Anda di halaman 1dari 4

SOLUSI GERAK

MENU

HOME / UNLABELLED / ICF DALAM PANDANGAN FISIOTERAPI

ICF DALAM PANDANGAN FISIOTERAPI

Kesehatan merupakan hak mendasar bagi semua orang. Setiap individu, keluarga, maupun kelompok
masyarakat berhak memperoleh dan menjaga kesehatannya. Kita tau bahwa ada berbagai konsep
pemahaman mengenai kondisi sehat dan sakit, seperti pandangan WHO (World Health Organization)
yang memandang bahwa sehat tidak hanya fisik, mental dan kesejahteraan sosial tetapi merupakan
sebuah kesatuan atau sebuah sistem yang saling berkaitan satu sama lain.

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan
dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis
dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi¹. Sehingga fisioterapi memandang kondisi fisik terutama
gerak dan fungsi menjadi prioritas dalam status kesehatan seseorang yang mempengaruhi kondisi sosial
secara keseluruhan.

Penanganan fisioterapi yang berfokus pada pengembangan, pemeliharaan dan pemulihan gerak dan
fungsi tidak terlepas dari bagaimana fisioterapis menemukan atau mendiagnosa suatu probelm
kesehatan yang terjadi pada gerak maupun fungsi seseorang.

Untuk mengidentifikasi trand kesehatan dan statistik secara global serta laporan standar untuk laporan
penyakit dan kondisi kesehatan WHO membuat sebuah standar Internasional yang di kenal dengan
International Classification of Diseases (ICD). ICD digunakan untuk klasifikasi diagnostik untuk semua
tujuan klinis dan penelitian².
Pada tahun 2001 di resmikan ICF (International classification of Function) oleh 191 negara anggota WHO.
ICF digunakan sebagai standar Internasional untuk menggambarkan dan mengukur kesehatan serta
keterbatasan/kecacatan. ICF juga bertujuan untuk menyamakan analisa kesehatan, fungsi fisik, dan
keterbatasan antara profesi kesehatan lain³.

Download ICF

Tahun 2007 organisasi fisioterapi dunia menetapkan skema ICF sebagai klasifikasi domain kesehatan
individu yang berhubungan dengan fungsi gerak dan keterbatasan yang juga mencakup faktor lingkungan
yang menyertai.

Di gambarkan dalam skema sebagai berikut :

Stadndar inilah yang digunakan dalam membantu fisioterapi untuk memetakan problem kesehatan atau
gangguan fisik yang terjadi pada seseorang. Selanjutnya di terangkan dalam PMK. No. 65 Tahun 2015
bahwa : "Diagnosis fisioterapi adalah suatu pernyataan yang mengambarkan keadaan multi dimensi
pasien/klien yang dihasilkan melalui analisis dan sintesis dari hasil pemeriksaan dan pertimbangan klinis
fisioterapi, yang dapat menunjukkan adanya disfungsi gerak/potensi disfungsi gerak mencakup
gangguan/kelemahan fungsi tubuh, struktur tubuh, keterbatasan aktifitas dan hambatan bermasyarakat.
Diagnosis fisioterapi berupa adanya gangguan dan/atau potensi gangguan gerak dan fungsi tubuh,
gangguan struktur dan fungsi, keterbatasan aktifitas fungsional dan hambatan partisipasi, kendala
lingkungan dan faktor personal, berdasarkan International Classification of Functioning, Disability and
Health (ICF) atau berkaitan dengan -19- masalah kesehatan sebagaimana tertuang pada International
Statistical Classification of Diseases and Related Health Problem (ICD-10)".

Dalam proses pelayanan disebutkan bahwa "Asuhan fisioterapi pada pasien merupakan proses siklus
kontinyu dan bersifat dinamis yang dilakukan oleh fisioterapis yang memiliki kompetensi yang
dibutuhkan, diintergrasikan dan dikoordinasikan dengan pelayanan lain yang terkait melalui rekam
medik, sistem informasi dan sistem komunikasi yang efektif." sehingga seorang fisioterapis berwenang
untuk melakukan assesmen, penegakan diagnosa, perencanaan intervensi, intervensi, evaluasi serta
komunikasi dan edukasi serta dokumentasi.
Sistem pelayanan yang terstandar tentu memberikan kemudahan bagi seorang fisioterapi untuk
memberikan pelayanan yang efektif dan efisien serta menghindari kesalahan yang menyebabkan
kerugian bagi pasien maupun fisioterapi itu sendiri.

Berikutnya saya lampirkan contoh Algoritma Pemeriksaan Fisioterapi

Setelah sepuluh tahun upaya revisi internasional yang dikoordinasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO), Majelis Kesehatan Dunia pada 22 Mei 2001, menyetujui Klasifikasi Internasional Fungsi, Cacat
dan Kesehatan dan singkatan dari "ICF." Klasifikasi ini pertama kali dibuat pada tahun 1980 (dan
kemudian disebut Klasifikasi Internasional tentang Kerusakan, Ketidakmampuan, dan Cacat, atau ICIDH)
oleh WHO untuk menyediakan kerangka pemersatu untuk mengklasifikasikan konsekuensi penyakit.

Kegiatan revisi untuk Klasifikasi Internasional tentang Kerusakan, Ketidakmampuan, dan Cacat (ICIDH) di
Amerika Serikat dan Kanada telah berada di bawah naungan Pusat Kolaborasi WHO untuk Klasifikasi
Penyakit untuk Amerika Utara sejak 1993. Pusat Kolaborasi Amerika Utara (NACC ), yang baru-baru ini
berganti nama menjadi Pusat Kolaborasi WHO untuk Keluarga Klasifikasi Internasional untuk Amerika
Utara, ditempatkan di Pusat Statistik Kesehatan Nasional (NCHS).

Pusat Kolaborasi untuk Keluarga Klasifikasi Internasional untuk Amerika Utara (NACC):

Mewakili Amerika Serikat dan Kanada dalam kegiatan internasional yang terkait dengan studi dan revisi
ICIDH / ICF

Bekerja dengan peneliti AS yang melakukan studi dan evaluasi ICIDH / ICF

Berkolaborasi dengan peneliti Kanada melalui Canadian Institute for Health Information (CIHI)

Klasifikasi ICF melengkapi WHO Klasifikasi Internasional Penyakit-10 Revisi (ICD), yang berisi informasi
tentang diagnosis dan kondisi kesehatan, tetapi tidak pada status fungsional. ICD dan ICF merupakan
klasifikasi inti dalam Keluarga WHO dari Klasifikasi Internasional (WHO-FIC). NACC memiliki tanggung
jawab kepada WHO dalam "Kerangka Acuan" untuk mempromosikan pengembangan dan penggunaan
ICF dalam terang pengalaman praktis.
ICF disusun di sekitar komponen luas berikut:

Fungsi dan struktur tubuh

Kegiatan (terkait dengan tugas dan tindakan oleh individu) dan partisipasi (keterlibatan dalam situasi
kehidupan)

Informasi tambahan tentang tingkat keparahan dan faktor lingkungan

Fungsi dan kecacatan dipandang sebagai interaksi yang kompleks antara kondisi kesehatan individu dan
faktor kontekstual lingkungan serta faktor pribadi. Gambar yang dihasilkan oleh kombinasi faktor dan
dimensi ini adalah "orang di dunianya." Klasifikasi memperlakukan dimensi ini sebagai interaktif dan
dinamis daripada linier atau statis. Hal ini memungkinkan penilaian tingkat kecacatan, meskipun bukan
merupakan instrumen pengukuran. Ini berlaku untuk semua orang, apapun kondisi kesehatan mereka.
Bahasa ICF netral untuk etiologi, menempatkan penekanan pada fungsi daripada kondisi atau penyakit.
Ini juga dirancang secara hati-hati untuk menjadi relevan lintas budaya serta kelompok usia dan jenis
kelamin, sehingga sangat cocok untuk populasi heterogen.

Sub Komite NCVHS pada Populasi pada tahun 1999 memulai tinjauan selama 18 bulan mengenai
kelayakan termasuk data status fungsional dalam catatan administrasi. Serangkaian pertemuan dan
konsultasi diadakan dengan dokter, peneliti, dan pengguna data lainnya. Perwakilan WHO dan NACC juga
bersaksi di depan Subkomite. Laporan yang dihasilkan, "Klasifikasi dan Laporan Status Fungsional," telah
disetujui oleh NCVHS pada Juni 2001 pertemuan dan dikirimkan ke Sekretaris Departemen Kesehatan
dan Pelayanan Kesehatan. Laporan lengkap dan surat pengiriman dapat ditemukan di situs Web NCVHS.

NACC telah mensponsori sepuluh pertemuan revisi ICF tahunan di Amerika Serikat dan Kanada dari
1993-2004, menyelenggarakan pertemuan WHO ICD tahunan pada tahun 1993, dan melakukannya lagi
pada bulan Oktober 2001. Pusat Kolaborasi Amerika Utara juga telah mensponsori beberapa kegiatan ICF
lainnya, seperti pengembangan pelatihan berbasis web untuk ICF (disebut "CODE ICF"), produksi video
ICF, dan produksi tabulasi kecacatan internasional yang sebanding dari enam survei cacat nasional
(disebut "DISTAB") kembali dikodekan ke ICF. Dalam upaya ini, kelompok DISTAB bekerja erat dengan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, yang pada Juni 2001 mensponsori Seminar Pengukuran
Cacat. Makalah latar belakang, dan banyak makalah yang disajikan, ada di situs web PBB.

Sebuah dicari versi dari ICF tersedia

Anda mungkin juga menyukai