WAWAN WIRAATMAJA
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Desain dan Implementasi Sistem
Portal E-Government di Indonesia adalah karya saya sendiri dan belum diajukan
dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir tesis ini.
Wawan Wiraatmaja
NIM G651020194
ABSTRAK
WAWAN WIRAATMAJA. Desain dan Implementasi Sistem Portal E-
Government di Indonesia. Dibimbing oleh PRAPTO TRI SUPRIYO dan
KUDANG BORO SEMINAR.
Portal e-government merupakan sebuah website yang memberikan
informasi dan akses yang terstruktur ke website-website lain sebagai salah satu
cara terbaik untuk mendapatkan informasi pemerintahan yang sesuai dengan
kebutuhan kita. Tesis ini dimaksudkan untuk mencoba memahami teori, konsep,
dan model pengembangan portal e-government, sekaligus melihat perkembangan
e-government di Indonesia. Di sini kemudian diberikan penjelasan mengapa
sebuah portal e-government Indonesia diperlukan dalam pengembangan e-
government.
Penelitian dilakukan dengan urutan melakukan studi pendalaman untuk
memahami konsep e-government dan portal pemerintahan, melakukan kajian
teoritis dengan melihat kondisi layanan pemerintahan, dan membuat implementasi
sistem. Implementasi dilakukan dengan penerapan open source untuk
memberikan solusi mudah, murah, dan menarik untuk mengembangkan sebuah
portal e-government.
Dari hasil pengamatan, terlihat bahwa esensi dari keberadaan e-
government masih kurang dipahami oleh pemerintah daerah. Hal ini terbaca dalam
implementasi situs-situs pemerintahan yang diamati dalam tesis ini dan
bagaimana informasi serta layanan yang ada di dalamnya.
Sementara itu, disimpulkan bahwa proses pengembangan portal e-
government merupakan satu kesatuan kerja berupa pengembangan konsep, sarana
pendukung, pemahaman proses-proses pemerintahan yang ada, dan
pengembangan arsitektur terpadu informasi dan layanan yang berlandaskan
terciptanya tujuan akhir tata kepemerintahan yang transparan dan akuntabilitasnya
terjaga.
Implementasi sistem yang dilakukan memperlihatkan bahwa model
pengembangan dengan berbagai aplikasi open source dapat memberikan hasil
ideal bila kerangka kerja yang diperlukan telah dipahami sehingga berbagai proses
transformasi informasi dan layanan pemerintahan dapat dijalankan dengan baik.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE
SISTEM PORTAL E-GOVERNMENT
DI INDONESIA
WAWAN WIRAATMAJA
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Komputer
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006
Judul Tesis : Desain dan Implementasi Prototipe Sistem Portal
E-Government di Indonesia
Nama : Wawan Wiraatmaja
NRP : G651020194
Disetujui,
Komisi Pembimbing
Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Komp Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc.
Ketua Anggota
Diketahui
Dr. Ir. Sugi Guritman Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc.
Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Pemilik Segala
Kesempurnaan, atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil
diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan
Agustus 2004 ini adalah e-government, yaitu masalah keterkaitan teknologi
informasi dan kepemerintahan, dengan judul Desain dan Implementasi Sistem
Portal E-Government di Indonesia.
Penyusunan karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak
baik berupa bimbingan, pengarahan maupun fasilitas yang diberikan. Untuk itu,
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak
yang telah membantu penulis selama ini terutama kepada Bapak Dr. Ir. Kudang
Boro Seminar, M.Sc. dan Bapak Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Komp. selaku
pembimbing. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada segenap staf pengajar
program pascasarjana Ilmu Komputer IPB terutama Ibu Ir. Meutia Rachmananiah,
M.Sc, dan Bapak Ir. Agus Buono, M.Si., M.Komp. yang telah banyak membantu
dan berbagi ilmu pengetahuan serta kepada para karyawan di IPB atas berbagai
bantuan yang telah diberikan.
Ucapan terima kasih dan ungkapan khusus untuk keluarga penulis yang
sabar melihat proses yang dijalani. Untuk Dian Artaningrum, istri penulis, terima
kasih atas kesabarannya. Tentu masih banyak teman-teman lain yang tidak dapat
disebut satu persatu di sini. Terima kasih semua.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Wawan Wiraatmaja
RIWAYAT HIDUP
Penulis merupakan produk campuran dari ayah berdarah Dayak
(Bakumpai) dan ibu berdarah Jawa (Banyuwangi) yaitu pasangan Ir. H.
Badaruddin dan Dra. H. Siti Katiyah. Dilahirkan pada tanggal 14 Oktober 1974 di
Malang, Jawa Timur, penulis merupakan anak sulung dengan dua orang adik
perempuan (Tia Rahmania dan Nisa Rahimia), yang dibesarkan di Palangka Raya,
Kalimantan Tengah. Saat ini penulis telah memiliki istri tercinta bernama Dian
Artaningrum.
Tahun 1992 lulus dari SMA Negeri 1 Palangka Raya dan berkat karunia
Allah SWT berhasil melewati seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(UMPTN) untuk masuk di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Iklim Yogyakarta yang menyenangkan dan
beberapa kegiatan (di pers mahasiswa dan ikatan mahasiswa daerah)
menyebabkan penulis menghabiskan seluruh jatah kuliah yang diperkenankan
untuk lulus pada tahun 2002.
Reformasi dan merebaknya penggunaan Internet, menyebabkan penulis
termasuk orang yang sangat tertarik dengan penggunaan teknologi komputer dan
informasi, sebuah bidang yang juga dipelajari sebagai bagian dari ilmu keteknikan
elektro di UGM. Termasuk di dalam kegiatan yang dilakukan adalah mencoba
membuat beberapa situs di Internet untuk hobi dan komunitas (penulis mengelola
situs komunitas warga Kalimantan Tengah, www.kalteng.net sejak tahun 2000).
Ketertarikan ini menyebabkan penulis memutuskan untuk mencoba meneruskan
di Program Studi Ilmu Komputer IPB yang baru membuka kelas pascasarjana.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis juga menyempatkan diri
melakukan penetrasi di bidang pemanfaatan teknologi informasi untuk
pemerintahan di Indonesia (termasuk mendirikan satu perusahaan untuk
implementasi teknologi informasi, PT. Panca Karya Utama). Keterkaitan pada
pembangunan daerah dan keinginan untuk dapat memberikan sebuah sumbangan
pemikiran dalam pelaksanaan pembangunan juga melandasi penelitian penulis
yang melihat aspek implementasi teknologi informasi di kepemerintahan
Indonesia.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… x x
PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………… 11
Formulasi Permasalahan………………………………………………. 22
Tujuan Penelitian……………………………………………………… 22
Ruang Lingkup………………………………………………………... 22
Manfaat Penelitian…………………………………………………….. 33
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi, Konsep, dan Riset E-Government…………………………… 4
E-Government sebagai Revitalisasi Pemerintahan Konvensional…….. 77
Portal Pemerintahan…………………………………………………… 12
12
Open Source dan Inisiatif Teknologi………………………………….. 20
20
Open Source untuk E-Government. ………………………………….. 22
22
LAMPIRAN………………………………………………….……………. 114
114
DAFTAR TABEL
Halaman
sejajar dan berada pada posisi tawar (bargaining position) dengan negara.
Sementara pada posisi lain, sebagai warga negara, sebagai pembayar pajak, ia
tunduk pada (berada di bawah) negara. Di sinilah menyebabkan diperlukannya
suatu ilmu tata kenegaraan dan kepemerintahan yang bisa memberikan dasar yang
kuat untuk memahami proses-proses yang terjadi.
Sementara itu dalam perspektif administrasi negara/publik sebagai bagian
dari ilmu politik, pemerintahan adalah keseluruhan kerja yang dilakukan
pemerintah sebagai organisasi atau badan yang dibentuk dan diserahi tugas atau
kuasa (sehingga pemerintah disebut juga penguasa negara) untuk melaksanakan
tujuan didirikannya suatu negara dan mengatur segala sesuatu yang berhubungan
dengan kepentingan negara (Salam 2002). Tujuan utama negara sendiri bersifat
abstrak-idiil, namun dapat dinyatakan secara umum adalah memajukan
kesejahteraan rakyatnya, melindungi rakyatnya, dan mencukupi kepentingan-
kepentingan rakyatnya yang lain. Tujuan negara sering disinonimkan dengan
fungsi negara. Tetapi dalam ilmu administrasi negara yang diperhatikan adalah
fungsi pemerintahan untuk mencapai tujuan negara1.
Salah satu fungsi yang dijalankan pemerintah adalah sebagai agent of
development, pelaksana pembangunan. Definisi pembangunan dinyatakan
Suradinata (1994), sebagai suatu usaha atau rangkaian kegiatan dalam
pertumbuhan dan perubahan yang berencana, dilaksanakan secara bertahap dan
sadar atas suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka
pembinaan suatu bangsa terutama meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan keamanan dan administrasi negara.
Dalam ilmu administrasi (negara) seperti dalam Sugandha (1989),
Suradinata (1994), dan Handayani (1996) dijelaskan tentang suatu sistem yang
kompleks yang mengatur jalannya pemerintahan dan pembangunan yang disebut
birokrasi. Birokrasi tumbuh karena kebutuhan proses kegiatan organisasi dan
lingkungan, serta merupakan alat paling efisien untuk organisasi besar dan
kompleks. Tetapi disadari bahwa keberadaan birokrasi yang semakin besar,
urusan yang berbelit-belit, dan ketidakjelasan tugas dan wewenang menyebabkan
9
1
Tujuan negara dan fungsi negara dari berbagai pandangan dapat dilihat di Salam 2002,
sementara tugas pemerintah sekaligus fungsi negara dapat dilihat di Sabeni & Gozali
1993.
2
Lihat kata kunci partisipasi yang menjadi sangat penting dalam konteks e-government.
10
Umpan balik
3
Seperti kata prasejarah yang digunakan untuk menyatakan suatu masa yang tidak
ditemukan catatan-catatan tertulis (sebagai bentuk adanya peradaban maju) yang
12
5
www.wikipedia.org
14
Portal pemerintahan termasuk salah satu jenis portal khusus. Portal ini
merupakan titik akses tunggal terstruktur untuk informasi dan layanan yang
disediakan oleh badan atau institusi pemerintahan lewat website masing-masing.
Portal pemerintahan seharusnya merupakan cara termudah untuk mendapatkan
informasi dan layanan pemerintahan dari satu tempat, tanpa harus mengetahui
bagaimana pemerintah (government) terstruktur dan situs mana yang harus
digunakan (lihat Tambouris et al. 2001).
Wimmer 2001 memberikan sebuah gambaran arsitektur dari eGOV,
sebuah proyek yang didanai oleh European Community yang dimulai pada Juni
2001, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
USER
USER
USER
GovML Filter
Portal
Local SR
Data W
GovML
GovML
INTERNET
GovML
GovML
GovML Filter GovML Filter
Local SR Local SR
Data W Data W
Databases for service metadata and schema Database for content metadata
URI
W SD L
N etw ork architecture
Service Interface Service Interface Service Interface Service Interface
Services
Service Repository Content management
Gambar 3 Pandangan logis dari arsitektur sistem eGOV (Tambouris et al. 2001b)
16
6
Lihat lampiran 1.
20
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Amerika Serikat (waktu itu Bill
Clinton). Isu Internet pun (lebih spesifik lagi masalah akses broadband atau akses
pita lebar) juga sempat menjadi salah satu tema dalam kampanye kepresidenan di
Amerika Serikat tahun 2004 lalu.
7
Lihat http://www.opensource.org/docs/definition.php.
21
lain dan/atau karena masalah isu etika, ditangani oleh Free Software Foundation
yang didirikan oleh Richard Stallman tahun 19858.
Dalam konteks yang umum, kedua terminologi ini dianggap sebagai satu
hal yang sama (Gacek et al. 2002). Lisensi OSS/FS yang paling terkenal adalah
General Public License (GPL); Seluruh perangkat lunak yang disebarkan dengan
GPL adalah OSS/FS, tetapi tidak semua OSS/FS menggunakan GPL9.
Open Source hampir tidak dapat dipisahkan dari Internet. Hal ini terjadi
karena dengan open source-lah Internet dapat berkembang dan Internet-lah
medium utama publikasi dan saluran kolaborasi kegiatan pengembangan open
source saat ini. Saat ini dua situs utama untuk pegembangan aplikasi-aplikasi
berbasis open source adalah www.sourceforge.net dan www.freshmeat.com.
Salah satu aplikasi yang menghidupkan Internet adalah perangkat lunak
Web Server. Di sini aplikasi open source Apache menjadi tulang punggung utama
sistem Internet dengan menjadi Web Server terbanyak10 dipakai di Internet.
Aplikasi Web Server Apache juga berjalan terutama pada sistem operasi open
source Linux, walau banyak juga sistem Windows yang dapat menjalankannya
dengan baik.
Sementara itu aplikasi database terbanyak dimanfaatkan untuk
menciptakan sistem informasi situs dinamis adalah MySQL mengalahkan sistem
database dari Oracle dan Microsoft. Memang dalam aplikasi perusahaan besar
masih banyak mengandalkan sistem basis data yang mahal dari Oracle, SAP,
Microsoft, tetapi kecenderungannya juga semakin mengecil. Untuk web hosting,
MySQL yang digunakan bersama-sama dengan Linux dan Apache terbukti
menjadi pilihan terbaik saat ini. Perbandingan antara program open source dan
program non open source serta perkembangannya dapat dilihat di Wheeler (2003).
Memang dari sisi biaya dan manajemen, pengembangan aplikasi open
source dapat dinyatakan sebagai generasi berikutnya dari proses pengembangan
produk baru karena merupakan bentuk proses yang berbeda dari bentuk
8
Lihat http://www.fsf.org/philosophy/free-sw.html.
9
Lisensi dan batasan open source dapat dilihat di www.opensource.org, sementara untuk
free software di www.fsf.org.
10
Menurut Netcraft Survey, market share dari Apache adalah 67,83% pada Januari 2004,
dan merupakan pemimpin pasar sejak 1996. Market share dari kompetitor terdekatnya,
Microsoft IIS, kurang dari 30%.
22
open source tetap harus memberikan efek yang lebih dibandingkan perangkat
lunak komersil terutama untuk pasar yang besar. Hal yang sama harus berlaku
juga untuk aplikasi yang dikembangkan bagi inisatif e-government.
Hal yang berbeda dengan jelas ditemui di dalam pemanfaatan open source
di Indonesia. Belum ada studi yang jelas bagaimana perilaku pengguna sistem
lisensi. Di sisi lain, ketidakjelasan penghargaan bagi para pengembang perangkat
lunak menyebabkan perkembangan yang lambat dalam industri yang
mengandalkan kemampuan intelektual ini di Indonesia.
Perhitungan sederhana sebenarnya dapat dilakukan untuk memperlihatkan
adanya pengurangan biaya bila memanfaatkan aplikasi open source. Sebagai
contoh pemanfaatan dalam aplikasi standar sistem informasi, satu
provinsi/kabupaten/kota daerah otonom memiliki 20 kantor satuan kerja
(dinas/badan/lembaga), dengan masing-masing kantor memiliki 10 unit komputer,
maka dengan menggunakan program Microsoft Windows XP home edition
seharga sekitar 1,85 juta rupiah (198 US$11, dengan 1 US$= Rp. 9500,-),
dibutuhkan anggaran 10 x 20 x 1,85 juta = 370 juta rupiah.
Kemudian masing-masing unit masih harus dilengkapi dengan program
office, menggunakan Microsoft Office 2000 seharga 3,44 juta (362 US$12, dengan
1 US$= Rp. 9500,-), sehingga diperlukan tambahan 10 x 20 x 3,44 juta = 688 juta
rupiah. Jumlah keseluruhan, untuk sistem operasi dan office di
provinsi/kota/kabupaten kira-kira diperlukan 1.058 juta rupiah.
Bila jumlah ini hanya untuk satu kabupaten, dan ada 440 kabupaten serta
33 provinsi (termasuk Provinsi Sulawesi Barat yang baru dibentuk), maka total
biaya yang harus dikeluarkan negara adalah sekitar (1.058 juta x 472 =) 500.434
juta rupiah (sekitar 500 miliar atau setengah triliun). Jumlah ini tidak sedikit dan
belum dihitung jumlah komputer lain yang dipakai di tingkat kecamatan atau
desa. Dari hitung-hitungan ini saja jelas sebuah proyek open source untuk aplikasi
standar komputer di pemerintahan harus dikembangkan dan dipastikan akan dapat
mengurangi biaya yang dikeluarkan13. Tentunya ketika dikembangkan,
11
Bhinneka.com, 24/4/2005.
12
Bhinneka.com, 24/4/2005.
13
Perhatian pada pengembangan sistem operasi dan office open source untuk
pemerintahan terlihat dengan dikembangkannya WinBi (Windows Bahasa Indonesia) dan
24
sumber daya yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas umum pemerintahan selain
masalah kompetensi keilmuan.
15
Sayang tidak ada dokumentasi yang cukup valid untuk melihat penyimpangan proyek-
proyek teknologi informasi terutama yang terkait dengan e-government seperti pembuatan
situs. Salah satu alasan adalah tidak terbukanya nilai biaya proyek (walaupun sebenarnya
APBD merupakan dokumen publik) dan sedikitnya kalangan profesional teknologi
informasi memberi perhatian pada pengembangan-pengembangan sistem informasi
pemerintahan terutama yang dilaksanakan di daerah.
16
Daftar CMS open source dapat dilihat di www.opensourcecms.com
17
Keberadaan dan kemudahan pemanfaatan aplikasi seperti PostNuke ini pun ternyata
pernah dimanfaatkan untuk mengajukan biaya implementasi yang tinggi, seperti yang
terjadi di salah satu kabupaten di Sumatera (www.mentawaionline.com) dengan anggaran
mencapai miliaran rupiah. Hal ini bisa terjadi salah satunya jelas karena tidak ada
26
informasi yang cukup yang diterima oleh aparat pemerintahan terkait mengenai
keberadaan sistem gratis yang memiliki kemampuan luar biasa ini.
BAB III
METODOLOGI DAN RANCANGAN PENELITIAN
MULAI
PEMBUATAN PROTOTIPE
PERSIAPAN * penentuan kebutuhan h/w & s/w
* pengembangan prototipe
Prototipe
offline berjalan
baik?
Proposal
disetujui? Ya
PELAKSANAAN Ya
PENGUJIAN ONLINE
PENELITIAN AWAL * pengujian sistem & evaluasi
* diagnosa masalah dan penentuan tujuan * demonstrasi
* penentuan tujuan penelitian
* pendefinisan model
PENYELESAIAN
STUDI INTENSIF
* mereview perkembangan (portal) e-gov PENYELESAIAN
Indonesia * penyusunan laporan
* studi open source * dokumentasi
* studi teknologi portal
STUDI IMPLEMENTATIF
* pemetaan kebutuhan portal e-gov dan SELESAI
kesesuaian solusi open source
* penentuan solusi aplikasi open source
implementasi sistem informasi, layanan dan bagian lain yang diperlukan untuk
sebuah portal pemerintahan ke dalam sistem portal yang dibentuk.
orientasi pada kegiatan yang bersifat proyek menimbulkan masalah dalam hal
pendanaan yang tidak transparan serta koordinasi antar instansi di dalam satu
pemerintah daerah dan koordinasi dengan instansi di tingkat yang lebih tinggi.
Termasuk di dalam hal ini adalah pengembangan berbagai perangkat
teknologi informasi dan komunikasi untuk e-government daerah. Padahal,
ketersediaan berbagai perangkat ini merupakan syarat utama yang harus
diciptakan untuk mencapai pendekatan layanan yang berorientasi pada masyarakat
karena otonomi mengharapkan adanya penguatan layanan dengan penekanan pada
pemerintah daerah.
Sebagai landasan pengembangan e-government di Indonesia telah
dikeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 3 tahun 2003 tentang
Kebijakan dan Strategi Pengembangan E-Government. Sementara itu instansi
terkait yang aktif dalam pengembangan e-government adalah Kementerian
Komunikasi dan Informasi (Kominfo17, sekarang telah berubah menjadi
Departemen Komunikasi dan Informasi), Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga
Informasi Nasional (LIN), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas), dan PT. Telkom.
Kominfo terlihat aktif dengan mengeluarkan 16 kebijakan operasional
seperti panduan infrastruktur portal, panduan manajemen dokumen elektronik,
panduan situs pemda, termasuk cetak biru aplikasi untuk pemda, serta
pembangunan kunci e-procurement18 (sistem manajemen pengadaan atau
17
Terkait perubahan politik negara dan kebijakan di masa lalu, terjadi ketidak jelasan
fungsi lembaga, wewenang dan tanggung jawabnya. Contoh paling jelas terkait dengan
teknologi informasi (termasuk pengembangan e-government Indonesia) adalah
keberadaan Kominfo. Kementerian yang telah ada sejak jaman Presiden Abdurrahman
Wahid ini pada awalnya diposisikan sebagai lembaga negara non teknis yang berkutat
dengan pengembangan komunikasi dan informasi. Tetapi, hal ini ternyata dianggap
kurang karena tidak adanya fungsi kontrol atau pengawasan yang dimiliki lembaga ini
sehingga kemudian ditingkatkan menjadi departemen. Keberadaan Inpres No. 3/2003 ini
selain memperkuat legitimasi Kominfo sebagai koordinator dalam lini ICT secara
nasional juga memberikan keleluasaan bagi Kominfo untuk melakukan koordinasi lintas
sektoral yang sebenarnya amat sulit di negeri ini.
18
Peraturan mengenai e-procurement (direncanakan dalam bentuk Keputusan Presiden)
menjadi sangat penting dalam hal penciptaan proses pemerintahan yang bersih karena
selama ini salah satu peluang terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme adalah karena
tidak transparannya proses pengadaan barang dan jasa untuk pemerintah. Sayangnya,
rancangan undang-undang yang diharapkan menjadi salah satu payungnya yaitu RUU
34
pembelian suatu barang dan jasa menggunakan media elektronik atau Internet
meliputi proses penawaran dan tender yang harus didukung infrastruktur
telekomunikasi di daerah). Daftar lengkap dapat dilihat di Lampiran 2.
Kominfo juga menangani masalah-masalah teknis, apalagi dengan
perubahan menjadi Depkominfo yang memasukkan Direktorat Jenderal
Telekomunikasi di bawahnya, termasuk menangani masalah yang berkaitan
dengan perkembangan Internet di Indonesia. Tetapi, beberapa kebijakan dan
antisipasi yang dikeluarkan masih sering dipertanyakan terutama oleh kalangan
pengguna teknologi informasi dan komunikasi karena dirasa kurang tepat atau
terlambat dikeluarkan. Beberapa contoh seperti dalam masalah jaringan wireless
berbasis 2,4 GHz atau masalah voice over Internet protocol (VoIP) serta yang
terakhir adanya sweeping perangkat lunak bajakan di warung-warung Internet.
Sebuah proyek yang sebenarnya sangat baik untuk didukung pernah
dilaksanakan oleh BPPT dengan istilah Pengembangan Perangkat Lunak
Terintegrasi untuk E-Government19, di tahun 2003, yang salah satu keluarannya
adalah Kantaya dan WinBi. Kantaya adalah aplikasi sistem informasi
kepemerintahan untuk pengelolaan berbagai sumberdaya di daerah dan sistem
pelayanan kepada masyarakat yang berbasis intranet. WinBi20 adalah program
sistem operasi komputer berbahasa Indonesia yang dikembangkan berbasis sistem
operasi open source Linux. Tetapi, gaung keberadaan program-program ini
kelihatannya tidak sampai ke pemerintah-pemerintah daerah dan masyarakat,
kemungkinan karena kurangnya sosialisasi serta penyebaran program21, dan
memang masih kurangnya kesadaran pengguna.
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) masih dalam pembahasan DPR dan belum
mengalami perkembangan berarti.
19
http://www.bppt.go.id/ppk/tampilkan.php?id=319
20
WinBi = Windows Bahasa Indonesia (sebuah penamaan yang dapat bermasalah karena
Windows adalah merk terdaftar dari Microsoft).
21
BPPT memberikan kesempatan kepada peminat program untuk men-download kedua
aplikasi ini, tetapi melupakan kenyataan bahwa akses Internet di Indonesia terutama di
daerah sebagian besar menggunakan dial up yang kecepatannya terbatas sehingga akan
menyulitkan pengunduhan (download) program-program berukuran besar. Selain itu,
aktivitas dalam pengembangan aplikasi ini juga terhenti, terbukti dengan tidak
ditemukannya lagi informasi dan link mengenai hal ini di situs BPPT pada akses bulan
Mei 2005.
35
Di Bappenas, sejak tahun 1997 hingga sekarang ada beberapa proyek studi
di bidang teknologi informasi yang sudah dan atau sedang dikerjakan
menggunakan dana pinjaman dari World Bank, antara lain: pembuatan National
Information Technology Frameworks (NITF), Technical Asistance Training
Program (TATP) suatu program pelatihan bagi usaha kecil menengah untuk
mendayagunakan penggunaan teknologi informasi agar dapat menunjang
bisnisnya, Inventarisasi Ketanggapan dan Pengembangan Kerangka Hukum
Electronic Commerce, Pengembangan Strategi Pembangunan Industri Perangkat
Lunak Nasional, dan Pengembangan Indonesia Country Gateway - suatu portal
yang diharapkan menjadi kumpulan bagi portal-portal lain yang memuat segala
informasi tentang Indonesia.
Perkembangan sarana akses telekomunikasi seperti telepon dan Internet
yang tidak merata menjadi hambatan yang paling sering ditemui dalam
mengembangkan e-government sampai ke tingkat daerah. Hal ini menyebabkan
kesulitan pemerintah yang ingin memanfaatkan TI sebagai sarana layanan bagi
masyarakatnya.
22
Lihat di www.kominfo.go.id, file dalam bentuk word dan excel (akses bulan Januari
2005).
37
pemerintah daerah23. Dari jumlah ini, 200 (89%) situs aktif dan bisa dibuka di
Internet sementara 25 (11%) tidak bisa dibuka.
Sementara dari penelitian kembali yang dilakukan dalam tesis ini (lihat
daftar situs yang diamati pada Lampiran 3), selama bulan Juni-Desember 2005,
jumlah ini mengalami perubahan. Untuk pemerintah daerah yang mempunyai
nama domain yang berkonotasi dengan kabupaten/kota/provinsi telah meningkat
menjadi 315 kabupaten/kota (72% dari 440 kabupaten/kota yang ada di Indonesia)
dan 31 provinsi (dari 33 provinsi24) sehingga total dari keseluruhan
kabupaten/kota provinsi, ada 346 daerah yang memiliki domain (73% dari 477
pemerintah daerah). Dari jumlah ini, 249 (72%-nya) memiliki situs aktif dan bisa
dibuka sementara 97 (28%) tidak bisa dibuka. Secara keseluruhan, jumlah 249
daerah ini sama dengan 52% (hanya setengah lebih sedikit) dari keseluruhan
daerah kabupaten/kota/provinsi. Tabel 2 memperlihatkan kondisi situs daerah
selama bulan Juni-Desember 2005. Daftar lengkap kondisi situs daerah per
provinsi dapat dilihat di Lampiran 4.
Domain go.id sendiri sejak ditetapkan menjadi salah satu akhiran domain
standar di Indonesia mengalami perkembangan yang tidak terlalu pesat. Terbukti
sampai bulan Juni 2005, domain yang didaftarkan baru mencapai 1146 nama
domain25.
23
Nama domain yang digunakan terutama go.id, kecuali jambionline.com,
pemkotpagaralam.com, jakartapusat.web.id, geocities.com/kab_pati, kabtapin.com.to,
infobiaknumfor.com, jayapura.wasantara.net.id.
24
Kecuali Provinsi Sulawesi Barat yang dibentuk awal tahun 2005 masih memakai
domain SulawesiBarat.com serta Provinsi Irian Jaya Barat yang belum memiliki domain.
Provinsi Sulawesi Barat dibentuk dengan 4 kabupaten dari Provinsi Sulawesi Selatan dan
1 kabupaten baru sehingga total seluruh kabupaten/kota di Indonesia berjumlah 440
daerah.
25
http://tukang.the.net.id/domain/all.sql?vDom=go
38
Dari ke-31 provinsi yang telah memiliki nama domain go.id, sebagian
besar memiliki lebih dari satu nama domain yang berkorelasi dengan pemerintah
daerah atau satuan kerja di dalamnya. Kekecualian adalah Kepulauan Riau yang
baru memiliki domain bpmpd-kepri.go.id (belum mendaftarkan kepri.go.id),
Bengkulu, dan Maluku.
Dalam hal pemanfaatan nama domain untuk pemerintahan, terlihat bahwa
banyak pemerintah daerah yang mengembangkan sistem informasi berupa situs
yang dilakukan tidak secara terintegrasi. Beberapa daerah memiliki nama domain
go.id lebih dari satu untuk berbagai jenis institusi atau badan yang ada di dalam
pemerintahannya. Sayangnya, beberapa nama domain ini ternyata tidak
terintegrasi atau tidak tersedia link-link koneksi di situs utama daerah
bersangkutan. Beberapa nama domain ternyata didaftarkan tetapi tidak diaktifkan.
Terlihat juga penanganan situs dilakukan oleh berbagai instansi atau badan yang
berbeda.
Keberadaan beberapa situs instansi dalam satu pemerintahan daerah terkait
erat dengan belum tersedianya satu sistem jaringan area lokal (LAN) atau sistem
jaringan area metropolitan (MAN atau WAN) sehingga situs-situs ini kemudian
lebih banyak di-hosting26-kan daripada dikelola tersendiri dalam sebuah server
pemerintahan. Dua hal utama dapat dianggap sebagai penyebab hal ini, pertama
masalah administrasi sistem server, dan masalah kedua adalah koneksi jaringan
Internet yang bersifat tetap dan terus menerus.
Menyerahkan pengelolaan masalah teknis server kepada perusahaan
hosting memang lebih menjamin tersedianya akses yang aman dan terus menerus.
Sementara itu, sistem hosting memang memberikan keuntungan dari segi biaya
yang murah. Sebagai ilustrasi, biaya hosting untuk kapasitas 100 MB per bulan
sekarang berkisar dari 50-100 ribu. Hal ini jelas memberikan penghematan
daripada harus menyediakan sistem server tersendiri yang terkoneksi terus
26
Hosting adalah sistem dimana sebuah server Internet menjadi satu alamat untuk
berbagai domain Internet. Sistem ini memungkinkan terjadinya efisiensi dalam
pemanfaatan IP address (yang merujuk kepada web server), sehingga berbagai nama
domain berbeda dapat disimpan dalam satu mesin tunggal. Kapasitas penyimpanan
kemudian tergantung kepada media penyimpanan data (harddisk) server dan kualitas
penyaluran informasi karena semakin banyak situs (domain) berarti semakin banyak
akses data.
39
menerus ke Internet. Jenis koneksi seperti ini yang dapat diberikan oleh sistem
ADSL Speedy dari PT. Telkom membutuhkan biaya sekitar 2,5 juta per bulan.
Memang hal ini dapat dikompensasi oleh penggunaan akses Internet terus
menerus.
Dalam hal sistem situs yang digunakan, terlihat masih adanya sistem yang
menggunakan html biasa. Sementara itu, sudah banyak sistem yang
memanfaatkan PHP dan ASP sebagai back end dari sistem situs. Beberapa situs
pemerintahan daerah memperlihatkan sistem yang lebih maju dari yang lain,
seperti sistem situs Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menggunakan produk
Portal Server dari Oracle walaupun kalau dilihat dari hasil tampilan dan isi,
hampir tidak ada perbedaan dengan situs-situs yang menggunakan sistem database
PHP dan ASP yang lebih murah. Gambar 6 memperlihatkan distribusi sistem yang
digunakan dalam situs pemerintah daerah yang aktif (n=249).
4; 2%
48; 19%
PHP
ASP
HTML
LAIN-LAIN
32; 13%
165; 66%
Sementara itu, dari segi isi (updating) terlihat bahwa sebagian besar tidak
mencoba memberitakan kegiatan harian yang terjadi dalam administrasi
pemerintahan. Banyak situs-situs hanya memberikan informasi yang sifatnya
umum mengenai kondisi pemerintahan, geografis, dan hal-hal yang selama ini
biasanya didapatkan dari buku profil pemerintah daerah tersebut.
40
27
APBD ditetapkan tiap tahun pada awal tahun anggaran yang dimulai pada awal tahun.
Di tengah-tengah tahun anggaran, dilakukan peninjauan dan dilakukan perubahan
terhadap APBD yang telah ditetapkan, sekitar bulan Agustus-September.
41
Presiden Jusuf Kalla, dengan informasi yang diberi judul Sekilas tentang
Indonesia.
28
Kemunculan situs ini juga sempat menjadi perhatian komunitas Internet Indonesia,
sebelum secara resmi dimunculkan pada bentuknya yang sekarang, bermunculan
komentar-komentar yang menyayangkan tampilan situs percobaan karena terlihat sekali
45
Hal lain yang mengindikasikan ini adalah kenyataan bahwa tidak ada informasi
yang tersedia dalam bahasa Inggris (English Version).
Sementara itu, situs www.lin.go.id yang kemudian diklaim sebagai portal
informasi dan layanan Pemerintah Indonesia sebagai eksternal link dari situs
www.Indonesia.go.id, walau memperlihatkan perbaikan dalam sisi tampilan, back
end, dan informasi yang terdapat di dalamnya, masih memperlihatkan adanya
beberapa masalah. Masalah terbesar dalam hal ini adalah masalah penambahan
dan pembaharuan informasi. Sementara itu, layanan yang dimaksud oleh situs ini
hanyalah layanan biasa, atau layanan umum yang sudah semestinya ada di situs-
situs Internet, seperti layanan pencarian informasi, layanan buku tamu, kontak,
dan sejenis tersebut. Kemajuan sedikit pada keberadaan versi bahasa Inggris dan
akses SMS dan WAP.
Dalam hal informasi ini, juga terlihat kekurangan mendasar penambahan
dan pembaharuan informasi. Link-link internal dari situs untuk informasi lebih
spesifik berdasar bidang memperlihatkan bahwa pada situs ini terdapat selang
waktu selama beberapa bulan dimana tidak ada penambahan informasi. Informasi
terakhir bulan Mei 2004 sebelum mulai ditambah lagi dengan informasi bulan
April 2005. Situs ini menggunakan back end asp dengan basis data. Gambar 10 di
bawah memperlihatkan tampilan www.portal.lin.go.id.
ketidak profesionalan dalam proses pembuatan, terlihat dari grafis yang sangat
"menyedihkan" dan back end sistem yang hanya html biasa.
46
(spider atau crawler) untuk menjelajahi situs-situs lain dari badan pemerintahan
yang terkait dalam administrasi untuk membentuk suatu database yang berisi kata-
kata kunci sebagai indeks dari berbagai halaman informasi pemerintah. Proses ini
identik dengan proses yang dilakukan dalam search engine seperti Google yang
melibatkan proses yang intensif tergantung kepada mesin. Sementara itu, proses
pengumpulan informasi relevan yang dibuat dalam bentuk direktori informasi
untuk pengklasifikasiannya identik dengan proses manual yang umum terdapat
pada direktori sejenis Yahoo!. Gambar 11 memperlihatkan halaman depan
(homepage) dari situs www.firstgov.gov.
29
Anggapan ini bisa dibenarkan melihat pada beberapa tahun lalu, bahkan untuk
membuat satu situs Internet pemerintah daerah, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai
miliaran rupiah sementara informasi yang disampaikan dan model situs ternyata hanya
sekedar memindahkan informasi dasar.
49
30
Sebagian terbesar keberadaan situs-situs ini dilakukan berdasar kontrak dengan swasta.
50
pengarah pengunjung atau peminta layanan. Secara fisiknya sistem layanan ini
dapat tersebar atau terdapat pada suatu sistem jaringan tersendiri, tetapi dapat juga
merupakan suatu subdomain dari portal. Secara definitif, sistem layanan yang
dijalankan oleh instansi tertentu dapat tetap saja merupakan sistem terpisah. Bila
layanan yang tersedia melibatkan lebih dari satu badan untuk pemrosesannya,
maka sistem layanan yang dibentuk akan merupakan sistem bersama yang
dikoordinasikan oleh badan khusus.
Sementara itu, untuk aplikasi atau sistem e-government yang belum atau
sedang dirancang untuk dibuat, secara konsep dapat dibuat terpisah walau pada
implementasinya dapat dibuat sebagai bagian integral dari sistem portal.
Gambaran operasional dari sistem portal untuk pengunjung terlihat pada
Gambar 12 dapat dinyatakan seperti berikut:
- masyarakat atau pengunjung membuka halaman utama (homepage) dari portal,
- portal mempunyai bagian yang bersifat tetap (statis) dan bagian yang bersifat
dinamis yang merupakan bagian dari sistem yang berubah sesuai
perkembangan informasi dan layanan serta kriteria tertentu yang diberikan
untuk personalisasi pengunjung,
- halaman informasi dan layanan dihasilkan untuk pengunjung portal,
- pengunjung memilih sebuah kategori informasi dan layanan atau melakukan
pencarian berdasar kata kunci tertentu yang kemudian memberikan lebih
banyak informasi dan layanan spesifik tersebut,
- portal kemudian mengambil data tentang informasi atau layanan yang diminta
oleh pengunjung dari sebuah pusat penyimpanan data,
- bila pengunjung memilih informasi tertentu, portal akan memberikan informasi
lengkap tentang informasi tersebut,
- portal juga berusaha mencari atau menyediakan layanan terkait dengan
kategori informasi yang dipilih oleh pengunjung,
- hasilnya berupa isi lengkap dari informasi atau link (internal ataupun eksternal)
ke layanan yang tersedia,
- bila pengunjung merasa bahwa ada informasi yang tersedia yang dapat
ditambahkan untuk suatu kategori tertentu atau untuk membentuk kategori
52
masuk homepage
cari info
cari layanan
perlihatkan isi informasi dan
layanan
pilih layanan
permintaan autentikasi
autentikasi
formulir online
pengiriman formulir online
permintaan autentikasi
autentikasi
form online
pengiriman form informasi online
masuk homepage
permintaan autentikasi
autentikasi
Kantor
form informasi
form layanan
layanan internal/eksternal
pemrosesan layanan
masuk homepage
permintaan autentikasi
autentikasi
Administrator
panduan ini adalah suatu pusat data dan pengolah informasi internal dari
pemerintah daerah.
31
Back office adalah operasi internal dalam organisasi yang tidak dapat diakses atau
dilihat oleh publik. Dalam konsep ini, front office-nya adalah sistem portal.
57
MASYARAKAT
KANTOR
PORTAL
+
E-GOV
Administrator
Masyarakat
pemberian
informasi KANTOR
permintaan
informasi informasi informasi id,
identitas langsung permohonan hasil pemrosesan
& input lain, modul
hasil layanan layanan
permintaan manajemen
layanan
informasi pemberian
layanan
pemasukan 2 informasi
modul informasi pemasukan modul
autentikasi/ pemberian informasi baru, kantor
personalisasi informasi permintaan 5
1 informasi
permintaan
layanan pemberian permohonan
form online layanan layanan
verifikasi, & hasil registrasi
pemasukan modul layanan,
informasi manajemen hasil pemrosesan
verifikasi,
layanan layanan
pembuatan
4
modul layanan
administrator
3
informasi layanan
diregistrasi
password,
informasi
verifikasi
& layanan
informasi
baru
& layanan
Administrator
DFD level-2 untuk pemrosesan informasi dalam portal dapat dilihat pada
Gambar 17.
KANTOR
Masyarakat function
selection
query
informasi modul
kantor
modul manajemen
autentikasi/ informasi
pemasukan
personalisasi
informasi baru
function hasil
acceptor terdefinisi
pengatur
informasi
registrasi
informasi kirim
informasi
hasil SQL command
verifikasi
informasi penerimaan
informasi
database
informasi informasi
modul
administrator baru hasil
MODUL
MANAJEMEN
INFORMASI
KANTOR
Masyarakat function
selection informasi
permintaan query
informasi layanan id
pemberian
informasi
modul informasi layanan modul
manajemen
autentikasi/ kantor
layanan
personalisasi
pemasukan
layanan baru
hasil permohonan
form layanan hasil query spesifik
layanan
online pemrosesan
layanan
hasil
terdefinisi
pemroses function pengatur
layanan acceptor layanan
registrasi
layanan
hasil SQL command
layanan
teregistrasi
penerimaan
verifikasi layanan
database
layanan
layanan
layanan hasil
baru
modul tipe SQL command
administrator pemeliharaan
pemeliharaan
kode function data
pemeliharaan selection
hasil
MODUL
MANAJEMEN
LAYANAN
Administrator
Dari analisa dan evaluasi setiap DFD yang telah dirumuskan, maka
dihasilkan ringkasan kebutuhan sistem (Tabel 3). Ringkasan ini memuat deskripsi
singkat tentang kemampuan yang harus dimiliki oleh sistem. Fokus kemampuan
sistem adalah pada penyediaan informasi dan (akses) layanan. Kemampuan sistem
yang lebih luas mencakup bagaimana sistem memiliki fitur-fitur yang
memungkinkan berbagai model akses komunitas atau memberikan tanggapan
tertentu atas input dari pengguna atau pengunjung dianggap menjadi sebuah nilai
tambah yang sifatnya dapat beragam.
* Catatan:
PORTAL–x adalah kode kebutuhan dengan urutan x
Sistem
Manajemen sistem Kantor
manajemen
SMS
Layanan
basis data
basis data penyedia informasi &
handphone layanan
server layanan layanan
Sistem
Manajemen sistem
Informasi manajemen basis data
basis data informasi
informasi
PDA Kantor
pendukung
Fungsi
sistem
Internal
manajemen
notebook basis data basis data
fungsi internal
internal
organisasi
Content pendukung
Management
PC System FTP
server
institusi
E-mail pendukung
server
Web Server
PORTAL
32
Pegawai negeri = civil servant atau public servant (inggris) = pelayan masyarakat,
sebuah istilah yang merujuk langsung kepada fungsi layanan dalam sebuah pemerintahan.
67
Pemasukan
berkas Laporan Laporan
elektronik kecamatan Setda
di kelurahan
Proses online
33
Proses ini termasuk lebih rumit, karena seperti di Jakarta, proses yang melibatkan
68
$
Proses online
Bank
Penyiapan Pendaftaran
persyaratan online & Verifikasi Laporan Laporan KTP dikirimkan
pengiriman berkas kelurahan kecamatan Setda per pos
elektronik
$
Penyiapan Penyerahan berkas Penyerahan berkas Pemeriksaan Berkas disetujui Pengambilan surat
persyaratan ke kantor SIMTAP ke kantor dispenda ijin & lokasi & diserahkan ke dan pembayaran
kantor SIMTAP
Proses online
Penyiapan
persyaratan Verifikasi Persetujuan Persetujuan dikirim
Dispenda ke SIMTAP per pos
Pendaftaran
online & Verifikasi $
pengiriman berkas SIMTAP Pemberitahuan
elektronik
$
Bank
$
wesel/transfer
Ada keterlibatan langsung Pemeriksaan
masyarakat pemohon ijin & lokasi
pemohon
Tidak ada keterlibatan langsung
masyarakat pemohon
Dalam konsep layanan online seperti yang dinyatakan West (2002) dan
yang terlihat di dalam portal-portal atau situs-situs pemerintahan beberapa negara,
terlihat bervariasinya layanan yang diberikan. Layanan seperti pemesanan
70
34
Lihat di www.telkom.co.id
72
35
Proyek SIMTAP dengan PT. Telkom ini dikerjakan di 8 kabupaten/kota: Takalar, Kutai
Timur, Sidoarjo, Musi Banyuasin, Tanjung Balai Karimun, Makassar, Merauke, dan
Cianjur.
74
Hal ini terkait dengan proses penelitian berkas dan proses verifikasi dalam
pengolahan berkas. Hal yang paling umum adalah diperlukannya proses penelitian
bertingkat, mulai dari penerimaan berkas, pengiriman, pemrosesan di instansi
terkait yang biasanya bertingkat juga, sampai pemrosesan akhir atau persetujuan.
Dalam bentuk dasar, setiap proses biasanya memerlukan paraf atau tanda tangan
pelaksana atau penanggung jawab kegiatan terkait.
Bila dokumen-dokumen yang diperlukan dapat ditransfer ke dalam bentuk
elektronik dan suatu bentuk verifikasi keaslian dokumen digital dan penanda
tangan digital dapat disepakati, dipastikan pemrosesan dokumen akan lebih cepat.
Dokumen asli dapat tetap dipegang oleh pemohon atau berada di kantor penerima
berkas, sementara yang "berjalan" di sistem pengolahan adalah versi
elektroniknya. Verifikasi keaslian dokumen hanya dilakukan di awal pada saat
penerimaan berkas dan di akhir pada saat proses telah selesai. Pemrosesan
dokumen terutama yang melibatkan lebih dari satu instansi atau satuan kerja akan
sangat terbantu dengan kecepatan pengiriman dokumen yang dilakukan secara
elektronik. Hambatannya kemudian hanyalah masalah ketersediaan sistem
jaringan informasi administrasi internal pemerintahan dan kesiapan pegawai
pemerintahan untuk pemrosesan secara online.
Untuk meneliti keaslian dokumen selama pemrosesan diperlukan suatu
sistem autentikasi pesan. Pendekatan yang dapat dilakukan dengan enkripsi pesan,
message authentication code (MAC), dan menggunakan hash function.
Sementara itu dalam pemrosesan dengan tanda tangan digital, masing-
masing entitas yang terlibat dalam pemrosesan berkas digital mempunyai private-
key dan bersama-sama mempunyai public-key. Dengan melakukan suatu proses
yang melibatkan berkas kedua kunci ini, dapat dilakukan proses verifikasi atau
penandaan untuk mengetahui apakah suatu berkas telah diterima dan diproses oleh
salah satu entitas. Ada dua pendekatan yang umum digunakan untuk penanda
digital: menggunakan algoritma Rivest-Shamir-Adleman (RSA) dan Digital
Signature Algorithm (DSA). (Algoritma autentikasi dan digital signature dapat
dilihat di Stallings 2003).
75
Bank
a2
b
c4
c1
INTERNET
SMS banking
a1 c2
c3
Masyarakat
g e
d
f
Internet-banking
Kantor
Keterangan:
a1 = masyarakat mengirimkan kode transaksi internet-banking lewat situs bank atau
situs portal yang terintegrasi dengan bank
a2 = transaksi dilakukan dengan sms-banking langsung ke server bank
b = bank menerima transaksi online dan mengolahnya
c1 = bank mengirim verifikasi transaksi telah terjadi secara online
c2 = kode verifikasi dikirim ke masyarakat
c3 = kode verifikasi dikirim ke kantor
c4 = kode verifikasi transaksi sms-banking dikirim ke masyarakat
d = masyarakat mengirimkan permohonan layanan lengkap dengan pengiriman kode
verifikasi bahwa pembayaran telah dilakukan
e = kantor menerima permohonan, memverifikasi pembayaran dengan mencocokkan
kode, dan memproses layanan
f = kantor mengirimkan informasi tentang layanan dan permohonan masyarakat
g = masyarakat mengecek status permohonan layanannya
batas geografis yang dapat digunakan sebagai panduan untuk membatasi suatu
area tertentu untuk menggunakan kewenangan tertentu di dalam area tersebut.
Lewat Internet, seseorang dapat berinteraksi dengan yang lain, seperti chatting
secara virtual tanpa harus tahu secara pasti keberadaan fisik dari yang lain, atau
juga browsing dan bahkan menyetujui kontrak (contohnya ketika membeli buku
dari Amazon). Masalah kewenangan ini menjadi sangat penting terutama ketika
berhubungan dengan e-commerce.
Pemanfaatan TI dan terutama Internet yang beragam ternyata berdampak
luar biasa. Selain memberikan kemudahan, dia juga menghasilkan efek negatif,
seperti dinyatakan Rahardjo (2002) antara lain:
• penyadapan email, PIN (untuk Internet-banking),
• pelanggaran terhadap hak-hak privacy,
• masalah nama domain seperti kasus mustika-ratu.com yang didaftarkan oleh
bukan pemilik Mustika Ratu, atau kasus typosquatter “kilkbca.com”36,
• penggunaan kartu kredit milik orang lain,
• munculnya “pembajakan” lagu dalam format MP3, yang kemudian disertai
dengan tempat tukar menukar lagu seperti Napster37,
• adanya spamming email,
• pornografi.
Dalam kebanyakan sektor swasta, terdapat banyak aktivitas e-commerce
yang dilaksanakan oleh seseorang atau pengguna Internet. Lebih jauh, beberapa
institusi pemerintahan telah menggunakan mekanisme elektronik untuk membuat
kontrak atau aktivitas-aktivitas sejenis; contohnya Bank Indonesia dan Direktorat
Jendral Imigrasi dan Kepabeanan untuk pertukaran informasi elektronik,
kemudian Departemen Kehakiman dengan layanan online untuk legalisasi
keberadaan perusahaan yang menghubungkan departemen dengan seluruh notaris
publik di Indonesia. Sementara itu sedang dikembangkan sebuah standar kartu
tanda penduduk (KTP) nasional oleh Departemen Dalam Negeri, yang akan
memberikan satu identitas tunggal untuk setiap warga dewasa Indonesia. Dalam
36
Perhatikan huruf “i” dan “l” bertukar tempat yang menyaru sebagai “klikbca.com”
37
Napster sendiri kemudian dituntut untuk ditutup (dan membayar ganti rugi) oleh
asosiasi musik.
79
hal ini masyarakat tidak akan menunggu aturan e-commerce diterbitkan oleh
pemerintah karena pesatnya perkembangan teknologi.
Dalam hal yang berhubungan dengan hukum di dunia maya ini (cyberlaw),
beberapa masalah yang harus diperhatikan dalam melakukan transaksi,
komunikasi dan informasi elektronik adalah: hak cipta (copyright), merk terdaftar
(trademark), kontrak elektronik dan tanda tangan digital (digital signature).
Karena sampai saat ini belum ada hukum yang berhubungan langsung dengan
masalah e-commerce di Indonesia, maka menjadi sangat penting untuk membuat
interpretasi dari hukum dan aturan yang ada yang berhubungan dengan aktivitas
komunikasi dan informasi elektronik. Sebagai contoh, peraturan perpajakan
Indonesia mengharuskan adanya faktur pajak PPN yang asli, dalam bentuk kertas,
untuk setiap transaksi jual beli, suatu hal yang sulit dalam transaksi elektronik.
Hukum dan aturan yang terkait: Kitab Undang-undang Hukum Perdata,
UU No. 19/2002 tentang Hak Cipta, UU No. 8/1999 tentang Perlindungan
Konsumen, dan UU No. 36/1999 tentang Telekomunikasi.
Di dalam portal pemerintahan, salah satu elemen penting adalah transaksi
yang terjadi sebagai akibat keberadaan fungsi layanan. Elemen transaksi ini
menciptakan hubungan yang legal antara pemerintah dengan pemerintah
(government to government), pemerintah dengan bisnis (government to business),
dan pemerintah dengan masyarakat (government to citizen).
Hal-hal di atas memaksa adanya sebuah undang-undang yang dapat
memberikan kejelasan bagi pihak-pihak yang terkait. Karena banyaknya hal yang
harus diberikan landasan, maka RUU yang dikembangkan ini berupa sebuah
“umbrela provision”. Diharapkan nantinya ada UU atau PP yang lebih spesifik
untuk bidang-bidang yang sudah diberikan slotnya oleh RUU yang berhubungan
dengan cyberlaw Indonesia ini.
Di Indonesia telah keluar dua buah Rancangan Undang-Undang (RUU)
yang berhubungan dengan cyberlaw. Yang satu diberi nama: “RUU Pemanfaatan
Teknologi Informasi” (PTI), sementara satunya lagi bernama “RUU Transaksi
Elektronik” (TE). RUU PTI dimotori oleh Fakultas Hukum Universitas Padjajaran
dan Tim Asistensi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jalur
Departemen Perhubungan (melalui Dirjen Postel), sementara RUU TE dimotori
80
oleh Lembaga Kajian Hukum dan Teknologi dari Universitas Indonesia dengan
jalur Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
Hal ini disadari karena sampai saat ini tidak kurang dari 24 instansi
pemerintah yang mengeluarkan atau menerbitkan 29 nomor identitas. Nomor-
nomor identitas ini digunakan baik untuk keperluan individu maupun usaha mulai
dari KTP, KK, paspor, SIM, BPKP, NPWP, NIP hingga NRP. Dengan adanya
sebuah nomor identitas tunggal maka diharapkan di masa mendatang nomor ini
dapat digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan yang berhubungan dengan
identitas penduduk.
Proses penciptaan identitas tunggal ini ditangani oleh Departemen Dalam
Negeri lewat Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan. Sejak tahun 2002
telah dilaksanakan berbagai persiapan, antara lain landasan peraturan perundang-
undangan serta pedoman-pedoman di bidang administrasi kependudukan termasuk
protyping Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Konsep pembangunan SIAK dilaksanakan sebagai berikut:
1. Pilot paralel adalah Sistem yang dibangun (SIAK) diujicobakan di beberapa
kabupaten/kota terlebih dahulu untuk menguji performansi, skalabilitas,
keamanan, dan user friendly. Sementara itu sistem yang sedang berjalan tetap
digunakan sampai menunggu sistem yang baru (SIAK) dinyatakan
berhasil/efektif dan dapat diterapkan secara nasional.
2. Database tersentralisasi untuk menghindari terjadinya NIK ganda. NIK
diterbitkan dari database yang terpusat (tersentralisasi) di Jakarta sebagai
database nasional. Transaksi perekaman data menggunakan aplikasi SIAK oleh
para pengguna (client) yang tersebar (terdistribusi) di simpul-simpul pelayanan
pendaftaran penduduk (Kelurahan/Desa, atau Kecamatan) dan pelayanan
pencatatan sipil (Kabupaten/Kota). SIAK dibangun dan dikembangkan secara
bertahap untuk dapat beroperasi online secara nasional.
3. Pembangunan dan pengembangan SIAK dilakukan secara terpusat dengan
arsitektur multitier dan berbasis web, maksudnya adalah bahwa pengembangan
aplikasi-aplikasi dilakukan di pusat, sedangkan daerah mengoperasikannya
dengan suatu sistem protokol yang diatur secara nasional.
Kenyataan di lapangan memperlihatkan bahwa ada banyak kabupaten/kota
yang sudah membangun sistem informasi menggunakan komputerisasi dengan
menerapkan teknologi informasi, misalnya melalui program SIMDUK.
82
Pengembangan dan modifikasi dari sistem yang ada, tetap dapat dilanjutkan
pengoperasiannya untuk pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil,
dengan tetap menjamin terpeliharanya database penduduk agar nantinya dapat
dikonversikan ke dalam SIAK.
Lebih jauh proses penataan administrasi kependudukan ini juga dilakukan
dengan ikut serta dalam Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk
Berkelanjutan (P4B) yang dilakukan dalam persiapan Pemilu oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU). Kegiatan ini kemudian dilakukan bersama antara KPU,
Badan Pusat Statistik (BPS) dan Depdagri dalam Pemilu 2004. Proses pendataan
dilakukan BPS, dengan KPU cukup menggunakan data penduduk yang memenuhi
syarat sebagai pemilih, sementara data keseluruhan kemudian diserahkan kepada
Ditjen Administrasi Kependudukan untuk pemeliharaan dan pembaharuan
(update).
Pemeliharaan database akan dimulai dari simpul kecamatan dan
rencananya berlaku 2004. Setiap enam bulan data akan diperbaharui. Dari
kelurahan akan dikirim secara manual ke kecamatan dimana data diperbaharui.
Pemutakhiran data dilakukan bila terjadi kelahiran, kematian, perkawinan,
perceraian, adopsi, perpindahan, pendaftaran biodata, perubahan nama kepala
keluarga dan lain-lain.
SIAK sedang diujicoba secara bertahap melalui proyek rintisan di enam
provinsi antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali. Proses ini
diharapkan dapat menghasilkan sebuah bank data nasional yang akan menjadi
sarana menerbitkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Nomor Identitas
Tunggal Penduduk. NIK berupa 16 digit angka akan diberikan sejak lahir dan
berlaku sampai meninggal.
Penerbitan NIK berpengaruh dalam proses layanan pemerintahan termasuk
dalam transaksi layanan di portal pemerintahan. Keberadaan sebuah basis data
NIK yang dapat diakses oleh sistem portal memungkinkan lebih mudahnya proses
verifikasi untuk pemberian hak seseorang dalam suatu wilayah pemerintahan
(daerah). Keberadaan NIK (dan berarti juga data-data terkait yang dipunyai
pemegang NIK), memudahkan proses transaksi yang memungkinkan personalisasi
dan autentikasi pengguna portal berjalan lebih cepat.
83
portal departemen
kota/kabupaten dan badan nasional
portal provinsi
PORTAL NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
dinas/kantor
kota/kabupaten
kantor/dinas
provinsi portal provinsi
portal provinsi
portal
kota/kabupaten
portal kantor/dinas
kota/kabupaten provinsi
dinas/kantor
kota/kabupaten
karena sangat kompleks. Arti 'tangguh' ini termasuk dalam hal keamanan,
fleksibilitas, dan modularitas untuk kemudahan dalam pengembangan selanjutnya.
Tetapi, kualitasnya pun belum tentu terjamin terutama dalam masalah keamanan.
Kemanan menjadi begitu penting mengingat aplikasi Internet terbuka bagi
siapapun untuk mencoba memasukinya.
Pembuatan portal pemerintahan dapat dengan mudah direalisasikan
menggunakan aplikasi-aplikasi open source. Selain mempercepat waktu
implementasi, dipastikan akan sangat banyak biaya yang dapat dihemat. Portal
pemerintahan dapat menggunakan berbagai solusi CMS Open Source dengan
lisensi GNU/GPL (Copyleft). CMS (Content Management System) adalah aplikasi
web yang berfungsi untuk manajemen isi web. CMS ini dibuat modular sehingga
dimungkinkan untuk pembuatan modul tambahan sesuai dengan kebutuhan.
Lisensi GNU/GPL menungkinkan digunakannya aplikasi CMS tanpa dibebani
biaya. Walaupun gratis tetapi ketangguhannya tidak diragukan karena
dikembangkan oleh puluhan orang dari berbagai belahan dunia.
Contoh CMS yang banyak digunakan adalah Mambo, PHPNuke,
PostNuke, Xaraya, MDPro, Xoops, ezPublish, dan masih banyak lagi38. Pemilihan
penggunaan CMS bisa tergantung dari kebutuhan dan kemampuan yang ada.
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah portal? Terlebih
dahulu yang dilihat adalah komponen-komponen dasar yang membentuk sebuah
portal. Komponen biaya tersebut adalah: (1)instalasi CMS standar, (2) instalasi
modul CMS, (3) pembuatan template/theme, (4) pembuatan modul tambahan, (5)
pelatihan dan pembuatan buku panduan pengoperasian situs, (6) dukungan pasca
proyek.
Instalasi CMS standar dan modulnya merupakan komponen biaya yang
stabil. Parameternya hanya berupa 'jenis' CMS dan modul yang di gunakan serta
'jumlah' modul yang di-install. CMS standar biasanya sudah termasuk manajemen
berita, link situs dan download. Sedangkan modul tambahan bisa berupa forum
diskusi, chatting, iklan-baris, dll.
Template/theme akan menentukan tampilan situs. Biaya pembuatan
template bisa sangat bervariasi tergantung kualitas desain yang dibuat dan tingkat
38
Lihat www.opensourcecms.com
87
Salah satu kelebihan sistem dengan CMS seperti PostNuke ini adalah
keleluasaan untuk mengkonfigurasi sistem secara offline dan kemudian
mengirimkan informasi secara online bila situs telah teruji offline. Kemudian,
90
• PHPMyAdmin 2.50
sistem39. Untuk sistem portal, template yang digunakan adalah ill yang
memberikan tampilan seperti pada Gambar 27 di bawah:
39
Proses intalasi lengkap termasuk pemasangan template dapat ditemui dalam panduan
93
Dari sistem utama yang terdapat dalam instalasi dasar sistem, beberapa
modul dari pengembang lain (third parties) dapat ditambahkan sebagai bagian
integral yang dapat diakses lewat menu administrasi. Dalam model yang
dikembangkan, modul-modul tambahan yang digunakan adalah modul buku tamu
(guestbook), modul foto (galery), dan modul forum.
4.9.2 Pengelolaan dan Akses Informasi dalam Sistem Portal Berbasis PostNuke
Dua modul utama yang paling terkait dengan publishing informasi di
dalam sistem PostNuke adalah modul News dan modul Sections. Modul News
merupakan modul yang dari sifatnya digunakan untuk tulisan-tulisan singkat atau
berita harian yang dapat langsung tertayang di halaman depan situs. Sementara itu
modul Sections merupakan modul yang digunakan untuk tulisan-tulisan panjang
yang sifatnya lebih mendalam.
Kedua modul ini dapat dibagi dalam beberapa klasifikasi yang ditetapkan
lewat administrasi sistem. Untuk modul News, pembagian ini berupa topic-topic
sementara pada Sections disebut section-section. Proses publishing informasi baik
lewat modul News atau Sections dapat dilakukan administrator sistem lewat
modul administrasi. Sistem juga memberikan kesempatan kepada pengunjung
(user) terdaftar untuk mengirimkan informasinya lewat modul (Submit) News
yang kemudian akan diverifikasi oleh administrator. Setiap tulisan juga dapat
dikomentari oleh pengunjung bila hal ini dibolehkan oleh administrator.
Modul-modul lain yang terkait dengan ketersediaan informasi adalah
modul Downloads, yang digunakan untuk memberikan akses file-file yang dapat
diminta oleh pengunjung. Selain itu ada modul Web_links yang memberikan akses
informasi ke URL40 yang lain. Di luar itu, administrator juga dapat membuat
informasi tetap dengan kode-kode HTML yang dapat ditampilkan dalam block-
block di halaman situs.
Untuk akses atau pencarian informasi di dalam sistem PostNuke, telah
tersedia sistem pencarian menggunakan modul Search. Pencarian dilakukan ke
PostNuke di www.postnuke.com.
40
Universal Resources Locator.
94
dalam basis data, dengan pilihan pencarian ke dalam modul-modul tertentu, mulai
dari modul News sampai Download.
Dalam kaitan ketersediaan informasi yang berasal dari dinas atau kantor
pemerintahan, ada dua skenario yang dapat dijalankan bila belum ada situs
spesifik dinas atau kantor. Skenario pertama, dibuatkan bagian tertentu dari sistem
PostNuke menggunakan modul Sections untuk menjadi tanggung jawab dari dinas
atau kantor pemerintahan tertentu. Administrator dapat membuat hak permission
untuk sub-administrator menangani bagian tertentu dari sistem PostNuke.
Skenario kedua, sebuah sub-domain dapat dibuat dalam bagian hosting
sistem yang kemudian dipasangkan sistem CMS atau sistem lain yang lebih
sederhana (seperti blog). Sub-domain seperti
http://www.dinaspertanian.kalteng.net, http://www.dinasperkebunan.kalteng.net,
dapat dibuat dengan administrasi dilakukan pada sistem hosting server. Akses
lewat login dapat disiapkan oleh administrator domain (atau administrator sistem
utama berbasis PostNuke).
Karena sistem sub-domain merupakan sistem yang terpisah dari domain
utama, walau secara fisik berada dalam server yang sama dengan sistem domain
utama (yang menggunakan PostNuke), maka harus dibuat integrasi sistem akses
terstruktur kepada informasi-informasi di dalam sub-sub domain. Pertama, yang
sudah pasti harus ada tersedia link-link yang mengarah ke sub-sub domain yang
dengan cepat terlihat dan dapat diakses pengunjung. Di sub-domain juga tetap
harus disediakan link untuk kembali ke sistem atau domain utama yang berbasis
PostNuke.
Kedua, administrator sistem utama harus rajin mengunjungi sistem sub-
domain untuk mengetahui informasi-informasi spesifik yang penting yang
diperbaharui. Bila ditemui informasi baru, administrator sistem utama dapat
menambahkannya ke dalam suatu halaman HTML tertentu yang diciptakan
dengan menggunakan modul Sections yang memuat link ke dalam halaman
informasi spesifik sub-domain.
Metode ketiga, proses pembentukan basis data akses informasi dengan
menggunakan search engine yang ditambahkan ke dalam sistem PostNuke atau
dibuat sebagai suatu sub-domain tersendiri. Dalam hal ini, sebuah search engine
95
akan mengirimkan crawler atau spider yang menelusuri sub-sub domain untuk
mengumpulkan informasi-informasi halaman situs. Proses pencarian informasi
dalam web dijelaskan dalam Lawrence dan Giles (1998) sementara proses kerja
search engine seperti dalam Google dapat dipelajari dalam Brin dan Page (1998).
Spider ini kemudian mengakses ke URL-URL yang terdapat dalam basis
datanya (yaitu alamat-alamat sub-sub domain yang telah dibuat), kemudian
melakukan pemetaan informasi di dalamnya, mengirimkan informasi ke server
search engine yang kemudian melakukan klasifikasi dan pengindeksan. Pada saat
bersamaan, spider tetap melakukan pekerjaannya dengan menelusuri link-link
yang tersedia di halaman-halaman lain, bahkan dengan mengarah ke URL-URL
lain di luar URL awal bila ditentukan demikian.
Di server, data-data atau informasi yang dikirimkan oleh program spider
tadi, difilter terlebih dahulu menjadi informasi-informasi berdasar kata kunci atau
konteksnya. Dengan algoritma tertentu, dilakukan pengindeksan dari setiap
informasi tersebut sehingga didapatkan informasi yang relevan dari setiap
informasi yang sejenis. Informasi-informasi ini disimpan dalam suatu basis data
yang memungkinkan pencarian kembali berdasar permintaan pengguna search
engine dapat dilakukan dengan cepat. Basis data bagi setiap informasi ini selalu
diperbaharui dalam waktu tertentu dan ditampilkan ketika diminta oleh
pengunjung sebuah search engine41.
Untuk mengakses informasi dalam keseluruhan sistem, pengunjung
memasukkan kata-kata kunci dari informasi yang diinginkannya ke dalam form
search engine. Kemudian dilakukan pemrosesan dengan menganalisa masukan ini
(query) dan membandingkannya dengan indeks halaman web yang ada di dalam
struktur data untuk mencari informasi yang relevan. Urutan halaman-halaman
yang ditampilkan ke pengguna ditentukan berdasarkan suatu algoritma yang
memberi peringkat situs yang mengandung kata-kata kunci yang dimaksud.
Metode dengan search engine ini termasuk metode yang paling baik untuk
mendapatkan informasi spesifik dengan cepat. Membatasi sistem pencarian
informasi pada domain-domain tertentu memastikan bahwa basis data akses
41
Proses kerja search engine ini sama seperti yang dilakukan pada Google, Yahoo dan
lain-lain.
96
informasi adalah spesifik. Metode ini juga mudah diaplikasikan bila telah terjadi
persebaran informasi dengan terbentuknya berbagai situs informasi spesifik
pemerintahan yang bersifat terpisah dari sistem portal pemerintahan tertentu.
Metode dengan pembatasan pencarian ini (search engine spesifik) diusulkan
Chakrabarti et al. (1999) untuk memberikan hasil pencarian yang lebih terfokus.
Dalam model yang dikembangkan, digunakan salah satu open source
search engine yaitu PhpDig (www.phpdig.net). Di Internet sendiri terdapat banyak
model dan pengembangan search engine dengan berbagai ragam tingkat
kemampuan. Beberapa yang tercatat seperti Lucene (Jakarta Project) sebagai
bagian dari sistem server Apache (www.jakarta.apache.org), Nutch
(www.nutch.org), OpenFTS (www.openfts.sourceforge.net), Tipue
(www.tipue.com), mnoGoSearch (www.search.mnogo.ru). Informasi mengenai
search engine dan juga open source search engine dapat dicari salah satunya di
dalam situs yang didedikasikan untuk mengamati perkembangan teknologi search
engine, www.searchenginewatch.com. Sementara itu, beberapa kode sumber dari
open source search engine ini dapat ditemui di www.sourceforge.net.
PhpDig termasuk mudah diinstall dan memiliki fitur-fitur yang cukup
beragam dan cukup ampuh sebagai sebuah search engine. PhpDig mengikuti link-
link seperti yang dilakukan browser web, membangun daftar halaman-halaman
untuk diindeks. Link-link ini bisa berada di MapArea atau frame atau berada di
dalam jendela javascript. PhpDig mengindeks halaman-halaman HTML dan teks,
serta mendukung pengindeksan file-file PDF, MS-Word, dan MS-Excel dengan
menginstall binari eksternal pada sistem.
PhpDig mengindeks seluruh kata pada satu dokumen, kecuali kata-kata
singkat (kurang dari 3 huruf), kata-kata umum (common words) yang ditetapkan.
Angka-angka yang berdiri sendiri tidak diindeks, tetapi yang terdapat pada kata-
kata akan diindeks. Kata-kata yang digarisbawahi juga dimasukkan dalam indeks.
Jumlah kata dalam setiap dokumen dihitung oleh PhpDig untuk melihat tingkat
pentingnya sebagai bagian dari proses pemeringkatan (ranking).
97
4.9.3 Pengelolaan dan Akses Layanan dalam Sistem Portal Berbasis PostNuke
Layanan atau service berbeda dengan informasi dalam sebuah portal
pemerintahan karena melibatkan pengolahan atau transaksi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Layanan diolah dalam sistem situs atau dilakukan lewat
instansi tertentu yang bertanggung jawab lewat sistem back office. Dalam konteks
ini portal pemerintahan lebih berperan sebagai sebuah pintu masuk ke layanan
yang sebenarnya. Situs untuk layanan dapat berdiri sendiri sebagai sebuah situs
98
terpisah dari portal pemerintahan, dapat juga menjadi bagian atau sub-domain dari
sistem portal, atau bahkan menjadi bagian integral (sebagai modul) dari portal.
Pilihan yang diambil tergantung kepada beberapa hal seperti: kompleksitas sistem,
kemudahan administrasi sistem, atau akses yang terbatas.
Dalam tinjauan ke beberapa portal pemerintahan beberapa negara, sistem
portal pemerintahan dibuat sebagai sebuah sistem baru yang terpisah dari sistem-
sistem informasi dan layanan yang telah ada. Portal pemerintahan benar-benar
berperan sebagai pengarah ke layanan yang tersedia di instansi tertentu.
Untuk kasus pemerintahan Indonesia, terutama pemerintahan daerah,
hampir tidak ditemui layanan online yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung.
Termasuk tidak adanya layanan pemesanan publikasi pemerintahan sebagai salah
satu layanan online yang paling umum ditemui seperti dalam West (2002).
Dengan kenyataan ini, berarti sebuah portal pemerintahan (dan penanggung jawab
layanan pemerintahan) mempunyai tugas berat untuk mendeskripsikan layanan
pemerintahan yang dapat ditransfer ke bentuk online.
Dalam model portal yang dikembangkan, ada dua layanan yang coba
diaplikasikan untuk memperlihatkan proses online. Layanan pertama adalah
layanan seminar yang terintegrasi menjadi modul ke dalam sistem PostNuke
(diambil dari www.tequilastarrise.net) dan layanan kedua adalah layanan bursa
kerja (dari www.w2b.ru) yang menjadi satu sistem tersendiri di luar sistem utama.
Untuk layanan seminar yang berfungsi sebagai suatu sarana informasi dan
pendaftaran online, dapat digunakan oleh suatu pemerintah daerah untuk
memberitahukan adanya suatu kegiatan seminar di lingkup pemerintahan. Fasilitas
di dalam layanan selain melihat informasi lengkap dari kegiatan adalah proses
pendaftaran yang dapat dilakukan secara online yang dibuktikan dengan
dicetaknya sebuah tiket online melalui fasilitas pencetakan browser. Dalam model
nyata, tiket online tercetak dapat dibawa oleh pengunjung yang mendaftar untuk
registrasi sehingga terjamin kepastian tempatnya.
Untuk instalasi modul, file-file seminar diletakkan di direktori modules
dari sistem PostNuke dan diaktifkan lewat sistem administrasi (modules) sistem.
Bila telah diaktifkan, maka dalam menu administrasi akan terdapat satu icon
seminar yang memungkinkan berbagai informasi seminar ditambahkan.
99
(a)
(b)
Gambar 29 Tampilan modul seminar: (a) informasi, (b) tiket online.
100
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
1. Pengamatan yang dilakukan terhadap situs-situs pemerintah daerah
memperlihatkan kurangnya pemahaman dari sisi esensi (tidak memahami
landasan pokok e-government dari sisi kepemerintahan) yang berakibat pada
implementasi dan pengembangan portal pemerintahan daerah yang kurang
memenuhi syarat-syarat portal atau situs pemerintahan yang ideal.
2. Pengembangan portal e-government merupakan satu kesatuan kerja berupa
pengembangan konsep, sarana pendukung, pemahaman proses-proses
pemerintahan yang ada, dan pengembangan arsitektur terpadu informasi dan
layanan yang berlandaskan terciptanya tujuan akhir tata kepemerintahan yang
transparan dan akuntabilitasnya terjaga.
3. Implementasi dengan berbagai solusi open source dapat memberikan hasil
sebuah portal pemerintahan ideal bila kesatuan kerja yang disyaratkan dalam
menjalankannya dipenuhi.
5.2 Saran
Penelitian dan pengembangan e-government di Indonesia masih dalam
taraf dini, yang meminta lebih banyak perhatian dan peran serta berbagai
komponen terkait dalam tata pemerintahan. Dalam hal otonomi daerah yang
sekarang menjadi salah satu proyek desentralisasi demokrasi pemerintahan,
diperlukan suatu panduan yang baik untuk menjamin proses e-government
berjalan sesuai dengan arah dan tujuannya. Banyak subyek lain dalam e-
government yang dapat dieksplorasi lebih jauh terutama terkait dengan pola pikir
masyarakat dan proses kerja pegawai pemerintahan. Implementasi layanan
pemerintahan yang ada memperlihatkan masih banyaknya transformasi proses
yang dapat dilakukan untuk mempermudah hubungan pemerintah dan masyarakat.
105
Selain menciptakan model layanan online dari layanan konvensional yang sudah,
tidak tertutup kemungkinan diciptakannya model layanan baru yang berbeda
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan tujuan akhir
terciptanya tata kepemerintahan yang ideal.
DAFTAR PUSTAKA
Cameroon 0 44 71 0 0 57
Canada 32 100 100 89 89 16
Cape Verde 0 100 100 0 0 0
Central Africa 0 0 100 0 0 0
Chad 0 0 100 0 0 0
Chile 100 100 100 100 100 0
China-Mainlan 53 100 100 93 0 20
China -Taiwan 74 100 100 96 35 0
Colombia 0 100 100 0 0 0
Comoros 0 50 100 0 0 0
Congo-Dem Rep 0 100 0 0 0 100
Congo-Rep 0 0 0 0 0 100
Cook Islands 0 33 100 0 0 67
Costa Rica 7 93 57 7 7 0
Cote d'Ivoire 0 0 100 0 0 50
Croatia 0 86 100 0 0 43
Cuba 0 100 100 0 0 0
Cyprus-Rep 0 100 100 0 0 50
Cyprus-Turk 0 100 100 0 0 0
Czech Rep 7 79 86 7 0 43
Denmark 0 100 75 0 0 88
Djibouti 0 100 100 0 0 0
Dominica 0 0 0 0 0 0
Dominican Rep 0 100 100 0 0 0
Ecuador 0 75 100 0 0 75
Egypt 25 50 75 0 0 25
El Salvador 0 100 100 0 0 13
Eq Guinea 0 0 0 0 0 100
Eritrea 0 0 100 0 0 0
Estonia 0 92 75 0 0 67
Ethiopia 0 75 100 0 0 50
Fiji 33 100 33 0 0 67
Finland 7 100 93 0 0 13
France 5 100 100 11 0 37
Gabon 0 0 0 0 0 100
Gambia 0 100 100 0 0 0
Georgia 0 50 50 0 0 67
Lampiran 117
Germany 47 100 89 0 5 37
Ghana 0 100 67 0 0 67
Great Britain 25 100 100 50 35 65
Greece 0 75 88 0 0 25
Grenada 0 0 100 0 0 100
Guatemala 0 58 67 0 0 8
Guinea 0 15 8 0 0 0
Guinea-Bissau 0 0 0 0 0 100
Guyana 0 50 83 0 0 100
Haiti 0 0 100 0 0 50
Honduras 0 50 50 0 0 0
Hungary 0 71 71 0 0 14
Iceland 0 91 82 0 0 91
India 21 100 100 0 0 11
Indonesia 0 40 90 0 0 10
Iran 0 100 100 0 0 0
Iraq 0 100 100 0 0 0
Ireland 12 100 100 18 0 24
Israel 14 100 100 43 0 14
Italy 0 100 100 0 0 8
Jamaica 9 73 91 0 8 36
Japan 33 93 100 7 7 13
Jordan 29 100 44 0 0 0
Kazakhstan 0 100 100 0 0 29
Kenya 0 100 100 0 0 0
Kiribati 0 0 100 0 0 0
Korea, North 50 50 0 0 0 50
Korea, South 100 100 100 100 100 8
Kuwait 0 100 67 0 0 33
Kyrgyzstan 0 100 100 0 0 33
Laos 0 50 100 0 0 0
Latvia 0 100 100 0 0 18
Lebanon 0 88 88 0 0 0
Lesotho 0 100 100 0 0 50
Liberia 0 100 100 0 0 0
Libya 0 0 0 0 0 0
Liechtenstein 0 100 100 0 0 33
Lampiran 118
Lithuania 0 91 100 0 0 36
Luxembourg 31 100 100 0 0 31
Macedonia 0 86 100 0 0 29
Madagascar 0 75 75 0 0 50
Malawi 33 100 100 0 0 100
Malaysia 27 100 100 0 0 13
Maldives 0 100 100 0 0 0
Mali 0 100 100 0 0 0
Malta 6 60 100 0 0 20
Marshall Islands 0 100 100 0 0 100
Mauritania 33 100 100 0 0 33
Mauritius 0 79 100 0 0 43
Mexico 0 100 100 0 0 0
Micronesia 0 33 100 0 0 67
Moldova 0 0 100 0 0 0
Monaco 0 0 100 0 0 0
Mongolia 0 71 71 0 0 14
Morocco 0 100 100 0 0 11
Mozambique 0 0 100 0 0 100
Myanmar 0 29 86 0 0 100
Namibia 0 50 25 0 0 0
Nauru 0 0 0 0 0 0
Nepal 0 100 100 0 0 0
Netherlands 0 79 79 0 0 36
New Zealand 48 57 100 8 0 14
Nicaragua 0 100 100 0 0 0
Niger 0 50 50 0 0 50
Nigeria 0 50 50 0 0 50
Niue 0 0 0 0 0 10
Norway 50 92 92 0 0 100
Oman 0 100 100 0 0 0
Pakistan 0 100 67 0 0 67
Palau 0 0 0 0 0 100
Panama 0 63 75 0 0 0
Papua New 0 22 33 0 0 0
Paraguay 0 100 100 0 0 0
Peru 7 100 100 0 0 0
Lampiran 119
Philippines 0 80 80 0 0 30
Poland 0 91 91 9 9 27
Portugal 0 50 50 0 0 40
Qatar 0 100 0 0 0 0
Romania 9 63 88 0 0 63
Russia 0 96 83 0 0 4
Rwanda 0 100 0 0 0 0
Sao Tome 0 0 100 0 0 0
St. Kitts/Nevis 0 0 0 0 0 100
St. Lucia 0 100 100 17 17 33
St. Vincent 0 0 0 0 0 100
Samoa 0 0 0 0 0 0
San Marino 0 50 75 0 0 100
Saudi Arabia 11 100 75 0 0 0
Senegal 24 100 100 0 0 75
Seychelles 0 75 100 0 0 50
Sierra Leone 0 0 100 0 0 0
Singapore 19 94 94 88 81 6
Slovakia 0 100 88 0 0 25
Slovenia 0 67 83 0 0 25
Solomon Islands 0 9 9 0 0 100
Somalia 0 0 0 0 0 100
Somaliland 0 0 0 0 0 0
South Africa 0 100 94 0 0 25
Spain 7 100 93 0 0 29
Sri Lanka 0 17 67 11 0 100
Sudan 0 100 100 0 0 100
Suriname 0 0 0 0 0 100
Swaziland 23 85 77 0 0 31
Sweden 8 75 64 0 0 100
Switzerland 0 14 100 0 0 100
Syria 0 17 83 0 0 100
Tajikistan 0 0 0 0 0 100
Tanzania 0 0 38 0 0 75
Thailand 0 0 100 6 0 0
Togo 0 100 0 100 100 100
Tonga 0 0 0 0 0 100
Lampiran 120
Trinidad 0 20 80 0 0 100
Tunisia 33 100 100 0 0 33
Turkey 33 87 90 3 0 0
Turkmenistan 0 0 0 0 0 100
Tuvalu 0 100 100 100 100 100
Uganda 20 100 20 20 20 100
Ukraine 0 50 50 0 6 100
United States 44 100 90 76 54 34
Uruguay 0 100 100 0 100 0
Uzbekistan 0 67 33 0 0 0
Vanuatu 100 0 100 100 0 100
Vatican 0 100 100 0 0 100
Venezuela 0 100 100 0 0 100
Vietnam 0 50 100 0 0 100
Yemen 25 50 75 0 0 100
Yugoslavia 0 100 100 0 0 0
Zambia 0 100 100 0 0 0
Zimbabwe 0 60 100 0 0 20
Lampiran 121
NO NAMAPROVINSI/KOTA / NAMA DOMAIN∗ NAMA DOMAIN BARU/LAIN BACK END UPDATE INFORMASI SERVICES LAIN-LAIN
KABUPATEN
I NANGRO ACEH www.nad.go.id www.bandiklatnad.go.id, PHP Juni 2006/-/buku tidak ada Situs lain tidak terkonsolidasi
DARUSSALAM www.dinkes-nad.go.id, tamu lama/info
www.distamben-nad.go.id, penduduk hanya
www.indag-nad.go.id 2000/
www.pemdaaceh.go.id
1 Banda Aceh (Kota ) www.bandaaceh.go.id ASP 2002/-/ hanya info layanan
2 Aceh Barat (Kab.) www.acehbarat.go.id HTML info umum/ tidak ada layanan dan
info layanan, buku tamu
tidak aktif
3 Aceh Barat Daya (Kab.)
4 Aceh Besar (Kab.) www.acehbesar.go.id SITUS MATI
5 Aceh Jaya (Kab.)
6 Aceh Selatan (Kab.) www.acehselatan.go.id ASP info umum kurang tidak ada grafis bagus, tidak ada data2
instansi
7 Aceh Singkil (Kab.)
8 Aceh Tamiang (Kab.)
9 Aceh Tengah (Kab.)
10 Aceh Tenggara (Kab.)
11 Aceh Timur (Kab.) www.aceh-timur.go.id PHP (CMS) Mar 2005/ ada data kecamatan2, grafis
bagus, informasi dasar lengkap
12 Aceh Utara (Kab.) www.acehutara.go.id, PHP Jan 2005/ tidak ada ada data kepegawaian, grafis
www.bappeda-aceh- bagus, situs lain aktif, tidak ada
utara.go.id, konsolidasi, grafis bagus,
www.dekranasacehutara.go.id, HANYA ADA PERKEMBANGAN
www.disbudpar- APBD. PAD
acehutara.go.id,
www.kpdeacehutara.go.id
13 Bireun (Kab.)
∗
Nama domain yang disurvei Kominfo, Januari 2004
14 Gayo Luwes (Kab.)
15 Langsa (Kota)
16 Lhok Seumauwe (Kota) www.pemkolhokseumawe.go.id SITUS MATI
17 Nagan Raya (Kab.)
18 Pidie (Kab.) www.pidie.go.id HTML tidak ada informasi tidak ada ada info simtap,
dasar, tidak ada
informasi terbaru
19 Sabang (Kota)
20 Simeuleu (Kab.)
21 Bener Meriah (Kab.)
II SUMATERA UTARA www.pempropsu.go.id www.sumut.go.id, PHP ada internal link, data- ada link terintegrasi ke situs2
www.bainfokomsumut.go.id, data lengkap, satuan kerja tapi bukan ke link
www.balitbangsumut.go.id, luar dan informasi tidak bisa
www.bapemas-sumut.go.id, diharapkan, grafis bagus
www.bkpmdsumut.go.id,
www.depag-sumut.go.id,
www.depnakersumut.go.id,
www.diskop-ukm-
sumut.go.id, www.disnak-
sumut.go.id,
www.disperindagsumut.go.id
, www.pariwisatasumut.go.id,
1 Medan (Kota) www.pemkomedan.go.id www.pn-medan.go.id cfm+html, jun 2005/ tidak ada grafis bagus/pro, informasi dasar
ada link tapi tidak tersedia
2 Asahan (Kab.) www.pemkab-asahan.go.id HTML tidak ada grafis standar
3 Binjai (Kota) www.binjai.go.id www.pdebinjai.go.id PHP (CMS) 01-06-2005 informasi dasar, tidak grafis bagus
ada service
4 Dairi (Kab.)
5 Deli Serdang (Kab.) www.deliserdang.go.id www.dipardadeliserdang.go.id PHP (PHP-Nuke) 01-06-2005 informasi dasar grafis standar CMS
6 Humbang Hasudutan
7 Karo (Kab.) www.pemkabkaro.go.id SITUS MATI
8 Labuhan Batu (Kab.) www.labuhanbatu.go.id www.infokom- SITUS MATI
labuhanbatu.go.id
9 Langkat (Kab.) www.langkat.go.id ASP 01-06-2005 grafis bagus, informasi
dikacaukan…, akses lambat
10 Mandailing Natal (Kab.) www.madina.go.id ASP 01-06-2005 grafis bagus, link-link terjaga,
informasi terbaru
11 Nias (Kab.) www.nias.go.id SITUS MATI XXX
12 Nias Selatan (Kab.)
13 Padang Sidempuan (Kota)
14 Pak Pak Bharat (Kab.)
15 Pematang Siantar (Kota) www.pemkosiantar.go.id www.pematangsiantar.go,id SITUS MATI XXX
16 Sibolga (Kota) www.sibolga.go.id PHP 01-07-2005 grafis bagus, informasi standar,
ada buku tamu, galeri foto
17 Simalungun (Kab.) www.perindagsim.go.id (???) SITUS MATI info ttg kantor perindag, tidak ada
situs utama, peluang investasi,
ketentuan perijinan
18 Tanjung Balai (Kota) www.tanjungbalai.go.id HTML XXX XXX info layanan biasa, profil standar,
ekonomi, potensi,
19 Tapanuli Selatan (Kab) www.tapsel.go.id ASP XXX XXX link-link tidak berfungsi
20 Tapanuli Tengah (Kab.) www.tapteng.go.id www.tapteng.go.id ASP XXX XXX link-link tidak berfungsi, 2002
21 Tapanuli Utara (Kab) www.pemdataput.go.id SITUS MATI
22 Tebing Tinggi (Kota) www.pemkotebingtinggi.go.i PHP tidak ada grafis sederhana
d
23 Toba Samosir (Kab.) www.tobasamosir.go.id ASP grafis bagus, informasi standar,
ada buku tamu, galeri foto,
english version
24 Samosir (Kab.) www.samosir.go.id ASP grafis standar, informasi biasa,
25 Serdang Bedagai (Kab.)
III SUMATERA BARAT www.sumbar.go.id www.sumbar- SITUS MATI XXX xxx MATI SEMUA (22 JULI 2005)
disperindag.go.id,
www.sumbarprov.go.id,
www.bapedalda-
sumbar.go.id, www.bappeda-
sumbar.go.id, www.bksda-
sumbar.go.id, www.bmg-
sumbar.go.id, www.bpt-
sumbar.go.id, www.depag-
sumbar.go.id,
www.dinaspariwisata-
sumbar.go.id, www.dinkes-
sumbar.go.id,
www.dispertahort-
sumbar.go.id, www.dprd-
sumbar.go.id,
www.koperasipkm-
sumbar.go.id,
www.poldasumbar.go.id,
www.prasaranajalan-
sumbar.go.id
1 Padang (Kota) www.kpdepadang.go.id www.padang.go.id ASP 19-07-2005 hanya ada buku tamu kpdepadang.go.id mati, grafis
padang.go.id bagus, informasi
standar kurang
4 Kep. Mentawai (Kab.) www.mentawai.go.id PHP (PHP-Nuke) 01-05-2005XXX standar informasi PHPnuke,
SITUS 2 MILIAR, tidak ada
perubahan modul, hanya ada
98 gambar
5 Limapuluh Kota (Kab.) www.limapuluhkota.go.id HTML tidak ada grafis jelek
6 Padang Panjang (Kota)
7 Padang Pariaman (Kab.) www.pariaman.go.id HTML 01-09-2004 buku tamu, forum, bank grafis standar
data utk data2 umum,
galeri foto
8 Pariaman (Kota) www.kotapariaman.go.id HTML xxx informasi standar tdk grafis bagus
lengkap
9 Pasaman (Kab.) www.pasaman .go.id SITUS MATI
10 Payakumbuh (Kota)
11 Pesisir Selatan (Kab.) www.pesisirselatan.go.id SITUS MATI
12 Sawahlunto (Kota) www.sawahlunto.go.id HTML 11-06-2005 informasi standar grafis biasa
13 Sawahlunto (Kab.)
14 Solok (Kota) www.kotasolok.go.id SITUS MATI
15 Solok (Kab.) www.solok.go.id HTML xxx informasi umum, BUPATI ANTI KORUPSI skrg
lengkap, ada galeri, ada menjadi GUB, grafis bagus
informasi layanan satu
pintu
16 Tanah Datar (Kab.) www.tanahdatar.go.id PHP 12-07-2005 informasi umum, grafis bagus
17 Dharmasraya (Kab.) www.dharmasraya.go.id SITUS MATI
18 Pasaman Barat (Kab.)
19 Solok Selatan (Kab.)
IV JAMBI www.jambionline.com www.bapemproda- PHP 12-07-2005 informasi umum situs aktif bappeda dan depag,
jambi.go.id, grafis depag bagus tp akses
www.bappedajambi.go.id, lambat
www.depag-jambi.go.id,
1 Jambi (Kota) www.kotajambi.go.id SITUS MATI
2 Batang Hari (Kab.) www.batanghari.go.id, php, html xxx informasi umum standar galeri foto 13 , dua situs
www.kab-batanghari.go.id informasi hampir sejenis, dibuat
oleh bappeda dan kpde
3 Bungo (Kab.) www.bungo.go.id, HTML xxx informasi umum standar grafis menarik
www.muarabungo.go.id
4 Kerinci (Kab.) www.kerincijambi.go.id HTML data terakhir thn 2003, informasi umum standar grafis menarik
tidak ada berita
5 Merangin (Kab.) www.merangin.go.id HTML 02-12-2005 informasi umum, grafis menarik, ada galeri foto,
informasi layanan ada english, ada download
renstra dll
6 Muaro Jambi (Kab.) www.muarojambi.go.id HTML data tahun 2002 informasi umum grafis menarik, english version,
lengkap, galeri foto, galeri foto, layanan perijinan,
layanan perijinan
7 Sarolangun (Kab.)
8 Tanjung Jabung Barat www.tanjungjabungbarat.go. www.pemkab- HTML xxx informasi umum grafis biasa, link2 ada yg mati
(Kab.) id tanjungjabungbarat.go.id
9 Tanjung Jabung Timur
(Kab.)
10 Tebo (Kab.) www.tebo.go.id PHP data tahun 2000 informasi umum, grafis menarik
informasi perijinan
V RIAU www.riau.go.id www.depag-riau.go.id, PHP update berita harian informasi umum, buku grafis sangat menarik, ada
www.dipenda-riau.go.id, tamu, forum, akses link2 kab/kota atau situs lain,
www.disdikriau.go.id, wap situs2 dinas yang hidup:
www.disperindag-riau.go.id, disperindag-riau (php),
www.distanriau.go.id, distanriau (html), dinas lain
www.kpkriau.go.id, dibuat dalam subdomain dan
www.pariwisata-riau.go.id, lengkap, download atau info
lain ada di situs dinas/badan
HANYA ADA PELAKSANAAN
APBD
1 Pekan Baru (Kota) www.pekanbaru.go.id PHP 21-07-2005 informasi umum, grafis menarik
informasi perijinan (pdf),
surat pembaca
2 Bengkalis (Kab.) www.bengkalis.go.id PHP xxx informasi umum, english grafis menarik
version, buku tamu
3 Dumai (Kota) www.dumai.go.id SITUS MATI
4 Indragiri Hilir (Kab.) www.indragirihilir.go.id PHP xxx xxx link diarahkan ke bagian hukum,
tp tidak ada informasi
5 Indragiri Hulu (Kab.)
6 Kampar (Kab.) www.kampar.go.id, www.bpi- PHP 01-08-2005 informasi umum grafis menarik, situs bpi
kampar.go.id, (informasi promosi dan informasi)
lebih menarik, dan lengkap trmsk
buku tamu dan galeri, tp tidak
ada link dari situs utama
7 Kuantan Singingi (Kab.) www.kuansing.go.id SITUS MATI
8 Pelalawan (Kab.) www.pelalawan.go.id, PHP (CMS) 22-07-2005 ada informasi layanan grafis sangat menarik, buku
www.bkpmd-pelalawan.go.id adm kependudukan, tdk tamu, tdk ada galeri, tdk ada link
ada perijinan ke bkpmd-pelalawan
HANYA ADA INFO APBD
TOTAL 2003, 2004, 2005
9 Rokan Hilir(Kab.) www.rokanhilir.go.id HTML xxx informasi umum standar grafis standar, ada galeri foto
10 Rokan Hulu (Kab.) www.rokanhulu.go.id, HTML xxx informasi umum standar grafis menarik, rokanhulubpi mati
www.rokanhulubpi.go.id
2 Karimun (Kab.) www.kab-karimun.go.id ASP tidak ada berita harian ada informasi layanan, english version, grafis standar
tetapi tidak online,
SIMTAP kerjasam dg
telkom
3 Kep. Riau (Kab.) www.kepulauanriau.go.id www.pemkab-kepri.go.id PHP xxx xxx SERVER DOWN termasuk versi
lama,
4 Lingga (Kab.)
5 Natuna (Kab.) www.pemkab-natuna.go.id www.natuna.go.id PHP 22-06-2005 informasi umum, tidak grafis biasa, informasi standar,
ada layanan, tidak ada ada link yang tidak berfungsi
buku tamu
1 Palembang (Kota) www.palembang.go.id, PHP harian informasi umum, ada grafis menarik, palembang
www.rsmh-palembang.go.id, sim kepegawaian bisa menjadi tuan rumah beberapa
www.balarpalembang.go.id, lihat nama pegawai, ada kegiatan besar, situs lain yang
www.bappedapalembang.go.id, simduk tapi tidak aktif adalah balar (balai
www.bpkh2-palembang.go.id, berfungsi, layanan arkeologi) tp info bulan sept
www.kimpraswilkotapalembang pengaduan lewat email, 2004, situs kehutanan wilayah 2
.go.id album foto tdk bisa diakses cepat
2 Banyuasin (Kab.)
3 Lahat (Kab.)
4 Lubuk Linggau (Kota) www.lubuklinggau.go.id ASP harian informasi umum, info grafis menarik
layanan tidak ada
(dalam perbaikan)
5 Muara Enim (Kab.) www.muaraenim.go.id ASP harian informasi umum, grafis sangat menarik
layanan ada link tapi
tidak ada info, forum,
buku tamu
6 Musi Banyuasin (Kab.) www.muba.go.id www.distannak-muba.go.id, PHP harian informasi umum, ada situs lain tidak berfungsi, ada
www.kabmuba.go.id simtap, tdk ada informasi modul administrasi perkantoran,
mekanisme layanan modul organisasi
hanya syarat2, ada
login, query, sim
informasi wilayah dg
grafis
7 Musi Rawas (Kab.) www.musi-rawas.go.id PHP harian informasi umum tetapi grafis menarik sekali
beberapa link belum
tersedia
8 Ogan Komering Ilir (Kab.) www.kaboki.go.id PHP xxx informasi umum, info grafis biasa,
layanan tidak tersedia
hanya link
9 Ogan Komering Ulu (Kab.) www.oku.go.id SITUS MATI
10 Pagaralam (Kota) www.pemkotpagaralam.com SITUS MATI
11 Prabumulih (Kota) www.kotaprabumulih.go.id ASP info harian informasi umum kurang, grafis menarik
tidak ada layanan, buku
tamu
12 Ogan Komering Ulu Timur www.okutimur.go.id SITUS MATI
13 Ogan Komering Ulu
Selatan
14 Ogan Ilir (Kab.)
VIII BANGKA - BELITUNG www.pempropbabel.go.id, SITUS MATI situs aktif situs dimenti-
www.dikmenti-babel.go.id, babel.go.id dg cms php dg
www.indagkop-babel.go.id, berita terakhir bulan des 04 dg
www.lpmp-babel.go.id data yg tersedia hanya data
PT, situs utama provinsi hanya
ditemui administrasi situs…
1 Bangka (Kab.) www.bangka.go.id PHP (CMS) 27-07-2005 informasi lengkap, ada link ke bank data dan
forum, buku tamu, galeri, informasi2 seperti perda dll, tapi
kontak email, link download tidak aktif, grafis
menarik sekali
2 Bangka Barat (Kab.)
3 Bangka Selatan (Kab.)
4 Bangka Tengah (Kab.)
5 Bangka Timur (Kab.)
6 Belitung (Kab.) www.pemkab-belitung.go.id html (rusak dilihat xxx informasi sangat umum grafis biasa
dg firefox) tidak detil
7 Pangkal Pinang (Kota) www.pangkalpinang.go.id PHP 30-07-2005 informasi umum situs baru diluncurkan 20 juli
2005, banyak link belum aktif,
grafis menarik
IX BENGKULU www.bengkulu.go.id ASP 02-08-2005 informasi umum hanya ada link grafis ke
lengkap website kota bengkulu, grafis
menarik
1 Bengkulu (Kota)
2 Bengkulu Selatan (Kab.) www.bengkulu-selatan.go.id php tp koneksi xxx xxx grafis menarik, informasi umum
database rusak
X LAMPUNG www.lampung.go.id www.bappedalampung.go.id, PHP (PHP-Nuke) xxx informasi umum, grafis menarik, situs aktif lain:
www.bkdlampung.go.id, layanan hanya ada bkdlampung.go.id,
www.depag-lampung.go.id, informasi telp2 penting dinkeslampung.go.id,
www.dinkeslampung.go.id, dinkesoslampung.go.id,
www.dinkesoslampung.go.id, disbun-lampung.go.id,
www.diperta-lampung.go.id, disnakkeswan-lampung.go.id,
www.disbun-lampung.go.id, dg info2 spesifik bidang dan
www.disnakkeswan- cukup lengkap
lampung.go.id
1 Bandar Lampung (Kota) www.bandarlampung.go.id SITUS MATI
2 Lampung Barat (Kab.) www.lampungbarat.go.id HTML xxx informasi umum grafis menarik, situs dikelola
bappeda
XI BANTEN www.banten.go.id www.bapedalbanten,go.id, PHP harian termasuk dari polling, galeri foto, grafis menarik standar CMS,
www.bkpm-banten.go.id, berita suratkabar forum ada link layanan tapi mati
www.bpnbanten.go.id,
www.dinkesbanten.go.id,
www.dinkespropbanten.go.id
, www.distamben-
banten.go.id, www.dkp-
banten.go.id, www.ekon-
banten.go.id, www.kumham-
banten.go.id, www.pib-
banten.go.id
1 Cilegon (Kota) www.bappeda-cilegon.go.id www.cilegon.go.id, www.bkpm- SITUS MATI
cilegon.go.id
2 Lebak (Kab.) www.disperindag-lebak.go.id HTML xxx informasi umum bidang grafis biasa, situs lebak mati
perindustrian
perdagangan
3 Pandeglang (Kab.) www.pandeglang.go.id SITUS MATI
4 Serang (Kab.) www.bappeda-serang.go.id www.serang.go.id, PHP xxx polling, buku tamu, serang.go.id grafis menarik,
www.serangdisdik.go.id, forum bappeda-serang.go.id mati, situs
www.bappeda-serang.go.id, hidup: serangdisdik.go.id, dinkes-
www.dinkes-serang.go.id, serang.go.id,
www.dkp-serang.go.id, kanwilpajakserang.go.id
www.kanwilpajakserang.go.id,
www.kp2ln-serang.go.id
5 Tangerang (Kab.) www.kabtangerang.go.id www.bkpmdkabtangerang.go.id PHP 04-08-2005 surat pembaca situs aktif: dinkes-
, www.dinkes- tangerang.go.id, grafis situs
kabtangerang.go.id, www.dlh- kabupaten menarik, tidak ada
tangerang.go.id link
6 Tangerang (Kota) www.kotatangerang.go.id PHP 08-07-2005 layanan pbb melalui situs menarik, informasi lengkap
sms, buku tamu, polling, dari badan2
forum atau keluhan
warga aktif tapi tidak
banyak tanggapan. Ada
informasi layanan
masyarakat, hanya
berupa informasi.
XII DKI JAKARTA www.dki.go.id www.jakarta.go.id, ASP forward ke wap, sms (dalam situs menarik sekali dari
www.jakarta-tourism.go.id, beritajakarta.com perbaikan), pocket, grafis, informasi pada. Situs
www.klnjakarta2.go.id, stream, forum, kontak, utama jakarta.go.id, situs
www.kpujakarta.go.id, english version, berita beritajakarta.com sangat
www.bappedajakarta.go.id, prosedur dan menarik dari grafis, situs2
www.dprd-dki.go.id, persyaratan layanan, jakarta selatan, jakarta timur
www.tatakota-dki.go.id, download 3 file dll dibuat sebagai subdomain
www.bazisdki.go.id, blangko, download dari jakarta.go.id, dengan
www.bkpmddki.go.id, peraturan daerah, sistem back end menggunakan
www.bpm-dki.go.id, informasi tentang asp dan php. hampir semua
www.dikdasdki.go.id, pengadaan barang situs menampilkan grafis yang
www.dikmentidki.go.id, tetapi masih kosong menarik... situs pulau seribu
www.dinaspekanladki.go.id, tidak dapat diakses
www.dinasppkdki.go.id,
www.dinkes-dki.go.id,
www.dipendadki.go.id,
www.disnakertransdki.go.id
1 Jakarta Barat (Kota) www.dki.go.id/jakbar/jakbar. xxx
htm
2 Jakarta Pusat (Kota) www.jakartapusat.web.id www.bapekojakartapusat.go.id xxx
3 Jakarta Selatan (Kota) www.dki.go.id/jaksel/jaksel.h xxx
tm
4 Jakarta Timur (Kota) www.dki.go.id/jaktim/jaktim. xxx
htm
5 Jakarta Utara (Kota) www.dki.go.id/jakut/jakut.ht xxx
m
6 Kep. Seribu (Kab.) www.pulauseribu.go.id xxx
XIII JAWA BARAT www.jabar.go.id www.kpid-jabar.go.id, jsp 3-8-05 harian informasi umum, ORACLE INFORMATION
www.lpmpjabar.go.id, polling, galeri foto, SERVER PORTAL!!!
www.pamjabar.go.id, english versioan,
www.anjjabar.go.id, download AKU (arah
www.balitbangda-jabar.go.id, dan kebijakan umum)
www.bandiklatda-jabar.go.id, APBD,
www.bapeda-jabar.go.id,
www.bapjabar.go.id,
www.binamarga-jabar.go.id,
www.bplhdjabar.go.id,
www.bptpdisdik-jabar.go.id,
www.depag-jabar.go.id,
www.diknas-jabar.go.id,
www.dinsosjabar.go.id,
www.dipardajabar.go.id,
www.diperta-jabar.go.id,
www.disdik-jabar.go.id,
www.dishub-jabar.go.id,
www.dishut-jabar.go.id,
www.diskan-jabar.go.id,
www.diskesjabar.go.id,
www.diskukm-jabar.go.id,
www.disnakjabar.go.id,
www.disperindag-jabar.go.id,
www.distamben-jabar.go.id,
www.distarkim-jabar.go.id,
www.dprdjabar.go.id,
www.dpsda-jabar.go.id
1 Bandung (Kota) www.bandung.go.id www.bappeda-bandung.go.id, HTML xxx informasi umum situs hidup: bappeda-
www.diparda-bandung.go.id, bandung.go.id,
www.diskar- bandung.go.id, dispendabandung.go.id. Di
www.dispendabandung.go.id, bappeda hanya ada ringkasan
www.ptunbandung.go.id APBD, situs2 kurang diurus
2 Bandung (Kab.) www.kabbandung.go.id PHP 11-02-2004 informasi umum dg link2 informasi kurang sekali,
banyak yg mati, download tidak ada
informasi lama
3 Banjar (Kota) www,banjar-jabar.go.id www.kabupatenbanjar.go.id, PHP 28-02-2004 informasi umum, grafis menarik
www.kanbudparbanjar.go.id, beberapa link tidak
banjar.go.id mengarah benar, info
layanan masyarakat
mengarah ke hotel
restoran, forum warga
ada tapi tidak aktif
4 Bekasi (Kota) www.kotabekasi.go.id aspx 15-07-2005 informasi umum, kontak, grafis standar
email, informasi satu
atap hanya masalah
prosedur dsb
5 Bekasi (Kab.) www.kab-bekasi.go.id PHP berita tahun 2003 2004 informasi umum, galeri
foto, buku tamu, ada
english version, koneksi
database macet
6 Bogor (Kota) www.kotabogor.go.id www.pdamkotabogor.go.id, SITUS MATI semua situs mati
www.bp2tp-bogor.go.id,
www.diperindagkotabogor.go.id
13 Depok (Kota) www.depok.go.id, www.dprd- ASP 3 agustus 2005 setelah xxx informasi standar, grafis standar,
depok.go.id bulan juni situs perda dikelola oleh bagian
hukum dengan alamat situs
dokumentasihukumdepok.web.id,
dg data2 hanya sampai 2002
14 Garut (Kab.) www.garut.go.id www.lhkp-garut.go.id, PHP harian download tidak grafis menarik, ada download
www.simpedal-garut.go.id, berfungsi, informasi peta garut
www.bappekagarut.go.id pelayanan publik, buku
tamu, interaksi
15 Indramayu (Kab.) www.indramayu.go.id PHP (CMS) xxx informasi umum, grafis menarik,
informasi layanan
16 Karawang (Kab.) www.karawang.go.id www.disnakerkarawang.go.id PHP xxx informasi umum situs utama mati, situs
disnakerkarawang.go.id hidup
dan cukup menarik termasuk
keberadaan fasilitas pendaftaran
online utk hal-hal yang
berhubungan dengan tenaga
kerja
17 Kuningan (Kab.) www.kuningan.go.id php, cms harian tapi tidak terus informasi umum standar
menerus pemerintahan
18 Majalengka (Kab.) www.majalengka.go.id, PHP xxx informasi umum UNDER CONSTRUCTION, situs
www.bapeda-majalengka.go.id, aktif bapeda dan diperta
www.diperta-majalengka.go.id
19 Purwakarta (Kab.) www.purwakarta.go.id www.disdik-purwakarta.go.id, PHP harian informasi layanan ada english version, grafis
www.disnakerpurwakarta menarik
25 Tasikmalaya (Kab.) www.tasikmalaya.go.id PHP juli informasi umum lengkap ada download rtrw 2003, perda
mulai dari kegiatan 2002, apbd 2003
admin pemerintahan, APBD 2003 UMUM
sampai pariwisata
XIV JAWA TENGAH www.jawatengah.go.id www.p3jj-jawatengah.go.id,
www.balitbangjateng.go.id,
www.bapermas-jateng.go.id,
www.bappedal-jateng.go.id,
www.bbkpjateng.go.id,
www.binamarga-jateng.go.id,
www.birokeu-jateng.go.id,
www.bkd-jateng.go.id,
www.dinashut-jateng.go.id,
www.dinkes-jateng.go.id,
www.dipendajateng.go.id,
www.disbun-jateng.go.id,
www.dishubtel-jateng.go.id,
www.diskanlut-jateng.go.id,
www.diskimtaru-jateng.go.id,
www.disnakertrans-
jateng.go.id,
www.disnakjateng.go.id,
www.disperindagjateng.go.id
, www.dja-jateng.go.id,
www.djpbn-jateng.go.id,
www.kesbanglinmas-
jateng.go.id, www.kpu-
jateng.go.id,
www.lpmpjateng.go.id,
www.pdkjateng.go.id,
www.perpusdajateng.go.id,
www.psdajateng.go.id
1 Banjarnegara (Kab.) www.banjarnegara.go.id PHP informasi umum proses loading intro lama,
2 Banyumas (Kab.) www.banyumas.go.id www.rsubanyumas.go.id PHP (CMS) informasi umum informasi umum sekali grafis menarik, polling, buku
tamu, email, sdg menyiapkan e-
business online, rsud
menggunakan phpnuke,
pariwisata.banyumas.go.id dg
subdomain
3 Batang (Kab.) www.batang.go.id HTML xxx bulan des 2003 informasi tidak lengkap grafis kurang
4 Blora (Kab.) www.pemkabblora.go.id www.bappedablora.go.id, PHP agustus informasi umum lengkap grafis standar, situs bappeda
www.diknasblora.go.id tidak lengkap info
5 Boyolali (Kab.) www.boyolali.go.id asp agustus informasi umum grafis menarik, data lengkap, ada
prosedur perijinan
9 Grobogan (Kab.) www.grobogan.go.id HTML harian, dari koran- xxx hanya ada informasi informasi dinas, dan potensi
koran layanan cukup lengkap, perda Cuma
2002 dan 2003
10 Jepara (Kab.) www.jepara.go.id PHP harian tapi tidak terus informasi umum, masih grafis menarik,
menerus banyak yang kosong,
link2 belum diatur
11 Karanganyar (Kab.) www.karanganyar.go.id www.wisata-karanganyar.go.id PHP (MAMBO) xxx informasi kosong grafis menarik, informasi kosong
12 Kebumen (Kab.) www.kebumen.go.id PHP harian informasi umum informasi yg disediakan tidak
(POSTNUKE) lengkap, termasuk data fokus karena ada banyak link2
kepegawaian dan lain yang bukan terkait
potensi daerah kepemerintahan, ada versi
inggris, polling presiden?
13 Kendal (Kab.) www.kabupaten- PHP harian tapi tidak terus informasi umum, grafis menarik
kendal.go.id menerus
14 Klaten (Kab.) www.klaten.go.id PHP harian informasi umum, bank tidak terstruktur, situs tidak aktif
data
22 Purbalingga (Kab.) www.purbalingga.go.id ASP ada berita harian dan perijinan hanya data grafis standar, informasi lengkap,
informasi umum kantor pengolahan ada web chat bupati(?), web
pemerintahan perijinan dan investasi sms(?), galeri foto
purbalingga
23 Purworejo (Kab.) www.purworejo.go.id www.diknaspurworejo.go.id, PHP xxx xxx situs utama mati, situs diknas dg
www.dinkespurworejo.go.id PHPnuke hampir tidak
dimodifikasi
24 Rembang (Kab.) www.rembang.go.id ASP harian forum webmail, jajak galeri foto
pendapat, ada info
lelang tapi kosong
25 Salatiga (Kota)
26 Semarang (Kota) www.semarang.go.id html+php harian diambil dari informasi PBB, link UPT grafis standar, data investasi,
beberapa media/surat (hosting di luar, TAPI informasi lengkap
kabar seperti suara INFORMASI MENARIK ADA INFO ANGGARAN
merdeka SEKALI), link BELANJA DAN NERACA
dispencapil (tidak ada (NERACA LENGKAP)
isi)
27 Semarang (Kab.) www.kabsemarang.go.id PHP harian ada informasi layanan informasi perda hanya tahun
(POSTNUKE) perikana, peternakan, 2001, tidak lengkap
informasi RSUD, PDAM ADA INFO APBD, GARIS
BESAR DAN TIDAK LENGKAP
28 Sragen (Kab.) www.sragen.go.id PHP (CMS) xxx xxx grafis menarik, informasi daerah
potensi dll kurang, informasi
sangiran situs sejarah, informasi
layanan ke UPT dg masing2
layanan tersedia
29 Sukoharjo (Kab.) www.sukoharjo.go.id PHP (PHP-Nuke) xxx xxx
30 Surakarta (Kota) www.surakarta.go.id www.solo.go.id, PHP tidak aktual informasi umum grafis baik, informasi standar
www.solotouroff.go.id,
www.bpdas-solo.go.id,
www.dinkessolo.go.id
31 Tegal (Kota) www.kotategal.go.id www.kota-tegal.go.id, PHP xxx layanan situs biasa grafis baik, informasi standar
www.kpdetegal.go.id,
www.bappeda-kotategal.go.id
32 Tegal (Kab.) www.tegal.go.id, PHP xxx layanan situs biasa grafis standar, link2 mati
www.bappeda-
kabupatentegal.go.id
33 Temanggung (Kab.) www.temanggung.go.id PHP xxx informasi umum, informasi perda hanya tahun
informasi layanan 2001, tidak lengkap
perijinan
34 Wonogiri (Kab.) www.wonogiri.go.id PHP regular informasi umum
35 Wonosobo (Kab.) www.wonosobo.go.id PHP regular informasi umum grafis tidak dapat diupload
dengan baik
XV DAERAH ISTIMEWA www.pemda-diy.go.id www.jogjakarta.go.id, PHP (CMS) harian grafis biasa, informasi umum
YOGYAKARTA www.kesehatan-jogja.go.id, bagus, dikelola badan
www.pendidikan-diy.go.id, informasi daerah,
www.badanperpusda- jogjakarta.go.id sbg intranet,
diy.go.id, www.bapedalda- tidak ada link bahasa inggris
diy.go.id,
www.bkpmddiy.go.id,
www.disbudpar-diy.go.id,
www.disnakertransdiy.go.di,
www.dprd-diy.go.id,
www.indag-diy.go.id,
www.kaperda-diy.go.id,
www.kesehatandiy.go.id,
www.kimpraswil-diy.go.id,
www.kpu-diy.go.id
1 Bantul (Kab.) www.bantul.go.id PHP (CMS) harian tidak ada layanan, hanya nominasi situs e-gov terbaik,
ada informasi perijinan grafis menarik,
satu atap, dg file TIDAK ADA DOWNLOAD
didownloa PERDA APBD
2 Gunung Kidul (Kab.) www.gunungkidul.go.id www.pendidikan-gk-diy.go.id, SITUS MATI
www.bappeda-gk.go.id
3 Kulon Progo (Kab.) www.kulonprogo.go.id PHP (CMS) harian hanya ada informasi grafis biasa, ada email, buku
perijinan tamu, chat,
ADA INFORMASI KEUANGAN
DAERAH SECARA GARIS
BESAR
4 Sleman (Kab.) www.sleman.go.id www.dinkes-sleman.go.id, PHP (CMS) harian tp tidak terus hanya ada informasi grafis menarik, informasi
www.pbb-sleman.go.id menerus, bulan sept perijinan, download mati lengkap,
hanya 1 berita LINK KE DOWNLOAD APBD
TIDAK BERFUNGSI
5 Yogyakarta (Kota) www.jogja.go.id ASP harian informasi pelayanan, situs jogja.go.id dikelola oleh
download, album, buku kantor arsip dan PDE, kantor
tamu, keluhan, dll humas dan informasi kota jogja,
ada subdomain untuk institusi
pemerintahan lain, informasi
dikelola dengan baik
3 Batu (Kota) www.pemkotbatu.go.id www.bapedabatu.go.id, php diforward ke tidak harian link2 tidak aktif, grafis bagus, informasi ada dg
www.disdikbatu.go.id agropolitan.com informasi layanan peta, info umum
masyarakat hanya ada
info KTP dan tidak jelas
isinya, ada link bursa
kerja tp tidak bisa diakes
4 Blitar (Kab.) www.kabblitar.go.id www.depdikbudkabblitar.go.id PHP (CMS) harian informasi layanan IMB grafis standar, informasi umum
dan KTP-KK
5 Blitar (Kota) www.blitar.go.id PHP (CMS) harian tapi tidak teratur ada 3 layanan ada pengaduan masyarakat,
masyarakat yg berisi info forum, buku tamu, informasi
dan download formulir, umum, pemerintahan potensi dll,
layana akta, layana ada download perda2 termasuk
pdam, dan layanan KPT APBD sampai 2004 tanpa
(?) lampiran
6 Bojonegoro (Kab.) www.bojonegoro.go.id PHP (CMS) harian…. informasi perijinan 18 grafis standar, informasi umum
buah… lengkap termasuk pariwisata dll,
ADA RINGKASAN APBD 2005
7 Bondowoso (Kab.) www.bondowoso.go.id html xxx ada link perijinan tapi grafis kurang, informasi umum
tidak lengkap dan mati kurang,
LINK PERKEMBANGAN APBD
TIDAK BISA DIAKSES
8 Gresik (Kab.) www.gresik.go.id www.kpudgresik.go.id, PHP tidak teratur hanya info tentang grafis menarik, informasi umum
www.litbang-gresik.go.id perijinan cukup lengkap, informasi perda
th 2001
9 Jember (Kab.) www.pemdajember.go.id www.pemkab-jember.go.id, PHP (CMS) informasi harian informasi perijinan tanpa grafis menarik, informasi
dininfokom-jember.go.id, download lengkap, situs dapat diakses
www.dipenda-jember.go.id, dengan WAP, info PERDA 2003
www.disnakkan-jember.go.id,
www.disperindag-jember.go.id
10 Jombang (Kab.) www.pemdajombang.go.id www.jombang.go.id, asp harian, tidak tetap informasi layanan yang grafis standar, informasi
www.dprdjombang.go.id cukup lengkap beragam dan lengkap, SITUS
RESMI www.jombang.go.id
11 Kediri (Kab.) www.kediri.go.id www.bappedakab-kediri.go.id, PHP xxx xxx situs utama sedang
www.diknaskab-kediri.go.id, dikembangkan denga HTML,
www.dprdkedirikab.go.id situs lain aktif kecuali diknaskab-
kediri.go.id
12 Kediri (Kota) www.kotakediri.go.id PHP xxx xxx SITUS belum LENGKAP, link-link
kosong
13 Lamongan (Kab.) www.lamongan.go.id www.bappedalamongan.go.id, cfm informasi harian ada info perijinan grafis menarik, informasi
www.bkbdlamongan.go.id, lengkap, perda hanya
www.dprdlamongan.go.id keterangan tanpa download
14 Lumajang (Kab.) www.lumajang.go.id PHP informasi harian ada link perijinan tapi link2 tidak berfungsi, ada link
tidak berfungsi isian pengaduan
19 Malang (Kota) www.pemkot-malang.go.id www.kodyamalang.go.id, PHP (CMS) informasi harian informasi layanan grafis bagus, informasi lengkap,
www.pemilu-kotamalang.go.id, perijinan pemerintahan perda 2002-2004
www.pn-malang.go.id,
www.depagkotamalang.go.id
20 Mojokerto (Kab.) www.pemkab- HTML informasi reguler download 9 perijinan grafis standar, informasi standar,
mojokerto.go.id
21 Mojokerto (Kota) www.mojokerto.go.id PHP informasi reguler ada link perijinan tapi grafis standar, informasi standar,
tidak aktif
22 Nganjuk (Kab.) www.nganjuk.go.id www.pde-nganjuk.go.id, PHP harian reguler situs biasa grafis standar
www.warintek-nganjuk.go.id
27 Pasuruan (Kota) www.pasuruan.go.id www.pemkotapasuruan.go.id, PHP dan html xxx layanan situs biasa grafis biasa, dua situs tidka
www.indagpasuruan.go.id terkoordinasi
28 Ponorogo (Kab.) www.ponorogo.go.id PHP (CMS) tidak teratur layanan situs biasa grafis biasa, informasi biasa
29 Probolinggo(Kota) www.probolinggo.go.id www.infokomkota- SITUS MATI
probolinggo.go.id, www.kota-
probolinggo.go.id
34 Sumenep (Kab.) www.sumenep.go.id www.sumenep-p3ik.go.id, PHP (CMS) reguler layanan situs biasa grafis bagus, informas lengkap
www.indag-sumenep.go.id
35 Surabaya (Kota) www.surabaya.go.id www.disparta-surabaya.go.id, PHP (CMS) reguler harian layanan situs biasa grafis standar, informasi cukup,
www.kpusurabaya.go.id ada link yang mati
36 Trenggalek (Kab.)
37 Tuban (Kab.) www.tuban.go.id SITUS MATI
38 Tulungagung(Kab.) www.tulungagung.go.id www.bappeda- PHP (CMS) tidak aktual layanan situs biasa, grafis bagus, informasi cukup
tulungagung.go.id informasi perijinan
lengkap
XVII KALIMANTAN BARAT www.kalbar.go.id www.litbang-kalbar.go.id, PHP, CMS reguler layanan situs, layanan grafis bagus, informasi
www.bkdkalbar.go.id, informasi, terstruktur, informasi lelang,
www.bkkpi-kalbar.go.id, direktori produk hukum hanya
www.bkpkalbar.go.id, sampai 2003
www.bpkpkalbar.go.id,
www.desdm-kalbar.go.id,
www.diklatkalbar.go.id,
www.disbun-kalbar.go.id
1 Bengkayang (Kab.) www.bengkayang.go.id SITUS MATI
2 Kapuas Hulu (Kab.) www.kapuashulu.go.id SITUS MATI
3 Ketapang (Kab.) www.ketapang.go.id www.kipde-ketapang.go.id PHP, CMS reguler layanan situs biasa grafis bagua, informasi lengkap
4 Landak (Kab.)
5 Pontianak (Kab.) www.mempawah.go.id HTML SITUS MENGARAH KE
PONTIANAK.GO.ID
6 Pontianak (Kota) www.pontianak.go.id PHP reguler layanan situs biasa, ada grafis kurang, informasi standar
informasi perijinan
7 Sambas (Kab.) www.sambas.go.id ASP reguler layanan situs biasa grafis bagus, inforamasi dan
update lengkap
10 Sintang (Kab.) www.sintang.go.id www.diknas-sintang.go.id ASP reguler layanan situs biasa grafis bagus, inforamasi umum
lengkap
11 Melawi (Kab.) www.melawi.go.id HTML tidak aktual layanan situs biasa grafis standar, informasi umum
10 Lamandau (Kab.) www.lamandau.go.id PHP xxx xxx informasi kurang, grafis biasa
11 Murung Raya (Kab.) www.kabmurungraya.go.id PHP (CMS) reguler layanan situs biasa grafis bagus, informasi cukup
lengkap, situs terbaik di provinsi
kalteng
12 Pulang Pisau (Kab.) www.pulangpisau.go.id PHP tidak aktual layanan biasa grafis biasa
13 Seruyan (Kab.)
14 Sukamura (Kab.)
XIX KALIMANTAN SELATAN www.kalsel.go.id www.bapustarda-kalsel.go.id, PHP reguler harian layanan situs biasa grafis bagus, informasi cukup
www.bkpmd-kalsel.go.id, tapi tidak update (kalsel dalam
www.diknas-kalsel.go.id, angka th 2003
www.retpcsouthkalimantan.g
o.id
1 Banjarmasin (Kota) www.banjarmasin.go.id www.disdikbanjarmasin.go.id PHP reguler harian layanan situs biasa grafis standar, informasi cukup
dan teratur
2 Balangan (Kab.)
3 Banjar (Kab.) www.banjar.go.id www.kabupatenbanjar.go.id, SITUS MATI
www.kanbudparbanjar.go.id
9 Kota Baru (Kab.) www.kotabaru.go.id HTML xxx xxx grafis biasa, informasi biasa
10 Tabalong (Kab.) www.tabalong.go.id www.kabupatentabalong.go.id PHP (CMS) reguler harian layanan situs biasa grafis standar, informasi cukup
11 Tanah Laut (Kab.) www.tanah-laut.go.id PHP (CMS) tidak terupdate (info layanan situs biasa grafis standar, informasi standar,
terakhir Agustus 2005) link membingungkan
12 Tanah Bumbu (Kab.)
13 Tapin (Kab.) www.kabtapin.com.to www.tapin.go.id SITUS MATI
3 Bontang (Kota) www.bontang.go.id www.kpt-bontang.go.id HTML reguler tapi tidak informasi umum standar grafis biasa, informasi biasa
teratur pemerintahan,
4 Bulungan (Kab.) www.bulungan.go.id PHP informasi harian, layanan situs biasa link2 tidak terurus seperti
download dan buku tamu
10 Pasir (Kab.) www.pasir.go.id PHP informasi tidak teratur layanan situs biasa grafis standar
11 Penajam Paser Utara www.penajam.go.id PHP informasi terakhir bulan layanan situs buku tamu grafis bagus, info pemerintahan
(Kab) 7-2005 dll, hanya ada info KTP standar
12 Samarinda (Kota) www.samarinda.go.id www.baristandindag- database informasi harian layanan situs, grafis bagus, informasi cukup
samarinda.go.id,
www.dprdsamarinda.go.id
(XXX), www.indag-
samarinda.go.id, www.pdam-
samarinda.go.id
13 Tarakan (Kota) www.kotatarakan.go.id PHP informasi harian layanan umum, grafis bagus, informasi cukup
informasi pemerintahan
lengkap
4 Denpasar (Kota) www.denpasar.go.id www.pn-denpasar.go.id, PHP informasi reguler layanan situs grafis bagus, informasi umum
www.poltabes-denpasar.go.id
7 Karang Asem (Kab.) www.karangasem.go.id www.pemdakarangasem.go.id HTML informasi biasa layanan situs grafis bagus, informasi umum
8 Klungkung (Kab.) www.klungkung.go.id PHP informasi harian layanan situs, informasi grafis bagus, informasi lengkap,
pemerintahan lengkap, ADA BANK DATA
ada beberapa informasi
dalam bentuk SIM
9 Tabanan (Kab.) www.tabanan.go.id PHP informasi reguler layanan situs, informasi grafis bagus, informasi lengkap
pemerintahan
XXII NUSA TENGGARA www.ntb.go.id, HTML informasi reguler informasi umum grafis standar
BARAT www.bappedantb.go.id,
www.bikdntb.go.id,
www.bkkbn-ntb.go.id,
www.bkpmntb.go.id,
www.depag-ntb.go.id,
www.disnak-ntb.go.id,
www.indag-ntb.go.id
1 Mataram (Kota)
2 Bima (Kab.) www.pemkabbima.go.id ASP informasi terakhir layanan situs grafis bagus
kt b 2004
oktober 2004
3 Bima (Kab.)
4 Dompu (Kab.) www.dompu.go.id PHP tidak aktual informasi layanan situs grafis kurang
tahun lalu
5 Lombok Barat (Kab.) www.lombokbarat.go.id SITUS MATI
6 LombokTengah (Kab.) www.lombok-tengah.go.id SITUS MATI
7 Lombok Timur (Kab.) www.lomboktimur.go.id SITUS MATI
8 Sumbawa (Kab.) www.sumbawa.go.id PHP
9 Sumbawa Barat (Kab.)
XXIII NUSA TENGGARA www.pemda-ntt.go.id, PHP reguler tapi tidak layanan situs biasa grafis bagus, informasi cukup
TIMUR www.bkpmd-ntt.go.id updat
1 Alor (Kab.)
2 Belu (Kab.) www.atambua-ntt.go.id HTML xxx layanan situs buku tamu grafis standar
3 Ende (Kab.) www.ende.go.id PHP informasi reguler layanan situs biasa grafis standar
4 Flores Timur (Kab.)
5 Kupang (Kab.) www.kab-kupang.go.id HTML xxx xxx sedang dalam perbaikan
6 Kupang (Kota)
7 Lembata (Kab.)
8 Manggarai (Kab.) www.pemkab- www.manggarai.go.id PHP xxx xxx tahun 2004
manggarai.go.id (XXX)
9 Manggarai Barat (Kab.)
10 Ngada (Kab.)
11 Rote Ndao (Kab.)
12 Sikka (Kab.) www.sikka.go.id SITUS MATI
13 Sumba Barat (Kab.) www.sumbabarat.go.id PHP tidak teratur layanan situs biasa grafis bagus
14 Sumba Timur (Kab.) www.sumbatimur.go.id PHP regular layanan situs biasa grafis bagus
15 Timor Tengah Slt (Kab.) www.pemda-tts.go.id (XXX), HTML xxx layanan situs biasa grafis biasa
www.pemkab-tts.go.id
XXV GORONTALO www.provinsigorontalo.go.id, HTML xxx info kurang sekali grafis biasa
www.bawasda-
gorontalo.go.id,
www.bppgorontalo.go.id,
www.lpmp-gorontalo.go.id
1 Gorontalo (Kota) www.gorontalo.go.id www.kotagorontalo.go.id SITUS MATI KOTAGORONTALO gorontalo.go.id situs
mati provinsi
2 Boalemo (Kab.) www.boalemo.go.id PHP (CMS) regular tidak aktual layanan situs biasa grafis standar
3 Bone Bolango (Kab.)
4 Gorontalo (Kab.) www.kabgtlo.go.id SITUS MATI
5 Pahuwato (Kab.)
XXVI SULAWESI TENGAH www.sulteng.go.id www.bkpmdsulteng.go.id, PHP reguler tapi tidak layanan situs biasa grafis biasa informasi lengkap,
www.bkpsulteng.go.id, teratur (update ada link ke kabupaten/kota
www.distanbunnaksulteng.g kurang)
o.id, www.infokom-
sulteng.go.id
1 Palu (Kota) www.kota-palu.go.id HTML xxx xxx grafis biasa, informasi biasa tidak
lengkap
2 Banggai (Kab.)
3 Banggai Kepulauan www.banggai-kepulauan.go.id PHP xxx layanan situs biasa: grafis standar, informasi lengkap
(Kab.) buku tamu, forum
4 Buol (Kab.)
5 Donggala (Kab.) www.donggala.go.id www.bappeda-donggala.go.id, SITUS MATI
www.disnakertrans-
donggala.go.id
6 Morowali (Kab. ) www.morowali.go.id SITUS MATI
7 Parigi Mountong (Kab.) www.parigi-moutong.go.id SITUS MATI
8 Poso (Kab.) www.poso.go.id SITUS MATI
9 Toli-Toli (Kab.)
10 Tojo Una Una (Kab.)
1 Kendari (Kota) www.kendari.go.id PHP (CMS) reguler layanan situs biasa grafis menarik, informasi cukup
lengkap
2 Bau-bau (Kota) www.baubau.go.id PHP (CMS) xxx layanan situs biasa grafis menarik, informasi dan
klasifikasinya lengkap
3 Buton (Kab.)
4 Kendari (Kab.)
5 Kolaka (Kab.) www.kolaka.go.id PHP reguler tapi tidak layanan situs: buku grafis biasa, link-link masih
teratur tamu, forum kosong, informasi kurang
XXVIII SULAWESI SELATAN www.sulsel.go.id, PHP (CMS) informasi reguler layanan situs biasa grafis menarik, informasi
www.tataruang-sulsel.go.id, umum dan pemerintahan
www.bapd-sulsel.go.id, lengkap, situs dinas atau
www.bppmd-sulsel.go.id, instansi lain beragama, dengan
www.bptpsulsel.go.id, update informasi kurang, situs
www.depag-sulsel.go.id, bppmd bagus dengan
www.diknas-sulsel.go.id, informasi lengkap, TIDAK ADA
www.dprdsulsel.go.id, LINK YANG
www.info-sulsel.go.id, MENGHUBUNGKAN SITUS
www.kpapsulsel.go.id, UTAMA PROVINSI DENGAN
www.litbangda-sulsel.go.id SITUS LAIN
1 Makassar (Kota) www.makassar.go.id www.bapedalda- PHP (CMS) informasi reguler layanan situs biasa, link grafis menarik, informasi umum,
makassar.go.id, www.bappeda- ke layanan masyarakat situs bapedalda bagus dengan
makassar.go.id tidak ada isinya informasi beragam tentang
lingkungan
2 Bantaeng (Kab.) www.banteang.go.id www.bappeda-bantaeng.go.id, PHP informasi tahun lalu, layanan situs biasa grafis standar, informasi umum,
www.dprdbantaeng.go.id tidak diupdate situs dprd informasi umum
5 Bone (Kab.) www.bone.go.id PHP informasi terakhir layanan situs biasa grafis standar, informasi umum
tahun 2003
21 Soppeng (Kab.) www.soppeng.go.id PHP (MAMBO, XXX informasi tidak teratur grafis kurang,
KERSIP) dan tidak lengkap, grafis
kurang,
22 Takalar (Kab.) www.takalar.go.id PHP teratur informasi layanan grafis bagus, informasi lengkap,
simtap, tidak ada
laporan, service umum
buku tamu, forum,dll
23 Tana Toraja (Kab.)
24 Wajo (Kab.) www.wajo.go.id PHP (CMS) harian Download info, forum Grafis bagus, informasi data
tidak berfungsi lengkap, ada info peta
situs,hanya ada renstra
XXX MALUKU UTARA www.maluku-utara.go.id, PHP XXX XXX informasi umum, dikelola oleh
www.budpar-malut.go.id BAPPEDA
XXXI MALUKU www.malukuprov.go.id www.maluku.go.id PHP (MAMBO) xxx xxx malukuprov.go.id dikelola
dinas informasi dan
komunikasi sementara
maluku.go.id dikelola KPDE.
data masih ada banyak yang
belum lengkap, informasi
umum, tidak ada informasi
perijinan, data2 kabupaten
tidak lengkap
1 Ambon (Kota) www.ambon.go.id SITUS MATI
2 Buru (Kab.)
3 Maluku Tengah (Kab.)
4 Maluku Tenggara (Kab.)
5 Maluku Tenggara Barat
(Kab.)
6 Kep. Aru (Kab.)
7 Seram Bg. Barat (Kab.)
8 Seram Bg. Timur (Kab.)
No Nama Provinsi Jumlah tidak memiliki ada nama domain, nama domain
kabupaten/kota nama domain tapi tidak aktif aktif
1 ACEH 21 13 2 6
2 SUMUT 25 6 6 13
3 SUMBAR* 19 5 4 10
4 JAMBI 10 2 1 7
5 RIAU 11 1 3 7
6 KEPRI* 6 2 0 4
7 SUMSEL 14 4 3 7
8 BABEL 7 4 0 3
9 BENGKULU 9 6 1 2
10 LAMPUNG 10 2 2 6
11 BANTEN 6 0 2 4
12 JAKARTA 6 0 6 0
13 JABAR 25 0 4 21
14 JATENG 35 1 7 27
15 DIY 5 0 1 4
16 JATIM 38 1 7 30
17 KALBAR 12 1 4 7
18 KALTENG 14 6 1 7
19 KALSEL 13 3 4 6
20 KALTIM 13 0 2 11
21 BALI 9 1 2 6
22 NTB 9 3 3 3
23 NTT 16 7 2 7
24 SULUT 8 2 6 0
25 GORONTALO 5 2 2 1
26 SULTENG 10 4 4 2
27 SULTRA* 10 7 0 3
28 SULSEL 24 6 8 10
29 SULBAR** 5 3 1 1
30 MALUT 8 7 1 0
31 MALUKU 8 7 1 0
32 PAPUA 20 13 3 4
33 IRJABAR ** 9 6 1 2
TOTAL 440 125 94 221
Keterangan:
*: Provinsi yang memiliki nama domain tapi tidak aktif
**: Provinsi yang tidak memiliki nama domain
Lampiran 5 Informasi yang terdapat di dalam laporan gubernur/bupati/walikota
berdasar PP no. 56/2001