
Mengobservasi tanda-tanda
adanya sindrom konpartemen
4
( nyeri lokal daerah cederah,
pucat, penurunan tekanan
nadi, nyeri bertambah berat
saat digerakkan, pertubahan
sensori/baal dan kesemutan )
Kolaborasi
Menyiapkan pemberian
transfusi darah jika
penyebabnya perdarahan,
koloid jika darah transpuse
susah didapat
Tindakan RJP
Lain – lain
5
Pada dewasa , E : 4 M : 5 V Gangguan perfusi jaringan ( penurunan kesadaran, HPT,
:3 serebral Bradikardi, sakit kepala,
muntah, papiledema & palsi
Pada anak A V P U Kriteria objektif :
N. cranial VI )
Pupil : Normal 1. GCS 12
Meninggikan kepala 15-30
2. Pendarahan
Respon cahaya + bila tidak ada kontra indikasi
subarachnoid
Ukuran pupil : Ishokor 3. Frakturosfrontalis Mengobservasi kecukupan
bilateral cairan
Diameter : 1 mm 2 mm
Kolaborasi
3 mm 4 mm
Pemberian oksigen
Penilaian ekstremitas
Pemasangan infuse
Sensorik : ya tidak
Intubasi ( GCS < 8 )
Motorik : ya tidak
Memonitor hasil AGD dan
Kekuatan otot :
laporkan hasilnya
5 5
Memberikan terapi sesuai
5 5
indikasi
Lain lain : Ditangan kanan klien
terpasang IVFD RL 20tpm Lain - lain
6
24nfuse
perekaman EKG
lain-lain……….
Melakukan penghangatan
tubuh pasien secara bertahap
(1 C/Jam) dengan selimut
tebal/warm blanket
7
kulit yg melepuh
Lain-lain……………
PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat penyakit
Tidak ada DM PJK
2. Riwayat Alergi
Tidak Ya……………………….
8
a. Kepala dan wajah
Inspeksi : Wajah tampak tidak simetris antara kanan dan kiri, rambut berwarna
hitam, ada lesi dan pembengkakan akibat trauma.Skleratidak icterus dan konjung
tiva pucat.
b. Mulut danTenggorokan
Inspeksi : Mukosa bibir kering dan tidak ada lesi.
c. Dada
Inspeksi : Bentuk dada : Simetris antara kiri dan kanan, tidak ada lesi dan
pembengkakan. Ekspansi dada : normal dada bergerak secara simetris,terpasang
elektroda.
Auskultasi : tidak ada suara tambahan.
d. Abdomen
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi dan pembengkakan
Mekanisme Koping
Merusak diri
Perilaku kekerasan
Lain : -
Konsep diri
9
Gangguan citra diri Harga diri rendah
Lainnya:
a. FotoThoraks PA/AP
Tampak TB Paru
b. Sputum BTA
Pemeriksaan sputum BTA 3x positif Mycobakterium Tuberkolosis
10
Therapi Medis :
- IVFD Dextrose 5% 20 gtt/ mnt
- Cefixime 2 x 100 mg/ 12 Jam/oral
- Ranitidine 2 x 1 amp / 12 jam/50 mg
- Codein 3 x 20 gr inj/8 jam /oral
- Etambutol 275 mg 1 x 3 /24 jam oral
- B6 1 x 1 in/24 jam/oral
11
Analisa Data
No Data Masalah
DS
1 DS. Pola nafas tidak
- - klien mengeluh batuk berlendir efektif
- -klien mengeluh sesak nafas
DO- TTV
TD : 110/600 mmHg
N : 128 x/ mnt
R : 30 x/ mnt
SB : 36,6oC
- auskultasi paru Ronchi +
- sputum kental
DS
2 DS Nyeri
- Klien mengatakan sesak nafas dan
nyeri dada seperti ditusuk-tusuk
- Klien menyatakan batuk berulang-
ualng
-
- DO
- - klien nampak meringis
- -Terpasang NRM 02 8liter
38 oC
38
12
Intervensi keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Tindakan Keperawatan
( Klasifikasi )
( Klasifikasi NIC )
- Ortostati
3 Hipertermi berhubungan NOC NIC
dengan proses inflamasi
Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor vital sign
13
ditandai dengan : keperawatan masalah teratasi 2. Kompres hangat
dengan kriteria hasil : 3. Anjurkan klien untuk
Data Subjektif :
menggunakan pakaian
Suhu tubuh dalam batas
- Klien mengatakan tipis
normal ( 36 – 37 oC)
demam hilang timbul 4. Kolaborasi
Data Objektif : pemberian antipiretik
38 oC
14
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN & EVALUASI
Nama Pasien/No RM :Tn”M” /860233
15
Nyeri dada 09.40 1. Mengobservasi tanda-tanda S:
berhubungan vital.
- Keluarga
dengan batuk TD : 110/60 mmhg
produktif N : 128x/i Klien mengatakan,
RR : 30 x/i
nyerinya seperti
S : 36,8ºc
09.48 2. Mengkaji tingkat nyeri ditusuk-tusuk
H : Klien mengatakan
O:
nyerinya berada pada skala 3
09.50 3. Menjelaskan pada klien - Klien nampak
tentang penyebab nyeri
meringis sambil
4. Bekolaborasi dengan dokter
09.50 dalam pemberian therapi obat memegang dadanya
A: Nyeri dada
berhubungan dengan
batuk produktif belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
1,2,3,4
16
09.25 kompres hangat 3. Anjurkan klien
untuk menggunakan
3. Penatalaksanaan pemberian
pakaian tipis
terapi oksigen dan antipiretik
4. Kolaborasi
H : klien diberikan nasal
kanul 3 liter/i, paracetamol pemberian antipiretik
via iv
17
18