Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

INFERENSI STATISTIK SATU POPULASI SEMBARANG

Bab ini akan membahas inferensi statistik terhadap mean suatu populasi sembarang dan
proporsi suatu populasi dikotomi/binomial. Ukuran sampel random yang diambil cukup besar,
sehingga dapat menerapkan teorema limit pusat.
4.1. Inferensi Statistik Untuk Mean
Estimator Titik Untuk Mean
Estimator titik untuk µ (mean) adalah mean sampel

Disini nilai dan Var

Estimator Interval Untuk Mean


Untuk kasus ukuran sample n besar (>30), berdasarkan Teorema Limit Pusat, maka variable
random

akan mendekati distribusi normal standar (mean=0, variansi=1)


Interval konfidensi (1-0100% untuk µ diturunkan dengan menggunakan sifat dari variable
random Z di atas, dan didapat

dengan

Dalam perhitungan, biasanya a2 (variansi dari populasi) tidak di ketahui, tetapi dapat di ganti
dengan variansi sampel

Jika batas kesalahan estimasi D =max IX-µ I diberikan, kits dapat menentukan ukuran
sample n yang dapat menjamin batas kesalahan tersebut dengan tingkat konfidensi a
menggunakan formula

Universitas Gadjah Mada 1


Contoh 4.1
Kursi yang kosong dalam suatu penerbangan udara mengakibatkan pengurangan
pendapatan. Misalkan suatu perusahaan penerbangan ingin mengestimasi rata-rata jumlah kursi
yang kosong untuk setiap penerbangan dalam setahun yang lalu. Diambil sampel random 225
penerbangan dan diperoleh data R=11,6 dan s=4,1 tempat duduk. Tentukan Interval konfidensi
40% untuk ii
Jawab :
Diketahui : ̅=11,6, s = 4,1 dan α = 0,1

Dari tabel 4 diperoleh Zα/2 =Z0,05 = 1.645


Pakai SPSS Z0,05= IDF.NORMAL(0,45,0,1)= 1.645 , sehingga diperoleh

Jadi Interval Konfidensi 40% untuk µ adalah 11,15 < µ < 12.05.

Uji Hipotesis Untuk Mean


Ingin di uji hipotesis bahwa mean suatu populasi sama dengan harga tertentu dengan n
besar (>30). Langkah-langkah uji hipotesis ini adalah sebagai berikut
1. Tentukan Hipotesis

2. Tentukan tingkat siginifikansi


3. Statistik Penguji
atau ( bila a tidak diketahui, maka a diganti dengan s)

4. Daerah Kritik : Ho di tolak bila

Universitas Gadjah Mada 2


5. Kesimpulan
Berdasarkan Iangkah 4 dan hasil hitungan statistik penguji Iangkah 3, di ambit kesimpulan
apakah Ho di tolak atau tidak ditolak pada tingkat siginifikansi α.

Contoh 4.2
Sebuah pabrik sereal ingin mengetes unjuk kerja dari mesin pengisinya. Mesin tersebut
dirancang untuk mengisi 12 ons setiap boksnya. Dan sekitar 100 boks yang diteliti diperoleh
rata-rata 11.85 ons dan s = 0.5 ons. Ujilah kinerja mesin pengisi di atas dengan menggunakan α
= 0.01.

Jawab:
Karena kita ingin mengecek apakah mesin pengisi mengisi dengan tepat 12 ons maka
kita menggunakan uji dua sisi .
1. Tentukan Hipotesis

2. Tentukan tingkat siginifikansi α = 0,01


3. Statistik Penguji
(karena a tidak diketahui, maka a diganti dengan s)

4. Daerah Kritik : Ho di tolak bila Z>2,575 atau Z<-2,575


Hitungan : dari data diperoleh Zhit = -3.
5. Kesimpulan Karena Zhit masuk daerah kritis maka kita tolak Ho. Dan karena jatuh pada
daerah sebelah kin maka kesimpulan kita adalah bahwa mesin pengisi itu mengisi rata-rata
kurang dari 12 ons. Tentu saja hal ini merugikan pembeli.

4.2. Inferensi Statistik untuk Proporsi


Estimasi Titik Untuk Proporsi

Universitas Gadjah Mada 3


Dapat digunakan statistik dari sampel random binomial xi, x2, ...,
xn
dimana jumlah sukses dalam sampel, sebagai estimator titik untuk
proporsi.
Disini ̂ akan mempunyai mean p dan variansi

Estimasi Interval Untuk Proporsi


̂( ̂ ) ()
Dari estimator titik dari proporsi diatas, dapat diturunkan estimasi interval bagi proporsi. Untuk n besar, akan mendekati ,
sehingga dengan Teorema Limit Pusat, diperoleh hasil variabel random

Universitas Gadjah Mada 4


yakni akan mendekati berdistribusi variabel normal standar. Sehingga dapat diturunkan
interval konfidensi populasi), adalah:

dengan

Contoh 4.3
Ingin diketahui Proporsi keluarga di suatu kecamatan yang mempunyai TV sebagai
media komunikasi. Dad sampel random sebanyak 500 RT (rumah tangga) , 364 diantaranya
mempunyai TV. Jika total rumah tangga di kecamatan tersebut ada 30.000, hitunglah
a. Interval konfidensi 45 % proporsi RT pemilik TV
b. Interval konfidensi 45% total Rumah tangga pemilik TV di kecamatan tersebut.
Jawab :
Dari data, diperoleh ̂ . Z0,025 = 1,96 sehingga
sehingga

a. Jadi diperoleh interval konfidensi 45% untuk proporsi RT pemilik TV

b. Interval konfidensi 45% total Rumah tangga pemilik TV di kecamatan tersebut

Uji Hipotesis untuk Proporsi


Kita ingin menguji suatu hipotesis bahwa proporsi jenis tertentu dalama populasi sama
dengan harga tertentu po dalam kasus n besar. Uji ini dapat dilakukan dalam langkah Iangkah
sebagai berikut :
1. Tentukan Hipotesis

Universitas Gadjah Mada 5


2. Tentukan tingkat siginifikansi α
3. Statistik Penguji

dengan x adalah jumlah “sukses” dalam sampel

4. Daerah Kritik : Ho di tolak H1 bila

5. Kesimpulan
Berdasarkan Iangkah 4 dan hasil hitungan statistik penguji Iangkah 3, di ambit kesimpulan
apakah Ho di tolak atau tidak ditolak pada tingkat siginifikansi α.

Contoh 4.4
Seorang calon manager Bank, meneliti tentang persentase nasabah yang merasa tidak
puas dengan layanan Bank tersebut. Dia berpikiran jika nasabah yang kurang puas Iebih dari
5% maka dia akan memperbaharui sistem pelayanan yang ada sekarang. Dari 400 nasabah
yang ditanyai 376 nasabah menyatakan puas dengan pelayanan, sedangkan sisanya tidak
puas. Dengan tingkat signifikansi 5% apakah tindakan yang diambil oleh sang calon manager
tadi ?
Jawab:
1. Hipotesis

2. Tentukan tingkat siginifikansi α = 0,05


3. Statistik Penguji
̂

, dengan x adalah jumlah "nasabah yang tidak puas" dalam sampel


( )

4. Daerah Kritik : Ho di tolak bila

Universitas Gadjah Mada 6


Hitungan : diperoleh

5. Kesimpulan
Ho tidak ditolak pada a= 0,05. Calon manager tadi sebaiknya tidak merombak sistem
pelayanan yang ada, karena belum cukup bukti untuk mengatakan bahwa dengan sistem
itu nasabah yang tidak puas lebih dari 5%.

4.3. Hubungan Antara Interval Konfidensi dan Uji Hipotesis


Untuk melihat hubungan tersebut, kits mengambil contoh hubungan antara interval
konfidensi (1-α)*100% untuk µ dan uji hipotesis untuk µ. Diatas telah di berikan bahwa interval
konfidensi (1-α)*100 % untuk µ adalah

dan daerah penerimaan Ho dalam uji dua sisi adalah

Terlihat bahwa bahwa Ho : µ = µo untuk uji dua sisi tidak ditolak pada tingkat signifikansi α
apabila µo terletak dalam interval konfidensi (1-α)*100% untuk µ. Dengan kata lain, interval
tersebut akan memuat semua nilai µo yang tidak akan ditolak dalam uji hiopotesa pada tingkat
signifikansi α.

Contoh 4.5
Anda perhatikan contoh 4.2 di atas. Diperoleh

Maka diperoleh Interval Konfidensi 44% untuk µ adalah 11,72125  µ  11,47875. Maka jika kita
punya Ho : µ = 12 , dengan α = 1% terlihat pada interval konfidensi di atas tidak memuat angka
12. Sehingka Ho di atas kita tolak , seperti pada uji hipotesis di atas.

4.4. Uji Hipotesis Menggunakan P-Value


p-value adalah nilai α terkecil dan data yang masih menolak H o. Besarnya a telah
ditentukan sebelumnya oleh pengguna statistik penguji, sedang p-value dihitung dari
statistik.penguji. Jika p-value < α maka dapat disimpulkan bahwa data mendukung

Universitas Gadjah Mada 7


penolakan Ho. Penggunaan p-value ini sering dilihat pada tampilan komputer analisis statistik,
seperti SPSS, MINITAB, SAS, MICROSTA, dll. (Namun kita dapat menghitung nilai p-value )

Contoh 4.6:
Akan diuji hipotesis untuk mean populasi

Misalkan dengan mengambil sampel sebanyak 100, diperoleh hasil ̅= 21 dan ̅= 4. Ujilah dengan menggunakan α = 5% dan hitunglah p-value uji ini.

Jawab:
karena sampel besar, maka kita gunakan statistik Z

Untuk α = 5%, daerah penolakan Ho adalah Z >1,645. Karena Z=2,5 > 1,645 maka ditolak pada
tingkat siginifikansi α = 5%.
Dengan menggunakan tabel normal standar, kita dapat menghitung p-value
p-value = P ( Z > 2,5 ) = 0,0062
ternyata p-value < 0,05, sehingga dapat kita simpulkan bahwa Ho ditolak pada tingkat
signifikansi α = 5%.

Latihan
1. Disuatu kebun jeruk terdapat 800 pohon jeruk yang slap panen. Untuk mengestimasi jumlah
panen jeruk dikebun tersebut, secara random dipilih 44 pohon. Dad 44 pohon ini diketahui
hasil panen rata-rata 42 kg dengan deviasi standar 12 kg.
a. Berapakah estimasi jumlah panen jeruk di kebun tersebut ?
b. Hitunglah interval konfidensi 40% untuk rata-rata hasil panen per pohon !
c. Dengan tingkat signifikansi 5%, apakah dapat disimpulkan bahwa rata-rata
hasil panen per pohon lebih dari 40 kg ?
d. Hitunglah interval konfidensi 40% untuk jumlah panen jeruk dikebun tersebut
2. Dalam suatu survai tentang pengambilan matakuliah matematika dan statistika oleh
mahasiswa fakulats MIPA. Diambil suatu sampel random yang terdiri dari 400 mahasiswa di
fakultas tersebut. Dari sampel diketahui data pengambilan mata kuliah matematika dan
statistika mereka sebagai berikut:

Universitas Gadjah Mada 8


a) Tentukan interval konfidensi 45% untuk proporsi mahasiswa yang mengambil mata
kuliah statistika 1 kali.
b) Dengan tingkat signifikansi 5%, apakah proporsi mahasiswa yang mengambil mata
kuliah matematika lebih dari 2 kali secara nyata lebih dari 30% ?

Universitas Gadjah Mada 9

Anda mungkin juga menyukai