Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis, Desain, dan Variabel Penelitian


1. Jenis penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lebar
perairan dan kondisi perairan terhadap olah gerak kapal, maka
penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang
didasarkan pada data kualitatif. Dimana data yang diperoleh berupa
informasi-informasi sekitar pembahasan, baik secara lisan maupun
tertulis yang didapatkan dari subjek yang telah diamati dan memiliki
karakteristik bahwa data asli yang tidak diubah serta data yang
diberikan merupakan data asli yang tidak diubah serta
menggunakan cara yang sistematis dan dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.
2. Desain dan Variabel Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana menyeluruh dari
penelitian mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari
membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai
pada analisis akhir data yang selanjutnya disimpulkan dan
diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur
masalah peneltian maupun rencana penyelidikan yang akan
dipakai untuk memperoleh bukti mengenai hubungan-hubungan
dalam permasalahan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di atas kapal MV.MERATUS
KATINGAN merupakan kapal kontainer yaitu kapal yang khusus
membawa peti kemas ukuran 20 feet dan 40 feet . Peti kemas diangkat
ke atas kapal di terminal peti kemas dengan menggunakan kran/drek
khusus yang dapat dilakukan dengan cepat dan dibawa ke pelabuhan
peti kemas lainnya. MV. MERATUS KATINGAN merupakan salah satu
armada kapal dari perusahaan PT. MERATUS LINE yang memiliki
konstruksi ukuran kapal yang cocok untuk memasuki alur pelayaran
sempit seperti di Sungai Barito. Adapun waktu penelitian dilaksanakan
oleh penulis yaitu 1 tahun 11 hari (19 september 2015 sampai 30
september 2016) sebagaimana yang telah ditetapkan oleh institusi
sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan (Diploma IV) di
Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.
MV. Meratus Katingan adalah salah satu armada kapal dari
sekian kapal yang dimiliki oleh perusahaan PT. Meratus Line yang
berkantor di Jl. Alon-alon Priok No.27 Kota Surabaya 60177. MV.
Meratus Katingan dibuat di Ningbo Boda Shipyard, China pada 25 May
2015, merupakan jenis kapal container yang memiliki kekuatan mesin
2560 KW dengan economical speed 11 knot.
Objek yang menjadi pusat penelitian untuk menyusun skripsi ini
adalah kapal MV. Meratus Katingan, kapal ini biasa melewati alur
pelayaran sempit, karena didukung oleh panjang kapal yang
memungkinkan untuk melakukan olah gerak di alur pelayaran sempit.
Adapun data-data atau ship particular MV. Meratus Katingan
sebagai berikut :
SHIP PARTICULAR

Name of Vessel : MV. Meratus Katingan

Type of Vessel : Container Carrier

Port of Registry : Surabaya

Nationality : Indonesia

Official No : 9760342

Call Sign : YBAT 2

Owners : PT. Meratus line

Builde : Nangbo Boda Shipyard,China

30
Date of Delivery : 25 May 2015

Classification : BKI

Gross tonage : 6621 tons

Net tonage : 3707 tons

Dead Weight : 8359,2 tons

Summer Draft : 5.2 m

Light Draft : 1,57 m

LOA : 119,9 m

LBP : 115 m

Breadth Moulded : 21,8 m

Depth Moulded : 7,30 m

Ton Per Centimeter : 23,6 Ton at summer

Cargoes/container : 558 TEUS or 279 FEUS

Type of Engine : Four Stroke Diesel Engine Daihatsu


8 DKM-28E

Hours Power : 2560 KW ( 750 rpm )

Service Speed : 11 knots

Tank Capacity : FO = 403,09 MT

DO = 104,23 MT

Fresh Water Capacity : 86 m3

Water Ballast : 5.033,74 MT

31
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan hasil penelitian ke dalam sebuah tulisan
tentunya harus disusun secara sistematis sesusai dengan tujuan
penelitian. Masing-masing bagian dari tulisan tersebut memiliki
keterkaitan satu sama lain. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan data-
data yang akurat.
Metode yang digunakan dalam penulisan hasil skripsi ini adalah
berdasarkan teori yang diperoleh melalui pengalaman diri sendiri saat
melakukan praktek laut.
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
1. Metode penelitian lapangan (field reseach)
Penelitian yang dilakukan dengan cara peninjauan langsung
terhadap obyek yang diteliti, data dan informasi dikumpulkan
melalui :
a. Metode survey (observasi), mengadakan pengamatan secara
langsung di lapangan.
b. Metode wawancara (interview), mengadakan tanya jawab
secara langsung kepada Nakhoda dan mualim jaga dalam
mengolah gerak di alur pelayaran sempit.
2. Metode penelitian pustaka
Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan
mempelajari literatur, buku-buku dan tulisan-tulisan yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas. Untuk memperoleh
landasan teori yang akan digunakan dalam membahas masalah
yang diteliti.

D. Jenis dan Sumber Data


1. Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas
Data kualitatif. Data yang diperoleh dalam bentuk variabel berupa

32
informasi-informasi sekitar pembahasan baik secara lisan maupun
tulisan.
2. Sumber data
Adapun sumber data yang penulis gunakan, terdiri atas:
a. Data primer
Data ini merupakan data yang diperoleh dari hasil
pengamatan secara langsung yaitu melalui daftar pasang surut,
peta alur Sungai Barito, dan perekaman data voyage MV.
Meratus Katingan. Data pada penelitian ini diperoleh dengan
cara metode survey, yaitu mengamati, mengukur, dan mencatat
secara langsung di lokasi penelitian.
b. Data sekunder
Data ini merupakan data pelengkap yang diperoleh di
luar yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi ini, seperti
literatur, bahan kuliah, dan dari perusahaan serta hal-hal lainnya
yang berhubungan dengan penelitian ini.

E. Metode Analisis
Motede analisis yang digunakan oleh penulis dalam penulisan
skirpsi ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang lebih
menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap
suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian
generalisasi.
Metode analisis yang akan dipergunakan dalam penyelesaian
hipotesis ini adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu analisis yang
menjelaskan tentang pengaruh dari lebar perairan dan keadaan
perairan terhadap olah gerak pada saat memasuki alur pelayaran
sempit.

33

Anda mungkin juga menyukai