Anda di halaman 1dari 2

1. Jika titik transisi gelas makin rendah maka sifat polimer akan seperti apa ?

2. Untuk setiap junis polimer proses apa ang digunakan untuk pembentukan :
a. Elastomer
b. Fiber
c. Thermoplastik
d. Thermosetting

Jawab :

1. Polimer pada umumnya berstruktur semi kristalin yang didalamnya terdapat 2 struktur
sekaligus yaitu kristalin dan amorf. Pada fasa padat, polimer amorf dan kristalin
mempunyai suhu transisi gelas ( glass transition temperatur or point ) Tg, dimana
polimer yang bersuhu dibawah Tg maka sifatnya getas seperti gelas yang apabila di tekuk
akan mudah patah. Semakin rendah temperatur transisi gelas maka kestabilan maka
kestabilan suatu polimer akan cepat tercapai.

Faktor –faktor yang mempengaruhi suhu transisi gelas (Tg) :


1. Kekuatan gugus
2. Gaya intermolekular
3. Pengaruh gugus ikutan bulk
Dengan adanya gugus ikutan berbentuk bulk dapat membatasi kebebasan pergerakan
sehingga menyebabkan kenaikan Tg.
4. Pengaruh gugus ikutan fleksibel
Dengan adanya gugus alifatik dapat memberi ruang bagi rotasi, hal ini akan
menyebabkan turunnya nilai Tg.
5. Crosslinking
Polimer yang beraksitektur crosslinking mempunyai Tg yang lebih tinggi karena
terbatasnya pergerakan.
6. Plasticizer
Plasticizer adalah bahan yang dapat menurunkan Tg, hal ini karena platicizer
melemahkan gaya intermolekular.

Anda mungkin juga menyukai