PENDIDIKAN SEJARAH
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas hadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya, akhirnya
kelompok penulis dapat menyelesaikan Tugas Mini Riset Sejarah Pariwisata ini dengan tepat
waktu dan sebaik-baiknya. Penulis juga berterima kasih kepada Ibu Dra. Flores Tanjung M.A.
Pulung Sumantri, M.Si yang telah membantu kelompok kami dalam pemberian arahan dalam
mengerjakan tugas mini riset kami ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang terlibat dalam penyelesaian mini riset ini. Semoga mini riset ini dapat bermanfaat
bagi siapapun yang membaca- Nya.Kami menyadari bahwa makalah kami masih kurang
sempurna. Oleh karna itu kami merendahkan diri untuk meminta maaf atas segala kesalahan
kata-kata di mini riset ini.
Medan, November
2023
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
LATAR BELAKANG..........................................................................................4
IDENTIFIKASI MASALAH...............................................................................4
BATASAN MASALAH.......................................................................................4
RUMUSAN MASALAH......................................................................................5
TUJUAN MASALAH..........................................................................................5
KERANGKA TEORI............................................................................................6
KERANGKA BERPIKIR......................................................................................6
DESAIN PENELITIAN........................................................................................7
BAB V PENUTUP..........................................................................................................10
KESIMPULAN…………………………………………………………………..10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
barunya Sumatera Utara yang dalam tahap perintisan dan pengembangan. Sehingga
banyak peluang untuk melakukan penelitian maupun dijadikan sebuah lokasi untuk
masyarakat yang ramah serta mudah untuk diajak kerjasama. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Potensi wisata dan persepsi pengunjung tentang Sapta Air Terjun
mengenai objek wisata Air Terjun Sikulikap. Dengan adanya panorama alam yang
indah dan suasana objek wisata yang memberikan kenyamanan yang dimiliki oleh
objek wisata Air Terjun Sikulikap maka pengunjung tidak akan bosan dalam
berkunjung. Sehingga tidak terpengaruh dengan munculnya objek wisata baru serta
persaingan antar objek wisata. Maka pemerintah harus meningkatkan sarana dan
4
B. Identifikasi Masalah
riset tersebut untuk mengetahui apa upaya yang dilakukan untuk mengembangkan objek
C. Batasan Masalah
Batasan terhadap masalah dalam penelitian ini adalah peneliti hanya berfokus pada
D. Rumusan Masalah
1. Apakah air terjun sikulikap merupakan lahan pribadi atau milik negara?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan pemilik objek wisata air terjun sikulikap agar objek
E. Tujuan Masalah
1. Mengidentifikasi air terjun sikulikap merupakan lahan pribadi atau milik negara
2. Untuk mengetahui bagaimana pemasaran objek wisata sikulikap dari dulu sampai
sekarang
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemilik objek wisata air terjun sikulikap
agar objek wisata ini tidak mati dan tetap di kunjungi wisatawan
4. Untuk mengetahui bagaimana dampak objek wisata air terjun sikulikap bagi alam
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
Tentunya jika kita membahas mengenai objek wisata sikulikap yang dimana pemilik
sikulikap dituntut untuk mengembangkan objek wisata tersebut agar terus berkembang.
B. Kerangka Berpikir
Hasil mini riset yg telah dilakukan membuat suatu ide dimana suatu objek wisata harus
terus dikembangkan agar wisata tersebut dapat menarik minat pengunjung dan presentase
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat atau lokasi pada penelitian ini tepatnya di Air terjun sikulikap desa doulu
B. Subjek Survei
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek survei adalah Bapak Malau yang berumur 40
Tahun.
C. Metode Penelitian
karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data yang andal. Dalam penelitian
ini, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu internet searching adalah proses
pencarian data melalui media internet untuk memperoleh informasi berdasarkan referensi,
jurnal, artikel secara online yang berkaitan dengan objek penelitian. Penelitian ini juga
2023.
Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mencari langsung informasi
dari salah satu bapak Manager di Air terjun Sikulikap tsb. Maka teknik pengumpulan data
yang dilakukan penulis adalah wawancara melalui narasumber yang bersangkutan, kami
juga mengambil beberapa informasi melalui internet searching dan studi literatur
7
F. Sumber Data
Sumber data berasal dari jurnal, artikel, yang sudah tercantum pada bagian daftar pustaka
Teknik analisa data merupakan suatu langkah yang menentukan suatu penelitian, karena
analisa data berfungi untuk menyimpulkan hasil penelitian Teknik analisis data yang
kami gunakan adalah teknik data heuristik. heuristik dikenal sebagai salah satu metode
sumber dari berbagai jenis data penelitian sejarah yang berkaitan dengan topik riset
Upaya pengembangan objek wisata air terjun sikulikap untuk meningkatkan kunjungan
8
BAB IV
PEMBAHASAN
Pengertian obyek dan daya tarik wisata menurut Marpaung (2002:78) adalah suatu bentuk
dari aktifitas dan fasilitas yang berhubungan, yang menarik minat wisatawan atu pengunjung
untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu. Obyek dan daya tarik wisata sangat erat
hubungannya dengan travel motivation dan travel fasion, karena wisatawan ingin
Kawasan wisata Air Sikuikap di Desa Doulu merupakan sebuah wisata barunya Sumatera
Utara yang dalam tahap perintisan dan pengembangan. Sehingga banyak peluang untuk
melakukan penelitian maupun dijadikan sebuah lokasi untuk kegiatan penelitian. Banyaknya
potensi yang melimpah dari hasil alamnya, perikanannya, berbagai macam makanan khas
dari Tanah Karo, dan masyarakat yang ramah serta mudah untuk diajak kerjasama
Wisata Air Terjun Sikulikap yang terletak di Desa Doulu, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
merupakan sebuah aset daerah yang berpotensi menjadi sebuah tujuan wisata yang cukup
menjanjikan di Sumatera Utara Prasyarat utama agar aset yang cukup berharga tersebut bisa
menjadi sebuah komoditas daerah adalah dikelolanya tempat wisata tersebut dengan baik
sesuai standar minimal industri pariwisata. Pengelolaan yang selama ini dilakukan oleh
masyarakat setempat masih bersifat alami dan belum tersentuh oleh ilmu menajemen tata
kelola sebuah industri wisata. Dengan kondisi tersebut, mencerminkan bahwa SDM dan SDA
9
Sikulikap
Obyek dan daya tarik wisata adalah suatu bentukan dari aktivitas dan fasilitas yang
berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk datang kesuatu
daerah tempat tertentu. Daya tarik yang tidak atau belum dikembangkan semata-mata hanya
merupakan sumberdaya potensial dan belum dapat disebut sebagai daya tarik wisata, sampai
adanya suatu jenis pengembangan tertentu, misalnya penyediaan aksesibilitas atau fasilitas
oleh karena itu suatu daya tarik dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata.
Perizinan objek wisata sikulikap ini awal nya merupakan milik daerah tetapi berkembangnya
zaman, masyarakat mengambil kontrak terhadap wisata alam sikulikap sehingga wisata
tersebut sudah menjadi milik pribadi. Tetapi pada peraturan daerah kabupaten Karo no 11
mengatakan bahwa ada nya pemungutan retribusi objek objek wisata yang dimana termasuk
Dari penjelasan diatas bahwa hasil wawancara kelompok menyatakan bahwa dulu nya
sikulikap adalah sebuah hutan yang difungsikan oleh masyarakat sekitar dan akhirnya
menjadi objek wisata daerah. Kontrak pada objek wisata ini dimulai dari tahun 2018 dan
wisata tersebut.
10
Pemasaran objek wisata seperti Sikulikap dapat mengalami evolusi dari metode konvensional
seperti promosi melalui brosur dan mulut ke mulut pada masa lalu, hingga pemanfaatan
Pandemi COVID-19 mengguncang dunia dan memberikan dampak yang sangat luar biasa
terhadap perekonomian negara termasuk di sektor pariwisata. Salah satunya adalah objek
wisata Air Terjun Sikulikap yang tutup sementara dan harus menggencarkan promosi pasca
pembukaan kembali melalui media sosial instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis efektivitas media sosial Instagram sebagai media promosi destinasi wisata alam
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan kuesioner online dan didukung
dengan data kualitatif melalui wawancara mendalam. Responden yang digunakan adalah
media sosial Instagram termasuk dalam kategori tinggi untuk indikator kelengkapan
informasi. Indikator desire memiliki nilai rataan paling tinggi dibanding indikator lainnya,
dan karakteristik responden tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan indikator
Perkembangan teknologi memungkinkan destinasi wisata untuk mencapai audiens yang lebih
luas dan berinteraksi langsung dengan pengunjung potensial melalui platform online. Selain
itu, kerjasama dengan agen perjalanan, promosi acara khusus, dan pembangunan infrastruktur
juga dapat berperan dalam meningkatkan daya tarik dan aksesibilitas objek wisata tersebut.
11
Faktor-Faktor yang Menjadi Kelemahan dari Air Terjun Sikulikap Kurangnya fasilitas
pengeras suara sebagai sarana informasi dan komunikasi bagi para guide kepada pengunjung,
kamar mandi untuk ganti pakalan karena tidak tersedia kamar mandi dan cukup meghambat
kebersihan areal masih kurang dan minimnya tempat sampah di beberapa titik menuju air
terjun, jumlah tangga cukup banyak sehingga cukup melelahkan bagi pengunjung sehingga
perlu disediakan pegangan Selanjutnya, lahan parkir yang masih menyewa tanah dari pihak
luar sehingga pengelola tidak mengelola tanah. punya keleluasaan parkir. kesadaran
pengunjung dalam menjaga kebersihan masih rendah serta kurangnya sistem pengelolaan
sampah.
Selain kedua hal diatas, kebersihan yang masih rendah karena kurangnya kesadaran
pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya merupakan factor yang masih lemah
Asal usul dari keberadaan wisata alam Air terjun Sikulikap memang tidak terlalu banyak
dipublikasikan. Bahkan, ketika berkunjung kesana pun tidak terdapat ciri atau peninggalan
Pemberian nama sikulikap ini duga berasal dari warga yang tinggal didaerah setempat yaitu
etnis karo. kukilap dalam bahasa karo lebih dikenal sebagai burung elang. Nama ini muncul
karena pada masa itu banyak ditemukan burung bernama latin Aquila Nipalensis di wilayah
tersebut. Air terjun sikulikap mempunyai tinggi sekitar 30 meter, dengan aliran airnya yang
bersumber dari taman hutan rakyat (Tahura) bukit barisan yang merupakan salah satu
kawasan Hutan lindung. Wisata alam ini tepat berada di tengah Hutan hujan tropis. Maka tak
heran jika masih dikelilingi oleh deretan pepohonan yang menjulang tinggi, dan mempunyai
hawa yang sejuk. Wisata ini memiliki aliran debit air yang cukup deras, jadi Anda tidak
12
disarankan untuk berenang langsung dibawah curahan air hujan. Air terjun sikulikap disebut
juga oleh masyarakat setempat dengan nama Sampure Sikulikap. Objek wisata ini merupakan
Lokasi dan Alamat wisata ini terletak di Jl. Jamin Ginting KM 5,4 Desa Doulu, Tanah
Berastagi, Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Jam
operasional dibuka selama 24 jam Non stop dimulai dari senin sampai minggu. Akses
menuju wisata mudah sekali, dari kota Medan memakan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan
Tiket masuk untuk menikmati keindahan alam Anda hanya membayar Rp. 10.000 untuk
kendaraan roda dua, dan Rp. 30.000 untuk kendaraan roda empat. Harga tersebut sudah
termasuk tiket parkir dan tiket masuk. Adapun fasilitas wisata sudah sangat tercukupi dengan
baik. saat mengunjungi objek wisata ini, sudah tersedia berbagai fasilitas mumpuni yang
1. Trekking Santai
Pintu masuk ke arah lokasi wisata air terjun dekat dengan gapura perbatasan Deliserdang –
Kabupaten Karo. Tepatnya ada di bagian kiri gapura, lalu kalian bisa memulai langkah
menyusuri jalur trekking ke arah air terjun. Untuk jarak yang perlu ditempuh hanya
membutuhkan waktu sekitar 15 menit berjalan kaki. Jalur trekking disana juga telah dibangun
rapi menggunakan beton dan tanah berkontur curam yang telah diberi tangga. Aksesnya telah
dikelola dengan baik menggunakan pengaman pagar di masing – masing sisi yang mengarah
ke arah jurang. Di sepanjang perjalanan, kalian juga akan ditemani dengan pemandangan
13
jajaran pohon yang tinggi menjulang, sehingga memberikan sensasi bak petualangan wisata
rimba.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aliran air terjun ini memiliki debit air yang
lumayan deras. Sehingga, para wisatawan yang datang tidak diperkenankan untuk mandi
maupun berenang langsung di bagian kolam bawah curahan air terjun. Meskipun begitu
wisatawan bisa merasakan air yang dingin alami serta segar dari arah tepian aliran.
Curahan air terjun ini dibingkai dengan tebing serta pepohonan dan bebatuan yang ada di
sekitarnya. Tidak hanya itu saja, lokasi air terjun juga adalah kawasan hijau yang dipenuhi
dengan pepohonan serta tumbuhan yang tumbuh subur. Hutannya adalah bagian dari area
ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser dan kawasan Lau Debuk Tanah Karo. Di bagian
bawah air terjun terdapat tempat berteduh untuk wisatawan dengan atap yang bergaya budaya
Karo. Berada dekat dengan air terjun, kalian bisa merasakan percikan air serta udara yang
lembab. Suhu udara pun lebih sejuk serta terasa sangat menyegarkan.
4. Bersantai di Alam
Air Terjun Sikulikap terletak di area yang memiliki udara sejuk khas dari dataran tinggi
pegunungan Karo. Disana juga nampak adanya dermaga kecil yang sangat instagenic.
Destinasi wisata satu ini terletak di tengah – tengah hutan berastagi sehingga memberikan
pemandangan yang sangat indah nan eksotis. Lokasinya yang terletak di bawah Penatapan
Doulu, kalian bisa dengan mudah mencium harumnya aroma pinus disana.
14
5. Panjat Tebing
Lokasi Air Terjun Sikulikap menjadi satu dari lokasi pilihan untuk mengerjakan olahraga
panjat tebing. Destinasi wisata satu ini memiliki dinding batu cadas dengan rintangan panjat
yang lumayan berat. Dengan sudut kemiringan tegak mencapai 90°, para pengunjung lokal
komunitas serta federasi yang menaungi para atlet untuk melakukan latihan rutin di lokasi
satu ini ini. Lokasi pilihan tersebut terletak tepat di arah samping aliran air terjun. Dari
situlah, para pengunjung bisa berolahraga dan uga menguji nyali adrenalin. Bagi kalian yang
ingin mencoba olahraga tersebut, kalian wajib untuk memakai peralatan keamanan, pelatihan,
Air terjun memang selalu menghadirkan keindahan alam yang luar biasa. Anda pasti rela
berjalan jauh untuk dapat menikmati keindahan sebuah. Karena memang akses jalan setiap
menuju wisata tersebut selalu tidaklah mudah. Kawasan wisata ini juga menyediakan area
khusus sebagai camping ground. Di area tersebut, Anda dapat mendirikan tenda untuk
peminatnya. Selain karena alamnya bermalam di sini wisatawan dapat merasakan nuansa
petualangan outdoor. Selanjutnya di dekat wisata terdapat pondok bergaya etnik Karo yang
biasa digunakan sebagai wahana foto. Selain itu ada juga rumah Hobbit serta rumah pohon
yang tak kalah menarik. Berlatar curahan deras air terjun, hasil gambar yang diambil
terlihat eksotis.
Faktor faktor yang menjadi ancaman dalam pengembangan daya tarik wisata Air Terjun
Sikulikap Banyaknya objek wisata Air Terjun di Sumatera Utara yang memiliki karakteristik
yang berbeda beda menjadi pilihan dan alternatif bagi pengunjung dan pecinta wisata alam,
15
antara lain: Air Terjun Ponot, Air Terjun Sipiso-piso, Air Terjun Sigura- gura, Air Terjun
Janji Bakkara, Air Terjun Sampuren Putih, dan Air Terjun Pelaruga.
Hal ini menjadi ancaman yang cukup besar apabila Air Terjun Sikulikap ini tidak dikelola
dan dikembangkan dengan baik. Strategi Pengembangan Air Terjun Sikulikap sebagai daya
tarik wisata alam: Mempertahankan potensi alam yang natural dengan memasang tanda tanda
larangan untuk pencemaran dan sign untuk tidak membuang sampah sembarangan. Upaya
lainnya adalah dengan menyediakan tempat sampah di beberapa titik pada objek wisata Air
Terjun Sikulikap.
Mempertahankan tingkat kunjungan yang berkelanjutan dengan menjalin kerja sama dengan
travel agent untuk mempromosikan objek wisata ini di kalangan wisatawan lokal dan
pendukung antara lain warung makanan dan minuman serta membuat kamar mandi dan
pengunjung. lokasi wisata memiliki jarak yang terjangkau, akses menuju objek juga sangat
mudah tidak seperti objek wisata air terjun lain pada umumnya, tiket masuk yang murah dan
terjangkau, berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di objek wisata adalah mandi, berfoto serta
menikmati objek lain yang berdekatan berupa Pemandian Air Panas Sidebu-debu sehingga
dalam satu kali kunjungan dapat menikmati objek dan. aktivitas lainnya.
Pengelola lokasi wisata berpendapat bahwa pemandangan alam sekitar yang indah dengan
hamparan sehingga menimbulkan kesan nyaman dan tenang tersedia lifeguard yang
16
Pemasaran objek wisata seperti Sikulikapu dapat mengalami evolusi dari metode
konvensional seperti promosi melalui brosur dan mulut ke mulut pada masa lalu, hingga
Perkembangan teknologi memungkinkan destinasi wisata untuk mencapai audiens yang lebih
luas dan berinteraksi langsung dengan pengunjung potensial melalui platform online. Selain
itu, kerjasama dengan agen perjalanan, promosi acara khusus, dan pembangunan infrastruktur
juga dapat berperan dalam meningkatkan daya tarik dan aksesibilitas objek wisata tersebut.
Pengelola lokasi wisata berpendapat bahwa pemandangan alam sekitar yang indah dengan
hamparan sehingga menimbulkan kesan nyaman dan tenang tersedia lifeguard yang
Pariwisata merupakan industri yang kelangsungan hidupnya sangat peka terhadap kerusakan
lingkungan oleh baikburuknya lingkungan (Soemarwoto, 2001). Industri ini sangat peka
terhadap kerusakan lingkungan, misalnya pencemaran oleh limbah domestik dan kerusakan
pemandangan alam, serta sikap penduduk yang tidak ramah. Suatu daerah wisata mempunyai
kemampuan tertentu untuk menerima wisatawan, yaitu disebut daya dukung lingkungan.
Daya dukung lingkunan di bidang pariwisata dapat dinyatakan dalam jumlah wisatawan per
satuan luas per satuan waktu. Tetapi baik luas maupun waktu umumnya tidak dapat dirata-
ratakan, karena penyebarannya wisatawan dalam ruang dan waktu tidak merata
(Darsoprajitno,12:2002).
Kawasan wisata Air Terjun Sikulikap di Desa Doulu merupakan sebuah wisata barunya
Sumatera Utara yang dalam tahap perintisan dan pengembangan (Humaira, 2015). Sehingga
banyak peluang untuk melakukan penelitian maupun dijadikan sebuah lokasi untuk kegiatan
penelitian. Banyaknya potensi yang melimpah dari hasil alamnya, perikanannya, berbagai
macam makanan khas dari Tanah Karo, dan masyarakat yang ramah serta mudah untuk
17
diajak kerjasama. Wisata Air Terjun Sikulikap yang terletak di Desa Doulu, Kabupaten Karo,
Sumatera Utara merupakan sebuah aset daerah yang berpotensi menjadi sebuah tujuan wisata
Prasyarat utama agar aset yang cukup berharga tersebut bisa menjadi sebuah komoditas
daerah adalah dikelolanya tempat wisata tersebut dengan baik sesuai standar minimal industri
pariwisata. Pengelolaan yang selama ini dilakukan oleh masyarakat setempat masih bersifat
alami dan belum tersentuh oleh ilmu menajemen tata kelola sebuah industri wisata. Dengan
kondisi tersebut, mencerminkan bahwa SDM dan SDA yang dimiliki masyarakat belum
Program Pengembangan Air Terjun Sikulikap di Penatapan Berastagi sebagai Objek Wisata
Andalan Masyarakat Kabupaten Karo, pada dasarnya bertujuan untuk memaksimalkan peran
masyarakat dalam mengelola potensi wilayah yang dimiliki menjadi sebuah aset yang
bermakna.
Kebermaknaan itu, akan tercapai jika seluruh potensi yang dimiliki masyarakat bisa
diberdayakan lebih maksimal (Kementerian Pekerjaan Umum, 2016) Desa Doulu juga
memiliki daya dukung kekayaan alam yang sangat potensial, seperti padi, ketela, sayur-
bagian dari kawasan pertanian sehingga sangat banyak hasil pertanian. Dengan potensi-
potensi yang dimiliki tersebut diharapkan Wisata Alam Air Terjun Sikulikap di Desa Doulu
dapat dikelola menjadi industri wisata kreatif yang memiliki ciri khas wisata organik yang
Berdasarkan pendapat pengunjung, lokasi wisata memiliki jarak yang terjangkau, akses
menuju objek juga sangat mudah tidak seperti objek wisata air terjun lain pada umumnya,
tiket masuk yang murah dan terjangkau, berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di objek
18
wisata adalah mandi, berfoto serta menikmati objek lain yang berdekatan berupa Pemandian
Air Panas Sidebu-debu sehingga dalam satu kali kunjungan dapat menikmati objek dan
aktivitas lainnya.
Pengelola lokasi wisata berpendapat bahwa pemandangan alam sekitar yang indah dengan
hamparan sehingga menimbulkan kesan nyaman dan tenang tersedia lifeguard yang
memantau keamanan dan keselamatan pengunjung, harga tiket terjangkau oleh semua
kalangan baik pelajar maupun masyarakat umum. Dari aspek penilaian masyarakat,
pemandangan yang masih natural/alami menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan
lokasi yang mudah dijangkau dan dekat dengan objek wisata lain di Berastagi.
Faktor – Faktor yang Menjadi Kelemahan dari Air Terjun Sikulikap Kurangnya fasilitas
pengeras suara sebagai sarana informasi dan komunikasi bagi para guide kepada pengunjung,
kamar mandi untuk ganti pakaian karena tidak tersedia kamar mandi dan cukup meghambat
di saat kunjungan ramai, kebersihan areal masih kurang dan minimnya tempat sampah di
beberapa titik menuju air terjun, jumlah tangga cukup banyak sehingga cukup melelahkan
bagi pengunjung sehingga perlu disediakan pegangan Selanjutnya, lahan parkir yang masih
menyewa tanah dari pihak luar sehingga pengelola tidak punya keleluasaan mengelola tanah
parkir, kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan masih rendah serta kurangnya
sistem pengelolaan sampah. Selain kedua hal diatas, kebersihan yang masih rendah karena
Faktor – faktor yang menjadi peluang dalam pengembangan Objek wisata Air Terjun
Sikulikap Kecenderungan jumlah kunjungan yang semakin meningkat dalam kurun waktu
beberapa tahun terakhir merupakan peluang besar dalam pengembangan air terjun ini. Oleh
19
sebab itu, pengelolaan yang optimal sangat perlu dilakukan untuk memberikan dampak yang
Faktor – faktor yang menjadi ancaman dalam pengembangan daya tarik wisata Air Terjun
Sikulikap Banyaknya objek wisata Air Terjun di Sumatera Utara yang memiliki karakteristik
yang berbeda beda menjadi pilihan dan alternatif bagi pengunjung dan pecinta wisata alam,
antara lain: Air Terjun Ponot, Air Terjun Sipiso-piso, Air Terjun Siguragura, Air Terjun Janji
Hal ini menjadi ancaman yang cukup besar apabila Air Terjun Sikulikap ini tidak dikelola
dan dikembangkan dengan baik. Strategi Pengembangan Air Terjun Sikulikap sebagai daya
1. Mempertahankan potensi alam yang natural dengan memasang tanda - tanda larangan
untuk pencemaran dan sign untuk tidak membuang sampah sembarangan. Upaya lainnya
adalah dengan menyediakan tempat sampah di beberapa titik pada objek wisata Air Terjun
Sikulikap.
dengan travel agent untuk mempromosikan objek wisata ini di kalangan wisatawan lokal dan
mancanegara.
dengan membentuk kelompok sadar wisata untuk mewujudkan sapta pesona terutama
meningkatkan kebersihan.
4. Melakukan penataan fasilitas pendukung antara lain warung makanan dan minuman serta
20
faktor pendorong yang memperoleh kategori sangat tinggi adalah panorama alam yang indah,
sejuk dan masih asli, sumber air yang melimpah serta suasana objek wisata yang memberikan
kenyamanan bagi pengunjung objek wisata. Faktor penghambat yang memperoleh kategori
sangat tinggi yaitu promosi objek wisata yang masih kurang dan keadaan yang kurang baik.
Dengan adanya panorama alam yang indah dan suasana objek wisata yang memberikan
kenyamanan yang dimiliki oleh objek wisata Air Terjun Sikulikap maka pengunjung tidak
akan bosan dalam berkunjung. Sehingga tidak terpengaruh dengan munculnya objek wisata
baru serta persaingan antar objek wisata. Maka pemerintah harus meningkatkan sarana dan
Perbaikan jalan yang rusak tentunya dapat memudahkan akses bagi pengunjung objek wisata
Air Terjun Sikulikap, serta dengan adanya transportasi umum yang dapat digunakan
pengunjung menuju objek wisata ini akan mampu menambah jumlah kunjungan ke objek
wisata ini.
Lindungi hutan di sekitar air terjun untuk menjaga kesuburan tanah dan menghindari erosi.
Batasi aktivitas manusia di sekitar area tersebut, seperti pembukaan lahan pertanian yang
tidak terkendali.
2. Pengawasan Wisata:
21
Tetapkan jalur khusus bagi pengunjung untuk mencegah kerusakan lingkungan. Pantau
3. Pembersihan Rutin:
4. Pendidikan Lingkungan:
Kerjasama dengan pemerintah, LSM, dan komunitas setempat untuk mendukung program
7. Kontrol Pencemaran:
Lindungi sumber air dari pencemaran dengan mengawasi dan mengontrol limbah dari
8. Pengembangan Ekowisata:
Untuk mencegah punahnya air terjun Sikulikap, diperlukan upaya pelestarian yang serius.
22
1. Tetapkan zona konservasi di sekitar air terjun untuk melindungi hutan dan lahan yang
2. Jalankan program rehabilitasi lahan yang rusak untuk memulihkan fungsi ekosistem
alami.
3. Terapkan kebijakan dan tindakan pengendalian perambahan lahan di sekitar air terjun
4. Libatkan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian, dan berikan alternatif ekonomi
dapat tetap lestari dan menjadi warisan alam yang dapat dinikmati oleh
generasi mendatang.
Daya tarik pada objek wisata ini adalah air terjun nya sehingga pemilik objek wisata ini
membuat hunting foto, camping area, panjat tebing. Air Terjun Sikulikap mempunyai tinggi
sekitar 30 meter, aliran airnya bersumber dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan
Air Terjun Sikulikap tepat berada di tengah Hutan Hujan Tropis. Maka tak heran jika masih
dikelilingi oleh deretan pepohonan yang menjulang tinggi, dan mempunyai hawa yang sejuk.
Air Terjun Sikulikap memiliki debit air yang cukup deras, sehingga bias pelangi muncul di
23
Karena memiliki debit air yang cukup deras kamu bisa merasakan cipratan airnya meskipun
berada di samping air terjun. Tepat di depan Air Terjun tersedia sebuah gardu pandang yang
biasa dijadikan spot untuk berfoto hingga menikmati keindahan yang tersaji.
1. Hunting Foto
Banyak sekali spot foto yang menarik yang dapat kamu temui di sekitar kawasan
Saat kamu mulai memasuki kawasan Air Terjun Sikulikap, terdapat beberapa gazebo
atau saung yang selain dijadikan lokasi untuk beristirahat juga bisa dijadikan spot
untuk berfoto.
Selanjutnya kamu juga bisa berfoto di sebuah jembatan kayu yang menyerupai bentuk
cinta, spotnya yang berada di ketinggian menyajikan view yang keren banget.
24
Jangan lupa juga untuk berfoto dengan latar belakang Air Terjun Sikulikapnya itu
2. Camping Area
Air Terjun Sikulikap menyediakan area untuk kamu bercamping bersama kawan-kawan,
Kamu dapat mendirikan tenda di tempat yang sudah disediakan, lokasinya tidak terlalu jauh
dari Air Terjun Sikulikap, kamu masih bisa mendengar suara deburan aliran airnya.
Bermalam dengan suasana berbeda, diiringi suara hewan serangga ditambah deburan air
terjun, diselimuti dinginnya udara seakan menambah pengalaman yang berbeda untuk kamu
25
3. Panjat Tebing
Olahraga ekstrim banyak sekali macamnya, salah satunya ialah Panjat Tebing. Panjat Tebing
atau dalam istilah asing disebut Rock Climbing merupakan salah satu dari sekian banyak
olahraga alam bebas dan merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung yang tak bisa
dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-
Di area Air Terjun Sikulikap tepatnya di samping aliran air terjunnya, terdapat dinding batu
cadas dengan sudut kemiringan tegak yaitu 90 derajat. Ini merupakan tantangan Panjat
Lokasi ini merupakan pilihan favorit untuk melakukan olahraga Panjat Tebing, banyak
beberapa komunitas atau federasi yang menaungi para atlet Panjat tebing untuk melakukan
latihan di sini.
Jika kamu ingin mencoba salah satu olahraga ekstrim ini, harus dilengkapi keamanan yang
26
Gambar 3. Area panjat tebing sikulikap
Dari hasil penelitian kami dan hasil wawancara kami bahwa pemeliharaan maupun
kebersihan objek wisata tersebut ditanggung oleh pemilik dan petugas kebersihan sikulikap
sendiri. Pemilik Sikulikap juga merancang menanam pohon setiap tahunnya agar
pemeliharaan hutan di sikulikap ini tetap terjaga. Sikulikap juga tidak mengambil alih pada
fauna yang ada didalam hutan tersebut agar kelestarian dan keindahan tetap terjaga. Sikulikap
juga memasang peringatan disetiap track jalan santai agar tidak membuang sampah
sembarangan. Sikulikap juga mengingatkan agar tidak membawa makanan sembarangan agar
keselamatan para pejalan menuju air terjun sikulikap tidak terganggu oleh fauna yang ada di
hutan tersebut.
Kebersihan dan pelestaraian sikulikap menjadi tanggung jawab pemilik karena hak
kepemilikan sikulikap sendiri sudah menjadi milik pribadi. Sehingga kebersihan pada tempat
Namun, kebersihan pada area sikulikap ini juga berpengaruh dari objek wisata yang ada
diatas objek wisata ini seperti “penatapan” objek wiisata ini berada di tepi pasar dan
berhubungan kebawah dengan objek wisata sikulikap sehingga apabila kita berjalan kebawah
kita masih menjumpai di sekitaran jalan sampah yang bertebaran dan bau tak sedap dari
sampah tersebut. Pemilik sikulikap kurang memperhatikan dalam hal seperti ini.
27
28