USULAN PENELITIAN
JUDUL PENELITIAN
TIM PENGUSUL
Muhammad Fawzy Ismullah M., S.Si., M.T. (0009119102) Ketua
Andri Moh. Wahyu Laode (H061 18 1335) Anggota
Iswatun Khazanah (H061 18 1004) Anggota
Devi Cintya Andini (H061 19 1050) Anggota
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Muhammad Fawzy Ismullah Massinai, S.Si., MT.
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. NIDN 0009119102
d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
e. Jabatan Struktural :-
f. Fakultas/Jurusan : MIPA/Geofisika
e. Telepon/Fax/Email :
085255278993/fawzy@sci.unhas.ac.id Anggota Peneliti I
a. Nama Lengkap : Andri Moh. Wahyu Laode
b. NIM : H061181335
Anggota Peneliti II
a. Nama Lengkap : Iswatun Khazanah
b. NIM : H061181004
Anggota Peneliti III
a. Nama Lengkap : Devi Cintya Andini
b. NIM : H061191050
ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian : Analisis dan Pemetaan Kualitas Air Sumur di Area Pondokan
Unhas (Workshop dan Sahabat)
2. Tim Peneliti
Bidang Instansi Alokasi Waktu
No Nama Jabatan
Keahlian Awal (jam/minggu)
1 Muh Fawzy Ismullah Ketua Geofisika Unhas 10
M. S.Si, MT.
2 Andri Moh. Wahyu Anggota 1 Geofisika Unhas 10
Laode
3 Iswatun Khazanah Anggota 2 Geofisika Unhas 10
4 Devi Cintya Andini Anggota 3 Geofisika Unhas 10
3. Objek Penelitian (Jenis material yang akan diteliti) : Kualitas Air Sumur di
Area Pondokan Unhas.
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan Maret, tahun 2021
Selesai : bulan November, tahun 2021
5. Usulan biaya Universitas Hasanuddin : Rp. 12.500.000,- (Dua belas juta lima ratus
rupiah)
6. Lokasi Penelitian : Area Pondokan Sekitar Unhas (Workshop dan Sahabat)
7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya): tidak ada
8. Temuan yang ditargetkan: Kajian mengenai kualitas air sumur dan pemetaan
area berdasarkan tingkat kualitas air sumur.
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu : Penelitian ini termasuk pada bidang
geofisika khususnya geofisika lingkungan. Penelitian ini akan memberikan
wawasan baru dari segi aplikasi SIG – remote sensing dan lingkungan kualitas air
sumur dan pemetaan area berdasarkan tingkat kualitas air sumur. Hasil yang akan
didapatkan diharapkan mampu memberikan informasi efektif untuk meningkatkan
standar kehidupan khususnya dalam penggunaan air sumur bagi mahasiswa dan
masyarakat di lokasi penelitian.
10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran: Jurnal Pertambangan dan Lingkungan
11. Rencana luaran HKI, buku, purwarupa atau luaran lainnya yang ditargetkan,
tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya : tidak ada
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM..........................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iv
RINGKASAN................................................................................................................vi
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan, Lokasi dan Rencana Target Capaian.......................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................2
2.1 Air Tanah..............................................................................................................2
2.2 Kualitas Air..........................................................................................................3
2.3 Sumur Gali...........................................................................................................4
2.4 Penggunaan Lahan...............................................................................................4
2.5 Perubahan Penggunaan Lahan.............................................................................5
2.6 Analisis Kualitas Air Berdasarkan Penggunaan Lahan........................................5
2.7 Sistem Informasi Geografis..................................................................................5
2.8 Penginderaan Jarak Jauh......................................................................................6
2.9 Roadmap Penelitian..............................................................................................7
BAB 3. METODE PENELITIAN................................................................................9
3.1 Lokasi Penelitian..................................................................................................9
3.2 Pengambilan Data................................................................................................10
3.3 Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian............................................................10
3.4 Bagan Alir............................................................................................................11
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN.........................................................11
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................................11
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12
LAMPIRAN...................................................................................................................14
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian............................................................14
Lampiran 2. Fasilitas Penelitian...............................................................................15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.....................15
iv
Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota Tim Penyusul..............................................17
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti...............................................................26
v
RINGKASAN
Pentingnya dan tingginya kebutuhan air tanah dalam hal ini air sumur di daerah pondokan
sekitaran Unhas tidak didukung dengan data yang memastikan bahwa kualitas air di
daerah tersebut sudah memadai dan layak untuk digunakan. Diperlukan beberapa
parameter yang menentukan kualitas air sumur di daerah tersebut. Salah satu data yang
sangat penting untuk mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi kualitas air sumur
adalah bagaimana cekungan air tanah dan jenis tanah. Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan pemetaaan terhadap tingkat kualitas air di daerah pondokan Unhas. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Geografis (SIG),
Penginderaan jauh (Remote Sensing), dengan memadukan hasil-hasil kajian pustaka, data
lapangan, serta hasil-hasil penelitian laboratorium fisika terhadap kualitas air sumur yang
keseluruhannya dikaji, dianalisis, dan disintesis secara komprehensif untuk
menyimpulkan rangkaian penelitian yang telah dilakukan. Seiring bertambahnya
kuantitas penduduk di daerah pondokan Unhas, hal ini pun memberikan dampak yang
signifikan terhadap kebutuhan air bersih untuk segala kegiatan yang dilakukan
masyarakat setempat. Selain itu, kondisi daerah yang berdekatan dengan danau unhas
menimbulkan keresahan khusus terhadap kandungan air di daerah pondokan tersebut. Hal
ini tentu akan berdampak terhadap kualitas air bersih yang ada.
Kata Kunci: Air Sumur, Pondokan Unhas, SIG, Remote Sensing, Kualitas air.
vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tanaman
yaitu sebagai media pengangkutan zat-zat makanan. Semua mahluk hidup di dunia ini
membutuhkan apa yang disebut air, mulai dari mikroorganisme sampai dengan mahluk paling
mulia yaitu manusia. Tidak akan ada kehidupan seandainya di bumi ini tidak ada air, karena
air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan.
Air tanah dangkal (sumur) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan kedap air pertama,
biasanya terletak tidak terlalu dalam di bawah permukaan tanah. Air tanah yang terjadi karena
ada daya proses peresapan air dari permukaan tanah (Sutrisno, 2010). Keberadaan air tanah
dangkal (sumur) masyarakat, tidak serta merta menjamin kualitas air tersebut tinggi, hal ini
dikarenakan air tanah yang dipakai adalah air tanah dangkal yang kenyataannya merupakan
air tanah yang mudah terkontaminasi melalui rembesan. Umumnya rembesan yang berasal
dari tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan kotoran manusia dan
hewan, bahkan akibat dari formasi geologi yang bergerak mengalir ke kawasan tersebut
(Ameilia dkk., 2018).
Penurunan kualitas air tidak hanya diakibatkan oleh limbah industri, tetapi juga diakibatkan
oleh limbah rumah tangga baik limbah cair maupun limbah padat. Kasus penurunan kualitas
air terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Kota Makassar. Di Kota Makassar,
menurunnya kualitas air diakibatkan oleh pencemaran dari buangan limbah rumah tangga
maupun limbah industri yang tidak mengindahkan aturan pembuangan dan pengolahan
limbah yang benar terhadap kondisi lingkungan sekitarnya, sehingga berdampak pada kondisi
air penduduk (Suharto dkk., 2018).
Kualitas air sumur di kota-kota besar termasuk Kota Makassar mengalami penurunan akibat
pencemaran limbah rumah tangga dan industri. Area pondokan sekitar Unhas yaitu Workshop
Unhas dan Sahabat Unhas menjadi salah satu dari sekian daerah di Kota Makassar yang
mengalami penurunan kualitas air akibat hal tersebut. Perubahan penggunaan lahan juga
termasuk penyebab dari turunnya kualitas air di area Workshop Unhas dan Sahabat Unhas,
karena itulah hal tersebut menjadi perhatian khusus dalam penelitian ini.
1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yakni untuk mengetahui dampak dari
perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas air di area Workshop Unhas dan Sahabat
Unhas.
2
b. Phreatic water (air freatis), yaitu air tanah yang terdapat pada lapisan kulit bumi yang
porous (sarang). berada di atas lapisan kedap air atau di antara dua lapisan kedap air.
c. Connate water (airtanah tubir), yaitu air tanah yang terperangkap dalam pori atau celah
(interstices) batuan endapan, sejak proses pengendapan berlangsung, termasuk air yang
terperangkap pada rongga-rongga batuan beku lelehan saat magma ke luar ke permukaan
bumi. Airnya dapat berasal dari air laut atau air darat.
d. Fossil water (air fosil), istilah ini sering disamakan dengan Connate water.yaitu air yang
terperangkap dalam pori antar butir batuan dan tetap tinggal pada batuan tersebut sejak
sedimentasi itu terjadi.
e. Juvenil water (air magma), yaitu air yang berasal dari dalam bumi (magma). Air ini bukan
dari atmosfer atau air permukaan.
f. Pellicullar water (air pelikular), yaitu air yang tersimpan dalam tanah karena tarikan
molekul-molekul tanah.
g. Artesian water (air artesis), yaitu air yang berada di antara dua lapisan batuan yang kedap
(tidak tembus) air sehingga dapat menyebabkan air tersebut dalam keadaan tertekan. Oleh
karena itu, air artesis dinamakan juga air tekanan (pressure water). Apabila airtanah ini
memperoleh jalan keluar, baik disengaja maupun tidak, maka akan keluar dengan
kekuatan besar ke permukaan bumi dan terjadilah sumber air artesis.
3
Enviromental Program (UNEP), setiap tahun jumlah balita yang meninggal karena penyakit
yang berkaitan dengan buruknya kualitas air mencapai 1,8 juta jiwa (The Jakarta Post, 24
Maret 2010). Negara-negara di dunia menerapkan baku mutu yang tinggi untuk air minum
sehingga airnya aman untuk dikonsumsi, akan tetapi tidak semua negara dapat menerapkan
baku mutu dengan baik terutama negara yang berkembang sehingga kualitas air minumnya
masih sangat buruk (Wiryono, 2013).
4
lahan diperlukan persyaratan penggunaan lahan yang spesifik (Diharjo, 2014).
5
untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi,
mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis
geografis. Pada dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual. Namun dalam pembahasan
selanjutnya SIG selalu diasosiasikan dengan sistem yang berbasis komputer. SIG yang
berbasis komputer sangat membantu ketika data geografis yang tersedia merupakan data
dalam jumlah dan ukuran besar, dan terdiri dari banyak tema yang saling berkaitan. SIG
mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di
bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang diolah
pada SIG merupakan data spasial. Ini adalah sebuah data yang berorientasi geografis dan
merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya.
Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan, seperti lokasi, kondisi, trend,
pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem informasi
lainnya. Telah dijelaskan di awal bahwa SIG adalah suatu kesatuan sistem yang terdiri dari
berbagai komponen. Tidak hanya perangkat keras komputer beserta dengan perangkat
lunaknya, tapi harus tersedia data geografis yang akurat dan sumberdaya manusia untuk
melaksanakan perannya dalam memformulasikan dan menganalisa persoalan yang
menentukan keberhasilan SIG (Sumantri dkk., 2019).
Pada dasarnya, istilah sistem informasi geografi merupakan gabungan dari tiga unsur pokok
yaitu sistem, informasi, dan geografi. Dengan demikian, pengertian terhadap ketiga unsur-
unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami SIG. Dengan melihat unsur-unsur
pokoknya, maka jelas SIG merupakan salah satu sistem informasi. SIG merupakan suatu
sistem yang menekankan pada unsur informasi geografi. Istilah “geografis” merupakan
bagian dari spasial (keruangan). Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian atau
tertukar hingga timbul istilah yang ketiga, geospasial. Ketiga istilah ini mengandung
pengertian yang sama di dalam konteks SIG. Penggunaan kata “geografis” mengandung
pengertian suatu persoalan mengenai bumi: permukaan dua atau tiga dimensi. Istilah
“informasi geografis” mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat yang
terletak di permukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi dimana suatu objek terletak di
permukaan bumi, dan informasi mengenai keterangan-keterangan (atribut) yang terdapat di
permukaan bumi yang posisinya diberikan atau diketahui (Wibowo., Kanedi., Jumadi., 2015).
6
kontak langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji. Sementara itu pengertian
SIG menurut Bernhardsen (2002) adalah sistem komputer yang digunakan untuk
memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan
perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akuisisi dan verifiksi data, kompilasi data,
penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data,
manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data (Lestari, 2019).
Penginderaan jauh memiliki beberapa istilah yang berbeda satu negara dengan negara
lainnya, di negara Inggris penginderaan jauh dikenal dengan remote sensing, di Perancis
dikenal dengan teledection, di Spanyol dikenal dengan sensoria remote, di Jerman dikenal
femerkundung sedangkan di Rusia dikenal dengan distansionaya (Sodikin, 2015).
Penginderaan jauh diartikan sebagai suatu ilmu untuk mendapatkan informasi mengenai
permukaan bumi seperti lahan dan air dari citra yang diperoleh dari jarak jauh sedangkan
pengertian lainnya, penginderaan jauh yaitu penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk
merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan
informasi yang berguna.
8
riset unggulan didesain dengan mempertimbangkan sumberdaya manusia dan laboratorium
yang disinergikan dengan isu-isu strategis yang berkembang baik ditingkat lokal, regional
dan internasional.
Secara detail tema penelitian ini mengenai Kebencanaan dan Lingkungan. Penelitian
mengenai kebencanaan dan lingkungan sangat ditunjang oleh topik lainnya yang sesuai.
Topik penelitian ini terkait konservasi lingkungan (atmosfir, hidrosfir dan litosfir). Hubungan
antara tema dan topik tersebut disusun dalam sebuah fish-bone yang dapat dilihat pada
Gambar 2.1.
Berikut rekam jejak peneliti dan beberapa penelitian lanjutan dari penelitian ini pada
beberapa tahun terakhir.
9
Analisis Water Quantity and Water Quality di Wilayah Urban area
10 2028
10
Workshop Unhas dan Sahabat Unhas
13
3.4 Bagan Alir
Mulai
Data Jenis Tanah Data Penggunaan Lahan Data Cekungan Air Tanah
Pengambilan
Sampel
Analisis
Kualitas air
Hasil
Kesimpulan
14
Tabel 4.2 Rancangan jadwal penelitian
Bulan Ke-
No Kegiatan
4 5 6 7 8 9 10 11
1 Persiapan
2 Survei pendahuluan dan pengambilan data
3 Analisis dan interpretasi data
4 Penulisan draft publikasi
5 Proses submission ke jurnal/ seminar internasional
6 Penulisan laporan akhir
7 Penulisan proposal PKM P
DAFTAR PUSTAKA
Ameilia, D., Sugiyanta, I.G., dan Nugraheni, I.L. 2018. Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal
untuk Keperluan Air Minum di Desa Pematang. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Kodoatie, J.K. 2013. Tata Ruang Air Tanah. Penerbit Andy. Yogyakarta.
Kusrini, S. dan Ritohardoyo, S. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor yang
Mempengaruhinya di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Majalah Geografis
Indonesia Vol. 25, No. 1, Hal. 25-40
Eko, T. dan Rahayu, S. 2012. Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaiannya Terhadap
RDTR di Wilayah Peri-Urban (Studi Kasus: Kecamatan Mlati). Jurnal Pembangunan
Wilayah dan Kota, Vol. 8, No. 4, Hal. 330-340.
Lestari, A. 2019. Optimalisasi Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi
Geografi dalam Perencanaan Pembangunan Perumahan. Progress in Physical
Geography. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Muharis, C. dan Alfansyuri, E. 2011. Pendugaan Potensi Air Tanah di Daerah Padang Sarai
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang
Kampus Limau Manis Padang. Jurnal Rekayasa Sipil Vol. VII, No. 1. ISSN : 1858-3695
Diharjo, R. 2014. Evaluasi Kesesuaian Lahan Universitas Gorontalo.
Luhukay., Rifaldo, M., Rieneke, L. E., Sela. dan Franklin, P.C.J. 2019. Analisis Kesesuaian
Penggunaan Lahan Permukiman Berbasis (SIG) Sistem Informasi Geografi Di
Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Spasial Volume 6. No. 2. PP. 271-281
Ritohardoyo, S. 2013. Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Ombak.
Setyowati. dan Nugraheni, D. 2016. Studi Literatur Pengaruh Penggunaan Lahan terhadap
Kualitas Air. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 12 No. 1.
Sodikin. 2015. Sistem Informasi Geografis & Penginderaan Jauh. Jakarta.
Suharto,. Septiyawati, F. dan Yanuarita, D. 2018. Kajian Kualitas Air dan Indeks Pencemaran
15
Wilayah Pesisir Kota Makassar. Jurnal Pengelolaan Perairan. Vol. 1, No. 1, ISSN: 2620-
6552
Sumantri., Hadi, S., Supriyatno, M., Sutisna, S. dan Widana, I.D.K.K. 2019. Sistem Informasi
Geografis (Geographic Information System) Kerentanan Bencana. Bogor : Penerbit CV.
Makmur Cahaya Ilmu.
Wibowo., Mukti, K., Kanedi, I. dan Jumadi, J. 2015. Sistem Informasi Geografis (SIG)
Menentukan Lokasi Pertambangan Batu Bara Di Provinsi Bengkulu Berbasis Website.
Jurnal Media Infotama. Bengkulu : Universitas Dehasen Bengkulu.
Wiryono, 2013. Pengantar Ilmu Lingkungan. Pertelon Media. Bengkulu.
Yoga, I.G.A.P.R., Astuti, N.P.W. dan Sanjaya, N.N.A. 2020. Analisis Hubungan Kondisi
Fisik dengan Kualitas Air Pada Sumur Gali Plus di Wilayah Kerja Puskesmas II
Denpasar Selatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 6, No. 2.
16
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
No Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)
1 Peralatan 9.025.000
2 Bahan Habis Pakai 1.540.000
3 Perjalanan dan Akomodasi 1.820.000
4 Lain-lain: publikasi dan laporan 115.000
Total 12.500.000
1. Peralatan
Kuantitas/ Harga Jumlah
No Jenis Kegunaan
Waktu Satuan (Rp) (Rp)
Sewa Tubidity Mengukur Tingkat 1 buah /
1 150.000 1.050.000
Meter Kekeruhan Air 7hari
HACH Sampel
Sebagai salah satu
Cell Portable
2. komponen dari Turbidity 6 buah 175.000 1.050.000
untuk Turbidity
Meter
Meter
Cuvet untuk Untuk meletakkan
3. 1 set 500.000 500.000
Turbidity Meter sampel penelitian
Untuk mengidentifikasi
4. pH Indikator 1 box 250.000 250.000
pH sampel
Menentukan titik 1 buah/ 7
5. Sewa GPS 150.000 1.050.000
pengukuran hari
Mengambil gambar udara
Sewa Drone 1 set/ 1
6. wilayah penelitian dengan 1.000.000 1.000.000
DJI Inspire V2 hari
obstacle avoidance
Mengambil gambar
1 unit/7
8. Sewa Kamera kondisi pemukiman 75.000 525.000
hari
wilayah penelitian
Untuk mengetahui
Uji kandungan 1 set/7
10. kandungan timbal dan besi 200.000 3.200.000
bahan hari
pada air tanah
Penyimpanan data
11. Hardisk 500GB 1 buah 400.000 400.000
penelitian
Subtotal 9.025.000
2. Bahan habis pakai
Harga
Jumlah
No Jenis Kegunaan Kuantitas Satuan
(Rp)
(Rp)
Pelaporan dan
1 Kertas A4 80gr 2 rim 50.000 100.000
analisis data
Botol sampel Wadah sampel air 2 lusin/ 12
2 50.000 1.200.000
Steril tanah Buah
3 Tinta Printer Mencetak laporan 2 pcs 65.000 130.000
17
Menulis keterangan
5 Spidol 2 pcs 15.000 30.000
sampel
Buku Catatan Saat penelitian dan
6 4 pcs 17.500 70.000
Harian penyusunan laporan
Subtotal 1.540.000
3. Transportasi dan Akomodasi
Kuantitas/ Satuan (Rp) Jumlah
No Jenis Peralatan Kegunaan
Waktu Harga (Rp)
2 unit / 7
1 Transportasi Pengumpulan data 10.000 140.000
Hari
Konsumsi saat 4 orang / 7
2 Konsumsi 240.000 1.680.000
pengumpulan data Hari
Subtotal 1.820.000
4. Lain-lain
Jenis Harga
No Kegunaan Kuantitas Jumlah (Rp)
Peralatan Satuan (Rp)
Pelaporan
Biaya
1 sementara saat 1 paket 55.000 55.000
Fotocopy
penelitian
Penyusunan
Pelaporan untuk
3 laporan 2 eks 10.000 20.000
monev
Sementara
Penyusunan Laporan hasil
4 4 eks 10.000 40.000
laporan akhir penelitian
Subtotal 115.000
18
2. Melakukan pengambilan
NIDN : data
0009119102 3. Menganalisis data
penelitian
4. Membuat laporan
penelitian
5. Membuat draft jurnal
1. Melakukan pengambilan
data
Andri Moh. Wahyu 2. Menganilisis data
Laode penelitian
2. Geofisika Unhas 10 3. Membantu Menyusun
NIM: H061181335 laporan penelitian
4. Membantu Menyusun
draft jurnal
1. Melakukan pengambilan
data
2. Menganalisis data
Iswatun Khazanah penelitian
3. Geofisika Unhas 10 3. Membantu Menyusun
NIM: H061181004 laporan penelitian
4. Membantu Menyusun
draft jurnal
1. Melakukan pengambilan
data
2. Membantu menganalisis
Devi Cintya Andini data penelitian
4. Geofisika Unhas 10 3. Membantu Menyusun
NIM: H061191050 laporan penelitian
4. Membantu Menyusun
draft jurnal
19
Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
Ketua Pengusul
A. Identitas Pribadi
1 Nama Lengkap Muhammad Fawzy Ismullah Massinai, S.Si., M.T.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 199111092019031010
5 NIDN 0009119102
6 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 9 November 1991
7 E-mail fawzy@sci.unhas.ac.id
8 Nomor Telepon / HP 085255278993
9 Alamat Kantor Jl. PK Km. 10 Tamalanrea Makassar
10 Nomor Telepon/ Fak 0411-586016
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 14 orang
1. Geologi Dasar
2. Fisika Dasar
3. Geologi Struktur
4. Stratigrafi
5. Seismologi
13 Matakuliah yang diampu 6. Gelombang dalam Geofisika
7. Geodinamika
8. Interpretasi Data Seismik
9. Kuliah Lapang
10. Geomorfologi
B. Riwayat Pendidikan
Strata S1 S2 S3
Perguruan Universitas Hasanuddin Institut Teknologi
Tinggi (UNHAS) Bandung (ITB)
Teknik Geofisika
Bidang Ilmu Geofisika
(Geofisika Terapan)
Tahun
2009-2013 2014-2016
Masuk-Lulus
Aplikasi Double
Analisis Pola Sebaran Gempa
Difference untuk
Tektonik Berdasarkan
Judul Tugas Penentuan Lokasi
Mekanisme Fokus (Studi
Akhir Hiposenter secara Akurat
Kasus Pulau Sulawesi periode
pada Zona Sesar Palu Koro
1993-2012)
Menggunakan Data
Korelasi Silang Waveform
Nama - Dr. Lantu, M.Sc., DESS.
- Sabrianto Aswad, S.Si., MT. Dr. Andri Dian Nugraha
Pembimbing
20
Penerapan Metode Geolistrik
Resistivitas Konfigurasi Werner-
1 2019 Schlumberger Untuk Evaluasi LP2M Unhas Rp. 77.000.000,-
Kestabilan Tanah Berpotensi
Longsor
Studi Identifikasi Potensi Air Tanah
(fresh groundwater) di Bontobahari
2 2019 LP2M Unhas Rp. 14.000.000,-
Bulukumba Menggunakan Metode
Resistivitas
Ketahanan Tanah Wilayah Lappae
Bone Sebagai Respon Terhadap
3 2020 LP2M Unhas Rp. 65.000.000,-
Keberadaan Goa di Bawah
Permukaan
Analisis Perubahan Temporal
Penggunaan Lahan dan Dampaknya
4 2020 terhadap Water Resource pada Delta LP2M Unhas Rp. 13.500.000,-
Sungai Jeneberang Gowa –
Makassar, Sulawesi Selatan
Penentuan Hiposenter dan
5 2020 Mekanisme Fokus Gempa Bumi LP2M Unhas Rp. 19.000.000,-
Sepanjang Zona Sesar Matano
21
di SMA Negeri 2 Parepare, Kota
Parepare
Ceramah Ilmiah “Pengenalan
Mineral Ekonomis” di depan Warga
7 2018 Mandiri Rp. 5.000.000,-
Dusun Daccipong, Desa Anabanua,
Kec. Barru, Kab. Barru.
Ceramah Ilmiah “Pengenalan
8 2018 Mineral Ekonomis” di SMA Negeri Mandiri Rp. 5.000.000,-
5 Bulukumba, Kab. Bulukumba.
Ceramah Ilmiah “Pemetaan Sumber
Daya Alam Menggunakan Metode
9 2018 Mandiri Rp. 5.000.000,-
Geofisika” di SMA Negeri 10
Bulukumba, Kab. Bulukumba.
Ceramah Ilmiah “Pengenalan
10 2018 Mineral” di UPT SMP Negeri 1 Mandiri Rp. 5.000.000,-
Mappakasunggu, Kab. Takalar.
Ceramah Ilmiah “Mengenal
Beberapa Fenomena Alam di
Sekitar Kita: Gempa Bumi, Gunung
11 2019 Mandiri Rp. 5.000.000,-
Api, Tsunami dan Liquifaksi” pada
Kelas VIII SMPIT Ar-Rahmah
Makassar.
Ceramah Ilmiah “Peranan Geofisika
dalam Eksplorasi Sumber Daya
12 2019 Mandiri Rp. 5.000.000,-
Alam” di UPT SMA Negeri 7
Sinjai, Kab. Sinjai.
Ceramah Ilmiah “Artificial
Intellegence in Seismology: A
13 2020 System to Detect and Categorize Mandiri Rp. 5.000.000,-
Seismic Activity” pada webinar
SEG
SC UNHAS
Ceramah Ilmiah “Selamat Datang
Dunia Skripsi (Tips & Trik Menulis
Skripsi)” pada kajian online
14 2020 Lembaga Penalaran dan Penelitian Mandiri Rp. 5.000.000,-
Ilmiah Mahasiswa (LP2IM)
Universitas Negeri Medan
(UNIMED
22
Pemanfaatan Metode Seismik Refleksi dlm
2 Menginterpretasi Data Bawah Permukaan (Studi Jurnal Omega 2/ 1/ 2016
Kasus Teluk Ambon)
IOP Conf.
Series: Earth 62/
Precise Hypocenter Determination around Palu
3 and 012056/
Koro Fault: a Preliminary Results
Environmenta 2017
l
Science
Kajian Daerah Rawan Gempa di Bulukumba, Jurnal
4 1/ 1/ 2017
Sulawesi Selatan Geocelebes
Relationship Between Sequence Stratigraphy and Jurnal
5 1/ 2/ 2017
Relative Sea-Level-Changes Geocelebes
IOP Conf.
979/
Determination Hypocenter and Focal Mechanism Series: Journal
6 012045/
Earthquake of Oct 31, 2016 in Bone, South of Physics:
2018
Sulawesi Conf.
Series
IOP Conf.
979/
Shallow Depth Study using Gravity & Magnetic Series: Journal
7 012046/
Data in Central Java – Yogyakarta of Physics:
2018
Conf. Series
IOP Conf.
1093/
Analysis of Focal Mechanism Distribution in Series: Journal
8 012038/
Northern Sulawesi of Physics:
2018
Conf. Series
Karakteristik Serpih pada Formasi Talangakar Jurnal
9 2/ 1/ 2018
Sebagai Potensi Shale Hydrocarbon Geocelebes
IOP Conf.
Distribution Analysis of Sulphide Mineral (Pyrite) Series: Earth 132/
10 Using Induced Polarization Method in Libureng, and 012017/
Bone, South Sulawesi Environmenta 2018
l
Science
Penentuan Arah Tegasan Pembentuk Kekar
Jurnal
11 Menggunakan Diagram Rosette (Studi Kasus 5/ 1/ 2019
Geosaintek
Daerah
Pattongtongan, Sulawesi Selatan)
IOP Conf.
Series: Earth 279/
Groundwater Identification at East Sentani
12 and 012043/
Auwena Formation (Tema) Based on Geoelectric
Environmenta 2019
l
Science
IOP Conf.
Series: Earth 279/
13 Poisson’s Ratio Distribution in A Geothermal Field and 012025/
Environmenta 2019
l
Science
IOP Conf.
23
Analysis of Seismicity Level in Central Sulawesi Series: Earth 279/
14 Period 1997 – 2017 and 012022/
Environmental 2019
Science
24
IOP Conf.
Series: Earth 279/
Present-day Tectonic Regime from
15 and 012016/
Focal Mechanism Data in South
Environmenta 2019
Sulawesi
l
Science
IOP Conf.
1341/
Subsurface prediction using resistivity method Series: Journal
16 082028/
(Case study: Bira, South Sulawesi, Indonesia) of Physics:
2019
Conf. Series
IOP Conf.
1341/
Seismicity analysis Sulawesi North Arm based on Series: Journal
17 082032/
B- Values of Physics:
2019
Conf. Series
IOP Conf.
Numerical solutions for anisotropic-diffusion 1341/
Series: Journal
18 convection problems of incompressible flow in 082015/
of Physics:
exponentially graded media 2019
Conf.
Series
IOP Conf.
Hypocenter determination and focal mechanism 1341/
Series: Journal
19 solution of May 29 2017 earthquake around Poso, 082017/
of Physics:
Central Sulawesi, Indonesia 2019
Conf. Series
IOP Conf.
1363/
Identification Fault Characteristic in Southern Series: Journal
20 012040/
Sulawesi by Focal Mechanism of Physics:
2019
Conf.
Series
21 Tipologi Sistem Akuifer Endapan Gunungapi Jurnal Geomine 7/ 2/ 2019
IOP Conf.
Series: Earth 575/
22 Relative present-day motion on Palu-Koro Fault and 012185/
Environmenta 2020
l
Science
Penentuan Hiposenter dan Mekanisme Fokus
23 Jurnal Geomine 8/ 2/ 2020
Gempa Bumi MLw4,8 1 Januari 2015
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
Nama Temu Ilmiah /
No Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
st
The 1 Southeast Precise Hypocenter Determination 31 Agustus -3
1 Asian Conference around Palu Koro Fault: September 2016,
on Geophysics a Preliminary Results Bali
29 – 30 Agustus
The 1st International
Seismicity Analysis Sulawesi 2017, Graha
Conference on
2 North Arm Based on B-values and Cakrawala
Mathematics,
Distribution of Focal Mechanisms Universitas
Science, and
Negeri Malang
Education
25
The 2nd International Shallow Depth Study using Gravity
2 – 3 November
3 Conference & Magnetic Data in Central Java
2017, Makassar
on Science – Yogyakarta
26
4 The 1st International Poisson’s Ratio Distribution in A 1 – 2 November
Conference on Geothermal Field 2018, Makassar
Geoscience
5 The 3rd International Hypocenter determination and focal 26 – 27 Juli 2019,
Conference on mechanism solution of May 29 2017 Makassar
Science earthquake around Poso, Central
Sulawesi, Indonesia
6 The 4th International Earthquake recurrence interval 22 – 23 Agustus
Conference on based on seismic moment 2020
Science (Online)
J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau Institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, sata sanggup menerima saksi.
Demikian biodata ini sata buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan proposal Penelitian Dosen Penasehat Akademik (PDPA)
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Andri Moh. Wahyu Laode
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Geofisika
4. NIM H061181335
Tempat dan Tanggal
5. Luwuk, 5 Januari 2001
Lahir
6. E-mail andriwahyu58@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085240686389
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi
23
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Iswatun Khazanah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Geofisika
4. NIM H061181004
Tempat dan Tanggal
5. Jayapura, 24 Juni 2000
Lahir
6. E-mail Iswatunkhazanah2000@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082296398071
(Iswatun Khazanah)
24
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Devi Cintya Andini
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Geofisika
4. NIM H061191050
Tempat dan Tanggal
5. Balikpapan, 26 Oktober 2001
Lahir
6. E-mail devictyaa261@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082158712125
25
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN
judul:
Anilisis dan Pemetaan Kualitas Air di Area Pondokan Unhas (Workshop dan Sahabat)
yang diusulkan dalam skim Penelitian Dosen PA tahun anggaran 2021 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Mengetahui,
Dekan, Yang Menyatakan,
26